Disusun oleh :
Nama :HANDRI OKTA PRATAMA
Npm :C1B023107
Kelas : Manajemen A ( Internasional )
Asisten Dosen :
Nama : Valleryan Virgil Zuliuskandar
Npm : G1A020021
Dosen Pengampu
Julia Purnama Sari, S.T.,M.Kom
2
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
2. Simbol Proses (ProcessingSymbols) Sesuai dengan namanya, simbol proses digunakan untuk
menyatakan simbol yang berkaitan dengan serangkaian proses yang dilakukan. Berikut beberapa
simbol yang termasuk kedalam bagian proses, yaitu:
3. Simbol I/O (Input-Output) Simbol yang termasuk kedalam bagian input-output berkaitan
dengan masukan dan keluaran.
C. Sepeda Motor
Pada era globaliasi seperti saat ini, Perkembangan industri otomotif mengalami
peningkatan pesat. Terutama pada bidang sepeda motor. Industri sepeda motor dari masa ke
masa terus mengalami perkembangan dari segi jenis,bentuk teknologi dan berbagai fiturlainya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna sepeda motor terbesar ketiga di
dunia dari data BPS (Badan Pusat Statistik) pengguna sepeda motor di tahun 2017 mencapai
113 juta unit sepeda motor.
Sepeda Motor didefenisikan sebagai Kendaraan Bermotor beroda dua dengan atau tanpa
rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau Kendaraan Bermotor beroda tiga
tanpa rumah-rumah. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak
terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan
berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan. Ada berbagai jenis sepeda
motor. Uraian masing-masing jenis sepeda motor tersebut adalah sebagai berikut.
Cruiser yaitu jenis motor ini biasanya memiliki posisi stang yang tinggi posisi kaki
yang relatif ke depan dan posisi kursi yang rendah. Posisi mengemudi ini menciptakan
kenyamanan ergonomika pada pegemudi. Motor Cruiser memiliki daya belok yang
terbatas karena desainnya.
Dual Sport memiliki posisi mesin yang tinggi ban dengan permukaan khusus untuk
melewati berbagai macam medan dan posisi stang yang dibuat supaya dapat dikendalikan
dengan mudah saat melewati ringtangan. Motor jenis ini memiliki setingan mesin yang
berfokus pada tenaga pada putaran bawah dan tenaga mesin difokuskan pada gigi-gigi
yang lebih rendah seperti gigi 1 dan 2. Bobot pun dibuat seringan mungkin demi
mengembangkan kemampuan menjelajahi berbagai medan.
Touring adalah jenis motor yang digunakan untuk kenyamanan pada perjalanan jauh.
Kebanyakan motor touring memiliki fi tur-fi tur mewah seperti GPS TV Radio kursi
penumpang yang besar dan laci yang banyak.
Skuter merupakan motor berukuran kecil yang memiliki konsumsi bensin yang baik
dan kelincahan dalam menyelip lalu lintas.
3
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
moped adalah jenis motor yang dahulunya dalah sepeda bertenaga pedal manusia dan
setengah listrik kini menjadi sepeda motor bertenaga bensin. Memiliki pengendalian
melebihi skuter namun lebih ekonomis dari motor sport. Motor sport adalah jenis motor
yang memiliki performa dan pengendalian yang lebih. Posisi mengemudi pun difokuskan
untuk menjaga titik gravitasi supaya pengendalian lebih terkendali.
Sport Touring merupakan gabungan antara touring dan sport motor sport touring
adalah motor sport yang masih memiliki faktor-faktor kenyamana.
2. Soal dan Pembahasan
1. Review pratikum hari ini!
Pembahasan :
Algoritma pemrogaman
Algoritma adalah urutan lankah – lankah untuk memecahkan masalah yang disusun secara
sistematis dan logis.
Terdapat tiga penyajian algoritma dalam pemrograman yaitu
A. Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia
B. Algoritma dengan pseudocode
C. Algoritma dengan flowchart
2. Buatlah algoritma dan flowchart dengan tema teknologi!
Pembahasan :
Algoritma menghidupkan motor
A. Mulai
B. Cari dan ambil kunci motor
C. Apakah kunci motor ketemu?
D. Masukkan kunci motor ke kontak
E. Putar kontak motor
F. Tekan double starter
G. Motor siap dipakai
H. selesai
4
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
C1B023107
5
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
3. Jelaskan fungsi dari flowchart bagi pemrograman dan kebutuhan sehari- hari!
Pembahasan :
Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu
proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua
orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian
prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.
Dengan flowchart itu bisa dikomunikasikan jalannya program ke orang lain dengan lebih
mudah. Jadi membuat flowchart sangat penting untuk melengkapi dokumentasi daftar
program komputer yang relatif rumit, sehingga dokumentasi suatu hari nanti bisa
dibutuhkan lagi dengan mudah dipahami.
6
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
3. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan:
Dalam pemrograman, algoritma adalah langkah-langkah sistematis dan logis untuk
memecahkan masalah. Teks di atas menjelaskan tiga bentuk penyajian algoritma:
menggunakan struktur bahasa Indonesia, pseudocode, dan flowchart. Selanjutnya, diberikan
contoh algoritma dan flowchart dengan tema teknologi, yaitu menghidupkan motor.
Pentingnya algoritma dan flowchart dalam pemrograman terletak pada kemampuannya
untuk menyajikan langkah-langkah secara jelas dan sistematis. Flowchart khususnya memiliki
fungsi utama sebagai representasi visual dari algoritma, mempermudah pemahaman dan
komunikasi antar programmer atau pembaca yang mungkin tidak familiar dengan bahasa
pemrograman tertentu.
Saran:
1. Latihan dan Pemahaman:
Disarankan untuk terus berlatih dalam merancang algoritma dan flowchart. Hal ini akan
memperkuat pemahaman tentang struktur pemrograman dan meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah.
2. Penerapan Pseudocode:
Menyertakan pseudocode dalam proses penyusunan algoritma dapat membantu
memperlancar konversi ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode dapat menjadi
jembatan antara bahasa algoritma dan implementasi nyata dalam sebuah bahasa pemrograman.
3. Komunikasi yang Efektif:
Flowchart adalah alat yang efektif dalam komunikasi di antara tim pengembang
perangkat lunak. Disarankan untuk mengembangkan keterampilan dalam membuat flowchart
yang mudah dipahami oleh orang lain, sehingga kolaborasi dalam tim dapat berjalan lebih
lancar.
4. Fleksibilitas:
Algoritma dan flowchart harus dirancang dengan tingkat fleksibilitas yang memadai agar
dapat menangani berbagai situasi dan perubahan kebutuhan secara efisien.
Dengan mengikuti saran-saran ini, seorang pemrogram dapat memperkuat keterampilan
mereka dalam merancang algoritma dan flowchart, serta meningkatkan kemampuan untuk
berkolaborasi dengan orang lain dalam pengembangan perangkat lunak.
7
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
DAFTAR PUSTAKA
8
HANDRI OKTA PRATAMA C1BO23107
HOKTA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu
Bengkulu 38371 A Telepon : (0736) 344087, 22105 – 227
LEMBAR ACC PRAKTIKUM
KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN
Laporan Praktikum Ke 1
Tanda ACC
Hari/Tanggal Laporan diberikan
Laporan praktikum ke 1