LABORATORIUM DIAGNOSTIK
PERALATAN DIAGNOSTIK DASAR
SPHYGMANOMETER
Dosen Pembimbing:
M. Ridha Ma’ruf, ST, M.Si
Sumber, SST, MT
Disusun oleh :
Shofiyah (P27838016038)
Slamet Budi Utomo (P27838016038)
Caesar Febri Nugroho (P27838016042)
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1. Tujuan Umum mampu menggunakan tensimeter.
2. Tujuan Khusus mampu mengetahui cara kerja tensimeter.
3. Mampu memperbaiki tensimeter.
4. Mampu maintenance tensimeter.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mengetahui pengertian tensimeter.
2. Mengetahui cara kerja dan fungsi tensimeter.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Mampu menggunakan tensimeter.
2. Mampu memperbaiki tensimeter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tensimeter
Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah
Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah
sering juga disebut sphygmomanometer. Sejak itu, sphygmomanometer air raksa telah
digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter.
Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi
alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi lingkungan meningkat dan
penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Tekanan darah adalah
suatu kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah yang diberikan oleh dinding
pembuluh darah dan merupakan salah satu bagian yang terpenting. Tekanan darah
dibagi 2 macam yaitu tekanan maksimum (sistolik) dan tekanan minimum (diastolik).
Istilah tekan darah yaitu tekanan yang terletak pada lengan atas seseorang, yakni pada
bagian dalam siku yaitu arteri brakialis. Tensimeter atau sphygmomanometer pada
awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Kemudian berkembang dari
jarum sampai yang terbaru saat ini tensimeter digital.
Catat awal suara Korotkoff (Korotkoff sound) sebagai tekanan sistolik, dan
menghilangnya suara ini sebagai tekanan diastolic
Setelah pengukuran selesai, buka katup secara penuh untuk melepas sisa
udara dalam manset
1. Noname.2010.”Makalah Tensimeter”.
http://makalahcentre.blogspot.com/2010/11/makalah-tensimeter.html
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.
2. Danu Zurdano.2010.”Makalah Tensimeter”.
http://danuzurdano.blogspot.com/2014/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.
3. Noname.2014.”Pengertian Tensimeter”.
http://www.anakunhas.com/2011/12/tensimeter.html
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017
4. Triyanita.2010.”Tensimeter dan Cara Mengukur Tekanan”.
http://triyanita.blogspot.com/2010/07/tensimeter-dan-cara-mengukur-tekanan.html
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017
5. Noname.2011.”Tensimeter Digital”.
http://alatkesehatann.net/blog/tensimeter-digital
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.
6. Noname.2011.”Cara Kerja Alat Pengkuran Tekanan Darah”.
http://akatsuki-ners.blogspot.com/2011/09/cara-kerja-alat-pengukur-tekanan-darah.html
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.
7. Agus.2013.” Tensimeter Spyghmomanometer”.
http://agus-tensimeterspyghmomanometer.blogspot.com
Diakses pada tanggal 31 oktober 2017.
8. Ernititis Prahesti.2011.”Cara Kerja Alat Pengkuran Tekanan Darah”.
http://ernititisprahesti.blogspot.com/2013/10/apa-itu-sphygnomanometer.html
Diakses pada tanggal 31 oktober 2017.
9. Fajar Ahmad Fauzi.2011.”Cara Kerja Alat Pengkuran Tekanan Darah”.
https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2014/05/26/sphygmomanometer-tensimeter/
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.
10. Noname.2011.”Cara Kerja Alat Pengkuran Tekanan Darah”.
http://alatkesehatanmurah.indonetwork.co.id/3110615/tensimeter-digital-microlife-bp-
3bj1-4d.htm \
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017.