Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL
Meningkatkan motorik halus anak dengan mencontoh huruf dan
mewarnai bentuk gambar dengan pensil, krayon, pewarna atau bahan
alam di TK Karya Apui.

B. BIDANG KAJIAN
Bidang kajian yang dimaksud adalah Penelitian Tindakan Kelas
yakni mencontoh huruf dan mewarnai bentuk gambar dengan pensil,
krayon, pewarna atau bahan alam di TK Karya Apui Tahun Pelajaran
2016/2017.

C. LATAR BELAKANG
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK)
adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak usia
dini yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
memberi dan memperkembangkan kemampuan jasmani dan rohani.
Sementara itu Pendidikan Anak Usia Dini pada TK Karya Apui yang
tepatnya di RT.lV, RW.ll, Kelurahan Kelasi Timor, Kecamatan Alor
Selatan, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah
Murid 18 orang kurang memahami, bahkan ada yang sulit untuk
menyelessaikan tugas dalam bagian mecontoh dan mewarnai bentuk
gambar pada lembar tugas yang telah dibagikan guru. Hal ini ditunjukan
gejala awal seperti berikut, dari lembaran tugas yang diberikan guru
kepada siswa yang berjumlah 18 orang siswa sebanyak 8 siswa atau
sekitar 44% kurang memahami dan tidak mampu menyelesaikan tugas
yang telah diberikan. Hal ini diduga disebabkan pembelajaran kegiatan
mencontoh dan mewarnai bentuk gambar yang masih mmengacuh pada

1
keinginan dan bentuk, mampu warna kesukaan pada masing-masing
anak, sehingga pembelajaran terasa tidak menyenangkan dan
membosankan bagi anak bahkan anak tidak mau mengerjakan lembaran
tugas yang telah dibagikan guru.
Berdasarkan pengalaman yang ada oleh peneliti menunjukan bahwa
proses pembelajaran mencontoh dan mewarnai bentuk gambar di TK
Karya Apui berada dalam suatu budaya dimana belajar dalam hal ini
mencontoh dan mewarnai bentuk gambar dengan menggunakan krayon
atau pewarna dipandang sebagai suatu proses ikut-ikutan sehingga
proses pembelajaran yang berlangsung tidak mengakibatkan siswa secara
efektif, efisian, menyenangkan bahkan anak aktif dalam menyelesaikan
lembaran tugas yang telah diberikan dari guru. Peserta didik dalam
mengembangkan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik
pribadinya kearah positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Nana Syaodih Sukmadinata (2004;4)

Keterampilan motorik halus sebaiknya dibiasakan sejak dini melalui


proses latihan yang rutin, berkelanjutan dan tepat sasaran, hal ini bisa
dibuktikan karena tidak semua anak pandai mengerjakan tugasnya
maupun menulis dan mewarnai sesuai dengan anjuran penempatan
warna pada gambar dengan tepat, misalnya ada anak yang kesulitan
ketika ia akan memegang pensil, pensil dipegang secara terbalik atau
dipegang dengan kurang tepat dan sebagian anak yang lainpun kesulitan
dalam mencontoh dan mewarnai gambar dengan tepat sesuai bentuk
gambar yang sebenarnya. Karena meraka lebih menggunakan warna
pensil atau krayon kesukaannya, tetapi ada anak yang lainnya dengan
begitu mudah memegang pensil dengan baik dan wajar maupun menulis
dan mewarnai bentuk gambar yang telah diberikan guru secara baik dan
benar sesuai warna gambar atau lembar kerja pada siswa.
Melatih anak dengan berbagai kegiatan yang positif seperti
menggambar dan mewarnai merupakan salah satuh cara meningkatkan
keterampilan motorik mereka, kerena dalam pendidikan tidak akan
efektif jika memisahkan teori dari praktek. Disamping itu juga

2
menggambar dan mewarnai dapat mengasah otak kanan, otak kiri dan
hati nurani anak. Http;//aisyh gg.blogspot.com. untuk dapat
mengembangkan motorik halus anak dengan berlatih menggerakan
pergelangan tangan dengan menggambar dan mewarnai sesuai bentuk
dan warna yang tepat, gurupun harus memperhatikan tempat serta tema
dan pola yang dipilih dalam kegiatan pembelajaran, juga dapat
menyediakan semua peralatan yang diperlukan setiap anak dan juga
lembaran tugas sesuai dengan jumlah murid yang ada.
Pengamatan mencontoh (menulis) juga masih banyak anak yang
kurang memperhatikan instruksi, petunjuk dan arahan guru. Melihat
kondisi yang seperti inilah penulis ingin meningkatkan kemampuan
motorik halus anak dengan yang penulis angkat dalam sebuah judul
“Upaya meningkatkan prestasi belajar Mencontoh dan Mewarnai bentuk
gambar dengan menggunakan pensil, krayon pewarna atau bahan alam di
TK Karya Apui.

D. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH


Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: bagaimana
cara meningkatkan prestasi belajar mencontoh dan mewarnai bentuk
gambar dengan menggunakan pensil, krayon, pewarna atau bahan alam
di TK Karya Apui Tahun Pelajaran 2016/2017.

E. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas,
maka tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil
belajar mencontoh dan mewarnai bentuk gambar dengan menggunakan
pensil, krayon, pewarna atau bahan alam paada siswa TK. Karya Apui
Tahun Pelajaran 2016/2017. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan perkembangan motorik halus anak, melalui kegiatan
mencontoh dan mewarnai bentuk gambar di TK. Karya Apui.

3
F. MANFAAT / HASIL PENELITIAN
Suatu penelitian dikatakan berhasil apabila dapat memberikan
manfaat penelitian
Manfaat tersebut sebagai berikut :
1. Bagi Guru
Dapat memberikan tambahan dan masukan bagi guru untuk
menggunakan pensil, krayon, pewarna atau bahan alam dan sebagai
alat agar dapat anak gunakan untuk mencontoh dan mewarnai
lembaran gambar sebagai tugas dari guru.
2. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kemampuan mencontoh dan mewarnai
bentuk gambar dengan menggukan pensil, krayon, pewarna atau
bahan alam pada TK. Karya Apui Tahun Pelajaran 2016/2017

3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan atau input guna dijadikan bahan
pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk mendorong guru
dalam menciptakan strategi yang tepat untuk menetukan
keberhasilan pengakuan terhadap keberhasilan sekolah.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN PUSTAKA

 Kreatifitas adalah proses yang melibatkan pemunculan gagasan dan


konsep baru atau hubungan baru dalam gagasan dan konsep yang
sudah ada (Wiki Pelia Indonesia 2009) kreatifias adalah proses
timbulnya ide baru sedangkan inovasi adalah pengemplimentasian
ide itu sehingga dapat merubah dunia ( Tanadi Soentoso 2009).
Menurut Spodel dalam KOSTELINIK (1995) bermain sebagai
Funda Mental, karena melalui bermain anak memperoleh dan
memproses informasi belajar, tentang hal-hal baru dan melatih
keterampilan yang sudah ada.
 Menurut Ketn Dan Dayton (1985;15-17) mengidentifikasikan
manfaat gambar yaitu :
1. Penyampaian materi dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi interative
3. Proses pembelaran lebih jelas dan menarik
4. Efisiansi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Dapat menumbuhkan sikap positif anak terhadap materi proses
belajar.
 Rudy Bretz (1971:21) mengidentifikasi media yaitu suara,visual, dan
gerak. Hasil pembelajaran yang sifatnya universal, mudah
dimengerti oleh anak TK, tidak terkait oleh keterbatasan bahasa.
Media gambar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
membantu anak-anak dalam membantu tujuan belajar dan bukan
sekedar alat bantu mengajar, melainkan dapat menerangkan fungsi

5
penyampaian pesan belajar media hanya sebuah alat balik dari itu
adalah guru yang tetap memiliki peran dan proses pembelajaran.

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

A. RENCANA DAN PROSES PENELITIAN


Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu: siklus I
dan siklus II dan masing-masing siklus disediakan 4 tahapan yaitu :
1. Menyusun rencana tindakan
2. Melaksanakan tindakan
3. Melakukan Observasi
4. Membuat analisis dan di lanjudkan refleksi.
B. DESKRIPSI PER SIKLUS
a. Siklus I
1. Menyusun Tindakan
Pada tahab ini Guru menyusun rencana pebelajaran
berdasarkan pokok bahan dan tema yang akan diajarkan yaitu :
 Merumuskan tujuan pembelajaran
 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
 Merencanakan alat peraga (media) apa yang sesuai dengan
pokok bahasan yang akan diajarkan kepada anak-anak dan
bagaimana pembelajarannya,
 Menyusun alat efaluasi yang sesuai dengan tujuan
2. Pemberian Tindakan
 Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
gambar dan pensil sehingga sesui dengan rencana yang disusun
pada awal kegiatan

6
 Guru bercakap-cakap dengan anak-anak model dan bentuk
warna gambar dan juga kolom huruf yang ada pada lembaran
kerja yang diperlihatkan.
 Gurupun membagikan pensil, krayo, gambar yang ada pada
lembaran kerja siswa dan memperakan cara mencontoh maupun
mewarnai secara bertahap, sehingga anak dapat mengamati
dengan baik hingga mampu memcontoh dengan benar sesuai
tahapan yang telah diperagakan oleh guru.
 Guru membagikan lembaran kerja serta pensil dan krayon dan
mempersiapkan anak-anak untuk mengerjakan sesuai dengan
petunjuk guru
 Gurupun memberi penguatan kepada anak-anak/peserta didik
yang sudah berhasil dan membantu anak yang belum berhasil.
b. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan II
 Penyusunan skenario perbaikan pembelajaran atau Rencana
Harian (RKH), menyediakan pembelajaran, dan menyusun alat
evaluasi sesuai tujuan.
b. Pelaksanaan Tindakan II
 Guru dapat melaksanakn pemelajaran dengan menggunakan
media kertas berganbar dan pensil serta krayon seusai dengan
rencana yang telah disusun pada awal kegiatan.
 Guru bercakap-cakap cara mencontoh dan mewarnai kertas
dengan pensil dan krayon siswa yang ada lembaran kerja siswa
dengan tahap demi tahap secara berurutan. Hingga anak dapat
mencontoh dan mewarnai hingga sesuai dengan tahapan yang
diperagakan oleh guru
 Guru membagikan lembaran kertas bergambar dan
mempersilahkan anak-anak untuk mencontoh dan mewarnai
gambar yang sesuai dengan petunjuk guru.
 Guru memberi penguatan kepada anak/peserta didik yang sudah
berhasil

7
c. Observasi
Hopkins (1993) menyebutkan ada lima prinsip dasar atau
karakteristik kunci obsersasi, yang secara singkat dapat didevenisikan
sebai berikut: Perencanaan bersama, Fokus, Membangun kriteria,
Keterampilan observasi, dan balikan (Feedback). Pada tahapan ini harus
ada pengamatan dengan bantuan teman sejawat sehingga dapat
mengamati semua proses kegiatan pembelajaran dengan mengacu pada
lembaran obsrvasi dan perolehan hasil dari pengamatan hasil dari
pengamatan tersebut merupakan data yang akan dianalisis sehingga
peneliti dapat melakukan tindakan perbaikan disiklus berikutnya.

d. Refleksi
Dalam refleksi ini peneliti bersama teman sejawat telah mengadakan
pengamata pembelajaran yang telah salah didiskusi tentang hasil
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil diskusi
tersebut dan jumlah data-data yang diperole menupakan bahan untuk
menyusun tindakan berikut.

e. Penentuan Lokasi
Lokasi penelitian adalah di TK Karya Apui, Kecamatan Alor
Selatan, Kabupaten Alor.
1. Subjek penelitian
Yang menjadi subjek dalam peneitian ini adalah seluru anak
yang berusia 6 dan 5 tahun, berjumlah 18 anak di TK Karya Apui
yang terdiri dari 8 ana laki-laki 10 anak perempuan
2. Pengumpulan data
Dalam penelitian teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara pemberian tugas mencontoh dan mewarnai gambar untuk
memperoleh data tentang mencontoh dan mewarnai gambar anak TK
Karya Apui tahun ajaran 2016/2017. Sedangkan pengamatan
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam

8
mengikuti keterampilan menulis dan mewarnai gambar. Pengamatan
dilakukan secara individu.
3. Data dan reflekksi
Data dalam penelitian ini diambil dengan mencatat cara anak
saat menulis dan mewarnai gambar yang dilakukan anak pada TK
Karya Apui.

4. Tempat penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengambil tempat di TK Karya Apui
5. Waktu pelaksanaan
Adapun waktu penelitian direncanakan selama selama dua bulan
dimulai dari perencanaan, observasi atau tindakan serta
pelaporannya.
6. Lama tindakan
Penelitian dilakukan selama dua bulan dan terdir dari ll siklus
yaitu siklus l dan siklus ll.
C. DESKRIPSI PERSIKLUS
1. Jadwal / Waktu Pelaksanaan Tiap-Tiap Siklus
Siklus l : senin - kamis
Siklus ll : senin – kamis
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran

9
Rencana Waktu Ket.
No
Kegiatan
April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Rencana 

2 Persiapan 

3 Pelaksanaan  

4 Obsernasi  

5 Revleksi  

BAB IV
HASIL PENELITIAN

10
A. Lapoan Hasil
Laporan hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari tindakan
siklus I.

Tabel 1.2 Hasil Penilaian Siklus I

Hasil Kemampuan Anak

Jumlah
Nomor BB MB BSH BSB
Anak
⃰ ⃰
⃰⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰

1 3

15 
2

Jumlah 18 3 15

Keterangan hasil penilaian siklus I :


1. ⃰ artinya anak belum berkembang (BB)
2. ⃰ ⃰ artinya anak mulai berkembang (MB)
3. ⃰ ⃰ ⃰ artinya anak berkembang sesuai harapan (BSH)
4. ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ artinya anak berkembang sangat baik (BSB)
Dadi tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa kreatifitas anak belum
mengalami peningatan secara signifigan. Oleh karena itu perlu ada
penambahan 1 siklus atau dengan perolehan hasil presentasinya 51% pada
siklus I, pertemuan 1

11
B. Lapoan Hasil
Laporan hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari tindakan
siklus II.

Tabel 1.3 Hasil Penilaian Siklus II

Hasil Kemampuan Anak

Jumlah
Nomor BB MB BSH BSB
Anak
⃰ ⃰
⃰⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ ⃰

1 3

5 
2

3 10 

Keterangan hasil penilaian siklus II :


5. ⃰ artinya anak belum berkembang (BB)
6. ⃰ ⃰ artinya anak mulai berkembang (MB)
7. ⃰ ⃰ ⃰ artinya anak berkembang sesuai harapan (BSH)
8. ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ artinya anak berkembang sangat baik (BSB)
Dadi tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa kreatifitas anak sudah
mengalami peningatan secara signifigan dibandingkan sebelum
melaksanakan kegiatan penelitian 1. Oleh karena itu tidak perlu ada
penambahan siklus. 51% pada siklus I, pertemuan 1 meningkat menjadi
83% pada siklus II pertemuan 2. Kemampuan Motorik Halus pada siklus I
mencapai 73% dan meningkat menjadi 90% pada siklus II..

12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan


melalui beberapa tindakan dari siklus I dan II serta berdasarkan seluruh
pembahsan analisis yang telah dilakukan. Peneliti, dapat menyimpulkan
bahwa penerapan pembelajaran mencontoh huruf dan mewarnai gambar
sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK
Karya Apui.

Secara kusus, penelitian ingin menyimpulkan sebagai berikut :


1. Penerapan Pembelajaran mencontoh dan mewarnai gambar pada anak
usia TK berhasil dengan baik. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis data
penelitian yang didapatkan bahwa, rata-rata persentase aktifitas guru dan
anak pada kegiatan belajar mengajar terjadi peningkatan pada setiap
siklusnya, yang semula hanya mencapai 51% pada siklus I, pertemuan 1
meningkat menjadi 83% pada siklus II pertemuan 2.
2. Kemampuan Motorik Halus pada anakpun mengalami perubahan
peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis penelitian bahwa,
sebelumnya kemampuan motorik halus anak pada TK Karya Apui tidak
berkembang optimal, namun setelah diterapkan pembelajaran mencontoh
dan mewarnai gambar kemampuan motorik halus anak meningkat. Hal
ini dibuktikan dengan data hasil penelitian yang menunjukkan
peningkatan perolehan rata-rata persentase pada siklus I mencapai 73%
dan meningkat menjadi 90% pada siklus II.
3. Penerapan Pembelajaran mencontoh dan mewarnai gambar mampu
meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak pada TK Karya
Apui. Hal ini teridentifikasi dengan perolehan rata-rata persentase kriteria
keberhasilan pencapaian 4 indikator tingkat pencapaian perkembangan
kemampuan motorik halus yang diteliti, terjadi peningkatan hasil belajar

13
anak yang signifikan, hal ini terlihat pada siklus I pertemuan 1 yang
hanya mencapai perolehan nilai rata-rata presentase sebesar 54% dan
meningkat pada siklus II menjadi 87%.
B. Saran
Berdasarkan simpulan, hasil pengamatan, dan temuan terhadap tindakan
penelitian yang telah dilakukan, disampaikan beberapa saran, terutama
ditunjukkan kepada pihak tertentu:
1. Penerapan pembelajaran mencontoh dan mewarnai gambar, sebaiknya
diterapkan dengan menggunakan media yang bervariatif, sehingga proses
pembelajaran lebih atraktif, mampu menumbuhkan inisiatif anak untuk
berani menuangkan imajinasinya secara leluasa.
2. Kemampuan motorik halus anak, diharapkan berkembang dengan baik,
untuk itu seyogianya secara konsisten guru memberikan perhatian pada
upaya pengembangan kemampuan motorik halus bagi anak, dengan
menerapkan kegiatan pembelajaran yang lebih atraktif.
3. Mengingat pembelajaran mencontoh dan mewarnai gambar ini, telah
terbukti mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia TK,
diharapkan guru lain dapat mencoba kegiatan ini dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang lebih berfariatif, sehingga tidak
menimbulkan kebosanan pada anak. Untuk itu pembelajaran mencontoh
dan mewarnai gambar, hendaknya selalu diberikan walaupun waktunya
sempit, karena proses pembelajaran tersebut mampu menciptakan
aktifitas pelajaran bagi anak usia TK, dengan cara menyenangkan.

C. Biaya Penelitian
Biaya – biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini adalah :
a. Biaya penyusunan
 Kertas Rp 45.000
 Pengetikan proposal Rp 250.000
 Transportasi Rp 150.000
Jumlah Rp 445.000

14
b. Biaya dalam penelitian
 Kertas l rim Rp 40.000
 Ballpoin l lusin Rp 15.000
 Pensil l lusin Rp 10.000
 Penghapus pensil ll lusin Rp 12.000
 Pengetikan Rp 150.000
 Transportasi selama 2 minggu Rp 150.000
Jumlah Rp 381.000

Total biaya penelitian ( A + B )= Rp 826.000

15
D. PERSONALIA PENELITIAN

Personil penelitian sebanyak dua orang


a. Peneliti
1. Nama : FRENGKI YUSUF LEIMANI
2. NIM : 824 924 973
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Tempat/Tanggal Lahir : Maikang, 14 September 1990
5. Pendidikan Terakhir : SMA
6. Sekolah Tempat Bertugas :
 Nama Sekolah : TK Karya Apui
 Alamat : Jln. Handayani
 Kecamatan : Alor Selatan
 Kabupaten : Alor
 Provinsi : Nusa Tenggara Timur

b. Observesor / Observator
1. Nama : ANTONETA K. AUW
2. Tempat/Tanggal Lahir : Seydon, 24 Agustus1984
3. Sekolah Tempat Bertugas : TK Karya Apui
4. Sekolah Tempat Bertugas :
 Nama Sekolah : TK Karya Apui
 Alamat : Jln. Handayani
 Kecamatan : Alor Selatan
 Kabupaten : Alor
 Propinsi : Nusa Tenggara Timur

LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
3. SURAT REKOMNDASI KEPALA SEKOLAH

16
4. RIWAYAT PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA

Hopkins. (1993). Penelitian Tindakan Kelas. menyebutkan ada lima prinsip


dasar (Feedback)
Bretz Rudy. (1971:21). Penelitian Tindakan Kelas. mengidentifikasi media
suara,visual, dan gerak.
Wiki Pelia Indonesia 2009. Soentoso Tanadi. (2009). Dalam Buku PTK; W.I
Spodel. dalam KOSTELINIK. (1995). Bermain sebagai Funda Mental.
PTK PAUD. UT
Dayaton dan Ketn. (1985). Penelitian Tindakan Kelas. Bagian Kelima.
Mengidentifikasikan manfaat gambar.
Sukamadinata Syaodih Nana. (2004;4). Membngun Kemampuan Potensi.
Jakarta.

Leimani Yusuf Frengki. (2017). Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas. UT


POKJAR ALOR: Universitas Terbuka.

17
LAMPIRAN

Lampiran I
RENCANA KEGIATAN HARIAN KE-1 (RKH 1)
Kelompok :B
Semester :I
Tema : Tanah Airku
Sub Tema : Lambang Negara, Suku dan Budaya
Hari/Tanggal : Kamis, 06 April 2017
Waktu : 08.00-10.00 Wita

I. TUJUAN UMUM :
 Melakukan Explorasi dengan berbagai media dan kegiatan dalam
melakukan kegiatan mencontoh dan mewarnai gambar

II. TUJUAN KHUSUS :


 Anak bereksplorasi melalui kegiatan mencontoh dan mewarnai
 Anak melatih otot-otot / jari koordinasi antara alat dan mata
 Anak mengembangkan fantasi, imajinasi dan kreasi
 Anak melatih perasaan terhadap gerakan tangan dan perasaan
keindahan.

III. MATERI
 Menconto Huruf
 Mewarnai Bentuk Gambar

IV. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


 Lembaran gambar
 Pensil
 Krayon
 Pewarna dan atau bahan alam

V. KEGIATAN
 Kegiatan awal
 Kegiatan inti
 Kegiatan penutup

VI. EVALUASI

18
 Keterangan kemampuan anak
 Penjelasan simpulan siklus I
Lampiran II
RENCANA PERBAIKA KEGIATAN HARIAN KE-2 (RKH 2)
Kelompok :B
Semester :I
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Macam-macam Kenderaan
Hari/Tanggal : Kamis, 04 Mei 2017
Waktu : 08.00-10.00 Wita

I. TUJUAN UMUM :
 Siswa mampu memahami tentang cara mencontoh dan
mewarnai bentuk gambar degan menggunakan pensil dan
krayon.

II. TUJUAN KHUSUS :


 Anak mampu bereksplorasi melalui kegiatan mencontoh dan
mewarnai
 Anak mampu melatih otot-otot / jari koordinasi antara alat dan
mata
 Anak mampu mengembangkan fantasi, imajinasi dan kreasi
 Anak mampu melatih perasaan terhadap gerakan tangan dan
perasaan keindahan.

III. MATERI
 Menconto Huruf
 Mewarnai Bentuk Gambar

IV. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


 Lembaran gambar
 Pensil
 Krayon
 Pewarna dan atau bahan alam

V. KEGIATAN
 Kegiatan awal
 Kegiatan inti
 Kegiatan penutup

19
VI. EVALUASI
 Keterangan kemampuan anak
 Penjelasan simpulan siklus I dan II
LAMPIRAN
DOKUMENTASI SELAMA ANAK MELAKUKANKEGIATAN

Anak-anak sdang melakukan Kegiatan Mencontoh dan


Mewarnai

20
Anak masing-masing sedang menyelesaikan
Lembaran Tugas
DOKUMENTASI SELAMA ANAK
MELAKUKANKEGIATAN

Anak-anak mengekspresikan kemampuanya lewat senyuman

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai