I. LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan implementasi dari
UU 26/2007 Pasal 14 ayat 4 yang mengamanatkan penyusunan Rencana Rinci
sebagai perangkat operasionalisasi rencana umum tata ruang. RDTR dapat
disusun sehubungan telah disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kab. Bandung Barat yang dengan Perda No. 2 Tahun 2012 tentang RTRW Kab.
Bandung Barat sebagai rencana umum tata ruang Kab. Bandung Barat.
Kajian mengenai RDTR Parongpong telah disusun oleh Dinas Tata Ruang dan
Cipta Karya pada tahun 2014. Dalam rangka mempercepat proses pengesahan
RDTR yang telah disusun di Kec. Parongpong menjadi peraturan daerah, maka
dilakukan penyusunan materi teknis dan Ranperda sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan rekomendasi substansi dari Gubernur sebagai salah satu
prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan pengesahan peraturan daerah
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No.1/PRT/M/2013 dan ketentuan teknisnya diatur dalam Peraturan Gubernur
Jawa Barat No. 3 tahun 2014 tentang Mekanisme Persetujuan Substansi
Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten/Kota.
1
Penyusunan Materi Teknis RDTR termasuk didalamnya Peraturan Zonasi
beserta Ranperda RDTR Parongpong diharapkan dapat menjadi produk
penataan ruang yang mendapatkan kekuatan hukum sehingga dapat
diaplikasikan dan digunakan sebagai pedoman pemanfatan serta pengendalian
pemanfaatan ruang di wilayah tersebut, sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
II.1.1 Maksud
Maksud Penyusunan Materi Teknis dan Ranperda RDTR Parongpong adalah
menyediakan bahan dokumen materi teknis dan Ranperda sebagai kelengkapan
dalam proses penyusunan Peraturan Daerah.
II.1.2 Tujuan
Tujuan Penyusunan Materi Teknis dan Ranperda RDTR Parongpong adalah
Tersedianya dokumen materi teknis dan Ranperda RDTR yang memenuhi
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sehingga dapat dijadikan acuan
bagi seluruh pemangku kepentingan dalam proses penyusunan Peraturan
Daerah.
II.1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi
Album Peta
2
III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Adapun ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa
konsultansi sebagai berikut:
1. Tahapan Persiapan
Tahapan Persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi awal batas deliniasi Kawasan Perencanaan;
b. Melakukan Studi Literatur terkait, pengembangan kawasan;
c. Menyusun Metodologi dan Rencana Kerja pelaksanaan pekerjaan;
d. Melakukan Evaluasi Substansi Kesesuaian Materi RDTR dengan Peraturan
perundangan yang berlaku;
e. Menyusun Laporan Pendahuluan;
3
c. Penyusunan Album Peta Rencana;
d. Menyerahkan Album Peta Rencana;
e. Menyusun geodatabase RDTR Kawasan;
f. Menyerahkan Geodatabase; dan
IV. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan ini adalah :
1. Materi Teknis RTR dan Peraturan Zonasi Parongpong yang terdiri dari:
a. Materi Teknis Data dan Analisa
b. Materi Teknis Rencana Tata Ruang
2. Album Peta yang terdiri dari:
a. Album Peta Data dan Analisa
b. Album Peta Rencana
3. Peraturan Zonasi
4. Draft Rancangan Peraturan Daerah RDTR dan PZ
4
VII. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
5
VIII. PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
5. Album Peta
Album Peta ini diserahkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar ukuran A3 dan 2(dua)
eksemplar ukuran A1. Paling lambat harus sudah diserahkan 90 (sembilan puluh)
hari kalender setelah diterbitkan SPMK.
6. Harddisk Eksternal
6
IX. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN
Seluruh kepemilikan data dan keluaran/hasil kegiatan sebagaimana dicantumkan
dalam KAK ini diserahkan kepada DCKTR Kabupaten Bandung Barat.
X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan Penyusunan Materi Teknis
dan Ranperda RDTR Parongpong sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.