Anda di halaman 1dari 1

5 Cara Bijak Dalam Menggunakan Media Sosial

Agar kita tidak melanggar UU ITE (Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)
dalam menggunakan media sosial, gunakan lima tips bijak berikut ini:

1. Gunakan Sesuai Kebutuhan


Seiring pesatnya perkembangan media sosial, meningkat juga kejahatan siber. Hindari dengan
cara menggunakan media sosial sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Bagi anak-anak, media
sosial mungkin belum terlalu dibutuhkan karena masih dalam pendampingan orang tua.
Pada usia remaja, penggunaan media sosial sangat tinggi karena usia remaja adalah saatnya
menjalin relasi dengan seluas-luasnya. Tapi tetap dikontrol, untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi.

2. Jaga Sikap dan Etika (sopan santun)


Tidak hanya dalam kehidupan nyata saja, sikap dan etika juga perlu ditunjukkan saat
menggunakan media sosial.
Karena itu merupakan tempat bertemunya banyak orang, mulai dari anak kecil hingga orag tua,
warga Indonesia hingga warga luar negeri, dan orang-orang dari latar belakang yang berbeda-
beda. Maka sikap dan etika perlu ditunjukkan dengan cara menghargai pendapat orang lain baik
berupa postingan, gambar, dsb. Rasa hormat juga perlu dalam situasi, seperti saat terjadi
bencana. Jangan kita berfoto ria sementara orang lain dalam kesusahan.
Selalu gunakan bahasa sopan dan santun terhadap lawan bicara agar tidak menyinggung perasaan
lawan bicara di media sosial.

3. Ikuti Informasi yang Bermanfaat


Berkumpulnya orang-orang dari belahan dunia yang berbeda menjadikan ladang informasi yang
luas di media sosial. Berupa info yang baik atau buruk sampai info kurang penting.
Jadi kita perlu filter (menyaring) agar informasi yang didapatkan akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Kita harus selalu cek dan ricek agar tidak dapat hoax (berita bohong)

4. Jauhi Toxic Account (akun beracun) Dalam


menyaring informasi di media sosial, berlaku juga untuk akun-akun yang kita ikuti.Terkadang
ada akun-akun yang direkomendasikan untuk kita ikuti, dan ada juga akun toxic yang membawa
kita pada hal hal buruk. Toxic account adalah
akun-akun yang mendorong kita untuk melakukan hal-hal buruk, seperti boros, jorok atau marah.

5. Manfaatkan Sosial Media Semaksimal Mungkin


Media sosial bisa menjadi pasar yang efektif untuk memamerkan skill, kemampuan, dan
kreativitas kita. Dapat berupa konten viideo, gambar, atau tulisan yang berisi personal branding
atau untuk pemasaran produk. Selain itu, opini atau pendapat juga bebas diutarakan di media
sosial dengan catatan dapat dipertanggungjawabkan.

Media sosial dapat memberikan pengaruh besar bagi kehidupan kita, baik pengaruh baik hingga
pengaruh buruk. Karenanya kita harus selalu cerdas dan bijak dalam menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai