Anda di halaman 1dari 91

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


Jalan Istana Kota Baru Email : dpuprpkp.kab.lingga@gmail.com Kodepos 29872
DAIK LINGGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


KABUPATEN LINGGA
NOMOR : 60/KPTS/DPUTR/XI/2020

TENTANG

PENETAPAN REVISI RENCANA STRATEGIS


DINAS PEKERJAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN LINGGA

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


KABUPATEN LINGGA,

Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD)


Kabupaten Lingga memuat arah kebijakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah selama kurun wakyu 5 (lima) tahun
telah disahkan dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor
109 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Bupati Lingga Nomor 29 Tahun 2016 tentang
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021;
b. bahwa Revisi Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021
disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam
melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga;
c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra OPD
ditetapkan dengan Peraturan Pimpinan OPD setelah
disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD);
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b dan huruf c perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Lingga tentang Revisi Rencana
Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Lingga.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4237);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi
Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4341);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
6. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
7. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
tata cara perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenkelatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;
15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun
2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan,
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 2 Tahun
2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Lingga Tahun 2011-2031;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2005 – 2025.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 4 Tahun
2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lingga Tahun 2016 – 2021.
18. Peraturan Bupati Lingga Nomor 33 Tahun 2020 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA


RUANG KABUPATEN LINGGA TENTANG PENETAPAN
REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN TATA RUANG KABUPATEN LINGGA 2016-2021
KESATU : Revisi Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Revisi Rencana Strategis sebagaimana dimaksud pada diktum
Kesatu merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga
dalam melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah yang telah
ditetapkan dan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila
terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini akan di
adakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Daik Lingga


Pada Tanggal : 13 November 2020

Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM


DAN TATA RUANG KABUPATEN LINGGA,

NOVRIZAL, S.T, M.IP


Pembina
NIP. 19781130 200604 1 006

Tembusan :

1. Yth. Bupati Lingga di Daik Lingga;


2. Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga di Daik Lingga.
3. Yth. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Dan Pengembangan Kabupaten
Lingga di Daik Lingga;
PENDAHULUAN
Bab 1

1.1 Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelak sanaan rencana pembangunan daerah,
perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku
kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang
dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25
tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Perangkat Daerah
untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan
Pembangunan daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Dinas Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Lingga menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang
merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Lingga yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur berdasarkan kondisi dan potensi daerah di
Kabupaten Lingga.

1
1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga, mencakup:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025.
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupatern/Kabupaten;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;

2
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenkelatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah;
14. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
15. Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintah;
16. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
17. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
18. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
22. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
25. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan, Pembangunan dan Keuangan Daerah;
26. Peraturan Daerah Lingga Nomor : 02 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 4 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 – 2021;
28. Peraturan Daerah Lingga Nomor : 05 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Lingga;

3
29. Peraturan Bupati Lingga Nomor 33 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang
30. Peraturan Bupati Lingga Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Bupati Lingga Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021

1.3 Maksud dan Tujuan


Secara garis besar maksud dan tujuan Renstra Perangkat Daerah minimal mencakup:
1. Acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan
2. Pedoman dalam menyusun Renja Perangkat Daerah
3. Acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Perangkat Daerah
4. Kontrak kinerja antara Kepala Perangkat Daaerah dengan Bupati

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga
2016 - 2021 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010,
yaitu:
- Bab I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Sistematika Penulisan
- Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi Perangkat Daerah, Sumber Daya Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan
Perangkat Daerah, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
- Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi, Misi, dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra
Kementerian atau Lembaga, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah dan
Penentuan Isu-isu Strategis
- Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah Perangkat Daerah, Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
- Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif
- Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
- Bab VII Kaidah Pelaksanaan

4
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
Bab 2

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
e. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
f. Pelaksanaan tugas dan fungsi lainnya.

Uraian tugas dan fungsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga
berdasarkan Peraturan Bupati Lingga No. 33 Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, melakukan pembinaan,
mengoordinasikan, menyelenggarakan, merumuskan dan mengawasi serta
mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pekerjaan umum dan tata
ruang.

2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas mengoordinasikan, melaksanakan pelayanan teknis
dan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, data, merencanakan dan
menyusun program, mengawasi, melaporkan, mengevaluasi perlengkapan dan urusan
rumah tangga di lingkungan Dinas.
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di lingkungan
Dinas;

5
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas administrasi di
lingkungan Dinas;
d. Pengelolaan sarana dan prasarana, aset yang menjadi tanggung jawab Dinas,
e. Penyusunan rencana program dan anggaran;
f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan
pengadaan barang/jasa di lingkup Dinas;
g. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga di lingkungan Dinas;
h. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Keuangan
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

2.1 Sub Bagian Umum dan Keuangan


Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas mengoordinasikan
pelaksanaan pengelolaan administrasi ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan,
administrasi kepegawaian dan melakukan penyiapan bahan pengendalian, pengelolaan
administrasi dan pertanggungjawaban keuangan. Uraian tugas Sub Bagian Umum dan
Keuangan sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum
dan Keuangan;
b. Menerima dan mengendalikan administrasi surat menyurat;
c. Menyiapkan pengolahan, pengetikan, pencatatan surat menyurat dan naskah
dinas lainnya;
d. Mengatur, merawat dan menata kearsipan;
e. Menyiapkan fasilitasi akomodasi fasilitas kantor, rapat dinas dan upacara,
keprotokolan dan kehumasan;
f. Memfasilitasi pelaksanaan perjalanan dinas, pengurusan kendaraan
bermotor, keamanan dan kebersihan kantor;

6
g. Mengoordinasikan pengelolaan administrasi barang milik daerah meliputi
perlengkapan dan inventaris, pengadaan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan penghapusan barang;
h. Melaksanakan pembukuan, verifikasi dan pembinaan bendaharawan;
i. Melaksanakan penyelesaian administrasi gaji pegawai;
j. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan;
k. Menyiapkan dan menyusun bahan perumusan kebijakan anggaran;
l. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran;
m. Membagi tugas kepada bawahan;
n. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

2.2 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi


Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pelaksanaan perumusan
kebijakan teknis, koordinasi, perencanaan dan penyusunan program kerja, inventarisasi
data dan penyusunan laporan kegiatan serta melakukan evaluasi dan pelaporan di
bidang perencanaan dan evaluasi. Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
sebagai berikut :
a. Merencanakan, merumuskan dan menyusun kegiatan Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
c. Mengumpulkan, menghimpun dan mengelola data dan informasi yang
berhubungan dengan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
d. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis mengenai tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
e. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, menyiapkan bahan-bahan dalam
rangka pemecahan masalah
f. Melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap program kerja secara berkala;
g. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan terhadap semua hasil
pelaksanaan kegiatan dinas;
h. Menyusun anggaran kegiatan ke dalam Rencana Anggaran Satuan Kerja
Dinas;

7
i. Melakukan hubungan kerja dengan unit organisasi/instansi yang terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
j. Membagi tugas kepada bawahan;
k. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.

3. Bidang Bina Marga


Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijakan
operasional, monitoring dan evaluasi di bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi
jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, pemeliharaan
jalan dan jembatan.
Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan Pembangunan, rehabilitasi atau pemeliharaan Jalan dan
Jembatan, saluran drainase/gorong-gorong dan talud/bronjong;
b. Pelaksanaan inspeksi kondisi, Pembangunan sistem informasi/database jalan
dan jembatan;
c. Pelaksanaan tanggap darurat Jalan dan Jembatan; dan
d. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi bidang tugas
kebinamargaan;
e. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Bidang Bina Marga, membawahi :
a. Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan;
b. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;
c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Marga.

3.1 Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan


Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan mempunyai
tugas penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi
jalan dan jembatan. Uraian tugas Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Jalan dan
Jembatan, sebagai berikut :

8
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan;
b. Menyiapkan bahan perencanaan, monitoring dan evaluasi jalan dan
jembatan;
c. Melaksanakan perencanaan pembangunan jalan dan jembatan beserta
saluran drainase/gorong-gorong;
d. Melaksanakan survei kontur jalan dan jembatan beserta kontur saluran
drainase/gorong-gorong;
e. Melaksanakan perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan, jembatan dan
talud/bronjong;
f. Melaksanakan penyusunan sistem informasi/database untuk jalan dan
jembatan;
g. Melaksanakan inspeksi kondisi jalan dan jembatan, evaluasi dan pelaporan;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan dan
rehabilitasi/pemeliharaan jalan, jembatan, talud/bronjong;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil penyusunan sistem
informasi/database jalan dan jembatan;
j. Melaksanakan tugas survei kemiringan lereng turap/talud/bronjong;
k. Membagi tugas kepada bawahan;
l. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

3.2 Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan


Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.
Uraian tugas Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pembangunan dan peningkatan jalan dan
jembatan;
c. Melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan;
d. Melaksanakan pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong, turap dan
talud/bronjong;

9
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan
dan peningkatan jalan dan jembatan;
f. Membagi tugas kepada bawahan;
g. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

3.3 Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.


Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas penyiapan bahan dan
pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Uraian tugas Seksi Seksi
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pemeliharaan jalan dan jembatan;
c. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan jalan, jembatan dan
talud/bronjong;
d. Melaksanakan rehabilitasi jalan dan jembatan dalam kondisi tanggap darurat;
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pemeliharaan
jalan dan jembatan;
f. Membagi tugas kepada bawahan;
g. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

4. Bidang Sumber Daya Air


Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang pelaksanaan, operasional dan
pemeliharaan, perencanaan, monitoring dan evaluasi sumber daya air.
Bidang Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana pengembangan irigasi, air baku, pengelolaan sumber
daya air, dan pengendalian banjir;
b. Pelaksanaan pembangunan pengembangan irigasi, air baku, pengelolaan
sumber daya air dan pengendalian banjir;
c. Pelaksanaan pengawasan pembangunan pengembangan irigasi, air baku,
pengelolaan sumber daya air, dan pengendalian banjir;

10
d. Pelaksanaan pemeliharaan/rehabilitasi pengembangan irigasi, air baku,
pengelolaan sumber daya air dan pengendalian banjir;
e. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi bidang tugas
sumber daya air;
f. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya.

Bidang Sumber Daya Air, membawahi :


a. Seksi Pelaksanaan Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air;
b. Seksi Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
c. Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya Air.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air.

4.1 Seksi Pelaksanaan Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air


Seksi Pelaksanaan Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan pengelolaan sumber daya air. Uraian
tugas Seksi Pelaksanaan Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pelaksanaan
Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pelaksanaan pembangunan pengelolaan
sumber daya air;
c. Melaksanakan pembangunan reservoir;
d. Melaksanakan pembangunan jaringan irigasi, pembangunan embung dan
bangunan penampung lainnya;
e. Melaksanakan pembangunan pengendalian banjir, peningkatan pembersihan
dan pengerukan sungai atau kali;
f. Melaksanakan pembangunan prasarana pengaman pantai dan tanggul
pemecah ombak;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan
pengelolaan sumber daya air;
h. Membagi tugas kepada bawahan;
i. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan

11
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

4.2 Seksi Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air


Seksi Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang operasional dan pemeliharaan sumber daya air. Uraian
tugas Seksi Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Operasional
dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
b. Menyiapkan bahan perencanaan operasional dan pemeliharaan sumber daya
air;
c. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan pintu air dan jaringan irigasi;
d. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan reservoir;
e. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi sungai;
f. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi yang dibangun;
g. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan pengambil dan saluran pembawa,
embung dan bangunan penampung lainnya;
h. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan kawasan kritis dan lindung daerah
tangkapan sungai dan danau;
i. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan reservoir pengendalian banjir,
bantaran sungai dan tanggul;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang operasional dan
pemeliharaan sumber daya air;
k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang operasional dan
pemeliharaan sumber daya air;
l. Membagi tugas kepada bawahan;
m. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

4.3 Seksi Perencanaan, monitoring dan evaluasi Sumber Daya Air


Seksi Perencanaan, monitoring dan evaluasi Sumber Daya Air mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya air. Uraian tugas Seksi Perencanaan,
monitoring dan evaluasi Sumber Daya Air, sebagai berikut :

12
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Perencanaan,
monitoring dan evaluasi Sumber Daya Air;
b. Menyiapkan bahan perencanaan, monitoring dan evaluasi sumber daya air;
c. Menyusun perencanaan jaringan irigasi;
d. Menyusun perencanaan pembangunan reservoir;
e. Menyusun perencanaan pembangunan pintu air;
f. Menyusun perencanaan normalisasi saluran sungai;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengembangan
dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program penyediaan dan
pengolahan air baku;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengembangan
dan pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengendalian
banjir;
k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya air;
l. Membagi tugas kepada bawahan;
m. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

5. Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi


Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang penyehatan
lingkungan permukiman dan air minum, penyelenggaraan penataan bangunan dan
pengembangan permukiman, bina konstruksi.
Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada permukiman di kawasan
strategis;
b. Pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung untuk kepentingan strategis;
c. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase;
d. Pelaksanaan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan strategis dan
penataan bangunan dan lingkungannya;
e. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan SPAM;
f. Pelaksanaan pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan;
g. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah;

13
h. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi bidang tugas
keciptakaryaan;
i. Pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi peraturan perundang-undangan jasa
konstruksi dan peraturan terkait lainnya;
j. Pengaturan dan penyelenggaraan izin usaha jasa konstruksi;
k. Pemberdayaan penyedia jasa konstruksi;
l. Pemberdayaan pengguna jasa konstruksi;
m. Pemberdayaan jasa konstruksi kepada masyarakat;
n. Pengawasan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi;
o. Pengawasan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;
p. Pengawasan terhadap perizinan jasa konstruksi;
q. Pengawasan terhadap ketentuan keteknikan;
r. Pengawasan terhadap K-3;
s. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi bidang tugas
jasa konstruksi;
t. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
u. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya.

Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi, membawahi :


a. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum;
b. Seksi Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman;
c. Seksi Bina Konstruksi.

Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi.

5.1 Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum


Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang penyehatan lingkungan permukiman dan air minum.
Uraian tugas Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, sebagai berikut
:
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Penyehatan
Lingkungan Permukiman dan Air Minum;
b. Menyiapkan bahan perencanaan penyehatan lingkungan permukiman dan air
minum;

14
c. Melaksanakan perencanaan pembangunan drainase/box culvert;
d. Melaksanakan survei kontur dan pembangunan drainase/box culvert;
e. Melaksanakan perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan tempat
pemrosesan akhir (TPA) dan tempat penampungan sementara (TPS);
f. Melaksanakan pembangunan jaringan air bersih/air minum;
g. Melaksankan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum;
h. Melaksanakan penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat
berpenghasilan rendah;
i. Melaksanakan penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan teknologi
pengolahan air minum dan air limbah;
j. Memfasilitasi pembinaan teknik pengolahan air minum dan air limbah;
k. Melaksanakan pengembangan distribusi air minum;
l. Melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum dan
air limbah;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan
drainase/box culvert dan pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan
air limbah;
n. Membagi tugas kepada bawahan;
o. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

5.2 Seksi Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman


Seksi Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman
mempunyai tugas penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan penataan
bangunan dan pengembangan permukiman. Uraian tugas Seksi Penyelenggaraan
Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi
Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Pengembangan Permukiman;
b. Menyiapkan bahan perencanaan penyelenggaraan penataan bangunan dan
pengembangan permukiman;
c. Melaksanakan perencanaan pengembangan, pembangunan dan peningkatan
infrastruktur;
d. Melaksanakan perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan
lingkungan permukiman;

15
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh, pembangunan infrastruktur perdesaan
dan penyelenggaraan penataan bangunan dan pengembangan permukiman;
f. Membagi tugas kepada bawahan;
g. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

5.3 Seksi Bina Konstruksi


Seksi Bina Konstruksi mempunyai tugas penyiapan bahan dan pelaksanaan
perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
bina konstruksi. Uraian tugas Seksi Bina Konstruksi, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Bina
Konstruksi;
b. Menyiapkan bahan perencanaan bina konstruksi;
c. Melaksanakan sosialisasi dan diseminasi peraturan perundang-undangan jasa
konstruksi dan peraturan terkait lainnya;
d. Melakukan pengaturan dan penyelenggaraan izin usaha jasa konstruksi;
e. Melaksanakan pemberdayaan penyedia dan pengguna jasa konstruksi;
f. Melaksanakan pemberdayaan jasa konstruksi kepada masyarakat;
g. Melaksanakan pengawasan tertib penyelenggaraan dan pemanfaatan jasa
konstruksi;
h. Melaksanakan pengawasan terhadap perizinan jasa konstruksi pengawasan
terhadap ketentuan keteknikan;
i. Melaksanakan pengawasan terhadap K-3;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang bina konstruksi;
k. Membagi tugas kepada bawahan;
l. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

6. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan


Bidang Tata Ruang dan Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang pelaksanaan penataan
ruang dan pertanahan, pengaturan dan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pemanfaatan ruang dan pertanahan.
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan menyelenggarakan fungsi :

16
a. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan program kegiatan penyelenggaraan
penataan ruang Daerah dan pertanahan;
b. Pelaksanaan penyusunan peraturan penyelenggaraan penataan ruang Daerah
dan pertanahan;
c. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan database tentang
peraturan, pedoman dan informasi penyelenggaraan penataan ruang Daerah
dan pertanahan;
d. Pelaksanaan sosialisasi peraturan, pedoman dan norma standar prosedur dan
kriteria (NSPK) tentang penyelenggaraan penataan ruang Daerah kepada
masyarakat;
e. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan penataan ruang Daerah dan
pertanahan;
f. Pelaksanaan pengembangan aparatur dan masyarakat dalam
penyelenggaraan penataan ruang Daerah dan pertanahan;
g. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu dalam rangka
penyelenggaraan penataan ruang Daerah dan pertanahan;
h. Pelaksanaan pemberian rekomendasi izin pemanfaatan ruang serta
pemberian rekomendasi sanksi atas pelanggaran pemanfaatan ruang dalam
penyelenggaraan penataan ruang Daerah dan pertanahan;
i. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka penyelenggaraan tata ruang
terhadap pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang dan
pertanahan;
j. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dalam pengendalian dan penertiban
dalam penyelenggaraan penataan ruang Daerah dan pertanahan;
k. Pelaksanaan fasilitasi penyelesaian perselisihan dalam pelaksanaan tata ruang
antar Kabupaten/Kota;
l. Pelaksanaan fasilitasi dan operasional Penyidik Pegawai Negeri Sipil bidang
tata ruang daerah dan pertanahan;
m. Pelaksanaan fasilitasi peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
penataan ruang daerah dan pertanahan;
n. Pelaksanaan fasilitasi pemberian izin lokasi lintas Daerah Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu) daerah Kabupaten.
o. Pendistribusian tugas kepada bawahan; dan
p. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.

17
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan, membawahi :
a. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang;
b. Seksi Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang;
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan.

6.1 Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang


Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang mempunyai tugas penyiapan bahan dan
pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelaksanaan penataan ruang. Uraian tugas Seksi Seksi Pelaksanaan
Penataan Ruang, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pelaksanaan
Penataan Ruang;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pelaksanaan penataan ruang;
c. Menyusun kebijakan dan rencana tata ruang wilayah, rencana detail tata
ruang kawasan, rencana rinci tata ruang kawasan, rencana tata bangunan dan
lingkungan;
d. Menetapkan kebijakan tentang RDTRK, RRTRK dan RTBL;
e. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana
tata ruang;
f. Menyusun rancangan peraturan daerah tentang RTRW;
g. Memfasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan tata
ruang;
h. Melaksanakan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang dan fasilitasi
penyusunan rencana tata ruang lintas kabupaten/kota;
i. Melaksanakan survei, revisi rencana dan pemetaan tata ruang;
j. Melaksanakan pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang;
k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelaksanaan
penataan ruang;
l. Membagi tugas kepada bawahan;
m. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

6.2 Seksi Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang

18
Seksi Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang mempunyai tugas penyiapan
bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring, evaluasi
dan pelaporan di bidang pengaturan dan pembinaan penataan ruang. Uraian tugas
Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang, sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pengaturan
dan Pembinaan Penataan Ruang;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pengaturan dan pembinaan penataan
ruang;
c. Menyusun norma, standar dan kriteria kebijakan perizinan dan pengendalian
pemanfaatan ruang;
d. Memfasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan
ruang;
e. Melaksanakan survei dan pemetaan;
f. Melaksanakan pelatihan aparat dalam pemanfaatan ruang;
g. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual
pemanfaatan ruang;
h. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemanfaatan ruang lintas
kabupaten/kota;
i. Melaksanakan penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah;
j. Melaksanakan penyuluhan hukum pertanahan;
k. Melaksanakan fasilitasi penyelesaian konflik pertanahan;
l. Melaksanakan penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengaturan dan
pembinaan penataan ruang;
n. Membagi tugas kepada bawahan;
o. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

6.3 Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas
penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Uraian tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang, sebagai berikut :

19
a. Merumuskan dan menyusun rencana dan program kerja Seksi Pengawasan
dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
b. Menyiapkan bahan perencanaan pengawasan dan pengendalian
pemanfaatan ruang;
c. Menyusun prosedur dan manual pengendalian serta kebijakan pengendalian
pemanfaatan ruang;
d. Melaksanakan fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengendalian pemanfaatan ruang;
e. Melaksanakan pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan ruang;
f. Melaksanakan pengawasan pemanfaatan ruang;
g. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang
lintas kabupaten/kota;
h. Melaksanakan sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian
pemanfaatan ruang;
j. Membagi tugas kepada bawahan;
k. Membimbing pelaksanaan tugas kepada bawahan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.

7. UPTD
a. Untuk mendukung kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu, Dinas dapat membentuk UPTD.
b. UPTD sebagaimana dimaksud pada dipimpin oleh seorang kepala yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
c. Pembentukan UPTD diatur dengan Peraturan Bupati.

8. Kelompok Jabatan Fungsional


a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari atas sejumlah tenaga, dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahlian dan/ atau sesuai kebutuhan.
b. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
c. Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja dan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

20
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN
SUB BAGIAN UMUM
PERENCANAAN
DAN KEUANGAN
DAN EVALUASI

BIDANG CIPTA KARYA BIDANG TATA RUANG


BIDANG BINA MARGA BIDANG SUMBER DAYA AIR
DAN BINA KONSTRUKSI DAN PERTANAHAN

SEKSI PELAKSANAAN
SEKSI PERENCANAAN, SEKSI PENYEHATAN
PEMBANGUNAN SEKSI PELAKSANAAN
MONITORING DAN EVALUASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN
JALAN DAN JEMBATAN PENGELOLAAN PENATAAN RUANG
DAN AIR MINUM
SUMBER DAYA AIR

SEKSI PENYELENGGARAAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN SEKSI OPERASIONAL DAN SEKSI PENGATURAN DAN
PENATAAN BANGUNAN DAN
PENINGKATAN JALAN DAN PEMELIHARAAN PEMBINAAN PENATAAN
JEMBATAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA AIR RUANG
PERMUKIMAN

SEKSI PERENCANAAN, SEKSI PENGAWASAN DAN


SEKSI PEMELIHARAAN JALAN
DAN JEMBATAN MONITORING DAN EVALUASI SEKSI BINA KONSTRUKSI PENGENDALIAN
SUMBER DAYA AIR PEMANFAATAN RUANG

UPTD

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

21
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Kepegawaian

Jumlah Aparatur Sipil Negara pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang keseluruhannya
adalah 101 orang yang terdiri dari 39 Pegawai Negeri Sipil, 23 Pegawai Tidak Tetap dan 39 Tenaga
Harian Lepas yang terdistribusi pada sekretariat dan bidang-bidang yang ada di Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang. Jumlah ASN menurut jenis kelamin dan golongan dapat dilihat pada tabel
2.1 berikut :

Tabel 2.1 : Daftar nominatif ASN menurut jenis kelamin dan Golongan

No Status Jenis Kelamin Golongan (PNS)

1 Pegawai Negeri Sipil LK PR II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a
a. Kepala Dinas 1 1
b. Sekretaris
Sub Bag. Umum dan
c. 6 3 2 1
Keuangan
Sub Bag. Perencanaan
d. 2 1 1
dan Evaluasi
e. Bidang Bina Marga 11 1 8 2

f. Bidang Sumber Daya Air 2 1 1 1 1


Bidang Cipta Karya dan
g. 8 3 1 6 1 1 2
Bina Konstruksi
Bidang Tata Ruang dan
h. 2 3 2 3
Pertanahan
2 Pegawai Tidak Tetap 17 6
3 Tenaga Harian Lepas 19 20
Jumlah 68 33

Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dapat
dilihat pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 : Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

SMK /
Unit Kerja S2 S1 D3 SMP Total
SMA
Kepala Dinas 1 1
Sekretaris
Sub Bagian Umum dan Keuangan 3 3 6
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 1 1 2
Bidang Bina Marga 10 1 11
Bidang Sumber Daya Air 3 3
Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi 10 1 11
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan 5 5
Pengawai Negeri Sipil 2 29 4 4 39
Pegawai Tidak Tetap 4 1 18 23
Tenaga Harian Lepas 10 2 25 2 39
TOTAL 2 43 7 47 2 101

22
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

1. Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi


Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
terbagi atas empat bidang.

a. Bidang Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijakan
operasional, monitoring dan evaluasi di bidang perencanaan, monitoring dan
evaluasi jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jalan dan
jembatan, pemeliharaan jalan dan jembatan.
b. Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang pelaksanaan,
operasional dan pemeliharaan, perencanaan, monitoring dan evaluasi sumber
daya air.
c. Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi
Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang
penyehatan lingkungan permukiman dan air minum, penyelenggaraan penataan
bangunan dan pengembangan permukiman, bina konstruksi.
d. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan kebijakan operasional, monitoring dan evaluasi di bidang pelaksanaan
penataan ruang dan pertanahan, pengaturan dan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pemanfaatan ruang dan pertanahan.

23
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Terbangunnya Jalan Dan Jembatan yang Menghubung
1
kan Antar Wilayah
5.52% 7.87% -0.84%
2.85% 3.29% 3.29% (3.38 (4.78 (-0.51
a. Menurunnya Persentase waktu tempuh antar
- - (59 (57 (55 - - mnt) / mnt) / mnt) / - - 193,7 239,2 25,5
pusat-pusat kegiatan (%)
menit) menit) menit) 57.38 52.60 53.11
mnt mnt mnt
b. Panjang jalan tanah yang di bangun (km) 30 25 20 20 15 18,68 11,15 30,79 60,93 2,80 62,3 44,6 154,0 304,7 18,7

c. Panjang jalan aspal yang di bangun dan


25 25 25 20 20 31,65 33,09 59,38 31,97 5,77 126,6 132,4 237,5 159,9 28,9
ditingkatkan (km)

d. Jumlah jembatan yang dibangun (unit) 5 5 5 5 5 4,00 0,00 4,00 5,00 2,00 80,0 0,0 80,0 100,0 40,0

2 Terpeliharanya jalan dan jembatan

a. Jumlah Jembatan yang dipelihara (Unit) 5 5 5 5 5 0,00 4,00 8,00 0,00 0,00 0,0 80,0 160,0 0,0 0,0

b. Panjang jaringan jalan yang direhabilitasi (km) 5 6 7 8 9 5,25 12,07 2,27 36,73 0,72 105,0 201,2 32,4 459,1 8,0

3 Tersedianya fasilitas penyehatan lingkungan

j. Jumlah kawasan / desa yang tertangani sistem


3 4 5 6 7 - 6,00 6,00 7,00 6,00 - 150,0 120,0 116,7 85,7
persampahannya secara rutin

k. Jumlah TPA sampah yang dibangun (Unit) - 1 - - - - 1,00 1,00 1,00 0,00 - 100,0 - - -

l. Panjang kawasan yang kebersihannya dipelihara


50 52 55 58 62 - - 60,00 60,00 40,00 - - 109,1 103,4 64,5
secara rutin (Km)

m. Jumlah sampah yang dikelola secara rutin (ton) - - 46,2 46,2 46,2 - - 46,20 55,00 2.340 - - 100,0 119,0 5.064,9

n. Jumlah kawasan / desa yang tertangani sistem


- - - 2 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 0,0
pengelolaan air limbahnya secara rutin

24
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
o. Jumlah IPAL Komunal yang dibangun ( unit /
- - - 1 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 0,0
sistem)

p. Jumlah IPLT yang dibangun ( unit / Sistem) - - - 1 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 -

Terbangunnya Jalan Dan Jembatan yang Menghubung


1
kan Antar Wilayah
5.52% 7.87% -0.84%
a. Menurunnya Persentase waktu tempuh antar 2.85% 3.29% 3.29% (3.38 (4.78 (-0.51
- - (59 (57 (55 - - mnt) / mnt) / mnt) / - - 193,7 239,2 25,5
pusat-pusat kegiatan (%)
menit) menit) menit) 57.38 52.60 53.11
mnt mnt mnt
b. Panjang jalan tanah yang di bangun (km) 30 25 20 20 15 18,68 11,15 30,79 60,93 2,80 62,3 44,6 154,0 304,7 18,7

c. Panjang jalan aspal yang di bangun dan


25 25 25 20 20 31,65 33,09 59,38 31,97 5,77 126,6 132,4 237,5 159,9 28,9
ditingkatkan (km)

d. Jumlah jembatan yang dibangun (unit) 5 5 5 5 5 4,00 0,00 4,00 5,00 2,00 80,0 0,0 80,0 100,0 40,0

2 Terpeliharanya jalan dan jembatan

g. Jumlah Jembatan yang dipelihara (Unit) 5 5 5 5 5 0,00 4,00 8,00 0,00 0,00 0,0 80,0 160,0 0,0 0,0

h. Panjang jaringan jalan yang direhabilitasi (km) 5 6 7 8 9 5,25 12,07 2,27 36,73 0,72 105,0 201,2 32,4 459,1 8,0

3 Tersedianya fasilitas penyehatan lingkungan


a. Jumlah kawasan / desa yang tertangani sistem
3 4 5 6 7 - 6,00 6,00 7,00 6,00 - 150,0 120,0 116,7 85,7
persampahannya secara rutin

b. Jumlah TPA sampah yang dibangun (Unit) - 1 - - - - 1,00 1,00 1,00 0,00 - 100,0 - - -

c. Panjang kawasan yang kebersihannya dipelihara


50 52 55 58 62 - - 60,00 60,00 40,00 - - 109,1 103,4 64,5
secara rutin (Km)

25
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
d. Jumlah sampah yang dikelola secara rutin (ton) - - 46,2 46,2 46,2 - - 46,20 55,00 2.340 - - 100,0 119,0 5.064,9

e. Jumlah kawasan / desa yang tertangani sistem


- - - 2 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 0,0
pengelolaan air limbahnya secara rutin
f. Jumlah IPAL Komunal yang dibangun ( unit /
- - - 1 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 0,0
sistem)

g. Jumlah IPLT yang dibangun ( unit / Sistem) - - - 1 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - 0,0 -

Tersedianya sarana dan prasarana perumahan dan


4
pemukiman
a. Jumlah kawasan / desa yang mendapatkan fasilitas
5 5 5 5 5 5 0 1 10 0 100,0 0,0 20,0 200,0 0,0
infrastruktur drainase
b. Panjang saluran drainase pemukiman yang
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 5.252 0 322 2.621 270 262,6 0,0 16,1 131,1 13,5
dibangun (m)
c. Jumlah kawasan / desa yang mendapatkan fasilitas
10 10 10 10 10 10 0 5 10 0 100,0 0,0 50,0 100,0 0,0
infrastruktur jalan lingkungan

d. Panjang jalan lingkungan yang dibangun (m) 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.727 0 1.833 3.280 0 114,5 0,0 36,7 65,6 0,0

e. Jumlah kawasan / desa yang mendapatkan fasilitas


10 10 10 10 10 4 1 0 1 0 40,0 10,0 0,0 10,0 0,0
infrastruktur penahan tanah / batu miring
f. Panjang batu miring / infrastruktur panahan tanah
5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 876 204 0 190 0 17,5 4,1 0,0 3,8 0,0
yang dibangun pada kawasan pemukiman (m)
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air
5
minum / air bersih
a. Meningkatnya persentase jumlah KK yang memiliki
10.404,
SR dengan baik (%) - - 47% 50% 53% - - 48,90 44,17 44,30 - - 8.834,0 8.358,5
3

26
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
b. Jumlah sarana dan prasarana air minum pedesaan
yang dibangun dan jumlah SR yang terpasang 6 6 6 6 6 1,00 4,00 4,00 3,00 2,00 16,7 66,7 66,7 50,0 33,3
(unit) (desa rawan air)
c. Jumlah sarana dan prasarana air minum yang
dibangun dan jumlah SR yang terpasang (unit ) 2 2 2 2 1 1,00 2,00 2,00 5,00 1,00 50,0 100,0 100,0 250,0 100,0
(SPAM IKK)

6 Terkendalinya kawasan banjir

a. Jumlah kawasan / desa yang dilindungi dari bahaya


4 4 4 4 4 5,00 0,00 5,00 11,00 7,00 125,0 0,0 125,0 275,0 175,0
abrasi dan banjir
b. Panjang sarana dan prasarana pengendali banjir
(normalisasi saluran sungai) yang dikerjakan 1 1 1 1 1 0,00 0,00 1,00 2,00 0,00 0,0 0,0 100,0 200,0 0,0
(ruas sungai)
3.100,0
c. Panjang drainase mayor yang dibangun (m) 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 0,00 0,00 0,00 0,00 0,0 0,0 0,0 258,3 0,0
0
d. Panjang sarana dan prasarana pengaman pantai dan
300 300 300 300 300 677,45 0,00 439,53 144,00 0,00 225,8 0,0 146,5 48,0 0,0
sungai yang di bangun (m)
e. Panjang sarana dan prasarana pengaman pantai dan 1.500,0 1.400,0
50 100 100 150 150 0,00 400,00 660,80 0,0 400,0 1.500,0 933,3 440,5
sungai yang dipelihara (m) 0 0
7 Tersedianya dokumen perencanaan

a. Jumlah rencana induk jaringan jalan (dok) - - 1 - - 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 - - 0,0 - -

b. Jumlah desain perencanaan pembangunan sarana


2 2 2 2 2 5,00 5,00 29,00 4,00 0,00 250,0 250,0 1.450,0 200,0 0,0
dan prasarana perkantoran ibukota (dok)
Tersedianya sarana dan prasarana pusat pemerintahan
8
ibukota
a. Meningkatnya persentase ketersediaan sarana 67.50% 75.83% 84.17% 59.20% 65.80% 68.30% 68.30%
gedung kantor (kantor desa, kecamatan, Perangkat - - (81/120 (91/120 (101/12 - (71/120 (79/120 (82/120 (82/120 - - 97,5 90,1 81,1
Daerah) (%) ) ) 0) ) ) ) )

27
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Lanjutan)

Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
b. Jumlah sarana dan prasarana perkantoran pusat
pemerintahan ibukota yang dibangun (kantor
2 2 2 2 2 0,00 2,00 2,00 2,00 0,00 0,0 100,0 100,0 100,0 0,0
bupati dan DPRD) (multi years /berkelanjutan)
(unit)
Tersedianya sarana dan prasarana bangunan gedung
9
kantor
a. Jumlah sarana dan prasarana gedung kantor yang
10 10 10 10 10 2,00 5,00 12,00 14,00 2,00 20,0 50,0 120,0 140,0 20,0
dibangun (unit)

10 Terpeliharanya sarana dan prasarana gedung kantor

a. Jumlah bangunan gedung kantor yang dipelihara


9 9 9 9 9 8,00 8,00 17,00 65,00 5,00 88,9 88,9 188,9 722,2 55,6
(unit)

11 Tersedianya infrastruktur strategis

a. Jumlah kawasan / desa yang memiliki fasilitas


2 2 2 2 2 0,00 2,00 3,00 5,00 1,00 0,0 100,0 150,0 250,0 50,0
infrastruktur strategis
b. Jumlah sarana dan prasarana infrastruktur strategis
2 2 2 2 2 0,00 2,00 6,00 10,00 2,00 0,0 100,0 300,0 500,0 100,0
yang dibangun dan ditingkatkan (unit)

12 Tersedianya sarana fasilitas umum dan sosial

a. Jumlah kawasan / desa yang memiliki fasilitas


10 10 10 10 10 8,00 1,00 9,00 25,00 0,00 80,0 10,0 90,0 250,0 0,0
umum dan sosial
b. Jumlah sarana fasilitas umum dan sosial yang di
10 10 10 10 10 17,00 1,00 16,00 42,00 0,00 170,0 10,0 160,0 420,0 0,0
bangun dan ditingkatkan (unit)
Meningkatnya kapasitas dan pengendalian pekerjaan
13
umum
a. Jumlah kebijakan dan regulasi bidang pekerjaan
- - 1 - - 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,0 - -
umum yang disusun ( PERDA IMB)
b. Jumlah kebijakan dan regulasi bidang pekerjaan
- 1 - - - 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 - 100,0 - - -
umum yang di susun (PERDA Bangunan Gedung)

28
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Lanjutan)
Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
c. Jumlah kebijakan dan regulasi bidang pekerjaan
- 1 - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,0 - - -
umum yang disusun (PERDA IUJK)
d. Jumlah kebijakan dan regulasi bidang pekerjaan
- - - - 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - - 0,0
umum yang disusun (PERDA Jalan)
Tersedianya sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan
14
daerah dan hari besar nasional tahunan
a. Jumlah penyediaan sarana dan prasarana
1 1 1 1 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
pelaksanaan kegiatan peringatan 17 agustus
b. Jumlah penyediaan sarana dan prasarana
1 1 1 1 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
pelaksanaan kegiatan STQ tingkat kabupaten
c. Jumlah penyediaan sarana dan prasarana
1 1 1 1 1 1,00 1,00 1,00 0,00 0,00 100,0 100,0 100,0 0,0 0,0
pelaksanaan kegiatan STQ tingkat provinsi
Terlaksana monitoring pengendalian, evaluasi serta
15
pelaporan kegiatan pembangunan setiap tahun
a. Jumlah dokumen dalam rangka penyusunan
rencana kerja, monitoring, evaluasi dan pelaporan 8 8 8 8 8 8,00 8,00 8,00 8,00 7,00 100,0 100,0 100,0 100,0 87,5
kegitan ( dok)
Tersedianya tenaga aparatur dengan kualifikasi
16 pendidikan formal D3,S1,S2 dan S3 serta terisinya
jabatan struktural
a. Terpenuhinya / meningkatnya persentase
keterisian jumlah pegawai dengan kualifikasi - - 90,32% 90,32% 96,77% - - 90,32% 89,29% 90,91% - - 100,0 98,9 93,9
pendidikan D3 - S3 (%)

29
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Lanjutan)
Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
b. Terpenuhinya / meningkatnya persentase
- - 52,94% 58,82% 70,59% - - 52,94% 88,24% 82,35% - - 100,0 150,0 116,7
keterisian jabatan struktural ( %)
Meningkatnya profesionalisme dan pengetahuan
17 aparatur tentang peraturan dan informasi terbaru di
bidang pekerjaan umum
a. Terpeliharanya persentase jumlah aparatur yang
mengikuti / mendapatkan pelatihan tentang
- - 83,87% 83,87% 83,87% - - 83,87 51,72 3,03 - - 9.999,9 6.166,6 361,3
peraturan dan informasi teknis di bidang pekerjaan
umum dan bidang pendukung lainnya (%)

b. Jumlah kegiatan bimbingan teknis / workshop yang


40 40 40 40 40 33,00 37,00 44,00 1,00 0,0 82,5 92,5 110,0 2,5
diikuti (keg)
Tersusunnya struktur organisasi sesuai dengan tuntutan
18
organisasi dan aturan yang berlaku

a. Terbentuknya UPTD (unit) - - - - 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - - - 0,0

Tersedianya fasilitas pendukung organisasi PERANGKAT


19
DAERAH

a. Jumlah alat berat yang tersedia (escavator) (unit) - - 1 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,0 - -

b. Jumlah alat berat yang tersedia (Buldozer) (unit) - - 1 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,0 - -

c. Jumlah alat berat yang tersedia ( Mini Compact) ( - 1 - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,0 - - -
unit)
d. Jumlah kendaraan bermotor roda empat (Truck)
- 1 1 - - 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 - 0,0 100,0 - -
yang tersedia (unit)

30
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Lanjutan)
Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
e. Jumlah kendaraan bermotor roda empat (Pick Up )
- 1 - - - 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 - 0,0 - - -
yang tersedia (unit)
f. Jumlah kendaraan bermotor roda dua yang
1 - 1 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,0 0,0 - -
tersedia (unit)
g. Jumlah kendaraan air Speed Boat yang tersedia
- - 1 - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - - 0,0 - -
(unit)

h. Jumlah laboratorium yang dibangun (unit) - - 1 - - 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 - - 0,0 - -

i. Jumlah PC yang tersedia (unit) 1 1 1 1 1 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0

j. Jumlah GPS yang tersedia ( unit) 2 2 2 - - 2,00 0,00 4,00 0,00 0,00 100,0 0,0 200,0 - -

20 Berjalannya organisasi yang bersih dengan baik

a. Tersedianya fasilitas dan jasa surat menyurat ( kali) 50 50 50 50 50 45,00 60,00 9,00 30,00 5,00 90,0 120,0 18,0 60,0 10,0

b. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan


12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
listrik (bulan)
c. Tersedianya bahan bakar minyak untuk kendaraan 19.240, 18.276, 11.203, 15.020,
12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 0,00 0,0 160,3 152,3 93,4 125,2
dinas / operasional ( liter ) 00 00 00 00
d. Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas / operasional (berkas per unit per 1 2 3 - - 7,00 7,00 6,00 7,00 9,00 700,0 350,0 200,0 - -
tahun) (STNK + pajak tahunan )

e. Tersedianya jasa kebersihan kantor (bulan) 12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

31
Tabel 2.3 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Lanjutan)
Target Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
No. Urusan Pemerintahan / Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
f. Tersedianya alat tulis kantor (barang habis pakai / 100 100 100 100 100 100,00 100,00 95,00 100,00 100,00 100,0 100,0 95,0 100,0 100,0
BHP)
g. Tersedianya barang cetakan dan pengadaan 252.000 317.800 35.000, 29.925, 47.246,
30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 840,0 1.059,3 116,7 99,8 157,5
(lembar) ,00 ,00 00 00 00
h. Tersedianya komponen Instalasi Listrik dan 12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Penerangan Bangunan Kantor (bulan)
i. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan 12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
perundang-undangan (bulan)
3.684,0 2.252,0
j. Tersedianya makanan dan minuman (kali) 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 0,00 0,00 982,00 0,0 0,0 147,4 90,1 39,3
0 0
k. Tersedianya anggaran untuk mengikuti undangan
rapat, konsultasi dan koordinasi ke luar daerah 50 50 50 50 50 260,00 245,00 114,00 87,00 47,00 520,0 490,0 228,0 174,0 94,0
(kali)
l. Tersedianya anggaran untuk mengikuti undangan
rapat,konsultasi dan koordinasi ke dalam daerah 100 100 100 100 100 750,00 550,00 215,00 147,00 221,00 750,0 550,0 215,0 147,0 221,0
(kali)
m. Tersedianya jasa pendukung administrasi / teknis
kegiatan perkantoran (orang per tahun) (jasa PTT) 1 1 1 1 1 7,00 7,00 7,00 8,00 6,00 700,0 700,0 700,0 800,0 600,0
(rutin)
n. Tersedianya pemeliharaan rutin / berkala
kendaraan dinas / operasional ( unit per tahun) 10 12 15 15 15 12,00 12,00 12,00 13,00 10,00 120,0 100,0 80,0 86,7 66,7
(rutin)
o. Tersedianya pemeliharaan rutin / berkala gedung 12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
kantor (bulan)
p. Tersedianya pemeliharaan rutin / berkala 12 12 12 12 12 12,00 12,00 12,00 12,00 12,00 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
perlengkapan gedung kantor (bulan)

32
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek
pendanaan pelayanan Perangkat Daerah pada level program, selanjutnya, kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang akan di analisis pengelolaan pendanaan
pelayanan Perangkat Daerah melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam Tabel 2.4.

Tabel 2.4 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Rata-Rata Pertumbuhan
Rasio antara
Tahun Anggaran Realiasi Anggaran Anggaran Realisasi
Uraian Realisasi dan
ke - (Rp.) (Rp.)
Anggaran (Rp.) (Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 130.927.054.790,00 103.323.554.803,00 78,92%


2 137.659.927.565,08 123.263.620.761,00 89,54%
Belanja
3 274.189.269.100,00 222.795.997.930,00 81,26% 251.840.316,75 2.316.943.373,00
Langsung
4 295.585.453.985,70 193.301.010.757,00 65,40%
5 131.934.416.057,00 112.591.328.295,00 85,34%

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

2.4.1 Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan dan Pemukiman adalah sebagai
berikut :

1. Tantangan pada Bidang Bina Marga


a. Kondisi kontur tanah yang berupa perbukitan sehingga perlu penanganan
yang ekstra agar badan jalan tidak mudah longsor.
b. Kerusakan prasarana jalan dan jembatan akibat bencana alam.
2. Tantangan pada Bidang Sumber Daya Air
a. Anggaran untuk cetak sawah yang relatif besar.
b. Pengendalian banjir yang belum optimal.
c. Kerusakan sungai dan pantai.
3. Tantangan pada Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi
a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk bersanitasi dengan baik.
b. Persebaran penyediaan air bersih yang belum merata.
c. Bangunan gedung kantor penyelenggaraan pemerintahan yang belum
tersedia dengan baik.

33
d. Jumlah tenaga konstruksi yang memiliki sertifikat belum memadai.
e. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang perlunya IMB.
4. Tantangan pada Bidang Tata Ruang dan Pertanahan
a. Belum selesainya Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Lingga.
b. Pembinaan penataan ruang belum menjangkau banyak kalangan.

2.4.2 Peluang
Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan
pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, meliputi:
1. Peluang pada Bidang Bina Marga
a. Ketersedian lahan untuk pembangunan jalan masih luas
b. Tersedianya dana dari pusat
2. Peluang pada Bidang Sumber Daya Air
a. Ketersediaan lahan yang siap bangun
b. Masyarakat mendukung pembangunan disektor pengairan
c. Tersedianya dana dari pusat
3. Peluang pada Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi
a. Besarnya minat masyarakat untuk pembangunan pada sektor air minum dan
air limbah
b. Tersedianya dana dari pusat
4. Peluang pada Bidang Tata Ruang dan Pertanahan
a. Revisi RTRW dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam perencanaan dan
pembangunan daerah

34
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
Bab 3

3.1. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lingga tahun 2016 – 2021, maka visi dan misi dalam
RPJMD adalah:
Visi:

MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU,
SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
Misi:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di segala aspek kehidupan.
2. Pengembangan dan peningkatan usaha dan produktifitas sumberdaya kelautan melalui
usaha kecil menengah dan besar.
3. Meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pengelola usaha sumberdaya kelautan melalui
keterkaitan usaha dan industri kelautan skala besar, menengah dan kecil.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan
agroindustri skala besar, menengah dan kecil.
5. Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan
ekonomi kreatif serta transportasi.
6. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan
yang berwawasan lingkungan.
7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada
masyarakat.

Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Lingga
2016 - 2021, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang akan mendukung pelaksanaan misi
6 (enam) yaitu untuk meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah
dan pedesaan yang berwawasan lingkungan dan misi 7 (tujuh) untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraaan pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat sebagai bentuk
tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lingga.

35
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan perangkat daerah
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam
Tabel 3.1

Tabel 3.1 : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah


Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah

Visi: Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan Menuju Masyarakat Maju, Sejahtera, Agamis dan
Berbudaya
Misi dan Program KDH dan Wakil Faktor
No Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
KDH terpilih Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatkan aksesibilitas melalui
pembangunan infrastruktur wilayah dan
pedesaan yang berwawasan lingkungan
1 Program pengembangan kinerja 1. Pembangunan infrastruktur pemukiman
pengelolaan air minum dan air (drainase lingkungan, jalan lingkungan
limbah dan penahan tanah) selama ini belum
2 Program pembangunan sarana tersebar secara merata. Sebagai contoh:
kantor pemerintahan ibu kota Dalam 2 (dua) tahun terakhir yaitu
3 Program pengembangan wilayah tahun 2015 dan tahun 2016, di Kec.
strategis dan cepat tumbuh Senayang dan Kec. Singkep Selatan tidak
4 Program pembangunan dan mendapatkan pembangunan
peningkatan prasarana dan infrastruktur pemukiman;
sarana umum/sosial 2. Jumlah masyarakat yang memiliki SR
(Sambungan Rumah) air bersih yang
baik masih sedikit (Berdasarkan data
tahun 2016, persentase masyarakat
yang terlayani SR ± 45% dan yang belum
terlayani ± 55%);
3. Masih kurangnya ketersediaan sarana
dan prasarana pendukung aparatur
(gedung kantor);
4. Belum optimalnya ketersediaan
database infrastruktur. Hal ini
disebabkan salah satunya karena tidak
mendapat dukungan secara penuh dari
jajaran pemerintahan (kecamatan,
kelurahan, desa);
5. Masih minimnya sarana dan prasarana
pengelolaan limbah;
6. Lahan yang akan dibangun untuk
infrastruktur keciptakaryaan sebagian
masih dikuasai oleh masyarakat;
5 Program rehabilitasi / 1. Masih terdapat desa / pemukiman
pemeliharaan Jalan dan Jembatan penduduk di pulau – pulau besar
6 Program Pembangunan Jalan dan (Singkep, Lingga, Selayar dan pulau
Jembatan sebangka) yang belum dapat diakses
7 Program peningkatan jalan dan transportasi darat dengan mudah dan
jembatan aman;
8 Program peningkatan sarana dan 2. Masih kurangnya prasarana jalan dan
prasarana kebinamargaan jembatan dengan kondisi yang baik;
3. Masih kurangnya pemeliharaan jalan
dan jembatan yang telah dibangun
termasuk pemeliharaan infrastruktur
penunjang jalan dan jembatan;

36
Tabel 3.1 : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah (Lanjutan)

Visi: Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan Menuju Masyarakat Maju, Sejahtera, Agamis dan
Berbudaya
Misi dan Program KDH dan Wakil Faktor
No Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
KDH terpilih Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Masih minimnya prasarana penunjang
jalan (drainase dan batu miring jalan);
5. Lahan yang akan dibangun untuk
infrastruktur jalan sebagian masih
dikuasai oleh masyarakat.
9 Program pengembangan dan 1. Sebagian besar wilayah Kabupaten
pengelolaan jaringan irigasi, rawa Lingga merupakan wilayah rawan
dan jaringan pengairan lainnya bencana banjir dan gelombang pasang;
10 Program penyediaan dan 2. Kebijakan Pemerintah Daerah
pengolahan air baku sebelumnya belum dapat
11 Program pengembangan, memprioritaskan penanganan kawasan
pengelolaan dan konversi sungai, banjir secara optimal;
danau dan sumber daya air 3. Potensi air baku yang tersedia belum
lainnya dimanfaatkan secara optimal;
12 Program pengendalian banjir 4. Belum adanya master plan untuk
13 Program Pembangunan Saluran pengendalian banjir dan normalisasi
Drainase/Gorong-gorong sungai;
5. Sumber daya manusia untuk mengolah
pertanian belum tersedia secara
memadai;
6. Belum tersedianya jaringan irigasi di
kawasan sentra pertanian;
7. Tidak tersedianya air baku yang
potensial pada sebagian wilayah Kab.
Lingga (Senayang).
Program Pengembangan Kawasan 1. Belum adanya dokumen Rencana Detail
14
Pemukiman Tata Ruang dan Rencana Tata Bangunan
Program Pengembangan Wilayah dan Lingkungan
15
Transmigrasi
16 Program Perencanaan Tata Ruang
17 Program Pemanfaatan Ruang

3.2. Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Kepulauan Riau

3.2.1 Renstra Kementerian Pekerjaan Umum


Berdasarkan mandat dari perangkat peraturan dan undang-undang terhadap tugas dan
fungsi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, maka visi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019 adalah :
“Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Yang Handal
Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong”

37
Misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang merupakan rumusan
upaya-upaya yang akan dilaksanakan selama periode Renstra 2015 – 2019 dalam rangka
mencapai visi serta mendukung upaya pencapaian target pembangunan nasional,
berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
sebagaimana yang tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 165 Tahun 2014
tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, amanat RPJMN tahap ketiga serta
perubahan kondisi lingkungan strategis yang dinamis adalah sebagai berikut :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumber daya
maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy,
guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka
kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas guna
meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi
penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan
konektivitas daratan dan maritim;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat untuk
mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas
hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat
secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk
keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan
perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan,
kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung fungsi
manajemen meliputi perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien,
pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang ketat.
Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan rumusan
kondisi yang hendak dituju di akhir periode perencanaan. Tujuan ini merupakan penjabaran
dari visi serta dilengkapi dengan rencana sasaran strategis yang hendak dicapai dalam rangka
mencapai sasaran nasional yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019. Tujuan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara umum adalah
menyelenggarakan infrastrukutur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan tingkat
dan kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas dan cakupan pelayanan yang produktif
dan cerdas, berkeselamatan, mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan
pembangunan, memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong

38
royong guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera. Lebih lanjut, tujuan tersebut di
jabarkan sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
yang terpadu dan berkelanjutan didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk
keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan
perbatasan, dan kawasan perdesaan;
2. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energi, guna
menggerakkansektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian
ekonomi;
3. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan
sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang
berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
4. Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat
untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas
hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip “infrastruktur untuk semua”;
5. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan,
kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung
penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
efektif, efiesien, transparan dan akuntabel.

Selanjutnya keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut:
1. Tujuan 1: Menyelenggarakan pembangunan pekerjaan umum dan perumahan rakyat
yang terpadu dan berkelanjutan didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk
keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan
perbatasan, dan kawasan perdesaan. Tujuan 1 ini akan dicapai melalui sasaran strategis,
yaitu:
a. Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat antar daerah, antar sektor dan antar tingkat pemerintahan
b. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran.
c. Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi nasional.
2. Tujuan 2: Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energi,

39
guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka
kemandirian ekonomi. Tujuan 2 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
a. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan energi; dan
b. Meningkatnya ketahanan air.
3. Tujuan 3: Menyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global
yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim. Tujuan 3 ini akan
dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
a. Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing; dan
b. Meningkatnya kemantapan jalan nasional
4. Tujuan 4: Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan
kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip “infrastruktur untuk semua”,
akan dicapai melalui sasaran strategis:
a. Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman dan perumahan.
b. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur pemukiman
c. Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan
5. Tujuan 5: Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan
pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung
penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
efektif, efiesien, transparan dan akuntabel. Tujuan 5 ini akan dicapai melalui sasaran
srategis, yaitu:
a. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan
b. Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas
c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas
d. Meningkatnya kualitas inovasi teknologi terapan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat
e. Meningkatnya pengelolaan regulasi dan layanan hukum, data dan informasi publik,
serta sarana dan prasarana

3.2.2 Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau


3.2.2.1 Sasaran Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau
Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepualuan Riau pada level stakeholder dalam
hal ini merupakan kondisi yang mencerminkan dampak dari pengaruh hasil sasaran-sasaran
strategis (outcome/impact pada level stakeholder yang dilayani) yaitu Meningkatkan

40
kehandalan infrastruktur DPU Kepulauan Riau dalam mewujudkan : Ketahanan air dan
pangan, konektivitas bagi keterhubungan antar wilayah/antar pulau, layanan infrastruktur
dasar, perwujudan kota hijau, perwujudan tertib penyelenggaran jasa konstruksi, dan
penyelenggaraan tata kelola yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel untuk
mensejahterakan masyarakat.

Sementara sasaran strategis (outcome/inpact pada level customers) dalam hal ini
merupakan kondisi yang hendak dicapai secara nyata oleh Dinas Pekerjaan Umum sebagai
jabaran dari tujuan yang mencerminkan pengaruh yang timbulkan oleh adanya hasil
(outcome) satu atau beberapa program. Sasaran strategis tersebut digambarkan dalam
sebuah peta strategi sebagai petunjuk jalan untuk mencapai Misi RPJMD Provinsi Kepulauan
Riau periode tahun 2016 – 2021.
Selanjutnya keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut:
1. Tujuan ke-1 : Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum untuk
mendukung ketahanan air dan pangan melalui peningkatkan
ketersediaan sarana prasarana sumber air baku dan pengairan
untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Tujuan ke-1 ini
akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu :
a. Meningkatkan dukungan kedaulatan pangan melalui
pembangunan infrastruktur prasarana sarana pengairan
daerah irigasi; dan
b. Meningkatkan ketahanan air melalui pembangunan
berkelanjutan dalam memenuhi ketersedian sumber air baku.
2. Tujuan ke-2 : Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan
bidang perumahan untuk mendukung layanan infrastruktur dasar
yang layak guna mewujudkan kualitas hidup dan penghidupan
yang lebih rapi, bersih dan sehat. Tujuan ke-2 ini akan dicapai
melalui sasaran strategis, yaitu :
a. Meningkatkan dukungan layanan akses air munum/bersih yang
layak melalui pembangunan Sistem Pengembangan Air Minum
(SPAM)
b. Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar
permukiman dan perumahan, melaui peningkatnya kualitas
dan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman; dan
c. Mengurangi dampak titik lokasi genangan banjir, terutama
pada kawasan permukiman/perumahan.

41
3 Tujuan ke-3 : Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan
bidang perumahan untuk mendukung perwujudan Kota Hijau yang
Berketahanan Iklim dan Adaptif terhadap Bencana melalui
mengembangkan dan menerapkan konsep kota hijau dengan
green transportation, green openspace (ruang terbuka hijau),
green waste (pengelolaan sampah dan limbah melalui 3R), green
water (efisiensi pemanfaatan dan pengelolaan air permukaan) dan
green energy (pemanfaatan sumber energi yang efisien dan ramah
lingkungan). Tujuan ke-3 ini akan dicapai melalui sasaran strategis,
yaitu :
a. Meningkatkan kualitas penataan bangunan dan lingkungan
yang ramah lingkungan; dan
b. Meningkatnya dukungan kualitas inovasi teknologi terapan dan
Ruang Terbuka Hijau dalam setiap pembangunan infrastruktur
bidang pekerjaan umum melalui perencanaan yang terpadu,
efisien, berbudaya, dan ramah lingkungan
4 Tujuan ke-4 : Menyelengarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum untuk
mendukung konektivitas daerah guna meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan pelayanan moda tranportasi bagi penguatan daya
saing dan keterhubungan antar wilayah/antar pulau untuk
mendukung pertumbuhan wilayah secara merata. Tujuan ke-4 ini
akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu :
a. Meningkatkan dukungan konektivitas bagi penguatan daya
saing; dan
b. Meningkatkan kondisi baik dan kemantapan jalan Provinsi
Kepulauan Riau.
5 Tujuan ke-5 : Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum untuk
mendukung terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan jasa
konstruksi yang menjamin kesetaraan kedudukan antara pengguna
jasa dan penyedia jasa dalam hak dan kewajiban. Tujuan ke-5 ini
akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu :
a. Meningkatkan sumber daya manusia yang kompoten dan
berintegritas serta budaya organisasi yang berkinerja tinggi
dan berintegritas pada bidang jasa kontruksi; dan
b. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang
jasa konstruksi dan Kualitas Pengujian Peralatan Laboratorium

42
6 Tujuan ke-6 : Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi
pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Bidang Perumahan
yang meliputi sumber daya manusia, perencanaan, pengendalian
dan pengawasan, kesekretariatan serta pengembangan untuk
mendukung pembangunan bidang pekerjaan umum dan bidang
perumahan yang efektif, efisien, tranparan, dan akuntabel (good
governance). Tujuan ke-6 ini akan dicapai melalui sasaran
strategis, yaitu :
a. Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur
bidang pekerjaan umum dan perumahan antardaerah, antar
sektor dan antar tingkat pemerintahan; dan
b. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan
penganggaran.

3.2.2.2 Strategi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau


Strategi merupakan cara yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah. Strategi menjadi rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
Rumusan strategi tersebut berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Sementara itu arah kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu
selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki
fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Strategi dan Kebijakan Jangka
Menengah Provinsi Kepulauan Riau disusun dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan,
peluang, dan tantangan serta memperhatikan tahapan RPJPD Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 – 2021 bahwa Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau mendukung misi ke-2 tentang Meningkatkan daya
saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata serta
meningkatkan keterhubungan antar kabupaten/kota. Ada 6 strategis yang harus didorong
untuk mencapai target dari misi ke-2, dari 6 strategis tersebut ada 4 strategis dimana Dinas
Pekerjaan Umum mempunyai tugas untuk menjalankan dan mendorong 4 strategi agar target
misi ke-2 dapat diwujudkan. Adapun 4 strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keandalan sistem jaringan jalan melalui pengembangan jaringan
infrastruktur transportasi jalan bagi peningkatkan kelancaran mobilitas barang dan
manusia serta aksesibilitas wilayah;

43
2. Meningkatkan ketersediaan air irigasi bagi pertanian melalui pembangunan,
rehabilitasi, dan pengelolaan sarana prasarana pengairan;
3. Meningkatkan ketersediaan sarana drainase, sanitasi, air bersih, dan persampahan
melalui pembangunan dan rehabilitasi; dan
4. Menurunkan kawasan kumuh perkotaan melalui perbaikan kualitas lingkungan
permukiman.

3.2.2.3 Arah Pengembangan Wilayah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau
1) Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, prioritas
pemanfaatan ruang dititikberatkan pada hal-hal sebagai berikut:
a. Perwujudan Struktur Ruang Provinsi melalui perwujudan sistem perkotaan,
transportasi darat-laut-udara, jaringan energi, telekomunikasi, sumberdaya air
dan jaringan lainnya;
b. Perwujudan Pola Ruang Provinsi melalui pengendalian pemanfaatan kawasan
lindung dan budidaya darat;
c. Perwujudan Pola Ruang Laut melalui perlindungan dan pengawasan kawasan
laut, serta pengembangan dan pemanfaatan sumber daya laut; dan
d. Perwujudan Kawasan Strategis Provinsi, meliputi: (1) Kawasan Strategis
Provinsi di Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Istana Kota Piring,
Kota Tanjungpinang; (2) Kawasan Strategis Provinsi di Kabupaten Kepulauan
Anambas; (3) Kawasan Strategis Provinsi di Kabupaten Lingga; dan (4) Kawasan
Strategis Provinsi di Kabupaten Natuna
2) Pengembangan Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Kepulauan Riau
Di Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan 2 (dua) Kawasan Strategis Nasional, yaitu:
Kawasan Perbatasan Laut RI termasuk 19 pulau kecil terdepan yang terletak di
Provinsi Kepulauan Riau (Pulau Sentut, Tokong Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong
Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil,
Kepala, Iyu Kecil/Tokong Hiu Kecil, Karimun Kecil/Karimun Anak, Nipa, Pelampong,
Batu Berhanti/Batu Berantai, dan Nongsa/Putri) dengan negara Malaysia/Vietnam/
Singapura, dan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun sebagai Kawasan Perdagangan
Bebas dan Pelabuhan Bebas.
3) Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi
Arah pengembangan wilayah disusun berdasarkan potensi dan keunggulan wilayah
masing-masing kabupaten/kota dengan fokus utama pengembangan wilayah
kabupaten/kota sebagai berikut:

44
a. Pengembangan pusat wisata maritim (Wisata Pantai dan Pulau) di Kabupaten
Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna;
b. Pengembangan Pusat wisata budaya dan religi di Kabupaten Lingga dan Kota
Tanjungpinang;
c. Pengembangan Pusat perdagangan dan jasa, di Kota Batam, Kabupaten
Karimun, dan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan;
d. Pengembangan pusat produksi perikanan tangkap dan industri pengolahan
perikanan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas, dan Lingga;
e. Pengembangan pusat produksi pertanian, peternakan, dan perikanan budidaya
di Kabupaten Lingga;
f. Pengembangan pusat distribusi hasil produksi pertanian, peternakan, dan
perikanan di Kota Batam, dan
g. Pengembangan pendukung utama pertahanan dan keamanan nasional di
Kabupaten Natuna.
4) Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lingga
Strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah Kabupaten Lingga diuraikan
sebagai berikut:
1. Mengembangkan pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan,
perkebunan pada zona kawasan pertanian Kawasan Strategis Provinsi di
Kabupaten Lingga meliputi Desa Bukit Harapan, Desa Bukit Langkap, Desa
Kerandin dan Desa Linau;
2. Meningkatkan produksi perikanan dengan mengoptimalkan eksploitasi pada
zona Kawasan tangkap terdapat pada seluruh perairan Kabupaten Lingga, dan
pengembangan budidaya pada zona Kawasan Perikanan budidaya meliputi
Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Selayar, Kecamatan Lingga Utara,
Kecamatan Senayang, Kecamatan Singkep Barat dan Kecamatan Singkep
Selatan;
3. Melestarikan fungsi lindung pada kawasan resapan air dan mata air untuk
menjaga tatanan hydro-orologi di kawasan ini;
4. Mengembangkan infrastruktur secara berkelanjutan untuk mendukung
pengembangan pertanian;
5. Mengembangkan budidaya pertanian yang mempunyai resiko minimum
terhadap penurunan kuantitas dan kualitas lingkungan;
6. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan SDM pengelolaan dan pemanfaatan
hasil-hasil pertanian dan perikanan; dan

45
7. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan lahan
Kawasan Strategis di Kabupaten Lingga

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

3.3.1 Struktur Ruang


Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:
1. Kebijakan dan strategi penataan ruangwilayah kabupaten, kebutuhan
pengembangan dan pelayanan wilayah kabupaten dalam rangka mendukung
kegiatan sosial ekonomi
2. Daya dukung dan daya tampung wilayah kabupaten; dan
3. Ketentuan peraturan perundang-undangan
Persoalan mendasar di Kabupaten Lingga adalah katerbatasan lahan untuk
pengembangan yang berbasiskan pada sektor-sektor primer, mengingat Kabupaten Lingga
merupakan kabupaten kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Beberapa pulau besar
(Pulau Lingga, Pulau Singkep, dan Pulau Senayang) memiliki keterbatasan dalam
pengembangannnya mengingat daya dukung lingkungan yang berkaitan dengan neraca air,
mengharuskan penetapan sebagian besar pulau tersebut sebagai kawasan lindung. Dengan
demikian, sampai dengan akhir tahun perencanaan pengembangan perekonomian
masyarakat tidak dapat sepenuhnya bergantung pada sektor-sektor primer yang berbasiskan
pada sumber daya alam.
Persoalan kedua adalah kondisi geografis wilayah Kabupaten Lingga yang merupakan
kepulauan, menjadikan pengembangan pulau-pulau tersebut menjadi mahal terutama dalam
pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas yang mendukung pengembangan di pulau-
pulau tersebut. Hal ini berakibat adanya kesenjangan pengembangan dan tidak meratanya
pengembangan wilayah di Kabupaten Lingga.
Namun demikian, Kabupaten Lingga memiliki kekayaan sumber daya mineral yang
tinggi, keindahan alam serta keindahan laut yang menyimpan banyak potensi. Potensi ini
dapat menjadi peluang untuk menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Lingga dengan
mengolahnya secara lestari dan berkelanjutan. Potensi perikanan yang terdapat di Kabupaten
Lingga belum diolah sebagai ekonomi basis perekonomian masyarakat, demikian juga potensi
wisata (wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari) yang banyak terdapat di Kabupaten Lingga.
Pergeseran pengembangan ekonomi masyarakat sampai dengan 20 tahun mendatang
memerlukan penyediaan infrastruktur yang memadai. Berkaitan dengan kondisi tersebut
maka pengembangan struktur diwilayah Kabupaten Lingga diharapkan dapat mendorong
pengembangan setiap wilayah sesuai dengan potensi dan daya dukungnya melalui
pengembangan infrastruktur yang sejalan dengan kebutuhan pengembangan kawasan.

46
Berdasarkan skenario pengembangan perekonomian dan perwilayahan sebagaimana
tersebut diatas, maka diperlukan pengembangan prasarana dan sarana sosial ekonomi
sebagai berikut :
1. Penyediaan fasilitas sosial ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi setiap
pulau yang akan dikembangkan dengan fungsi permukiman, seperti fasilitas pendidikan,
kesehatan, dan perdagangan disamping bangunan pelayanan umum lainnya.
2. Peningkatan dan pembangunan prasarana dan sarana pendukung kegiatan usaha
unggulan kawasan, seperti jalan produksi, sarana produksi pertanian, industri
pengolahan, fasilitas pendukung pariwisata, dan lain-lain.
3. Pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah untuk pelayanan lokal seperti IPAL,
PLTU/PLTD, TPA, PDAM dan lain-lain.
4. Peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana transportasi darat maupun laut
guna peningkatan aksesibilitas ke seluruh wilayah kepulauan di Kabupaten Lingga dan
mendorong pengembangan sektor perikanan dan pariwisata melalui peningkatan
ataupun pembangunan jaringan jalan, terminal, pelabuhan laut, penyeberangan
maupun bandar udara.
5. Pembangunan infrastruktur utama untuk mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi
sektor sekunder dan tersier seperti industri pengolahan ikan tangkap, bioteknologi hasil
(potensi) laut, fasilitas penunjang pariwisata, industri pengolahan hasil perkebunan,
pertanian, perikanan, dan peternakan.
6. Pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya seperti lembaga keuangan,
lembaga penelitiandan pusat pelatihan, lembaga pemasaran, jaringan telekomunikasi
nirkabel, bengkel industri, dan lain-lain.

Tabel 3.2 : Rencana Sistem Pusat Kegiatan Wilayah Kabupaten Lingga

PWK PKL PPK PPL


Cempa (Kec. Senayang)
Senayang
Rejai (Kec. Senayang) Tajur Biru (Kec. Senayang)
(Kec. Senayang)
Benan (Kec. Senayang)
Daik (Kec.
Penarik (Kec. Lingga)
Lingga) Pancur
Sungai Tenam (Kec. Centeng (Kec. Lingga Utara)
(Kec. Lingga
Lingga) Sungai Pinang (Kec. Lingga Timur)
Utara)
Penuba (Kec. Selayar)
Kuala Raya (Kec. Singkep Barat)
Dabo (Kec. Marok Tua (Kec.
Jagoh (Kec. Singkep Barat)
Singkep) Singkep Barat)
Marok Kecil (Kec. Singkep Selatan)

47
3.3.2 Pola Ruang
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten dirumuskan berdasarkan:
1. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten.
2. Daya dukung dan daya tampung wilayah kabupaten.
3. Kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan sosial ekonomi dan lingkungan.
4. Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.

Rencana pola ruang wilayah Kabupaten dirumuskan dengan kriteria:


1. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRWN beserta rencana
rincinya;
2. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRWP beserta rencana
rincinya;
3. Mengakomodasi kebijakan pengembangan kawasan andalan nasional yang berada
di wilayah kabupaten bersangkutan;
4. Memperhatikan rencana pola ruang wilayah kabupaten/kota yang berbatasan;
5. Mengacu pada klasifikasi pola ruang wilayah kabupaten yang terdiri atas kawasan
lindung dan kawasan budi daya, sebagai berikut:

Kawasan lindung yang terdiri atas:


a. Kawasan hutan lindung;
b. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya, meliputi:
kawasan bergambut dan kawasan resapan air;
c. Kawasan perlindungan setempat, meliputi: sempadan pantai, sempadan sungai,
kawasan sekitar danau atau waduk, kawasan sekitar mata air, serta kawasan
lindung spiritual dan kearifan lokal lainnya
a. Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya meliputi: kawasan suaka
alam, kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, suaka margasatwa dan suaka
margasatwa laut, cagar alam dan cagar alam laut, kawasan pantai berhutan bakau,
taman nasional dan taman nasional laut, taman hutan raya, taman wisata alam dan
taman wisata alam laut, kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan;
e. Kawasan rawan bencana alam, meliputi: kawasan rawan tanah longsor, kawasan
rawan gelombang pasang dan kawasan rawan banjir;
f. Kawasan lindung geologi, meliputi: kawasan cagar alam geologi, kawasan rawan
bencana alam geologi dan kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air
tanah; dan

48
g. Kawasan lindung lainnya, meliputi: cagar biosfer, ramsar, taman buru, kawasan
perlindungan plasma-nutfah, kawasan pengungsian satwa, terumbu karang dan
kawasan koridor bagi jenis satwa atau biota laut yang dilindungi.

Kawasan budidaya yang terdiri atas:


a. Kawasan peruntukan hutan produksi, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan hutan produksi terbatas, peruntukan hutan produksi tetap, dan
peruntukan hutan produksi yang dapat dikonversi;
b. Kawasan hutan rakyat;
c. Kawasan peruntukan pertanian, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan pertanian lahan basah, peruntukan pertanian lahan kering, peruntukan
tanaman pangan, dan peruntukan hortikultura;
d. Kawasan peruntukan perkebunan, yang dirinci berdasarkan jenis komoditas
perkebunan yang ada di wilayah kabupaten;
e. Kawasan peruntukan perikanan, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan perikanan tangkap, peruntukan budidaya perikanan, dan peruntukan
kawasan pengolahan ikan;
f. Kawasan peruntukan pertambangan, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan mineral dan batubara, peruntukan minyak dan gas bumi, peruntukan
panas bumi, dan peruntukan air tanah di kawasan pertambangan;
g. Kawasan peruntukan industri, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan: peruntukan
industri besar, peruntukan industri sedang dan peruntukan industri rumah tangga;
h. Kawasan peruntukan pariwisata, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan pariwisata budaya, peruntukan pariwisata alam, dan peruntukan
pariwisata buatan;
i. Kawasan peruntukan permukiman, yang dirinci meliputi kawasan-kawasan:
peruntukan permukiman perkotaan dan peruntukan permukiman
perdesaan.Sebagai kawasan budidaya maka permukiman diarahkan dalam kajian
lokasi dan fungsi masing-masing permukiman, terutama dikaitkan dengan karakter
lokasi, misalnya di pegunungan, dataran tinggi, permukiman pantai, dan
sebagainya; dan
j. Kawasan peruntukan lainnya.
- Memuat kawasan-kawasan yang diprioritaskan pengembangannya dan
kawasan-kawasan yang diprioritaskan untuk dilindungi fungsinya
- Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan
pada wilayah kabupatenbersangkutan;
- Harus mengikuti peraturan perundang-undangan terkait.

49
3.4. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

3.4.1 Daya Dukung Lingkungan Penyedia Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga ketersediaannya


menjadi penting. Ketersediaan recharge area di suatu daerah akan menjaga stabilitas
pasokan air. Layanan ekosistem air bersih ini mencakup aspek penyediaan air dari tanah
beserta kapasitas penyimpanannya dan penyediaan air dari sumber permukaan. Tujuan
dari analisis daya dukung lingkungan hidup pada layanan ekosistem air bersih ini yaitu
peningkatan kualitas lingkungan untuk mendukung penyediaan air bersih yang berguna
untuk kepentingan manusia dan pembangunan.

Kabupaten Lingga memiliki kualitas daya dukung lingkungan kurang bagus untuk
menyediakan air bersih. Berdasarkan hasil analisis lahan di Kabupaten Lingga sebagian
besar memiliki potensi sangat rendah dalam menyediakan air bersih yaitu seluas
188,866.46 ha atau 81.15% dari seluruh wilayah. Sementara sisanya sekitar 43,880.59 ha atau
18.85% memiliki potensi rendah dalam menyediakan air bersih. Hal ini terjadi
dikarenakan Kabupaten Lingga merupakan daerah kepulauan yang wilayahnya dikelilingi oleh
laut dan merupakan Pegunungan Denudasional. Pada ekoregion ini air tanah cukup sulit
didapatkan, kecuali pada lembah-lembah sempit yang ada itupun dalam jumlah yang sangat
terbatas. Umumnya air tanah dijumpai dalam bentuk rembesan diantara lapisan batuan yang
telah lapuk di bagian atas dan lapisan batuan yang masih padu dibagian bawah, atau dalam
bentuk mata air kontak yang terpotong lereng pada tekuk-tekuk lereng atau lereng kaki,
dengan debit aliran air yang umumnya relatif kecil. Potensi daya dukung lingkungan penyedia
air bersih yang berpotensi rendah berada pada tutupan lahan pertanian lahan kering
sedangkan lahan yang berpotensi sangat rendah dalam menyediakan air bersih di Kabupaten
Lingga berada pada tutupan lahan semak belukar.

Potensi penyediaan air bersih pada masing-masing kecamatan yang terletak di


Kabupaten Lingga. Daya dukung lingkungan yang berpotensi rendah dalam menyediakan air
bersih paling besar berada di Kecamatan Singkep Barat yaitu seluas 17,633.95 ha atau sekitar
7.58 % dari seluruh wilayah Kabupaten Lingga. Sementara daya dukung lingkungan yang
memiliki potensi sangat rendah berada di Kecamatan Senayang sebesar 41,258.79 ha atau
17.73 %. Sebaran potensi daya dukung lingkungan penyedia air bersih di Kabupaten Lingga
disajikan pada tabel dan gambar di bawah ini.

50
Tabel 3.3 : Potensi Daya Dukung Lingkungan Penyedia Air Bersih per Kecamatan di
Kabupaten Lingga
Rendah Sangat Rendah
No Kecamatan
ha % ha %
1 Lingga 5.105,17 2,19 40.851,75 17,55
2 Lingga Timur 3.834,13 1,65 9.615,30 4,13
3 Lingga Utara 2.876,61 1,24 28.616,69 12,3
4 Selayar 1.441,01 0,62 2.929,88 1,26
5 Senayang 9.493,78 4,08 41.258,79 17,73
6 Singkep 471,61 0,2 13.543,71 5,82
7 Singkep Barat 17.633,95 7,58 29.397,46 12,63
8 Singkep Pesisir 600,05 0,26 9.361,96 4,02
9 Singkep Selatan 2.424,30 1,04 13.290,92 5,71
Total 43.880,61 18,85 188.866,46 81,15

3.4.2 Perumusan Mitigasi, dan/atau Alternatif Penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau


Program

Perumusan altenatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan/ Program terdiri


dari dua tahapan yaitu, analisis mitigasi terhadap Kebijakan, Rencana dan/ Program dan
rekomendasi terhadap Kebijakan, Rencana dan/ Program. Mitigasi dan rekomendasi
Kebijakan, Rencana dan/ Program dalam RPJMD Kabupaten Lingga 2016-2021 dianalisis
berdasarkan hasil integrasi isu-isu prioritas yang telah dihasilkan berdasarkan masukan
stakeholder dengan Kebijakan, Rencana dan/ Program (KRP) yang termuat dalam RJMD.
Mitigasi dan Rekomendasi Kebijakan, Rencana dan/ Program dalam RPJMD Kabupaten Lingga
2016- 2021 dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 : Mitigasi dan Rekomendasi Kebijakan, Rencana dan/ Program dalam
RPJMD Kabupaten Lingga 2016 - 2021
Mitigasi / Adaptasi /
Jenis KRP KRP Prioritas Rumusan Rekomendasi
Alternatif
Misi - 6 Program Pembangunan dan Tidak dibangun pada Pembangunan
Pemeliharaan Infrastruktur Desa (Jalan, kawasan lindung, dan Infrastruktur dasar tidak
Jembatan, Pelabuhan, Sekolah, Rumah kawasan rawan bencana pada kawasan lindung,
Sakit, Puskesmas, Pasar, Rumah Ibadah, longsor atau bencana kawasan rawan
Sarana Olahraga dan Rekreasi, dan Jalur banjir bencana longsor atau
Hijau) bencana alam lainnya

3.5. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan gambaran pelayanan perangkat daerah pada Bab II, Kajian terhadap Visi
Misi Bupati terpilih, Kajian terhadap Renstra perangkat daerah Provinsi, Kajian terhadap
RTRW, maka berikut adalah permasalahan-permasalahan pelayanan perangkat daerah
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada
hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada Tabel 3.4

51
Tabel 3.4. : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah

Faktor yang Mempengaruhi


Standar
EKSTERNAL
Aspek Capaian/Kondisi yang INTERNAL Permasalahan Pelayanan
(Diluar
Kajian Saat ini Digunakan (Kewenangan Perangkat Daerah
Kewenangan
Perangkat
Perangkat
Daerah)
Daerah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kondisi geografis daerah yang
terdiri dari pulau-pulau
menyebabkan keterbatasan
akses dan mobilitas.
2. Ketersediaan kelengkapan
sarana dan prasarana
penunjang pemerintahan
masih belum memadai.
3. Belum lengkapnya
Pekerjaan Keterbatasan ketersediaan database
Umum dan SPM 100% pagu infrastruktur dibidang
Tata Ruang anggaran Pekerjaan Umum.
4. Pertambahan penduduk juga
berakibat semakin
meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan air bersih.
5. Masih kurangnya sumber
daya manusia di Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang terutama yang
berstatus PNS.
Belum
Permendagri tertatan dan
No 76 Th Belum disepakati
Telah adanya
2012 optimalnya tertib
peraturan Kurangnya database dan data
Batas tentang koordinasi Administrasi
pemerintah pendukung kegiatan
wilayah Pedoman aparatur Pertanahan di
daerah tentang pembangunan
penegasan tingkat Pemerintahan
batas wilayah
batas kewilayahan Kecamatan,
daerah Kelurahan
dan Desa

3.6. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan pada gambaran pelayanan perangkat daerah, visi, misi, dan program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sasaran jangka menengah pada Renstra Provinsi,
implikasi RTRW bagi pelayanan perangkat daerah dan identifikasi masalah tersebut diatas,
selanjutnya diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:

a. Kabupaten Lingga belum mempunyai RDTR dan kurangnya kesadaran


masyarakat dalam tertib penataan ruang;
b. Tingkat kerusakan jalan dan jembatan tidak sebanding dengan
pembangunannya serta masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam
pemeliharaan sarana dan prasarana;

52
c. Ketersediaan lahan yang sudah bebas (tidak bermasalah) dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan infrastruktur ke PU-an masih belum optimal.
d. Pelaksanaan program pemerintah pusat “100-0-100” (air bersih – kawasan
kumuh – sanitasi) dan penyediaan sarana dan prasarana pengolahan
persampahan masih belum optimal.
e. Masih terdapat desa / pemukiman penduduk di pulau – pulau besar (Singkep,
Lingga, Selayar dan Pulau Sebangka) yang belum dapat diakses transportasi
darat dengan mudah dan aman dimana sebagian besar wilayah Kabupaten
Lingga merupakan wilayah rawan bencana banjir dan gelombang pasang serta
kondisi sebagian wilayah (Kawasan Senayang, Bakung Serumpung, Temiang
Pesisir dan Katang Bidare) yang tidak memiliki sumber air baku yang potensial.
f. Masih kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung aparatur
(gedung kantor) dan prasarana jalan dan jembatan dalam kondisi baik.

53
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab 4

4.1 Visi dan Misi Perangkat Daerah (Berpedoman Pada RPJMD Kabupaten Lingga)

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lingga tahun 2016 – 2021, maka visi dan misi dalam
RPJMD adalah:

Visi:

MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU,
SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
Misi:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di segala aspek kehidupan.
2. Pengembangan dan peningkatan usaha dan produktifitas sumberdaya kelautan melalui
usaha kecil menengah dan besar.
3. Meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pengelola usaha sumberdaya kelautan melalui
keterkaitan usaha dan industri kelautan skala besar, menengah dan kecil.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan
agroindustri skala besar, menengah dan kecil.
5. Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan ekonomi
kreatif serta transportasi.
6. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan
yang berwawasan lingkungan.
7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada
masyarakat.

Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Lingga
2016 - 2021, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang akan mendukung dan
melaksanakan misi ke-6 (enam) yaitu untuk meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan
infrastruktur wilayah dan pedesaan yang berwawasan lingkungan, dan misi ke-7 (tujuh) yaitu
untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraaan pemerintah daerah dan pelayanan pada
masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab dalam pencapaian Visi dan pelaksanaan Misi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga.

54
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Lingga dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR


(1) (2) (3) (4)
Meningkatkan Pengendalian Dalam Tingkat Pengendalian Dalam Persentase Pemanfaatan Ruang
1
Penataan Ruang Penataan Ruang Yang Sesuai Dengan Tata Ruang (%)
Meningkatnya cakupan pelayanan Persentase Desa di pulau-pulau
Meningkatkan pemenuhan
dan akses pemukiman yang layak besar (Singkep, Lingga, Selayar, dan
infrastruktur wilayah dan akses
serta tingkat akses transportasi Sebangka) yang tidak terisolir (%)
transportasi darat yang mudah dan
darat yang mudah dan aman
aman menuju pusat-pusat
menuju pusat-pusat Persentase terpeliharanya
pemukiman/desa dan wilayah
2 pemukiman/desa dan wilayah hubungan antar pusat-pusat
terisolir di pulau-pulau besar
terisolir di pulau-pulau besar kegiatan dan pusat produksi serta
(Singkep, Lingga, Selayar, dan
Singkep, Lingga, Selayar, dan pusat-pusat pengembangan
Sebangka) serta menuju pusat-pusat
Sebangka serta menuju pusatpusat sumber daya kelautan di Wilayah
pengembangan sumber daya
pengembangan sumber daya Kabupaten (%)
kelautan
kelautan
Persentase kondisi kualitas jalan
Meningkatkan kualitas layanan jalan Tingkat kualitas layanan jalan
3 kabupaten dalam kondisi mantap
Kabupaten Kabupaten
(baik dan sedang) (%)

Persentase penduduk yang


mendapatkan akses air bersih / air
minum yang aman (%)
Persentase penduduk yang
terlayani sistem air limbah yang
Meningkatkan kualitas layanan air Tingkat kualitas layanan air minum
memadai (%)
minum dan pengelolaan air limbah dan pengelolaan air limbah
4 pemukiman serta meningkatkan pemukiman serta meningkatnya Persentase tersedianya air baku
pembangunan infrastruktur untuk pembangunan infrastruktur untuk untuk memenuhi kebutuhan pokok
mendukung ketahanan pangan mendukung ketahanan pangan minimal sehari-hari (%)

Persentase tersedianya air irigasi


untuk pertanian rakyat pada sistem
irigasi yang sudah ada sesuai
dengan kewenangannya (%)

Meningkatkan pembangunan Tingkat pembangunan infrastruktur Persentase berkurangnya daerah


5 infrastruktur untuk mendukung untuk mendukung penanggulangan bantaran sungai dan pantai
penanggulangan banjir banjir terhadap abrasi (%)

Jumlah kawasan strategis dan cepat


tumbuh serta sarana dan
parasarana umum dan sosial (unit)
Meningkatkan pembangunan Tingkat pembangunan kawasan
kawasan strategis dan cepat tumbuh, strategis dan cepat tumbuh, sarana Persentase penduduk yang
6
sarana dan prasarana umum dan dan prasarana umum dan sosial terlayani sistem jaringan drainase
sosial serta drainase perkotaan serta drainase perkotaan skala kota sehingga tidak terjadi
genangan (lebih dari 30 cm selama
2 jam) lebih dari 2 kali setahun (%)
Terciptanya tertib Administrasi
Meningkatkan Kualitas Sumber Pertanahan di Pemerintahan Cakupan koordinasi dan
7
Daya Manusia Kecamatan, Kelurahan dan administrasi bidang pertanahan (%)
Desa
Persentase kepuasan masyarakat
Meningkatnya kepuasan masyarakat Tingkat kepuasan masyarakat atas
8 atas pelayanan Perangkat Daerah
atas pelayanan Perangkat Daerah pelayanan Perangkat Daerah
(%)

55
Adapun hubungan antara tujuan RPJMD dan tujuan Renstra perangkat daerah dapat
dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 : Hubungan Antara Tujuan RPJMD dan Tujuan RENSTRA perangkat daerah

No Tujuan RPJMD Tujuan RENSTRA Perangkat Daerah

(1) (2) (3)


Meningkatkan pemenuhan infrastruktur wilayah
dan akses transportasi darat yang mudah dan aman
menuju pusat-pusat pemukiman/desa dan wilayah
terisolir di pulau-pulau besar (Singkep, Lingga,
Selayar, dan Sebangka) serta menuju pusat-pusat
pengembangan sumber daya kelautan
Meningkatkan pemenuhan infrastruktur Meningkatkan kualitas layanan jalan Kabupaten
wilayah untuk mendukung aktifitas
1 Meningkatkan kualitas layanan air minum dan
pelayanan dan membuka keterisolasian
pengelolaan air limbah pemukiman serta
daerah
meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk
mendukung ketahanan pangan
Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk
mendukung penanggulangan banjir
Meningkatkan pembangunan kawasan strategis dan
cepat tumbuh, sarana dan prasarana umum dan
sosial serta drainase perkotaan
Meningkatkan pengendalian pembangunan
2 Meningkatkan Pengendalian Dalam Penataan Ruang
berwawasan lingkungan

4.3 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah

4.2.1 Strategi

Strategi umum pembangunan pada RPJMD Kabupaten Lingga, disebut sebagai Panca
Strategi Pembangunan yang terdiri dari lima butir, yaitu:

Pertama; Revolusi mental


Kedua; Korelatif dan Sinergis
Ketiga; Money follow Program
Keempat; Inovatif dan berkelanjutan
Kelima; Kemandirian Anggaran dan Pembangunan
Penjelasan Panca Strategi di atas, sebagai berikut:

1. Revolusi Mental
Strategi pembangunan yang dimulai dengan revolusi mental adalah gerakan dalam
membangun karakter aparatur pemerintah dan masyarakat Lingga untuk cara berfikir
kearah yang lebih baik dan bermartabat sebagai nilai-nilai dasar kehidupan. Kita
membangun Lingga dengan melakukan revolusi mental mulai dari sendiri, sehingga

56
revolusi mental adalah perubahan yang relatif cepat dalam berifikir kita dalam
merespon, bertindak dan bekerja.

2. Korelatif dan Sinergis


Strategi pembangunan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan haruslah
dilaksanakan secara korelatif dan sinergis dengan mengaitkan seluruh sektor-sektor dan
aspek-aspek dalam pembangunan maupun program dan kegiatan pembangunan
termasuk sebagai ”Pusat Sumberdaya Kelautan” sehingga memberikan dampak pada
hasil pembangunan yang optimal pada seluruh sisi kehidupan masyarakat Kabupaten
Lingga

3. Money Follow Program


Strategi pembangunan dengan pendekatan money follow program adalah
penerapan penganggaran pembangunan yang tidak lagi berorientasi pada aspek
pemerataan tanpa memperhatikan aspek program dan kegiatan prioritas.
Penganggaran pembangunan akan lebih fokus pada program prioritas sehinga seluruh
pembangunan di Kabupaten Lingga akan memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.
Agar pembangunan memiliki nilai manfaat dan hasil untuk masyarakat, maka:
 Pembangunan tidak lagi berhenti setelah output selesai tetapi lebih dari itu
harus tetap dikawal hingga pembangunan yang dilakukan memiliki nilai
manfaat untuk rakyat.
 Manfaat yang diperoleh masyarakata tersebut harus terjadi secara terus
menerus.
 Seluruh keluaran kegiatan pembangunan yang telah dilakukan selama ini yang
belum memiliki nilai manfaat untuk masyarakat, harus didorong agar
bermanfaat untuk rakyat.

4. Inovatif dan Berkelanjutan


Strategi pembangunan yang bertumpu pada aspek inovatif dan berkelanjutan
adalah strategi dalam menghadapi persaingan global dan perubahan cara pandang
dalam tatanan kehidupan dunia. Lingga sebagai bagian dari kehidupan dunia harus
berubah dengan cara:
 Aparatur harus didorong pada budaya perubahan, tidak lagi betah pada kondisi
nyaman tanpa perubahan
 Semua program dan kegiatan pembangunan dalam mewujudkan visi
pembangunan harus dilakukan secara cara yang inovatif dan berkelanjutan.
Inovasi dalam pemerintah bukanlah satu kegiatan atau beberapa kegiatan yang
harus didanai, tetapi inovasi dalam pemerintahan adalah penerapan dalam satu

57
program dan kegiatan pembangunan yang disertai dengan ide-ide/gagasan yang baru
dengan menginternalisasikan didalamnya energi keberlanjutan.

5. Kemandirian Anggaran dan Pembangunan


Kemandirian anggaran dan pembangunan merupakan strategi untuk menjamin
keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Lingga tanpa harus terus menerus
bergantung kepada dana transfer dari Pemerintah Pusat atau daerah lain. Kemandirian
anggaran dan pembangunan dapat dicapai apabila seluruh sumber daya yang terdapat
di Kabupaten Lingga terkelola secara optimal, efektif dan efisien.

4.2.2 Kebijakan

Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan perangkat


daerah dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan
Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah Perangkat Daerah, dan disajikan dalam
Tabel 4.3.

Tabel 4.3 : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan


Visi : Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan Menuju Masyarakat Maju,
Sejahtera, Agamis dan Berbudaya
Misi I : Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan
yang berwawasan lingkungan.
Misi II : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada
masyarakat.
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Penyusunan dokumen
Meningkatkan perencanaan jalan dan
pemenuhan Meningkatnya cakupan
jembatan diarahkan agar
infrastruktur wilayah pelayanan dan akses
dan akses pemukiman yang layak pembangunan fisik sesuai
Melaksanakan dengan kualitas yang
transportasi darat serta tingkat akses
peningkatan akses dikehendaki
yang mudah dan transportasi darat yang
transportasi darat
aman menuju pusat- mudah dan aman 2. Pembangunan dan
yang mudah dan
pusat menuju pusat-pusat peningkatan jaringan Jalan
aman menuju pusat-
pemukiman/desa pemukiman/desa dan diorientasikan untuk
1 pusat pemukiman /
dan wilayah terisolir wilayah terisolir di
desa dan wilayah menghubungkan poros desa
di pulau-pulau besar pulau-pulau besar
terisolir di pulau- dan pusat-pusat
(Singkep, Lingga, Singkep, Lingga,
pulau besar (Singkep, pertumbuhan ekonomi dan
Selayar, dan Selayar, dan Sebangka
Lingga, Selayar dan
Sebangka) serta serta menuju pengembangan wilayah
pulau sebangka)
menuju pusat-pusat pusatpusat 3. Mempertahankan kondisi
pengembangan pengembangan sumber jalan tetap baik dengan
sumber daya daya kelautan pemeliharaan secara berkala
kelautan
4. Melakukan update database
jalan dan jembatan
Melaksanakan 1. Peningkatan drainase dan
Meningkatkan saluran pembuang daerah
Tingkat kualitas layanan peningkatan kualitas
2 kualitas layanan
jalan Kabupaten layanan jalan milik jalan untuk menjaga
jalan Kabupaten
Kabupaten keberadaan jalan

58
Tabel 4.3 : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Lanjutan)

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4) (5)


2. Peningkatan sarana dan
prasarana kebinamargaan
(Alat-alat berat dan fasilitas
Laboratorium) dalam rangka
pemeliharaan jalan
3. Meningkatkan kualitas
perkerasan jalan

1. Meningkatkan pelayanan air


bersih perkotaan dan
perdesaan dengan
mengelola air baku yang ada
Melaksanakan 2. Menyusun SK daerah irigasi
Meningkatkan peningkatan kualitas sesuai dengan peraturan
Tingkat kualitas
kualitas layanan air layanan air minum
layanan air minum kementerian PUPR
minum dan pemukiman serta
dan pengelolaan air 3. Membangun jaringan Irigasi
pengelolaan air meningkatnya
limbah pemukiman baru terutama daerah yang
limbah pemukiman pembangunan
3 serta meningkatnya
serta meningkatkan infrastruktur untuk potensi lahan pertanian
pembangunan
pembangunan mendukung cukup besar untuk
infrastruktur untuk
infrastruktur untuk ketahanan pangan mendukung ketahanan
mendukung
mendukung
ketahanan pangan pangan
ketahanan pangan
4. Melakukan pendataan dan
pengoptimalan pengelolaan
air baku yang tersedia

1. Mempedomani dokumen
mitigasi bencana di kab.
Lingga dalam rangka
mengambil langkah-langkah
penanggulangan banjir.
Melaksanakan 2. Menyusun master plan
Meningkatkan Tingkat
peningkatan daerah / kawasan rawan
pembangunan pembangunan
pembangunan bencana banjir dan
infrastruktur untuk infrastruktur untuk
4 infrastruktur untuk
mendukung mendukung gelombang pasang sesuai
mendukung
penanggulangan penanggulangan dengan kondisi terkini
penanggulangan
banjir banjir 3. Melakukan koordinasi
banjir
dengan pemerintah Provinsi
dan Pusat dalam rangka
penanggulangan banjir
mengingat besarnya dana
yang diperlukan

59
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab 5

Pada bagian ini akan dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 5.1
berikut ini.

60
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Tahun 2017-2021
MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0.00.001 PROGRAM PENUNJANG PROGRAM PENUNJANG URUSAN Tingkat 0 100,00 2.698.695.000 100,00 2.848.695.000 100,00 2.848.695.000 100,00 3.507.770.500 100,00 3.394.086.500 100,00 15.297.942.000
PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAHAN ketepatan
DAERAH KABUPATEN/KOTA waktu
menyerahkan
laporan kinerja
dan keuangan ()
0.00.001.001 Program Peningkatan Pengembangan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 434.590.000 584.590.000 584.590.000 529.213.000 409.213.000 2.542.196.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Perangkat Daerah
Perencanaan, Penganggaran, dan
Keuangan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
0.00.001.001.1 Penyusunan Perencanaan, Evaluasi, Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Penyusunan Dokumen Perencanaan Dokumen 5,00 250.000.000 5,00 400.000.000 5,00 400.000.000 5,00 400.000.000 5,00 280.000.000 1.730.000.000
Monitoring dan Pelaporan Program dan Daerah Perangkat Daerah Rencana Kerja
Kegiatan- Dan Pelaporan
Capaian Kinerja
Tersusun
(Dokumen)

Program Pelayanan Administrasi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Administrasi Umum Perangkat Daerah
Perkantoran Perangkat Daerah
0.00.001.001.4 Rapat-rapat Koordinasi, Monitoring dan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Undangn Rapat, 164,00 184.590.000 164,00 184.590.000 164,00 184.590.000 164,00 129.213.000 164,00 129.213.000 812.196.000
Evaluasi Dalam Daerah Perangkat Daerah Konsultasi SKPD Konsultasi, Dan
Koordinasi Di
Dalam Daerah
Terlaksana/Terik
uti (Kali/Tahun)

0.00.001.002 Program Pelayanan Administrasi Administrasi Keuangan Administrasi Keuangan Perangkat 170.470.000 170.470.000 170.470.000 170.470.000 119.329.000 801.209.000
Perkantoran Daerah
0.00.001.002.2 Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Jasa Tenaga 12,00 170.470.000 12,00 170.470.000 12,00 170.470.000 12,00 170.470.000 12,00 119.329.000 801.209.000
/ Teknis Kegiatan Perkantoran Tugas ASN Tugas ASN Pendukung
Administrasi/Tek
nis Kegiatan
Perkantoran
Tersedia (bulan)

0.00.001.003 Program Pelayanan Administrasi Administrasi Umum Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 2.033.635.000 2.033.635.000 2.033.635.000 2.766.087.500 2.823.544.500 11.690.537.000
Perkantoran Pemerintahan
Daerah
0.00.001.003.1 Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Jasa 12,00 4.000.000 12,00 4.000.000 12,00 4.000.000 12,00 2.800.000 12,00 2.800.000 17.600.000
Surat Menyurat
(Bulan)

0.00.001.003.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Sarana 48,00 90.000.000 48,00 90.000.000 48,00 90.000.000 48,00 63.000.000 48,00 63.000.000 396.000.000
daya air dan listrik Daya Air dan Listrik Daya Air dan Listrik Komunikasi,
Sumber Daya
Air, Dan Listrik
Terbayar (4
Rek/Bulan x 12
Bulan)
(Rek/Tahun)
0.00.001.003.3 Penyediaan Jasa Sewa Gedung / Kantor / Penyediaan Jasa Peralatan dan Penyediaan Jasa Peralatan dan Rumah/Gedung/ 1,00 60.000.000 1,00 60.000.000 1,00 60.000.000 1,00 60.000.000 1,00 42.000.000 282.000.000
Tempat Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor Gudang/Parkir
Tersedia
(Kegiatan)
Program Pelayanan Administrasi Administrasi Umum Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Perkantoran Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
0.00.001.003.6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah 15,00 12.650.000 15,00 12.650.000 15,00 12.650.000 15,00 12.650.000 15,00 8.855.000 59.455.000
perizinan kendaraan dinas/operasional Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan dan Kendaraan
Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Dinas/Operasion
Kendaraan al Tersediakan
Dinas Jabatan Jasa
Pemeliharaan
Dan Perizinan
(Unit)
Program Pelayanan Administrasi Administrasi Umum Administrasi Keuangan Perangkat
Perkantoran Daerah
0.00.001.003.7 Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Jasa Administrasi 12,00 199.650.000 12,00 199.650.000 12,00 199.650.000 12,00 139.755.000 12,00 139.755.000 878.460.000
Tugas ASN Keuangan
Tersedia (Bulan)

61
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Pelayanan Administrasi Administrasi Umum Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
Perkantoran Pemerintahan
Daerah
0.00.001.003.8 Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jasa Kebersihan 12,00 59.175.000 12,00 59.175.000 12,00 59.175.000 12,00 41.422.500 12,00 41.422.500 260.370.000
Kantor Kantor Tersedia
(Bulan)

Program Pelayanan Administrasi Administrasi Umum Administrasi Umum Perangkat Daerah


Perkantoran
0.00.001.003.10 Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Bahan Logistik Kantor Alat Tulis Kantor 12,00 45.000.000 12,00 45.000.000 12,00 45.000.000 12,00 31.500.000 12,00 31.500.000 198.000.000
(ATK) Tersedia
(Bulan)

0.00.001.003.11 Penyediaan barang cetakan dan Penyediaan Barang Cetakan dan Penyediaan Barang Cetakan dan Barang Cetak 12,00 40.000.000 12,00 40.000.000 12,00 40.000.000 12,00 28.000.000 12,00 28.000.000 176.000.000
penggandaan Penggandaan Penggandaan Dan
Penggandaan
Tersedia (Bulan)
0.00.001.003.12 Penyediaan komponen instalasi Penyediaan Komponen Instalasi Penyediaan Komponen Instalasi Komponen 12,00 40.000.000 12,00 40.000.000 12,00 40.000.000 12,00 28.000.000 12,00 28.000.000 176.000.000
listrik/penerangan bangunan kantor Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi
Listrik/Penerang
an Bangunan
Kantor Tersedia
(Bulan)

Program peningkatan sarana dan


prasarana kebinamargaan

0.00.001.003.13 Pengadaan alat-alat ukur dan bahan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Jumlah alat-alat - ,00 - - ,00 - - ,00 - 5,00 1.000.000.000 10,00 1.400.000.000 2.400.000.000
labolatorium kebinamargaan Kantor Kantor ukur dan bahan
laboratorium
kebinamargaan
yang di adakan
(unit)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
0.00.001.003.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Penyediaan Bahan Bacaan dan Bahan Bacaan 12,00 225.000.000 12,00 225.000.000 12,00 225.000.000 12,00 225.000.000 12,00 157.500.000 1.057.500.000
perundang-undangan Perundang-Undangan Peraturan Dan Peraturan
Perundang-undangan Perundang-
Undangan
Tersedia (Bulan)

0.00.001.003.16 Penyediaan BBM Kendaraan Dinas Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan Bahan Logistik Kantor Bahan Bakar 18.504,00 269.160.000 18.504,00 269.160.000 18.504,00 269.160.000 18.504,00 269.160.000 18.504,00 188.412.000 1.265.052.000
Minyak (BBM)
Kendaraan
Dinas/Operasion
al Tersedia
0.00.001.003.17 Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Bahan Logistik Kantor (Liter) Dan
Makan 12,00 48.000.000 12,00 48.000.000 12,00 48.000.000 12,00 33.600.000 12,00 33.600.000 211.200.000
Minum Tersedia
(Bulan)

0.00.001.003.18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Undangn Rapat, 82,00 361.000.000 82,00 361.000.000 82,00 361.000.000 82,00 252.700.000 82,00 252.700.000 1.588.400.000
luar daerah Luar Daerah Konsultasi SKPD Konsultasi, Dan
Koordinasi Ke
Luar Daerah
Terlaksana/Terik
uti (Kali/Tahun)

Program Peningkatan Sarana dan Administrasi Umum Pengadaan Barang Milik Daerah
Prasarana Aparatur Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

0.00.001.003.22 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Perlengkapan 1,00 100.000.000 1,00 100.000.000 1,00 100.000.000 1,00 100.000.000 1,00 70.000.000 470.000.000
Kantor atau Bangunan Lainnya Gedung Kantor
Tersedia
(Kegiatan)
0.00.001.003.24 Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Sarana dan Prasarana Peralatan 1,00 50.000.000 1,00 50.000.000 1,00 50.000.000 1,00 50.000.000 1,00 35.000.000 235.000.000
Pendukung Gedung Kantor
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya Tersedia
(Kegiatan)
Program Peningkatan Sarana dan Administrasi Umum Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Prasarana Aparatur Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah
0.00.001.003.28 Pemeliharaan rutin/berkala gedung Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Gedung Kantor 12,00 5.000.000 12,00 5.000.000 12,00 5.000.000 12,00 3.500.000 12,00 3.500.000 22.000.000
kantor Kantor Kantor dan Bangunan Lainnya Terpelihara
(Bulan)

0.00.001.003.30 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Kendaraan 3,00 15.000.000 3,00 15.000.000 3,00 15.000.000 3,00 15.000.000 3,00 10.500.000 70.500.000
dinas/operasional Dinas/Operasional Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan Dinas/Operasion
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas al Terpelihara
Jabatan (Unit)

62
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0.00.001.003.32 Pemelharaan Bangunan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Bangunan 5,00 400.000.000 5,00 400.000.000 5,00 400.000.000 5,00 400.000.000 5,00 280.000.000 1.880.000.000
Gedung/Perkantoran Perlengkapan Gedung Kantor Prasarana Gedung/Perkant
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya oran Terpelihara
(Unit)
0.00.001.003.32 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Perlengkapan 21,00 5.000.000 21,00 5.000.000 21,00 5.000.000 21,00 5.000.000 21,00 3.500.000 23.500.000
gedung kantor Perlengkapan Gedung Kantor Prasarana Gedung Kantor
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya Terpelihara
(Unit)
0.00.001.003.34 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Peralatan 1,00 5.000.000 1,00 5.000.000 1,00 5.000.000 1,00 5.000.000 1,00 3.500.000 23.500.000
gedung kantor Gedung Kantor Prasarana Pendukung Gedung Kantor Gedung/Kantor
atau Bangunan Lainnya Terpelihara
(Kegiatan)
0.00.001.004 Program Peningkatan Kapasitas Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Administrasi Kepegawaian Perangkat 60.000.000 60.000.000 60.000.000 42.000.000 42.000.000 264.000.000
Sumber Daya Aparatur Sumber Daya Aparatur Daerah

0.00.001.004.9 Pendidikan dan pelatihan formal Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Pendidikan Dan 10,00 60.000.000 10,00 60.000.000 10,00 60.000.000 10,00 42.000.000 10,00 42.000.000 264.000.000
Berdasarkan Pelatihan Formal
Tugas dan Fungsi Bagi Aparatur
Terikuti (Kali)
1.03.002 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER Jumlah Daerah 0 - ,00 1.000.000.000 - ,00 15.700.000.000 - ,00 20.470.000.000 1,00 20.710.000.000 2,00 22.360.000.000 2,00 80.240.000.000
DAYA AIR (SDA) DAYA AIR (SDA) Irigasi yang
memiliki
kelengkapan
sarana dan
prasarana
irigasi diatas
50% ()

1.03.002.001 Program pengembangan dan Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengelolaan SDA dan Bangunan 1.000.000.000 15.300.000.000 17.970.000.000 17.970.000.000 19.620.000.000 71.860.000.000
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai
jaringan pengairan lainnya (WS) dalam 1 (Satu) Daerah (WS) dalam 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
1.03.002.001.1 Perencanaan pembangunan pintu air Penyusunan Rencana Teknis dan Penyusunan Rencana Teknis dan Rencana Pintu 5,00 50.000.000 19,00 300.000.000 3,00 50.000.000 3,00 50.000.000 3,00 50.000.000 500.000.000
Dokumen Lingkungan Hidup untuk Dokumen Lingkungan Hidup untuk Air Yang
Konstruksi Bendungan, Embung, dan Konstruksi Bendungan, Embung, dan Dibangun
Bangunan Penampung Air Lainnya Bangunan Penampung Air Lainnya (Dokumen)
1.03.002.001.3 Perencanaan normalisasi saluran sungai Penyusunan Rencana Teknis dan Penyusunan Rencana Teknis dan Rencana Saluran - ,00 - 5,00 500.000.000 5,00 500.000.000 5,00 500.000.000 4,00 450.000.000 1.950.000.000
Dokumen Lingkungan Hidup Untuk Dokumen Lingkungan Hidup Untuk Sungai Yang
Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Dinormalisasi
Drainase Utama Perkotaan dan Drainase Utama Perkotaan dan (Dokumen)
Pengaman Pantai Pengaman Pantai
Program pengembangan, pengelolaan
dan konversi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya

1.03.002.001.6 Pembangunan embung dan bangunan Pembangunan Embung dan Penampung Pembangunan Embung dan Penampung Jumlah sarana 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 2.200.000.000 1,00 2.200.000.000 1,00 4.000.000.000 8.800.000.000
penampung air lainnya Air Lainnya Air Lainnya dan prasarana
penyediaan air
baku yang
dibangun (Unit)

Program pengembangan dan


pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan
jaringan pengairan lainnya

1.03.002.001.11 Pembangunan pintu air Pembangunan Pintu Air/Bendung Pembangunan Pintu Air/Bendung Pintu Air Yang 2,00 150.000.000 10,00 500.000.000 10,00 500.000.000 10,00 500.000.000 8,00 400.000.000 2.050.000.000
Pengendali Banjir Pengendali Banjir Terbangun (Unit)

Program pengendalian banjir

1.03.002.001.17 Pembangunan tanggul pemecah ombak Pembangunan Breakwater Pembangunan Breakwater Tanggul - ,00 - 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 20.000.000.000
pemecah ombak
yang dibangun
(Pek)
1.03.002.001.18 Pembangunan prasarana pengaman Pembangunan Seawall dan Bangunan Pembangunan Seawall dan Bangunan Prasarana - ,00 - 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 10,00 5.000.000.000 20.000.000.000
pantai Pengaman Pantai Lainnya Pengaman Pantai Lainnya pengaman
pantai yang
dibangun (Pek)
1.03.002.001.24 Rehabilitasi/pemeliharaan bantaran dan Rehabilitasi Tanggul Sungai Rehabilitasi Tanggul Sungai Bantaran dan - ,00 - 1,00 500.000.000 1,00 500.000.000 1,00 500.000.000 1,00 500.000.000 2.000.000.000
tanggul sungai Tanggul sungai
yang direhab
(Keg)
1.03.002.001.25 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Rehabilitasi Bangunan Perkuatan Tebing Rehabilitasi Bangunan Perkuatan Tebing Panjang 500,00 400.000.000 500,00 400.000.000 1.846,00 1.200.000.000 1.846,00 1.200.000.000 1.846,00 1.200.000.000 4.400.000.000
Prasarana Pantai dan Sungai pengaman
pantai dan
sungai yang
dipelihara
(meter)

63
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.03.002.001.35 Pengembangan Prasarana Pengaman Peningkatan Bangunan Perkuatan Tebing Rehabilitasi Bangunan Perkuatan Tebing Panjang sarana 250,00 200.000.000 250,00 200.000.000 200,00 320.000.000 200,00 320.000.000 200,00 320.000.000 1.360.000.000
Pantai dan Sungai dan prasarana
pengaman
pantai dan
sungai yang
dibangun
(meter)
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan
jaringan pengairan lainnya

1.03.002.001.46 Pelaksanaan normalisasi saluran sungai Normalisasi/Restorasi/Pemeliharaan Normalisasi/Restorasi Sungai Sungai Yang - ,00 - 1,00 1.200.000.000 1,00 1.200.000.000 1,00 1.200.000.000 1,00 1.200.000.000 4.800.000.000
Sungai Dinormalisasi
(Sungai)
1.03.002.001.46 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi Normalisasi/Restorasi/Pemeliharaan Normalisasi/Restorasi Sungai Jumlah Saluran - ,00 - 2,00 300.000.000 2,00 300.000.000 2,00 300.000.000 2,00 300.000.000 1.200.000.000
saluran sungai Sungai Sungai Yang
Tetap Normal
(Keg)
Program pengendalian banjir

1.03.002.001.46 Peningkatan pembersihan dan Normalisasi/Restorasi/Pemeliharaan Normalisasi/Restorasi Sungai Sungai/kali yang - ,00 - 1,00 1.200.000.000 - ,00 1.200.000.000 - ,00 1.200.000.000 - ,00 1.200.000.000 4.800.000.000
pengerukan sungai/kali Sungai dibersihkan dan
dikeruk (Keg)

1.03.002.002 Program pengembangan dan Pengembangan dan Pengelolaan Pengembangan dan Pengelolaan - 400.000.000 2.500.000.000 2.740.000.000 2.740.000.000 8.380.000.000
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder Sistem Irigasi Primer dan Sekunder
jaringan pengairan lainnya pada Daerah Irigasi yang Luasnya pada Daerah Irigasi yang Luasnya
dibawah 1000 Ha dalam 1 (Satu) dibawah 1000 Ha dalam 1 (Satu)
Daerah Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota

1.03.002.002.1 Perencanaan pembangunan jaringan Penyusunan Rencana Teknis dan Penyusunan Rencana Teknis dan Rencana - ,00 - 4,00 400.000.000 4,00 400.000.000 4,00 400.000.000 4,00 400.000.000 1.600.000.000
irigasi Dokumen Lingkungan Hidup untuk Dokumen Lingkungan Hidup untuk Jaringan Irigasi
Konstruksi Irigasi dan Rawa Konstruksi Irigasi dan Rawa (Dokumen)

1.03.002.002.2 Pembangunan Jaringan Irigasi Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Jaringan Irigasi - ,00 - - ,00 - 7,00 2.100.000.000 6,00 2.100.000.000 6,00 2.100.000.000 6.300.000.000
Yang Dibangun
(Lokasi)

1.03.002.002.14 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Jumlah Jaringan - ,00 - - ,00 - - ,00 - 1,00 240.000.000 1,00 240.000.000 480.000.000
Irigasi Yang
Direhabilitasi/Di
pelihara (Keg)

1.03.003 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PROGRAM PENGELOLAAN DAN Cakupan sistem 20 20,00 4.200.000.000 20,00 4.400.000.000 20,00 2.600.000.000 20,00 2.600.000.000 20,00 2.600.000.000 20,00 16.400.000.000
PENGEMBANGAN SISTEM PENGEMBANGAN SISTEM air limbah skala
PENYEDIAAN AIR MINUM PENYEDIAAN AIR MINUM komunitas/
kawasan/kota ()

Jumlah Rumah 46 47,00 48,39 49,63 52,43 53,86 50,26


Tangga (RT)
berakses air
minum ()
1.03.003.001 Program pengembangan kinerja Pengelolaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pengembangan 4.200.000.000 4.400.000.000 2.600.000.000 2.600.000.000 2.600.000.000 16.400.000.000
pengelolaan air minum dan air limbah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
di Daerah Kabupaten/Kota di Daerah Kabupaten/Kota

1.03.003.001.4 Penyediaan prasarana dan sarana air Pembangunan SPAM di Kawasan Pembangunan SPAM Jaringan Jumlah sarana 2,00 800.000.000 2,00 800.000.000 - ,00 - - ,00 - - ,00 - 1.600.000.000
minum bagi masyarakat berpenghasilan Perdesaan Perpipaan di dan prasarana air
rendah Kawasan Perdesaan bersih / air
minum yang
dibangun (unit)

1.03.003.001.4 Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Pembangunan SPAM di Kawasan Pembangunan SPAM Jaringan Sarana dan 1,00 400.000.000 1,00 400.000.000 1,00 400.000.000 1,00 400.000.000 1,00 400.000.000 2.000.000.000
Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Perdesaan Perpipaan di Prasarana Air
Kawasan Perdesaan Bersih Dan
Sanitasi Yang
Dibangun (unit)
1.03.003.001.4 Penyediaan prasarana dan sarana air Operasi dan Pemeliharaan SPAM di Operasi dan Pemeliharaan SPAM di Jumlah sarana 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 - ,00 - - ,00 - - ,00 - 2.000.000.000
minum bagi masyarakat berpenghasilan Kawasan Perdesaan Kawasan Perdesaan dan prasarana
rendah pengolahan dan
penanganan
limbah yang di
banguan (unit)

64
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.03.003.001.4 Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Pembangunan SPAM di Kawasan Operasi dan Pemeliharaan SPAM di Jumlah sarana 1,00 - 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 800.000.000
Bersih / Air Minum Perdesaan Kawasan Perdesaan dan prasarana air
bersih / air
minum yang
dibangun (unit)

1.03.003.001.16 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan Operasi dan Pemeliharaan SPAM di Operasi dan Pemeliharaan SPAM di SPAM beroperasi 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 10.000.000.000
prasarana air minum Kawasan Perdesaan Kawasan Perdesaan secara baik
melayani
masyarakat
(SPAM)
1.03.005 PROGRAM PENGELOLAAN DAN Cakupan sistem 20 20,00 - 20,00 - 20,00 2.000.000.000 20,00 2.000.000.000 20,00 2.000.000.000 20,00 6.000.000.000
PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH air limbah skala
komunitas/
kawasan/kota ()

Jumlah Rumah 46 47,00 48,39 49,63 52,43 53,86 50,26


Tangga (RT)
berakses air
minum ()
1.03.005.001 Program pengembangan kinerja Pengelolaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pengembangan - - 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 6.000.000.000
pengelolaan air minum dan air limbah Sistem Air Limbah Domestik dalam Sistem Air Limbah Domestik dalam
Daerah Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota

1.03.005.001.6 Penyediaan Sarana Infrastruktur Sanitasi Penyediaan Sarana Sistem Pengelolaan Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem Prasarana dan - ,00 - - ,00 - 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 6.000.000.000
Air Limbah Domestik Pengolahan Setempat sarana air limbah
tersedia (Unit)

1.03.006 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PROGRAM PENGELOLAAN DAN 500.000.000 8.600.000.000 8.600.000.000 8.200.000.000 8.200.000.000 34.100.000.000
PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE

1.03.006.001 Program Pembangunan Saluran Pengelolaan dan pengembangan Pengelolaan dan pengembangan 500.000.000 8.600.000.000 8.600.000.000 8.200.000.000 8.200.000.000 34.100.000.000
Drainase/Gorong-gorong Sistem Drainase yang Terhubung Sistem Drainase yang Terhubung
Langsung dengan Sungai dalam Daerah Langsung dengan Sungai dalam Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

1.03.006.001.1 Perencanaan Pembangunan saluran Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Tersedianya - ,00 - 10,00 600.000.000 10,00 600.000.000 3,00 200.000.000 3,00 200.000.000 1.600.000.000
drainase/gorong-gorong dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan dokumen
perencanaan
pembangunan
saluran
drainase/gorong-
gorong
Program Pengembangan Kawasan
Pemukiman
1.03.006.001.5 Pembangunan Drainase Lingkungan Pembangunan Sistem Drainase Pembangunan Sistem Drainase Panjang drainase 200,00 500.000.000 400,00 1.000.000.000 400,00 1.000.000.000 600,00 1.500.000.000 800,00 2.000.000.000 6.000.000.000
Perkotaan dan Lingkungan Perkotaan lingkungan yang
dibangun
(meter)

Program Pembangunan Saluran


Drainase/Gorong-gorong

1.03.006.001.5 Pembangunan saluran drainase/gorong- Pembangunan Sistem Drainase Pembangunan Sistem Drainase Drainase - ,00 - 10,00 5.500.000.000 10,00 5.500.000.000 9,00 5.000.000.000 8,00 4.500.000.000 20.500.000.000
gorong Perkotaan dan Lingkungan Perkotaan Terbangun
(Drainase)
Program Pengembangan Kawasan
Pemukiman
1.03.006.001.7 Rehabilitasi/Pemeliharaan Drainase Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan panjang drainase - ,00 - 800,00 1.500.000.000 - ,00 1.500.000.000 - ,00 1.500.000.000 - ,00 1.500.000.000 6.000.000.000
Lingkungan dan Lingkungan lingkungan yang
direhabilitasi
(meter)

1.03.007 PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah 0 1,00 - 2,00 2.000.300.000 2,00 2.000.300.000 3,00 2.000.300.000 4,00 2.000.300.000 12,00 8.001.200.000
PERMUKIMAN PERMUKIMAN Kawasan / Desa
yang
Mendapatkan
Penanganan
Pengembangan
Pemukiman ()

1.03.007.001 Program Pengembangan Kawasan Penyelenggaraan Infrastruktur pada Penyelenggaraan Infrastruktur pada - 2.000.300.000 2.000.300.000 2.000.300.000 2.000.300.000 8.001.200.000
Pemukiman Permukiman di Daerah Permukiman di Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota

65
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.03.007.001.1 Pembangunan Jalan Lingkungan Pembangunan dan Pengembangan Pembangunan dan Pengembangan panjang jalan - ,00 - 1.200,00 2.000.000.000 - ,00 2.000.000.000 - ,00 2.000.000.000 - ,00 2.000.000.000 8.000.000.000
Infrastruktur Kawasan Permukiman di Infrastruktur Kawasan Permukiman di lingkungan yang
Daerah Kab/Kota Kawasan Strategis Daerah dibangun
Kabupaten/Kota (meter)
1.03.007.001.2 Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Pembangunan dan Pengembangan Jalan Lingkungan - ,00 - 150,00 300.000 150,00 300.000 150,00 300.000 150,00 300.000 1.200.000
Lingkungan Infrastruktur Kawasan Permukiman di Infrastruktur Kawasan Permukiman di Terpelihara
Daerah Kab/Kota Kawasan Strategis Daerah (Meter)
Kabupaten/Kota
1.03.008 PROGRAM PENATAAN BANGUNAN PROGRAM PENATAAN BANGUNAN Persentase 76 82,00 500.000.000 88,00 2.000.000.000 100,00 1.000.000.000 100,00 750.000.000 100,00 750.000.000 100,00 5.000.000.000
GEDUNG GEDUNG Ketersediaan
Gedung Kantor
SKPD ()
1.03.008.001 Program Peningkatan Sarana dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Penyelenggaraan Bangunan Gedung di 500.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 750.000.000 750.000.000 5.000.000.000
Prasarana Aparatur Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Wilayah Daerah Kabupaten/Kota,
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan
(IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung Bangunan Gedung
1.03.008.001.2 Pembangunan gedung kantor Perencanaan, Pembangunan, Perencanaan, Pembangunan, Gedung/Kantor 1,00 500.000.000 1,00 2.000.000.000 2,00 1.000.000.000 1,00 750.000.000 1,00 750.000.000 5.000.000.000
Pengawasan dan Pemanfaatan, Pengawasan dan Pemanfaatan Bangunan Terbangun (Unit)
Rehabilitasi, Renovasi, Ubahsuai, serta Gedung Daerah Kabupaten/Kota
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung Daerah Kabupaten/Kota
1.03.009 PROGRAM PENATAAN BANGUNAN PROGRAM PENATAAN BANGUNAN Program 0 3,00 5.990.000.000 4,00 6.490.000.000 4,00 7.490.000.000 4,00 9.490.000.000 4,00 10.490.000.000 19,00 39.950.000.000
DAN LINGKUNGANNYA DAN LINGKUNGANNYA Pembangunan
dan
Peningkatan
Prasarana dan
Sarana
Umum/Sosial ()
1.03.009.001 Program pembangunan dan Penyelenggaraan Penataan Bangunan Penyelenggaraan Penataan Bangunan 5.990.000.000 6.490.000.000 7.490.000.000 9.490.000.000 10.490.000.000 39.950.000.000
peningkatan prasarana dan sarana dan Lingkungannya di Daerah dan Lingkungannya di Daerah
umum/sosial Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

1.03.009.001.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Jumlah 3,00 600.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 3.800.000.000
Fasilitas Umum dan Sosial prasarana dan
sarana
umum/sosial
yang dibangun
(unit)
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
1.03.009.001.3 Persiapan Peringatan 17 Agustus Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Peringatan 17 1,00 40.000.000 1,00 40.000.000 1,00 40.000.000 1,00 40.000.000 1,00 40.000.000 200.000.000
Agustus
Tersiapkan
(Kegiatan)
1.03.009.001.3 Persiapan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Peringatan Hari - ,00 - 1,00 300.000.000 1,00 300.000.000 1,00 300.000.000 1,00 300.000.000 1.200.000.000
Lingga Jadi Kabupaten
Lingga
Tersiapkan
(Kegiatan)
Program pembangunan sarana kantor
pemerintahan ibu kota

1.03.009.001.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Jumlah sarana 2,00 4.000.000.000 2,00 4.000.000.000 2,00 4.000.000.000 3,00 6.000.000.000 3,00 6.000.000.000 24.000.000.000
Kantor SKPD dan prasarana
kantor SKPD
yang dibangun
(Unit)

Program Peningkatan Sarana dan


Prasarana Aparatur

1.03.009.001.3 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Sarana Dan 1,00 350.000.000 1,00 350.000.000 1,00 350.000.000 1,00 350.000.000 1,00 350.000.000 1.750.000.000
STQ/MTQ Tingkat Kabupaten Prasarana
STQ/MTQ
Tingkat
Kabupaten
Tersedia
Program pengembangan wilayah (Kegiatan)
strategis dan cepat tumbuh

1.03.009.001.3 Pembangunan/peningkatan infrastruktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan dan Lingkungan Jumlah 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 3,00 3.000.000.000 9.000.000.000
infrastruktur
yang dibangun
(unit)

66
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.03.010 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Rasio panjang 0,03 0,03 28.350.000.000 0,03 47.560.000.000 0,03 67.700.000.000 0,03 78.490.000.000 0,03 80.570.000.000 0,03 302.670.000.000
jalan per jumlah
kendaraan ()

1.03.010.001 Program Pembangunan Jalan dan Penyelenggaraan Jalan Penyelenggaraan Jalan 28.350.000.000 47.560.000.000 67.700.000.000 78.490.000.000 80.570.000.000 302.670.000.000
Jembatan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
1.03.010.001.1 Perencanaan pembangunan jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Panjang Jalan 6,91 24.000.000.000 - ,00 20.000.000.000 - ,00 20.000.000.000 - ,00 20.000.000.000 - ,00 20.000.000.000 104.000.000.000
dan Teknis Sistem Pengembangan Jalan Pengembangan Jaringan Jalan Serta Yang
Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Ditingkatkan
Jalan dan Jembatan (km)
1.03.010.001.5 Pembangunan jalan Pembangunan Jalan Pembangunan Jalan Panjang Jalan 1,00 2.350.000.000 6,00 6.600.000.000 6,00 6.600.000.000 9,00 9.900.000.000 10,00 11.330.000.000 36.780.000.000
Terbangun (Km)

Program peningkatan jalan dan


jembatan
1.03.010.001.8 Peningkatan Jalan Rekonstruksi Jalan Rekonstruksi Jalan Panjang jalan - ,00 - 5,40 18.360.000.000 10,00 34.000.000.000 12,10 41.140.000.000 12,00 40.800.000.000 134.300.000.000
yang
ditingkatkan
(km)
Program rehabilitasi/pemeliharaan
Jalan dan Jembatan

1.03.010.001.9 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Rehabilitasi Jalan Rehabilitasi Jalan Panjang jalan 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 5.000.000.000
yang
direhabilitasi
(km)
Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
1.03.010.001.12 Pembangunan jembatan Pembangunan Jembatan Pembangunan Jembatan Jumlah 1,00 1.000.000.000 1,00 1.600.000.000 1,00 4.600.000.000 3,00 4.950.000.000 4,00 5.940.000.000 18.090.000.000
Jembatan
Terbangun (Unit)

1.03.010.001.18 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Rehabilitasi Jembatan Rehabilitasi Jembatan Jembatan - ,00 - - ,00 - 5,00 1.500.000.000 5,00 1.500.000.000 5,00 1.500.000.000 4.500.000.000
terpelihara
(Unit)
1.03.012 PROGRAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Rencana Umum 0 - ,00 602.133.000 - ,00 1.702.133.000 - ,00 2.832.877.000 - ,00 2.832.877.000 - ,00 2.832.877.000 - ,00 10.802.897.000
PENATAAN RUANG PENATAAN RUANG Dan Rencana
Rinci Tata
Ruang Tersusun
()
1.03.012.001 Program Perencanaan Tata Ruang Penetapan Rencana Tata Ruang Penetapan Rencana Tata Ruang - 1.000.000.000 2.700.000.000 2.700.000.000 2.700.000.000 9.100.000.000
Wilayah (RTRW) dan Rencana Rinci Wilayah (RTRW) dan Rencana Rinci
Tata Ruang (RRTR) Kab/Kota Tata Ruang (RRTR) Kabupaten/Kota

1.03.012.001.2 Penyusunan rencana tata bangunan dan Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Rencana tata - ,00 - - ,00 - 3,00 1.000.000.000 3,00 1.000.000.000 3,00 1.000.000.000 3.000.000.000
lingkungan Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan bangunan dan
Penetapan RRTR abupaten/Kota Penetapan RRTR abupaten/Kota lingkungan
tersusun
(Dokumen)
1.03.012.001.2 Penyusunan rencana detail tata ruang Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Tersedianya - ,00 - 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 4.000.000.000
kawasan Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan Rencana Detail
Penetapan RRTR abupaten/Kota Penetapan RRTR abupaten/Kota Tata Ruang
Kawasan
(Dokumen)
1.03.012.001.2 Rapat koordinasi tentang rencana tata Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Rapat koordinasi - ,00 - - ,00 - 10,00 700.000.000 10,00 700.000.000 10,00 700.000.000 2.100.000.000
ruang Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan Evaluasi, Konsultasi Evaluasi dan RTR terlaksana
Penetapan RRTR abupaten/Kota Penetapan RRTR abupaten/Kota (Kali)

1.03.012.002 Program Perencanaan Tata Ruang Koordinasi dan sinkronisasi 469.256.000 569.256.000 - - - 1.038.512.000
Perencanaan Tata Ruang Daerah
Kabupaten/Kota
1.03.012.002.1 Penyusunan kebijakan tentang Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Koordinasi 6,00 269.256.000 6,00 369.256.000 - ,00 - - ,00 - - ,00 - 638.512.000
penyusunan tata ruang RTRW Kabupaten/Kota Terlaksana (Kali)

1.03.012.002.1 Evaluasi Materi Teknis Rencana Tata Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Peninjauan 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 - ,00 - - ,00 - - ,00 - 400.000.000
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga RTRW Kabupaten/Kota Kembali
Kebijakan
Pengendalian
Draft Rancangan
RTRW
Kabupaten
Lingga
(Dokumen)
1.03.012.003 Program Pemanfaatan Ruang Koordinasi dan Sinkronisasi Koordinasi dan Sinkronisasi 132.877.000 132.877.000 132.877.000 132.877.000 132.877.000 664.385.000
Pemanfataan Ruang Daerah Pemanfataan Ruang Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
1.03.012.003.1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Monitoring Dan 10,00 132.877.000 10,00 132.877.000 10,00 132.877.000 10,00 132.877.000 10,00 132.877.000 664.385.000
pemanfaatan tata ruang Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Evaluasi
Daerah Daerah Pemanfaatan
Ruang Wilayah
Terlakasan
(Kecamatan)

67
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.04.002 PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah Wilayah 0 - ,00 380.000.000 - ,00 500.000.000 - ,00 650.000.000 - ,00 525.000.000
PERUMAHAN PERUMAHAN yang
mendapatkan
penanganan
pengembangan
Perumahan ()

1.04.002.006 Program Pengembangan Perumahan Penerbitan Izin Pembangunan dan Penerbitan Izin Pembangunan dan 380.000.000 500.000.000 650.000.000 525.000.000
Pengembangan Perumahan Pengembangan Perumahan

1.04.002.006.3 Fasilitasi dan stimulasi pembangunan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Jumlah kegiatan 1,00 380.000.000 1,00 500.000.000 1,00 650.000.000 1,00 525.000.000
perumahan masyarakat kurang mampu Pembangunan dan Pengembangan Pembangunan dan Pengembangan sharing APBD-
Perumahan Perumahan Kab. / APBN
yang
dilaksanakan
(kegiatan)
1.04.003 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN Jumlah Wilayah 0 - ,00 - - ,00 2.600.000.000 - ,00 1.800.000.000 1,00 1.260.000.000
SERTA PERMUKIMAN KUMUH yang
mendapatkan
penanganan
pengembangan
Perumahan ()

1.04.003.001 Program Pengembangan Perumahan Penerbitan Izin Pembangunan dan Penerbitan Izin Pembangunan dan - 1.000.000.000 200.000.000 140.000.000
Pengembangan Kawasan Permukiman Pengembangan Kawasan Permukiman

1.04.003.001.2 Penyusunan Rencana Pembangunan Penyusunan dan/atau Review serta Penyusunan dan/atau Review serta Tersedianya - ,00 - 1,00 1.000.000.000 1,00 200.000.000 1,00 140.000.000
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Legalisasi Rencana Pembangunan dan Legalisasi Rencana Pembangunan dan dokumen RP3KP
Permukiman Pengembangan Kawasan Permukiman Pengembangan Kawasan Permukiman (dokumen)
dan Permukiman Kumuh dan Permukiman Kumuh

1.04.003.003 Program Pengembangan Perumahan Peningkatan Kawasan Permukiman Peningkatan Kualitas Kawasan - 1.600.000.000 1.600.000.000 1.120.000.000
Kumuh dengan Luas di Bawah 10 Permukiman Kumuh dengan Luas di
(Sepuluh) Ha Bawah 10 (sepuluh) Ha

1.04.003.003.2 Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Perbaikan Rumah Tidak Layak Huniuntuk Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Rumah Layak - ,00 - 100,00 1.600.000.000 100,00 1.600.000.000 100,00 1.120.000.000
Tidak Layak Huni Pencegahan terhadap Tumbuh dan Huni (unit)
Berkembangnya Permukiman Kumuh

1.04.004 PROGRAM PENINGKATAN PROGRAM PENINGKATAN Jumlah areal 0 - ,00 800.000.000 - ,00 2.117.000.000 - ,00 2.156.000.000 1.396.500.000
PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS pemakaman
UMUM (PSU) UMUM (PSU) yang dikelola ()

1.04.004.001 Program pengelolaan areal Urusan Penyelenggaraan PSU Urusan Penyelenggaraan PSU 800.000.000 2.117.000.000 2.156.000.000 1.396.500.000
pemakaman Perumahan Perumahan
1.04.004.001.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana Perencanaan Penyediaan PSU Perencanaan Penyediaan PSU Tempat - ,00 - 3,00 117.000.000 4,00 156.000.000 5,00 136.500.000
pemakaman Perumahan Perumahan Pemakaman
Umum Yang
Dipelihara (TPU)
Program Pengelolaan Penerangan
Jalan Umum
1.04.004.001.1 Perencanaan Meterisasi dan pengadaan Perencanaan Penyediaan PSU Perencanaan Penyediaan PSU Rencana 5,00 300.000.000 1,00 100.000.000 1,00 100.000.000 1,00 70.000.000
Penerangan Jalan Umum Perumahan Perumahan Meterisasi Dan
Pengadaan
Penerangan
Jalan Umum
(Dokumen)
1.04.004.001.2 Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Jumlah Lampu 100,00 100.000.000 100,00 100.000.000 100,00 100.000.000 100,00 70.000.000
Utilitas Umum di Perumahan untuk Utilitas Umum di Perumahan untuk Penerangan
Menunjang Fungsi Hunian Menunjang Fungsi Hunian Umum
Terpelihara
(Titik)
1.04.004.001.2 Meterisasi dan pengadaan Jalan Umum Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Penerangan 2,00 400.000.000 7,00 1.400.000.000 7,00 1.400.000.000 7,00 980.000.000
Utilitas Umum di Perumahan untuk Utilitas Umum di Perumahan untuk Umum Yang
Menunjang Fungsi Hunian Menunjang Fungsi Hunian Dimeterisasi
(Kwh meter)
Program pengelolaan areal
pemakaman
1.04.004.001.3 Pembangunan sarana dan prasarana Koordinasi dan Sinkronisasi dalam Koordinasi dan Sinkronisasi dalam Prasarana Dan - ,00 - 2,00 400.000.000 2,00 400.000.000 1,00 140.000.000
pemakaman Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, Sarana
dan Utilitas Umum Perumahan dan Utilitas Umum Perumahan Pemakamkan
Yang Dibangun
(TPU)

68
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2.11.004 PROGRAM PENGELOLAAN PROGRAM PENGELOLAAN Jumlah 0 - ,00 - - ,00 23.600.000.000 1,00 8.200.000.000
KEANEKARAGAMAN HAYATI (KEHATI) KEANEKARAGAMAN HAYATI (KEHATI) Kawasan Ruang
Terbuka Hijau
Yang Dikelola ()

2.11.004.001 Program Pengelolaan ruang terbuka Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Pengelolaan Keanekaragaman Hayati - 23.600.000.000 8.200.000.000 5.740.000.000
hijau (RTH) Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

2.11.004.001.4 Pemeliharaan RTH Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka - ,00 - 6,00 2.100.000.000 9,00 1.200.000.000 9,00 840.000.000
Hijau Yang
Dipelihara (RTH)

2.11.004.001.4 Pembangunan RTH Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka - ,00 - 3,00 21.500.000.000 4,00 7.000.000.000 4,00 4.900.000.000
Hijau Yang
Dibangun (RTH)

3.32.003 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN Jumlah wilayah 0 1,00 - 1,00 - 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 600.000.000
TRANSMIGRASI TRANSMIGRASI transmigrasi
yang dibina ()

3.32.003.001 Program Pengembangan Wilayah Penataan Persebaran Penduduk yang Penataan Persebaran Penduduk yang - - 200.000.000 200.000.000 200.000.000 600.000.000
Transmigrasi berasal dari 1 (Satu) Daerah berasal dari 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/ Kota Kabupaten/ Kota

3.32.003.001.6 Penyediaan dan pengelolaan prasarana Pelatihan Transmigrasi lokal Pelatihan Transmigrasi Tersedianya 0 0 0 0 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 600.000.000
dan sarana sosial dan ekonomi di prasarana dan
kawasan transmigrasi sarana sosial dan
ekonomi di
kawasan
transmigrasi
2.10.010 PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH (Keg)
Jumlah cakupan 5 6,60 - 21,10 - 21,10 - 25,60 2.277.852.000 25,60 2.277.852.000 20,00 4.555.704.000
koordinasi dan
administrasi
bidang
pertanahan ()

2.10.010.001 Program pembangunan sistem Penggunaan Tanah yang Hamparannya Penggunaan Tanah yang Hamparannya 150.000.000 150.000.000 300.000.000
pendaftaran tanah dalam satu Daerah Kabupaten/Kota dalam satu Daerah Kabupaten/Kota

2.10.010.001.3 Bimbingan Teknis Pertanahan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan terlaksananya 100,00 150.000.000 100,00 150.000.000 300.000.000
Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota kegiatan bintek
(0rang)
Program Penataan penguasaan, 1.600.000.000 1.600.000.000 3.200.000.000
pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah

2.10.010.001.3 Pengadaan Tanah untuk Sarana dan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan terlaksananya 5,00 1.500.000.000 5,00 1.500.000.000 3.000.000.000
Prasarana Pemerintah Umum Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Pengadaan
Tanah untuk
Sarana dan
Prasarana
Pemerintah
Kabupaten
Lingga dan
Sarana Umum
2.10.010.001.3 Inventarisasi dan Pengukuran Tanah Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan adanya kejelasan 100,00 100.000.000 100,00 100.000.000 200.000.000
Untuk Pembangunan Sarana dan Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota lahan lokasi yang
Prasarana Pemerintahan Kabupaten akan dibangun
Lingga dan Sarana Umum untuk sarana dan
pemerintahan
kabupaten lingga
dan sarana
umum (orang)

Program pembangunan sistem 427.852.000 427.852.000 855.704.000


pendaftaran tanah
2.10.010.001.3 Sosialisasi pertanahan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan terlaksananya 100,00 277.852.000 100,00 150.000.000 427.852.000
Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota kegiatan
sosialisasi
(orang)
2.10.010.001.3 Rapat Kerja Pertanahan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan outputTerciptan - ,00 150.000.000 250,00 277.852.000 427.852.000
Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota ya tertib
administrasi
pertanahanan di
pemerntah
kecamatan,
kelurahan dan

69
Program dan Kegiatan Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Data Capaian
Kinerja Program Unit Kerja SKPD
pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
Kode Rekening Pemutakhiran (Outcome) dan 2017 2018 2019 2020 2021 Penang- Lokasi
Awal Renstra SKPD
Permendagri 13 Tahun 2006 Permendagri 90 Tahun 2019 Kepmendagri No. 050-3708 Kegiatan gungjawab
Perencanaan
Tahun 2020 (Output)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program Penataan penguasaan, 100.000.000 100.000.000 200.000.000
pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah

2.10.010.001.3 Pendataan dan Srtifikasi Lahan Milik Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan tersedianya 10,00 100.000.000 10,00 100.000.000 200.000.000
Pemkab Lingga Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota lahan
pemerintah
kabupaten
Lingga (persil)

TOTAL 45.020.828.000 120.118.128.000 130.547.872.000 136.240.299.500 137.675.115.500 523.617.743.000

70
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT
DAERAH YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bab 6

Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk
masukan, proses, keluaran, hasil, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian
kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukakan indikator
kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, yang ditampilkan dalam Tabel 6.1 berikut ini.

71
Tabel 6.1 : Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah Berdasarkan RPJMD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Bidang Urusan dan Program
Program (outcome)
Satuan
Awal RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp


Mewujudkan pemerintahan Meningkatn Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Persentase '%
daerah yang menerapkan good ya kinerja Aparatur sumber daya
governance yang berorientasi dan aparatur yang
pada kepentingan masyarakat transparansi memiliki
penyelengga kompetensi sesuai
raan bidangnya
pemerintaha
n serta
pengelolaan
keuangan
daerah
- ,00 20,00 60.000.000 20,00 60.000.000 20,00 60.000.000 20,00 60.000.000 20,00 60.000.000 20,00 300.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase '%
Aparatur Ketersediaan
Gedung Kantor
SKPD
76,00 82,00 1.530.000.000 88,00 3.480.000.000 100,00 2.330.000.000 100,00 2.080.000.000 100,00 2.080.000.000 100,00 11.500.000.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Tingkat ketepatan 100
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan waktu
menyerahkan
laporan kinerja
dan keuangan - ,00 100,00 250.000.000 100,00 400.000.000 100,00 400.000.000 100,00 400.000.000 100,00 400.000.000 100,00 1.850.000.000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan '%
pelayanan
administrasi
perkantoran
100,00 100,00 1.748.695.000 100,00 1.748.695.000 100,00 1.748.695.000 100,00 1.748.695.000 100,00 1.748.695.000 100,00 8.743.475.000
Meningkatkan pemenuhan Meningkatn xxxPROGRAM PENGELOLAAN DAN Cakupan sistem air '%
infrastruktur wilayah untuk ya cakupan PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR limbah skala
mendukung aktivitas pelayanan MINUM komunitas/
pembangunan dan membuka air minum kawasan/kota
keterisolasian daerah 20,00 20,00 4.200.000.000 20,00 4.400.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 22.400.000.000
xxxPROGRAM PENGELOLAAN DAN Jumlah Rumah '%
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR Tangga (RT)
MINUM berakses air
minum
46,00 47,00 4.200.000.000 48,39 4.400.000.000 49,63 4.600.000.000 52,43 4.600.000.000 53,86 4.600.000.000 50,26 22.400.000.000
Program pengembangan kinerja pengelolaan air Cakupan sistem air '%
minum dan air limbah limbah skala
komunitas/
kawasan/kota
20,00 20,00 4.200.000.000 20,00 4.400.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 4.600.000.000 20,00 22.400.000.000
Jumlah Rumah '%
Tangga (RT)
berakses air
minum 46,00 47,00 48,39 49,63 52,43 53,86 50,26
Program penyediaan dan pengolahan air baku Persentase '%
Wilayah
Ketersediaan Air
Baku
- ,00 - ,00 1.500.000.000 - ,00 3.500.000.000 - ,00 5.500.000.000 - ,00 6.500.000.000 - ,00 7.500.000.000 - ,00 24.500.000.000
Meningkatn xxxPROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jumlah Daerah
ya (SDA) Irigasi yang
pelayanan memiliki
irigasi kelengkapan
sarana dan
prasarana irigasi
diatas 50% - ,00 - ,00 200.000.000 - ,00 3.200.000.000 - ,00 5.050.000.000 1,00 5.290.000.000 2,00 5.140.000.000 2,00 18.880.000.000

72
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Bidang Urusan dan Program
Program (outcome)
Satuan
Awal RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp


Program pengembangan dan pengelolaan jaringan Jumlah Daerah
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Irigasi yang
memiliki
kelengkapan
sarana dan
prasarana irigasi
diatas 50% - ,00 - ,00 200.000.000 - ,00 3.200.000.000 - ,00 5.050.000.000 1,00 5.290.000.000 2,00 5.140.000.000 2,00 18.880.000.000
Meningkatkan pengendalian Meningkatn xxxPROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN Jumlah Kawasan unit
pembangunan berwawasan ya ketaatan LINGKUNGANNYA yang
lingkungan pemanfaaan mendapatkan
ruang fasilitas
infrastruktur
strategis dan cepat
tumbuh - ,00 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 3,00 3.000.000.000 9,00 9.000.000.000
xxxPROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN Rencana Umum Dokumen
RUANG Dan Rencana Rinci
Tata Ruang
Tersusun
- ,00 - ,00 269.256.000 - ,00 1.369.256.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 9.738.512.000
xxxPROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Rasio Panjang '%
Jalan Yang
Dipelihara

- ,00 0,18 1.000.000.000 0,18 1.000.000.000 0,18 2.500.000.000 0,18 2.500.000.000 0,17 2.500.000.000 0,17 9.500.000.000
xxxPROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jumlah Kawasan '%
(SDA) Yang Tertangani
Penanganan
Pengendalian
Banjir - ,00 4,00 600.000.000 4,00 12.300.000.000 8,00 13.220.000.000 9,00 13.220.000.000 9,00 13.220.000.000 34,00 52.560.000.000
xxxPROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Rasio panjang
jalan per jumlah
kendaraan

0,03 0,03 27.350.000.000 0,03 28.200.000.000 0,03 31.200.000.000 0,03 34.850.000.000 0,03 37.270.000.000 0,03 158.870.000.000
xxxPROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Panjang jalan km
kabupaten yang
ditingkatkan

21,00 22,00 0 22,00 18.360.000.000 24,00 34.000.000.000 25,00 41.140.000.000 27,00 40.800.000.000 27,00 134.300.000.000
xxxPROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN Program kawasan
LINGKUNGANNYA Pembangunan dan
Peningkatan
Prasarana dan
Sarana
Umum/Sosial - ,00 3,00 600.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 19,00 3.800.000.000

73
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Bidang Urusan dan Program
Program (outcome)
Satuan
Awal RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp


xxxPROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Persentase '%
(SDA) Wilayah/ Desa
yang
Mendapatkan
Akses Air Baku 100,00 100,00 200.000.000 100,00 200.000.000 100,00 2.200.000.000 100,00 2.200.000.000 100,00 4.000.000.000 100,00 8.800.000.000
xxxPROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN Persentase gedung 58
LINGKUNGANNYA kantor SKPD /
pemerintah yang
dibangun dipusat
pemerintahan
- ,00 63,00 4.000.000.000 70,00 4.000.000.000 78,00 4.000.000.000 89,00 6.000.000.000 100,00 6.000.000.000 100,00 24.000.000.000
Program pengembangan wilayah strategis dan Jumlah Kawasan unit
cepat tumbuh yang
mendapatkan
fasilitas
infrastruktur
strategis dan cepat
tumbuh - ,00 1,00 1.000.000.000 1,00 1.000.000.000 2,00 2.000.000.000 2,00 2.000.000.000 3,00 3.000.000.000 9,00 9.000.000.000
Program Perencanaan Tata Ruang Rencana Umum Dokumen
Dan Rencana Rinci
Tata Ruang
Tersusun
- ,00 - ,00 269.256.000 - ,00 1.369.256.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 2.700.000.000 - ,00 9.738.512.000
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Rasio Panjang '%
Jembatan Jalan Yang
Dipelihara

- ,00 0,18 1.000.000.000 0,18 1.000.000.000 0,18 2.500.000.000 0,18 2.500.000.000 0,17 2.500.000.000 0,17 9.500.000.000
Program pengendalian banjir Jumlah Kawasan '%
Yang Tertangani
Penanganan
Pengendalian
Banjir - ,00 4,00 600.000.000 4,00 12.300.000.000 8,00 13.220.000.000 9,00 13.220.000.000 9,00 13.220.000.000 34,00 52.560.000.000
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rasio panjang
jalan per jumlah
kendaraan

0,03 0,03 27.350.000.000 0,03 28.200.000.000 0,03 31.200.000.000 0,03 34.850.000.000 0,03 37.270.000.000 0,03 158.870.000.000
Program Perencanaan Tata Ruang Koordinasi dan dok
pengendalian tata
ruang dengan
dokumen
perencanaan yang
komprehensif dan
implementatif

6,00 6,00 365.210.000 6,00 0 6,00 0 6,00 0 6,00 0 6,00 365.210.000


Program Pemanfaatan Ruang Laporan lap
Perencanaan
Pembangunan di
Bidang Lingkungan
Hidup 1,00 - ,00 523.227.000 1,00 0 1,00 0 1,00 0 1,00 0 - ,00 523.227.000
Program peningkatan jalan dan jembatan Panjang jalan km
kabupaten yang
ditingkatkan

21,00 22,00 0 22,00 18.360.000.000 24,00 34.000.000.000 25,00 41.140.000.000 27,00 40.800.000.000 27,00 134.300.000.000

74
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Bidang Urusan dan Program
Program (outcome)
Satuan
Awal RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp


Program pembangunan dan peningkatan Program kawasan
prasarana dan sarana umum/sosial Pembangunan dan
Peningkatan
Prasarana dan
Sarana
Umum/Sosial - ,00 3,00 600.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 4,00 800.000.000 19,00 3.800.000.000
Program pengembangan, pengelolaan dan Persentase '%
konversi sungai, danau dan sumber daya air Wilayah/ Desa
lainnya yang
Mendapatkan
Akses Air Baku 100,00 100,00 200.000.000 100,00 200.000.000 100,00 2.200.000.000 100,00 2.200.000.000 100,00 4.000.000.000 100,00 8.800.000.000
Program pembangunan sarana kantor Persentase gedung 58
pemerintahan ibu kota kantor SKPD /
pemerintah yang
dibangun dipusat
pemerintahan
- ,00 63,00 4.000.000.000 70,00 4.000.000.000 78,00 4.000.000.000 89,00 6.000.000.000 100,00 6.000.000.000 100,00 24.000.000.000
Meningkatkan pemenuhan Meningkatn xxxPROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Jumlah Wilayah wilayah
infrastruktur wilayah untuk ya cakupan yang
mendukung aktivitas pelayanan mendapatkan
pembangunan dan membuka dan akses penanganan
keterisolasian daerah permukiman pengembangan
yang layak Perumahan - ,00 - ,00 380.000.000 - ,00 3.100.000.000 - ,00 2.450.000.000 1,00 2.550.000.000 1,00 2.800.000.000 2,00 11.280.000.000
xxxPROGRAM PENGELOLAAN DAN Jumlah Kawasan /
PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE Desa yang
Mendapatkan
Penanganan
Pengembangan
Pemukiman - ,00 1,00 500.000.000 2,00 4.500.300.000 2,00 4.500.300.000 3,00 5.000.300.000 4,00 5.500.300.000 12,00 20.001.200.000
xxxPROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA Jumlah areal TPU/TPB
DAN UTILITAS UMUM (PSU) pemakaman yang U
dikelola

- ,00 - ,00 0 - ,00 517.000.000 - ,00 556.000.000 - ,00 395.000.000 - ,00 434.000.000 - ,00 1.902.000.000
Program Pengembangan Perumahan Jumlah Wilayah wilayah
yang
mendapatkan
penanganan
pengembangan
Perumahan - ,00 - ,00 380.000.000 - ,00 3.100.000.000 - ,00 2.450.000.000 1,00 2.550.000.000 1,00 2.800.000.000 2,00 11.280.000.000
Program Pengembangan Kawasan Pemukiman Jumlah Kawasan /
Desa yang
Mendapatkan
Penanganan
Pengembangan
Pemukiman - ,00 1,00 500.000.000 2,00 4.500.300.000 2,00 4.500.300.000 3,00 5.000.300.000 4,00 5.500.300.000 12,00 20.001.200.000
Program pengelolaan areal pemakaman Jumlah areal TPU/TPB
pemakaman yang U
dikelola

- ,00 - ,00 0 - ,00 517.000.000 - ,00 556.000.000 - ,00 395.000.000 - ,00 434.000.000 - ,00 1.902.000.000
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan Jumlah Persentasi '%
bahaya kebakaran peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan
Bahaya Kebakaran
- ,00 100,00 0 100,00 790.000.000 100,00 890.000.000 100,00 870.000.000 100,00 820.000.000 100,00 3.370.000.000

75
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Tujuan Sasaran Bidang Urusan dan Program
Program (outcome)
Satuan
Awal RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp


Meningkatkan pengendalian Meningkatn xxxPROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Jumlah Kawasan Taman
pembangunan berwawasan ya kualitas HAYATI (KEHATI) Ruang Terbuka
lingkungan lingkungan Hijau Yang Dikelola
hidup
- ,00 - ,00 0 - ,00 23.600.000.000 1,00 8.200.000.000 2,00 8.200.000.000 3,00 8.200.000.000 6,00 48.200.000.000
Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Jumlah Kawasan Taman
Ruang Terbuka
Hijau Yang Dikelola

- ,00 - ,00 0 - ,00 23.600.000.000 1,00 8.200.000.000 2,00 8.200.000.000 3,00 8.200.000.000 6,00 48.200.000.000
Meningkatn xxxPROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Jumlah cakupan '%
ya ketaatan koordinasi dan
pemanfaaan administrasi
ruang bidang pertanahan
5,00 6,60 148.000.000 21,10 477.852.000 21,10 477.852.000 25,60 577.852.000 25,60 577.852.000 20,00 2.259.408.000
xxxPROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Jumlah cakupan '%
hak kepemilikan
tanah pemerintah
daerah 10,00 19,00 1.596.290.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 19,96 8.396.290.000
Program pembangunan sistem pendaftaran tanah Jumlah cakupan '%
koordinasi dan
administrasi
bidang pertanahan
5,00 6,60 148.000.000 21,10 477.852.000 21,10 477.852.000 25,60 577.852.000 25,60 577.852.000 20,00 2.259.408.000
Program Penataan penguasaan, pemilikan, Jumlah cakupan '%
penggunaan dan pemanfaatan tanah hak kepemilikan
tanah pemerintah
daerah 10,00 19,00 1.596.290.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 20,20 1.700.000.000 19,96 8.396.290.000
Meningkatkankualitas dan daya Meningkatn Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Jumlah wilayah wilayah
saing masyarakat ya daya beli transmigrasi yang
masyarakat dibina

- ,00 1,00 0 1,00 0 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 200.000.000 1,00 600.000.000

76
KAIDAH PELAKSANAAN
Bab 7

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga
sebagai dokumen perencanaan jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Lingga merupakan salah satu dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan
pembangunan Kabupaten Lingga. Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga ini yang akan berlaku dalam jangka waktu lima tahun ke depan yaitu tahun 2016
hingga tahun 2021 sesuai dengan masa berlaku RPJMD Kabupaten Lingga tahun 2016-2021
menjadi acuan bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Lingga dan menjadi acuan bagi penyusunan dokumen perencanaan
tahunan (Recana Kerja) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga pada jangka
waktu tersebut.
Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah, Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Lingga ini memiliki kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam
menentukan arah pelaksanaan otonomi daerah Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Kedudukan dan peran tersebut menjadi sangat
penting terutama dalam memberikan panduan dan arah perumusan kebijakan dan strategi
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan di dalam Renstra ini. Selain itu, dokumen
rencana strategis ini juga menjadi landasan utama pelaksanaan program-program
pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Dalam perumusannya, Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga tahun 2016-2021 merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga tahun 2016-2021, karenanya pelaksanaannya menjadi satu
kesatuan gerak dalam pembangunan Kabupaten Lingga.
Sebagai dokumen perencanaan yang disusun dengan melakukan tahapan-tahapan
perencanaan, baik teknokratis dan politis, dan dengan sebaik mungkin mempertimbangkan
kebutuhan dan semua usulan yang ada, maka Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Lingga ini harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.

77
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga ini diterbitkan
melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lingga
dan di dalam pelaksanaannya senantiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud
penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas
pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Lingga merupakan bagian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan
Wakil Bupati, serta secara moral dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat
Kabupaten Lingga.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang,


Kabupaten Lingga

NOVRIZAL, S.T, M.IP


Pembina
NIP. 19781130 200604 1 006

78

Anda mungkin juga menyukai