Anda di halaman 1dari 12

‫‪KHUTBAH JUMAT‬‬

‫‪DMDI‬‬
‫‪DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬

‫‪ISLAM SATU-SATUNYA SOLUSI KEHIDUPAN‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫ّلِل‪ ,‬ن َْح َم ُدهُ‪َ ,‬ونَ ْست َ َعينُهُ‪,‬‬ ‫إن ْال َح ْم َد َ َّ َ‬ ‫َّ‬
‫ور أ َ ْنفُ َسنَا‪,‬‬
‫ش ُر َ‬ ‫اّلِل َم ْن ُ‬‫َونَ ْست َ ْغ َف ُرهُ‪َ ,‬ونَعُوذُ َب َّ َ‬
‫ض َّل‬ ‫َّللاُ فَالَ ُم َ‬‫ت أ َ ْع َما َلنَا َم ْن يَ ْه َد َه َّ‬ ‫س َيئَا َ‬ ‫َو َ‬
‫ي لَهُ‪,‬أ َ ْش َه ُد أ َ ْن لَ‬ ‫ض َل ْل فَالَ َها َد َ‬ ‫لَهُ‪َ ,‬و َم ْن يُ ْ‬
‫ش َها َدة َ َم ْن‬ ‫اَلَهَ اَلَّ هللاُ َو ْح َدهُ َلش ََري َْك لَهُ‪َ ،‬‬
‫س ُن نَ َديًّا‪.‬‬ ‫ُه َو َخي ٌْر َّمقَا ًما َوأ َ ْح َ‬
‫س ْولُهُ‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫س َي َدنَا م َح َّمدًا َ‬ ‫َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن َ‬
‫ص َبيًّا‪.‬‬
‫ارا َو َ‬ ‫ار َم َكبَ ً‬ ‫ف َب ْال َم َك َ‬ ‫ص ُ‬ ‫ْال ُمت َّ َ‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َك َ‬
‫ان‬ ‫علَى َ‬ ‫س َل ْم َ‬
‫ص َل َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم فَ َ‬
‫علَى‬‫س ْولً نَ َبيًّا‪َ ،‬و َ‬ ‫ان َر ُ‬ ‫صادَقَ ْال َو ْع َد َو َك َ‬ ‫َ‬
‫ص ْح َب َه الَّ َذي َْن يُ ْح َسنُ ْو َن َإ ْسالَ َم ُه ْم َولَ ْم‬ ‫آ َل َه َو َ‬
‫ش ْيئًا فَ َريًّا‪ ،‬أ َ َّما بَ ْعدُ‪ ،‬فَيَا أَي َها‬ ‫يَ ْفعَلُ ْوا َ‬
‫ص ْي َن ْي نَ ْف َس ْي‬ ‫اض ُر ْو َن َر َح َم ُك ُم هللاُ‪ ،‬ا ُ ْو َ‬ ‫ْال َح َ‬
‫هللا‪ ،‬فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُ ْو َن‬ ‫‪َ .‬و َإيَّا ُك ْم َبت َ ْق َوى َ‬
‫قَا َل هللاُ تَعَالَى ‪:‬‬
‫علَ ْي َه ْم َم ْن‬ ‫ش َه ْيدًا َ‬ ‫ث َف ْي ُك َل ا ُ َّم ٍة َ‬ ‫َويَ ْو َم نَ ْبعَ ُ‬
‫ع ٰلى ٰ ٰٓه ُؤ َ ۤل ِۗ َء‬ ‫ش َه ْيدًا َ‬ ‫ا َ ْنفُ َس َه ْم َو َجئْنَا َب َك َ‬
‫ش ْي ٍء‬ ‫ب َت ْبيَانًا َل ُك َل َ‬ ‫علَي َْك ْال َك ٰت َ‬
‫َون ََّز ْلنَا َ‬
‫َّو ُهدًى َّو َر ْح َمةً َّوبُ ْش ٰرى َل ْل ُم ْس َل َمي َْن‬
‫)‪(QS an-Nahl [16]: 89‬‬

‫‪Alhamdulillah, atas izin Allah subhanahu wa ta’ala kita semua bisa‬‬


‫‪berkumpul di tempat mulia ini, di hari mulia, bersama dengan‬‬
‫‪orang-orang yang insyaallah dimuliakan-Nya. Shalawat dan salam‬‬
semoga senantiasa tercurah kepada junjungan alam Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mari kita terus berusaha meningkatkan takwa kita kepada Allah.


Takwa yang diwujudkan dengan cara menaati perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya baik dalam hal pribadi, bermasyarakat,
maupun bernegara.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Islam diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

‫س ْل ٰن َك اَ َّل َر ْح َمةً َل ْلعٰ لَ َمي َْن‬


َ ‫َو َما ٰٓ ا َ ْر‬
Tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta alam (TQS al-Anbiya` [21]: 107)

Sebagai rahmatan lil ‘alamin, Islam pasti mendatangkan kebaikan


bagi manusia. Sebab, syariah Islam itu jalbu al-mashâlih wa dar’u al-
mafâsid (mendatangkan kemaslahatan dan mencegah
kemafsadatan).

Maka, sungguh keterlaluan dan lancang jika ada orang yang


menuduh bahwa Islam adalah masalah atau sumber masalah.
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Perhatikanlah, munculnya konflik di dunia dan banyak problem di
tengah masyarakat bukan Islam yang menyebabkannya. Semua itu
terjadi justru karena Islam tidak diterapkan.

Islam ditinggalkan. Aturannya dibuang. Sistem yang digunakan


justru sistem sekulerisme-kapitalisme. Jangan heran, muncul
negara dan manusia rakus, karena tak dibimbing oleh aturan ilahi.
Saling memakan dan menindas satu sama lain. Yang kuat yang
menang, yang lemah terus kalah.

Krisis ekonomi, sosial, kesehatan, bukan karena Islam. Riba yang


dilarang Islam malah jadi soko guru ekonomi. Pergaulan bebas,
homoseksual yang diharamkan, malah diperjuangkan untuk
dibolehkan. Pendidikan dan kesehatan gratis yang digariskan oleh
Islam, malah dikomersialkan. Kekayaan alam yang haram
diswastanisasi oleh Islam, malah diserahkan kepada para
pengusaha asing dan aseng.
Lihatlah, semua itu bukan disebabkan oleh Islam. Aturan manusia-
lah biang kerusakannya!

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Allah subhanahu wa ta’ala telah mengingatkan bahwa berbagai
kerusakan dan problem di dunia terjadi karena penyimpangan
terhadap syariah-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

‫ت‬ْ َ‫سب‬ َ ‫سا ُد فَى ْالبَ َر َو ْالبَ ْح َر َب َما َك‬ َ َ‫ظ َه َر ْالف‬ َ
‫ع َملُ ْوا‬
َ ‫ي‬ ْ ‫ض الَّ َذ‬ َ َّ‫ا َ ْي َدى الن‬
َ ‫اس َليُ َذ ْيقَ ُه ْم بَ ْع‬
‫لَعَلَّ ُه ْم يَ ْر َجعُ ْو َن‬
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh
perbuatan tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada
mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar) (TQS ar-Rum [30]: 41).

Artinya, semua kerusakan yang terjadi di dunia ini adalah karena


ragam kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Kemaksiatan
manusia ditunjukkan oleh sikap mereka yang berpaling dari syariah
Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

ً ‫شة‬
َ ‫ي فَا ََّن لَ ٗه َم َع ْي‬
ْ ‫ع ْن َذ ْك َر‬ َ ‫َو َم ْن ا َ ْع َر‬
َ ‫ض‬
‫ض ْن ًكا‬
َ
Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku (al-Quran), maka
sungguh bagi dia penghidupan yang sempit (TQS Thaha [20]: 124).
Kehidupan yang sempit itu tercermin dalam banyak problem
kehidupan, sebagaimana terjadi saat ini. Sebabnya jelas, karena
manusia berpaling dari al-Quran (syariah-Nya).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ketahuilah, Islam diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk
mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Islam mengatur
akidah dan ibadah yang bersifat pribadi; termasuk mengatur
akhlak, makanan, minuman, pakaian dan sebagainya.

Islam pun mengatur aspek muamalah. Misalnya, dalam aspek


moneter, Islam menetapkan bahwa moneter harus berbasis emas
dan perak.

Dalam aspek ekonomi, Islam menetapkan sejumlah aturan/hukum.


Islam, misalnya, melarang riba. Islam pun mengatur jenis dan
pengelolaan kepemilikan; misalnya mengatur tambang dengan
deposit besar, sumber energi, fasilitas publik, dan milik umum
lainnya dengan melarang individu atau sekelompok individu
menguasai semua milik umum tersebut dan menyerahkan
pengelolaannya kepada negara untuk kepentingan rakyat. Islam
mengatur pertanahan. Islam mengatur hukum-hukum tentang
pertanian, industri dan perdagangan. Islam pun menetapkan
sejumlah hukum ekonomi lainnya.
Islam juga mengatur politik dan pemerintahan. Islam, misalnya,
menetapkan bahwa kedaulatan (hak membuat hukum) ada di
tangan Allah subhanahu wa ta’ala; kekuasaan ada di tangan umat;
penguasa adalah pelayan rakyat; rakyat wajib mengontrol
penguasa; dan sebagainya. Islam pun menetapkan hukum pidana
dan sanksinya baik huduud, jinaayat, ta’ziir maupun mukhaalafaat.
Islam pun mengatur kehidupan dan pergaulan sosial.

Semua ketetapan syariah Islam itu tentu untuk mengatur


kehidupan manusia dan mengatasi berbagai problem yang ada.
Hukum-hukum syariah Islam itu ada yang bersifat umum dan
global, atau mengandung ‘illat syar’iyyah, dan merupakan kaidah-
kaidah. Dari nas-nas syariah itu dapat di-istinbaath sejumlah
hukum untuk menjawab problem-problem baru yang muncul.
Dengan begitu solusi yang dibawa oleh Islam untuk problem
manusia itu bersifat dinamis. Dalam arti, semua problem yang
dihadapi manusia di manapun dan kapan pun pasti dapat
diselesaikan oleh syariah Islam.

Ketahuilah, Allah subhanahu wa ta’ala menjamin semua persoalan


manusia ada solusinya di dalam Islam. Sebabnya, Allah subhanahu
wa ta’ala telah menurunkan al-Quran sebagai penjelasan atas
segala sesuatu (tibyân[an] li kulli syai`[in]) (lihat: QS an-Nahl [16]:
89).

Dengan demikian syariah Islam merupakan solusi dinamis dan


terbaik untuk segala problem kehidupan manusia. Syariah Islam
pastinya akan membawa rahmat, yakni mendatangkan
kemaslahatan dan mencegah mafsadat, bagi manusia. Hanya saja,
hal itu tidak akan menjadi riil dan faktual, kecuali jika syariah Islam
diterapkan secara nyata dan secara kaaffah. Ini menjadi
tanggungjawab, tugas dan kewajiban kita semua. Alhasil, kita
semua harus bergegas dan bersegera mewujudkan penerapan
Islam dan syariahnya. []

،‫آن اْلعَ َظ ْي َم‬ َ ‫ار َك هللا َلي َولَ ُك ْم َفى اْلقُ ْر‬ َ َ‫ب‬
‫ت َوال َذ ْك َر‬ َ ‫َونَفَعَنَي َو َإيَّا ُك ْم َب َما َف ْي َه َم َن ْاْليَا‬
ُ‫ْال َح َك َيم َوتَقَبَّ َل هللاُ َمنَّا َو َم ْن ُك ْم َتالَ َوت َهُ َو َإنَّه‬
‫ َوأَقُ ْو ُل قَ ْو َلي َهذَا‬،‫س َم ْي ُع العَ َل ْي ُم‬َّ ‫ُه َو ال‬
‫هللا العَ َظي َْم َإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر‬
َ ‫فَأ ْست َ ْغ َف ُر‬
‫الر َحيْم‬
َّ
‫‪KHUTBAH II‬‬

‫لى‬‫َ‬ ‫ع‬‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ر‬


‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫الش‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ه‬‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫إ‬
‫َ‬ ‫لى‬
‫َ‬ ‫ع‬‫َ‬ ‫َ‬
‫هلل‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ْ‬ ‫ح‬‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫اَ‬
‫ت َ ْوفَ ْي َق َه َواَ ْمتَنَانَ َه‪َ .‬وأ َ ْش َه ُد أ َ ْن لَ َالَهَ َإلَّ هللاُ‬
‫س َي َدنَا‬ ‫أن َ‬ ‫َوهللاُ َو ْح َدهُ لَ ش ََري َْك لَهُ َوأ َ ْش َه ُد َّ‬
‫إلى‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬‫د‬‫َّ‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫س ْول‬ ‫ُم َح َّمدًا َ‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫علَى َ‬ ‫ص َل َ‬ ‫ض َوا َن َه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫َر ْ‬
‫س َل ْم ت َ ْس َل ْي ًما َكثي ًْرا‬ ‫ص َحا َب َه َو َ‬ ‫علَى ا َ َل َه َوأ َ ْ‬ ‫َو َ‬
‫اس اَتَّقُوهللاَ فَ ْي َما أ َ َم َر‬ ‫أ َ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَي َها النَّ ُ‬
‫هللا أ َ َم َر ُك ْم‬ ‫ع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن َ‬ ‫َوا ْنت َ ُه ْوا َ‬
‫َبأ َ ْم ٍر بَ َدأ َ فَ ْي َه َبنَ ْف َس َه َوثَـنَى َب َمآل َئ َكتَ َه‬
‫س َب َح َة َبقُ ْد َس َه َوقَا َل ت َعاَلَى َإ َّن َ‬
‫هللا‬ ‫ْال ُم َ‬
‫لى النَّ َبى يآ اَي َها الَّ َذي َْن‬ ‫ع َ‬ ‫صل ْو َن َ‬ ‫َو َمآلئَ َكتَهُ يُ َ‬
‫س َل ُم ْوا ت َ ْس َل ْي ًما‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫علَ ْي َه َو َ‬ ‫صل ْوا َ‬ ‫آ َمنُ ْوا َ‬
‫علَ ْي َه‬ ‫صلَّى هللاُ َ‬ ‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ص َل َ‬ ‫َ‬
‫س َي َدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫علَى آ َل َ‬ ‫س َل ْم َو َ‬ ‫َو َ‬
‫س َل َك َو َمآل َئ َك َة اْل ُمقَ َّر َبي َْن‬
‫ا َ ْن َبيآئَ َك َو ُر ُ‬
‫الرا َش َدي َْن أ َ َبى‬ ‫اء َّ‬ ‫ع َن اْل ُخلَفَ َ‬‫ض الل ُه َّم َ‬ ‫ار َ‬ ‫َو ْ‬
‫ع ْن بَ َقيَّ َة‬ ‫علي َو َ‬ ‫عثْ َمان َو َ‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫بَ ْك ٍر َو ُ‬
‫ص َحابَ َة َوالتَّا َب َعي َْن َوتَا َب َعي التَّا َب َعي َْن لَ ُه ْم‬ ‫ال َّ‬
‫عنَّا َمعَ ُه ْم‬ ‫ض َ‬ ‫ار َ‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫ان اَلَى يَ ْو َم َ‬ ‫س ٍ‬ ‫َبا َْح َ‬
‫اح َمي َْن‬ ‫َب َر ْح َم َت َك يَا أ َ ْر َح َم َّ‬
‫الر َ‬

‫اَلل ُه َّم ا ْغ َف ْر َل ْل ُمؤْ َم َني َْن َواْل ُمؤْ َمنَا َ‬


‫ت‬
‫ت اَلَ ْحيآء َم ْن ُه ْم‬ ‫َواْل ُم ْس َل َمي َْن َواْل ُم ْس َل َما َ‬
‫ت الل ُه َّم أ َ َع َّز اْ َإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس َل َمي َْن‬‫َواْلَ ْم َوا َ‬
‫ص ْر َعبَا َد َك‬ ‫الش ْر َك َواْل ُم ْش َر َكي َْن َوا ْن ُ‬ ‫َوأ َ َذ َّل َ‬
‫اخذُ ْل‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫ص َر َ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫اْل ُم َو َح َدي َْن َوا ْن ُ‬
‫الدي َْن‬ ‫َم ْن َخذَ َل اْل ُم ْس َل َمي َْن َو َد َم ْر أ َ ْع َدا َء َ‬
‫الدي َْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫َوا ْع َل َك َل َماتَ َك َإلَى يَ ْو َم َ‬
‫الزلَ َز َل َواْ َلم َح َن‬ ‫عنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَا َء َو َّ‬ ‫َ‬
‫ظ َه َر َم ْن َها َو َما‬ ‫س ْو َء اْل َفتْنَ َة َواْ َلم َح َن َما َ‬ ‫َو ُ‬
‫سا َئ َر‬ ‫صةً َو َ‬ ‫ع ْن بَلَ َدنَا اَ ْندُو َن ْي َسيَّا خآ َّ‬ ‫ط َن َ‬ ‫بَ َ‬
‫ب اْلعَالَ َم ْي َن‪.‬‬ ‫ان اْل ُم ْس َل َمي َْن عآ َّمةً يَا َر َّ‬ ‫اْلبُ ْل َد َ‬
‫ْلخ َر َة‬ ‫سنَةً َو َفى اْ َ‬ ‫َربَّنَا آ َتنا َ َفى الد ْنيَا َح َ‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬
‫ظلَ ْمنَا‬ ‫اب النَّ َ‬ ‫عذَ َ‬‫سنَةً َوقَنَا َ‬ ‫َح َ‬
‫اإن لَ ْم ت َ ْغ َف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن‬ ‫سنَا َو ْ‬ ‫ا َ ْنفُ َ‬
‫َم َن اْلخَا َس َري َْن‪.‬‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ان‬
‫هللا يَأ ُ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫س‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫إل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ْ‬
‫د‬ ‫ع‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬‫ر‬‫ُ‬ ‫م‬ ‫هللا ! َإ َّن َ‬‫َعبَا َد َ‬
‫آء‬‫ع َن اْلفَ ْحش َ‬ ‫بى َويَ ْن َهى َ‬ ‫ْتآء َذي اْلقُ ْر َ‬ ‫َو َإي َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْو َن‬ ‫َواْل ُم ْن َك َر َواْلبَ ْغي يَ َع ُ‬
‫هللا اْلعَ َظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ‬
‫َ‬ ‫وا‬ ‫ر‬‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ْ‬
‫ذ‬ ‫َوا‬
‫هللا أ َ ْكبَ ْر‬
‫لى نَعَ َم َه يَ َز ْد ُك ْم َولَ َذ ْك ُر َ‬‫ع َ‬ ‫َ‬

Anda mungkin juga menyukai