Tugas 1
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmad dan hidayah Nya sehinga tugas ini dapat terselesaikan. Lembar tugas ini disusun untuk
memenuhi tugas 1 mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas.
Ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kami sampaikan kepada Bpk. Slamet Djudi
selaku dosen pembimbing mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas atas bimbingannya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Semoga tugas ini dapat mengembangkan
pengetahuan kami, dapat menjadi salah satu syarat kelulusan kami, dan juga dapat menjadi bekal
kami dalam mejalankan tugas kami di dunia kerja yaitu di dunia pendidikan.
Dalam pegerjaan tugas ini tentunya masih banyak kekurangan kekurangan, oleh karena itu
kami tetap mengharapkan bimbingan dan masukan dari Bpk Pembimbing dan juga teman- teman
semua.
Penulis
1. Bu Susi adalah seorang guru TK Aisyiah di Malang. Pada suatu hari Bu Susi mengajarkan
anak tentang berhitung tetapi fakta menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak bisa
berhitung , selain itu hampir sebagian besar anak belum dapat mengenal angka, apalagi
kalau di suruh berhitung. Mereka tidak faham sama sekali . Berdasarkan ilustrasi diatas
menurut saya yang dialami bu Susi adalah banyaknya anak yang tidak bisa berhitung itu
dikarenakan mereka belum mengenal angka, mungkin karena dalam penyampaian materi
bu susi kurang jelas, cara penyampaiannya kurang sesuai dengan usia anak, bisa juga
karena metode dan media pembelajaran yang digunakan bu Susi kurang menarik.
2. Solusi yang dapat ditempuh Bu Susi agar pembelajaran berhitungnya lebih menarik dan
mudah dipahami adalah dengan mengajarkan berhitung sambil bermain dengan
menggunakan media benda benda konkret yang ada di sekitar anak dan juga disukai anak.
Misalnya anak diajak bermain kelereng sambil berhitung. Atau bisa juga mengajak anak
berhitung dengan menggunaan permen pasti anak anak lebih tertarik.
3. Alasan saya menggunakan solusi tersebut karena pada usia dini anak sedang pada fase suka
bermain dan pada umumnya anak sulit untuk berkonsentrasi. Ia selalu cepat mengalihkan
perhatian dari kegiatan yang satu kepada kegiatan lainnya, kecuali kegiatan tersebut sangat
menyenangkan dirinya. Rentang konsentrasi anak usia dini umumnya adalah sepuluh menit
untuk dapat duduk dan memperhatikan sesuatu secara nyaman. Oleh karena itu
pembelajaran harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang menyenangkan yang
dapat menarik perhatiannya dan salah satu pembelajaran yang mungkin menyenangkan dan
menarik bagi anak adalah belajar sambil bermain dengan menggunakan benda benda
konkrit di sekitar anak yang dapat menarik perhatiannya.
4. Membuat rencana perbaikan pembelajaran
I. Tujuan :
A. Kompetensi Dasar :
Siswa mampu mengenal angka 1 sampai dengan 10.
A. Indikator :
1. Siswa mampu menunjukkan dan menyebutkan lambang bilangan 1 sampai 10
2. Siswa dapat menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan
mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.
B. Tujuan Perbaikan :
1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menunjukkan dan menyebutkan lambang
bilangan 1 sampai 10 melalu kegiatan pembelajaran sambil bermain dan dengan
media kartu huruf.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berhitung melalui kegiatan bermain
dengan media benda benda konkrit yang ada di sekitar anak.
Penutup
1. Refleksi dengan cara menanyakan apa kegiatan yang disukai dan kurang disukai, apa yang
belum dipahami dan mana yang sudah dipahami, dan menanyakan pembelajaran yang
bagaimana yang diinginkan siswa.
2. Menginformasikan kegiatan esok hari.
3. Berdoa
IV. Evaluasi
A. Prosedur : evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui observasi, tanya jawab
dan juga penilaian unjuk kerja.
B. Alat Evaluasi :
KET :
Isi penilaian dengan : BB : Belum berkembang
MB: Mulai berkembang
BSH: Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
5. Untuk mengukur keberhasian siswa alat evaluasi yang digunakan yaitu tanya jawab,
observasi dan juga penilaian unjuk kerja.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI