Dinas Perumahan-Renstra Perubahan

BUPATI SIKKA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PERATURAN BUPATI SIKKA

NOMOR 14 TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SIKKA NOMOR 12 TAHUN 2019
TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN SIKKA TAHUN 2018-2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIKKA,
Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Sikka Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, perlu melakukan
penyesuaian terhadap Rencana Strategis Perangkat Daerah
Kabupaten Sikka;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat
(1) dan Pasal 359 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 1

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, perlu melakukan Perubahan terhadap Rencana
Kerja Perangkat Daerah yang dituangkan dalam
Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sikka
Tahun 2018–2023;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Tahun 2018–2023;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaNomor5587),

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018
tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis dan Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 549);
7. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor
4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018–2023 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2019 Nomor 004, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0105);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 2 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sikka
Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Sikka

Tahun 2012 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sikka Nomor 65);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018–2023
(Lembaran Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2019
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sikka Nomor 118), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2018–2023 (Lembaran Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2020 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sikka Nomor 128);
10. Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Tahun 2018–2023 (Berita Daerah Kabupaten Sikka
Tahun 2019 Nomor 12);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN BUPATI SIKKA NOMOR 12 TAHUN 2019
TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN SIKKA TAHUN 2018-2023.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019
tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-
2023 (Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2019 Nomor 12), diubah
sebagai berikut :

a) Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
Dokumen Perubahan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Sikka
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang.
1.2 Landasan Hukum.
1.3 Maksud dan Tujuan.
1.4 Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.
2.4 Tantangan danPeluang Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah.
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN.
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah.

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.
Pada bagian ini merumusankan strategi dan arah
kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang untuk menunjukan relevansi dan
konsistensi antar pernyataan Visi dan Misi RPJMD
periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi,
dan arah kebijakan Perangkat Daerah.
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN.
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif.
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja
Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukan
kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP.
4. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut :
Pasal 7
Isi beserta uraian Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sikka.
Ditetapkan di Maumere
pada tanggal 29 Juni 2021
BUPATI SIKKA,
CAP,TTD.
FRANSISKUS ROBERTO DIOGO
Diundangkan di Maumere
pada tanggal 29 Juni 2021
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
SIKKA,
CAP,TTD.
ADRIANUS FIRMINUS PARERA
BERITA DAERAH KABUPATEN SIKKA TAHUN 2021 NOMOR 14
Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT

DAERAH KABUPATEN SIKKA,
MADERLUNG

LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI SIKKA
NOMOR 14 TAHUN 2021
TANGGAL 29 JUNI 2021
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI SIKKA NOMOR 12 TAHUN 2019
TENTANG RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SIKKA
TAHUN 2018–2023
DOKUMEN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DI

LINGKUNGAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2018–2023
1. Sekretariat Daerah;
2. Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan;
3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
4. Badan Pendapatan Daerah;
5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
6. Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM;
7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
8. Dinas Kesehatan;
9. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga;
10. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;
11. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
12. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan;
13. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM;
14. Dinas Perikanan;
15. Dinas Pertanian;
16. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
17. Dinas Ketahanan Pangan;
18. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
19. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran;
20. Dinas Sosial;
21. Dinas Lingkungan Hidup;
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

2. Dinas Perhubungan;
3. Dinas Komunikasi dan Informatika;
4. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
6. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
8. Inspektorat;
9. RSUD dr. T. C. Hillers Maumere;
10. Kecamatan Talibura;
11. Kecamatan Mapitara;
12. Kecamatan Waiblama;
13. Kecamatan Waigete;
14. Kecamatan Doreng;
15. Kecamatan Bola;
16. Kecamatan Hewokloang;
17. Kecamatan Kewapante;
18. Kecamatan Kangae;
19. Kecamatan Alok Timur;
20. Kecamatan Alok;
21. Kecamatan Alok Barat;
22. Kecamatan Nelle;
23. Kecamatan Koting;
24. Kecamatan Nita;
25. Kecamatan Lela;
26. Kecamatan Mego;
27. Kecamatan Paga;
28. Kecamatan Tanawawo;
29. Kecamatan Magepanda;
30. Kecamatan Palue.
BUPATI SIKKA,
CAP,TTD.
FRANSISKUS ROBERTO DIOGO

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ukuran mencapai kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas Kinerja. Oleh

sebab itu Perangkat Daerah wajib melaksanakan Akuntabilitas Kinerja sebagai
wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian tujuan
Perangkat Daerah yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan berorientasi pada

hasil yang akan dicapai dengan memperhitungkan tantangan dan peluang
pelayanan perangkat daerah. Rencana Strategis (Renstra) menjadi pedoman
operasional perangkat daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perubahan RPJMD Kabupaten Sikka tahun
2018-2023 sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun
2018-2023. Perubahan Renstra ini juga dimaksudkan untuk bersinergi dengan
dokumen Perencanaan Strategis (Renstra) kementerian/lembaga dan provinsi
sehingga pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dan nasional
menjadi seimbang dan berkesinambungan.
Selain itu untuk mengukur capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
tertuang dalam Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka perlu diselaraskan
antara indikator kinerja tujuan, sasaran dan program serta kegiatan. Program
dan kegiatan disesuaikan kembali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah
Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahaan Peraturan Daerah
Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023.
Perubahan Renstra ini juga dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi

daerah melalui peningkatan kualitas rumah dan lingkungan dalam meningkatkan
ketahanan ekonomi akibat pandemik Covid-19.
1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah:
1. Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peratruran dasar Pokok-Pokok
Agraria;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan
Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
9. Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang
Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemulihan
Ekonomi Nasional dalam rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara
untuk Penanganan Pandemi Covid 19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
serta Penyelamatan Ekonomi Nasional;
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum;
12. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020- 2024;
13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2011 tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam
Penerbitan izin Lokasi, Penetapan Lokasi dan Izin Perubahan Penggunaan
Tanah;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 02/ PRT/ M/2016 tentang Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh;
Indonesia Nomor 07/ PRT/ M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya;
Indonesia Nomor 14/ PRT/ M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh;
Indonesia Nomor 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
Indonesia Nomor 10/ PRT/ M/2019 tentang Kriteria Masyarakat Berpenghasilan
Rendah dan Persyaratan Kemudahan Perolehan Rumah bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Keuangan Daerah;
Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis KEMENTERIAN
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2020-
2024;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020
Tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
25. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil
Verifikasi Dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
26. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2005 – 2025;
27. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2021
tentang Perubahaan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 4
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018-2023;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sikka Tahun 2012-2032;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahaan
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023;
32. Peraturan Bupati Sikka Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan Dan Kawasan
Permukiman, Dan Pertanahan;
33. Peraturan Bupati Sikka Nomor 30 Tahun 2017 Tentang Bantuan Stimulan
Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah;
34. Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023 adalah sebagai
arah dan pedoman perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan
infrastruktur urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta bidang
pertanahan di Kabupaten Sikka. Sehingga pelaksanaan pembangunan urusan
perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan dilaksanakan secara
terintegrasi, sinergis dan berkesinambungan.
Adapun tujuan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) adalah sebagai pedoman

bagi tiap-tiap bidang di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sikka dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan,
Anggaran Dinas, Rencana Program dan Rencana Prioritas Kegiatan. Selain itu
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) digunakan sebagai dasar penilaian atas
kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sikka, dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta
sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka.
Menguraikan gambaran pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, yang memuat tugas,
fungsi dan struktur organisasi, sumberdaya, kinerja pelayanan serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka.
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka
Menguraikan dan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan
permasalahan dan isu-isu strategis daerah yang termuat dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, tugas dan fungsi pelayanan Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sikka, telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi NTT, telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta
penentuan isu-isu strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Menyatakan rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sikka.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Menyatakan rumusan strategi dan arah kebijakan jangka menengah
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sikka.
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Memuat rencana program dan kegiatan dengan indikator kinerjanya
disertai pendanaan indikatif.
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Menguraikan indikator kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka yang secara langsung
menunjukkan kinerja sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII Penutup
Ungkapan penutup Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN
PERTANAHAN KABUPATEN SIKKA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka yang selanjutnya
dijabarkan dalam Peraturan Bupati Sikka Nomor 31 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perumahan Dan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan, maka tugas, fungsi serta
struktur organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka, diuraikan sebagai berikut:
A. Tugas
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka
merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk
urusan wajib pelayanan dasar bidang perumahan dan kawasan permukiman
serta urusan wajib bukan pelayanan dasar bidang pertanahan, memiliki tugas
melakukan perencanaan, pelaksanaan kebijakan teknis operasional,
pemantauan dan evaluasi bidang perumahan dan kawasan permukiman serta
bidang pertanahan.
B. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka, menyelenggarakan fungsi:
1. Penetapan kebijakan perencanaan bidang perumahan, kawasan permukiman
dan pertanahan;
2. Pendataan dan perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas
perumahan kumuh dan permukiman kumuh, pemanfaatan dan pengendalian
kawasan permukiman;
3. Pelaksanaan inventarisasi dan pendataan serta penyelesaian konflik bidang
pertanahan;
4. Penetapan subyek dan obyek dan pensertifikatan;
5. Perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan serta pemantauan dan
evaluasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) perumahan
dan permukiman sesuai luasan wilayah yang ditetapkan;
6. Pelaksanaan administrasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
C. Struktur Organisasi
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka,
merupakan organisasi perangkat daerah Tipe B, dengan susunan organisasi
terdiri dari:
1. Kepala Dinas
a. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
memiliki tugas melakukan perencanaan, pelaksanaan kebijakan teknis
operasional, pemantauan dan evaluasi bidang perumahan dan kawasan
permukiman, dan bidang pertanahan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan menyelenggarakan
fungsi:
1) penetapan kebijakan perencanaan bidang perumahan, kawasan
permukiman, dan pertanahan;
2) pendataan dan perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas
perumahan kumuh dan permukiman kumuh, pemanfaatan dan
pengendalian kawasan permukiman;
3) pelaksanaan inventarisasi dan pendataan serta penyelesaian konflik
bidang pertanahan;
4) penetapan subyek dan obyek dan pensertifikatan;
5) perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan serta
pemantauan dan evaluasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas
umum perumahan dan permukiman sesuai luasan wilayah yang
ditetapkan;
6) pelaksanaan administrasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan; dan
7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
2. Sekretaris
a. Sekretariat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
dipimpin oleh Sekretaris, mempunyai tugas mengokordinasikan
penyelenggaraan pelayanan administrasi dan teknis yang meliputi
perencanaan, keuangan, tata usaha, perlengkapan rumah tangga, urusan
aparatur sipil negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, sekertaris
menyelenggarakan fungsi:
1) pengoordinasian kegiatan Dinas;
2) pengoordinasian dan penyusunan rencana, program dan anggaran
Dinas;
3) pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan
masyarakat, arsip dan dokumentasi Dinas;
4) penataan organisasi dan tata laksana;
5) pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta
pelaksanaan advokasi hukum;
6) penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan
layanan pengadaan barang/jasa; dan
7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
c. Sekretariat membawahi 2 sub bagian, yaitu:
1) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
b) Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam menyusun program, evaluasi dan
pelaporan.
c) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub
Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan, menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan koordinasi penyusunan program, evaluasi dan
pelaporan;
2) penyiapan bahan penyusunan program, evaluasi dan pelaporan;
3) penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan
perundangundangan;
4) penyiapan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program dan anggaran; dan
2) Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Aset.
a) Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Aset mempunyai tugas
melakukan penyiapan pengelolaan administrasi kepegawaian,
keuangan dan aset.
b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub
Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Aset, menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan dan aset;
2) penatausahaan, akuntansi dan pembukuan keuangan dan aset;
3) penyiapan penyusunan dan pengoordinasian pembuatan daftar
gaji serta tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil;
4) penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
dan aset;
5) pelaksanaan urusan persuratan;
6) pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
7) pelaksanaan urusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban
kantor;
8) pelaksanaan pengelolan perlengkapan dan barang milik negara;
9) pelaksanaan urusan administrasi aparatur sipil negara;dan
10) pelaksanaan funsi lain yang diberikan oleh atasan.
3. Bidang Perumahan
a. Bidang Perumahan mempunyai tugas melaksanakan pendataan,
perencanaan, penyediaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di
bidang perumahan, prasarana, sarana dan utilitas umum.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang
Perumahan, menyelenggarakan fungsi:
1) pendataan dan perencanaan bidang perumahan;
2) penyediaan dan pelaksanaan prasarana, sarana dan utilitas umum
(PSU) bidang perumahan;
3) pemantauan dan evaluasi bidang perumahan;dan
c. Bidang perumahan membawahi 3 seksi, yaitu:
1) Seksi Pendataan dan Perencanaan.
a) Seksi Pendataan dan Perencanaan mempunyai tugas melakukan
pendataan dan perencanaan bidang perumahan.
b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi
Pendataan dan Perencanaan menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan data dan perencanaan bidang perumahan;
2) pengoordinasian data dan perencanaan bidang perumahan;
3) pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan data dan perencanaan
bidang perumahan;
4) pembinaan kebijakan bidang perumahan;
5) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perumahan; dan
6) pelaksanan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
2) Seksi Penyediaan.
a) Seksi Penyediaan dan Pelaksanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas
mempunyai tugas melakukan penyediaan dan pelaksanaan
prasarana, sarana dan utilitas umum.
Penyediaan dan Pelaksanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas,
menyelenggarakan fungsi :
1) penyusunan kebijakan penyediaan dan pelaksanaan bidang
prasarana, sarana dan utilitas;
2) penyelenggaraan penyediaan bidang prasarana, sarana dan
utilitas;
3) pemeliharaan prasarana, sarana dan utilitas;
4) pelaksanaan sosialiasi, supervisi dan evaluasi bidang prasarana,
sarana dan utilitas; dan
3) Seksi Pemantauan dan Evaluasi.
a) Seksi Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
pemantauan dan evaluasi bidang perumahan.
Pemantauan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan pemantauan dan evaluasi bidang
perumahan;
2) pelaksanaan kebijakan teknis pemantauan dan evaluasi bidang
perumahan;
3) pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang perumahan;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang perumahan; dan
4. Bidang Kawasan Permukiman
a) Bidang Kawasan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan pendataan,
perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh
dan permukiman kumuh, serta pemanfaatan dan pengendalian kawasan
permukiman.
b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang
Kawasan Permukiman, menyelenggarakan fungsi:
1) pendataan dan perencanaan kawasan permukiman;
2) pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan
permukiman kumuh;
3) pengembangan infrastruktur kawasan permukiman;
4) pemanfaatan dan pengendalian kawasan permukiman; dan
c) Bidang kawasan Permukiman, membawahi 3 seksi, yaitu:
1) Seksi Pendataan dan Perencanaan.
a) Seksi Pendataan dan Perencanaan mempunyai tugas melakukan
pendataan dan perencanaan kawasan permukiman.
Pendataan dan Perencanaan menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan pendataan dan perencanaan bidang
perumahan;
2) pelaksanaan kebijakan teknis pendataan dan perencanaan bidang
perumahan;
3) pelaksanaan pencegahan dan peningkatan kualitas bidang
perumahan;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang perumahan; dan
2) Seksi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas.
a) Seksi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas mempunyai tugas
melakukan pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh
dan permukiman kumuh.
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan pencegahan dan peningkatan kualitas
bidang kawasan permukiman;
2) pelaksanaan kebijakan teknis pencegahan dan peningkatan
kualitas bidang kawasan permukiman;
3) pelaksanaan pendataan dan perencanaan bidang kawasan
permukiman;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang kawasan
permukiman; dan
3) Seksi Penyediaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Prasarana, Sarana
dan Utilitas.
a) Seksi Penyediaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Prasarana, Sarana
dan Utilitas mempunyai tugas melakukan penyediaan, pemanfaatan
dan pengendalian prasarana, sarana dan utilitas umum pada
kawasan permukiman.
b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimksud diatas, Seksi
Penyediaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Prasarana, Sarana dan
Utilitas menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan penyediaan, pemanfaatan dan
pengendalian prasarana, sarana dan utilitas umum pada kawasan
permukiman;
2) pelaksanaan kebijakan teknis penyediaan, pemanfaatan dan
pengendalian prasarana, sarana dan utilitas umum pada kawasan
permukiman;
3) pelaksanaan penyediaan, pemanfaatan dan pengendalian
prasarana, sarana dan utilitas umum pada kawasan permukiman;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan penyediaan, pemanfaatan
dan pengendalian prasarana, sarana dan utilitas umum pada
kawasan permukiman;dan
5. Bidang Pertanahan
a. Bidang Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, pendataan, inventarisasi, pengadaan dan penyelesaian konflik
pertanahan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang
Pertanahan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan perumusan kebijakan di bidang pendataan dan inventarisasi
pertanahan;
2) pelaksanaan kebijakan pembinaan dan penyelesaian konflik pertanahan;
3) penyusunan kebijakan perencanaan pengadaan tanah untuk
pembangunan kepentingan umum;
4) pelaksanaan koordinsi proses sertifikasi bidang pertanahan; dan
c. Bidang pertanahan membawahi 3 seksi, yaitu:
1) Seksi Pendataan dan Inventarisasi.
a) Seksi Pendataan dan Inventarisasi mempunyai tugas melakukan
identifikasi data subyek dan obyek dalam penyusunan kebijakan
bidang pertanahan.
b) Untuk melaksanakan tugas sebgaiamana dimaksud diatas, Seksi
Pendataan dan Inventarisasi menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan pendataan dan inventarisasi bidang
pertanahan;
2) pelaksanaan kebijakan teknis pendataan dan inventarisasi bidang
pertanahan;
3) pelaksanaan pendataan dan inventarisasi bidang pertanahan;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang pertanahan; dan
2) Seksi Penyelesaian Konflik Pertanahan.
a) Seksi Penyelesaian Konflik Pertanahan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan penyelesaian konflik
pertanahan.
b) Untuk melaksanakan tigas dimaksud diatas, Seksi Penyelesaian
Konflik menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan penyelesaian konflik bidang pertanahan;
2) pelaksanaan kebijakan teknis penyelesaian konflik bidang
pertanahan;
3) penyelesaian konflik pertanahan bidang litigasi dan non litigasi;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan bidang pertanahan; dan
3) Seksi Pengadaan Tanah.
a) Seksi Pengadaan Tanah mempunyai tugas melakukan koordinasi
dalam rangka penyiapan dokumen perencanaan pengadaan tanah
untuk pembangunan kepentingan umum.
Pengadaan Tanah menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan kebijakan pengadaan tanah;
2) pelaksanaan kebijakan teknis pengadaan tanah;
3) pelaksanaan pengadaan tanah;
4) penyusunan pelaporan pelaksanaan pengadaan tanah; dan
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
yang menunjang pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan keahlian bidang
masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku guna menunjang
pelaksanaan tugas Kepala Dinas.
b. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
teknis di bidang keahliannya masing-masing.
c. Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi-bagi dalam sub kelompok
sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya masing-masing dan
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior.
d. Pejabat Fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Dinas.
e. Kebutuhan jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, dan
beban kerja.
f. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Diagram struktur organisasi sebagai berikut:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT

FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN

PROGRAM, KEPEGAWAIAN,
EVALUASI DAN KEUANGAN DAN
PELAPORAN ASET
BIDANG PERUMAHAN BIDANG KAWASAN BIDANG PERTANAHAN

PERMUKIMAN
SEKSI PENDATAAN SEKSI PENDATAAN DAN SEKSI PENDATAAN DAN

DAN PERENCANAAN PERENCANAAN INVENTARISASI
PERUMAHAN PERMUKIMAN
SEKSI PENYEDIAAN SEKSI PENCEGAHAN DAN SEKSI PENYELESAIAN

PERUMAHAN PENINGKATAN KUALITAS KONFLIK PERTANAHAN
PERMUKIMAN
SEKSI PRASARANA, SEKSI PEMANFAATAN SEKSI PENGADAAN

SARANA DAN UTILITAS DAN PENGENDALIAN TANAH
PERMUKIMAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
2.2. Sumberdaya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan

a. Sumberdaya manusia/personalia
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan kawasan
Permukiman dan pertanahan Kabupaten Sikka, memiliki 23 Aparatur Sipil
Negara (ASN), dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.1
Jumlah ASN Berdasarkan Kepangkatan/Golongan Ruang
No Pangkat Golongan/Ruang Jumlah

1 Pembina Tingkat I IV/b 2
2 Pembina IV/a 1
3 Penata Tingkat I III/d 4
4 Penata III/c 8
5 Penata Muda Tingkat I III/b 2
6 Penata Muda III/a 1
7 Pengatur Tingkat I II/d 2
8 Pengatur II/c 1
9 Pengatur Muda Tingkat I II/b 1
10 Pengatur Muda II/a 1
11 Juru Tingkat I I/d 1
Jumlah 24
Sumber: olahan DPKPP Kabupaten Sikka
Tabel 2.2
Jumlah ASN Berdasarkan Eselonering
No Eselonering Jumlah Terisi Lowong

1 II-B 1 1 -
2 III-A 1 1 -
3 III-B 3 3 -
4 IV-A 11 11 -
Jumlah 16 16 -
Tabel 2.3
Jumlah ASN Dari Aspek Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Magister – S2 1
2 Sarjana – S1 14
3 Diploma 2
4 SMA/SMK/SMEA 6
5 SD 1
Jumlah 24
Tabel 2.4
Jumlah ASN Berdasarkan Pendidikan dan Pelatihan Struktural
No Jenjang Diklat Kebutuhan Diklat Telah Diklat Belum Diklat
1 Diklat PIM II 1 - 1
2 Diklat PIM III 4 1 3
3 Diklat PIM IV 11 - 11
Jumlah 16 1 15
b. Aset/Modal
Salah satu sumberdaya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan
fungsi adalah tersedianya aset/modal dalam hal ini adalah sarana dan
prasarana. Sarana dan Prasarana yang tersedia pada Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, sebagai berikut:
Tabel 2.5
Jenis dan Jumlah Aset/Sarana dan Prasarana (Barang Tidak Bergerak)
No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Satuan Asal/Cara Tahun Keadaan Barang

Barang Perolehan Barang Perolehan
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Bangunan gedung kantor 1 Unit - 1985 - 1 -
2 Meja ½ biro (kayu) 2 buah Bantuan BPKAD 2001 - - 2
4 Meja kayu 4 buah Bantuan BPKAD 2003 - - 4
6 Meja ½ biro (kayu) 4 buah Bantuan BPKAD 2006 - 4 -
7 Kursi kayu 7 buah Bantuan BPKAD 2006 7 - -
8 Kursi kayu 2 buah Bantuan BPKAD 2007 2 - -
9 Kursi lipat (besi) 2 buah Bantuan BPKAD 2013 - 2 -
10 Lemari Besi 21 buah Pembelian 2017,2018,2019 21 - -
11 Filling Besi (metal) 2 buah Pembelian 2017 2 - -
12 Papan Visual (magne) 1 buah Pembelian 2017 1 - -
13 Kursi Besi (metal) 22 buah Pembelian 2017 22 - -
Lampiran Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018 - 2023
19
No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Satuan Asal/Cara Tahun Keadaan Barang
Barang Perolehan Barang Perolehan
14 Kursi Rapat (plastk) 27 buah Pembelian 2017 27 - -
15 Kursi Putar 8 buah Pembelian 2017 8 - -
16 Kursi Sofa 1 set Pembelian 2017 1 - -
17 Laptop 12 buah Pembelian 2017,2018,2019 12 - -
18 Printer Canon G1000 11 buah Pembelian 2017,2018,2019 11 - -
19 Printer Canon G2000 4 buah Pembelian 2017,2018,2019 4 - -
20 Meja Kerja - Biro (campuran) 1 buah Pembelian 2017 1 - -
21 Meja Kerja - Biro (kayu) 4 buah Pembelian 2017 4 - -
22 Meja Kerja 1/2 Biro (kayu) 15 buah Pembelian 2017 15 - -
23 Global Positioning System (GPS) 1 buah Pembelian 2017 1 - -
24 Kipas Angin (Regency) 10 buah Pembelian 2018 10 - -
25 Infocus 1 buah Pembelian 2018 1 - -
26 Gorden dan Kelengkapannya 1 set Pembelian 2018 1 - -
27 Bendera Hias 12 lembar Pembelian 2018 12 - -
20
No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Satuan Asal/Cara Perolehan Tahun Keadaan Barang
Barang Barang Perolehan
28 AC 2 buah Pembelian 2020 2 - -
29 Finger Print 1 buah Pembelian 2020 1 - -
30 GPJ 3 buah Pembelian 2017, 2020 3 - -
31 Kendaraan roda 4 (Suzuki APV) 1 buah Bantuan BPKAD 2004 - 1 -
32 Kendaraan roda 2 (yamaha 3 buah Bantuan BPKAD 2014 3 - -

viksion)
21
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

Sikka, secara operasional bejalan pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka. Sehingga pencapaian kinerja
pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka belum dapat menggambarkan capaian indikator kinerja
perangkat daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.
Dengan demikian gambaran kinerja pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka didasarkan pada pelaksanaan
program dan kegiatan strategis tahun 2019 – 2023 sesuai tugas dan fungsi
terdiri dari 10 (sepuluh) indikator kinerja yaitu :
1. Persentase pemukiman yang tertata
2. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasaran sarana
dan utilitas umum (PSU)
3. Indeks kualitas pelayanan publik Dinas Perumahan dan Kawasan

4. Indeks kualitas pelayanan publik Dinas Perumahan dan Kawasan

5. Indeks Profesionalitas ASN
6. Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan DPKPP
7. SAKIP Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Sikka
8. Nilai perencanaan, Nilai pengukuran, dan Nilai pelaporan kinerja
9. Jumlah temuan perangkat daerah atas temuan BPK dan APIP
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perubahan RPJMD Kabupaten Sikka tahun
Lampiran Peraturan Bupati Sikka Nomor 12 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2018 - 2023
22
2018-2023, untuk mengukur capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah tertuang dalam Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka
perlu diselaraskan antara indikator kinerja tujuan, sasaran dan program
serta kegiatan sesuai tugas dan fungsi terdiri dari 8 (delapan) indikator
kinerja yaitu :
1. Cakupan ketersediaan Rumah layak huni.
2. Persentase Penyediaan Rumah Layak Huni bagi korban bencana
3. Persentase KK yang menempati Rumah Layak Huni
4. a. Jumlah Rumah Tangga yang dilayani listrik
b. Jumlah Rumah Tangga yang terlayani air minum bersih
c. Jumlah Rumah Tangga yang terlayani / memiliki sanitasi dasar
d. Panjang jalan lingkungan yang dibangun
e. Panjang drainase lingkungan kawasan permukiman yang dibangun
5. Presentase konflik pertanahan yang ditangani
6. Cakupan Layanan
7. Indeks Profesionalitas ASN
8. Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan DPKPP
Pencapain kinerja pelayanan tersebut dapat dilihat pada tabel T-C 23 dan
tabel T-C 24, sebagai berikut:
23
Tabel T-C.23
Capaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanah Kabupaten Sikka
N Indikator Kinerja sesuai Tar Targe Targe Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)
o Tugas dan Fungsi get t IKK t ke-
Perangkat Daerah NSP Indik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
K ator
Lainn
ya
1 Persentase pemukiman yang 77,00 65,00 68,00 71,00 74,00 77,00 65,00 68,00 71,00 74,00 77,00 100% 100% 100% 100% 100%
tertata % % % % % % % % % % %
2 Cakupan lingkungan yang 77,00 65,00 68,00 71,00 74,00 77,00 65,00 68,00 71,00 74,00 77,00 100% 100% 100% 100% 100%
sehat dan aman yang % % % % % % % % % % %
didukung prasaran sarana dan
utilitas umum (PSU)
3 Indeks kualitas pelayanan 1,52% 1,32% 1,37% 1,42% 1,47% 1,52% 1,32% 1,37% 1,42% 1,47% 1,52% 100% 100% 100% 100% 100%
publik Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan
4 Persentase luas lahan 2,18% 0.94% 1,25% 1,56% 1,87% 2,18% 0.94% 1,25% 1,56% 1,87% 2,18% 100% 100% 100% 100% 100%
bersertifikat
5 SAKIP Dinas Perumahan dan 56,00 50,50 51,15 52,00 54,00 56,00 50,50 51,15 52,00 54,00 56,00 100% 100% 100% 100% 100%
Kawasan Permukiman dan
6 Nilai perencanaan, Nilai 17,00 14,00 14,80 15,60 16,00 17,00 14,00 14,80 15,60 16,00 17,00 100% 100% 100% 100% 100%
pengukuran, dan Nilai
pelaporan kinerja
7 Jumlah temuan perangkat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
daerah atas temuan BPK dan
APIP
24
K ator
Lainn
ya
1 Cakupan ketersediaan Rumah 5,34% 1.08 0.27 0.85 0.96 1.04 1.08 0.27 0.85 0.96 1.04 100% 100% 100% 100% 100%
layak huni % % % % % % % % % %
2 Persentase Penyediaan Rumah 100 25% 0 0 6,25 9,38 9,38 0 0 6,25 9,38 9,38 100% 100% 100% 100% 100%
Layak Huni bagi korban % % % % % % %
bencana
3 Persentase KK yang 54,38 52,46 52,63 53,15 53,74 54,38 52,46 52,63 53,15 53,74 54,38 100% 100% 100% 100% 100%
menempati Rumah Layak Huni % % % % % % % % % % %
4 a. Jumlah Rumah Tangga yang 6.103 2.083 0 959 1.200 1.300 2.083 0 959 1.200 1.300 100% 100% 100% 100% 100%
dilayani listrik RT RT RT RT RT RT RT RT RT
b. Jumlah Rumah Tangga yang 376 236 0 30 RT 30 RT 30 RT 236 0 30 RT 30 RT 30 RT 100% 100% 100% 100% 100%
terlayani air minum bersih RT RT RT
c. Jumlah Rumah Tangga yang 64 12 0 10 15 15 12 0 10 15 15 100% 100% 100% 100% 100%

terlayani / memiliki sanitasi Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
dasar
d. Panjang jalan lingkungan 16.767 2.875 0 3.303 3.500 3.600 2.875 0 3.303 3.500 3.600 100% 100% 100% 100% 100%
yang dibangun Meter meter meter meter meter meter meter meter meter
e. Panjang drainase 16.767 2.875 0 3.303 3.500 3.600 2.875 0 3.303 3.500 3.600 100% 100% 100% 100% 100%
lingkungan kawasan Meter meter meter meter meter meter meter meter meter
permukiman yang dibangun
5 Presentase konflik pertanahan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang ditangani
6 Cakupan Layanan 1,52% 1,32% 1,37% 1,42% 1,47% 1,52% 1,32% 1,37% 1,42% 1,47% 1,52% 100% 100% 100% 100% 100%
25
K ator
Lainn
ya
7 Indeks Profesionalitas ASN 74,00 66,50 68,50 70,50 72,00 74,00 66,50 68,50 70,50 72,00 74,00 100% 100% 100% 100% 100%
% % % % % % % % % % %
8 Indeks Sarana dan Prasarana 0,50% 0,22% 0,25% 0,30% 0,40% 0,50% 0,22% 0,25% 0,30% 0,40% 0,50% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan DPKPP
26
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanah Kabupaten Sikka
Tahun Target Keuangan Realisasi Anggaran
BL BTL Jumlah BL BTL Jumlah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)
2015 - - - - - - - - -
2016 - - - - - - - - -
2017 6.881.417.415 1.749.462.193 8.630.879.608 4.361.783.061 63,38 1.528.802.302 87.39 5.890.585.363 68,25
2018 13.594.134.400 2.084.111.040 15.678.245.440 12.672.471.361 93,22 2.016.636.290 96,76 14.689.108.651 93,69
2019 15.792.000.451 2.125.950.176 17.917.950.627 14.588.788.165 93,22 1.947.093.820 91,59 16.535.871.985 92,29
Rata-Rata Pertumbuhan 194,87% 21,52% 107,60% 244,68% 27,36% 180,71%
Jumlah 36.267.552.266 5.959.523.409 42.227.075.675 31.623.042.587 87,19 5.492.532.412 92,16 37.115.565.999 87,89
27
28
Berdasarkan penilaian sendiri atas realisasi pelaksanaan anggaran tahun 2017
menunjukkan rata-rata capaian kinerja sasaran adalah 68,25%, kategori BAIK,
tahun 2018 menunjukkan rata-rata capaian kinerja sasaran 93,69%, kategori
BAIK dan tahun 2019 menunjukkan rata-rata capaian kinerja sasaran 92,29%,
kategori BAIK. Kondisi ini menunjukan ada peningkatan namun perlu pembenahan
dan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan organisasi. Sedangkan realisasi
anggaran rendah pada tahun 2017 disebabkan tidak seluruh pekerjaan
dilaksanakan karena pedoman pelaksanaan bantuan stimulan perumahan disusun
pada tahun anggaran berkenan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka

dalam melaksanakan tugas dan fungsi, tentunya tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal. Akan tetapi
permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut dipandang sebagai suatu
tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
pelayanan.
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan di bidang perumahan, kawasan

permukiman dan pertanahan diantaranya:
a. Target universal acces bahwa terpenuhinya akses masyarakat akan air minum
(100%) tahun 2019.
b. Memenuhi target RPJPN 2005-2024 untuk mewujudkan kota tanpa pemukiman
kumuh dan target universl acces bahwa tidak ada lagi kawasan permukiman
kumuh perkotaan (O%) pada tahun 2019.
c. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal infrastruktur perumahan dan
permukiman untuk Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi
korban.
d. Memenuhi backlog perumahan sebagai solusi oleh terbatasnya sumber
pembiayaan yang berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah dan belum
seimbangnya pembangunan di perkotaan dan perdesaan.
28
e. Belum adanya Masterplan (Rencana Induk) untuk bidang perumahan dan
permukiman seperti Rencana Induk Perumahan dan Permukiman, Air Bersih
dan Sanitasi.
f. Belum lengkapnya basis data untuk masing-masing bidang yang ditangani oleh
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
g. Memperluas akses sanitasi dan meningkatkan kualitas fasilitas sanitasi
masyarakat yang akan berpengaruh terhadap kualitas kehidupan.
h. Kesenjangan pertumbuhan wilayah.
i. Pemenuhunan prasarana dan sarana jalan lingkungan/jalan setapak yang
mendukung sistem transportasi harus memenuhi standar keselamatan jalan dan
berwawasan lingkungan.
j. Memantapkan koordinasi antar perangkat daerah dalam urusan bidang
pertanahan.
k. Penanganan sengketa tanah dengan musyawarah.
Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan

pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan adalah:
a. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yaitu gedung kantor, sarana
transportasi dan peralatan kantor.
b. Tersedianya jalan lingkungan/jalan setapak yang dapat menunjang aksesibilitas
masyarakat.
c. Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) dengan jaringan perpipaan dan non perpipaan untuk memenuhi
kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/hari.
d. Adanya program-program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan didaerah
dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan permukiman.
e. Adanya fasilitas sosial dan fasilitas umum pengembang perumahan yang dapat
dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau/taman.
f. Meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya air bersih dan
sanitasi bagi kesehatan serta lingkungan permukiman yang sehat.
g. Adanya keterpaduan pengembangan permukiman dengan sektor lain untuk
lebih mendorong terwujudnya permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
h. Meningkatnya kompetensi aparatur daerah.
29
i. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah,
sehingga tersedia rencana kebutuhan tanah secara lengkap.
30
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN
SIKKA
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Perumahan Dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka,
diperoleh dari hasil evaluasi capaian atau kondisi saat ini serta faktor internal dan
eksternal yang berpengarh terhadap aspek-aspek pelaksanaan tugas dan fungsi
pelalayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikka.
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-
2023, terdapat 5 (lima) masalah pokok yaitu :
1. Masih Rendahnya Kualitas Hidup Masyarakat.
2. Masih Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah
3. Masih Rendahnya Akses dan Kualitas Layanan Infrastruktur
4. Kurangnya Tatanan Kehidupan Sosial yang Harmonis
5. Belum Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel
Dari 5 (lima) masalah pokok RPJMD tersebut diatas, selanjutnya dijabarkan dalam
2 issu strategis/masalah pokok Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan, yaitu:
1. Masih Rendahnya Akses dan Kualitas Layanan Infrastruktur
Identifikasi masalah pokok tersebut diatas selanjutnya diuraikan dalam masalah

dan akar masalah sebagai berikut:
1.1 Belum adanya Rumah Layak Huni bagi masyarakat korban bencana
31
Indikasi masalah pokok Belum adanya Rumah Layak Huni bagi
masyarakat korban bencana dapat dilihat dari Indikator Persentase
Penyediaan Rumah Layak Huni bagi korban bencana.
1.2 Belum terpenuhinya kebutuhan rumah layak huni bagi Masyarakat

Berpenghasilan rendah (MBR)
Indikasi masalah pokok Belum terpenuhinya kebutuhan rumah layak huni

bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) dapat dilihat dari
Indikator Persentase KK yang menepati Rumah Layah Huni.
1.3 Belum adanya Penataan Lingkungan Yang Sehat dan Nyaman didukung
Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang memadai.
Indikasi masalah pokok Belum adanya Penataan Lingkungan Yang Sehat
dan Nyaman didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang
memadai dapat dilihat dari Indikator Jumlah Rumah Tangga yang
dilayani listrik, Jumlah Rumah Tangga yang terlayani air minum bersih,
Jumlah Rumah Tangga yang terlayani/ memiliki sanitasi dasar dan
Panjang jalan lingkungan yang dibangun.
1.4 Masih banyak permasalahan tentang pertanahan.
Indikasi masalah pokok Masih banyak permasalahan tentang pertanahan
dapat dilihat dari Indikator Persentase konflik pertanahan yang
ditangani
2. Masih rendahnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik DPKPP

Identifikasi masalah pokok tersebut diatas selanjutnya diuraikan dalam masalah
dan akar masalah sebagai berikut:
2.1 Masih rendahnya profesionalitas ASN
Indikasi masalah pokok Masih rendahnya profesionalitas ASN dapat
dilihat dari Indikator Indeks Profesionalitas ASN
2.2 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan
public
Indikasi masalah pokok Masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana pelayanan public dapat dilihat dari Indikator Indeks
Sarana dan Prasarana Pelayanan DPKPP
32
Identifikasi permasalahan dirumuskan dalam masalah pokok, masalah dan akar
masalah berdasarkan hubungan kasualitas “jika-maka” dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.1
Masalah Pokok, Masalah dan Akar Masalah
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Masih Rendahnya akses 1. Belum adanya Rumah 1. Belum adanya database rumah
dan kualitas layanan Layak Huni bagi korban bencana
infrastruktur masyarakat korban
bencana 2. Belum adanya SOP penanganan
rumah korban bencana
3. Kurangnya koordinasi dengan
stakeholder terkait penanganan
rumah korban bencana
2. Belum terpenuhinya 1. Belum adanya database Rumah
kebutuhan rumah layak Tidak Layak Huni
huni bagi asyarakat 2. Terbatasnya akses Masyarakat
Berpenghasilan rendah Berpenghasilan Rendah (MBR)
(MBR)) 3. Kurangnya koordinasi dengan
stakeholder terkait penanganan
RTLH
3. Belum adanya Belum terintegrasinya
Penataan Lingkungan pengembangan kawasan perumahan
Yang Sehat dan dengan pembangunan prasarana,
Nyaman didukung sarana dan Utilitas (PSU) kawasan
Prasarana, Sarana dan
Utilitas (PSU) yang
memadai
4. Masih banyak 1. Belum adanya dokumen
permasalahan tentang perencanaan dan penatagunaan
pertanahan tanah
2. Kurangnya koordinasi dengan
stakeholder terkait tentang
penanganan permasalahan
pertanahan
Masih rendahnya kinerja 1. Masih rendahnya 1. Masih rendahnya kompetensi
aparatur dalam pelayanan profesionalitas ASN Aparatur
publik DPKPP 2. Masih rendahnya 2. Belum terpenuhinya standarisasi
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja
sarana dan prasarana
pelayanan publik
Sumber: olahan DPKPP Kabupaten Sikka (disesuaikan dengan cascading – ada 2 masalah pokok)
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Rencana Strategis merupakan penjabaran detail dari Rencana Pembangunan

Jangka Menegah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, dengan visi
33
pembangunannya adalah : “TERPENUHINYA HAK-HAK DASAR MASYARAKAT
MENUJU SIKKA BAHAGIA 2023” Makna dari visi tersebut adalah:
1. Pemenuhan Hak-hak Dasar;
Pemenuhan hak dasar adalah upaya untuk memenuhi hak pokok yang dibawa
oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan
tidak dapat diganggu gugat yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang meliputi: Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak perempuan dan
anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan, Hak
atas lingkungan yang berkelanjutan.
2. Bahagia
Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram dari masyarakat
Sikka karena terpenuhinya aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan,
pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang,
hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi
keamanan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Sikka,

yaitu:
31. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas
32. Mewujudkan Reformasi Birokrasi
Ditinjau dari aspek tugas dan fungsi, maka Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, berkontribusi langsung dalam
mendukung pencapaian misi ke-1 yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang
berkualitas.
Telaahan visi-misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dianalisis faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel berikut:
34
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Kabupaten Sikka
VISI: PEMENUHAN HAK-HAK DASAR MASYARAKAT MENUJU SIKKA BAHAGIA 2023
Misi KDH dan Permasalahan Pokok Pelayanan Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Wakil KDH DPKPP
Terpilih
Masih Rendahnya akses dan
Misi 1: Kurang terpenuhinya Adanya upaya pemenuhan
kualitas layanan infrastruktur standar rumah sederhana standar rumah sederhana
Mewujudkan
sehat dan rehabilitasi sehat dan rehabilitasi rumah
kehidupan
rumah akibat bencana akibat bencana alam/sosial
masyarakat yang
alam/ sosial
berkualitas
Belum terpenuhinya Adanya upaya peningkatan
standar rumah sederhana rumah sederhana sehat bagi
sehat bagi masyarakat masyarakat berpenghasilan
berpenghasilan rendah rendah
Rendahnya kemampuan Adanya upaya peningkatan

masyarakat dalam kemampuan masyarakat
mengakses listrik dalam mengakses listrik

mengakses air minum dalam mengakses air minum
Rendahnya kualitas dan Adanya upaya peningkatan

kuantitas sanitasi kualitas dan kuantitas sanitasi
lngkungan lngkungan
Rendahnya kuantitas dan Adanya upaya peningkatan

kualitas jalan lingkungan kualitas dan kuantitas jalan
lngkungan

kualitas drainase kualitas dan kuantitas
lingkungan kawasan drainase lingkungan kawasan
permukiman permukiman
Kurangnya Peningkatan
pengetahuan/pemahanan pengetahuan/pemahanan
masyarakat tentang masyarakat tentang masalah
masalah pertanahan pertanahan
Misi 2: Masih rendahnya kinerja Masih rendahnya Adanya upaya peningkatan

aparatur dalam pelayanan publik ketrampilan dasar, sosial kompetensi melalui pendidik
Mewujudkan
DPKPP dan mental ASN an/pelatihan ASN
Reformasi
Birokrasi
Masih kurangnya Adanya upaya pemenuhan
peralatan/perlengkap an, peralatan/perlengkapan,
perabot, interior dan tata perabot, interior dan tata
ruang kantor ruang kantor
Sumber: olahan DPKPP Kabupaten Sikka (disesuaikan dengan cascading)
35
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga
Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2020-2024,
mengemukakan sasaran strategis adalah Meningkatnya Penyediaan Akses
Perumahan dan Infrastruktur Permukiman Yang Layak, Aman dan Terjangkau,
dengan Indikator Kinerja:
1. Persentase peningkatan pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan
aman melalui pendekatan smart living;
2. Persentase pemenuhan kebutuhan rumah layak huni;
Target Pembangunan Infrastruktur Utama di Sektor Permukiman dan Perumahan

adalah 100% Akses Air Minum Layak, 30% Jaringan Perpipaan, 90% Akses
Sanitasi Layak 15% Termasuk Aman, 10.000 Ha Penanganan Permukiman Kumuh,
51.340 Unit Rumah Susun, 10.000 Unit Rumah Khusus, 813.660 Unit Rumah
Swadaya dan 262.345 Unit PSU Perumahan.
Metode pelaksanaannya salah satu adalah memberikan fasilitasi dalam

pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman seperti air minum,
sanitasi, jalan lingkungan dan peningkatan kualitas permukiman dengan model
pemberdayaan yang melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga
operasional dan pemeliharaan infrastruktur.
Penanganan kumuh diprioritaskan pada kawasan strategis yang terdapat

permukiman kumuh yang akan ditangani secara terpadu sehingga dapat menjadi
kawasan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Sedangkan untuk air
minum dan sanitasi akan dilaksanakan dengan pendekatan entitas yang
diprioritaskan pada kawasan regional dan daerah-daerah rawan air/sanitasi.
Telaahan Renstra kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dianalisis

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel berikut:
36
Tabel 3.3

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Terhadap Pencapaian Renstra
Kementerian PUPR
VISI:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Andal, Responsif,

Inovatif dan Profesional dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden
untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Sasaran Permasalahan Pokok Faktor Penghambat Faktor Pendorong

Pelayanan DPKPP
Meningkatnya Penyediaan Masih Rendahnya akses Kurang terpenuhinya Adanya upaya pemenuhan
Akses Perumahan dan dan kualitas layanan standar rumah sederhana standar rumah sederhana
Infrastruktur Permukiman infrastruktur sehat dan rehabilitasi sehat dan rehabilitasi
Yang Layak, Aman dan rumah akibat bencana rumah akibat bencana
Terjangkau alam/ sosial alam/sosial
Belum terpenuhinya Adanya upaya peningkatan

standar rumah sederhana rumah sederhana sehat
sehat bagi masyarakat bagi masyarakat
berpenghasilan rendah berpenghasilan rendah

mengakses listrik dalam mengakses listrik

mengakses air minum dalam mengakses air
minum

kuantitas sanitasi kualitas dan kuantitas
lngkungan sanitasi lngkungan

kualitas jalan lingkungan kualitas dan kuantitas jalan
lngkungan

lingkungan kawasan drainase lingkungan
permukiman kawasan permukiman
masyarakat tentang masyarakat tentang
masalah pertanahan masalah pertanahan
Masih rendahnya kinerja Masih rendahnya Adanya upaya peningkatan

aparatur dalam pelayanan ketrampilan dasar, sosial kompetensi melalui
publik DPKPP dan mental ASN pendidik an/pelatihan ASN

37
3.4. TELAAHAN RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PROVINSI NTT
Visi
Pembangunan infrastrukur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
diselenggarakan dalam rangka mencapai visi Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi NTT Tahun 2019-2023, yaitu: ”Tersedianya
infrastruktur pekerjaan umum berbasis penataan ruang yang andal
dalam mendukung pengembangan wilayah dan permukiman, agar
terwujud masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera
dan demokratis”.
Misi
1. Mewujudkan pengelolaan sumber daya air (SDA), dalam mendukung
ketahanan pangan dan ketersediaan air baku melalui konservasi SDA,
pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air;
2. Mewujudkan sistem jaringan jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan
mobilitas barang dan jasa dalam menunjang pertumbuhan ekonomi;
3. Melaksanakan penataan ruang wilayah provinsi yang aman, nyaman,
produktif dan berkelanjutan;
4. Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan bidang pekerjaan umum;
5. Menciptakan iklim usaha jasa konstruksi yang kondusif dan kompetitif;
6. Meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi yang profesional dan
memadai;
7. Mengoptimalkan peranan lembaga pengembangan jasa konstruksi daerah
(LPJKD) dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penyedia jasa;
8. Melakukan penyusunan program, evaluasi dan pengendalian yang
berorientasi pada prioritas dan keseimbangan wilayah;
9. Meningkatkan keandalan bangunan melalui uji mutu dengan memanfaatkan
teknologi sesuai norma, standar, pedoman dan manual;
10. Meningkatkan pengelolaan peralatan dan perbengkelan;
11. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia aparatur;
12. Meningkatkan ketersediaan perumahan rakyat yang layak huni;
13. Menyediakan prasarana, sarana dan utilitas umum yang berkualitas;
14. Mewujudkan kawasan permukiman yang berkualitas dan produktif;
15. Mewujudkan kegiatan pertanahan yang tertib, transparan dan akuntabel;
38
16. Meningkatkan cakupan layanan air bersih/air minum dan ketersediaan akses
sanitasi yang layak dan sehat;
17. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan bangunan gedung, tata bangunan
dan lingkungan;
18. Melaksanakan pembinaan bangunan gedung yang memenuhi standar
keselamatan dan keamanan bangunan;
19. Meningkatkan kualitas pelayanan publik lintas sektor dalam pemenuhan
infrastuktur dasar, kualitas permukiman, SDM serta kualitas data dan
informasi teknis.
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
A. Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan
ruang, sehingga segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu
pada rencana tata ruang yang berlaku. Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sikka ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sikka Tahun 2012-2032.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sikka tahun 2012-2032 disusun untuk
kurun waktu 20 tahun. Pengembangan ruang wilayah Kabupaten Sikka
mengacu pada RTRWN dan RTRW Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun
tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Sikka adalah untuk “Mewujudkan
Kabupaten Sikka sebagai pusat pertumbuhan Berbasis perdagangan jasa,
industri pengolahan hasil pertanian dan pariwisata yang terintegrasi dan
berkelanjutan”. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sikka meliputi
rencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan rencana kawasan strategis.
Untuk mengetahui pemanfaatan terhadap muatan RTRW Kabupaten Sikka
dapat dijelaskan melalui profil pemanfaatan ruang kondisi empat tahun pertama
pelaksanaan RTRW. Secara garis besar, profil pemanfaatan ruang di Kabupaten
Sikka akan
39
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah, dianalisis faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Terhadap Pencapaian Arah dan
Kebijkan RTRW Kabupaten Sikka
Tujuan:
Mewujudkan Kabupaten Sikka Sebagai Pusat Pertumbuhan Berbasis Perdagangan Jasa, Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan Pariwisata Yang Terintegrasi dan Berkelanjutan
Arah Kebijakan RTRW Permasalahan Pokok Faktor Penghambat Faktor Pendorong

Pelayanan DPKPP
1. Peningkatan jangkauan Masih Rendahnya akses Kurang terpenuhinya Adanya upaya pemenuhan
pelayanan sistem dan kualitas layanan standar rumah sederhana standar rumah sederhana
prasarana lainnya infrastruktur sehat dan rehabilitasi sehat dan rehabilitasi
untuk mendukung rumah akibat bencana rumah akibat bencana
pengembangan pusat alam/ sosial alam/sosial
pertumbuhan wilayah
2. Pengoptimalan Belum terpenuhinya Adanya upaya peningkatan

pengembangan standar rumah sederhana rumah sederhana sehat
kawasan prioritas sehat bagi masyarakat bagi masyarakat
berkembang, dan berpenghasilan rendah berpenghasilan rendah
kawasan strategis
sebagai pusat Rendahnya kemampuan Adanya upaya peningkatan
pertumbuhan baru masyarakat dalam kemampuan masyarakat
dengan pengembangan mengakses listrik dalam mengakses listrik
berbasis pada
perdagangan jasa,
industri pengolahan
mengakses air minum dalam mengakses air
hasil pertanian dan
minum
pariwisata
kuantitas sanitasi kualitas dan kuantitas
lngkungan sanitasi lngkungan

kualitas jalan lingkungan kualitas dan kuantitas
jalan lngkungan

lingkungan kawasan drainase lingkungan
permukiman kawasan permukiman
masyarakat tentang masyarakat tentang
masalah pertanahan masalah pertanahan
Masih rendahnya Masih rendahnya Adanya upaya peningkatan

kinerja aparatur dalam ketrampilan dasar, sosial kompetensi melalui
pelayanan publik DPKPP dan mental ASN pendidik an/pelatihan ASN
40
B. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Dampak pelaksanaan pembangunan terhadap kualitas lingkungan yaitu
terjadinya degradasi lingkungan. Efek dari degradasi lingkungan ini
berpengaruh terhadap keberlanjutan sumberdaya alam serta lingkungan hidup
di masa mendatang. Permasalahan ini bermula dari perencanaan pembangunan
yang tidak seimbang antara pertumbuhan ekonomi ketimbang ekologi,
sehingga sebagai akumulasinya terjadi krisis lingkungan berupa bencana
lingkungan, peningkatan laju kerusakan sumberdaya alam dan pencemaran
lingkungan.
Sebagai akibatnya, biaya mengatasi akibat dampak lingkungan hidup jauh lebih
besar ketimbang manfaat ekonomi yang diperoleh. Berbagai permasalahan
sosial ekonomi juga menyertai permasalahan lingkungan hidup seperti
disparitas ekonomi antar kelompok masyarakat dan antar wilayah. Untuk
menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif dan efisien, perlu
adanya instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup yang salah satunya adalah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib
membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program. Pelaksanaan KLHS dalam
rangka penyusunan atau evaluasi:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) nasional, provinsi, dan kabupaten/kota;
2. Kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak
dan/atau resiko lingkungan hidup.
Telaahan KLHS dalam renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka bertujuan:
41
1. Memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam penyusunan Renstra.
2. Meningkatkan kualitas Renstra sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dianalisis faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Terhadap Pencapaian Misi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sikka tahun 2005 - 2025
Tujuan KLHS Analisis Faktor Faktor Pendorong Implikasi Terhadap
Permasalahan Penghambat Pelayanan DPKPP
Berdasarkan KLHS
Menjamin Mencapai akses Belum optimalnya Adanya upaya Meningkatnya akses

Ketersediaan Serta universal dan penyediaa sarana pemanfaatan terhadap layanan air
Pengelolaan Air merata terhadap air minum sumber-sumber air minum layak
Bersih dan Sanitasi air minum yang yang baru
yang Berkelanjut aman dan Meningkatnya kapasitas
an terjangkau bagi prasarana air baku untuk
semua melayani rumah tangga,
perkotaan
dan industri
Menjadikan Kota Rumah tangga Adanya rumah Menjamin akses Tersedianya hunian yang
dan Permukiman memiliki akses tidak layak huni bagi semua layak dan terjangkau
Inklusif, Aman, terhadap hunian dan permukiman terhadap peruma
Tangguh dan yang layak dan kumuh perkotaan han yang layak,
Berkela njutan terjangkau dan perdesaan aman, terjang kau,
dan pelayanan
dasar, serta
menata kawasan
kumuh.
3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis dalam pelayanan Dinas Perumahan Dan Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka berdasarkan hasil identifikasi
permasalahan sesuai tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, hasil telaahan terhadap visi-misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah, telaahan terhadap renstra kementerian
42
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telaahan terhadap rencana tata ruang
wilayah dan telaahan terhadap kajian lingkungan strategis.
Isu-isu strategis Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Sikka yaitu:
1. Masih rendahnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman sehat.
2. Masih tingginya konflik pertanahan dan kebutuhan tanah bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum.
43
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan dan Kawasan
Tujuan yang akan dicapai konsisten dengan tugas dan fungsi organisasi, yang
menggambarkan arah strategis organisasi, sedangkan sasaran itu sendiri
merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan melalui
tindakan yang memberikan focus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat
spesifik, terinci dapat diukur dan dapat dicapai.
Perumusan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, mengacu pada tujuan, sasaran,
strategi serta arah kebijakan pembangunan daerah sebagaimana diuraikan dalam
Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023, dengan demikian
memperjelas dan menunjukkan keselarasannya dengan upaya pencapaian visi dan
misi Kabupaten Sikka. Penetapan tujuan dan sasaran merupakan hasil analisis
perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka.
Dari hasil telaahan terhadap Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2018-
2023, serta pelaksanaan tugas dan fungsi serta hasil perumusan isu-isu strategis
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka,
maka ditentukan tujuan yang akan dicapai Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, yaitu:
1. Peningkatan kualitas rumah dan Lingkungan
Tujuan peningkatan kualitas rumah dan Kawasan permukiman sehat dengan
indikator Cakupan ketersediaan Rumah layak huni.
2. Meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik DPKPP
Tujuan meningkatnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik DPKPP dengan
indicator Cakupan layanan.
Untuk mewujudkan tujuan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Sikka, selanjutnya dijabarkan dalam bentuk sasaran-
44
sasaran yang akan dicapai dalam rumusan yang lebih spesifik, dan dalam kurun
waktu tertentu secara berkesinambungan.
Perumusan sasaran mengacu pada tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, dimana tugas Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka adalah
membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan yang menjadi
kewenangan daerah. Dalam uraian tugas dan fungsi, terlihat bahwa pelaksanaan
urusan perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan memiliki
keterkaitan karena dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah, memiliki peran
yang penting dalam mendukung terwujudnya pembangunan daerah yang
berkualitas.
Untuk pencapaian tujuan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Sikka, maka ditetapkan sasaran Renstra Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka Tahun 2018-2023,
yaitu:
1. Meningkatnya Rumah Layak Huni bagi masyarakat korban bencana
Sasaran Meningkatnya Rumah Layak Huni bagi masyarakat korban bencana,
dengan indikatornya persentase penyediaan rumah layak huni bagi korban
bencana.
2. Terpenuhinya rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah
(MBR), dengan indikatornya persentase KK yang menempati rumah layak
huni.
3. Penataan Lingkungan Yang Sehat dan Nyaman didukung Prasarana, Sarana
dan Utilitas (PSU) yang memadai
Sasaran Penataan Lingkungan Yang Sehat dan Nyaman didukung Prasarana,
Sarana dan Utilitas (PSU) yang memadai, dengan indikatornya Jumlah Rumah
Tangga yang dilayani listrik, Jumlah Rumah Tangga yang terlayani air minum
bersih, Jumlah Rumah Tangga yang terlayani / memiliki sanitasi dasar,
Panjang jalan lingkungan yang dibangun dan Panjang drainase lingkungan
kawasan permukiman yang dibangun.
45
4. Berkurangnya permasalahan tentang pertanahan
Sasaran Berkurangnya permasalahan tentang pertanahan, dengan
indikatornya Presentase konflik pertanahan yang ditangani.
5. Mengingkatkan profesional ASN
Sasaran Mengingkatkan profesional ASN, dengan indikatornya Indeks
Profesionalitas ASN
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik
Sasaran Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan
publik, dengan indikatornya Indeks Sarana dan Prasarana Pelayanan DPKPP
Berdasarkan uraian tujuan dan sasaran beserta indikatornya di atas, langkah

selanjutnya ditetapkan target tujuan dan sasaran dalam kurun waktu tahun 2018-
2023 sebagai berikut:
46
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan dan Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Peningkatan kualitas rumah Cakupan ketersediaan Rumah layak 1.08 0.27 0.85 0.96 1.04
dan Lingkungan huni
Meningkatnya Rumah Layak Huni Persentase Penyediaan Rumah Layak 0 0 6,25 9,38 9,38
bagi masyarakat korban bencana Huni bagi korban bencana
Terpenuhinya rumah layak huni Persentase KK yang menempati 52,46 52,63 53,15 53,74 54,38
bagi Masyarakat Berpenghasilan Rumah Layak Huni
rendah (MBR)
Penataan Lingkungan Yang Sehat Jumlah Rumah Tangga yang dilayani 2.083 0 959 1.200 1.300
dan Nyaman didukung Prasarana, listrik
Sarana dan Utilitas (PSU) yang Jumlah Rumah Tangga yang terlayani 236 0 30 30 30
memadai air minum bersih
Jumlah Rumah Tangga yang terlayani 12 0 10 15 15

/ memiliki sanitasi dasar
Panjang jalan lingkungan yang 2.875 0 3.303 3.500 3.600

dibangun
Panjang drainase lingkungan kawasan 2.875 0 3.303 3.500 3.600

permukiman yang dibangun
Berkurangnya permasalahan Presentase konflik pertanahan yang 100 100 100 100 100
tentang pertanahan ditangani
47
Tujuan Sasaran Indikator Tujuan dan Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Meningkatnya kinerja Cakupan Layanan 1,32% 1,37% 1,42% 1,47% 1,52%

aparatur dalam pelayanan
publik DPKPP Mengingkatkan profesional ASN Indeks Profesionalitas ASN 66,50% 68,50% 70,50% 72,00% 74,00%
Meningkatkan kualitas dan Indeks Sarana dan Prasarana 0,22% 0,25% 0,30% 0,40% 0,50%
kuantitas sarana dan prasarana Pelayanan DPKPP
pelayanan publik
48
BAB V
STRATEGI dan ARAH KEBIJAKAN
Visi pembangunan Kabupaten Sikka adalah: “TERPENUHINYA HAK-HAK DASAR

MASYARAKAT MENUJU SIKKA BAHAGIA 2023” dengan misi pembangunan
Kabupaten Sikka, yaitu: (1) Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas
dan (2) Mewujudkan Reformasi Birokrasi.
Dalam melaksanakan Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,
masuk dalam pelaksanaan misi ke-1 yaitu Mewujudkan kehidupan masyarakat yang
berkualitas.
Strategi merupakan cara dan pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dipakai untuk menjawab permasalanan yang dihadapi, sedangkan
kebijakan merupakan pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran.
Startegi dirumuskan berdasarkan hasil analisis terhadap gambaran pelayanan, isu

sterategis, serta pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan. Dengan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan tersebut, dapat disusun strategi
yang dinilai realistis dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Hasil rumusan startegi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian arah
kebijakan untuk memperjelas strategi sehingga lebih spesifik, konkrit dan
operasional.
Strategi dan arah kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sikka, sebagaimana diuraikan pada tabel berikut:
49
Tabel T-C.26.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat Menuju Sikka Bahagia 2023
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 1: Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas
1. Peningkatan 1. Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Pembangunan dan
kualitas rumah Rumah Layak Huni Penyediaan rumah Peningkatan Kualitas
dan Lingkungan bagi masyarakat layak huni bagi RumahTidak Layak Huni
korban bencana masyarakat korban bagi korban bencana
bencana kabupaten
2. Terpenuhinya 2. Peningkatan 2. Pembangunan dan
rumah layak huni Penyediaan rumah Peningkatan Kualitas
bagi Masyarakat layak huni bagi Rumah Tidak Layak Huni
Berpenghasilan Masyarakat bagi Masyarakat
rendah (MBR) Berpenghasilan Berpenghasilan Rendah
Rendah
3. Penataan 3. Peningkatan cakupan 3. Peningkatan kemampuan
Lingkungan Yang jumlah rumah tangga masyarakat dalam
Sehat dan Nyaman berlistrik mengakses listrik
didukung
Prasarana, Sarana
dan Utilitas (PSU) 4. Peningkatan cakupan 4. Peningkatan sarana dan
yang memadai akses air minum bagi prasarana air bersih
masyarakat perumahan permukiman
5. Peningkatan cakupan 5. Peningkatan sarana
akses sanitasi prasarana sanitasi
lingkungan yang lingkungan perumahan
memadai permukiman
6. Peningkatan akses 6. Pembangunan sarana
jalan lingkungan yang prasarana jalan Lingkungan
memadai
7. Peningkatan drainase 7. Pembangunan sarana
lingkungan kawasan prasarana drainase
permukiman yang Lingkungan di Kawasan
memadai Permukiman
4. Berkurangnya 8. Penurunan 8. Peningkatan pengetahuan
permasalahan permasalahan tentang masyarakat tentang
tentang pertanahan pertanahan masalah pertanahan
Misi 2: Mewujudkan Reformasi Birokrasi
2. Meningkatnya 1. Mengingkatkan Peningkatan kompentensi Peningkatan keterampilan
kinerja aparatur profesional ASN aparatur di DPKPP dasar, sosial dan mental ASN
dalam
pelayanan
publik DPKPP
2. Meningkatkan Peningkatan standarisasi Peningkatan
kualitas dan sarana dan prasarana kerja peralatan/perlengkapan
kuantitas sarana perabot, interior, dan tata
dan prasarana ruang kantor
pelayanan publik
50
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Rencana program dan kegiatan strategis mengacu pada arah kebijakan umum
pembangunan Pemerintah Kabupaten Sikka. Program dirumuskan untuk menjawab
permasalahan strategis dan isu strategis dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Setiap program dan kegiatan ditetapkan target capaian pada
setiap tahun. Untuk mencapai target tersebut dialokasikan dana berupa pagu
indikatif. Antara target yang telah ditetapkan dengan alokasi dana merupakan dua
hal yang saling terkait satu dengan lainnya.
Indikator kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis pemerintah Kabupaten Sikka, yang dilaksanakan oleh unit kerja/ satuan
kerja di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sikaa, disamping indikator kinerja juga sasaran yang telah ditetapkan
memuat informasi tentang program kerja, kegiatan kebijakan dan rencana capaian
kinerjanya.
Metode program, kegiatan, indikator dan hasil indikatif, Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, dijabarkan lebih rinci
dalam bentuk, program, kegiatan yang harus di laksanakan dalam kurun waktu
lima tahun yaitu sebagaimana Tabel T-C.27:
51
Tabel T-C.27.
Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan
Tujuan Sasaran Kode Program / Indikator Kinerja Data Target Kinerja Program dan Kerangkaan Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Penang Lokasi
Kegiatan / Sub Tujuan, Sasaran, Capaian Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Akhir Periode gung
Kegiatan Program dan Pada RPJMD jawab
Kegiatan awal Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Tahun
Perenca
naan
Misi 1 : Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Berkualitas
Peningkatan Cakupan ketersediaan 1.08% 0.27% - 0.85% - 0.96% - 1.04% - 5,34% - DPKPP Kab.
kualitas Rumah layak huni Sikka
rumah dan Meningkatnya Persentase Penyediaan 0 0 - 6,25% - 9,38% - 9,38% - 25% - DPKPP Kab.
Lingkungan Rumah Layak Rumah Layak Huni bagi Sikka
Huni bagi korban bencana
masyarakat
korban
bencana
Program Ratio rumah korban - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Pengembangan bencana yang direhab Sikka
Perumahan
Kegiatan Pendataan Persentase penyediaan - - - 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 25.000.000 3 65.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan dan data rehabilitasi rumah Sikka
Rehabilitasi Rumah korban bencana atau
Korban Bencana atau relokasi program
Relokasi Program kab/kota
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah rumah yang - - - 100 - 100 - 100 - 300 - DPKPP Kab.
Identifikasi Perumahan teridentifikasi bencana di Sikka
wilayah lokasi rawan
di Lokasi Rawan
bencana
Bencana atau Terkena
Relokasi Program
Kabupaten/Kota
52
Tahun
Perenca
naan
Sub Kegiatan Jumlah kegiatan - - - 5 25.000.000 5 25.000.000 5 25.000.000 15 75.000.000 DPKPP Kab.
Pengumpulan Data pengumpulan data rumah Sikka
korban bencana kejadian
Rumah Korban
sebelumnya yang belum
Bencana Kejadian ditangani
Sebelumnya yang
Belum Tertangani
Sub Kegiatan Jumlah rumah menurut - - - 100 10.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 300 40.000.000 DPKPP Kab.
Pendataan Tingkat tingkat kerusakan akhibat Sikka
bencana
Kerusakan Rumah
Akibat Bencana
Kegiatan Sosialisasi Presentase Sosialisasi dan - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
dan Persiapan Persiapan Penyediaan dan Sikka
Rehabilitasi Rumah Korban
Penyediaan dan
Bencana atau Relokasi
Rehabilitasi Rumah Program Kabupaten/Kota
Korban Bencana atau
Relokasi Program
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah sosialisasi standar - - - 100 20.000.000 100 25.000.000 100 25.000.000 300 70.000.000 DPKPP Kab.
Sosialisasi Standar teknis Sikka
Teknis Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah
kepada Masyarakat/
Sukarelawan Tanggap
Bencana
Kegiatan Persentase Pembangunan - - - 100% - 100% -- 100% - 100% - DPKPP Kab.
Pembangunan dan dan Rehabilitasi Rumah Sikka
Korban Bencana atau
Rehabilitasi Rumah
Relokasi Program
Korban Bencana atau Kabupaten /Kota
Relokasi Program
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah rumah korban - - - 5 300.000.000 10 300.000.000 10 350.000.000 20 650.000.000 DPKPP Kab.
Rehabilitasi Rumah bencana yang direhab Sikka
bagi Korban Bencana
53
Tahun
Perenca
naan
Sub Kegiatan Jumlah rumah korban - - - - - 10 600.0000.000 10 700.000.000 25 1.600.000.00 DPKPP Kab.
Pembangunan Rumah bencana yang dibangun 0 0 Sikka
bagi Korban Bencana
Terpenuhinya Persentase KK yang 52,46% 52,63% - 53,15% - 53,74% - 54,38% - 54,38% - DPKPP Kab.
rumah layak menempati Rumah Sikka
huni bagi Layak Huni
Masyarakat
Berpenghasila
n rendah
(MBR)
Program Kawasan Presentase luasan - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
Permukiman serta permukiman kumuh Sikka
dikawasan perkotaan
permukiman Kumuh
Kegiatan Peningkatan Persentase kawasan - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
Kawasan Permukiman permukiman kumuh Sikka
(dibawah 10ha) yang
Kumuh dengan Luas di
ditingkatkan
Bawah 10 (Sepuluh)
Ha
Sub Kegiatan Jumlah rumah tidak layak - - - 573 10.027.500.0 650 11.375.000.0 700 12.250.000.0 1923 33.652.500.0 DPKPP Kab.
Perbaikan Rumah huni yang direhab 00 00 00 0 Sikka
Tidak Layak Huni
untuk Pencegahan
terhadap Tumbuh dan
Berkembangnya
Permukiman Kumuh
Penataan Jumlah Rumah Tangga 2.083 45 - 959 - 1.200 - 1.300 - 6.103 - DPKPP Kab.
Lingkungan yang dilayani listrik Sikka
Yang Sehat
dan Nyaman
didukung
Prasarana,
Sarana dan
Utilitas (PSU)
yang memadai
54
Tahun
Perenca
naan
Jumlah Rumah Tangga 236 0 - 30 - 30 - 30 - 376 - DPKPP Kab.
yang terlayani air Sikka
minum bersih
Jumlah Rumah Tangga 12 0 - 10 - 15 - 15 - 64 - DPKPP Kab.
yang terlayani / Sikka
memiliki sanitasi dasar
Panjang jalan 2.875 0 - 3.303 - 3.500 - 3.600 - 16.767 - DPKPP Kab.
lingkungan yang Sikka
dibangun
Panjang drainase 2.875 0 - 3.303 - 3.500 - 3.600 - 16.767 - DPKPP Kab.
lingkungan kawasan Sikka
permukiman yang
dibangun
Program Kawasan Persentase Kawasan - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Permukiman permukiman Sikka
Kegiatan Penataan Persentase Penataan - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
dan Peningkatan dan Peningkatan Sikka
Kualitas Kawasan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh
dengan Luas di Bawah dengan Luas di Bawah
10 (sepuluh) Ha 10 (sepuluh) Ha
Sub Kegiatan Jumlah Dokumen - - - 1 350.000.00 2 800.000.00 - - 3 1.150.000.0 DPKPP Kab.
Penyusunan Rencana RP2KPKP, RP3KP dan 0 0 00 Sikka
Pencegahan dan Perda yang disusun
Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
Program Peningkatan Persentase Peningkatan - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Prasarana, Sarana dan Prasarana, Sarana dan Sikka
Utilitas Umum (PSU) Utilitas Umum (PSU)
Kegiatan Urusan Persentase - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Penyelenggaraan PSU penyelenggaraan PSU Sikka
Perumahan perumahan
Sub Kegiatan Jumlah dokumen - - - 1 70.000.000 1 80.000.000 1 80.000.000 1 230.000.00 DPKPP Kab.
Perencanaan perencanaan 0 Sikka
Penyediaan PSU
Perumahan
55
Tahun
Perenca
naan
Sub Kegaitan Jumlah Rumah Tangga 2.083 45 - 959 3.356.500.0 1.200 4.200.000.0 1.300 4.550.000.0 6.103 21.360.500. DPKPP Kab.
Penyediaan Prasarana, yang dilayani listrik 00 00 00 000 Sikka
Sarana dan Utilitas
Umum
Jumlah Rumah Tangga 236 0 - 30 60.000.000 30 60.000.000 30 60.000.000 376 180.000.00 DPKPP Kab.
yang terlayani air 0 Sikka
minum bersih
Jumlah Rumah Tangga 12 0 - 10 120.000.00 15 180.000.00 15 180.000.00 64 768.000.00 DPKPP Kab.
yang terlayani / 0 0 0 0 Sikka
memiliki sanitasi dasar
Panjang jalan 2.875 0 - 3.303 2.675.430.0 3.500 2.835.000.0 3.600 2.916.000.0 16.767 13.581.270. DPKPP Kab.
lingkungan yang 00 00 00 000 Sikka
dibangun
Panjang drainase 2.875 0 - 3.303 2.675.430.0 3.500 2.835.000.0 3.600 2.916.000.0 16.767 13.581.270. DPKPP Kab.
lingkungan kawasan 00 00 00 000 Sikka
permukiman yang
dibangun
Berkurangnya Presentase konflik 100% 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
permasalahan pertanahan yang Sikka
tentang ditangani
pertanahan
Program Pengelolaan Persentase pengelolaan - - - 100% 100% 100% 100% DPKPP Kab.
Izin Lokasi izin lokasi Sikka
Kegiatan Pemberiaan Jumlah lokasi - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Izin Lokasi Dalam 1 pertanahan yang Sikka
(satu) Daerah mendapatkan perizinan
Kabupaten/ Kota
Sub Kegiatan Jumlah lokasi pertanahan - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Koordinasi dan yang mendapatkan Sikka
perizinan
Sinkronisasi
Pemberiaan Izin Lokasi
Penanaman Modal dan
Kemudahan Berusaha
Program Penyelesaian Presentase penyelesaian - - - 100% - 100% - 100% -- 100% - DPKPP Kab.
Sengketa Tanah sengketa tanah garapan Sikka
Garapan
56
Tahun
Perenca
naan
Kegiatan Jumlah kasus pertanahan - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Penyelesaian Sengketa yang terselesaikan Sikka
Tanah Garapan dalam
Daerah Kabupaten/
Kota
Sub Kegiatan Mediasi Jumlah kasus pertanahan - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Penyelesaian Sengketa yang terselesaikan Sikka
Tanah Garapan dalm 1
(satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Program Penyelesaian Presentase penyelesaian - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Ganti Kerugian dan ganti kerugian dan dan Sikka
santunan
Santunan Tanah untuk
Pembangunan oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota
Kegiatan Jumlah bidang tanah yang - - - 4 1.700.000.00 5 2.000.000.00 4 1.700.000.00 13 5.400.000.00 DPKPP Kab.
Penyelesaian Masalah disediakan untuk 0 0 0 0 Sikka
pembangunan
Ganti Kerugian dan
Pembangunan oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota
Sub Kegiatan Jumlah bidang tanah yang - - - 4 1.700.000.00 5 2.000.000.00 4 1.700.000.00 13 5.400.000.00 DPKPP Kab.
Koordinasi dan disediakan untuk 0 0 0 0 Sikka
pembangunan
Sinkronisasi
Penyelesaian Masalah
Ganti Kerugian dan
Pembangunan oleh
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan Persentase pengelolaan - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Tanah Kosong tanah kosong Sikka
57
Tahun
Perenca
naan
Kegiatan Jumlah tanah kosong yang - - - 5 50.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 150.000.000 DPKPP Kab.
Penyelesaian Masalah diselesaikan Sikka
permasalahannya
Tanah Kosong
Sub Kegiatan Jumlah tanah kosong yang - - - 5 50.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 150.000.000 DPKPP Kab.
Koordinasi dan diselesaikan Sikka
permasalahannya
Sinkronisasi
Penyelesaian Tanah
Kosong di dalam 1
(satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan Persentase pengelolaan izin - - - 100% - 100% - 100% - 100% - DPKPP Kab.
Izin Membuka Tanah membuka tanah Sikka
Kegiatan Penerbitan Jumlah tanah yang - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Izin Membuka Tanah mendapat izin penerbitan Sikka
Sub Kegiatan Jumlah tanah yang - - - 5 30.000.000 5 50.000.000 4 50.000.000 14 130.000.000 DPKPP Kab.
Koordinasi dan mendapat izin penerbitan Sikka
Sinkronisasi
Pemberiaan Izin
Membuka Tanah
Misi 2 : Mewujudkan Reformasi Birokrasi
Meningkatnya Cakupan Layanan - - - 3,02 - 3,40 - 4,01 - 4,01 - DPKPP Kab.

kinerja Sikka
aparatur
dalam
pelayanan
publik DPKPP
Mengingkatka Indeks Profesionalitas ASN 66,50% 68,50 - 70,50 - 72,00 - 74,00 - 74,00 - DPKPP Kab.
n profesional % % % % % Sikka
ASN
Program Pelayanan Persentase Penunjang - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
Penunjang Urusan Urusan Pemerintah Daerah % % % % Sikka
yang mendukung
Pemerintah Daerah
Kelancaran Tugas dan
Kabupaten/Kota Fungsi DPKPP
58
Tahun
Perenca
naan
Kegiatan Jumlah dokumen - - - 10 30.000.000 10 35.000.000 10 35.000.000 30 100.000.000 DPKPP Kab.
Perencanaan, perencanaan dan evaluasi Sikka
kinerja DPKPP
Penganggaran dan
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Jumlah dokumen renstra - - - 4 15.000.000 4 15.000.000 4 15.000.000 12 45.000.000 DPKPP Kab.
Penyusunan dokumen dan renja yang disusun Sikka
perencanaan
perangkat daerah
Sub Kegiatan Jumlah laporan capaian - - - 6 15.000.000 6 20.000.000 6 20.000.000 18 55.000.000 DPKPP Kab.
Koordinasi dan kinerja dan ikhtisar realisasi Sikka
kinerja DPKPP
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Keinerja SKPD
Kegiatan Administrasi Persentase administrasi - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
Keuangan Perangkat keuangan yang disusun Sikka
tepat waktu
Daerah
Sub Kegiatan Gaji dan tunjangan ASN - - - 12 2.300.000.00 12 2.350.000.00 12 2.350.000.00 36 7.000.000.00 DPKPP Kab.
Penyediaan Gaji dan yang tersedia 0 0 0 0 Sikka
Tunjangan ASN
Sub Kegiatan Jumlah rapat koordinasi, - - - 30 30.000.000 35 45.000.000 35 50.000.000 100 125.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Adminitrasi evaluasi dan pendampingan Sikka
tugas
Pelaksanaan Tugas
ASN
Kegiatan Administrasi Presentase administrasi - - - 100 - 100 - 100 - 100 - DPKPP Kab.
Kepegawaian kepegawaian yang Sikka
mendukung kelancaran
Perangkat Daerah
tugas dan fungsi DPKPP
Sub Kegiatan Jumlah mesin absensi yang - - - - - - - 1 8.500.000 1 8.500.000 DPKPP Kab.
Peningkatan Sarana diadakan Sikka
dan Prasarana Disiplin
Pegawai
59
Tahun
Perenca
naan
Sub Kegiatan Jumlah ASN yang mengikuti - - - - - 3 40.000.000 2 30.000.000 5 70.000.000 DPKPP Kab.
Bimbingan Teknis bimtek Sikka
Implementasi
Peraturan Perundang-
Undangan
Kegiatan Adminitrasi Persentase administrasi - - - 100% 100% 100% 100% DPKPP Kab.
Umum Perangkat umum yang mendukung Sikka
kelancaran tugas dan
Daerah
fungsi DPKPP
Sub Kegiatan Jumlah alat listrik yang - - - 15 8.000.000 15 10.000.000 15 10.000.000 45 28.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Komponen diadakan Sikka
Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan
Kantor
Sub Kegiatan Jumlah ATK yang diadakan - - - 35 15.000.000 40 18.0000.000 50 20.000.000 125 53.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Peralatan Sikka
dan Perlengkapan
Kantor
Jumlah Wiraless yang - - - 1 5.000.000 - - - 1 5.000.000 DPKPP Kab.
diadakan Sikka
Jumlah AC yang diadakan - - - - - - - 2 9.000.000 4 17.000.000 DPKPP Kab.
Sikka
Jumlah Laptop dan PC yang - - - - - 3 22.000.000 3 22.000.0000 6 44.000.000 DPKPP Kab.
diadakan Sikka
Jumlah mesin potong - - - - - 1 5.000.000 - - 1 5.000.000
rumput yang diadakan
Sub Kegiatan Jumlah bahan logistic - - - 12 10.000.000 12 10.000.000 12 12.000.000 36 32.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Bahan kantor yang diadakan Sikka
Logistik Kantor
Sub Kegiatan Jumlah peralatan rumah - - - - 5 3.000.000 5 3.000.000 10 6.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Peralatan tangga yang tersedia Sikka
Rumah Tangga
Sub Kegiatan Jumlah kendaraan dinas - - - - - 5 200.000.000 3 290.000.000 8 490.000.000 DPKPP Kab.
Pengadaan Kendaraan operional yang diadakan Sikka
Dinas/Operasional
Sub Kegiatan Jumlah mebeleur yang - - - - - 30 70.000.000 10 10.000.000 80 80.00.000 DPKPP Kab.
Pengadaan Mebeleur diadakan Sikka
60
Tahun
Perenca
naan
Sub Kegiatan Jumlah barang cetakan dan - - - 30672 10.000.000 40672 11.000.000 50672 12.000.000 122016 33.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Barang penggandaan yang Sikka
disediakan
Cetakan dan
Penggandaan
Sub Kegiatan Jumlah bahan bacaan yang - - - 1 840.000 1 840.000 1 840.000 3 2.520.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Bahan tersedia Sikka
Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
Sub Kegiatan Jumlah rapat koordinasi, - - - 30 70.000.000 35 80.000.000 45 100.000.000 110 250.000.000 DPKPP Kab.
Penyelenggaraan konsultasi dan sinkronisasi Sikka
urusan perumahan,
Rapat Koordinasi dan
kawasan permukiman dan
Konsultasi SKPD pertanahan
Kegiatan Penyediaan Persentase jasa penunjang - - - 100 100 100 100 DPKPP Kab.
Jasa Penunjang Urusan urusan pemerintah daerah Sikka
Pemerintah Daerah
Sub Kegiatan Jumlah surat keluar yang - - - 450 6.000.000 450 6.000.000 500 7.000.000 1400 19.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Jasa Surat dikirim Sikka
Menyurat
Sub Kegiatan Jumlah jasa komunikasi, - - - 3 70.000.000 3 70.000.000 3 75.000.000 9 215.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Jasa sumber daya air dan listrik Sikka
yang terbayarkan selama
Komunikasi, Sumber
12 bulan
Daya Air dan Listrik
Sub Kegiatan Jumlah penatausaha - - - 5 60.000.000 5 70.000.000 5 80.000.000 15 210.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Jasa keuangan yang tersedia Sikka
dan jumlah alat serta
Pelayanan Umum
bahan kebersihan kantor
Kantor yang diadakan
Meningkatkan 0,22 0,25 0,30 0,40 0,50 0,50 DPKPP Kab.
kualitas dan Sikka
kuantitas
sarana dan
prasarana
pelayanan
publik
61
Tahun
Perenca
naan
Kegiatan Persentase pemeliharaan - - - 100% 100% 100% 100% DPKPP Kab.
Pemeliharaan Barang barang milik daerah Sikka
penunjang urusan
Milik Daerah
pemerintah daerah
Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan Jumlah kendaraan - - - 4 70.000.000 9 100.000.000 12 110.000.000 25 280.000.000 DPKPP Kab.
Penyediaan Jasa dinas/oparasional yang Sikka
melakukan pengurusan
Pemeliharaan, Biaya
surat perijinan dan pajak
Pemeliharaan, Pajak kendaraan serta jasa sopir
dan Perizinan yang terbayarkan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Sub Kegiatan Jumlah peralatan kantor - - - 10 10.000.000 10 10.000.000 12 12.000.000 32 32.000.000 DPKPP Kab.
Pemeliharaan yang dilakukan Sikka
pemeliharaan
Peralatan dan Mesin
Lainnya
Sub Kegiatan Jumlah gedung kantor yang - - - 1 30.000.000 1 30.000.000 1 40.000.000 1 100.000.000 DPKPP Kab.
Pemeliharaan/ dilakukan pemeliharaan Sikka
Rehabilitasi Gedung
Kantor dan Bangunan
Lainnya
62
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Tolak ukur capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
untuk kurun waktu lima tahun, maka ditetapkan indikator kinerja sebagaimana
tertuang pada tabel berikut.
Tabel T-C.28.``
Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Satuan Kondisi Target Kondisi

kinerja kinerja
2020 2021 2022 2023
pada awal pada
periode akhir
renstra periode
1 Cakupan ketersediaan Rumah % 1.08 0.27 0.85 0.96 1.04 5,34
layak huni
2 Persentase Penyediaan Rumah % 0 0 6,25 9,38 9,38 25
Layak Huni bagi korban bencana
3 Persentase KK yang menempati % 52,46 52,63 53,15 53,74 54,38 54,38
Rumah Layak Huni
4 a. Jumlah Rumah Tangga yang Rumah 2.083 0 959 1.200 1.300 6.103
dilayani listrik Tangga
b. Jumlah Rumah Tangga yang Rumah 236 0 30 30 30 376
terlayani air minum bersih Tangga
c. Jumlah Rumah Tangga yang Unit 12 0 10 15 15 64
terlayani / memiliki sanitasi
dasar
d. Panjang jalan lingkungan Meter 2.875 0 3.303 3.500 3.600 16.767
yang dibangun
e. Panjang drainase lingkungan Meter 2.875 0 3.303 3.500 3.600 16.767
kawasan permukiman yang
dibangun
5 Presentase konflik pertanahan % 100 100 100 100 100 100
yang ditangani
6 Cakupan Layanan % 1,32 2,25 3,02 3,40 4,01 4,01
7 Indeks Profesionalitas ASN % 66,50 68,50 70,50 72,00 74,00 74,00
8 Indeks Sarana dan Prasarana % 0,22 0,25 0,30 0,40 0,50 0,50
Pelayanan DPKPP
63
BAB VIII
PENUTUP
Perubahan Rencana strategis (Renstra) disusun sebagai pedoman bagi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, dalam
melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat strategis sesuai dengan visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan sejak tahun 2018 sampai 2023,
mengacu pada rancangan Perubahan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2028-2023.
Perubahan Rencana strategis (Renstra) ini disusun dengan memperhatikan

kebutuhan bersifat strategis, namun disadari bahwa masih banyak terdapat
hambatan dan kekurangan. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah sulitnya
memprediksi keadaan mendatang sevagai akibat dari cepatnya perubahan
lingkungan eksternal organisasi.
Proses penyusunan Perubahan Rencana Strategi (Renstra) ini dan pelaksanaannya

merupakan komitmen seluruh jajaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sikka dalam rangka mewujudkan akuntabilitas. Untuk
itu masukan, saran, pendapat serta kritik yang membangun sangat diharapkan,
sebagai bahan bagi kami untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
perubahan rencana strategis (Renstra) ini sebagaimana mestinya.
64

Dinas Perumahan-Renstra Perubahan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dinas Perumahan-Renstra Perubahan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUPATI SIKKA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN BUPATI SIKKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 1

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 2

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 3

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 4

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 5

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.

BAB VIII PENUTUP.

4. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 6

BERITA DAERAH KABUPATEN SIKKA TAHUN 2021 NOMOR 14

Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 7

DOKUMEN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DI

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 8

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2021 Nomor 14 9

Ukuran mencapai kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas Kinerja. Oleh

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan berorientasi pada

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan

Perubahan Renstra ini juga dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan

Adapun tujuan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) adalah sebagai pedoman

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis sebagai berikut:

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Diagram struktur organisasi sebagai berikut:

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN

BIDANG PERUMAHAN BIDANG KAWASAN BIDANG PERTANAHAN

SEKSI PENDATAAN SEKSI PENDATAAN DAN SEKSI PENDATAAN DAN

SEKSI PENYEDIAAN SEKSI PENCEGAHAN DAN SEKSI PENYELESAIAN

SEKSI PRASARANA, SEKSI PEMANFAATAN SEKSI PENGADAAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

2.2. Sumberdaya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan

No Pangkat Golongan/Ruang Jumlah

No Eselonering Jumlah Terisi Lowong

No Jenjang Pendidikan Jumlah

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Satuan Asal/Cara Tahun Keadaan Barang

1 Bangunan gedung kantor 1 Unit - 1985 - 1 -

2 Meja ½ biro (kayu) 2 buah Bantuan BPKAD 2001 - - 2

3 Meja ½ biro (kayu) 3 buah Bantuan BPKAD 2002 - - 3

4 Meja kayu 4 buah Bantuan BPKAD 2003 - - 4

5 Meja ½ biro (kayu) 6 buah Bantuan BPKAD 2004 - - 6

6 Meja ½ biro (kayu) 4 buah Bantuan BPKAD 2006 - 4 -

7 Kursi kayu 7 buah Bantuan BPKAD 2006 7 - -

8 Kursi kayu 2 buah Bantuan BPKAD 2007 2 - -

9 Kursi lipat (besi) 2 buah Bantuan BPKAD 2013 - 2 -

10 Lemari Besi 21 buah Pembelian 2017,2018,2019 21 - -

11 Filling Besi (metal) 2 buah Pembelian 2017 2 - -

12 Papan Visual (magne) 1 buah Pembelian 2017 1 - -

13 Kursi Besi (metal) 22 buah Pembelian 2017 22 - -

14 Kursi Rapat (plastk) 27 buah Pembelian 2017 27 - -

15 Kursi Putar 8 buah Pembelian 2017 8 - -