Esign Ses Surat Masukan RPERPRES Percepatan RA
Esign Ses Surat Masukan RPERPRES Percepatan RA
Tembusan :
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.
Lampiran Surat Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Nomor : 590/11720/Bangda
Tanggal : 24 Oktober 2022
I. MASUKAN UMUM
1. Perlunya pelibatan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan (terkait masalah tanah),
Ditjen Bina Pemerintahan Desa (terkait penataan akses), dan Ditjen Bina
Keuangan Daerah (terkait kebijakan anggaran daerah dan pengaturan BMD,
BUMD) sebagai anggota Panitia Antar Kementerian (PAK) dan anggota Tim
Percepatan Pelaksanaan RA.
2. Terhadap pelaksanaan Rencana Aksi Peraturan Presiden tentang Percepatan
Reforma Agraria oleh pemerintah daerah perlu mempertimbangkan kerangka
waktu perencanaan di daerah, mengingat dalam hal Perpres ditetapkan tahun ini
maka dukungan pemerintah daerah (dalam hal pemerintah daerah telah memiliki
program terkait Reforma Agraria) baru dapat dilaksanakan paling cepat dalam
perubahan perencanaan anggarannya pada tahun 2023, sesuai dengan
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
3. Pemerintah daerah pada prinsipnya memerlukan pedoman dalam pelaksanaan
dukungan terhadap Reforma Agraria, dalam kapasitasnya sebagai daerah otonom
dan dalam GTRA daerah. Selama ini pedoman baru tersedia untuk Kanwil/Kantah.
Diharapkan Permenko Perekonomian terkait mekanisme dan tata kerja GTRA
segera ditetapkan
II. KHUSUS
Rencana Aksi sebagaimana Rencana Aksi sebagaimana Sesuai Pasal 260 dan Pasal
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) 282 UU Nomor 23 tahun
menjadi acuan dalam menjadi acuan dalam 2014 tentang Pemerintahan
penyusunan: penyusunan: Daerah, perencanaan dan
penganggaran daerah
a. rencana kerja dan a. rencana kerja dan anggaran sesuai dengan
anggaran kementerian/lembaga; dan
kewenangannya.
kementerian/lembaga;
dan
NO. PASAL MASUKAN TANGGAPAN
Dalam penyusunan
mekanisme dan tata kerja
GTRA Provinsi dan
Kabupaten, perlu
memperhatikan hal-hal
berikut:
a. Penggabungan
kelembagaan antara
Pemerintah Pusat
(Kanwil dan Kantah BPN)
selaku ketua tim
pelaksana dan
pemerintah daerah
selaku ketua, wakil dan
anggota GTRA
berdampak kepada
pelaksanaan yang di
dominasi oleh
Kanwil/Kantah BPN.
b. Perlu adanya pengaturan
mekanisme koordinasi
dan mekanisme untuk
mendukung peran aktif
perangkat daerah terkait,
mengingat pada
beberapa daerah GTRA
hanya ditetapkan oleh
kepala daerah
sedangkan pelaksanaan
oleh Kanwil/Kantah BPN.
c. Dalam rangka
menjembatani koordinasi
antara anggota GTRA
maka dibutuhkan
sekretariat pada GTRA
provinsi dan
kabupaten/kota yang
berkedudukan pada
dinas yang membidangi
urusan pertanahan.
NO. PASAL MASUKAN TANGGAPAN
RENCANA AKSI