Anda di halaman 1dari 17

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)

KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

5.1 Rencana Kerja


5.1.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Sebagaimana yang disebutkan di dalam dokumen Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati
bersama, waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Kawasan Pusaka Kota Tangerang adalah adalah 240 (dua ratus empat
puluh) hari atau 8 (delapan) bulan sejak penandatanganan kontrak.

5.1.2 Tahap Kegiatan


Berikut adalah Tahapan Kegiatan terkait dengan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Kawasan Pusaka Kota Tangerang sesuai dengan kerangka acuan kerja
yang telah disepakati bersama.

a. Rapat Koordinasi Awal Kegiatan Penyusunan RTBL


Segera setelah proses kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan pihak penyedia
jasa konsultan RTBL selesai, akan diadakan rapat awal untuk koordinasi sebelum memulai
pekerjaan penyusunan RTBL di Provinsi. Rapat akan diselenggarakan oleh PPK
Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Banten Pada rapat tersebut akan
disampaikan hal-hal sebagai berikut:

- Penjelasan lingkup tugas konsultan penyusunan RTBL;

- Penjelasan tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan;

- Penjelasan deliniasi kawasan studi;

- Penyampaian surat usulan penyusunan RTBL dari Pemerintah Daerah;

- Jadwal penyampaian dan pembahasan laporan;

- Perkenalan tenaga ahli Tim Penyedia Jasa; dan

- Penjelasan sistem koordinasi antara penyedia jasa dengan tim teknis yang terdiri dari
unsur Pemerintah Pusat, Satker PBL Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota.

V.1
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

b. Penyusunan Laporan Pendahuluan


Segera setelah rapat koordinasi awal, tim tenaga ahli konsultan RTBL segera menyusun
Laporan Pendahuluan serta bahan tayangan yang akan disampaikan pada Rapat Laporan
Pendahuluan yang setidaknya memuat substansi sesuai dengan ketentuan mengenai isi
materi laporan yang tertera pada Bagian X tentang INDIKATOR KELUARAN DAN
KELUARAN.

c. Pembahasan Laporan Pendahuluan


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim tenaga ahli konsultan RTBL segera
mengagendakan dan menyelenggarakan Rapat Pendahuluan dalam bentuk workshop
dengan mengundang seluruh tim teknis. Workshop Laporan Pendahuluan diselenggarakan
oleh konsultan RTBL di lokasi kegiatan. Dalam Workshop Laporan Pendahuluan tersebut
harus disusun Berita Acara Pembahasan Laporan Pendahuluan yang berisi kesepakatan
terhadap substansi Laporan Pendahuluan sebagaimana tertera pada Bagian X tentang
INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN, khususnya pada bagian Rencana
Survey dan Rencana Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD).

d. Pelaksanaan Survey oleh Tim Konsultan

Sesuai dengan jadwal dan agenda yang telah disepakati, tim tenaga ahli konsultan RTBL
segera melaksanakan survey lokasi sesuai dengan rencana survey yang telah ditetapkan
pada pembahasan Laporan Pendahuluan. Dalam pelaksanaan survey tim konsultan
diharapkan dapat mengidentifikasi kemungkinan spot-spot prioritas yang berpotensi
menjadi lokasi percontohan penataan kawasan prioritas kota pusaka / kawasan cagar
budaya sebagai tindak lanjut penyusunan dokumen RTBL.
Hasil survey dituangkan kedalam bentuk peta 1:1000 serta laporan identifikasi
bangunan dan lingkungan.

e. Pelaksanaan Focus Group Discussion Pertama (FGD-I)


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim tenaga ahli konsultan RTBL segera
mengagendakan dan menyelenggarakan Focus Group Discussion Pertama (FGD-I)
dengan mengundang tim teknis daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait di
daerah. Focus Group Discussion Pertama (FGD-I) diadakan di lokasi studi, dengan
melibatkan unsur Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait, unsur kecamatan
dan kelurahan, unsur masyarakat umum serta komunitas masyarakat yang terkait dengan
studi RTBL di tingkat lokal.

V.2
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Dalam Focus Group Discussion Pertama (FGD-I) tersebut tim tenaga ahli konsultan
RTBL menyampaikan hasil survey awal lokasi untuk dapat dikonfirmasi oleh pihak terkait
serta mengidentifikasi sebanyak-banyaknya aspirasi daerah terkait keterpaduan
pembangunan di lokasi studi dari masing-masing pihak pemangku kepentingan di daerah
yang akan diselaraskan menggunakan perangkat berupa Dokumen RTBL.

Di akhir pelaksanaan Focus Group Discussion Pertama (FGD-I) wajib disusun Berita
Acara FGD-I yang ditandatangani bersama oleh peserta yang memuat kesepakatan
bersama sebagai berikut:

- Pengesahan deliniasi kawasan oleh pihak berwenang Pemerintah Daerah;


- Identifikasi potensi dan permasalahan lokal kawasan serta penetapan visi dan misi
pada kawasan RTBL;
- Draft Sistematika Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL);
- Draft materi RTBL pada bab ‘Program Bangunan dan Lingkungan’ dan bab ‘Rencana
Umum dan Panduan Rancangan;
- Draft Sistematika Peraturan Bupati/Walikota tentang Penetapan RTBL pada Kawasan
Studi; dan
- Penetapan daftar kegiatan serta lokasi percontohan penataan kawasan prioritas kota
pusaka / kawasan cagar budaya sebagai tindak lanjut penyusunan dokumen RTBL.

f. Penyusunan Laporan Antara


Segera setelah dilaksanakannya survey lokasi dan Focus Group Discussion Pertama
(FGD-I), tim tenaga ahli konsultan RTBL segera menyusun Laporan Antara serta bahan
tayangan yang akan disampaikan pada Rapat Pembahasan Laporan Antara yang memuat
materi hasil pelaksanaan survey, hasil pembahasan serta kesepakatan Focus Group
Discussion Pertama (FGD-I), hasil analisis, serta draft dokumen RTBL lengkap
sesuai Pedoman Umum Penyusunan RTBL (Permen PU no.6 Tahun 2007).

g. Rapat Pembahasan Laporan Antara


Sesuai dengan jadwal dan agenda yang telah disepakati, tim tenaga ahli konsultan RTBL
segera mengagendakan dan menyelenggarakan Rapat Laporan Antara dengan
mengundang tim teknis, serta unsur Pemerintah Daerah termasuk diantaranya Bappeda,
Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait lainnya, unsur kecamatan dan kelurahan, unsur

V.3
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

masyarakat umum serta unsur asosiasi/komunitas masyarakat khususnya yang terkait


dengan pelestarian cagar budaya setempat.

Pembahasan Laporan Antara diselenggarakan di lokasi kawasan studi RTBL. Dalam rapat
pembahasan Laporan Antara tersebut tim tenaga ahli konsultan RTBL menyampaikan
hasil hasil pelaksanaan survey, hasil pembahasan serta kesepakatan Focus Group
Discussion Pertama (FGD-I), hasil analisis, serta draft dokumen RTBL lengkap
sesuai Pedoman Umum Penyusunan RTBL (Permen PU no.6 Tahun 2007) dalam
bentuk Laporan Antara.

Di akhir pelaksanaan Pembahasan Laporan Antara wajib disusun Berita Acara


Pembahasan Laporan Antara yang ditandatangani bersama oleh peserta yang hadir.
Notulensi tersebut pada intinya merupakan catatan, usulan, masukan dan kesepakatan
bersama hasil pemaparan Laporan Antara yang perlu ditindaklanjuti oleh konsultan dalam
rangka penyempurnaan Laporan Antara.

Segera setelah dilaksanakannya pembahasan Laporan Antara di daerah, tim tenaga ahli
konsultan segera memperbaiki substansi materi sesuai dengan catatan, usulan, masukan
dan kesepakatan bersama yang terjadi pada tahap pembahasan Laporan Antara di daerah.
Setelah seluruh perbaikan selesai dilakukan, tim tenaga ahli konsultan segera
menyampaikan produk Laporan Antara yang telah diperbaiki tersebut disertai dengan
Berita Acara FGD-I dan Berita Acara Pembahasan Laporan Antara kepada tim teknis
untuk mendapat persetujuan.

h. Kolokium RTBL
Tim tenaga ahli konsultan RTBL diwajibkan hadir di acara kolokium RTBL yang
diselenggarakan di Jakarta pada saat koordinasi tengah tahun P3KP untuk
mempresentasikan hasil sementara produk penyusunan dokumen RTBL. Penekanan yang
diutamakan pada pembahasan bersama tim ahli (narasumber) dalam kolokium tersebut
ialah terkait substansi materi RTBL terdiri Program Bangunan dan Lingkungan, Rencana
Umum dan Panduan Rancangan, Ketentuan Pengendalian serta Rencana Investasi.

i. Pelaksanaan Focus Group Discussion Kedua (FGD-II)


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim tenaga ahli konsultan RTBL segera
mengagendakan dan menyelenggarakan Focus Group Discussion Kedua (FGD-II) dengan
mengundang tim teknis daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah. Focus

V.4
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Group Discussion (FGD) kedua diadakan di lokasi kegiatan, dengan melibatkan unsur
Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait, unsur kecamatan dan kelurahan, unsur
masyarakat umum serta komunitas masyarakat khususnya yang terkait dengan pelestarian
cagar budaya di lokasi kegiatan.
Dalam Focus Group Discussion Kedua (FGD-II) tersebut tim konsultan menyampaikan
hasil pekerjaan sementara sebagai berikut:
1) Draft dokumen RTBL sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri No. 6 tahun
2007 tentang Pedoman Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), yaitu:
 Program Bangunan dan Lingkungan;
 Rencana Umum dan Panduan Rancangan;
 Rencana Investasi;
 Ketentuan Pengendalian Rencana; dan
 Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.
2) Draft Peraturan Bupati/Walikota tentang Penetapan RTBL pada Kawasan Studi.
3) Serta mulai mensosialisasikan rencana lokasi DED

Keluaran Focus Group Discussion Kedua (FGD-II) adalah pernyataan tertulis “disetujui”
atau “disetujui dengan catatan” dokumen RTBL serta draft Peraturan Bupati/Walikota
oleh Kepala Daerah (Bupati/Walikota). Tim tenaga ahli konsultan RTBL wajib menyusun
Berita Acara FGD-II yang ditandatangani bersama oleh peserta FGD-II yang memuat
catatan dan masukan serta kesepakatan bersama terhadap dokumen-dokumen tersebut
diatas.

j. Penyusunan Laporan Draft Akhir


Dalam tahap penyusunan Draft akhir kegiatan ini, tim tenaga ahli konsultan menyusun
dokumen perencanaan teknis dan DED penataan spot kawasan yang telah disepakati pada
FGD II.
Laporan Draft Akhir serta bahan tayangan yang akan disampaikan pada Rapat Pembahasan
Laporan Draft Akhir yang memuat materi sebagai berikut:
1) Dokumen Final RTBL sesuai masukan FGD II
2) Dokumen draft Peraturan Walikota/Bupati yang telah final/diparaf oleh bagian hukum
Kabupaten/Kota.

V.5
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

3) Dokumen perencanaan desain dalam bentuk detailed engineering design (DED)


dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang sebelumnya telah melalui
pra-rencana arsitektur fasilitas, pra-rencana penghijauan dan tata ruang luar, yang
akan dibangun disepakati dengan pihak-pihak terkait. Hasil dari pra rencana awal
perlu dianalisis dampak/ pengaruhnya terhadap signifikansi kawasan pusaka
tersebut. Dilakukan sebelum perencana mengembangkan konsep desainnya
menjadi gambar yang lebih detail (Proses Analisis Dampak Pusaka).
4) Analisis Dampak Pusaka harus dilakukan dan dijabarkan dalam tahapan ini.

k. Pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan Draft Akhir


Pada tahap ini tim tenaga ahli konsultan didampingi dengan tim teknis menyampaikan
paparan yang lengkap dan utuh mencakup keseluruhan materi Dokumen RTBL,
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang Penetapan RTBL, Dokumen
Perencanaan/DED di hadapan kepala daerah (Bupati/Walikota) beserta jajarannya.
Diharapkan tidak ada perbaikan/koreksi/masukan terhadap dokumen RTBL dan rancangan
Perwal/Perbup yang sudah diperbaiki sesuai masukan FGD II.

Berita Acara Pembahasan Laporan Draft Akhir dan ditandatangani bersama oleh kepala
daerah (Bupati/Walikota), Tim Teknis Pusat dan Daerah serta Tim Tenaga Ahli Konsultan
RTBL. Pembahasan Laporan Draft Akhir di laksanakan di lokasi kegiatan.

Tahapan selanjutnya tenaga ahli konsultan dapat berkonsentrasi kepada perbaikan dan
penyempurnaan kelengkapan dokumen perencanaan teknis (DED, RAB dan RKS).

l. Penyempurnaan Laporan Draft Akhir


Segera setelah pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan Draft Akhir, tim tenaga ahli
konsultan segera bekerja menyempurnakan seluruh dokumen penyusunan RTBL
berdasarkan catatan, usulan, masukan dan kesepakatan bersama pada saat dilaksanakannya
rapat pembahasan Laporan Draft Akhir.

m. Pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan Akhir

Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim Penyedia Jasa segera mengagendakan dan
menyelenggarakan Rapat Pembahasan Laporan Akhir dengan mengundang seluruh tim
teknis. Rapat Pembahasan Laporan Akhir diadakan di tingkat pusat dengan agenda
finalisasi penyusunan dokumen perencanaan teknis yang terdiri dari:
1) Detailed engineering design (DED);

V.6
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

2) Rencana Anggaran Biaya (RAB);


3) Rencana Kerja dan Syarat-syarat.
Di akhir rapat pembahasan laporan akhir disusun Berita Acara Pembahasan Laporan Akhir
yang memuat catatan, usulan, masukan dan kesepakatan bersama dengan tim teknis terkait
penyempurnaan keseluruhan dokumen tersebut diatas.

n. Proses Legalisasi/Penandatanganan Produk Dokumen RTBL


Setelah seluruh catatan, usulan, masukan dan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam
Berita Acara Pembahasan Laporan Akhir ditindaklanjuti oleh tim tenaga ahli konsultan,
seluruh dokumen produk penyusunan RTBL termasuk Dokumen perencanaan desain
dalam bentuk detailed engineering design (DAED) dilengkapi dengan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) tersebut diatas segera
disampaikan ke Pemerintah Daerah untuk mendapat legalisasi dalam bentuk
penandatanganan oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Apabila proses penandatanganan membutuhkan waktu lebih dan diperkirakan akan selesai
melebihi Tahun Anggaran 2017, maka tim tenaga ahli konsultan RTBL diminta untuk
membuat Berita Acara Serah Terima Dokumen RTBL yang ditandatangani oleh unsur
pihak Pemerintah Daerah yang berwenang. Berita Acara Serah Terima Dokumen ini
digunakan sebagai bukti telah selesainya serangkaian proses penyusunan RTBL yang telah
menghasilkan keseluruhan produk RTBL yang telah diterima oleh pihak Pemerintah
Daerah.

5.1.3 Keluaran Pekerjaan


Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bahwa konsultan memberikan :

 Laporan pendahuluan : 5 (lima) eksemplar dalam format A4,


 Laporan antara : 5 (lima) eksemplar dalam format A3, terdiri dari :
o Album peta 1 : 1000 (eksisting)
o Draft dokumen RTBL
o Draft peta 1 : 1000 (rencana)
o Draft rancangan perwal/perbup
 Laporan draft akhir : 5 (lima) eksemplar dalam format A3, terdiri dari :
o Draft dokumen RTBL
o Album peta 1 : 1000 perbaikan (rencana)

V.7
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

o Draft rancangan perwal/perbup


o Draft DED penataan kawasan prioritas
 Laporan akhir : 5 (lima) eksemplar dalam format A3, terdiri dari :
o Dokumen RTBL
o Dokumen rancangan perwal/perbup yang sudah diparaf
oleh bagian hukum
o Dokumen DED yang sudah dilegalisasi oleh dinas terkait.
o Album peta 1 : 1000 final (rencana)
o RAB/engineer estimate
o RKS
 Soft file seluruh dokumen

Adapun isi materi laporan tersebut diatas memuat hal – hal dibawah ini :
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
1. Laporan Pendahuluan
a. Pemahaman dan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja;
b. Rencana pencapaian sasaran, mencakup jadwal kerja, target/sasaran dan alokasi
tenaga ahli;
c. Metodologi pekerjaan penyusunan RTBL termasuk kajian kepustakaan (studi
literatur), kajian peraturan daerah setempat terkait dengan penyusunan RTBL dan
kajian teoritis serta kajian terhadap studi kasus sejenis;
d. Rencana survey, mencakup metode pengumpulan data, metode pengolahan data,
metode analisis data, jadwal survey, identifikasi lokasi survey, target data, identifikasi
instansi pemilik data dan pembuatan kuesioner
e. Rencana Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), termasuk FGD-I dan FGD-II,
mencakup metode pelaksanaan, materi, target, jadwal pelaksanaan, daftar undangan
dan lokasi kegiatan; dan
f. Gambaran umum kawasan perencanaan, mencakup profil kawasan, studi area
deliniasi studi, identifikasi potensi kawasan, identifikasi permasalahan kawasan,
identifikasi instansi pemerintah daerah, keberadaan perusahaan swasta serta
komunitas masyarakat lokal yang kemungkinan akan terlibat dalam proses
penyusunan RTBL.

Diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK dikeluarkan.

V.8
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

2. Laporan Antara
a. Gambaran umum kawasan perencanaan, berdasarkan data yang didapat dari hasil
survey dan FGD;
b. Tinjauan kebijakan program pembangunan yang terdapat pada kawasan perencanaan,
seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Poldas, Renstrada, dsb.
c. Analisis terhadap seluruh potensi dan masalah terhadap elemen perancangan RTBL,
meliputi:
- Analisis Daya Dukung Lahan;
- Analisis Kesesuaian Lahan;
- Analisis Intensitas Bangunan, dengan menggunakan kriteria terukur dan tdk
terukur; dan
- Analisis untuk menentukan prioritas program pembangunan dilakukan terhadap
masing-masing elemen rancang RTBL dengan menggunakan metode SWOT.
d. Draft dokumen RTBL lengkap sesuai Permen PU No.6 Tahun 2007
e. Draft Sistematika Peraturan Bupati/Walikota tentang Penetapan RTBL pada Kawasan
Studi.
Diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh hari) kalender sejak Laporan Pendahuluan
diserahterimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai.

3. Laporan Draft Akhir, memuat:


a. Seluruh materi dalam sistematika dokumen RTBL sesuai dengan ketentuan pada
Peraturan Menteri No. 6 tahun 2007 tentang Pedoman Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL), yaitu:
- Program Bangunan dan Lingkungan;
- Rencana Umum dan Panduan Rancangan;
- Rencana Investasi;
- Ketentuan Pengendalian Rencana; dan
- Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.
b. Draft Peraturan Bupati/Walikota tentang Penetapan RTBL pada Kawasan Studi.
c. Hasil Proses Analisis Dampak Pusaka
d. Usulan DED penataan kawasan prioritas berupa konsep-konsep desain dan dokumen
pra-rancangan.
Diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh hari) kalender sejak Laporan Antara
diserahterimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai.

V.9
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

4. Laporan Akhir, mencakup :


a. Seluruh materi dalam sistematika dokumen RTBL yang telah disempurnakan
berdasarkan catatan, usulan, masukan dan kesepakatan bersama yang didapat pada
pembahasan laporan draft akhir, yaitu:
- Program Bangunan dan Lingkungan;
- Rencana Umum dan Panduan Rancangan;
- Rencana Investasi;
- Ketentuan Pengendalian Rencana; dan
- Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.
b. Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan.
c. DED, RAB dan RKS yang utuh (komprehensif, menyeluruh secara konsep perencanaan
dalam kawasan prioritas tersebut) sebanyak 5 (lima) eksemplar. Diserahkan bersamaan
dengan laporan akhir.
d. Diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh hari) kalender sejak Laporan Draft
Akhir diserahterimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai.
e. Soft File seluruh Dokumen Final.

5.1.4 Rencana Penyelesaian Pekerjaan


Sebagaimana rentang waktu yang diberikan di dalam dokumen Kerangka Acuan Kerja yang
menyebutkan lama pekerjaan adalah 240 (dua ratus empat puluh) hari atau 8 (delapan) bulan
setelah penandatanganan SPMK, serta dengan mengupayakan pemenuhan tahapan kegiatan
yang ada maka berikut adalah rencana penyelesaian pekerjaan Penyusunan Rencana Tata
Ruang Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pusaka Kota Tangerang.

V.10
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Tabel 5.1 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


BULAN/MINGGU
NO. KEGIATAN I II III IV V VI VII VIII KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I. PERSIAPAN DASAR
1 Penyiapan Output Lingkup
2 Penyiapan Metodologi
3 Penyamaan Persepsi
4 Penyiapan Jadwal Pekerjaan
II. DISK STUDY
1 Kebijakan Makro
2 Kebijakan Mikro
3 Kebijakan Sektoral
4 Kajian Teroritas Terkait
III. SURVEY PENDAHULUAN
1 Visualisasi Lapangan
2 Identifikasi Permasalahan
3 Estimasi Kebutuhan Survey
IV. ISUE PERMASALAHAN
1 Hipotesa dan Sintesis Awal
2 Deliniasi Kawasan Perencanaan
V. PELAKSANAAN SURVEY
1 Survey Sekunder
2 Observasi Lapangan
3 Tabulasi dan Kompilasi Data
VI. TAHAP ANALISIS
Analisis Kawasan dan Wilayah
1
Perencanaan
2 Analisis Peran Serta Masyarakat

V.11
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Identifikasi Permasalahan dan


3
Penanganan
VII. TAHAP PERANCANGAN
1 Konsep Dasar Perencangan
Rencana Umum dan Panduan
2
Rancangan
a. Rencana Umum
b. Panduan Rancangan
VIII
TAHAP PENGEMBANGAN
.
1 Rencana Investasi
2 Ketentuan Pengendalian Rencana
3 Pedoman Pengendalian Pelaksanaan
TAHAPAN DISKUSI DAN
IX.
PEMBASAN LAPORAN
1 Penyusunan Laporan Pendahuluan
2 Pembahasan Laporan Pendahuluan
3 FGD I
4 Penyerahan Laporan Pendahuluan
5 Penyusunan Laporan Antara
6 Pembahasan Laporan Antara
7 Kolokium
8 FGD II
9 Penyerahan Laporan Antara
10 Penyusunan Draft Laporan Akhir
11 Pembahasan Draft Laporan Akhir
12 Penyerahan Laporan Draft AKhir
13 Pembahasan Laporan Akhir
Penyerahan CD Dokumentasi dan
14
Backup Data
15 Legalisasi Produk RTBL

V.12
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

5.2 Tenaga Ahli


5.2.1 Susunan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup kegiatan serta metodologi yang digunakan maka susunan tenaga ahli
professional konsultan akan terdiri dari :
 Team leader (ahli urban design/perencanaan wilayah kota)
 Tenaga ahli sipil
 Tenaga ahli ekonomi pembangunan
 Tenaga ahli lansekap
 Tenaga ahli teknik lingkungan
 Tenaga ahli konservasi
 Asisten bidang hukum dan peraturan
 Asisten bidang surveyor

Tenaga Ahli
1. Team Leader (Ahli Urban Design/Ahli Arsitktur/ Ahli Perencanaan Wilayah Kota)
: 1 Orang.
Strata 2 (S2) Perencanaan Wilayah Kota/Urban Design, dengan Strata 1 (S1) Arsitektur
lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian
dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK. Berpengalaman profesional
minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi dengan referensi kerja.

Pekerjaan yang termasuk sejenis:


 perencanaan RTBL
 perencanaan RDTR,
 Peraturan Zonasi,
 UDGL
 Preservasi dan Konservasi
 Renewal atau Pembangunan Peremajaan
 Rehabilitasi
 Rekonstruksi
 Infill Development

V.13
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Lingkup tugas Team Leader yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.

2. Tenaga Ahli Sipil : 1 Orang


 Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
 Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan oleh
Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
 Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.

Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan kajian aspek teknik sipil dan infrastruktur
terhadap penyusunan dokumen RTBL.

3. Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan : 1 Orang


 Strata 1 (S1) Ekonomi lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
 Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.

Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek ekonomi
pembangunan, dan analisis program investasi terhadap penyusunan dokumen RTBL.

4. Tenaga Ahli Lansekap : 1 Orang


 Strata 1 (S1) Arsitektur Lansekap lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
 Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan oleh
Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
 Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek arsitektur
lansekap terhadap penyusunan dokumen RTBL.

V.14
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

5. Ahli Teknik Lingkungan : 1 Orang


 Strata 1 (S1) Teknik Lingkungan lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
 Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan oleh
Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
 Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi
dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek lingkungan
terhadap penyusunan dokumen RTBL.

6. Tenaga Ahli Konservasi : 1 orang


 Strata 1 (S1) bidang Arkeologi lulusan universitas negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah disamakan atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi,
 Berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, yang dibuktikan
dengan surat referensi kerja dari pengguna jasa sebelumnya.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek pelestarian objek
cagar budaya di lokasi kegiatan.

Asisten Tenaga Ahli


7. Asisten Bidang Arsitektur : 1 orang
 Strata 1 (S1) Sarjana Arsitektur universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
 Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.

8. Asisten Bidang Hukum dan Peraturan : 1 orang


 Strata 1 (S1) Sarjana Hukum lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
 Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.

V.15
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Lingkup tugas asisten bidang hukum dan peraturan adalah menyusun draft Peraturan
Walikota/Bupati tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan serta
berkonsultasi/berkoordinasi dengan bagian hukum kabupaten/kota.

9. Asisten Bidang Surveyor : 1 orang


 Strata 1 (S1) Sarjana Teknik Arsitektur/Teknik Sipil lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi.
 Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu membantu tenaga ahli dalam rangka melaksanakan,
mencari serta menyusun data-data survey baik itu data primer maupun sekunder terkait
penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).

10. Tenaga Penunjang


Tenaga ahli dan asisten tenaga ahli tersebut diatas dalam pelaksanaan tugas dibantu oleh
tenaga penunjang yang dibutuhkan, diantaranya sebagai berikut:
 CAD / Cam Operator (DIII) sebanyak 3 orang
 Administrasi/Keuangan (SMA/SMK) sebanyak 1 orang
Detil komposisi jumlah tenaga penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan pada
Bill of Quantity (BOQ).

5.2.2 Waktu Penugasan Tenaga Ahli


Konsultan PT. INTIMULYA MULTIKENCANA menyusun jadwal penugasan tenaga ahli
berdasarkan aspek – aspek :
 Pemenuhan persyaratan terhadap Kerangkan Acuan Kerja.
 Penyesuaian terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dirinci berdasarkan dan
spesialisasi yang diperlukan.
 Karakteristik kegiatan.

V.16
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN PUSAKA KOTA TANGERANG Laporan Pendahuluan

Tabel 5.2 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


BULAN/MINGGU
JUMLAH
NO POSISI NAMA PERSONIL I II III IV V VI VII VIII
OB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I. TENAGA AHLI

1 Team Leader (Ahli Urban Design/Perencanaan USUP H. SOEMANTRI, Dipl. Ing 8


Wilayah Kota / Urban Design)
2 Ahli Teknik Arkeologi M. SJAFIK SIDDIK, S.Hum 5
3 Ahli Teknik Sipil Ir. GUGUN SUDRAJAT 7
4 Ahli Ekonomi Pembangunan RIANI HASANAH, SE 3
5 Ahli Teknik Lansekap DZIKRY PRIMA AGUNG, ST 2
6 Ahli Teknik Lingkungan ASEP PULLOH HIDAYAT, ST 2

II ASISTEN TENAGA AHLI


7 Asisten Bidang Arsitektur ANDRI SALFIANA, ST 7
8 Asisten Bidang Hukum dan Peraturan EDI AKHADIAT, SH 3
10 Asisten bidang Surveyor RIKSON NAPITUPULU, ST 4

III. TENAGA PENUNJANG


1 Cad/Cam Operator 1 SUYADI, A. Md 6
Cad/Cam Operator 2 TRIFIRA YULIANTY, A.Md 6
2 Administrasi/Keuangan SUBHAENI 7

V.17

Anda mungkin juga menyukai