LL 5 "'-
METODOLOGI
PENELITIAN
KUANTITATIF
Drs. Syahrum. M.Pd. II
Drs. Salim. M.Pd.
METODOLOGI
PENELITIAN
l(UANTITATIF
Drs. Syahrum. M.Pd
Ors. Sallm, M.Pd
E.dltor
Citapustaka Media
Bandung, 2012
J11d11l b11ku
Mttodologl Pmcl!!l1n Kluntiutif
Penulh
On. Syabrua,. M.Pd c!... On. s.J,m., M.Pd
Edlto,
R"'fdl Anancla. M.f'd
S.11101 l•youc
Muh,.mm:ad 'r'o.nu, Nuutlon
Duoln Cover
Aulwt & Dculn Grafu (ADG)
Pcoerblt
Clu.pwt.ob Med lo
Jt 0.ltu Loma 111 No. 2iA S.ndu"I 40lJS
Tdp. {022) 2504587
E·=!· dupustllaG!)gmall.rom
Contact �"'; 08126516306 • 08562102089
September 2014
ISBN 979-1216-90·5
Halaman
KATAPENGANTAR v
DAFTAR ISi vii
BAB I : PENDAHULUAN I
A. Pttguruan Tinggi dan Pcngembangan Ilmu _ I
B. Slkap llmuan d3n Fun�i llmu........................... J
C. Can Memperoleh Pmgetahuan 6
D. Teon, Propo!,$1 clan K�--···························· 25
DAFTARBACAAN 174
BAB!
PENDAHULUAN
!
erguruan tinggi memiliki peranan strategis dalam men·
muufomwilcan dan rncngembangbn dmu peng,ctahuan
tcknologi serra sen! dari satu gmmisl kepada generasl
benb.m�.._ Karma iru penclitian harusdlrinsbcbn. funpnya
da1arn benruk kuantirasdan lwalim pclaksanaannya sehi.ngga
peran pcnnng tersebue memberlkan konrrihwil dalam pro11e5
pmgembangan ilmu pengc,tahuan dan tcknologi di abad kc -
21. Ocng;m bta bin pcnclltian maupabn samna nianp:,rolch
dan mengembangbn Umu yang tidak btsa diabalkan proae
kelangwnpnnya J!ka bangsa Indonesia lngin men1adi bangs:a
yang berbudaya tinggi.
Unruk mengu:isa! peng,:t;thuan dan keterampilan mmeliti
d!paluk:an pn.es belajar mengajar 5COOgai sarana da1arn tnln5-
fu.11....i �lllll'I ICtlt.lng pene!itian dimabxl. Pmgajaran
matll. kuliah mctodc pcnelitian biantitatiflnl sdlagai pr05d
pcmbinaan =berdaya manuata yang ditfflma lewat prOICS
pcndidikan tinggi mcnjadl sangat pcntlng anlnya sebagai
geralau, budaya Hmiah dalam memantapkan budaya mmcliti
di lcalang.m gtnerasi JIUJda bmg;a.Klu.15usnya pmelitian d,.bidang
Md°"""'fi Ptnditi,m K,.,QJ!lillzh/----------
2
---------MLtodologi Pmditian Ku,mh'hlhf
J
Md� p.,.,,J,IIJIII Kwnh/�t,f �---------
4
---------- Mdadalo;,g, l'ffitt,-,
K=ntrt,,lif
8
dan <cbagainya. &orang nclayan yang tinggal di plll811U" pantal
8
---------- i'NladDJagi PvtditiDn
l(u,mlihflif
1
P=nyaraan renrang apa yang dianggap 6ebagai matu
k.ebcnaran iDJ dilalculcan melalui suaru pro5e1 pcnelaran. PfQlle5
1
---------- �tadDI� Ptntlrfllln Kutmhllll1f
1
tahuandari ttman atau er.mg lain yang kica jwnpai. Mdalui
buku-buku, kica mmdapir ban yak pengerahuan yang mmi-
perbya diri kica. Pcngctahuan yangdipcroleh denpn earn
ini disebur agr«mmr rwlir:,.
2) Pengalaman diri seruliri seeara langsung. Orang menga-
rakan bahwa pengalaman adalah gun.l yang balk. Peng.-·
tahuan dari pengalarnan d1peroleh dengan mcmpelajari
pengal11rnar1 kita �. Pengalaman kl.ta setiap hari, Jib
direnungbn kembali akan memberikan banyalc. peege
ahuan. Oleh karma Iru, jangalah kita langsung tidur pada
rnalwn hari sebdum mcrenungkan kemball pengalaman
hari ini unruk disyukuri dcngan bcribadah dan berdo'a
peng,:tahuan yangdipcroleh dengan mdalu( ara ini dbdiuc
�upmmcuial mdiry •.
? ?
Pcnellrian
Gambar I: M ... alah dan Pend!tian
1
mukan berbagai upaya umuk mcngidennfikasi perkembangan.
masadcpan.
1
---------- Mdtdolcgi �/itim,
KutmhUtif
20
---------- Altll:ldaloJ, Pnu:lilum
K.wmtit11tif
a. Koheren.Ji
Sebuah pemyaraan disebut sebagai kebe.nar.1n jika
memenuhi ka!dah kcherea. Artinya, pcmyanwn tersebut
memililcl konsiscCM dengan pm,)�yal331lffl!umnya.
Jib dinyatakan bahwa xonng bayi pasri menang,s dan si
&du wlah � bayi, maka pemyaraan ckng:m
memenuhl
sif.u koheren adalah "Badu pasti mmangis".
Sebuah kebenaran ridak memuneu[kan dirt bcgiru saja.
Kebmann ilmiah, p:1$tilah didahului oleh kebenaran png
telah ada $ebdumny:a. ltu $ebabnya, .sebueh pernyataan
dlbangun di atas kebenar.m,ki:benaran lain, yang sebelumnya
telah diakui 5ebagai sebuah kebenaran. Jib 5CSeOrang mene-
mukan$cliuah luuil penellt1an, mab pada prinsipnyadaSiC-
dasar dalam menemubn hasil u:nebuc tidak dapat d.llepauan
21
Af<olodcwgt l'tttthM11 Kua1111tu11J----------
b. Koresponden5i
Scbuah kd,enaranjuga harus memcnuhl prinsip kcres-
pondensi. Dtsebut sebagal kebenaran jrka sebuah pemyaraan
berhubungan (berkoresponderui) dengan 1s! arau materi
pemya= 1enoebut.
J!ka dikaml-:m bahw.1 ".s«Jrang ibu melahirkan", maka
pemyataan tencbut abn memeauhr kardah korespondcrui
Jib. lbu t<':1"5fflut memang benar melahirlran. Ab.n cerapi Jib.
ibu tenebut hanya hamil tetapl dikacakan mdahirkan, maka
pemyamo.n tersebut bukanlah Rbuah kebenaran
sebsb ll}'lltanya tidal- deml!dan secara material.
Kebenaran 1Jmiah Juga dernikian. Apa vnng di5ampailran
harus mengandung kebenarnn yangsesuai dengan faknmya.
Ttdak dtperkenankan menyampaikan sesuatu yang rwaranva
berbeda dcng:.m kenyatannya.
e. Pngmati1
Kebenaran herus dapac dibuktikan kcgunaannya dalam
kehidupan n}'llta. SeClra prakru, kdxn=n harw mcmcnuhi
bicbh yang d15Cbut pragmarls. Sifa1 pragmati1 dart kebenaran
ada!ah sifut }-ang memunglcinkan kebenaran rersebut dlapll-
bsikan d:m dlgunakan dalam kch1dupm Rhan·hari. Babag:n
pmernuan i!millh yangsdwang digunakan dalam kehtdupan
sehan-hari rnerrulikl sifut pragmatisme lrar= 6eClfll nyaca be
fungsi dan berper.m dabm manbenru clan malOJl.a,g
pekrrjaan
manusta sehtngga lebih baikdan lcbih cepat.
ll
----------M,,tadnlcgi Pffll.'hri.on Kwrnl:l'ts,t,f
4- Kebcnaran Non-Jlmiah
Sebaliknya, ada pula kebcnaran pengerahuan non
llmlah. Kcbcn11ran non Ilmlah sama r;ekali tidak mcmcrlukan
ketiga hal d! atas, Kebenaran non ilmiahdabm baras tenenru
mrmang discliuc sebagai "kebmaran", mesldpun jib di ban·
dingbn dengan b.idah Umiah jUSttu amat sulir unmk ruscbut
sebag:ii kebcnaran yang=ngguhnya.
Dalam praktcknya, kebenaran non tlmiah mcnd=lcan
diri pada bcbcra� ha!.
23
J.kladaJQfi Ptrttlitum Kwmt,tirt,f----------
c. Wahyu
Seg:ifa �uaru yang diwah)'l.tkan d;,rangnya dan Yang
Kuasa. Mereka yang mcmbawa wahyu dari Tuhart. pasdlah
tid.ik abn d11olak kebfflarartn)-a oleh orang-orang rertcnru.
[ru scbalmya. kcbenaran yangd.itangdcnganc::mtdcmikian
retap ditcrima sebagal scbuah kebcnarnn.
e. Kew1bawaan
Seseorang yang dalam pmisi dan khaTUrrumya kadang-
lcadang menyarakan scbuah pcmyataan yang langrung dilkmi
oleh orang lain karcna mcngangg;,,pnya sebagat sebuah
kebcmmm. Hal ini jug:;i bubn kcbenaran yang ilmiah, sebab
scbuah pemyataan yang muncul dari or.mg yang dcngan kewi·
bawaan dnggi sekalipun tctap\ah bukan toebuah kcbenaran.
2
---------- �lrlil,Jag, P,n,lm.on
Kw�nrit�hf
2
lcetlmuan. Sebuah ttai biasarw.i da:i hulrum-hukum. Di
Slll1ping hukum maka tecri keilnwan juga mengenal lcaiepi
pmnny.ia11 yang disebut dmgan prirulp. Ptins1p dapat
diartlkan scbagal pemyaraan yang berlab, sn:nr;, umum b,gi
5ekc]ompokgejal11·
gejala tenenru y.ing mampu mmjela5b lctjadian yang terjadi,
2
/.!m,JclC!• Pnu,blum Kwzn11llltif ---------�
27
M<todaJag, P=ill11U1 KMtmtllllhj----------
,
---------- M<todolog,' Pmllitum
K1UU1tit1tif
"
Mdodah)gi Prn,'/rt,,,n Kwuttimttf ----------
3
Meu.lalcgi Pmdiliim Kwmh!Jltif
3
adalah konsep yana hanya � pida mahasiswa di
lncb,esia.
Kerlingermmrunabn motivasi irudmpi "Corum.ct", !edang,
3
<'kloJo/cgr Pmrhtum /(JMmhl#lif ---------
'"""""'
Kon5tp I
Gambar 2: Hubunpn T«wi, Propo1bl, dan K�
a. Objekdf
Masyarakat ilmiah menilai sepia sesuaru benh.sarkan
kenyataan apa adunya. UIUUf objektiflms harus d!penuhl.
Objekdfims adabh membtarlcan dan mengijinlcan objek yang
dnelttt menyarabn dirin\'11 seruliri. Objektifims juga berarti
mengilbaikan masukarMm1$ulw1 yang beraial dari dirl pribadl
pmel!ri sekallp.ln.. Kalau !lll5Wlya00,Ck ymgdih:i!ilbn rrmyaca
"
---------- Mt/Q<lologi Pnrt/Jtiim
/l:IJantit�hf
b. Analitik
Masyaralca1 llmiah amat menghargal ke�anin yang
di1emukan clertpn mmggunakan prinsip anallrik. Kebmaran
memang harus dapat dijdasbn 5eeara cegas b.rcna tdah
menempuh peosedue analisis yang sesuat, mmdalam, dan
memadai untuk disebut stbi�i kebenaran. Masyar.,bt ilmiah
cidak mempe:rkenankan menerirna .sebuah kenmpulan mnpa
d!plkirkan dmgan balk. Scmuanya harus dihadap! dengan
cmnat, tcrapl t!dalr. tcrturup Jup ltadang-bd:mgdipe:rlukao
silcap raga-ragu. Semuanya kan.-na memil!ki sikap anallu.
c, KemiD"IWI
Masyarabt Hmiah menghargal kemlo-aan. Kcbenaran
sepmi disampa!kan di aw, tidak marnpu berdiri sendlrt. [ru
�nya, ,ennp cnng harus menjalin rclasi a;iru dengan y:ing
lalnnya. Dengan adanya krmitraan inl malm kd>enamn abn
dapat dtlthar daTi suduc pandangyang lcbih luas.
3l
i'M� Prnt1Jtu1n Ku:mll14hf
3
BAB II
METODOLOG! PENEL!TIAN
KUANTITATIF
3
i!mu pengerahuan yans dijalankan untuk mcngatakan bahwa
r=rch adaJah "rncihalcfllWl,byu.-ha,, drro«gh�mreful.and
3
�tod<llog, Ptnt/m,.,, Kwnhl�tif ---------�
38
---------- !vktadtJIDgi Ptnwtutn
KuuntilDtif
39
Penyelidikan mempaguruikan reknik-rdm!k yang 1ellti
dan sistrmatik. Prmecahan rnasalah kh= d!dasarkan atas
pmgetahuan yangsejauh in! rel ah dicapa! olch pmyelidikan
40
Avll>dalcgi />mrllt.an Kw,nt,t;at,f----------
4
---------- MdtJdalor,' Pcnclrn1111 Kuantilatif
4
&ebagai sumbe infurma1I dalam menyusun kerangka bcrflkir
yang mernbuahkan hipc,cesia yang bcrfungsi schagal Jawaban
4
M,,tadalog,' Ptndittmr Kwmhutrf----------
4
---------MdoJok,gi Pmd,ti,,,,
Kl,,,ntrllltif
Metodologi Penelitian
t
Pmelitian
T,ori
C,�� Kenyataan
,,
Mttodolog, �J,tu,,. /(.ugnbtrs.tzf ----------
l) TcknikYangOigunilin
Pada dasamya batk ccknik kuantiranf maupun tcknik
kualitatif dapat disunalwi � Namun
penebnan- nya dllccill:an pada tcknik kuantitatif,
scdangkan paradigrna
alamlah mrmbcri tcbnan pada teknik kual!tatif.
2) Kritcria Kualims
Dalam mcncnculcan peneltnan y;mg baik, paradigrna
alamiah sang.ii pacaya kriteria rigor, yairu kesahihan internal
dan cbtanal, kea:faan, danobjckrivitas. Padadasamya, pene-
kanan pgda bitena tcndxu ccrang mcmbawa cbpcrimcn pi!da
pen)lll!KINCI dc!ain yang bagus. ttt3pl sering scmpit cakiipannya.
Hal lni bmumbcr pada kenyataan bahwa kcbanyabn eks-
perimcn mmmukkan sinwl yang kurnng dikcnal, baran dan
masa hidupoya singbt, clan hat inl membuat !acu suk:ar digcne-
rallsaetkan pada. lat:.tr binn\':l. Sebaliknya, paradigma alarn.iah
46
----------Mttodolog, Pond,tum KIUlnlll�ti/
J) Swnbtt Ttori
Kebanyakan yang diswun pada hak!kamya adalah
di:duhif dan !ogl!ldalam pengeahuan perilaku sostal. P�
penyusurum tfflri �= pada Pf06eS deduk.si yang bisa
divmflkmi dari dunia nyam aias dasar a.sunui a priori.
B. Tuj1121l Penditian
Unruk menguraibn tmr.tng rujuan reearcli ini tmrunya
diamhlom kq:,idi ruju:m dalam an:i ilmiah fmelehual) maupuo
rujuan uncuk keper{uan praktu.
Tujuan unruk keper\uan praluisd! mana hasil pmdltian
dapai dimanfaatbns«:ara inkti5 dan q,:n. lni disebut
•applied re.-di", misalnya rmangpmbgangan unruk
mmerapbn
harga sesuaru komoditi ebpor, atau 5Cpe1tl 5e0rang penellti
suaw f.ilcci tenting peningbca:n !2ra{hidup rakyat g.ina
mcnc.ni jalan analba menjadibn ulruran desa
JWaKmb.ida pangan dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapo.c pula dllllrik suatu fungsl �
yairu,
L Di Masyanka1
Scbagaim:m.i tclah dijel� bahwa "RKard, is a ""'Cl)
p�..�a.", ha! inl bisakitanubun&bn�
Ulllll� yang ad.a dewasa ini, yalcni:
47
Mncdo/Qgi Pmt:bl'Um Kl=,hllltif---------
49
tkloJo/,,g,' Pentlililm Ku.mtitatiJ----------
Z. Jmis-Jeni1 Pmelitian
Secara umum penelitian dapat dibagi aeas dua jems yairu
penelltian dasar {basic .-d,J clan penelitian terapan (aJ!
Pl=l
""""".
a. Pmelitian Dasar(lmic�
Pimelltian dasar atau basic research lnl dapat dtsebur
...ha�I penelluan mumi, ralmi SWttu pmarian terhadap sesu:iru
btena ada perhettan clan keinginan terhadap hasil sesuaru
aknvtras. PenBirian dasar lni dikerjabn tanpa memikirkan
u/ung praktb atau guna (titik terapan) dari h�i! penelltian
dasar ini. di mana sifamya umum dan pengernan-pengerrtan
ten tang alam $Crtll hulrum·hulrumnya.
Pengertian. umum ini mcrupabn al.at wtruk memecahkan
ma:saWnnasalah i:salais, "� la udak nv:mlxman
Jawaban
)'al\g menyeluruh unruk tiap masalah tersebut.
Pcnel!tian mural ndak dibayang-bayangi oleh perrim-
banp,. penggunaan dari penemuan terSebut unruk rnasyarabt.
Penclitian mum! lni bisa diarahbn,
Kemanasaja
Tanpa pernllcinn ada tidaknya hubungan dmgan lu,jadian
keJad1an yangdiperlubn ma5yamkat.
Tan pa memikirkan arah dan sudut pandangan.
"
M-ladaiogf Pmtl,lian Kwmhlllt,f---------
,.,,. ,. '
S cdangbn jen� res=di mcnurur n'mpamya dapat dib-
Jgi
"
--------�Mttodalag, Pmditum Kwmtiltlti/
�tahuan
---------- Mt-l<lllol,,g, �btia,i
Ku""llt,,tif
6
----------Mnadalqgi �/iti,:,, Kwmtit�tif
6
Kita akan kembali mminjau teori y;ing formal. Scsung-
guhnya pcngcn:ian inl dipergurutkan aeked.ar unruk mmun·
jukkan jcni!,jeni,i toOri yanglUil{:glll\-51.1ngguh dapat dilauakan
6
�todalog, Pmtl,turn Kwmmanf --------�
6
---------- Mdotk4gi �lililln
K1umtit,1tif
6
Mdodoiog, Palt/,n,m K""nhlahf ----------
6
i.ktodolog, Ptntl,tum KJw.1,111ttf----------
6
---------- lkrndologi Ptllt/1/iim
KuantilRII]
6
dan tidak mmyadari kcgunaan pen.\�lldiklln itu mcrasa
bahwa
6
f.uradolog, p..,,,.h111m Kwmt,to11/----------
1. °"'""!
Seem. umum obydr.nfbcrani mlak bias, terbuka, tidak
sub)"tktif. Dalam p,,nelirian. 00)-ektif mmgacu pada pn:Rdur
pengumplan data dan interplasinya, di mana hanya ada satu
68
---------- Mltodoh,g{ �ntl,tum
Kuanhrattf
2. Tepar®l11prms
Yang dimaksud d, sim adalah penggunaan kara 5"1:312
telmU, yang mmiberi makna !Kara paw sehingga ridak mcm-
bingungkan atau mennmg)cinlcan untuk dia&irlcan �
lai!'I
oleh orang yang berbeda. Oleh brena lr;u, konscp yang
digunalcan.� kemampuan, intclijerui, presrasi, morivasi,
pembe!ajaNn, dan kept;mimpinan harus memililci arti yang
tepae atau persis, mHldpun mungltin berbeda dengan mi
d:ilam pcnggunaan sehari-hari. Dal am pencil ti an kuantitatif.
ketcparan, yang biasan1-a berka!can dengari 1-111!dm1s dan
rdlab!litas. Penemuan sratbtik mcrupakan ungkapan kere-
paran arnu pn:sisi yang paling tif181P dalam �titian jenis ini.
Scd:ing dalam penelltian kualit:itif, ketepatan tersebut digam-
6
barbn dmgan menggunakan penjelasan yang detail sehlngga
tidal. menimbulbn konora:si lam.
7
MlMdlllag{ Ptnd,tum Kw,nnumf ----------
3. Vtrifik.ui
Verifl.ka.si bcrani bahwa ha.sil suaru penclltian dapac
dikonfinnasibn acau detrevlsl dengan pend I nan yang
lain. dengan eea )-angsesi.iai dcngan ruj113[1 p,:ne!i!lan yang
pertllrn3. Bila penelitian yang dilakulcan bertuj\13[1 unruk
menguji 1113ru recrt. mab umuk pengujian selanjutrwa
dilakukan dengan mclibatkan kelompok lain atau 1ua.,,ma
(seu"1£) la!n. Ha.s!I
pcngujian ini dapai mengkonflrma.si"3n atau merevisl 1eori
teesebut. O...lampenelitian kua11tatifyangsi.famya dcsplor.ttif
unwk mmemukan tt'Ol'i, teOl'i t=eb.lcdapar.dl,'Crifllca$i dmgan
menggunalum pendekeran kualita1if. O..lam peneltttan
kualitatif yang dimabidbn unruk mcndapai:kan pemahaman
deslcrlptif tentang,iruasi tertenru, pemehaman und:iutdapat
diperluas (exttnda!'), tempi bukan replika.si, dengan penelituln
sejenls d.alam si.ruasi !run unruk revisi atau konfirmasi.. Dengan
demikian, vmfll.:w penellu.an kuannrntilbmx,::ladari pendiuan
kualltatif. Vmflkasl juga mengacu pad.a pemanfiiarnn ha.iii
pend!tian. Mdalul pro,ies lnl, p,:ncliti berarti telah rnemberibn
sumbangan pada ilmu kependidibn SCfUI mengidentiflkml
mH5.llah pene!iti baru.
f. Mmmmgkan
Pada. dasarnya pene!itlan merupabn usaha untuk mene
rangkan atau men/ela.skan kererkairan anrarfencmena serra
kenyara.m dan meringkas penjda.san rersebut dalam pttn\11•
?331\ yangRdcrhana. Teon 1-angmenyatakan bahwa �imcligem1
berpengaruh pada kdxrha.silan bdajar stswa" merupal:an
penjdll$UI yang mempunyai kemampuan mempredlksl dan
7
dapat diuji unwk vcrifil.:w. Tuiuan akhirdari penelitian
adalah
7
---------� l>ktodclagt PnvJ,tum K.11mtitllhf
.5. EmprriJ
Secara wnum, anpilis berarti didawkan pacb pengalaman
pr.i.ktisalllU n)'atl, bukanJ*la � Ben:!asarkan
pengm:ian ini. bila bmbsarlcan pengalamansuatu P=Pf'ktif
dapat berjalan at:.lu tcrjadi, apa pun alasannya, la dianggap
benar. Secara teknis, empiru berani dtcmafkan pada bukti
yang diperolch mclalui mctode pcnclinan y:tng slstematls, clan
bukannya �� kMi pmdapar arau ororitas. Bulcti clan inter·
preswi logi, yangdidas.irkan pad.I bukri tencbut merupalcan
oogian y.ingummadahun p,:nclitian. Oengandem.i.lcian, untuk
semmrnra empirisme mcmerlukan silrap keraguan tcrhadap
pengahunen pribad1 a111u kte)-.ikif12ll. Dal3m pene!lrian bukti
mcng:acu pada data, yang bcrarti hast] amu informasi yang
dipcrolch mdalui pcndirian dari mana interprecasi dilakukan
dan kesimpulan d.irarik. lsnlah dim, sumber, dan bulai l!Cringbli
digunakan 5eeara bergannan untukmengacu pada fnfonnasl
yang d!pemleh melalul penelirian.
6. Logu
Pcnclitian memcrlukan penalaran logis, yaitu !l..latu Jll'OIICS
bcrpikir, ckngan menggunakan arau logib, berangbt dari
pemyataan umum menu ju pemyata:m yang khwus (dedubi)
arau, sebalilrnya, dari pemyataan khUJUS menuju suatu
gene- ral bas! (indubij. Sc:bagal ciri dari pmckkatan
pmelitim,
pmelaran dedukttf terhadap taxi akan mcngidcnriflkMI
hip>
7
tais, yang blla dtlakukan pengujian abn mcmbcrikan data
7
Mrloilawgi Pmt.lillllll �nt,t,,tif----------
1. ProbabUurn
Penelirtan hanya menawarkan pengetahuan yang proba-
biltstts, bukan lr.cpa5tian atau bahkan kepasdan yangrelatlf.
Pemyaman bahwa "intclijensl berpengaruh terhadtr.p presmi
belaiar" secara teknis yang benar edalah "imdljens! mem-
pun\� in,babi.11m unruk bcrpcnpuh tcm:dap �
bdajar". Pcnelltian tidak pemah menghasilkan kepawn
sehingga ber dasarkan penclltian ki.ra tidak dapac mmg:atabn
bahwa sesuaru tclah pasti benar, ranpa adanya keraguan. Alih-
alih. kit:1 dapat mengamkan bahwa &cWatu pemyai::aan
mernpunyal kemung- kman benar acblah 90 dlbandmg 10.
72
Pemyaraan pendltian kuantitntif atau kualiratif $«Ir.I.
73
Mlladaicgf PmditiJm KUJtntU11tif
74
BAB Ill
PROSEDUR PENELITIAN
KUANTITATIF
75
Unnik mclalrulam sebuah pcm:lltian, rmbpat sc:iumlah
prosedur yang harus dltempuh. Langkah,langlrnh tenebut
secara skcm.atis terdiri d:ui:
76
Gambar 5. langbh·langkah Umum Pencllr:ian
Penenc1'(ln Ma.wah
Pemi!ihan topik pe:nel!tian yangmas!h benifat wnum
,
Ula.um Ktf1!<$takaan
, . . ,_
Memahaml penditian y a n g t dah dilakubn
dalam b1dang
• r ,
•
Penmruan � dim Mtl!
XU
Pillh sar:u amu leb1h mctode: ek:spe:rimen, ohKrvas!onal,
amu menggunakan sumber yang rersedta
.
P01gUmpu.!an Data
Kumpulkan dan c,ra1 informasi sesual dengan desa!n
penelltian yang telah dltenr:ubn
76
---------- Mltadologi Pmtlilfan
Ku.onli/JJl1f
. •
Pmarikan Kesimpw!an
Tulis laporan clan bahas manfaat penemuan dan
hubungkan dcngan teori clan penchtian u:rdahulu
.
Anafuis Hiuil
Susun inforrm,i;i 11Ccanuisccmati1 dan ra&!rkan pencmuan.
Hipotms diterima, dirolak, dlmodiflkasi
2. Ul= Kepusaban
1
Dal am proses penditian, pmgct:ahuan yang dipcrolch
darl l«:pt15takaan yang rclevan dengan ropik sangar pencing
1
/klOtk,/ogi Pn,diti,m Kwmtilllti/
dan perlu lcarena dapat rnemberikan bcarbelabng !nfcrnwi,
mcmberikan arahan tcrhadap pendekatz1 tmrcti5 )'3"8..a!,
menunjukkan bidang-buhng topik yang harus dimasukbn
kedalam atau dikeluarkan dari fok\1$ penelltian, dan mcng-
hind.ui tcrjadinya dupllkasr penelitian yang talc perlu. �
rakaan yang paling pen.ting: adalah yang berut hasil pcnelltiw
yang pcmah d!lah,kan olch pencliti lain dan tcori, mckipun
kq,usrakaan lain juga perlu. Dalarn penelitian renencu, ulzan
kepusrakaan yang cukup ban yak $31\83.t diper!ukan scbclum
mengumpulkan deea, sedans dalam penclitian lain hanya
bersifat scmcntara dan hanya sckedar mcmMribn arah
schingga masih diperlukan lagi sctclah data rerkaropul.
78
---------- MmxlDlog, PmmliJm
Kwrntitatif
S. Pengumpu!an Data
Dalamsuaru pmelltian, fflimpu1an tidakmungkin lebih
balk daripada data dari mana keiimpu1an tesebur dinuik. Oleh
karcna ltu penelltl harus berhati·hati dalam mmgumpulklm
dan mencarat lnfunnasi yangdiperlukan-.iai dengan Jen is
pencli1iannya. Dalam d::spcrimen kepe:ndidilcan, mi5alnya,
penditi h.mis dapac mmpmd koodisi y.mgdicbpcrimenkan
dan menghilanglcan variabc[ yang mungldn dapar mem-
pengaruhi haillnya. Da[am penelitian obvasional, pencil ti
harus dapae mm/aga agar terhindar dari bias dalam mmgirer-
pr"5tlt5lbn dam dan tidak boleh memp,::rigaruhi subyck untuk
bcrtindak arau rr.:,qx,.1 dmpn cn-c:n ietenru. Selanjumya,
bila penc!lti menggunahn mecode survei, ia harus yak.in
bahwa ke!ompok-kdompok subyek dalam popu!asi telah
cerwuki!i secara represenratif. A�lmya, Jib peneltt! mcng-
gunakan sumber yang tclah ada, ia ndak bcleh
mcngabaikan tnfomwi yang relevan dan harus �valuasi
material yang d!gunakan sebagal sumber dcngan. pcnuh
79
kebart-haetan. D.ilam langkah ini �iti pcrlu jug;i
mcmpcrhatikan mas:ilah
80
ecka dan pernruran yang ba[aku, teru= bila pengumpulan
data inl mellbatkan manusia sebagai subyd:.
6. Analisis Data
Bila dara penelitian telah terlmmpul, rugas seorang
p,,neliti dalam langkah selanjumya adalah mcngelompokkan
falc.ta·fulr.ta kc dalmn benruk yang tffllWT, menje!Mkan lceccn-
dcrungan clan hubungan serta mentabulastlcan infonmul
dengan cara yang�cmikian rupa sehingga memungldnlcan
untuk dilakubn analisis dan in�rasi secara akurac.
Karma dara yang berupa hlra clan tnforma5l tidak secara
otomarill mcmberilcan p,,runjuk C111111 tcrtcnru untllk
menginterprewi· kannya, langbh ini mcmerlubn
pertimbang:andan keteram·
pilan yang mcmadal. Data yangwna�nglcali dapat diintC'f·
prerasikan deng;,n Qir2 yang berbeda. Oleh klifCTlil itu, p,,neliti
harus menpbbn pmilaian � obyektif rerhadap
masing- masmg kemungldnan ini agaT tidak bisa dalam
mem!llh clan menggunahn earn. yang tepat, Berdasarbn
hasil langbh ini, anali$U data, tccri yang dlknnukabn dalam
rumusan rnasalah dap:n diperlwat, dibuktilcan. diiolak, arau
dimodlfllwii.
7. Penarllrnn Kesimpulan
Langkah terakhir dalam JM'""l!tian adalah p,:narllcan
kesimpu!an badasarbn langkah-langkah sebe:lwnnya. Kesim-
pulm inl merupabn deskril)5i singbt ten12ng penelitian
yang menyangkut penernuan. Pada tahap ini penditl
berusaha menghubungbm kesimpulan dengan reoei dan lwil
penelitian cerdahulu bes«ni rclcomenda,i, balk yang
8
berkenaan dengan peneHtlan baru maupun praktek. Jib
peneltden tersebut
8
---------- MnaJ,,iagr htttlililln
Kwmlit,,tif
8
mengembangkan masalah. Tampaknra, mengidontiftk.:osi
masalahdan menyel6::$i
adalah �ru nurlah, � ap;ibiblUlllU'ml maruh
dih:,d:,pl,..in
8
�,odolagi Pmnitum KJ=tilllli/
8
!asend1ri. Di samping iru diperlukan juga berpikir fllo.ofb.
Kedua 1ifat berp\kir lru be, gt:1 ak aecara komplemcnter,ddak
8
Mr� �lituu, KwintiUlti/
""""°'
dari berhagai
8
---------- Mmdalogi l'mt,/ili,m
KJ.tmtillltif
> Konsep
Konsep adalah masalah ,osial sering didcfcnililcan scbagai
wacu ha!, geja!a atau kejadian )Wiii tampak dalam keadnan
$el\jang antar harapan clan kcnyanian. Masalah d1rasakan bila
sesuatu tidak memua.skan, kepercayaan arau keyakinan
8
inidlsional ndak mtmab.i lag{, orang mcnghadap sesuaru
yang
8
Mnodclag, PmL/inmt K=n1,urtif ----------
8
mengingac kcduduKlln dan hubungan dengan k.omponen·
lwmp..>nm pmelin lainn�-a. Yang paling harus dicirilcin
secara Jda,; adalah pobc.daan dmgan hipoMis pada
hakikamya dalam
melaksanakan pmelltian, pcndld dlbimblng olch gsg:,san-
9
Mdodowgi Pmllihlm KJwiti1i>tiJ----------
9
---------- IYkladalcgi�/ili,m
Ku,mtiu,tif
9
Paprsmlraan. apabib rdah � ,cbagaimana
mesi:i- O)'a, Wlah wmbcr tidak habiJ..habisnya bagi seoning
peneUtl baikxbagai sumberpengee2huan maupun inspira&i.
Perlulah
9
Mdoda/Dfi PmeU/urn K_,_,timti/
9
----------Mdadalogi PmtUlutn Ku.mti/Qtif
9
Mtlodawg, Pmll,lllm Ku,,nhtimf----------
9
mengcnal cara- cara merumusbn masalah. Perlu d!
pcrharibn tiga haJ berilrut:
I) Masai ah dlrumuskandalam benru.k kalimat
canya.
Z) Rumusan masalah herulaknya padac dan jelas.
9
---------- Mt!odalagt PDKUrilui K,umrit,,.hf
9
lktodologi Ptntlitum Kwznhtatif----------
Tujuan Umum:
Mengctahui faktor·fakror yang bahubungan dengan
kmtrja guru dalam mengajar
Tuj\all KhllfU$:
a Mengerahu! hubungan kemampuan merancang pcm·
bclajaran dengan lc.inerja guru dalam meng:a/ar
1:1. Mengct:ahui hubungan motivasi � dmgan
ltinerja
gurudalam mcngajar
� Mengetnhu, hubungan ikllm xkomh dengan ktnena guru
da!am mengajar
97
MttoJ<llog, P,n,/du,n K,rw,t,u,t,f----------
99
Metod,)log, Pmtl,hal! Kwmttlllhf----------
100
---------- Mttodclog, Prnd,tuin
K,,�ntrlatrf
102
� Ada hubungan antar.1 rendahnya kepmluhan c:rangn,a
terhadap lingkungan dmgan tingginY3 kejadiandiare
pada balita di sueeu desa
10)
Me/!ldowgi f'rorhtimr Kwnmlah/----------
104
---------Mdadclag, Prnd,tiim KUJNhb:lif
bo:miriasi, lcarena itu diYboJt v:inabel. Vanabcl jerus kdamln
pastilah berbeda denpn sangat 1d�dibandmgkan dcngan
variabd wku. Oemikian jugadmgan variabel pmdidibn
pamlah beireda Jib�� variabd pekajaan.
c. Perbedaan-perbedapada$eliapobjek.o:rlcntkpadaukunin
�. baik ulcuran yang bernfat lcuan!icmf
maupun yang benifat lwaliratil. M�i ukuran·uhtran
variabel.
11kan dlbahas dalam bagian lain.
x
A
105
,&todalogi Pmdrtum Kmmrilllllf ----------
) y
tingk:ac
pcnd!dlkan orang rua dengan pre$Wi anaknya !".
Dari 1TW,1]ah di aaisterdapa1 dua variabd yairu "tingkac
pmdidikan�!Ua"d.ai -�bdaj:.-anak". �
varfobd in! terdapat sub varia!H,[.
10
---------- Mtrodolog, Pmtl,lia11
Kluinttl�tif
10
Jadikan variabel pcndltian dalam bentuk terukur dan empiris.
11
Mdodalogi Pmelitian Ku,,nli!Rtij----------
11
----------Aktodolog, Pmel1llll11 K"'mtitatif
a. Skat. Nominal
Skala nominal adalah skala berbcntuk kualitatif
yang pallng sederhana. Fungsinya mcmbedakan karegori
(Warn variabd yang kedudukannja setara. Misalnya
vanabel Jenlll
kelamin mernihki pr:rbedaan pria clan wanlra. Katcpi Kbiiga,
pria at11u wanlta bmar-benar berbeda sacu mna lainnya, ttupl
keduanya [id.ale dapat d.lbralcan .mru $aillll lain 1eb1h tinggl.
Keduanya memilllc.i kedudulcan yang serara. Comoh lain
vsrtabel dengan skala nominal adalah suku dan agama.
b. Skab Ordinal
,=g
Skala ordinal ad.alah slcala lrualit:arif saru sama bin
berbeda, u,rapi mem!llki tingk,itan dimana kategori \'ffll! satu
lebih ringgi daripada yang lain. Tingk:at pendidlkan adalah
conroh variabcl o:kngan skala ordinal, karma tingbt "pen·
didikan so· !ebih tifl8lli dari yang "tidak berselrolah".
sement:lra
tingkat "pendidilcan SMP", lebih tinggi dan ringkat "pen-
did!lw, SD". Demikianlah set=isnya unruk sedap k:rn:gori
dalrun pmd!d!h.n.
Tlngkaran sibp terhadap pdayanan kesehai:m jug3
menunjukkan skala yangsama. lru berarti bahwa yangseruju
terhadap pdayanan kcsehaam memihki tingk:aran yanglcbih
tinggl daripada yang tidak,etuju.
c, Skal• lntcrval
1
Skala Interval berbmruk kuanritauf. !tu scbabnya dapat
diukur. Hany., S3Ja skala interval bia5anya hllllya rerbaras
dal11m pcmbcrian aDibut tanatll, bulwn menunjukkan ulruran
yangiebenarnya. Jib ieorang malwtswa m�mi!lki IP 3,5 nu
1
berarti bahv.-a nilainya lebih tinggi 0,S daripada yang IP·nya
). Akan tetapr, mt:Wpun jank antllr bt� d:ipat dikctahui,
klta tidakdapac menyarakan keltparan kcpincarannyasebab
nilai !P aclalah skala interval. IP hanya!ah 5WJah arrlbutdari
kemampuan imelektual mahz� resebn,
Jika �ikap dalam pelayanan kesehamn d!kuantifilwilcan
dalam benruk angka, yaiN bahwa yangsetuJll dibmkan atti.but
3, }'all.8 ndak seruju diberikan atti.buc I, maka iw bu lean berarti
bahwa yang setuju memiliki tingb! kesewjuan) ka!l lebih
banyak dari yang tidal< 5<'Nju nd:.iplln sehs1hn}-a Jib
dihirung ada 2. Auibut s,k:r,p dia� hanya reerupakan per\
amb:mg dalam penjUlruran sikap seseorangdan bulcan
mmggambarlcan tlngkac stkapnj-a secara absol111.
d. Skala Rasio
Skala rasio adalah skllla kuantitatif yang menunjullin
jank anrar kat� sek:a!i� menunjukkan kclipamnnya ,aru
sama lain. Jib bemc ,eorang bayi adalah 3500 warn semeruara
bayi !alnnya 1750 gram, malca dap;udikatakan bahwa jarak
antara ktduaba.,.i tenebucada!ah 1750wamdimanabayi }'all.8
pernuna memilikl berat dua kall bayi yang kcdua. Skala ras10
rnemillki kemampuan im.ruk � dikallo1la<ikan karena angla,
yang ditemukan di dalamnya bukan angka ambut,
melainkan
angka yang mcmang menuruukkan ka� tasebut (absolut).
1
BAB IV
11
�lodoklgi l>=!itiJm KMlffllilDtif ----------
114
--------- Mttadao'og, Pmrlitilm Kwt.nti/JJtif
-
repmmea.uf yang tidal,: dldas.ui olch kringinan si pmclltl.
Tekntk-rekntk
rtu adalah (I) nmdom lampli11g dan, (Z) teknok non
11
.sampling (prol,llbiliry � sepem, � =?el,
smuified
sampel, dwtasampd. Mengingat sampcl-sampd inl diperoleh
dengan tcknik random, mab tcknik ini akan dtsebur s!mpd
random sampltng, irratifled r.andom sampllng, dan duster
11
Mttodalngi Pou-.litiJm K.wmtri�tif ----------
11
(3} Cl11S1er mndom sampling digunakan bilamana populru;i
tidBk 1ml.iri d.ari Indlvtdu-lndtvtdu. melalnkan ten:hri
11
---------- Mdodologi E'=litiim
l<wmhratif
11
keluarga nelayan, dan lain·lain. Sctelah sub populasi
12
M�IDdalor, Penditum Krum1111'ti/ �---------
a. SampelproponiODal
Sampcl proporsional, rnenunjuk ke;,ada pcrbandingan
pcnarikan sarnpel dari bebercpa .subpopu!asi yang tidak .ama
Jumlahnya.
Deng1m kara lam unit samplmg pada serlap subsampel
sebanding jumlahnya drngan unit sampling daJam setiap rub
12
--------- /N!od,,lqgi Pnxlilmt
Kwantilatif
h.A�s,,mpcl
Sampel lnl memilild kesamaan dcngan propoeslonal
sampel. Perbedaannya terletak pm aq:q:,.llasi ymgditctaplam
bcn:bsarkan d.a,c,-;oh penyebaran populasl yang he:ndal.:. diccltti.
Perbandingan besamya IUbpcpuJasi mmurut daerah penelinan
dijad!kan dasar dalam mcncnrukan ulcuran seriap subsampe!.
Misalnya, pmclitian yang mcnggunakan guru SMP Ncgcri
�i unit5ampling yang ce1L r pada llma lcora kabuparm.
Setiap kcbupatcn memiliki populasi guru .scbanyak 500,
..00,
300, 200 dan 100. Meli hat populsi sepeni itu, rnaka pa-ban-
dingannya adalah 5 : 1 : 3, 2, I. Jwnlah sampel yang akan
diamhll 150. Dengan demiltlan dari .K'tlap kebuparen harus
diarnbil sampel sebesar SO, -+Cl, 30, 20 dan 10 orang guru.
c. Sampc/ pnth
Pcmuikan garub arau wnpd kenbar dilakukan dnegan
mahud menanggulangi kern.unghnan sampel minimum yang
diharapkan tidak masuk eeluruhnva. Untuk ini jumlah 11tau
uhiran.sampel ditempbndua bli ldilb balk, dari yangdirerap-
12
kan. Pcncruan sampel &ebanyakdua bli lipat tru dilakukan
tt:nJtama apablla a.lat pengumpulan dara yang dtpergunakan
12
M,,tadl34,:,g, PmLlotiJm Kwmtitatif----------
1
$3111p!tng dalarn populasi. Kcr,i.ngka sampling dapar b<mipa
dab men!Pl3i jumlah pendiduk, jumlah OOfli1.Ul311, mungkin
pula sebuah pea yang unit·unimya lfiiaTl'lbar secara Jclas.
1
---------- Mttadologt Pfn4/itum
K1111ntillltij
1
kmr,r,gka Mimpllng, kecual! kalau daftar lni dibuat oleh
petugal lapangan at:au dafr-.u- tegisml.!li itu baru saja dibu�t.
1
M!todologiPtndi""'1K.Jumhtsrtif---------
1
Uncuk mcnghemac waktu clan bia)'3, sampd rumah tangga
haru5 redeeak pada wi�yah yang tid.ik bcgiru luaa. Apabi!d
wilayah tmebut !u.a, maka kitadapac mmtbangin)".l
menjadi
1
--------- Mttodolog, Pmt/ili,,n
Krumtillltif
C. Variabd
&:belum ldra mcmbiearabn m.JSaiah variabel baiklah
kira bi.caralran duh, mawah mnstp. Konsq:, me:rupakan
ddinisi yang di� olch par.I pmcllti uncuk
mmggambarkan
� absaak. suaru fenomma,o,sial/dconoml. Mualnya
untuk
mcnggambarkan Ulejahter3311 masyanikar, dikcna! konsep
pcodapat3n n.l$0fliU, pendapacp,:r k:apit:.1, disuibo:si pmdap;itan,
gar11 kemiskinan, dan tinglrac pengangguran. Uncuk mcng-
g;,mbarkan pergc,-akan penduduk dlkenal konsep mipi,
mob!ltms. Untuk mmgukur keberha:silan perusahaan d!kmal
konscp lain mabimum, nilai penisahaan {�� of W firm),
keuntungan per lcmbar s:aham (mni,,g pc shcm), dividend pa,
QI.If mdio, 1cntllbiliw ckonom!s makatmum.
1
Vanabel inl dapat dilcitepikan U dalam vwiabel diskrio'
varlabd kaccgorlkal dan variabel benambunganlkondnyu.
Vanabel mcmpunyal kaitan cratdmgan recrt. Teori adalah
1
Mrlod,,Jagi P�Mliti,u, K11"71hlldif ----------
1
--------�� Pmd,'tum lwontilotif
1
MdDdolQff Pmmnlffl K,,m,ti1,ttif---------
), jaiishubunpnanun varuhJ
Ada 3 jmis huhungan an tar vanabel:
a. Hllhung.m simeais
b. Hubungan timbal balllr. {,cdpnxul)
e. HW>llngan a,im=i!/tidalr. �ms.
•· Hubu.npn sim«ris
Variabel-variabel dilr.aralran mempunyai hubungan
aimeais apabila variabel yang saru ridak dlsebabkan atau
dipengaruhi oleh variabd lainnya. Terdapat � kdompok
hubungan ,imeais:
l) �\Ill variabcl m=ipakan ind.ilralOI" sebuah konsep
yang sama. Jumlah anak lahir h.idup dan tinglc:at kelahtran
l::asar adalah. dUll indoltawr dari komi:p fertilim. Rasio \
ancar
cm Tziownai merupabntUI ro1camrtm � likuidilZ.
2) Kedua variabel merupalr.an akibat dari suaru fair.tor }'llllg
aama. Mminglr.atnya permintaan akan hibuwJkcburuh.an
relcrcasi dibareogi unrulr. bermmhahnya jumlah lr.endaman
bermotor. Kedua variabd merupalr.an akibar dari penIng·
brim inoome/pcndapamn.
3) Kedua variabel sallng berkaimn .secara fungsional, dl m3lla
yang earu berada yang lamn}"il pun pMri di sana. DI mana
1
ada m:1jilcm di sima ad:i buruh, di mana ada komandan di
sana ad:i prajunr. dl mana ada guru di sana ada murid.
4) Hubungan )-ang bcrsifat keberelan semara-mata. Seorang
bayi dit1mbang lalu meningga! keesckan harinya. Kedua
peri.stiwa iru tidalc ada lc:mannya tetapi rerjadt karcna
lcebetu!an semaca-mata.
h. Huhurig:a:n a'mh.u
h.ulk
Huhungan nmbal bal1lc.adalah hubungan di mana euaru
V'.uiabe! dapat menjadi � clan alubat da.ri variabel
lainn).i..Perlu diketahul bahwa hubungan timbal balik.
bukanlah
hubungan, dl mana rida.k.dapatdilentukan vanabel menjadi
sebab dan variabel png menjadi aklbat. Yangdimabudk.an
lalah apabila padD iUatu walcru, variabel X mempengaruhi
variabel Y. pada walcru l,;unnya variabd Y mempengaruhi
varlabd X. Misalnya penanaman modal
mendatangkan k.euntungan dan pada gilirannva
k.euntungan ale.an mt.'lllungk.!n penanaman modal. Dengan
demlkian, vartabel
re,-peng;uuh dapat pula mmJadi v:urnbel pengaruh pada
walcru
Iain.
c: Huhurigan a'd,,k
sistcmaris
Satu variabel atau lebih mempengaruhl variabel )'ling
lainn)'a. Ada enam ripe hubungan tidak.siMematis, yakni,
l) Hubunagn untara stimulus clan re$pon5
1
Merupakan salah saru ripe hubungan k.ausal,
misalnya pengaruh iringan masuk lembur tahadap
pmdukt1vltas buruh, pmpuh metode �jar terrenru
rcmadap pr535i
belajar siswa. pengaruh devalues! nilal uang terbadap
1
Mttodologi PnulitiJffl Kw111ht11tif----------
1
Mllcdologr p�l,ti,m KJUJnhtatif----------
13
BABV
13
Mrtodlllasi Pmthtiatt Kwmtitatif ----------
13
atau yang lalnnt-a (jika sekironya penclitian menggunab.n
swnbcr dara eekunder, dolwmeruasl atau yang !ainnya).
Untuk menghubungkan penelitian dengan unit
analisisnya, maka dikembangkanlah irucrumcn penc\itian.
13
---------- Mt!Ddolog, PtMbtiJm /(�anutah/
15. V.Uditas
Validim adalah istilah }'allg rnenggambamn kemantpuan
sebuah insa-umen untuk mengukur apa yang ingin diukur.
Mimlnya penehti ingin rnengukur suhu badan, insm.nnen
pcndltian yang valid untuk itu r,dalah alsc pcngulrur suhu
clan bukannya alat pcngukur berae badan.
Mab validims berarti membtcarnkan kesahlhan sebuah
alar ukur untuk mmdiipatkan dara. Dengan demikmn, rnab
alat pcnguhu- harus memmuhi K'jumlah kriieria berilrut.
Pertama, irutrumcn pmditian iereebut benar-benar �ua1
dcngan tujuan peneltuan. Jib pmclirian ingin mendapatkan
tingbt pmepsi, maka il\W\lmt:Jl penditian yangdikfflibangbn
h= dapac mmgukur tingkat pcncp5i demi kl an. De:mllcian
Jugajilca pmeliri misalnya bo:orruju:m unrukmmgetahui key:\:i:m
lingkungan pemulidman penduduk, male.a instrumen
pcneliriannya haru, mampu mmjawab tujuan denukian.
Untuk menjamin valldiras, 5ebuah iNttUmen peru,lltian
scbalknyadiuraikmidulu mengmai aspek-a,pelc yang temndung
di da!am variabcl pcnelldan. Mlsalnya jib yang di ma bud
oleh pcndirian ;;Klalah pmgetahuan keseharan yat1t1 diddi.nisi·
kan sebagat "pcngetahuan mengenai kesehatan !lngkungan
pemukiman", maka penellti harus mengura!kan terlebth
dahulu hal-hal yang harus dikcmhu! mengenai llngkunge.n
13
Aklodo/agi Prndiluul Klllfflhl#tif----------
� Rdillhi/i,v
lnseumen pcndirian harus =uh! syarat berikumya.
yairu reliabilitas. )lira sebuah instrumcn penelltian dapa1
mcngukur sebuah V3llllbel patb $Ul1Ul$il3t dan kelek Juga
dapat
13
digunekan di wakru lainnya untuk mcng:ukur variabel yang
sama, itu disebut scbagai rdiabilita!. Jadl rellabiliras adalah
13
---------- �todciogr Ptn,,l,hlfn
K.w,.nttmt,f
Kdemahann}" yaitu:
a. Pemakaran angle.cc ccrbatlll pada pcngumpulan pcndapat
arau falc.ra yang dlketahui responden, yang rldak dapat
d!pcrolch denganjalan lain.
b. Sering tcrJadl angkct dust oleh orang lain (bukan
responden yang si,bcnamya). karc!lll dilakukan ridak l!
C(;llOI langsung bcrhadapan muk11 an taro pcncliti clan
rcspondcn.
c, Angkct dibcrikan terbata!I kcpada orung yang mc!ck huruf.
1
e Pmunyaan yang di5u$un hams objcktif dmgan rcspondm
i,ru,g lam tidak ti:rlwu babeda dawn menafurkan perranyaan
y;ing suna. Oleh karma lru pabilah kats-kara amu
bahasa yang mudah d1pahami olch respondcn. Di
1,amping iru, pertanyaan }-ang disfilun tidak ccndenmg
mcnggtrlng respondcn kcarah y;mg berpthak kepada
kcpentingan tertenru.
1
Mttodologi Pt11Ll1ti,,n K111mlifllhj----------
b. Benruk Perranyaan
Pertanyaan yang terbuka yaitu pertanyaan yang
mem�ti kebebasan-kebebasan kepada rnponden
untulr. mernawab. Misaln)'a mengapa and.a memasuki
Akademl Kepernwacan !
Pernmyaan terturup, yairu pertanyaan yangdisenakm
deng;m altcmarifjawaban. respondm hanya memllih
salah saru d.ati bd:.o.q:"11 al=rif yangdiajukan. Misalnr.i
mengapa anda me!anjutkanKUdi ke Abdemi Pmwat!
a. Sudah menjadi dt11�ita wy;, sejak di SLTA
b. Dl;,rongan orang rua mya
c. Ajabn teman
d. T!dak lu!ut UMPTN
Penanraan temm1pdan =bulca. yairu peminyaan
yang menyediakan altemanf jawaban dan
memberlkan kesempatan unruk menveburkan
fawaban lain Jika altcmatif yangd1sediakan tidal<
sesuai bagi respcnden. Contoh Msebagai pesem KB
alat kontra:ll'p$i apakah
yang !bu pakat !"
a. Pil b. IUD
b. Susuk d.. Sebuthn
c, bi Pertan)....m
Hendaknya pertanyun yang disusun cukup jela. bag!
respondendan K"dl'rhana dalam merumwkan (rid.air. ber
bellt-bell!). Omgan pm:myaan )'3fli culrup j<'las respondm
mulai memahami dan selcal.igus mud.ah menjawabnya. Per·
mnyaan tidak moagukan ataU meridua Qrtl. Misalnya apakah
14
pekerjaan anda sekarang !raponden mungldn menjawab
mengis( angket lni (coin perca.nyaan yang leblh tepa!).
14
----------Mz1oddag, Pmtl,tum funtd111if
d. Urutllll Pm=yaan
Mulallah dcngan pernlllyaan·perranyaan yang mudah,
kemud,an duusul � pmarl)':Wl·pmanyaan y.mg
agak Wt clan r..akhir pcrrarwaan 1-angsulcar. Dmgan
demi.kian respondcn t813nlc unruk: men1a,,,-abnya. Bias:in\':l
permnyaan mcnge,nal fukta didahulukan, permny.m.n
tcrtutup [cbih mudah dljawan daripada penanyaan
tcrbuka. O!ch bttna lru pcmmyaan tcnnmg pcnepsi
arau pendapat �g hi=ya ridak lebrh dari 60
mcmt.
141
penemuan tugas-rup kognit!f(� uuk) (Mc. Millian &
Schumacher, 1989).
Respon arau Ja,..,.l,m yangdibcrilam o[eh $llh),:k tcrhadap
142
M�lodologi Pmditum Kwmhlllhf----------
144
----------1,vtodolagi PnuUluln Kuantit�hf
pcrunjuk
dan kond,si yang u:nt:mdar serta 1<1mpcl yang represemarff
sebapi norma (Aiken, 1991). Karena prosedur dan peng-
adrnJniscras,anny.i 5Cnlgaffi, res ini biasmyadlSC!mll rentang
kualiflkasi peserra res. lmnd!si pclahanaan, wakru yang di·
6e:!1akan, rnatenal y:mg tbp-;.c digunal.an oleh subyck, apalrah
pi:rntn}'iWl dapac dijawab arau tidak !'(M<.'.MUlan & Schumaccr,
1989).
Pada umumnra res inl di.scar sccara obychlf dan mmg.
gunabn acuan normanf unruk kelompok tenenru sehingga
Kare indiV1du dapat d,bandmgkan dmgan lndividu yang lain.
Hal lnl memcrlukan kehati-hacian dalam mcnaf$irkan
hasilnya
Pada umumnYll tes tcl"St.lndar dibuat secara komers!al i!
<:hlngga pcnggunaannyapun sangat luas serra umuk rujuan
yang bervariz.i. Oleh k9= itu, penggunaanny.i untuk tujuan
ccncnru mcmcrlukan kchati-harian, karena mungkm tidak
se5Ual dengan kondis! tcrtcntu. Tes tcrstandar lni dtgunakan
dalam tes kemampuan dasar dan pcncapaian, sebagalmana
yangdlkemubk.an bcrikut.
146
predihi kine:rja di ma.sa mcndanmg sebagal biima. Olch
karcnu (tu, res in! biasanya dibertkan sebelum wan, pn'.*S
(rrnsalny.,. saaru proses pcmbcfajaran) scbagai prt:dikmr dari
hasil vang dlpemleh setelah proses (milalnya prestasi bela1ar).
Penggunaan tes JCnls ,m btasanya untuk mempredHQ! p!CS(ll:!li
bclajar arau pekerjaan. Oleh brena tes ini smngkali dljadilran
scbagai alat untuk men}·clcbi calon siswa atau mabasiswa
dan pcga"'Hi baru.
Tes jml$ ini 1erbagi mcnjadi dua ma,:mn unrulc
mengukur kemampuan umum dan unruk =gulrur
kemampuan !r.h= Tes }':ll18 perrama memberilran ukuran
kcmampuan yang luas
..::akupann'r,l unruk 111cup,tdilcsi rup,tug;15 y.mg global sibmya
Comoh res ini aclalah res intellgcrui arau k.ecerdasan dan
kemampuan abidcmik. Tes yang kedua didesain unruk mmg,,
ukur kem:unpuan das:ir tertentu sebagai prediksl terhadap
kinerJa tfflmtu pula, )"31111: biasant-.i dikaJtlcan dcngansubyek
pelajaran tenenru, misalnya matcmatika, smi. baha.sa dan
mcmbaca.
147
�l!fl �Mlitfun KwmhUlhf
148
SU). Ka!au penddracan evaluast digunakan unrulc menlbl
suaru program. malra hasi! penelitian terurama bcrgunu unrulc
menenrukan lcebijaksanaan lcbih lanjur, M!salnya penel!tian
149
Mm,dologi Pt>1rl,tum K111inhl�tt{----------
C. Metode Dokumenter
Dolmmen ada!ah cataran u,rrulis tentang bcrbagai
lcegiaran atau prristiwa pada wakru yang lalu. Supenemar
(Suantt Pennrah Sebel:u Maret) misalnya adalah dolcumen
po!!tilc yang rercetar prristiwa penting yang rerjadt pada
tangg;ll ! I Maret 1966. Data mtistilc. yangditerbitlc.an �
berlc.ala eleh Bu-o Pusat Srati.stilc. adalah dolc.umen yang
mencarat berbagal perlcembangan yang terjadi di Indonesia
dalam lc.urun walcru ttnenru. Jumal dalam b1dang lc.eilmuan
tertentu termasuk dolcumen pcntlng yang merupakan acuan
bagi pme!ltl da!am merrumamiobyelc. penelinannya. Bahlan,
llterarur-hreranc- )'al"lg relevan dim3Sukbn pula dalam lc.aiegori
dolrumen yang mendulrung pmelltian. Semua dolc.wnen yang
berhubungan dengan peneltrian yang bersanglc.utan perlu
dicarat sebagal 5Umber infonnasi.
14
BAB VI
ANALISIS DATA,
PENGUKURAN DAN
PENYUSUNAN SKALA
A. Prosedur Pengukuran
!
cngumpulan data termasuk salah saru kegtaran p,encing
• cWnm pcnelitian k:arma kd>cnaran hasiJ pencllcian sangat
ntukan olr,h kebenaran daca rangdllmmpu!bn. Jika dara
yangdilaunpulbn tidak$e!l.lll.i dcngan kenyaman. tn:OOI besar
kcmunglonan, p,:nc!!tian mengl:,nlbn ksimpulan yang kellru.
Scbagian dari ngiawi �an data �t
dilakul.:an dcngan,:11r.1 mmgacur vsnabel pencil nan.
Mcngulrur beam menetapkan d,rnt,,rw o1cau rarap ISC5Uaru
yangdinraralu,n dalam bfflruk bilangan (Surachm.ad,
1985,79). Pada llmu-ilmuraial, mcngatur objek yang d,tcllti
tmnasuk kegim:: in yang sukar, brt,ru, dalam ilmu-ilmuDal
obj.ck )'angdiukur btrsifat ahsmu:,
bedanya tidalt dapat diamatl secara lnng,iung. Berdasark.an
kenyataansepertl ltu, maka masalah pcngukuran clan pcnyu·
sunan sbla p,,r!u dioohassec:ara rnmdatal!, � pme!!ti
mampu mclakukan pengukumndengan tepat dan
mcngha,;ilkan data yang mendcbrl kcnyataan (realinu).
14
Mtttwlogi Pt,,,.Jilutt Kw«ntrt,,.lif----------
14
---------- t.ktvdol"f' l'fflt/,/11,n
Kwrnmatif
14
,'ktt,,lologi �Utum Ku�ntitolij----------
B. TcknikPenywunanSk.a.la
Tclr.nik pcnyusunm skala yang paling mudah dan
banyak mcnggunakan adaJah � llkm. Tcknik sbla
Liken membcrlkan waru nllaJ skala unruk tiap a!
tcmatifjawaban
yangbcrjurnlah lima katcgOl'i, yairu:
a. S:mgac seruju
b. Sctuju
c. Tidak mmjawab.lngu·ragu
d. Sangat .se:ruju
Pcmbcrlan skcr dilalrukan dmgan ketentuan sebagal
bcrllwt'
I. Unruk pcrtanyaan poorif, sangac seruju diberi U£lr 5, seruju
4. ngu·ragu }, ridalc.1eruju 2, sangat tidak seruju I.
2. Untuk pcrc:anyaan ncgarif, sangatseruju diberikan skor I,
seruju z. ragu-ragu], tida.kseruju '\, dansangac tidakseruju
5.
1
M,:todoiogt f'rndlti.an Kwmti/JJbf
PERTANYAAN JAWABAN
I. Apakahsaudanmenerima
omng hitam 11Cbagai warga
di negara ini !
Z. Apahl saudara menerima
orang hi cam bekerjadi
kamor saudara I
J. Apaka}uaudara menerima
orang hi tam sebagal teman
se klub l
4. Apakah saudara mmffima
011ing hi tam menjadl
recngga saudara I
5. Apakah saudara mcncrima
oranG hi ram kawin
deng:an saudara 1
Skor Total
1
M,,_/QIU>logi P=Mum K,umrit�rif----------
S e l ru n " "
data/ al a t u k ur ,
" '" " " " "" ' "" " " " ' " " " " " " " "
pe ne li ri m ah h a ru s d a p a 1 m e m p
IS2
---------- Mr.141Jo14gi Prnd,lim!
Kwmh'tlltif
1'4
---------- Mttlldalag, Pa,d,tum
Kwinlllahf
I R 1•'NrY)(XY)(Y x • r �
� .. y .. [...!...
-
N
'"
Md¢,,l,,gi �/,fj,m Kwintil<llif--------�
s, • � rcx-xr
N
Rumw 2:
f "' (YY}'
Ru= J:
' '
Nibi IPA (Y) -> 5 3 5 8 3 2
Oist"jajarkan
Per nilai
lndividu
"'
-----------Mdadd,,gt Pmdilum ICJuint,t,,/,f
t,,l• , , 1 _,
• • ·• • • • '
. : .' ,
• ., • • • • ,
'.I�
·• '
(J ·)'1·
'
: .• ' • •' • • , ' • • • •
' .
t,-,X,·J'l"'f
" - ?-1
�,
·-"-. ' . �rcYY'f
N
"
'"
,., - r.
� 0:,00:,'l � !Ox38
8
• •
..r,;,
•
� 19 5/J
• (l(w,ulblli M Tlhfl
Wlp,ran IQ
Apabl!a akan menggunakan mbcl, perhirunganny11
adalah 11ebag.ii bmkut,
157
�
Mttodolog,' Pmt/,tuu, J(.1JIJJ1111Q11f----------
x • "
n
,. '
••
' .', •
'• ' -' a
' '• '
·'• '
''
•
' • • • • •. ,
• ' ·•
· '• ' ' ·•
,.' •' ••' •'
•' '
..
• '' '
·•'
·•
••'
'
"•
•'
••
'
·••
t::J,;;;, • • •• • •
x �.1!!.... J y .. l:!_ .. 40 - 4
N , N ,
(3) x ..
'
Penggunaan rumU5{3) ini mengguntungkan brena ,
a. Tidak usah mmcari (X X) dan (Y Y) yang benu-ti
menambah langkah.
b. Hasil pmgurangan (X X) dan (Y '{) pada umumnya
merupak:an bilangan dalam pecahan sehingga walaupun
merupabn bilangan kcdl, retapi diruliskan dalam pecahan
d�imal r,mg terdriri dari du.a sampal ernpat angka d1
belak:ang koma. Namun ada renko salah me!crakkan korna.
c. Dengan rumus (3) atau yang deebut rumus angka kaser,
dapat langsungdlhinmgdcngan blkularor. Pek�aannya
akan !eblh cepat.
d. jtka menggunakan tabel, hanya membuat 5 kolom n!lai
yaitu X, Y, X1, Y1 dan XY
158
--------- Mttodciogt Pt�l,tum l(u1111hlllhf
• 10.128- 30 x 40
• 80 • 80 • 80
100x360 �
189.737
� �
-0.42
"'
Mdodoiagi Pmtlitian K1U1ntit•tif ----------
Ant11111 O•
Mil\ ·am , ... A
'
k Rendah
'""
Anwa 0.200 sam dm Rendah
Antr.111 0.000 sampal dengan 0,200 S..ngat tcndllh
ltr bcrkoreWl'
Tabel 3: Tabcl imerpttmsl Product Momeni
16
BABVIl
RANCANGAN PENELITIAN
DAN PROSEDUR PEMBUATAN
PROPOSAL
A. Rancangan Pcnditian
,g;, esungguhnya rancangan pmelitian merupalran Inti
� urama dari �uah penelitian. Stear; umum,
runcangan
pendltian abn mcmpcngaruhi hasil dari pmdinan ltu 5ffldlrl.
Sederhananya, rancanp, penelltian dilbaratkan scbag:;ii Jalan
untuk mmc:apai kesimpulan. Karena fungsl irulah, mab
-=g peneHtl MJUlJ m=ilkirbn dengan balk raneangan
penditillII yangakan dipillh untuk digunalrannya.
Semalun ba1k scbuah rancangan penelitlan, maka
kesimpulan yang lebth cqasdan lebth batk akan didapatkan
pula. Seami garu besar, rancangan pmditian dapat dibedabn
sebaga! berikau
16
Mltodolog, Ptrwlilim K1U1nlltatif----------
llttduarl<tn klftlibollln
l'l,nohb
"" " " '
o t. n v ....,...,
lntor>f . naJ
llmluorl<tn u,b,i P<ntbti.n klittikf Uji klinil (Cllnbl Trill)
U Tri.ti
16
----------� Pi=Jitig11
K.w,,.,,ri111tif
164
---------- � Pmd1tum
Kwmhhlaf
\6S
�� l'tn(htum K,,imh�tif ---------
16
---------- .'ktl>llolog; Prn,,i,ti,,n
Kwzntililtif
16
Av/� Ptntli/um KJumtitaliJ--------�
16'
Mdodol"lfl �lilum K11tmhllltif
4. Pembat2$Ul Masalah
5. Perumll.5an Masalah
6. Tujuan Pendltian
7. K,:gunaan Peru:lltian
8. Landasan Tecrerts clan Pengajuan Hipoteii11
I
I 9. Penditian yang Relcvan
10. Kerangka Pikir
11. Hlpol'.esis
12. Metode Penelinan
a. Lokasi dan Wakru Penelitian
b. Jenili Penditian
I c, Populasi
d. S:unpcl
'' c. Defenisi. Operasional Pcnelician
f. Alai pengurnpul Data
g. Tckmk Pmgurnpul Dat11
h. Anal!su Dua
169
Mdodologi Pmelitiml KumtitatiJ----------
> Hipmesis
Bahan untuk merummlcan hipotcm mi adalah merupakan
h-rangka pikir. Sctclah dapat diketahul wriabcl rnana
mem· pmpuhj variabd mana, ma.lcadigunabnrumusjlka
.... ma.lca
.... tidak ad.a perbcd;ian ..•. dengan ••.• at:1.u sebalih1ya. Yang
p;,!ing pm ting dalam perumusan tnl adalah bahwa hipotesis
itu depat d!ujl kd>ttl.ala.iannya dan bukan unrulc dibulm.kan.
> Popclui
Populasi ada]ah merupakan ruan11 liogkup pcnclitian.
Ruang lingkup lni mencakup ccritorial dan masalah. Yang
pcnting diurmikan cbJam. P""f"dasi Lni adalah : Apabh populasi
homogen arau h�c:rog,:n ! blau homogen bagalmana kehemo-
17
genannya l k:alau hctmmgen bagalmana lu:heterog,.,nannya
Homogen a tau heterogen d,tin111u dari judul pmelltian.
17
Met� �1;ru,., KJIJl:!r.ti"1tif----------
> Sampel
Sampel merupakan wakil dari populasi. Populasi yang
homogcn mudah diarnbrl walr.ilnya, yairu dengan random.
Ternpi popolasi yang he=ogen [erwak.ill dan $3ntpeL Umulr.
(ni ada baiknya dillhat bult\Hlulru metode rlsct atau mablah
yang abin dihimpun. (lihat haJ : ] l).
Pasal In! merupabn garu besar dari dJtar isl. Pasal lni
btea dimuat dalam proposal namun amar efelr::uf dalam
menentokan Iii wawaneara, anglr.atdan observui.
173
DAFT AR BACAAN
174
--------- �ladolagi �titian
Kt,11r1ti/JJtif
176
METOOOL
PENEL
KO'.
citapustaka
- · _
..-,....,..,.....
_ , .. ,
,
••
,
lo
··