KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Diskusi Publik Rancangan Revisi Permenko

Bidang Perekonomian No 7/2023

Jakarta, 2 November 2023

 Daftar Proyek Strategis Nasional terakhir di perbarui di 2023, dengan keluarnya
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Peraturan Menko Perekonomian No.7/2023

Peraturan Menko
Perekonomian No. 7/2023

2023
211 Proyek
13 Program

Rp 5.746,7
Triliun

Usulan proyek dievaluasi oleh KPPIP dan
Proyek disetujui melalui Rapat Terbatas
disertakan ke
Daftar PSN Proyek dari daftar sebelumnya yang
masih lanjut dan didorong pemerintah
Proyek telah dinyatakan Selesai dan tidak
Proyek
ada isu yang perlu diselesaikan
dikeluarkan dari
Daftar PSN
Proyek tidak lagi memerlukan dukungan PSN

2
 Perubahan / Revisi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 7
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Tahun 2023 dilaksanakan sesuai dengan mandat PP 42/2021 dan Perpres 109/2020
Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2021 tentang Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016
Kemudahan Proyek Strategis Nasional tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional

Pasal 3; Ayat (3) Pasal 2; Ayat (2)

“Menteri melakukan evaluasi “Proyek Strategis Nasional
atas daftar Proyek Strategis sebagaiman dimaksud pada
Nasional sebagaiman ayat (1) tercantum dalam
dimaksud pada ayat (1) Lampiran dan merupakan
dan/atau usulan Proyek bagian tidak terpisahkan dari
Strategis Nasional Peraturan Presiden ini.”
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2).” Pasal 2; Ayat (6)
“Perubahan daftar Proyek
Pasal 3; Ayat (4) Strategis Nasional dimaksud
“Berdasarkan hasil evaluasi pada ayat (2), ditetapkan oleh
sebagaimana dimaksud pada Menteri Koordinator Bidang
ayat (3), Menteri menetapkan Perekonomian selaku Ketua
perubahan daftar Proyek Komite Percepatan
Strategis Nasional setelah Penyediaan Infrastruktur
mendapatkan persetujuan Prioritas setelah
Presiden” mendapatkan persetujuan
Presiden.”

3
Kementerian Koordinator
Rekapitulasi perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional
Bidang Perekonomian

A. 12 Proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN

• 2 Proyek dibawah koordinasi Kementerian Perhubungan
PSN Permenko 7/2023 • 1 Proyek dibawah koordinasi Kementerian Perindustrian
(211 Proyek + 13 Program) • 9 Proyek dibawah koordinasi Kementerian PUPR

B. 7 Proyek yang disertakan dalam daftar PSN

• 2 Smelter di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian
• 3 Kawasan Industri di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian
• 1 Proyek Hulu Migas di bawah koordinasi Kementerian ESDM
• 1 Proyek Kawasan dibawah koordinasi Kementerian BUMN
Draft Perubahan PSN
Permenko 7/2023
(204 Proyek + 13 Program) C. 8 Proyek/Program yang disesuaikan secara nomenklatur
• 3 Proyek dibawah koordinasi Kementerian Perhubungan
• 2 Proyek dibawah koordinasi Kementerian ESDM
• 1 Proyek dibawah koordinasi Kementerian PUPR
• 1 Proyek dibawah koordinasi Keementerian Perindustrian
• 1 Proyek dibawah koordinasi Kementerian ATR/BPN
4
 Sampai dengan tanggal 20 Oktober 2023, terdapat 170 Proyek yang sudah selesai
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
dengan nilai investasi mencapai 1.299,41 T, dan 62 proyek dalam tahap konstruksi

Perubahan PSN ke-5:

Perubahan PSN ke-4: Penambahan 13 proyek + 2 program
Penambahan 7 Perubahan PSN ke 7
proyek Perubahan PSN ke 6
Penambahan 1 Proyek + 1 Program
Perubahan PSN ke-3: Penambahan 10 Proyek
Oktober 2023 Keterangan
Perubahan PSN ke-2:
Penambahan 88 proyek + 5 2022
program 2021
Penambahan 2 proyek + 1
program pemerataan ekonomi 2020 170 proyek
Perubahan PSN ke-1: 2019 153 proyek Rp 1.299,41 T
Penambahan 55 proyek + 1 Rp 1.040 T
program industri pesawat 2018
104 proyek 128 proyek Kumulatif
92 proyek Proyek selesai
2017 62 proyek Rp 590,5 T Rp 716,2 T
Rp 467,4 T
Rp 302,1 T
2016 30 proyek
Rp 94,7 T Proyek beroperasi
37 proyek + 32 proyek + 28 proyek + 26 proyek + 30 proyek + 9 30 proyek + 9 sebagian
20 proyek 24 proyek +
1 program 2 program 2 program 5 program 7 program program program
Rp 33,3 T
Proyek dalam tahap
99 proyek + 63 proyek konstruksi
96 proyek 119 proyek 95 proyek 89 proyek 78 proyek
100 proyek 1 program
+ 1 program Proyek dalam
4 proyek 4 proyek tahap transaksi
6 proyek 10 proyek 46 proyek + 44 proyek +
13 proyek 6 proyek 4 proyek
36 proyek + 1 program 47 proyek + 3 program 3 program
53 proyek + 1
6 proyek industri pesawat 3 program
program industri 66 proyek Proyek dalam tahap
81 proyek 59 proyek + 1 pesawat + 4 program penyiapan
program industri
pesawat

Proyek keluar dari

15 proyek 29 proyek 9 proyek + 1 Program 14 Proyek
daftar PSN

5
 Sesuai arahan Presiden sejak tahun 2021, perubahan daftar PSN mengutamakan proyek
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
non-APBN yang didukung oleh K/L teknis dan menunjang kebijakan penguatan ekonomi
Arahan Presiden terkait perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional
Rapat Terbatas Percepatan PSN
dalam masa Pandemi
16 Juli 2021
Rapat Internal Percepatan
Penyelesaian PSN
25 April 2022
Rapat Internal Evaluasi PSN
6 September 2022
Strategi Kebijakan Penguatan Ekonomi
“Penetapan PSN agar dilakukan terhadap Usulan proyek yang telah
memenuhi readiness criteria, memiliki kejelasan skema pembiayaan Mendorong Kemudahan Berusaha
(diutamakan diluar APBN), dan nilai kemanfaatan yang tinggi.”
dan Peningkatan Investasi
1. Penetapan Permenko 7 Tahun 2021
2. Penambahan 11 Proyek (7 Proyek dan 4 bagian Program) – termasuk
Proyek Solar Panel Nasional, Integrasi Pelindo, dan Pelabuhan Benoa
“Memastikan agar program/proyek yang dimasukan dalam daftar PSN
dapat diselesaikan paling lambat Sem 1 2024 atau dapat dipastikan
Penguatan Daya Saing dan Nilai
waktu penyelesaiannya, pembiayaan tidak menggunakan APBN, dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi Nasional” Tambah Industri (Hilirisasi SDA,
Industri Baterai)
1. Penetapan Permenko 9 Tahun 2022
2. Penambahan 13 Proyek dan 2 Program (8 diantaranya merupakan
usulan swasta seperti Smelter baterai kendaraan Listrik di Halmahera,
dan Kawasan Industri)
“PSN yang tidak didukung melalui APBN harus diberikan kemudahan
perizinan dan fasilitas penyiapan proyek untuk meningkatkan minat Pemenuhan Komitmen Net Zero
investor. Selain itu harus proaktif menawarkan proyek Non-APBN ke
pihak swasta dan para investor.”
Emission dan Energi Baru
Terbarukan (EBT)
1. Penetapan Permenko 21 Tahun 2022
2. Penambahan 10 Proyek (8 Proyek diantaranya merupakan usulan
swasta termasuk 6 Kawasan Industri yang mendukung hilirisasi)
6
 1. Daftar Usulan PSN Baru
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Terdapat 7 usulan Proyek yang akan masuk dalam daftar PSN
Pengusul Skema &
No Nama Proyek
dan PJ Sektor Nilai Investasi
Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo PT Borneo Alumina Indonesia BUMN
1
Alumina Indonesia di Kalimantan Barat (Kementerian Perindustrian) USD 831 Juta (~Rp 12,96 T)

PT Tianshan Alumina Indonesia (PT Swasta

Smelter Alumina PT Tianshan Alumina Indonesia (PT
2 TSAI) USD 1,6 Miliar
TSAI) di Kepulauan Riau
(Kementerian Perindustrian) (~Rp 24,96 T)

PT Baoshuo Taman Industry

Kawasan Industri Indonesia Huabao Industrial Park di Swasta
3 Investment Group (BTIIG)
Sulteng Rp 200 T
(Kementerian Perindustrian)
PT Indonesia Dahuaxing Industry Swasta
Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park
4 Park USD 10 Miliar
(IDIP), di Sulteng
(Kementerian Perindustrian) (~Rp 156 T)
Swasta
Kawasan Industri Indonesia Huali Industry Park (IHIP) PT Indonesia Huali Industry Park
5 USD 10 Miliar
di Sulsel (Kementerian Perindustrian)
(~Rp 156 T)
Genting Oil Kasuri Private Limited Swasta
Pengembangan Lapangan Gas Asap, Kido, dan Merah
6 (GOKPL) USD 3,37 Miliar
(AKM) di Papua Barat
(Kementerian ESDM) (~Rp52,57 T)

Perum Perhutani & Kementerian

7 Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke TBC
BUMN (Kementerian BUMN)

7
 2. Proyek diusulkan keluar dari PSN
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
Terdapat 12 proyek yang akan dikeluarkan dari daftar PSN

No Nama Proyek Project Owner

1 Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru/New Ambon Kementerian Perhubungan

2 Kereta Api Jakarta – Surabaya (Semi Cepat) Kementerian Perhubungan

1. PT. Pertamina Trans Kontinental

3 Kawasan Industri Tanggamus, Lampung
2. Kementerian Perindustrian
4 Penyediaan Air Baku Sidan, Provinsi Bali Kementerian PUPR

5 Jalan Tol Rantau Prapat – Kisaran Kementerian PUPR

6 Jalan Tol Langsa – Lhokseumawe Kementerian PUPR

7 Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli Kementerian PUPR

8 Jalan Tol Dumai – Sp.Sigambal – Rantau Prapat Kementerian PUPR

9 Jalan Tol Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau Kementerian PUPR

10 SPAM Djuanda / Jatiluhur II, Jawa Barat – DKI Jakarta Kementerian PUPR

11 SPAM Jatigede, Jawa Barat Kementerian PUPR

12 SPAM Kamijoro, D.I Yogyakarta Kementerian PUPR

8
 3. Usulan Perubahan Nomenklatur PSN
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
8 Proyek yang akan disesuaikan nomenklaturnya

No Nama Proyek Penanggungjawab Perubahan Nomenklatur

Kereta api Logistik Prabu Mulih – Muara Enim
1. Kemenhub KA logistik Lahat –Kertapati
-Lahat
LRT JIS-Kelapa Gading dan Velodrome- Kemenhub
2. LRT Jakarta segmen Velodrome – Manggarai
Manggarai Pemprov DKI Jakarta
3. Kereta Api Rantau Prapat – Kota Pinang Kemenhub Kereta Api Rantau Prapat – Pondok S5

Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi

4. KemenPUPR Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Komering
Lempuing, Sumsel

Pipa Gas Ruas Cirebon – Semarang menjadi:

Pembangunan Transmisi Pipa Gas (Ruas
5. Cirebon – Semarang dan Ruas KEK Sei
Mangke – Dumai)
Pembangunan Fasilitas Coal to Methanol di
6.
Kutai Timur
7. Program Pemerataan Ekonomi KemenATR/BPN
Pengembangan Lapangan Gendalo, Maha,
8. Gandang, Gehem, dan Bangka (Indonesia
Deepwater Development Project/ IDD)
A. Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang Tahap I
KemenESDM Ruas Semarang – Batang (selesai)
B. Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang Tahap II
Ruas Batang – Indramayu
Kemenperin
PT Bumi Etam Gasifikasi Batubara di Kutai Timur
Chemical
Program Pemerataan Ekonomi:
“Lahan Pertanian bagi Masyarakat Korban Konflik di Provinsi Aceh”.
(penambahan sub program)
KemenESDM Pengembangan Lapangan Gendalo, Gandang, Gehem, dan Bangka
ENI (Indonesia Deepwater Development Project/ IDD)

9
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Terima kasih