DI
SUSUN
OLEH
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan Yang Maha Esa.allah subanawataala
Karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikanjurnal .Dan
juga kami berterimakasih kepada BAPAK: PULUNG SUMANTRI S.PD.MPD selaku dosen
mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini kepada saya .
Saya sangat berharap jurnal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan saya dan
pengetahuan kita bersama dalam arti kata mini jurnal . Saya juga menyadari bahwa di dalam jurnal
ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan jurnal yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga jurnal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun dapat berguna bagi saya sendiri dan orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya
memohon kritik dan saran yang membangun dari bapak demi perbaikan laporan mini riset ini
diwaktu yang akan datang.
Indonesia sebagai sebuah bangsa tentu juga membutuhkan ideologi nasional. Di dalam
ideologi nasional itu tercantum seperangkat nilai yang dianggap baik dan cocok bagi masyarakat
Indonesia. Nilai - nilai itu diterima dan diakui serta menjadi tujuan mulia dari bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah sepakat bahwa nilai - nilai itu adalah nilai -nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
Ideologi nasional mengandung makna ideologi yang memuat cita-cita tujuan dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pancasila merupakan ideologi yang terbuka, bukan ideologi tertutup. Pancasila memenuhi
syarat sebagai ideologi terbuka karena:
(1) Nilai-nilai Pancasila bersumber dari bangsa Indonesia sendiri.
(2) Nilai-nilai dari Pancasila tidak bersifat operasional dan langsung dapat diterapkan dalam
kehidupan
Menurut Dr. Alfian, seorang ahli politik Indonesia, Pancasila memenuhi syarat sebagai
ideologi terbuka yang sifatnya luwes dan tahan terhadap perubahan jaman karena di
dalamnya memenuhi tiga dimensi ideologi, yaitu:
1) Dimensi Realitas
Nilai - nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai yang riil hidup di dalam
masyarakat Indonesia. Kelima nilai dasar Pancasila itu kita temukan dalam suasana
atau pengalaman kehidupan masyarakat bangsa kita yang bersifat kekeluargaan,
kegotong-royongan atau kebersamaan.
2) Dimensi Idealitas
Suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila merupakan
nilai-nilai yang dicita-citakan dan ingin diwujudkan.
3) Dimensi Fleksibilitas
Nilai dasar Pancasila adalah fleksibel karena dapat dikembangkan dan
disesuaikan dengan tuntutan perubahan.
Ideologi Pancasila
Pancasila dijadikan ideologi dikarenakan, Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah
mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam
mengatur kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila juga merupakan wujud dari
konsensus nasional karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara
modern yang disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai
kandungan Pancasila dilestarikan dari generasi ke generasi. Pancasila pertama kali
dikumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnya sidang Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI).
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakekatnya merupakan sistem filsafat.
Yang dimaksud dengansistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Isi sila-sila Pancasila pada
hakekatnya merupakan suatu kesatuan.
Sebagai suatu sistem filsafat landasan sila-sila Pancasila itu dalam hal isinya
menunjukkan suatu hakekat makna yang bertingkat, serta ditinjau dari keluasannya
memiliki bentuk piramid. Pancasila sebagaisuatu sistem filsafat pada hakekatnya juga
merupakan suatu sistem pengetahuan. Pancasila dalam pengertian seperti yang demikian
ini telah menjadi suatu sistem cita-cita arti dan Makna Pancasila
atau keyakinan-keyakinan yang telah menyangkut praktis, karena dijadikan landasan bagi
cara hidup manusia atau suatu kelompok masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.