Abstrak—Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia,
coronavirus menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu, demam, anosmia hingga penyakit yang
mematikan. Kasus Covid-19 di Indonesia juga semakin mengkhawatirkan, penambahan tersebut menyebabkan total kasus
Covid-19 di Indonesia hingga 14 Juli 2021, pukul 12.00 WIB, mencapai 2.670.046 orang terhitung sejak kasus pertama
diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dari total kasus tersebut, 2.157.363 orang dinyatakan sembuh dan yang
meninggal dunia mencapai 69.210 orang sejak awal pandemi. Penghindaran dini penyebaran virus Covid-19, dapat diselesaikan
dengan memeriksa suhu tubuh internal seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pelacakan penyebaran COVID-19
di Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Apabila terdapat seseorang tertular COVID-19 seringkali pelacakan
kontak erat penularan virus COVID-19 dilakukan dengan manual hal ini tentunya sangat tidak efisien dan dapat mempercepat
penyebaran virus COVID-19. Semakin cepat kita mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat dengan pasien maka
semakin cepat pula penanganan yang dapat dilakukan sebelum virus tersebut menyebar dengan lebih luas. Penelitian ini
dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) yaitu merancang sebuah alat presensi dan pengukuran suhu
tubuh secara contactless menggunakan sensor suhu MLX90614, yang nantinya akan dimasukkan ke dalam database yang dapat
diakses untuk memenuhi kebutuhan data hasil pengukur suhu sebagai tracking penyebaran Covid-19 Di Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Soedirman. Berdasarkan Hasil yang didapatkan dengan melakukan beberapa pengujian seperti pengujian
Node MCU,, pengujian sistem database, pengujian LCD, pengujian sensor suhu MLX9014, pengujian sensor ultrasonik
HCSR04, pengujian akurasi pengukuran dan pengujian serta perbandingan keseluruhan sistem agar dapat mengetahui apakah
bekerja secara akurat dan sesuai rancangan.
Kata kunci— Corona Virus, Pelacakan Penyebaran Covid-19, Sensor suhu MLX90614
Abstract—Corona viruses are a large family of viruses that cause disease in humans and animals. In humans, coronaviruses cause
respiratory tract infections, ranging from flu, fever, anosmia to deadly diseases. Covid-19 cases in Indonesia are also increasingly
worrying, the addition has caused the total number of Covid-19 cases in Indonesia until July 14, 2021, at 12.00 WIB, to reach
2,670,046 people since the first case was announced by President Joko Widodo on March 2, 2020. Of the total cases Of these,
2,157,363 people have recovered and 69,210 people have died since the start of the pandemic. Early avoidance of the spread of the
Covid-19 virus, can be completed by checking a person's internal body temperature.This study aims to track the spread of COVID-19
at the Faculty of Engineering, Jendral Sudirman University. If someone is infected with COVID-19, often close contact tracing for
the transmission of the COVID-19 virus is done manually, this is certainly very inefficient and can accelerate the spread of the
COVID-19 virus. The sooner we find out who is in close contact with the patient, the faster treatment can be done before the virus
spreads more widely. This research was carried out using the Research and Development (R&D) method, namely designing a
contactless presence and measurement of body temperature using the MLX90614 temperature sensor, which will later be entered
into an accessible database to meet the data needs of temperature measurement results as tracking the spread of Covid-19 At the
Faculty of Engineering, General Sudirman University. Based on the results obtained by carrying out several tests such as MCU
Node testing, database system testing, LCD testing, MLX9014 temperature sensor testing, HCSR04 ultrasonic sensor testing,
measurement accuracy testing and testing and comparison of the entire system in order to find out whether it works accurately and
according to plan.
1
2
2. Alat yang Digunakan Pengujian Sensor MLX90614 3. Prosedur Pengujian Sensor Ultrasonik HC-SR04
Pengujian pada Sensor MLX90614 menggunakan Langkah-langkah melakukan pengujian Sensor
alat adalah sebagai berikut: Ultrasonik HC-SR04 adalah sebagai berikut:
a. Node MCU ESP-8266. a. Menyambungkan kabel mikro USB pada
b. Laptop atau PC. Mikrokontroler Node MCU ESP-8266
c. Program Arduino IDE. b. Menyambungkan kabel jumper dari sensor
d. Kabel mikro USB. Ultrasonic HC-SR04 ke Mikrokontroler MCU
e. Sensor MLX90614. ESP-8266
3. Prosedur Pengujian Sensor MLX90614 c. Membuka Arduino IDE dan load program dasar
Langkah-langkah melakukan pengujian sensor sensor Ultrasonik HC-SR04 Arduino.
MLX90614 adalah sebagai berikut: d. Mengatur board dan port yang digunakan.
a. Menyambungkan kabel mikro USB pada e. Meng-upload program Node MCU ESP-8266
Mikrokontroler Node MCU ESP-8266. f. Mengamati apakah program telah ter-upload
b. Menyambungkan kabel jumper dari sensor dengan sukses atau belum.
MLX90614 ke Mikrokontroler MCU ESP-8266. g. Mengamati tampilan program yang telah
c. Membuka Arduino IDE dan load program dasar diprogram apakah telah berjalan dengan baik
sensor MLX90614 Arduino. atau belum.
d. Mengatur board dan port yang digunakan. 4. Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik HC-SR04
e. Meng-upload program Node MCU ESP- Setelah selesai memasukan program perintah ke
8266.Mengamati apakah program sudah ter- Arduino IDE, maka selanjutnya meng-compile
upload dengan sukses. program untuk mengetahui apakah ada yang error di
4. Hasil Pengujian Sensor MLX90614 dalam program atau tidak. Selanjutnya mengatur
Pada hasil pengujian ini, proses pengujian Sensor board dan memilih board Node MCU Module dan
MLX90614, dimana dibuat kalibrasi untuk dapat menggunakan port yang terbaca pada laptop.
membaca suhu yang dibaca oleh sensor yang Berikutnya meng-upload program yang sudah
nantinya dibandingkan dengan termometer dibuat ke Node MCU ESP-8266. Ketika program
pembanding. Setelah selesai memasukkan program yang dimasukkan telah sukses dengan tulisan done
perintah ke Arduino IDE, maka selanjutnya meng- uploading, selanjutnya buka serial print untuk
compile program untuk mengetahui apakah ada yang memastikan apakah data sudah masuk atau belum.
error di dalam program atau tidak. Selanjutnya I. Pengujian Akurasi Pengukuran
mengatur board dan memilih board Node MCU 1. Akurasi Objek Pengukuran
Module dan menggunakan Port yang terbaca pada Pada pengujian akurasi objek pengukuran kali ini
laptop. Berikutnya meng-upload program yang dikerjakan untuk dapat membaca suhu objek yang
sudah dibuat ke Node MCU ESP-8266. Ketika dideteksi dan bisa melihat kemampuan sensor dalam
program yang dimasukan telah sukses dengan jarak yang diperlukan agar bisa memberikan data
tulisan done uploading selanjutnya buka serial print yang akurat. Pengujian kali ini juga diperlukan
untuk memastikan apakah data sudah masuk atau kalibrasi dengan termometer digital agar bisa
belum. mengetahui keakurasian bagian tubuh mana yang
H. Pengujian Ultrasonik HC-SR04 akan diukur dengan Sensor Suhu MLX90614.
1. Tujuan Pengujian Ultrasonik HC-SR94 Setelah dikalibrasi hasil suhu akan ditambahkan
Pada pengujian Sensor Ultrasonik HC-SR04 ini dengan perhitungan agar mendapatkan hasil yang
dibuat untuk dapat membaca jarak objek yang akurat, perhitungan dari suhu yang dibaca dan
dideteksi dan melihat kemampuan sensor dalam ditambahkan 2,35 (hasil perhitungan ada dibawah)
jarak yang diperlukan agar dapat memberikan data pada sensor MLX90614. Beberapa penelitian yang
yang akurat dan juga diperlakukan kalibrasi dengan telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diperoleh
termometer digital. Pengujian dilakukan dengan hasil uji sensitivity dan specifity termometer, paling
mengetahui berapa jarak yang akurat untuk tinggi dalam mengukur demam pada anak adalah
mendapatkan nilai suhu tubuh yang akurat. termometer oral digital. Namun, pengujian kali ini
Pengujian kali ini juga bertujuan agar dapat melihat dilakukan dengan menggunakan punggung tangan,
apakah Sensor Ultrasonik HCSR04 dapat membaca dalam tangan, dan juga dahi sebagai objek suhu
program dengan baik atau tidak serta untuk melihat tubuh manusia. Alasan paling dasar mengapa
apakah Sensor Ultrasonik HCSR04 berjalan dengan memilih dahi, punggung tangan, dan dalam tangan
dengan baik atau tidak. adalah ketiga bagian tersebut merupakan bagian
2. Alat yang Digunakan Pengujian HC-SR04 paling mudah untuk dijadikan sebagai objek
Pengujian pada Sensor Ultrasonik HC-SR04 pengukuran dengan Sensor Suhu MLX90614
menggunakan alat sebagai berikut: (contactless). Ketiga objek pengukuran tersebut
a. Node MCU ESP-8266 akan dilakukan kalibrasi untuk bisa mengetahui
b. Laptop atau PC bagian mana yang paling akurat untuk dijadikan
c. Program Arduino IDE objek pengukuran. Sebelum melakukan proses
d. Kabel mikro USB pengujian sensor MLX90614 perlu dilakukan proses
e. Sensor Ultrasonik kalibrasi sensor, hal ini dilakukan untuk
f. Kabel jumper Female-Female mendapatkan nilai yang lebih akurat.
7
Tabel 3 Pengambilan Data Sensor Sebelum Dikalibrasi Dari percobaan di atas dapat dilihat bahwa
No Dahi Dalam Tangan Punggung Tangan Rata- selisih yang paling tinggi adalah berada pada jarak
rata
1 34.33 34.45 34.95 34.47 15 cm, dengan selisih rata-rata sebesar 3.79 dan
2 34.77 35.05 35.64 35.15 memiliki tingkat rata-rata error yang paling besar
3 34.96 34.19 34.45 34.87 yaitu 10.44%. Dari data di atas bisa ditarik
4 34.87 34.81 34.87 34.85 kesimpulan bahwa semakin jauh jarak Sensor Suhu
Rata- 34.73 34.62 35.23 MLX90614 terhadap suatu objek maka tingkat
rata
keakurasian sensor semakin rendah.
Tabel 4.2 ini merupakan nilai suhu yang sebelum
dikalibrasi yang perlu dilakukan perhitungan dengan Pada pengujian jarak akurasi tersebut bisa
mencari nilai rata-rata nilai sensor yang paling bagus diketahui bahwa semakin dekat jarak sensor
yaitu 35.15C dan nilai suhu maksimal normal yaitu MLX90614 terhadap suatu objek maka tingkat
37.5C. Kemudian, nilai suhu maksimal normal keakurasian sensor semakin tinggi. Dengan
dikurangi nilai sensor yang paling bagus menjadi demikian maka alat kembali di-setting agar Sensor
nilai 37.5C-35.15C, sehingga mendapatkan hasil Suhu MLX90614 hanya membaca pada jarak
2.35C sebagai nilai kalibrasi sensor. Berdasarkan maksimal 5 cm.
datasheet, sensor MLX90614 memiliki kalibrasi dari Tabel 6 Hasil Uji Coba Sensor Ultrasonik HCSR04
pabrik dengan kisaran suhu -40-12C untuk sensor No Jarak Kondisi
dan -70-380C untuk suhu objek dengan memiliki 1 1 cm Terdeteksi
2 2 cm Terdeteksi
tingkat akurasi 0.5C pada rentang suhu yang luas
3 3 cm Terdeteksi
dan keakuratan medis dengan nilai emisitivitas 0.1C. 4 4 cm Terdeteksi
Untuk spesifikasi datasheet bisa dilihat pada Tabel 5 5 cm Terdeteksi
4.3 yang mengacu pada akurasi sensor 0.5C, maka 6 6 cm Tidak Terdeteksi
penelitian ini terdapat penyesuaian kalibrasi sebesar 7 7 cm Tidak Terdeteksi
(2.35C–0.5C = 1.85C). Hal ini tentunya disesuaikan 8 8 cm Tidak Terdeteksi
9 9 cm Tidak Terdeteksi
dengan kondisi tempat pengambilan sampel data 10 10 cm Tidak Terdeteksi
sensor, sehingga setiap pengambilan data harus J. Hasil Pengujian dan Perbandingan Keseluruhan Sistem
dilakukan kalibrasi ulang. Hasil pengujian dan perbandingan keseluruhan
Tabel 4 Pengambilan Data Sensor Sesudah Dikalibrasi
No Punggung Tangan Dalam Tangan Dahi sistem kali ini yaitu dengan melakukan pengambilan
1 36.18 36.30 36.80 data sebanyak 3 hari dan akan didapatkan hasil untuk
2 36.62 36.90 37.49 presentase pengujian alat.
3 36.81 36.04 36.30
4 36.73 36.66 36.72
Rata-rata 36.58 36.47 36.83
Setelah melakukan kalibrasi sensor dengan nilai
1.85C sensor MLX90614 mendapat nilai suhu pada
bagian punggung tangan lebih akurat karena yang
paling mendekati dengan suhu maksimal normal
sebesar 37.5C.
2. Akurasi Jarak Pengukuran
Gambar 8 Uji Coba (a) Hasil MLX90614 (b) Hasil Thermometer
Pada akurasi jarak pengukuran kali ini, yaitu
menggunakan 3 sample jarak sebagai pengukuran.
Jarak yang digunakan yaitu 5 cm, 10 cm, dan 15 cm,
yang kemudian akan dihitung selisih dan juga error
(%).
Tabel 5 Jarak Percobaan pada Suhu Tubuh
Jarak Nilai Nilai Selisih Error (%)
Sensor Thermo
36.20 36.3 0.1 0.28
36.41 36.4 0,01 0.03
36.36 36.0 0.36 0.99
5 cm
35.70 36.3 0,6 1.65
Gambar 9 Proses Pengambilan Data Pengujian
35.98 36.4 0.42 1.15
34.18 36.4 2.22 6.09 Hasil pengujian hari ke-1 yaitu mengambil 30 data
34.26 36.3 2.04 5.12 melalui punggung tangan pada tanggal 02 Juni 2022 di
10 cm 34.14 36.0 1.86 5.17 gedung C Fakultas Teknik Universitas Jenderal
34.24 36.3 2.06 5.67 Soedirman, yaitu bahwa pengambilan data tersebut
33.86 35.8 1.94 5.12
dilihat nilai Sensor Suhu MLX90614 mendapat nilai
32.10 36.6 4.5 12.29
32.67 36.1 3.94 10.91 yang memiliki selisih yang relatif kecil, dimana tidak
15 cm 32.46 36.3 3.84 10.58 jauh berbeda dari thermometer pembanding. Nilai
33.19 36.5 3.31 9.07 selisih yang kecil tersebut dikarenakan Sensor Suhu
32.36 35.7 3.34 9.35 MLX90614 dan Sensor Ultrasonik HCSR04 sudah
melakukan penyesuaian dan perhitungan sesuai dengan
keadaan pada tempat yang dideteksi dan mendapat nilai
8
yang cukup akurat dengan nilai selisih yang kecil. Data Penelitian ini juga masih terdapat kekurangan, untuk itu
tersebut memiliki rata-rata nilai yang didapat sensor penulis mempunyai saran untuk dapat menyempurnakan
suhu MLX90614 dan thermometer pembanding untuk alat. Perlu diperhatikan peletakan sensor suhu MLX90614
nilai selisih memiliki rata-rata nilai 0.38 dan pada alat agar suhu udara luar tidak terlalu mempengaruhi
presentasinya mencapai 98.89% dengan mengambil 30 hasil dari pengukuran suhu tubuh. Selain itu, menambahkan
data. baterai sebagai sumber kelistrikan cadangan, agar system
Hasil pengujian hari ke-2, pengambilan data suhu dapat menyala ketika terjadi pemadaman listrik. Saran yang
kedua melalui bagian punggung tangan pada tanggal 03 terakhir yaitu Pengujian akurasi sensor suhu MLX90614
Juni 2022 di gedung C Fakultas Teknik Universitas dilakukan dengan lebih dari 1 thermometer pembanding.
Jenderal Soedirman sebanyak 30 data. Pengujian kedua
kali ini nilai selisih antara sensor suhu MLX90614 V. REFERENSI
dengan thermometer pembanding lebih besar [1] Onyema, E. Et al.,2020. Impact of Coronavirus Pandemic on
dibandingkan dengan pengujian sebelumnya. Hal Education. Journal of Educaton and Practive
[2] Simela Victor Muhamad. 2021. Pandemi Covid-19 Sebagai
tersebut dikarenakan pengambilan data berada pada Persoalan Serius Banyak Negara Di Dunia
ruangan yang ber ac dan cukup dingin. Suhu ruang [3] Sibuea, M. O., 2018. Pengukuran Suhu Dengan Sensor Suhu
dapat mempengaruhi sensor suhu MLX90614 Inframerah MLX90614 Berbasis Arduino, Yogyakarta:
dikarenakan sensor berada diluar tanpa ada penghalang. Universitas Sanata Dharma
[4] Wulandari, R., 2020.Rancang Bangun Pengukur Suhu Tubuh
Berbeda dengan termometer pembanding yang mana Berbasis Arduino Sebagai Alat Deteksi Awal Covid-19
tempat sensor berada di dalam alat. Namun demikian, [5] Wahyu, M. F. W. A., 2020. Sistm Pengukuran Suhu Tubuh
selisih antara sensor suhu MLX90614 dengan Menggunakan Camera Thermal Amg 8833 Untuk
thermometer pembanding tidak terlalu jauh yaitu 0.43 Mengidentifikasi OrangSakit
[6] Sibuea, M. O., 2018. Pengukuran Suhu Dengan Sensor Suhu
dan dengan presentasi keberhasilan sebesar 98.85%. Inframerah MLX90614 Berbasis Arduino, Yogyakarta:
Hasil pengujian hari ke-3, pengambilan data suhu Universitas Sanata Dharma
kedua melalui bagian punggung tangan pada tanggal 07 [7] Fikri, M.F.R., Y. & S., 2013. Rancang Bangun Prototipe
Juni 2022 di gedung F Fakultas Teknik Universitas Monioring Suhu Tubuh Manusia Berbasis O.S
AndroidMenggunakan Koneksi Bluetooth. Jurnal Teknik Pomits
Jenderal Soedirman sebanyak 30 data. Nilai rata-rata Vol.2, No.1
selisih antara sensor suhu MLX90614 dengan [8] Mohammad Fernaduz William Andreaw Wahyu. 2020. Sistem
thermometer pembanding lebih kecil dibanding dengan Pegukuran Suhu Tubuh Menggunakan Camera Thermal AMG
percobaan-percobaan sebelumnya. Hal tersebut 8833 Unuk Mengidentifikasi Orang Sakit. Fakultas Teknologi
dan Informatika Universitas Dinamika
dikarenakan tempat untuk pengambilan data berada [9] Anon., 2018. ElectronicWings.com. [Online] Available at :
diluar ruangan ber AC dan pada suhu ruang yang https://www.electronicwings.com/arduino/lcd-16x2-interfacing-
normal. Pada percobaan ketiga kali ini dengan with-arduino-uno
mengambil 30 data dengan sensor suhu MLX90614 dan [10] Elang. 2014. Elangsakti.com. [Online] Available at:
https://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.htm
thermometer pembanding mendapatkan selisih 0.29 dan [11] Anon., 2020. Sparkfun.com. [Online] Available at :
presentasi keberhasilan sebesar 99.23%. https://ww.sparkfun.com/datasheet/LCD/ADM1602K-NSW-
Dari ketiga percobaan dengan hari yang berbeda FBS-3.3.pdf
dan telah mengumpulkan 90 data didapatkan nilai [12] https://www.tneutron.net/elektro/lampu-indikator-motor-
listrik/#:~:text=Lampu%2Dlampu%20indikator%20merupakan%
selisih dan presentasi keberhasilan antara sensor suhu 20komponen%20yang%20digunakan%20sebagai%20lampu%20t
MLX90614 dengan thermometer pembanding. Nilai anda.
rata-rata selisih antara sensor suhu MLX90614 dengan [13] Windasari Dian. 2010. “Membuat Program Dengan
themometer pembanding yaitu 0.37 sedangkan Menggunakan Bahasa C”. Jurnal SAINTIKOM, STMIK
Trigunadharma
presentase keberhasilannya sebesar 98.99%. [14] Sasmoko, Dani. 2021. Pengukuran Suhu dengan Ir MLX90614
dan NodeMCU dan Membandingkan dengan Ds18B20 untuk
IV. KESIMPULAN pencegahan Covid 19. Jurnal Ilmiah Elektronika dan Komputer.
Vol.14,No.2:256-260
Berdasarkan hasil dan bahasan, maka dapat disimpulkan
[15] Inayah, Inayatul. Analisis Akurasi Sistem Sensor IR MLX90614
sesuai sasaran penelitian. Telah dirancang alat sistem dan Sensor Ultrasonik berbasis Arduino terhadap Termometer
pendeteksi suhu tubuh menggunakan sensor suhu Standar. Jurnal Fisika Unand. Vol.10,No.4:428-434
MLX90614, sensor Ultrasonik sebagai jarak deteksi dan
Node MCU ESP-8266 sebagai mikrokontroler berbasis
Internet of Things yang berfungsi sebagai tracking covid 19.
Sensor MLX90614 perlu melakukan penyesuaian kalibrasi
pada setiap objek pengambilan sampel data sensor dengan
penyesuaian kalibrasi sebesar (2.35C–0.5C = 1.85C) untuk
mendapat nilai suhu yang lebih akurat. Hasil dari pengujian
jarak akurasi bisa diketahui bahwa semakin dekat jarak
sensor suhu MLX90614 terhadap suatu objek maka tingkat
keakurasian sensor semakin tinggi yaitu jarak sensor 0-5
cm dari objek. Berdasarkan pengujian 90 data telah
didapatkan data suhu yang akurasinya mencapai rata-rata
98.99% dari pengukuran suhu tubuh manusia melalui
punggung tangan.