GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Pangkalpinang, 22 Agustus 2023

Kepada
Nomor : 412.2/146 Yth. Bupati/Walikota
Sifat : Penting se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Lampiran : - di –
Hal : Penjelasan Jaminan Sosial Bagi TEMPAT
Pekerja Rentan di Desa/Kelurahan

Menindaklanjuti Surat Edaran Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor:

470/0872/DINSOSPMD, tanggal 15 Desember 2022, tentang Perubahan Surat
Edaran Nomor: 470/0622/DINSOSPMD tentang Pemberian Perlindungan Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan bagi
Pekerja Rentan di Desa/Kelurahan melalui APBD/APBDes dan surat dari Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor: 100.3.2.3/2655/BPD, tanggal 22 Juni 2023, Hal: Penjelasan Jaminan Sosial
Bagi Masyarakat Miskin, disampaikan beberapa hal penjelasan sebagai berikut:
1. Sebagaimana pengaturan diktum kedua Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022
tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem disampaikan bahwa
percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui
strategi kebijakan yang meliputi:
a. Pengurangan beban pengeluaran masyarakat;
b. Peningkatan pendapatan masyarakat; dan
c. Penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
2. Terkait angka 1 di atas, disampaikan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem
tersebut dapat dikategorikan menjadi suatu keadaan darurat sehingga
Bupati/Walikota perlu mengambil langkah-langkah untuk melakukan percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem.
3. Keadaan darurat sebagaimana angka 2 diatur dalam Pasal 23 pada Peraturan
Menteri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dengan
Pengaturan sebagai berikut:
a. Belanja Tak Terduga Merupakan belanja untuk kegiatan pada sub Bidang
penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan keadaan mendesak yang
berskala lokal Desa.
b. Belanja untuk kegiatan pada sub bidang penanggulangan bencana, keadaan
darurat dan keadaan mendesak, paling sedikit memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1) Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas Pemerintah Desa dan tidak
dapat diprediksi sebelumnya;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 2) Tidak diharapkan terjadi berulang; dan
3) Berada di luar kendali pemerintah Desa.
c. Kegiatan sub bidang penanggulangan bencana merupakan upaya tanggap
darurat akibat terjadinya bencana alam dan bencana sosial.
d. Kegiatan pada sub bidang keadaan darurat merupakan upaya
penanggulangan keadaan darurat karena adanya kerusakan dan/atau
terancamnya penyelesaian pembangungan sarana dan prasarana akibat
kenaikan harga yang menyebabkan terganggunya pelayanan dasar
masyarakat.
e. Kegiatan pada sub bidang keadaan mendesak merupakan upaya pemenuhan
kebutuhan primer dan pelayanan dasar masyarakat miskin yang mengalami
kedaruratan.
f. Ketentuan lebih lanjut belanja kegiatan pada sub Bidang diatur
dalamPeraturan Bupati/Walikota mengenai pengelolaan keuangan Desa.
g. Ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bupati/Walikota paling sedikit memuat:
1) kriteria bencana alam dan bencana sosial;
2) kriteria kegiatan yang dapat dibiayai untuk penanggulangan bencana alam
dan bencana sosial;
3) kriteria keadaan darurat;
4) kriteria sarana dan prasarana pelayanan dasar untuk masyarakat;
5) kriteria keadaan mendesak;
6) kriteria masyarakat miskin yang mengalami kedaruratan; dan
7) tata cara penggunaan anggaran.
Berkenaan dengan hal tersebut, diminta kepada Saudara melalui dinas terkait
untuk dapat melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
terkait pemberian perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Kepala Desa
beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan dan Pekerja Rentan secara berkala.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan
terimakasih.

Pj. GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si, M.Si.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)