================================================================
A. Pendahuluan
Donor darah desa sebenarnya sudah ada dan terbentuk di UPTD Puskesmas
Sudimoro.Setiap masyarakat yang membutuhkan darah masyarakat yang lain sudah
siap untuk mendonorkan darah.Selama ini setiap pendonor dihantarkan langsung oleh
yang membutuhkan sehingga menjadi beban atau merepotkan pihak yang tertimpa
musibah . Pada pelaksanaannya pasien masih kesulitan untuk menentukan siapa calon
pendonor darah karna belum terkoordinir dimasing-masing pekon.
Oleh sebab itu maka perlu dioptimalkan dengan membentuk struktur organisasi
dipekon sehingga dapat terorganisir dengan baik terarah dan menjadi kegiatan yang
sifatnya dari,oleh dan untuk masyarakat.
B. Latar Belakang
Angka kematian ibu melahirkan ( AKI ) merupakan salah satu
indikator untuk melihat derajat kesehatan masyarakat.Angka kematian ibu
melahirkan juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam
tujuan pembangunan millennium yaitu tujuan ke-5 meningkatkan kesehatan
ibu dimana target yang dicapai sampai tahun 2016 adalah mengurangi
sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu.Dari hasil survey yang dilakukan AKI
telah menunjukkan penurunan dari waktu kewaktu namun demikian upaya
untuk mewujudkan target masih membutuhkan komitmen dan usaha keras.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi
factor penentu Angka Kematian Ibu melahirkan.
Penyebab terbanyak adalah pendarahan,keracunan kehamilan,aborsi dan
infeksi.Faktor lain yang juga cukup penting yaitu pemberdayaan perempuan
yang masih kurang,latar belakang pendidikan,social ekonomi,lingkungan
masyarakat dan kebijakan.
Pendarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu
melahirkan ( 28% ),anemi dan kekurangan energi kronis pada ibu hamil
menjadi penyebab utama terjadinyapendarahan dan infeksi pada ibu
melahirkan.Pendarahan pada ibu melahirkan apabila tidak segera ditangani
maka akan menyebabkan kematian.
Untuk menanggulangi itu maka perlu penanganan yang cepat dan tepat serta
tersedianya darah yang cukup di PMI.
Oleh karena masih belum tersedianya darah yang cukup dan masih
rendahnya tingkat partisipasi masyarakat sebagai pendonor darah serta
masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tujuan dan manfaat
melakukan donor darah sehingga perlu diberikan informasi yang cukup agar
masyarakat mengetahui dan mengerti tentang apa dan bagaimana donor
darah.
Berdasarkan uraian diatas,maka Puskesmas Sudimoro membentuk dan
mengoptimalisasi bank donor darah dimasing-masing pekon diwilayah
UPTD Puskesmas Sudimoro sehingga masyarakat memiliki kesiap siagaan
terhadap ibu melahirkan yang memerlukan pendonor darah.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang donor darah
b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesiap siagaan
terhadap ibu hamil/ibu melahirkan dan masyarakat yang membutuhkan
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka penyelamatan ibu hamil dan
ibu melahirkan serta masyarakat lain yang membutuhkan
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
F. Sasaran
Peserta adalah perwakilan dari 5 pekon diwilayah UPTD Puskesmas Sudimoro yaitu
pekon Srikuncoro,Srikaton,Karang Agung,Sidomulyo dan Tulung Asahan.Masing-masing
sebanyak 7 orang
H. Pembiayaan
Biaya untuk Kegiatan Optimalisasi Bank Darah Desa ini di bebankan dana BOK Dak
Non Fisik Th 2022 dengan Anggaran : Rp. 3.632.500 Dengan Rincian :
JUMLAH Rp.3.632.500