Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Raden Anom Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah
KABUPATAN PESISIR BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :
PENINJAUAN KEMBALI (PK)
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2017-2037

TAHUN ANGGARAN 2022

0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENINJAUAN KEMBALI (PK)
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2017 – 2037

TAHUN ANGGARAN 2022

1. LATAR BELAKANG

Di dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja merevisi


Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menjadi
Peraturan Menteri ATRBPN Nomor 11 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan,
Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota dan Rencana Detail Tata Ruang
disebutkan dalam pasal 31 ayat 1 (satu) Peninjauan Kembali RTR dilakukan 1
(satu) kali dalam setiap periode 5 (lima) tahunan. dan ayat 2 (dua) Peninjauan
Kembali RTR sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dilakukan pada tahun
kelima sejak RTR diundangkan, dimana peninjauan kembali (PK) RTRW Kabupaten
di lakukan apabila terjadi hal-hal yang mengalami perubahan lingkungan strategis .

Pada Peraturan Menteri ATRBPN Nomor 11 tahun 2021 pada pasal 32 ayat
2 (dua) disebutkan bahwa perubahan lingkungan strategis yang dimaksud berupa:
a. Bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan perundang-
undangan;
b. Perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan dengan Undang-Undang;
c. Perubahan Batas Daerah yang ditetapkan dengan Undang-Undang; atau
d. Perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis.

Peninjauan Kembali (PK) rencana tata ruang merupakan upaya melihat


kesesuaian antara rencana tata ruang dan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal serta
pelaksanaan pemanfaatan ruang. Dalam hal ini, hasil peninjauan kembali rencana
tata ruang wilayah Kabupaten berisi rekomendasi tindak lanjut sebagai berikut : (i)
1
perlu dilakukan revisi karena adanya perubahan kebijakan dan strategi Nasional
yang mempengaruhi pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten dan/atau terjadi
dinamika internal Kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang Kabupaten
secara mendasar; atau (ii) tidak perlu dilakukan revisi karena tidak ada perubahan
kebijakan dan strategi Nasional dan tidak terjadi dinamika internal Kabupaten yang
mempengaruhi pemanfaatan ruang Kabupaten secara mendasar.

Kabupaten Pesisir Barat memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017


tentang RTRW Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037. Sejak RTRW tersebut
disahkan sampai saat ini, ada perubahan-perubahan kebijakan dan strategi
Nasional serta dinamika internal Kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan
ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten secara mendasar, antara
lain:
a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
c. Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional;
d. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali,
Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang.

Maka berdasarkan perubahan-perubahan kebijakan dan strategi Nasional


serta dinamika internal Kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten pada tahun anggaran 2022
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pesisir Barat melanjutkan kegiatan kajian dan evaluasi melalui
kegiatan Peninjauan Kembali Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat Nomor 8
Tahun 2017 tentang RTRW Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037.

2
2. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Maksud, tujuan, dan sasaran kegiatan ini adalah:


a. Maksud
Melihat upaya kesesuaian antara RTRW dan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal
pembangunan serta pelaksanaan pemanfaatan ruang di Kabupaten Pesisir
Barat.
b. Tujuan
Melakukan Peninjauan Kembali Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat
Nomor 8 Tahun 2017 tentang RTRW Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037
yang didasarkan atas Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggraan Penataan Ruang serta peraturan pelaksanaannya.

c. Sasaran
Sasaran kegiatan Kegiatan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Pesisir
Barat Tahun 2017-2037, yaitu :

1) Dilaksanakannya proses dan prosedur Peninjauan Kembali Peraturan Daerah


Kabupaten Pesisir Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang RTRW Kabupaten
Pesisir Barat Tahun 2017-2037 yang didasarkan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelengaraan Penataan Ruang; dan
2) Disusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Pesisir
Barat yang didasarkan atas rekomendasi peninjauan kembali dan Nomor 21
Tahun 2021 tentang Penyelenggraan Penataan Ruang serta peraturan
pelaksanaannya.

3. KELUARAN

Keluaran kegiatan Peninjauan Kembali Peraturan Daerah Peraturan Daerah


Kabupaten Pesisir Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang RTRW Kabupaten Pesisir
Barat Tahun 2017-2037, meliputi:

3
a. Rumusan rekomendasi hasil pelaksanaan PK RTRW Kabupaten Pesisir Barat
yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kabupaten Pesisir Barat
b. Hasil perhitungan dokumen rencana perubahan RTRW Kabupaten Pesisir Barat;
dan
c. Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Pesisir Barat yang
didasarkan atas rumusan rekomendasi PK RTRW dan Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021
Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan
Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota,
dan Rencana Detail Tata Ruang.

4. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan adalah wilayah administrasi Kabupaten Pesisir Barat


seluas ± 290.723 Ha dengan batas administrasi sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lumbok Seminung, Kecamatan
Balik Bukit, Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Suoh, Kecamatan Bandar Negeri
Suoh Kabupaten Lampung Barat; Kecamatan Bandar Negeri, Kecamatan
Naningan Kabupaten Tanggamus; Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pematang Sawa, Kecamatan
Semaka Kabupaten Tanggamus;
c. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi
Bengkulu; dan
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

5. SUMBER PENDANAAN

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Pesisir


Barat Tahun Anggaran 2022 melalui DPA Kegiatan Peninjauan Kembali RTRW
Kabupaten Pesisir Barat, Tahun Anggaran (TA) 2022 dengan PAGU anggaran
sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah).
4
6. ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pesisir Barat;

7. DATA DASAR

Data dasar penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Pesisir Barat yaitu:


a. Hasil pengamatan dan pemeriksaan data pada lokasi pekerjaan secara
komprehensif untuk mendapatkan data primer dalam penyusunan pekerjaan;
b. Untuk pekerjaan ini diperlukan data tentang hal-hal terkait penyusunan kajian
seperti:
1) Peta Foto Udara Kabupaten Pesisir Barat;
2) Peta Garis Kabupaten Pesisir Barat.
3) RPJPD Kabupaten Pesisir Barat;
4) RPJMD Kabupaten Pesisir Barat;
5) RTRW Kabupaten Pesisir Barat 2017-2037; dan
6) Data – data Statisitik Kabupaten Pesisir Barat.

8. STUDI-STUDI TERDAHULU

Studi-studi terdahulu Peninjauan RTRW Kabupaten Pesisir Barat yaitu:


a. RTRW Kabupaten Pesisir Barat tahun 2017 – 2037 (Perda Kabupaten Pesisir
Barat No 8 Tahun 2017)
b. RPJMD Kabupaten Kabupaten Pesisir Barat;
c. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RTRW Kabupaten Pesisir Barat;
d. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Lampung
(RZWP3K) (Perda Provinsi Lampung No. 1 Tahun 2018); dan
e. Data dan informasi yang relevan lainnya dapat digunakan sebagai
literatur/referensi untuk menunjang pelaksanaan kegiatan (setelah
mendapatkan persetujuan dari yang berwenang).

5
9. PEDOMAN UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS

Pedoman umum dan petunjuk teknis yang dipergunakan dalam kegiatan


ini yaitu pedoman, kriteria, referensi hukum dan standard yang berlaku di
Indonesia secara umum dan khusus.

10. REFERENSI HUKUM

Kegiatan Penyusunan Peninjauan Kembali Revisi Materi Teknisi RTRW


Kabupaten Pesisir Barat ini didasarkan pada beberapa peraturan perundang -
undangan sebagai berikut:
a. Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
b. Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-
undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara dan
Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang;
d. Peraturan Pemerintah No.13 tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah. 26 Tahun 2008 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
e. Peraturan pemerintah No. 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang;
f. Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2021 tentang Penyelesaian Ketidaksesuaian
Tata Ruang, Kawasan Hutan, Izin, dan/atau Hak Atas Tanah;
g. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung 2009-2029; dan
h. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesisir Barat tahun 2017–2037.

11. RUANG LINGKUP KEGIATAN

6
Ruang lingkup kegiatan mengacu pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah. Dalam hal ini, lingkup
kegiatan meliputi 5 tahap yaitu:

a. Tahap Persiapan, antara lain:


1) Melakukan kajian terhadap RTRW Nasional, RPJP Nasional, RTRW Provinsi,
RTRW Kabupaten, RPJMD Kabupaten serta dokumen perencanaan terkait
lainnya;
2) Melakukan kajian terhadap Perda RTRW Kabupaten Nomor 8 Tahun 2017
tentang RTRW Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037;
3) Melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten dan/atau OPD/instansi lainnya untuk memperoleh data/informasi
awal dan arahan-arahan pokok terkait pelaksanaan kegiatan; dan
4) Menyusun rencana kerja rinci, metodologi pendekatan, daftar kebutuhan
data/informasi/peta dan perangkat survei.

b. Tahap Penilaian, yaitu menentukan rumusan rekomendasi hasil pelaksanaan


PK berdasarkan hasil kajian dan evaluasi sebelumnya, melalui metode kuantitatif
atau kualitatif. Tahap penilaian menghasilkan:
1) Tingkat kualitas RTRW;
2) Tingkat kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan;
3) Tingkat kesesuaian pelaksanaan pemanfaatan ruang.
4) Pelajari Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Peninjauan
Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah.

c. Tahap Perumusan Rekomendasi Hasil Pelaksanaan PK RTRW. Tahap ini


menghasilkan:
1) Tidak perlu dilakukan revisi terhadap RTRW; atau
2) Perlu dilakukan revisi terhadap RTRW.

7
d. Tahap Tindak Lanjut Rumusan Rekomendasi Hasil Pelaksanaan PK
RTRW:
1) Menyusun dokumen rencana perubahan RTRW. Pelajari Lampiran Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang
Wilayah;
2) Hasil perhitungan dokumen rencana perubahan RTRW ditindaklanjuti
melalui:
a) Perubahan Perda RTRW Kabupaten Pesisir Barat; atau
b) Pencabutan Perda RTRW Kabupaten Pesisir Barat.

e. Tahap Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW


Kabupeten Pesisir Barat ;Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
RTRW Kabupaten Pesisir Barat didasarkan atas rumusan rekomendasi PK RTRW
dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota.

12. FASILITAS PENUNJANG

Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah data
teknis maupun data non teknis dan surat menyurat kepada instansi terkait dalam
rangka pengumpulan data dan survey.

13. KEWAJIBAN PENYEDIA JASA KONSULTASI

Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan


pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja pejabat pembuat komitmen mencakup hal berikut :

8
a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran yang diminta,
konsultan perencana menyusun jadwal pertemuan berkala dengan pemberi
tugas dan tim teknis;
b. Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus berpedoman pada masa
pelaksanaan pekerjaan dengan batas waktu maksimum 3 (Tiga) bulan/90 hari
kalender;

14. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN

PPK/PA menyediakan surat referensi jika dibutuhkan untuk mempermudah


mengakses data yang diperlukan.

15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA

Penyedia Jasa berwenang mendapatkan laporan awal, dan laporan akhir.

16. KUALIFIKASI PERUSAHAAN

Kualifikasi perusahaan Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah


(RTRW) Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037, meliputi :
a. Judul Kegiatan : Kajian Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Pesisir Barat Tahun
2017-2037;
b. Lingkup Pekerjaan : Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Pesisir Barat; dan,
c. Kualifikasi Bidang Usaha : Jasa Perencana Wilayah ( PR 102).

17. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Peninjauan Kembali Rencana Tata


Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017-2037 ini adalah 3

9
(tiga) bulan atau 90 hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).

Tabel 1. Alokasi Waktu Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Pesisir


Barat Tahun 2017 - 2037
Bulan/Minggu Ke…
No Kegiatan I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan Awal Pekerjaan

2. Inventarisasi Data Sekunder

3. Penyusunan Laporan Pendahuluan

4. Survey Lapangan

Kompilasi dan
5.
Analisa Data

a. Penilaian

b. Perumusan Rekomendasi Hasil


Pelaksanaan PK RTRW
Penyusunan dan
6. Penyampaian
Laporan Antara
Tindak Lanjut Rumusan
7. Rekomendasi Hasil Pelaksanaan
PK RTRW

8. Penyusunan Ranperda RTRW

Penyusunan dan
9. Penyampaian
Laporan Akhir

18. TENAGA AHLI YANG DIBUTUKAN

Tenaga Ahli yang diperlukan pada kegiatan ini, dengan kualifikasi sebagai
berikut:

10
Tabel 2. Kebutuhan Tenaga Ahli Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten
Pesisir Barat Tahun 2017 - 2037

Jumlah
No. Uraian Tugas Kualifikasi
Orang/Bulan
A. PROFESSIONAL STAFF
1. Ketua Tim (Ahli  Sebagai penanggung Berlatar belakang 1 (satu) orang/
Perencanaan jawab pekerjaan pendidikan S1 3 Bulan
Wilayah dan secara keseluruhan Perencanaan
Kota) dan bertanggung Wilayah dan Kota
jawab secara Memiliki Sertifikat
langsung kepada Keahlian ( Madya)
Pemberi Tugas; dan memiliki
 Mengatur semua pengalaman kerja
personil yang terlibat yang sesuai, dan
dalam pekerjaan pengalaman
pengambilan data relevan minimal 4
lapangan; tahun.
 Menyusun rencana
kerja dan pembagian
tugas kerja;
 Mengarahkan
tenaga ahli dalam
melaksanakan tugas
dan tanggungjawab
sesuai dengan
bidang keahliannya;
 Bertanggungjawab
dalam penyusunan
materi laporan;
 Bertanggung
jawab terhadap
survey instansional
untuk mencari data
yang dibutuhkan;

11
Jumlah
No. Uraian Tugas Kualifikasi
Orang/Bulan

 Bertanggung
jawab dalam
pelaksanaan
asistensi, konsultasi,
dan pembahasan
secara berkala
dengan pemberi
tugas, instansi
terkait;
 Memberikan
arahan dalam
peninjauan kembali
RTRW Kabupaten
Pesisir Barat Tahun
2017 - 2037.
2. Ahli Pemetaan Berlatar belakang 1 (satu) orang/
 Berkemampuan
(GIS) pendidikan S1 3 Bulan
menginventarisir
Geodesi / S1
masalah, data –
Perencanaan
data, analisa data,
Wilayah dan Kota,
sintesa dan
Bertifikat (Muda)
perancangan;
dan memiliki
 Bertanggung jawab
pengalaman kerja
untuk melakukan
yang sesuai, dan
analisis lingkungan
pengalaman
yang diintegrasikan
relevan minimal 1
dengan analisis
tahun.
spasial;
 Merencanakan
dan Mengorganisasi
survey primer bila
diperlukan;
 Menyiapkan laporan
dan
mengkonfirmasikan
beberapa masukan
12
Jumlah
No. Uraian Tugas Kualifikasi
Orang/Bulan

yang diperlukan; dan


 Bekerja sama
dengan tenaga ahli
lainnya dalam
rangka
penyusunan laporan
guna mendapatkan
hasil yang efektif
dan optimal.
3. Ahli Lingkungan Berlatar belakang 1 (satu) orang/
 Membantu team
pendidikan S1 1 Bulan
leader menyusun
Teknik Lingkungan,
rencana kerja dan
Bertifikat (Muda)
pembagian tugas
dan memiliki
kerja;
pengalaman kerja
 Membantu team
yang sesuai, dan
leader
pengalaman
mengumpulkan dan
relevan minimal 1
menganalisis kondisi
tahun.
aspek lingkungan
daerah, data-data
pendukung lainnya
baik data primer
maupun sekunder
terhadap parameter
perencanaan;
 Membantu team
leader melakukan
pekerjaan
perencanaan;
 Menyusun
laporan- laporan
hasil pekerjaan.
4. Ahli Hukum Berlatar belakang 1 (satu) orang/
 Membantu team
pendidikan S1 2 Bulan
leader menyusun
Hukum memiliki
13
Jumlah
No. Uraian Tugas Kualifikasi
Orang/Bulan
pengalaman kerja
rencana kerja dan
yang sesuai, dan
pembagian tugas
pengalaman
kerja;
relevan minimal 3
 Membantu team
tahun.
leader dalam
penyusunan
rancangan peraturan
daerah;
 Membantu team
leader dalam
pembahasan dan
penjelasan ke
pemberi kerja;
 Menyusun
laporan-laporan hasil
pekerjaan.

B. SUB PROFESSIONAL STAFF


1. Assisten Membantu Team Berlatar belakang 1 (satu) orang/
Perencanaan Leader dan Tenaga pendidikan S1 2 Bulan
Wilayah dan Ahli. Perencanaan
Kota. wilayah dan Kota
memiliki
pengalaman kerja
yang sesuai, dan
pengalaman
relevan minimal 1
tahun.
2. Assisten Ahli Membantu Team Berlatar belakang 1 (satu) orang/
Pemetaan/GIS Leader dan Tenaga pendidikan S1 2 Bulan
Ahli. Perencanaan
wilayah dan
Kota /Geodesi
memiliki
pengalaman kerja

14
Jumlah
No. Uraian Tugas Kualifikasi
Orang/Bulan
yang sesuai, dan
pengalaman
relevan minimal 1
tahun.
C. SUPPORTING STAFF
1. Surveyor Membantu Team Minimal Lulusan 1 (satu) orang/
Leader dan Tenaga SMA atau SMK 3 Bulan
Ahli. yang telah
berpengalaman
kerja dalam bidang
survey.

2. Operator Membantu Team Minimal lulusan 1 (satu) orang/


Komputer Leader dan Tenaga SMA Atau SMK 3 Bulan
Ahli. yang memiliki
pengalaman kerja
dalam bidang input
data.
3. Sekretaris Membantu Team Minimal lulusan 1 (satu) orang/
Leader, manajemen SMA Atau SMK 3 Bulan
perusahaan, dan
Tenaga Ahli.

Tabel 3. Penugasan Tenaga Ahli


WAKTU PENUGASAN
BULAN KE - JUMLAH
No. PERSONIL
I II III BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. PROFESSIONAL STAFF

1. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (Ketua Tim) 3 Bulan

2. Ahli Pemetaan (GIS) 3 Bulan

3. Ahli Lingkungan 1 Bulan

4. Ahli Hukum 2 Bulan

II. SUB PROFESSIONAL STAFF

1. Assisten Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota 2 Bulan

15
2. Assisten Ahli Pemetaan (GIS) 2 Bulan

III. SUPPORTING STAFF

1. Surveyor 1 Bulan

2. Operator Komputer 3 Bulan

3. Sekretaris 3 Bulan

19. PELAPORAN DAN PEMBAHASAN

Pelaporan dan pembahasan yang dihasilkan dalam kegiatan ini oleh


Konsultan Perencana ini, adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran
kegiatan, metodologi, jadwal pelaksanaan kegiatan, dan rencana kerja. Laporan
ini merupakan acuan dan pengendali kegiatan secara keseluruhan. Laporan ini
dibuat 5 (Lima) eksemplar, diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK.

b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi kemajuan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
ruang lingkup kegiatan dan metodologi sampai dengan bulan ke 2 (dua).
Laporan ini dibuat 5 (Lima) eksemplar, diserahkan 2 (dua) bulan setelah SPMK.

c. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisikan hasil pelaksanaan kegiatan tahap akhir dengan muatan
substansi sebagaimana yang telah disebutkan pada ruang lingkup kegiatan.
Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, diserahkan 3 (tiga) bulan
setelah SPMK.

d. Softfile Laporan
Softfile laporan berupa flashdisk berisikan semua data yang diperoleh dan jenis
laporan yang telah disusun dalam bentuk softcopy dan dapat diolah (MS Word,

16
MS Excel, Cad, dsb). Flashdisk laporan disampaikan bersamaan dengan
penyampaian laporan akhir sebanyak 5 (lima) buah dengan ukuran 16 GB.

20. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term Of Refference (TOR)


Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017 – 2037 untuk
dapat dipergunakan sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan

Krui, Desember 2021

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pesisir Barat

……………………………………
NIP. …………………………

17

Anda mungkin juga menyukai