Anda di halaman 1dari 8

Aspiah, dkk, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Kartu Angka 207

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka


Melalui Media Kartu Angka pada Anak Kelompok A
TKIT An-Nur Sebulu Tahun Pelajaran 2020/2021
Aspiah1, Parwoto2, Sitti Hafsah3
1TKIT An Nur, 2,3Universitas Negeri Makassar

piahas37@gmail.com

Abstrak

Judul penelitian ini adalah :” Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui
Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok A TKIT ANNUR SEBULU”. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka
melalui media kartu angka. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan bentuk
Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 anak. Hasil analisa
data bahwa : 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan
merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran,
merencanakan pengelolaan kelas, dan menyiapkan alat penilaian rencana pembelajaran. 2)
langkah pembelajaran antara lain : melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian
proses dan hasil belajar, 3) peningkatan kemampuan dengan indikator : menyebutkan angka
1-10, menunjukkan angka 1-10, dan mengurutkan angka 1-10 dalam mengenal konsep
bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini dengan menggunakan media kartu
angka di TKIT AN-NUR SEBULU yaitu anak mengenal angka 1-10 mencapai 93%.

Kata Kunci : Kemampuan mengenal angka, media kartu angka

1. PENDAHULUAN pengasuhan dan pendidikan pada anak


dengan menciptakan aura dan lingkungan
Anak usia dini adalah sosok individu diman anak dapat mengeksplorasi
yang sedang menjalani suatu proses pengalaman yang meberikan kesempatan
perkembangan dengan pesat dan fundamental padanya untuk mengetahui dan memahami
bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini pengalaman belajar yang diprolehnya dari
berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada lingkungan, melalui cara mengamati, meniru
masa ini proses pertumbuhan dan dan bereksperimen yang ber-langsung secara
perkembangan dalam berbagai sedang berulang-ulang dan melibatkan seluruh
mengalami masa yang cepat dalam rentang potensi dan kecerdasan anak.
perkembangan hidup manusia. Proses Salah satu kompetensi yang harus
pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang dimiliki oleh peserta didik PAUD adalah
diberikan pada anak harus memperhatikan mampu mengikuti pendidikan selanjutnya
karakteristik yang dimiliki setiap tahapan dengan kesiapan yang optimal sesuai dengan
perkembangan anak. tuntutan yang berkembang dalam
Pendidikan pada anak usia dini pada masyarakat. Kemampuan dasar yang
dasarnya meliputi seluruh upaya dan dikembangkan di PAUD meliputi
tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan kemampuan bahasa, fisik/motorik, seni dan
orang tua dalam proses perawatan, kemampuan kognitif. Pengembangan
208 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 4 NO. 1 APRIL 2023

kemampuan kognitif bertujuan meningkat- tempat jika menambahkan media dan sumber
kan kemampuan berpikir anak. Pada belajar terlalu banyak.
kemampuan kognitif tersebut, anak Permasalahan lain yang terjadi di
diharapkan dapat mengenal konsep sains dan TKIT AN-NUR SEBULU adalah metode
matematika sederhana. yang digunakan oleh guru masih
Kegiatan pembelajaran matematika menggunakan metode drill dan praktek-
pada anak diorganisir secara terpadu melalui praktek paper-pencil test. Pada
tema-tema pembelajaran yang paling dekat pengembangan kognitif khususnya pada
dengan konteks kehidupan anak dan pengenalan konsep bilangan, guru
pengalaman-pengalaman riil. Guru dapat memberikan perintah kepada anak agar
menggunakan media permainan dalam mengambil majalah dan pensil masing-
pembelajaran yang memungkinkan anak masing. Selanjutnya guru memberikan
bekerja dan belajar secara individual, contoh kepada anak untuk menghitung
kelompok dan juga klasikal. Penggunaan jumlah benda yang terdapat pada majalah
media pada kegiatan pembelajaran dan mengisinya dengan angka yang sesuai
matematika anak usia dini, khususnya dalam dengan jumlah benda tersebut pada kolom
pengenalan konsep bilangan bertujuan yang telah disediakan. Setelah anak mengerti,
mengembangkan pemahaman anak terhadap guru menyuruh anak untuk mengerjakannya
bilangan dan operasi bilangan dengan benda- sendiri. Hal ini merupakan salah satu
benda kongkrit sebagai pondasi yang kokoh penyebab rendahnya kemampuan anak dalam
pada anak untuk mengembangkan mengenal konsep bilangan di TKIT AN-
kemampuan matematika pada tahap NUR SEBULU . Sebagai indikator
selanjutnya. rendahnya kemampuan anak di TK tersebut,
Berdasarkan observasi yang telah dapat dilihat bahwa dari 10 siswa kelompok
dilakukan penulis di lapangan ditemukan A yang sudah mengenal bilangan hanya 4
adanya permasalahan dalam kegiatan siswa (30%), dan sisanya sebanyak 6 siswa
pengembangan di kelas yaitu rendahnya (70%) belum mengenal angka.
kemampuan mengenal konsep bilangan di Berdasarkan permasalahan yang
TKIT AN-NUR SEBULU pada Kelompok terjadi di TKIT AN-NUR SEBULU, penulis
A. Pada saat proses pembelajaran peneliti memutuskan untuk meneliti secara langsung
melihat peran guru masih menekankan pemanfaatan media kartu angka sebagai salah
pengajaran yang berpusat pada guru (teacher satu cara meningkatkan kemampuan
centered). Hal ini dapat dibuktikan dengan mengenal konsep bilangan anak TK dan
adanya peran guru yang terlalu menguasai dapat memperbaiki kondisi pembelajaran
kelas. Guru dengan spontan memberikan yang terjadi di TKIT AN-NUR SEBULU.
tugas kepada anak tanpa memberikan pilihan Media ini dianggap mampu memecahkan
kegiatan kepada anak. Kondisi ini ditengarai masalah diatas karena dalam proses
penyebabnya adalah dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak
pembelajaran guru kurang memanfaatkan hanya dapat memperlancar proses
media pembelajaran dan permainan yang komunikasi akan tetapi dapat merangsang
tepat yang dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk merespon dengan baik segala
belajar anak. pesan yang disampaikan. Penggunaan media
Selain kurangnya media pembelajaran pem-belajaran selain dapat memberi
dan permainan yang tepat, hal ini lebih rangsangan bagi siswa untuk terjadinya
disebabkan oleh minimnya ruangan kelas proses belajar, media pembelajaran juga
yang dimiliki oleh TKIT AN-NUR SEBULU memiliki peranan penting dalam menunjang
. Sehingga guru merasa kesulitan mencari kualitas proses belajar mengajar. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
Aspiah, dkk, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Kartu Angka 209

digunakan untuk menyalurkan pesan serta a. Membuat Rencana Kegiatan Harian


dapat merangsang pikiran, perasaan, (RPPH)
perhatian, dan kemauan si belajar sehingga b. Membuat skenario
dapat mendorong terjadinya proses belajar c. Menyiapkan alat peraga berupa: kartu
yang disengaja, bertujuan, dan ter- angka, gambar bunga matahari beragam
kendali. Selanjut untuk meneliti masalah di jumlah daun dan lambang bilangan 1 – 10.
atas, Penulis menggunakan metode penelitian
2) Pelaksanaan Tindakan
tindakan kelas dengan judul “ Upaya
Kegiatan pengembangan I
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka
(pembukaan) :
Melalui Media Kartu Angka Kelompok A
a. Berdo’a sebelum belajar.
TKIT AN-NUR SEBULU Tahun Pelajaran
b. Judul kegiatan menyanyi bersama lagu “1,
2020/2021”.
2, 3”.
c. Penataan ruang diubah sehingga terdapat
2. METODE
area kosong untuk membentuk lingkaran.
Metode yang digunakan dalam Langkah-langkah perbaikan :
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas a. Guru menjelaskan aturan – aturan dan
kunandar (2010:45) mendefinisikan cara menggunakan kartu angka.
penelitian tindakan kelas sebagai suatu b. Guru menyebutkan nama permainan.
penelitian di kelasnya atau bersama-sama c. Guru memulai permainan kartu angka
dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan dengan mencocokkan jumlah daun bunga
merancang, melaksakan dan merefleksikan matahari dengan lambang bilangan 1- 10.
tindakan secara kolaboratif dan antisipatif Kegiatan pengembangan III (penutup)
yang bertujuan untuk memperbaiki atau a. Judul kegiatan : meniru lambaian bunga
meningkatkan mutu (kualitas) proses matahari tertiup angin 10 kali.
pembelajaran di kelasnya melalui tindakan b. Pengelolaan kelas: posisi kursi dan meja
tertentu dalam suatu siklus. Subjek penelitian anak diatur seperti biasa.
ini adalah siswa PAUD TKIT An Nur Tahun c. Pengorganisasian : anak-anak berdiri di
pelajaran 2020/2021 jumlah siswa 10 anak. samping meja masing-masing.
Teknik pengumpulan data yang d. Berdoa setelah belajar/sebelum pulang.
digunakan yaitu tehnik observasi, kuis / tes,
tehnik dokumentasi, dan catatan lapangan. Langkah-langkah perbaikan :
Analisis data menggunakan presentase. a. Guru memberi contoh daun yang
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini melambai ditiup angin
ditinjau dari hasil belajar siswa tuntas dengan b. Guru meminta anak meniru daun bunga
nilai meningkat tiap siklusnya, pada akhir matahari yang melambai ditiup angin 10
siklus sebesar 85% dari jumlah siswa. kali.
3) Tahap Pengamatan/Observasi
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil observasi kegiatan pem-
belajaran yang sudah dilakukan oleh peneliti
A. Hasil antara lain:
Siklus I Kegiatan Guru
1) Tahap Perencanaan Dari hasil pengamatan yang
Sebelum melaksanakan Penelitian dilakukan ada hal yang masih kurang dalam
Tindakan Kelas (PTK), ada beberapa hal penyampaian materi yang disampai-kan oleh
yang perlu dilakukan oleh peneliti, guru sehingga proses pem-belajaran kurang
diantaranya adalah sebagai berikut: maksimal, diantaranya :
210 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 4 NO. 1 APRIL 2023

Pada kegiatan pengembangan 1 Prestasi Siswa


(pembukaan) : Hasil pengamatan yang sudah
a. Guru menyanyikan lagu dengan cepat dilaksanakan oleh peneliti tentang prestasi
sehingga murid-murid banyak yang tidak siswa dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
mampu mengikuti dengan baik, Tabel 1. Hasil Pengamatan Prestasi Siswa Siklus 1
b. Guru tidak menyanyikan lagu baris demi Kemampuan
baris sehingga murid-murid kesulitan No Nama Siswa Mengenal Bilangan
dalam menghafal lagu yang disampaikan, * ** ***
c. Dalam menyanyikan lagu, guru tidak 1 Arshaka Ghaisan

Keenandra
membagi kelompok ber-nyanyi pada anak 
2 Arfan Arif Abdullah
sehingga lagu yang dinyanyikan anak 3 Muhammad Nauval 
tidak serempak. 4 Ahmad Muta’ali Azzam 
Pada kegiatan pengembangan II 5 Nuria Awliyah Radisti 
(kegiatan inti) 6 Azka Putra Ramadhani 
7 Ahmad Al Farisqi 
a. Guru tidak menyiapkan terlebih dahulu Rafadan
alat dan bahan yang akan digunakan 8 Faris Muhammad 
sesuai dengan jumlah murid yang ada. Adityo
b. Guru tidak memperkenalkan bentuk 9 Hasna Nabila 
tanaman bunga matahari yang sebenarnya 10 Muhammad Izzul 
sehingga murid-murid masih bingung. Keterangan:
* : Belum berkembang (mengenal)
Pada kegiatan pengembangan III ** : mulai berkembang (mengenal)
(penutup) *** : sudah berkembang (mengenal)
a. Guru tidak menyuruh murid untuk berdiri
dalam meniru gerakan bunga matahari Dari data yang tertera pada tabel di
tertiup angin, sehingga dalam menirukan atas dapat dijelaskan bahwa anak-anak yang
gerakan bunga tertiup matahari tidak belum berkembang terdapat 2 orang anak
sesuai dengan harapan. (26%), anak-anak yang sudah mulai
berkembang ada 5 anak (60%), dan anak
Aktivitas Murid yang sudah berkembang atau sudah
Dari hasil pengamatan tentang mengenal angka ada 3 (14%). Dari data ini
kegiatan murid masih banyak hal yang masih juga dapat ditarik kesimpulan bahwa
harus diperbaiki, hal-hal tersebut dapat perkembangan anak dalam mengenal angka
diuraikan sebagai berikut : pada siklus pertama belum mencapai kriteria
a. Pada kegiatan pembukaan murid-murid keberhasilan, karena dikatakan berhasil
masih banyak yang diam, hal ini apabila mencapai 85%, sehingga perlu
dikarenakan guru terlalu cepat dilakukan perbaikan menggunakan siklus
melantunkan lagu, dan anak banyak yang kedua.
tidak bisa mengikuti lagu karena guru
tidak menyanyikan terlebih dahulu baris 4) Tahap refleksi
demi baris. Dari kajian dan pengamatan yang
b. Pada kegiatan inti anak-anak berebutan sudah dilakukan oleh peneliti bahwa ada
dalam menggunakan alat dan media yang kekurangan dalam kegiatan pembelajaran
digunakan karena guru tidak menyiapkan sehingga perlu dilakukan perbaikan
alat bantu sesuai dengan jumlah murid. diantaranya yaitu:
c. Pada kegiatan penutup banyak anak tidak Pada kegiatan pengembangan I
bisa melihat dan mendengar dengan baik (pembuka) :
apa yang disampaikan oleh guru karena a. Guru sebaiknya menyanyikan lagu dengan
duduk di belakang. santai
Aspiah, dkk, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Kartu Angka 211

b. Guru seharusnya menyanyikan lagu baris b. Judul kegiatan menyanyi bersama lagu “1,
demi bari agar murid mudah dalam 2, 3, “
mengikuti dan menghafal lagu c. Penataan ruang diubah sehingga terdapat
c. Sebaiknya guru harus membagikan area kosong untuk membentuk lingkaran.
kelompok anak dalam bernyanyi sehingga Langkah-langkah perbaikan :
mudah dilakukan evaluasi dan lagu yang a. Guru menyiapkan kartu warna bergambar
dinyanyikan bisa terdengar serempak sesuai dengan jumlah siswa.
Pada kegiatan pengembangan II b. Guru mengenalkan pada siswa bentuk asli
(kegiatan inti) : bunga matahari
a. Guru seharusnya menyiapakan alat dan c. Guru menjelaskan aturan – aturan dan
bahan yang digunakan sesuai dengan cara menggunakan kartu angka
jumlah murid yang ada guna menghindari d. Guru menyebutkan nama permainan
murid saling berebut e. Guru memulai permainan men-cocokkan
b. Guru sebaiknya mengajak anak untuk jumlah daun bunga matahari dengan
mengenal langsung bentuk tanaman bunga lambang bilangan 1- 10 menggunakan
matahari. kartu angka
Pada kegiatan pengembangan III
(kegiatan penutup) : Kegiatan pengembangan III (penutup)
a. Guru seharusnya mengorganisasi-kan a. Judul kegiatan : meniru lambaian bunga
anak yaitu anak harus disuruh berdiri agar matahari tertiup angin 10 kali
yang berada di belakang dapat memahami b. Posisi kursi dan meja anak diatur seperti
dan mendengarkan dengan baik sepeti biasa
halnya murid yang berada di depan c. Pengorganisasian : siswa berdiri di
b. Guru tidak meminta anak menceritakan samping meja masing-masing.
kembali apa yang sudah dilaksanakan d. Berdo’a setelah belajar/sebelum pulang
Dari hasil pengamatan yang sudah e. Salam
dilakukan masih terdapat kekurangan dan Langkah-langkah perbaikan :
kesalahan maka selanjutnya digunakan a. Guru meminta anak berdiri
perbaikan proses pembelajaran dengan b. Guru memberi contoh daun yang
menggunakan siklus kedua. melambai ditiup angin
c. Guru meminta anak meniru daun bunga
Siklus II matahari yang melambai ditiup angin 10
1) Tahap Perencanaan kali
Sebelum melaksanakan Penelitian d. Guru meminta anak menceritakan kembali
Tindakan Kelas (PTK), ada beberapa hal apa yang sudah dikerjakan
yang perlu dilakukan oleh peneliti,
diantaranya adalah sebagai berikut : 3) Tahap Pengamatan/Observasi
a. Membuat Rencana Kegiatan Harian Hasil observasi kegiatan
(RKH) pembelajaran yang sudah dilakukan oleh
b. Membuat Skenario peneliti antara lain :
c. Menyiapkan alat peraga berupa: Kartu Kegiatan Guru
Angka, Gambar bunga matahari beragam Dari hasil pengamatan yang
jumlah daun, Lambang bilangan 1 – 10 dilakukan oleh peneliti bahwa proses
2) Pelaksanaan Tindakan pembelajaran sudah maksimal karena :
Kegiatan Pengembangan I a. Guru sudah menyanyikan lagu dengan
(Pembukaan) : santai sehingga siswa sudah banyak yang
a. Berdo’a sebelum belajar mampu mengikuti dengan baik,
212 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 4 NO. 1 APRIL 2023

b. Guru sudah menyanyikan lagu baris demi Tabel 2. Hasil Pengamatan Penilaian Konsep
baris sehingga murid bisa mengikuti dan Mengenal Angka Siklus 2 (Prestasi
menghafal Siswa)
c. Guru sudah membentuk kelompok Kemampuan
No Nama Siswa Mengenal Bilangan
bernyanyi pada anak * ** ***
d. Guru sudah menyiapkan alat dan bahan Arshaka Ghaisan 
yang akan digunakan sesuai dengan 1 Keenandra
jumlah siswa yang ada 2 Arfan Arif Abdullah 
e. Guru sudah memperkenalkan bentuk 3 Muhammad Nauval 
Ahmad Muta’ali 
tanaman bunga matahari yang sebernarnya 4 Azzam
f. Guru sudah menyuruh siswa untuk berdiri 5 Nuria Awliyah Radisti 
dalam meniru gerakan bunga matahari 6 Azka Putra Ramadhani 
tertiup angin Ahmad Al Farisqi 
g. Guru sudah meminta siswa untuk 7 Rafadan
Faris Muhammad 
menceritakan kembali apa yang sudah 8 Adityo
dilaksanakan 9 Hasna Nabila 
10 Muhammad Izzul 
Aktivitas Siswa Keterangan:
Dari hasil pengamatan tentang * : Belum berkembang (mengenal)
kegiatan siswa sudah terjadi peningkatan ** : mulai berkembang (mengenal)
karena : *** : sudah berkembang (mengenal)
a. Pada kegiatan pembukaan siswa sudah 4) Tahap refleksi
banyak yang mengikuti dan Dari kajian dan pengamatan yang
bernyanyi,Pada kegiatan inti anak-anak sudah dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan
tidak saling berebut alat lagi karena pembelajaran siklus 2, terjadi peningkatan
masing-masing sudah memiliki media pembelajaran pada guru umumnya dan
sendiri. khusus pada siswa mengalami peningkatan
b. Pada kegiatan penutup anak-anak sudah dan memberikan hasil yang cukup
bisa melakukan permainan kartu angka memuaskan, hal ini dapat dilihat dari
dan sudah mampu untuk menceritakan apa persentase peningkatan kemampuan anak
yang sudah pernah dilakukan. yaitu dari 60%, meningkat menjadi 86% anak
Prestasi siswa yang sudah mengenal angka dan hanya 14%
Hasil pengamatan yang sudah anak yang sedang berkembang (mulai
dilaksanakan oleh peneliti tentang prestasi mengenal)
siswa dapat dilihat dari tabel 2. Dari data Jadi, dapat dijelaskan bahwa
yang tertera pada tabel 2 tersebut dapat menggunakan media kartu angka dalam
dijelaskan bahwa setelah dilakukan proses pembelajaran yang dilakukan di TKIT
perbaikan dengan siklus dua terdapat AN-NUR SEBULU dapat me-ningkatkan
peningkatan pengetahuan mengenal angka kemampuan anak usia dini khususnya dalam
pada anak yaitu: anak yang sudah mengenal meningkatkan kemampu-an mengenal angka.
angka atau sudah berkembang ada 8 anak B. Pembahasan
(86%) dan 2 anak (14%) yang mulai Perencanaan pembelajaran meng-
berkembang yang pada awalnya tidak gunakan media kartu angka bergambar dalam
mengenal angka, sehingga dapat disimpulkan meningkatkan kemampuan mengenal angka /
bahwa tidak perlu dilakukan perbaikan lagi bilangan pada anak usia dini di TKIT AN-
dengan siklus berikutnya karena sudah NUR SEBULU seperti : menentukan bahan
mencapai kriteria keberhasilan yaitu di atas pelajaran dan me-rumuskan tujuan,
85%. pengelolaan dan peng-organisasian anak,
Aspiah, dkk, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Kartu Angka 213

mengembangkan materi media (alat peraga)


pembelajaran, me-rencanakan skenario 5. UCAPAN TERIMA KASIH
kegiatan, merencana-kan pengelolaan kelas
dan menyiapkan alat penilaian dapat Puji Syukur saya panjatkan kepada
membantu mengembang-kan dan ALLAH SWT, karena atas limpahan
meningkatkan tingkat kecerdasan anak. RahmatNya, saya dapat menyelesaikan
Perencanaan yang dilakukan oleh Artikel Ilmiah ini. Penulisan karya tulis ini
guru dapat membantu pelaksanaan dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
pembelajaran dan tindakan kelas, sehingga persyaratan untuk mendapatkan Sertifikat
pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam
sistematika perencanaan. Selain itu Jabatan Angkatan 4 Unuversitas Negeri
perencanaan yang dilakukan dapat di- Makassar ( UNM). Saya menyadari bahwa
kategorikan “baik” karena sesuai dengan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
teori. pihak, cukup sulit bagi saya untuk
Langkah-langkah pembelajaran menyelesaikan artikel ini. Oleh karena itu
dengan menggunakan kartu angka ber- saya mengucapkan terimakasih kepada:
gambar dalam meningkatkan kemampuan Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai
mengenal angka/bilangan pada anak usia dini LPTK PPG DALJAB Angkatan 4, Prof. Dr.
di TKIT AN-NUR SEBULU sangat Ir. H. Husain Syam, M.TP,.IPU., ASEAN
menunjang kegiatan pembelajaran. Eng. selaku Rektor Universitas Negeri
Pengelolaan interaksi kelas, pemberian Makassar, DR. H. Darmawang, M.Kes
penilaian proses dan hasil belajar anak. selaku ketua prodi PPG UNM, Dr. Parwoto,
Peningkatan kemampuan mengenal M.Pd selaku Dosen Pembimbing, Sitti
angka dengan mengggunakan media kartu Hafsah, S.Pd selaku Guru Pamong, staf
angka pada anak usia dini di TKIT AN-NUR Administrasi Fadhillah Afifah, suami
SEBULU setelah dilaksanakan pem- tercinta, Rokhani kepala TKIT AN-NUR
belajaran yaitu dari 10 anak yang ada di Sebulu, Kutai Kartanegara Ibu Siti Hdijah,
TKIT AN-NUR SEBULU 8 anak sudah S.Pd, Semua rekan guru TKIT AN-NUR
mengenal angka/bilangan atau 86% dan SEBULU, serta semua pihak yang membantu
hanya 2 anak yang mulai berkembang atau dalam kelancaran kegiatan selama PPG.
mengenal angka/bilangan sebanyak 14%. Penulis menyadari dalam penulisan artikel
ilmiah ini masih banyak kekurangan, saran
4. KESIMPULAN dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan untuk kesempurnaan artikel
Berdasarkan hasil penelitian yang iniAkhir kata, penulis mengucapkan banyak
telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan terimakasih dan semoga artikel ilmiah ini
bahwa : bermanfaat bagi semua pihak yang
1) Penggunaaan media kartu angka yang membutuhkan.
diterapkan di TKIT AN-NUR SEBULU
dapat meningkatkan kemampuan REFERENSI
mengenal angka serta memberikan hasil
yang sangat baik bagi perkembangan Asmani, Jamal Ma’ruf. 2011. Penelitian
kemampuan anak. Tindakan Kelas. Jogjakarta : Laksana
2) Metode serta prilaku guru dalam Atmosudirdjo. 1998. Administrasi dan
menyampaikan materi merupakan kunci Menejemen Umum. Jakarta : Ghalia
efektifnya proses belajar mengajar di Indonesia
TKIT AN-NUR SEBULU.
214 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 4 NO. 1 APRIL 2023

Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar.


Jakarta : Rineka Cipta
Iskandar. 2011. Penelitian tindakan Kelas.
Jakarta : GP Press
Kayvan, Umy. 2009. Permainan Kreatif
untuk mencerdaskan Anak. Jakarta :
Media Kita
Nurani, Yuliani. 2012. Konsep Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :
PT Indeks
Nurlaela. 2009. Akutansi Biaya Edisi
Pertama. Jakarta : Mitra Wacana
Media
Purnamawati, Eldarni. 2001. Media
Pembelajaran. Bandung : CV.
Remadja karya
Tim PKP PG PAUD. 2008. Panduan
Pemantapan Kemampuan Profesion.
Jakarta : Universitas Terbuka
Tadkirotun, Mudfiroh. 2012. Pengembangan
Kecerdasan Majemuk. Tangerang ;
Universitas Terbuka
Wardani IGAK, dkk. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas
Terbuka

Anda mungkin juga menyukai