MODUL PEMBELAJARAN
KONSEP ASUHAN
PEKERAWATAN DENGAN
CVP
Tim Penyusun :
1
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
VISI: M e n j a d i k an Prodi K e p e r a w a t an
Pekalongan ya n g m e n g h a s i l k a n t e n a g a
k e p e r a w a t a n u n g g u l d a l a m k ep e r a w a t an g a w a t
d a r u r a t b e r b a s i s k e a r i f a n l o ka l d a n d i a k u i
internasional 2025
MISI:
1. Meaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai
perkembangan dan kebutuhan masyarakat
berdasarkan sistem penjamin mutu poltekkes
kemenkes semarang
2. Melaksanakan, mengembangkan pengelolaan
program studi secara terus menerus dalam
menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya
saing tingi dan berbudi pekerti luhur
3. Menghasilkan lulusan D III Keperawatn yang
kompeten yang unggul dalam pengelolaan
keparawatan kegawat daruratan
4. Mengembangkan jejaring dengan pengguna
lulusan, baik berskala lokal, regional, nasional
maupun internasional.
S A S A R A N M U T U:
Sarmut I
a . Te r w u j u d n y a p e n y e l e n g g a r a a n p e n d i d i k a n s e s u a i
standar pelayanan pendidikan (Standar ISO
9001;2008)
b . Te r s e l e n g g a r a n y a p e n g e m b a n g a n S D M
Sarmut II
a . Te r l a k s a n a n y a k e g i a t a n p e n e l i t i a n k e s e h a t a n o l e h
setiap dosen minimal sekali dalam satu tahun
b. Keikutsertaan kegiatan proceeding penelitian baik
tingkat nasional minimal setahun sekali
2
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
c . Te r s e l e n g g a r a n y a s o s i a l i s a s i h a s i l p e n e l i t i a n d a n
implementasinya kepada mahasiswa dan masyarakat
d . Te r s u s u n n y a r o a d m a p p e n e l i t i a n p r o g r a m s t u d i
Sarmut III
a . Te r s u s u n n y a r e n c a n a p r o g r a m p e n g a b d i a n
masyarakat
b . Te r l a k s a n y a k e g i a t a n p e n g a b d i a n m a s y a r a k a t
minimal sekali setiap semester
c . Te r b a n g u n n y a k e r j a s a m a l i n t a s p r o g r a m d a n
sektoral dalam program pemerintah untuk
pembangunan kesehatan masyarakat
d. Mengadakan pelatihan dan workshop terkait hasil
penelitian pada kegiatan pengabdian masyarakat
Sarmut IV
a . Te r c i p t a n y a k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n d e n g a n a m a n ,
tertib, bebas dari suasana keributan/kebisingan
b. meningkatnya motivasi belajar mahasiswa di
lingkungan kampus
c. Berjalannya kegiatan kemahasiswaan yang dapat
mengakomodir terhadap kreativitas mahasiswa
d . Te r s e d i a n y a s i s t e m k e a m a n a n & k e s e l a m a t a n k e r j a
bagi seluruh civitas akademika
e . Te r c i p t a n y a p e r g a u l a n s o s i a l a k a d e m i k y a n g
menyenangkan bagi seluruh civitas akademika
KATA PENGANTAR
3
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
Penulis
DAFTAR ISI
4
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
Vi s i & M i s i P o l t e k k e s K e m e n k e s S em a r a n g … … … … … . .
K a t a P e n g a n t ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar Isi ................................................................
Ti n j a u a n U m u m M a t a k u l i a h … … … … … … … … … … … … . .
M AT E R I I NT I M O D U L … … … … … … … … . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
M O D U L M AT E R I : A s u h a n K e p e r a w a t a n C V P
Deskripsi singkat.................................................
Tu j u a n / K o m p e t e n s i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I n d i k a t or b e l a j a r . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kegiatan Pembelajaran.........................................
Uraian Materi......................................................
Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan
Latihan ...............................................................
Rangkuman .......................... ..............................
Te s F o m a t i f . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D a f t a r r ef e r e n s i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
TINJAUAN UMUM
MK
5
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
MATERI INTI
MODUL
6
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
C e n t r a l Ve n o u s P r e s s u r e y a n g j u g a d i k e n a l d e n g a n
s i n g k a t a n C V P a t a u k i t a s e b u t s e b a g a i Te k a n a n Ve n a
Sentral, pada beberapa penanganan kasus sangat diperlukan
untuk mendukung diagnosa, mengetahui kondisi pasien,
serta monitoring resusitasi.
MODUL MATERI
kosep Asuhan Keperawata CVP
DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep asuhan keperawatan cvp. Mata
kuliah ini akan dibagi 3 bab, menguraikan tentang:
1 Pegertian CVP
2 konsep asuhan keperawatan cvp
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan umum :
Setelah mempelajari modul konsep asuhan keperawatan cvp diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan dapat menangani pasien dengan cvp.
Tujuan khusus :
Setelah mempelajai modul konsep asuhan keperawatan cvp diharapkan mahasiswa
dapat:
1 Menjelaskan konsep asuhan keperawatan cvp
7
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
Indikator Pembelajaran
:
Kompetensi Dasar Indikator
No
1. Menjelaskan konsep a. Menjelaskan pengertian cvp
b. Menjelaskan idikasi pemasangan
dasar Asuhan
CVP
Keperawatan cvp
c. Menjelaskan tujuan pemasangan
CVP
d. Menjelaskan Interpretasi
Pengukuran Tekanan Vena Sentral
e. Menjelaskan Penyebab
Meningkatnya CVP
Kegiatan pembelajaran
Pada modul ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan dalam pembelajaran
yaitu :
8
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
9
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
URAIAN MATERI
A. Pengertian
Tekanan vena sentral (central venous pressure, CVP) adalah
tekanan intravaskular didalam vena cava torakal. Tekanan vena sentral
menggambarkan banyaknya darah yang kembali ke dalam jantung dan
kemampuan jantung untuk memompa darah kedalam sistem arterial.
Perkiraan yang baik dari tekanan atrium kanan, yang mana merupakan
faktor yang menentukan dari volume akhir diastolik ventrikel kanan.
Tekanan vena sentral menggambarkan keseimbangan antara volume
intravaskular, venous capacitance, dan fungsi ventrikel kanan.
CVP penting karena menggambarkan perubahan dalam sistem
kardiovaskular. Termasuk tekanan atrium kanan (selama vena cava tdak
terhalang), dan secara tidak langsung, tekanan akhir diastolik. Pengukuran
CVP sering digunakan sebagai panduan untuk menentukan status volume
pasien dan kebutuhan cairan dan untuk memeriksa adanya tamponade.
10
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
11
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
12
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
13
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
14
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
Data objektif:
· P :Nyeri di daerah
insisi pemsangan
kateter vena. Q : nyeri
biasanya bersifat
hilang timbul
· R : pemasangan
kateter biasanya pada
vena jugularis, vena
antekubital, vena
subklavia, vena
femralis, dan vena
brakialis.
· T : nyeri dirasakan
saat bergerak.
15
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
· Perubahan sensasi,
warna, suhu, dan
gerakan pada
ekstremitas setelah
pemasangan kateter
vena menandakan
adanya kekurangan
suplai oksigen pada
ekstremitas
· Port de entrée
mikroorganisme dari
luka insisi akibat
pemasangan invasive
Central venous
catheter
· Tanda-tanda vital
pada pasein, suhu
biasanya meningkat
· Kemerahan dan
pembekakan di area
sekitar pemasangan
kakater.
16
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
3 DiagnosaKeperawatan
4 Intervensi Keperawatan
Intervensi Rasional
Pendekatan dengan menggunakan
Jelaskan dan bantu klien dengan
relaksasi dan non-farmakologi lainnya
tindakan pereda nyeri non-farmakologi
telah menunjukkan keefektifan dalam
dan non-invasif.
mengurangi nyeri.
Ajarkan relaksasi : teknik-teknik untuk Akan melancarkan peredaran darah,
menurunkan ketegangan otot rangka, sehingga kebutuhan O2 oleh jaringan
yang dapat menurunkan intensitas akan terpenuhi, sehingga akan
nyeri mengurangi nyerinya.
Mengalihkan perhatian nyerinya ke
Ajarkan metode distraksi selama nyeri
hal-hal yang menyenangkan.
Berikan kesempatan waktu istirahat Istirahat akan merelaksasi semua
17
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
2. CRT normal
3. Klien tidak mengalami sianosis
Intervensi Rasional
Perfusi serebral secara langsung
Monitor perubahan tiba-tiba atau
berhubungan dengan curah jantung,
gangguan mental kontinu (camas,
dipengaruhi oleh elektrolit/variasi asam
bingung, letargi, pinsan).
basa, hipoksia atau emboli sistemik.
Observasi adanya pucat, sianosis,
Vasokonstriksi sistemik diakibatkan
belang, kulit dingin/lembab, catat
oleh penurunan curah jantung mungkin
kekuatan nadi perifer.
dibuktikan oleh penurunan perfusi kulit
dan penurunan nadi.
Kaji tanda Homan (nyeri pada betis Indikator adanya trombosis vena
dengan posisi dorsofleksi), eritema, dalam.
18
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
edema.
Dorong latihan kaki aktif/pasif. Menurunkan stasis vena, meningkatkan
aliran balik vena dan menurunkan
resiko tromboplebitis.
Pompa jantung gagal dapat
Pantau pernafasan. mencetuskan distres pernafasan.
Namun dispnea tiba-tiba/berlanjut
menunjukkan komplikasi
tromboemboli paru.
Kaji fungsi GI, catat anoreksia, Penurunan aliran darah ke mesentrika
penurunan bising usus, mual/muntah, dapat mengakibatkan disfungsi GI,
distensi abdomen, konstipasi contoh kehilangan peristaltik
Penurunan pemasukan/mual terus-
Pantau masukan dan perubahan
menerus dapat mengakibatkan
keluaran urine.
penurunan volume sirkulasi, yang
berdampak negatif pada perfusi dan
organ
Intervensi Rasional
Mengidentifikasi tanda-tanda
Pantau tanda-tanda vital. peradangan terutama bila suhu tubuh
meningkat.
Kaji tanda – tanda infeksi dan lakukan
perawatan terhadap prosedur invasif.
Untuk mengurangi risiko infeksi
nosokomial.
Lakukan perawatan luka dengan
teknik aseptik.
Monitor leukosit dan LED Penurunan Hb dan peningkatan jumlah
19
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
Intervensi :
LATIHAN
20
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
21
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
RANGKUM AN
22
M at a K ul i a h: K E P E RAWATAN K RIT IS
DAFTAR PUSTAKA
https://ikatannersindonesia.wordpress.com/2016/12/07/askep-dengan-cvp-
invasive-intra-arterial-blood-pressure/. Di akses pada tanggal 24 Agustus
2018 pukul 17.39 WIB
23