CAPAIAN
N SASARAN SASARAN CAPAIAN
PROGRAM UPAYA ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT
O (%) ABSOLUT ABSOLUT
(%)
1 MANAJEMEN
Loka karya mini lintas sector pada bulan Melakukan advokasi tentang
agustus tidak bisa terlaksanan karena pentingnya pertemuan lintas sector
1. Melaksanakan Lokakarya mini terjadi perubahan kepemimpinan di dalam membahas masalah kesehatan
100% 4 3 75%
tribulanan tingkat kecamatan sehingga advokasi dan pada tingkat kecamatan
surat yang dikirim tidak ditindaklanjuti
dari kecamatan
Target yang ditetapkan oleh dinas Data target yang ditetapkan sebaiknya
kesehatan tidak memakai data riil menggunakan data sasaran rill untuk
(estimasi) sehinga untuk wilayah dengan daerah – daerah atau wilayah kerja
karateristik yang homogen susah untuk Puskesmas yang memiliki
mencapai target yang ditetapkan karakteristik pendudu dengan
Ibu hamil tidak mencapai target karena mobilitas rendah dan cenderung
jumlah ibu hamil riil memang sedikit. homogeny
3. Kepatuhan terhadap standar
100% 186 126 67,74% Kesadaran pemeriksaan kehamilan masih Melaksanakan penyuluhan kelompok
ANC kurang atau individu tentang pentingnya
Letak geografis wilayah penduduk yang pemeriksaan kehamilan secara rutin
jauh dari fasyankes sehingga membuat Ibu Puskesmas sebaiknya melaksanakan
hamil enggan melaksanakan pemeriksaan kegiatan pemeriksaan kehamilan
kehamilan secara rutin secara mobile untuk wilayah kerja
dengan geografis yang jauh dan akses
jalan yang sulit
1. Cakupan Kunjungan rumah sebagai 100% 400 247 61,75 Kegiatan Promkes pada kegiatan PISPK Koordinasi dengan pemegang
intervensi PIS-PK adalah kegiatan tertintegrasi sehinga program PIS PK untuk meningkatkan
capaian program PIS PK juga akan cakupan kunjungan rumah
mempengaruhi kegiatan program Promkes Koordinasi dengan pengelola BOK
Untuk Tahun 2022 capaian kegiatan PIS agar kegiatan tersebut bisa di danai
PK belum mencapai target karena masih dalam BOK
disibukan oleh kegiatan penanganan Menyusun RUK tahun 2024 dan RPK
COVID 19 tahun 2023 yang teritegrasi dengan
Jumlah tenaga yang sedikit juga sangat program PIS PK
mempengaruhi kinerja kegiatan-kegiatan
terintegrasi yang memerlukan banyak
tenaga
4 KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Prosentase Kualitas air minum 96% 3137 90 2,8 Pemeriksaan kualitas air minum yang Mengusulkan pengadaan Sanitarian
yang memenuhi syarat memenuhi syarat terkendala karena tidak KIT ke Dinas Kesehatan Kabupaten
adanya Sanitarian Kit sehinga Badung
pemeriksaan yang dilakukan hanya Koordinasi dengan Pemegang
sebatas pemeriksaan fisik Program lain untuk meningkatkan
Jumlah tenaga Puskesmas sedikit persentase frekuensi pemeriksaan
2. Prosentase Tempat –tempat umum
sehingga petugas sanitarian terlibat dalam kualitas air
persyaratan 96% 89 18 20,22
yg memenuhi
banyak kegiatan Puskesmas terutama Mengusulkan kebutuhan tenaga ke
kesehatan
kegiatan yang memerlukan banyak tenaga Dinas Kesehatan KAbupaten Badung
menyebabkan mempengaruhi kinerja
sanitarian
Target yang ditetapkan oleh dinas Data target yang ditetapkan sebaiknya
kesehatan tidak memakai data riil menggunakan data sasaran rill untuk
(estimasi) sehinga untuk wilayah dengan daerah – daerah atau wilayah kerja
karateristik yang homogen susah untuk Puskesmas yang memiliki
mencapai target yang ditetapkan karakteristik pendudu dengan
Ibu hamil tidak mencapai target karena mobilitas rendah dan cenderung
jumlah ibu hamil riil memang sedikit. homogeny
Kesadaran pemeriksaan kehamilan masih Melaksanakan penyuluhan kelompok
100% 186 126 67,74 kurang atau individu tentang pentingnya
2. Cakupan K4
Letak geografis wilayah penduduk yang pemeriksaan kehamilan secara rutin
jauh dari fasyankes sehingga membuat Ibu Puskesmas sebaiknya melaksanakan
hamil enggan melaksanakan pemeriksaan kegiatan pemeriksaan kehamilan
kehamilan secara rutin secara mobile untuk wilayah kerja
Sebagian Ibu hamil tahun lalu berkunjung dengan geografis yang jauh dan akses
dan baru masuk K4 di tahun ini sehingga jalan yang sulit
akan masuk sebagai laporan pada tahun Tetap lakukan PWS dengan baik
berikutnya
3. Cakupan persalinan yang 100% 177 133 75,14 Sebagian Ibu hamil tahun lalu baru bersalin Data target yang ditetapkan sebaiknya
ditolong tenaga kesehatan di tahun ini, sehinga akan dilaporkan pada menggunakan data sasaran rill untuk
tahun berikutnya daerah – daerah atau wilayah kerja
Ibu hamil tahun ini secara riil sedikit Puskesmas yang memiliki
sehingga akan mempengaruhi angka karakteristik pendudu dengan
persalinan sehingga tidak mencapai target. mobilitas rendah dan cenderung
Target yang ditetapkan oleh dinas homogen
kesehatan tidak memakai data riil
(estimasi) sehinga untuk wilayah dengan
karateristik yang homogen susah untuk Tetap lakukan PWS dengan baik
mencapai target yang ditetapkan
Ibu hamil tidak mencapai target karena
jumlah ibu hamil riil memang sedikit.
Ibu hamil tahun ini secara riil sedikit Tetap lakukan PWS dengan baik
sehingga akan mempengaruhi angka
4. Cakupan komplikasi kebidanan 80% 38 4 10,52
persalinan sehingga tidak mencapai target.
yang ditangani
B. KESEHATAN ANAK
100% 150 131 87,33 Sasaran yang dipakai adalah sasaran Untuk wilayah Puskesmas dengan
1. Cakupan KN I
estimasi dari Pusdatin sehingga lebih mobilitas penduduk yang rendah
100% 150 132 88,00 tinggi dari sasaran rill pada tahun 2022, sebaiknya menggunakan data sasaran
2. Cakupan KNL
pada wilayah Puskesmas Petang 2 yang rill sebagai target sasaran
3. Cakupan penanganan memiliki karakteristik penduduk dengan Bekerja sama dengan kader kesehatan
80% 23 6 26,09
komplikasi neonatal oleh mobilitas rendah dan cenderung homogen dan tokoh masyarakat untuk segera
nakes akan menyulitkan untuk medapat sasaran melaporkan jika ada penduduk
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan 100% 150 141 94,00 diluar wilayah yang melahirkan ke pendatang apalagi yang hamil dan
bayi wilayah Puskesmas atau penduduk melahirkan ke Puskesmas terdekat
pendatang diluar sasaran rill yang ada
5. Cakupan Pelayanan Kesehatan 100% 882 548 62,13 Data rill neonates dengan komplikasi
anak Balita dengan jumlah 6 orang
6 PROGRAM GIZI
3. Cakupan Ibu Nipas mendapat 100% 177 132 75,5 Target yang ditetapkan terlalu tinggi, Tetap lakukan PWS dengan baik
kapsul Vitamin A tidak mencapai target karena jumlah ibu Bidan Desa/bidan KBS pd
hamil riil memang sedikit. kunjungan Kf 1 memberikan
Pelaporan dari kader utk ibu nifas diluar Vitamin A kepada ibu nifas
wilayah petang II belum maksimal Sosialisasi Vitamin A Bagi Ibu nifas
dilaporkan pd lingk yg disepakati di kls bumil.
Persalinan di rumah sakit 78-80% SC. Sosialisasi IMD bagi ibu hamil di
Persalinan SC mempersulit dilakukannya kelas Ibu hamil , ruang data praktisi
4. Cakupan bayi baru lahir IMD Swasta
62% 674 46 6,82
mendapat inisiasi menyusu dini
(IMD) Konseling IMD bagi ibu hamil
95,5% 186 134 79,76 hasil cakupan rendah dikarenakan juga Agar target disesuaikn dengan proyeksi
1. Imunisasi HBO (0 < 7 hari)
penetapan sasaran menggunakan data jumlah kelahiran 3 thn terakhir sesuai
sasaran estimasi dari pusdatin terlalu tinggi dengan angka riil di wilayah kerja.
95,5% 186 135 80,36
2. Imunisasi BCG sehingga untuk wilayah kerja dengan Jumlah sasaran dari pusdatin terlalu
karakterisitik pendudu yang mobilitas kurang tinggi.
95,5% 186 135 80,36 dan homogen susah untuk mencapai target .
3. Imunisasi Polio 1
Data jumlah persalinan tahun 2022 secara rill
95,5% 165 125 75,76 sedikit,
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 1
Data jumlah batita riil di desa memang
95,5% 165 125 75,76 sedikit.
5. Imunisasi Polio 2
95,5% 165 124 75,15
6. Imunisasi DPT/HB/HIB 2
95,5% 165 124 75,15
7. Imunisasi Polio 3
95,5% 165 117 79,91
8. Imunisasi DPT/HB/HIB 3
95,5% 165 117 79,91
9. Imunisasi Polio 4
95,5% 165 104 63,03
10. Imunisasi IPV
11. Imunisasi JE 95,5 % 165 121 73,33
12. Imunisasi MR ( Campak dan 95,5 % 165 120 72,73
Rubella )
95,5 % 165 120 72,73
13. Imunisasi Dasar Lengkap
100% 2 0 0
14. UCI Desa / Kelurahan
1. Pelayanan Kesehatan Gigi 100% 184 144 78,26 Sasaran Ibu hamil yang diberikan adalah Data sasaran untuk Puskesmas
Masyarakat pada ibu hamil bukan data rill tapi angka estimasi dengan karakteristik penduduk engan
sehingga tidak sesuai dengan data ibu mobilitas yang rendah dan homogeny
hamil yang rill dan tentu akan sebaiknya menggunakan data sasaran
mempengaruhi cakupan pencapaian rill
menjadi rendah Koordinasi dengan pengelola
program Ibu untuk meningkatkan
kunjungan pemeriksaangigi pada Ibu
Hamil
2 Upaya KesehatanYankestradkom
Tenaga terlatih melakukan akupresure Mengusulkan dilakukan pelatihan
tidak ada karena tenaga sebelumnya akupresure ke dinas kesehatan
pindah bekerja Kabupaten Badung
1. Pelayanan Asuhan Mandiri Kegiatan yang bisa dilakukan adalah
100% 2 1 50
( Akupresur dan ramuan ) penyediaan ramuan (jamu) kesehatan
dalam Gedung Dalam bentuk inovasi JUMIJA (Jumat
Minum Jamu) yang dilaksakana secara
rutin setiap hari jumat dengan sasaran staf
Puskesmas atau pengunjung Puskesmas
2. Pelayanan Asuhan Mandiri Tenaga terlatih melakukan akupresure Koordinasi dengan kepala desa dalam
( Akupresur ramuan dan baru dilatih akhir tahun sehingga sekarang upaya pembentukan kelompok
fasilitas ) luar gedung Gedung 100% 1 0 0 masih tahap pembentukan kelompok ASMAN di Desa
( membentuk 1 kelompok ASMAN di Desa
Asman /Puskesmas
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
Layanan farmasi