Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS
1. Nama : Hoirunnisa
2. No. Absen :4
3. NIM :1986206068
4. Kelas : PGSD An-Nur 3 Putri E

B. PERATURAN
1. Kerjakan dengan menggunakan Microsoft Word kemudian save format .pdf
2. Tuliskan nama file dengan format “No. Absan_Nama_NIM”
3. Review 2 jurnal stretegi dan model pembelajaran SD:
a. Jurnal UNU Blitar
b. Jurnal Nasional
4. Batas waktu pengerjaan hari minggu, 27 juni 2021 pukul 18.00
5. Upload pada link https://forms.gle/3nWeAAGhQptr9JUa8

C. LEMBAR KERJA
1. Jurnal UNU Blitar
Peningkatan Penggunaan Media Pohon Hitung Untuk
Judul Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok A T
KN Sukorejo

Jurnal Jurnal pendidikan


Volume dan Halaman Vol 3 no 4,oktober 2019
Tahun 31_10_2019
Penulis Hariyatin
Reviewer Rio Pambudi
Tanggal 4,oktober 2019
Bagi peneliti sela
Tujuan Penelitian njutnya, disarankan untuk mencoba penelitian dengan
masalah yang lain dengan menggunakan media yang
lain,yaitu pada bidang
pengembangan fisik motorik, pembiasaan, seni, dan Bahasa.

Subjek Penelitian Metode pembelajaran


Bagi peneliti sela
njutnya, disarankan untuk mencoba penelitian dengan
masalah yang lain dengan menggunakan media yang
Metode penelitian
lain,yaitu pada bidang
pengembangan fisik motorik, pembiasaan, seni, dan Bahasa.

Maka dalam proses pembelajaran ada beberapa langkah


yang perlu ditempuh guru yaitu :
(a) Tahap persiapan
(b) Tahap pelatihan
(c) Tahap pelaksanaan
Hasil Penelitian
Berdasarkan data observasi kegiatan belajar anak dapat
diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar anak
dalam kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran
dengan menggunakan media pohon hitung.

Kekuatan Penelitian Sudah memaparkan banyak perhitungan dan siklusnya


Kelemahan Penelitian Kurang memperincikan teori – teori yang lebih akurat
Peningkatan kemampuan kognitif anak dalam
pembelajaran dengan dengan menggunakan
media pohon hitung, peningkatan dapat dilihat pada saat
pra tindakan hasil yang dicapai 46,5%, kemudian pada
siklus I mencapai 69.66 %, siklus II hasil
kemampuan anak meningkat lagi mencapai 89,21%.
Dari angka presentase kemampuan hasil belajar pada pra
tindakan, siklus I, siklus II menunjukkan bahwa
menggunakan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan kognitif anak.
Kesimpulan Berdasarkan simpulan di atas, maka saran rekomendasi
yang diajukan dirumuskan sebagaiberikut
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan
kemampuan kognitif anak, hendaknya dilakukan secara
bertahap dan berulang ulang.
sesuai kemampuan anak, yaitu dengan menggunakan media
pohon hitung dalam pembelajaran membilang
angka,memasangkan lambang bilangan dan menyebutkan
penambahan dan pengurangan. Bagi sekolah yang ingin
mengatasi masalah kesulitan anak dalam pembelajaran
membilang bisa menggunakan media pohon hitung dalam
pembelajaran, sehingga anak bisa membilang dengan tepat.
Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mencoba
penelitian dengan masalah yang lain dengan
menggunakan media yang lain,yaitu pada bidang
pengembangan fisik motorik, pembiasaan, seni, dan Bahasa.

Link Jurnal http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual

2. Jurnal Nasional
Judul Evaluasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar
Jurnal Jurnal Program Studi PGMI
Volume
dan
Volume 1, Nomor 2
Halama
n
Tahun 2017
Penulis PratiwiPujiastuti, Sekar Purbarini Kawuryan, dan Unik Ambarwati
Reviewe
Riska Vianto
r
Tanggal 07Februari 2019
Tujuan
Untuk mengevaluasi bagaimana metode pembelajaran yang seharusnya dibetulkan
Penelitia
dan dibenarkan.
n
Subjek
Penelitia Metode pembelajaran
n
Metode
Penelitian ini menggunakan rancanganstudi ex-post facto yangmengacu pada
penelitia
penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif
n
Hasil Berikut ini disajikan hasil penelitian berdasarkan data
Penelitia darikomponen konteks, input, proses,dan produk. Pertama,komponen
n konteks. Berdasarkan hasil wawancara dengan KepalaSekolah SD Negeri
Tukangan, SD Negeri Margoyasan, SDNegeri Puro Pakualaman, dan SD Islamiah
Pakualaman diperolehinformasi dan dapat disimpulkan beberapa aspek
mengenaipembelajaran tematik sebagai berikut. Visi dan misi pembelajarantematik
di Sekolah Dasar Gugus Pakualaman I adalah mengaitkanantarmata pelajaran untuk
memeroleh pembelajaran bermakna,menyenangkan, dan prestasi yang tinggi.
Sasaran prioritas yangakan ditujuolehkepala sekolah untuk mewujudkan visi
dan misitersebut adalah mengadakan pelatihan untuk guru agar dapatmemahami
pembelajaran tematik dengan memasukkan nilaikarakter dalam perencanaan dan
pelaksanaannya.Tujuan pelaksanaan pembelajaran tematik agar anak dapatberpikir
holistik sesuai dengan karakteristik anak kelas 1-3.Pemahaman anak-anak tidak
dapat dipisah-pisahkan apalagi jikasama sekali tidak terkait dengan konteks
kehidupannya.Pembelajaran tematik mengintegrasikan beberapa materi yangdiikat
dalam satu tema. Tema yang dipilih sangat dekat dengankeseharian anak, sehingga
akan memudahkan mereka memahami materimateri yang diajarkan.Pada
kenyataannya, ada beberapa kendala yang masihdihadapi para gurudalam
melaksanakan pembelajaran tematik.Kendala ini berkaitan dengan
kemampuan guru dalam membuatperencanaan pembelajaran dengan mengkaitkan
mata pelajaransatu dengan yang lain sudah cukup baik tetapi dalampelaksanaannya
masih belum optimal. Selain itu, kreativitas gurudalam mengemas materi pelajaran
masih kurang. Hal inidisebabkan oleh terbatasnya refensi buku-buku tematik di
sekolahdan pemahaman guru tentang variasi metode pembelajaran jugamasih
kurang. Data tersebut diperkuat dengan bukti fisik RencanaPelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada komponen metode yangmasih banya mencantumkan
metode-metode ceramah dandiskusi. Inisiatif guru untuk melengkapi
referensi penunjang yangdapat membantu pemahaman mereka dalam
pelaksanaanpembelajaran tematik masih rendah
Kekuata
Telah dipaparkan dengan gamblang bagaimana penelitian yangtelah dilakukan, serta
n
lengkapnya data lapangan yang didapat,kejelasan bahasa yang digunakan sehingga
Penelitia
memudahkan dalammemahami isi jurnaltersebut
n
Kelema Perlu di tambah landasan terori yang lebih kompleks danterperinci lagi.
han
Penelitia
n
Pemahaman kepala sekolah terhadap visi dan tujuanpembelajaran tematik sudah
sesuai dengan karakteristik danhakikat pembelajaran tematik yang tertuang dalam
dokumenKTSP.Kendala yang dihadapi oleh sekolah sudah
diantisipasidengan menetapkan sasaran prioritas peningkatan
kualitaspembelajaran melalui pelatihan secara intensif untuk memberipemahaman
guru terhadap mengelola pembelajaran yang aktif,kreatif, dan bermakna. Hasil
penilaian komponen inputmenunjukkan 90% guru sudah memenuhi kualifikasi
Kesimp S1 denganlatar belakang pendidikan guru sekolah dasar. Pencapaiankompetensi
ulan pedagogik dan kepribadian mendapat nilai reratabaik. Kompetensi kepribadian dan
sosial mendapat nilai reratacukup. Sarana dan prasarana sebagai penunjang
pembelajaranhampir semua terpenuhi walaupun secara kuantitatif belummemenuhi
standar, dan secara kualitatif penggunaannya belummaksimal. Hasil penilaian
komponen proses secara keseluruhandapat disimpulkan berada pada kriteria cukup.
Evaluasi prosesyang diamati meliputi pengembangan silabus dan RPP,pelaksanaan
pembelajaran tematik, aktivitas belajar siswa, danhasil belajar siswa. Sementara itu,
produk belajar siswa secarakeseluruhan mendapat penilaian rerata cukup
Link https://www.academia.edu/38305155/Review_Jurnal_2_Evaluasi_Pembelajaran_T
Jurnal ematik_Di_Sekolah_Dasar_pdf

Anda mungkin juga menyukai