Anda di halaman 1dari 3

JUNI

No Indikator Kinerja Analisis Penyebab


Tindak Lanjut Rencana Tindak Lanjut PJ
(Kendala, Hambatan)

1). Melakukan validasi di PMB Pendataan ulang, Melakukan Uray Ely


Persentase Ibu Hamil Mariani, melakukan kelas ibu hamil, sweeping bumil
melakukan kunjungan rumah 2). Validasi belum optimal dan Data
2 mendapatkan Pelayanan Aktifkan kembali PJ Wilayah
Kunjungan rumah dengan Integrasi hasil validasi kurang lengkap
Kesehatan untuk melakukan pendataan
program
bumil

1). Melakukan validasi di faskes lain Uray Ely


Cakupan Neonatus dan dinas 2). Optimalisasi Belum terlaksananya pendataan
Pendataan ulang, Melakukan
3 dengan Komplikasi yang pelaksanaan integrasi program dengan PJ RW serta optimalisasi
sweeping bumil
Ditangani peran ketua RT dan RW

Persentase ibu hamil Belum maksimal melakukan


Melakukan Sweeping ibu hamil
yang mendapatkan TTD Melakukan Sweeping ibu hamil dan Sweeping ibu hamil dan
5 dan pelaksanaan kelas ibu Apriyanti
Minimal 90 tablet selama pelaksanaan kelas ibu hamil pelaksanaan kelas ibu hamil belum
hamil
dilakukan setiap RW
kehamilan
Persentase Balita yang Belum maksimal melakukan
Melakukan sweeping balita di setiap Melakukan sweeping balita di
ditimbang berat sweeping balita dan pelaksanaan
6 RT/RW dan pelaksanaan kelas setiap RT/RW dan Apriyanti
badannya (D/S) kelas balita belum dilaksanakan
balita pelaksanaan kelas balita
setiap RW

Melakukan validasi data tahun 2022, Melakukan Skrinning di Ruang


12 Persentase Penderita 1). Tidak memiliki keluhan Rumiati
membuat rencana kerja (RPK) th Tunggu Pasien di Depan
Hipertensi Mendapat sehingga enggan untuk datang
2023 periksa.
2). Kurang memahami resiko yang
Pelayanan Kesehatan
ditimbulkan akibat penyakit
sesuai Standar
Hipertensi yang tidak diobati
secara teratur

Melakukan validasi data tahun 2022, 1). Tidak memiliki keluhan Melakukan Skrinning di
Persentase Warga
membuat rencana kerja (RPK) th sehingga enggan untuk datang Posyandu , Penambahan tensi
Negara Usia 15 - 59
2023 periksa. utk Posyandu
13 tahun Mendapatkan Rumiati
2). Kurang memahami resiko jika
Skrining Kesehatan
memiliki gejala resiko penyakit
Sesuai Standar
tidak menular.

1. Kader/ Petugas jangan


1. Kurangnya peran aktif dari hanya focus pada tempayan,
1). Memberikan Informasi 3 M Plus
masyarakat terhadap kegiatan tetapi juga diharapkan untuk
Kepada lintas sektor dan
14 PSN, 2. Masih banyak masyarakat memeriksa vas bunga, botol
Angka Bebas Jentik masyarakat, 2). Melibatkan Kader Astri
yang tidak mau ditabur abate, 3. bekas, ban
dan Petugas dalam pembagian
Banyak terdapat genangan air dan 2.Mengajak RT/RW untuk
Abate (PSN)
sampah botol kerja bakti, gotong royong
dilingkungan
1) Memberikan edukasi
kepada orang tua tentang
Persentase Anak Usia 0 1) Orang tua menolak imunisasi pnetingnya imunisasi,
- 11 bulan yang 1) Melakukan validasi data di dinas
2). Anak kurang sehat sehingga 2) menganjurkan ibu untuk
Mendapat Imunisasi kesehatan 2) Pelayanan imunisasi di
15 tidak bisa diimunisasi 3) Belum mengimunisasikan bayi ketika Vitri
Dasar Lengkap Posyandu dan integrasi program 3)
adanya kebijakan tentang anak sudah sehat
Sweeping imunisasi di tingkat RW
kewajiban imunisasi 3) jalankan kembali PJ
Wilayah untuk turun sweeping
imunisasi
Presentase pemeriksaan 1. Sosialisasi tentang pentingnya 1. Ibu malu dan takut untuk Melakukan penyuluhan ,
Kegiatann Deteksi Dini skrining kanker leher rahim dan melakukan pemeriksaan IVA 2) memberikan rekomendasi
16 Kanker Payudara dan kanker payudara 2) Melakukan Kurangnya pengetahuan ibu langsung periksa Siti Hafiah
Kanker Leher Rahim skrining dengan Integrarasi program tentang Kanker payudara dan
pada Perempuan Usia lain kanker leher rahim
31-50 Tahun
(1) Koordinasi mengenai
pembagian tugas penginputan
(1)Data kunjungan rumah hanya data kunjungan rumah agar
sebagian kecil yang dapat dientry semua data bisa diinput dan
ke aplikasi SIK oleh karena tidak hanya tertumpu pada 1
Petugas yang melakukan kunjungan keterbatasan tenaga (2) Ada orang saja (2) Koordinasi
Kontak Rate Pelayanan
17 rumah menginput data kunjungan ke ruangan/poli yang belum pernah dengan ruang KIA dan KIE dr Rhein
Dalam dan Luar Gedung
aplikasi SIK menginput data kunjungan agar menginput data
rumahnya (3) Data setiap turun kunjungan rumahnya ke
posyandu balita maupun posyandu aplikasi SIK (3) Koordinasi
lansia belum diinput ke aplikasi SIK dengan PJ Posyandu
mengenai penginputan data
kunjungan di posyandu

Anda mungkin juga menyukai