Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

NAMA : PERSETUJUAN SUBSTANSI DAN


KEGIATAN LEGALISASI RDTR PERKOTAAN NGANJUK
LOKASI : KABUPATEN NGANJUK
KEGIATAN
SUMBER DANA : APBD KABUPATEN NGANJUK TAHUN
ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS PEKERJAAN UMUM
KERANGKA ACUN KERJA
PERSETUJUAN SUBSTANSI DAN LEGALISASI RDTR PERKOTAAN
NGANJUK

URAIAN PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang merupakan rencana pemanfaatan ruang bagian wilayah
kota secara terperinci yang disusun untuk menyiapkan perwujudan ruang dalam
rangka pengaturan zonasi, perijinan dan pembangunan kawasan. Untuk itu
diperlukan diperlukan dokumen Peraturan Daerah RDTR dan peraturan zonasi
sebagai dasar pembangunan wilayah Perkotaan Nganjuk yang lebih tegas guna
upaya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan sehingga terjadi
sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Pada tahun 2017 Kabupaten Nganjuk telah menyusun RDTR perkotaan
Nganjuk sampai tahap persiapan penyerahan berkas ke provinsi. Sehingga untuk
selanjutnya tahap yang dilakukan adalah memperoleh persetujuan substansi gubenur
dan persetujuan substansi oleh kementrian Argaria dan Tata Ruang.
Pelaksanaan persub Rabperda didasarkan Peraturan Menteri Argaria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pemberian Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penentapan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi da Rencana Tata Ruang/Kabupaten/Kota
meliputi beberapa tahap yaitu :
A. Tahap Pengajuan
Pada tahap pengajuan rancangan PERDA RDTR maka ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi yaitu :
1. Telah dibahas dalam Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)
Kabupaten;
2. Telah dibahas antara Pemerintah Daerah Kabupaten dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten guna disepakati untuk
diajukan kepada Menteri ATR/Kepala BPN dalam rangka mendapatkan
persetujuansubstansi,
3. Telah diperiksa secara mandiri oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan hasil
pembahasan BKPRD, DPRD, serta peraturan perundang-undangan bidang
penataan ruang. Pemeriksaan mandiri dibuktikan dengan surat pernyataan
kepala daerah yang menyatakan bertanggung jawab terhadap kualitas
rancangan Perda tentang RDTR. Pemeriksaan mandiri dituangkan dalam
tabel pemeriksaan mandiri yang disertai dengan ringkasan penilaian mandiri
yang dibuat oleh pemerintah daerah.
4. Pengajuan persetujuan substansi rancangan Perda tentang RDTR wajib
mendapatkan rekomendasi Gubernur.
5. Rancangan Perda tentang RDTR diajukan oleh Pemerintah Daerah kepada
Menteri dengan menyertakan dokumen kelengkapan administrasi.
6. Dokumen kelepengkapan administrasi meliputi :
a. Surat Permohonan Persetujuan substansi dari Bupati;
b. Berita acara pembahasan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
Kabupaten;
c. Berita acara kesepakatan pengajuan persetujuan substansi antara
Pemerintah Daerah Provinsi dengan DPRD Kabupaten;
d. Surat Rekomendasi Gubernur beserta lampirannya, meliputi:
- Tabel evaluasi dengan provinsi;
- Berita Acara Pembahasan Forum Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah Provinsi;
e. Surat Penetapan delineasi Kawasan Strategis Kabupaten/RDTR oleh
bupati atau Pejabat Eselon II yang diberi kewenangan
mengatasnamakan Bupati;
f. Dokumen Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten dan lampiran (dalam format softcopy (untuk peta dalam
format *SHP) dan hardcopy)
g. Rancangan Peraturan Daerah (dalam format softcopy dan hardcopy;
h. Naskah Akademik (dalam format softcopy dan hardcopy);
i. Materi Teknis yang terdiri atas buku rencana dan fakta analisis
dalam format softcopy dan hardcopy);
j. Album Peta (dalam format softcopy (format *SHP));
- peta dasar;
- peta tematik; dan
- peta rencana.
k. Surat pernyataan dari Kepala Daerah bertanggung jawab terhadap
kualitas rancangan Perda tentang RTR;
l. Berita Acara Konsultasi Publik (minimal 2 (dua) kali);
m. Berita Acara yang dikeluarkan Oleh BIG perihal Pernyataan Peta
Dasar yang Telah Siap Dilanjutkan untuk Proses Persetujuan
Substansi; dan
n. Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang sudah divalidasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
B. Tahap Evaluasi Materi
Pada tahan evaluasi materi maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu:
1. Evaluasi materi rancangan Perda tentang RDTR dilakukan dengan tahapan:
a. Evaluasi dan klarifikasi rancangan Perda tentang RDTR; dan
b. Perbaikan hasil evaluasi substansi rancangan Perda tentang RDTR.
2. Evaluasi materi dilakukan dengan memperhatikan paling sedikit substansi
yang memuat :
a. Kebijakan strategis nasional;
b. Ruang terbuka hijau publik;
c. Peruntukan kawasan hutan;
d. Lahan pertanian pangan berkelanjutan; dan
e. Mitigasi bencana.
Apabila pelaksanaan evaluasi dan klarifikasi materi telah sesuai dengan muatan
substansi poin di atas, maka rancangan Perda tentang RDTR ditindaklanjuti
dengan Pembahasan Lintas Sektor dan Daerah.
C. Tahap Pembahasan Lintas Sektor dan Daerah
Tahap pembahasan lintas sektor dan daerah terkait Ranperda tentang RDTR
terdiri dari :
1. Pembahasan lintas sector dan daerah terkait rancangan Perda tentang RDTR
dilakukan untuk memeriksa kesesuain materi dan informasi spasial
rancangan Perda tentang RDTR terhadap peraturan perundang-undanga
bidang penataan ruang dan kebijakan nasional. Persiapan pembahasan lintas
sektor dan daerah dilakukan dengan mengirimkan surat undangan beserta
materi rapat kepada kementerian/lembaga Nonkementerian sebagai materi
Pembahasan Lintas Sektor dan Daerah.
2. Materi rapat pembahasan lintas sektor dan daerah terdiri atas:
a. rancangan perda RDTR;
b. album peta;
c. tabel pemeriksaan mandiri;
d. materi teknis berupa buku rencana dan fata analisis; dan
e. dokumen kajian lingkungan hidup strategis (dicek oleh KLHK),
Hasil pembahasan lintas sector dan daerah ditindak lanjuti dengan
perbaikan rancangan perda tentang RDTR.
D. Tahap Penetapan Persetujuan Substansi
Proses penetapan persetujuan substansi terhadap rancangan Perda tentang
RDTR diberikan berdasarkan hasil pembahasan lintas sektor dan daerah yang
telah diperbaiki. Rancangan Perda RDTR dilengkapi dengan dokumen :
1. tabel pemeriksaan mandiri,
2. tabel hasil evaluasi rancangan Perda tentang RDTR
3. album peta, dan
4. berita acara pembahasan lintas sektor dan daerah.
Persetujuan substansi diberikan dalam bentuk surat yang disertai dengan berita
acara pembahasan lintas sektor dan daerah.
Terkait hal tersebut perlu adanya kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi
Rdtr Perkotaan Nganjuk pada setiap tahapan untuk memeperoleh persetujuan
substansi oleh kementrian argaria dan Tata Ruang.
2 Maksud dan Kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR Perkotaan Nganjuk
Tujuan memiliki maksud menindaklajuti hasil penyusunan RDTR Perkotaan Nganjuk
dengan proses legalisasi.
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah
- Pendampingan untuk memperoleh persetujuan substansi Gubenur Jawa Timur
dan kementrian Argaria dan Tata ruang sebagai upaya untuk terselesaikannya
Ranperda RDTR Perkotaan Nganjuk
- Membantu penyiapan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam
penetapan rancangan peraturan daerah tentang RDTR menjdai peraturan
daerah..
3 Sasaran Sasaran dari kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR Perkotaan
Nganjuk adalah :
1. Terlaksananya proses persetujuan substansi RDTR Perkotaan Nganjuk di
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional;
2. Tersusunnya Naskah Akademik rancangan peraturan daerah tentang RDTR
Perkotaan Nganjuk;
4 Lokasi Pekerjaan Secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Nganjuk meliputi:
a. Kelurahan Ploso;
b. Kelurahan Jatirejo;
c. Kelurahan Kramat;
d. Kelurahan Payaman;
e. Kelurahan Gunung Kidul;
f. Kelurahan Kartoharjo;
g. Kelurahan Mangundikaran;
h. Kelurahan Kauman;
i. Kelurahan Werungotok;
j. Kelurahan Cangkringan;
k. Kelurahan Ringin Anom;
l. Kelurahan Begadung;
m. Kelurahan Bogo;
n. Sebagian Desa Kedungdowo;
o. Kelurahan Guyangan;
p. Kelurahan Kedondng;
q. Desa Sugihwaras;
r. Desa Kutorejo;
s. Desa Kerep Kidul;
t. Desa Tanjungrejo;
u. Desa Ngerengket;
v. Desa Putren;
w. Sebagaian Desa Gempol; dan
x. Sebagaian Desa Mungkung.
5 Sumber Sumber pendanaan adalah DPA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nganjuk
Pendanaan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan nilai sebesar ........
6 Nama Dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ............................................
Organisasi Satuan Kerja : ................................................................ Kabupaten Nganjuk
Pejabat Pembuat
Komitmen
7 Standar Teknis Standard teknis pelaksanaan kegiatan ini mengikuti kaidah-kaidah peraturan
perundang–undangan dan pedoman terkait yaitu:
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang;
2. Peraturan Gubenur Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Mekanisme
Pemberian Persetujuan Substansi Rancangan Perda Kabupaten/Kota Tentang
Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Kabupaten/Kota; dan
3. Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota dan Peraturan Menteri Argaria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penentapan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi da Rencana Tata
Ruang/Kabupaten/Kota
8 Studi – Studi  Materi Teknis RDTR Perkotaan Nganjuk Tahun 2018-2038
terdahulu  Dokumen KLHS RDTR Perkotaan Nganjuk

9 Referensi Hukum Dasar hukum yang menjadi acuan didalam kegiatan ini yaitu :
1. Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneisa Nomor
5586);
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara
Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5160);
6. Peraturan Menteri Pkerejaan Umum Nomor 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);
8. Peraturan Menteri Argaria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi
Dalam rangka Penentapan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang
Provinsi dan rencana Tata Ruan/Kabupaten/Kota; dan
9. Peraturan Gubenur Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Mekanisme
Pemberian Persetujuan Substansi Rancangan Perda Kabupaten/Kota Tentang
Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Kabupaten/Kota.
11 Lingkup Materi Ruang lingkup materi dari kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR
Perkotaan Nganjuk, terdiri dari :
a. Melakukan pendampingan kegiatan konsultasi ke Bappeda Provinsi Jawa Timur
dengan beserta kelengkapan dokumen sesuai dengan Peraturan Gubenur Jawa
Timur Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Mekanisme Pemberian Persetujuan
Substansi Rancangan Perda Kabupaten/Kota Tentang Rencana Detail Tata
Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Kabupaten/Kota.
b. Melakukan pendampingan kegiatan Konsultansi ke Kemetrian Argaria dan Tata
Ruang dengan beserta kelengkapan dokumen sesuai dengan Peraturan Menteri
Argaria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun
2017 tentang Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi Dalam rangka
Penentapan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi dan
rencana Tata Ruan/Kabupaten/Kota
12 Keluaran Keluaran kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR Perkotaan Nganjuk
terdiri atas beberapa dokumen teknis meliputi ;
a. Laporan pendahuluan
b. Naskah Akademis;
c. Rancangan Peraturan Daerah Tentang RDTR dan PZ;
d. Tabel pencantuman muatan substansi RDTR dan PZ
e. tabel pemeriksaan mandiri tentang RDTR dan PZ; dan
f. tabel hasil evaluasi rancangan Perda tentang RDTR dan PZ;.
13 Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan
Material, Personil harus dipelihara serta dimanfaatkan sebaik-baiknya demi pelaksanaan pekerjaan
Dan Fasilitas dari dimaksud dalam dokumen ini oleh penyedia jasa adalah:
Pejabat Pembuat 1. Tim Teknis – Pengguna Jasa akan menunjuk personil/tim teknis sebagai
Komitmen counterpart tim penyedia jasa (konsultan) dalam persiapan pelaksanaan dan
hasil pekerjaan dimaksud dalam dokumen ini;
2. Pengguna jasa akan menyediakan tempat dan waktu untuk keperluan
koordinasi, diskusi, dan atau pemaparan hasil pekerjaan kepada penyedia jasa,
dengan pemberitahuan terlebih dahulu;
3. Pengguna jasa menyediakan pembiayaan untuk pekerjaan dimaksud dalam
dokumen ini kepada konsultan dalam bentuk Belanja Jasa Konsultansi dengan
persyaratan dan termin pencairan diatur lebih lanjut di dalam kontrak
pelaksanaan pekerjaan.
14 Peralatan Dan Untuk dapat menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan dimaksud dalam
Material Dari dokumen ini, maka penyedia jasa harus memiliki/menyediakan Tenaga Ahli sesuai
Penyedia Jasa dengan spesifikasi tersebut dalam dokumen ini.
Konsultasi
15 Lingkup Lingkup kewenangan penyedia jasa meliputi :
Kewenangan a. Meminta pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan harga dan
Penyedia Jasa prosedur yang ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama;
b. Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari pihak
pengguna jasa untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Perjanjian Kerjasama;
c. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada pengguna jasa;
d. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama;
e. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan pihak pengguna jasa.

16 Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR
Penyelesaian Perkotaan Nganjuk adalah selama ...... (...........) bulan terhitung sejak
Pekerjaan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama.
17 Personil JumlahOrg
Posisi Kualifikasi Pendidikan
/Bln
Tenaga Ahli:
1. Ketua Tim (Ahli Min. S-2 Teknik Arsitektur Kota. 1/5
Perencanaan Wilayah Pengalaman >7 tahun.
dan Kota)
2. Ahli Infrastruktur Min. S-1 Teknik Sipil 1/3
Perkotaan (1 orang) Pengalaman >5 tahun.
3. Ahli Infrastruktur Min. S-1 Teknik Perencanaan 1/3
Perkotaan (1 orang) Wilayah dan Kota Pengalaman >5
tahun.
Tenaga Sub Profesional :
1. Asisten Ahli S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan 1/5
Perencanaan Wilayah Kota Pengalaman >2 tahun.
dan Kota (1 orang)
18 Jadwal Tahapan Proses tahapan pelaksanaan kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR
Pelaksanaan Perkotaan Nganjuk terdiri dari :
Pekerjaan a. Proses Rekomendasi Gubernur terhadap Substansi Rancangan Peraturan Daerah
tentang RDTR Perkotaan Nganjuk meliputi :
 Pengajuan Surat Rekomendasi dan kelengkapan dokumen yang
dipersyaratkan
 Pembahasan Substansi Rancangan Peraturan Daerah tentang RDTR
Perkotaan Nganjuk oleh Tim BKPRD Provinsi Jawa Timur
 Penerbitan Rekomendasi Gubernur terhadap Substansi Rancangan Peraturan
Daerah tentang RDTR Perkotaan Nganjuk
b. Proses Persetujuan Substansi dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang
RTRW Kabupaten Nganjuk meliputi :
 Pengajuan rancangan Perda tentang RTR;
 Evaluasi materi rancangan Perda tentang RTR;
 Pembahasan Lintas Sektor dan Daerah terkait rancangan Perda tentang RTR;
dan
 Penetapan Persetujuan Substansi oleh Menteri.
c. Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW
Kabupaten Nganjuk.
Naskah akademik berisi keterangan mengenai konsepsi rancangan peraturan
daerah yang meliputi :
 Latar belakang dan tujuan penyusunan
 Sasaran yang ingin diwujudkan
 Pokok pikiran, lingkup, aatu obyek yang akan diatur dan
 Jangkauan dan arah pengeturan
Sistematikan dan teknik penyusunan naskah akademik tercantum dalam Lampiran I
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
LAPORAN
19 Pelaporan Sistim Laporan yang perlu disampaikan meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Denganspesifikasi :
- Judul buku : Laporan Pendahuluan Naskah Akademik
- Jumlah buku : 5 (lima) buku
- Ukuran buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah dikeluarkannya
SPMK.
2. Naskah Akademik
Denganspesifikasi :
- Judul buku : Laporan Naskah Akademik
- Jumlah buku : 60 (enam puluh) buku
- Ukuran Buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
3. Rancangan Peraturan Daerah
- Judul buku : Rancangan Peraturan Daerah
- Jumlah buku : 60 (enam puluh) buku
- Ukuran Buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
4. Tabel Pencantuman muatan substansi RDTR dan PZ
Denganspesifikasi :
- Judul buku : Tabel pencantuman muatan substansi RDTR dan PZ
- Jumlah buku : 20 (dua puluh) buku
- Ukuran Buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
5. Tabel Pemeriksaan Mandiri RDTR dan PZ
Denganspesifikasi :
- Judul buku : Tabel pemeriksaan mandiri RDTR dan PZ
- Jumlah buku : 20 (dua puluh) buku
- Ukuran Buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
6. Tabel Hasil Evaluasi Rancangan Perda tentang RDTR dan PZ
Denganspesifikasi :
- Judul buku : Tabel Hasil Evaluasi Rancangan Perda tentang RDTR
dan PZ
- Jumlah buku : 20 (dua puluh) buku
- Ukuran Buku : A4 (21 x 29,7 cm)
- Pengetikan : 1 spasi, pada kertas putih polos
Penyerahan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari setelah
dikeluarkannya SPMK.
HAL – HAL LAIN
20 Pengumpulan Seluruh hasil kegiatan Persetujuan Substansi Dan Legalisasi RDTR Perkotaan
Data Nganjuk berupa hard copy sebanyak tersebut diatas dan soft file laporan dan data-
data dikumpulkan (back up) pada Eksternal Hardisk 1 Terrabyte sebanyak 1 (satu)
buah dan diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum masa Perjanjian
Kerjasama berakhir.
21 Produksi Dalam Semua kegiatan jasa Tenaga Ahli berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
Negeri wilayah Negara Republik Indonesia.
22 Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
Kerjasama kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan yang harus dipatuhi adalah dengan
sepengatahuan pengguna jasa yang dibuktikan dengan terbitnya surat ijin kerjasama
dengan penyedia jasa konsultansi lain
23 Pedoman Tingkat akurasi data, sumber penyedia data, kewenangan sumber atau instansi
Pengumpulan penyedia data, tingkat kesalahan, variabel ketidakpastian, serta variabel-variabel
Data Lapangan lainnya yang mungkin ada, perlu diperhatikan dalam pengumpulan data
24 Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
25 Penutup Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Persetujuan Substansi Dan Legalisasi
RDTR Perkotaan Nganjuk dibuat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaannya.

Nganjuk, ................... 2017

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KEPALA BIDANG .......................


KABUPATEN NGANJUK PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN

............................................
........................................... ...............................

Anda mungkin juga menyukai