Anda di halaman 1dari 26

1 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

PROPOSAL

PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY (DANA) TERHADAP


PERILAKU KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS DI UNIVERSITAS KLABAT

UNTUK MEMENUHI TUGAS BUSINESS RESEARCH METHOD

OLEH:
SIKTEUBUN, CLAUDIO EUGENIUS
KOROMPIS, CECILIA ELSHADAI
SAERANG, SHARON RACHEL JULIETA
KASEGER, NOVIANTY
MOTANG, SWEETLY SHARON

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS KLABAT
DESEMBER 2023
2 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan

Financial Technology terhadap perilaku keuangan pada mahasiswa Universitas

Klabat lebih khusus di fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen

penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Financial

Technology berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, artinya jika seseorang memanfaatkan financial technology

maka akan berdampak pada bagaimana dia melakukan pengelolaan keuangannya.

Kata Kunci: Financial Technology, Financial Behavior, DANA, Behavior

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah

secara fundamental cara kita berinteraksi dengan sistem keuangan dan

melaksanakan transaksi keuangan. Fenomena yang dikenal sebagai Financial

Technology (Fintech) telah menjadi salah satu tren terbesar dalam industri

keuangan. Fintech mengacu pada penggunaan teknologi untuk memberikan solusi

dan layanan keuangan yang lebih efisien, cepat, dan mudah diakses kepada

individu dan bisnis.


3 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

Dalam dunia Fintech, kita telah melihat banyak perkembangan produk dan

layanan seperti platform pembayaran digital, pinjaman daring, investasi berbasis

teknologi, asuransi berbasis aplikasi, dan masih banyak lagi. Fintech telah

menghadirkan berbagai potensi manfaat, termasuk meningkatnya akses ke layanan

keuangan bagi mereka yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem perbankan

konvensional, serta peningkatan efisiensi operasional bagi lembaga keuangan.

Perilaku keuangan merujuk pada cara individu atau kelompok dalam

mengelola keuangan mereka, bagaimana cara mereka untuk mengatur keuangan,

membuat keputusan keuangan, dan bagaimana cara mereka mengatur sumber

daya keuangan mereka. Perilaku keuangan ini sangat berdampak pada kehidupan

tiap individu dan kelompok.

Fintech juga sangat berpengaruh bagi mahasiswa yang kesehariannya pasti

akan melakukan transaksi keuangan, baik berjualan dan melakukan pembayaran.

Dengan adanya teknologi ini mahasiswa dapat dengan mudah mengakses dan

mengelola keuangan mereka menjadi lebih teratur lagi. Pada era ini kebanyakan

mahasiswa sudah mempunyai setidaknya satu teknologi Fintech yang dapat

membantu keseharian mereka, contoh dari teknologi yang mereka gunakan adalah

Dana, GoPay,Ovo,Qris, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia Fintech sudah mengalami pertumbuhan yang signifikan

dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, sebagai negara yang masih

berkembang Indonesia dihadapkan dengan banyak tantangan untuk mengadopsi

teknologi ini. Dengan munculnya berbagai macam teknologi Fintech masyarakat

juga akan kesulitan menerimanya.


4 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam penggunaan

Fintech yang sudah semakin berkembang. Dengan adanya penelitian ini dapat

memotivasi tidak hanya peneliti, tetapi juga pembaca untuk mendapatkan

tambahan pengetahuan yang diperlukan.

Metode pembayaran metode, elektronik, seperti menggunakan ponsel

cerdas untuk melakukan pembayaran, secara signifikan meningkatkan efisiensi

pembayaran dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional. seperti

menggunakan ponsel cerdas untuk pembayaran, secara signifikan meningkatkan

efisiensi pembayaran dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional.

Pembayaran Fintech dilakukan dibuat daring, online penghematan sehingga

banyak waktu dan mungkin mengurangi biaya transaksi. mungkin mengurangi

biaya transaksi. layanan memungkinkan konsumen, penjual, dan pihak terkait

memperoleh informasi dan melakukan transaksi pembayaran dengan cepat,

mudah, tanpa menggunakan uang tunai. teknologi Aktivitas kegiatan keuangan

meliputi sistem pembayaran, gateway pembayaran, manajemen risiko dan

investasi, pemrosesan pembayaran, pemrosesan pembayaran, pemrosesan

pembayaran, dan layanan keuangan lainnya. mencakup sistem pembayaran,

gateway, manajemen risiko dan investasi, pemrosesan pembayaran, pemrosesan

pembayaran, pemrosesan pembayaran, dan layanan keuangan lainnya.

(ISKANDAR, D., KWARTO, F., & WAHYUDI, S. M. 2022). (ISKANDAR,

2022)
5 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

Dalam dunia yang semakin berkembang ini, munculnya teknologi baru

dalam dunia bisnis adalah hal yang wajar terjadi. Salah satu teknologi dari

Financial Technology yang muncul adalah DANA. Teknologi yang berkembang

seiring waktu ini sudah banyak digunakan oleh pengguna sosial media di

Indonesia. DANA adalah aplikasi yang membantu penggunanya untuk

menyimpan uang, melakukan pembayaran, dan masih banyak lagi hal yang bisa

dilakukan dengan menggunakan DANA.

Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis variabel kemudahan,

keamanan, dan kualitas transaksi saat menggunakan e - wallet DANA, serta

mengurangi dampak negatif terhadap pengalaman pengguna untuk menganalisis

variabel kemudahan, keamanan, dan kualitas transaksi saat menggunakan e -

wallet DANA, serta mengurangi dampak negatif terhadap pengalaman pengguna.

dilakukan dengan metode metode survei penjelasan denganterhadap 120

pengguna 120-wallet DANA di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Pengguna e-

wallet DANA di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Memanfaatkan Structural

Equation Modeling (SEM) berdasarkan analisis variasi (Smart-PLS). analisis

variasi Smart-PLS). Hasilnya hasil menunjukkan bahwa kemudahan dan kualitas

transaksi mempunyai dampak signifikan terhadap pain point pengguna, sedangkan

persepsi keamanan tidak berpengaruh menunjukkan terhadap pain point. bahwa

kemudahan dan kualitas transaksi memiliki dampak yang signifikan terhadap

titik-titik kendala pengguna, sedangkan persepsi keamanan tidak memiliki

dampak yang signifikan terhadap titik-titik kendala. (Setiawan, A., Maria, B.,

Endriyati, F. E., Wijanarko, M. F., & Marliya, S. 2022). (Setiawan, 2022)


6 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar penelitian diatas, maka kami mengambil rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh dari financial technology (Dana) terhadap

perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Klabat?

2. Apakah financial technology (Dana) mempermudah mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat dalam mengatur

keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh dari financial technology (Dana) terhadap

perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat.

2. Mengetahui bagaimana financial technology (Dana) mempermudah

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat dalam mengatur

keuangan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pemahaman

tentang teori perilaku konsumen dan bagaimana penggunaan financial technology

berpengaruh terhadap pola belanja mahasiswa universitas klabat.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti
7 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

peneliti untuk pemahaman lebih lanjut tentang pengaruh financial

technology pada perilaku mahasiswa Universitas Klabat dan sejauh

mana mahasiswa mengandalkan Financial Technology dalam

kehidupan sehari-hari mereka.

b. Bagi pihak lain.

- Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

Universitas Klabat untuk memahami implikasi penggunaan

financial technology terhadap keuangan pribadi mereka.

- Menyediakan informasi kepada platform FINTECH atau

lembaga keuangan untuk memahami dengan lebih baik pelanggan

potensial mereka dan meningkatkan produk & layanan mereka

sesuai dengan kebutuhan dari mahasiswa.

- Memberikan rekomendasi bagi pengelola universitas klabat

tentang bagaimana mereka dapat memberikan informasi dan

pendidikan kepada mahasiswa terkait dengan penggunaan yang

bijak tentang financial technology.

1.5 Hipotesis

H01 : Financial technology tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku

keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat

H11 : Financial technology memiliki pengaruh terhadap perilaku keuangan

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat


8 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

H02 : Financial technology tidak mempermudah mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat dalam mengatur keuangan

H12 : Financial technology mempermudah mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Klabat dalam mengatur keuangan


9 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Financial Technology

2.1.1 Pengertian Financial Technology

Menurut Arner, dkk. (2015), fintech memiliki arti penerapan

technology dalam bidang keuangan.

Schueffel (2016) mengungkapkan bahwa fintech adalah sebuah

bentuk industri baru yang menerapkan teknologi untuk menghasilkan

kemajuan dalam penerapan bidang keuangan.

Leong dan Sung (2018) berpendapat bahwa fintech adalah

gabungan dari beberapa ilmu pengetahuan, seperti keuangan serta

manajemen dan inovasi teknologi. (Oktavianni, 2023)

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/PBI/2017 tentang

Penyelenggaraan Teknologi Finansial, fintech adalah penggunaan

teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan,

teknologi, dan/atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada

stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan/atau efisiensi,

kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran.

Menurut Iman (2016), fintech adalah implementasi dan

pemanfaatan teknologi untuk peningkatan layanan jasa perbankan dan

keuangan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup)

yang memanfaatkan teknologi software, internet, dan komunikasi.


10 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

Menurut Hsueh (2017), fintech adalah model layanan keuangan

baru yang dikembangkan melalui inovasi teknologi informasi.

Menurut Saksonova dan Marilino (2017), fintech adalah

penggunaan teknologi untuk memberikan solusi keuangan. Pengertian lain

mengenai fintech adalah sebuah istilah yang digunakan untuk

menunjukkan perusahaan yang menawarkan teknologi modern pada sektor

keuangan.

Menurut Pribadiono (2016), fintech adalah perpaduan antara

teknologi dan fitur keuangan atau dapat juga diartikan inovasi pada sektor

finansial dengan sentuhan teknologi modern. (Riadi, 2022)

2.1.2 Jenis dan Contoh Financial Technology

Dirujuk dari buku Ekonomi Digital (2019), menurut Financial

Stability Board ada empat jenis fintech.

1. Agregator

Definisinya adalah pengumpul informasi agar konsumen

mendapatkan informasi pasar dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan.

Semua informasi dikumpulkan dalam satu wadah dan konsumen dapat

mengambil keputusan berdasarkan hal tersebut. Contoh dari jenis ini di

Indonesia adalah Cermati dan Cekaja.

2. Manajemen Risiko dan Investasi

Umumnya, jenis usaha ini tidak hanya mengadakan platform untuk

konsumen berinvestasi atau menjual produk investasi, tetapi juga

mengedukasinya. Konsumen diberikan pendidikan tentang manajemen


11 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

risiko dan juga hal-hal lainnya yang perlu dipersiapkan sebelum investasi.

Contoh dari jenis ini di Indonesia adalah Finansialku dan Bibit.

3. Pembayaran, Kliring, dan Penyelesaian

Jika ada usaha untuk menyediakan metode pembayaran secara

online atau dompet digital, itu termasuk dalam jenis financial technology

yang satu ini. Usaha ini bisa diadakan oleh lembaga bank maupun non-

bank. Contoh dari jenis ini adalah Sakuku BCA, Flip, GoPay, dan DANA.

4. Deposito, Peminjaman, dan Penambahan Modal

Jenis usaha ini menghubungkan para investor dengan pencari

modal atau orang-orang yang ingin meminjam dana. Nantinya, investor

mendapatkan keuntungan dari pinjaman tersebut. Contoh dari jenis ini

adalah Modalku, iGrow, dan Akselerasi. (Oktavianni, 2023)

Berikut ini juga merupakan beberapa jenis Fintech yang saat ini

sedang berkembang.

1. Crowdfunding

Crowdfunding atau penggalangan dana adalah salah satu model

fintech yang populer di Indonesia. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat

menggalang dana atau berdonasi untuk mendukung program sosial. Salah

satu startup fintech yang menggunakan model crowdfunding adalah

KitaBisa.com.

2. Micro Financing

Microfinancing adalah layanan fintech yang menyediakan bantuan

keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu


12 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

kehidupan sehari-hari mereka. Model bisnis microfinancing

menghubungkan langsung pemberi pinjaman dengan calon peminjam.

Amartha adalah salah satu startup yang bergerak dalam bidang

microfinancing yang menghubungkan pengusaha mikro di pedesaan

dengan pemodal secara daring.

3. P2P Lending Service

Jenis fintech yang satu ini banyak dikenal masyarakat sebagai

aplikasi pinjaman uang alias pinjaman online (pinjol). Dengan bantuan

fintech ini, konsumen dapat dengan mudah meminjam uang untuk

memenuhi berbagai kebutuhan hidup tanpa harus melewati proses yang

rumit seperti yang sering terjadi di bank konvensional. Contoh fintech

yang berfokus pada peminjaman uang adalah AwanTunai, sebuah startup

yang menyediakan fasilitas cicilan digital yang aman dan mudah.

4. Market Comparison

Melalui fintech ini, pengguna dapat membandingkan berbagai

produk keuangan dari sejumlah penyedia jasa keuangan. Fintech ini juga

dapat digunakan sebagai alat perencanaan keuangan, membantu pengguna

memilih berbagai pilihan investasi untuk keperluan masa depan.

5. Digital Payment System

Fintech ini berfokus pada penyediaan layanan pembayaran tagihan,

seperti pulsa, kartu kredit, atau tagihan listrik PLN. Payfazz adalah salah

satu contoh fintech yang bergerak dalam sistem pembayaran digital.

Fintech ini biasanya berbasis agen dan membantu masyarakat, terutama


13 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

mereka yang tidak memiliki akses ke perbankan, untuk membayar

berbagai macam tagihan bulanan. (Ayu, 2023)

2.1.3 Manfaat Financial Technology

1. Kemudahan akses keuangan

Fintech telah membuka pintu akses ke layanan keuangan bagi individu dan

bisnis yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan tradisional.

Terutama di daerah-daerah yang belum terlayani oleh institusi keuangan

konvensional.

2. Harga yang lebih murah

Fintech membantu mengefisienkan biaya transaksi dan

administrasi dalam layanan keuangan. Fintech membantu konsumen

mendapat layanan dengan biaya lebih rendah dan meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

3. Menyederhanakan rantai transaksi

Transaksi keuangan melalui fintech umumnya lebih cepat dan mudah.

Misalnya, transfer uang internasional yang dulu memakan waktu berhari-

hari sekarang bisa dilakukan dalam hitungan menit.

4. Mendorong transmisi kebijakan ekonomi

Fintech dapat membantu pemerintah merumuskan dan

mengimplementasikan kebijakan ekonomi. Data yang dihasilkan oleh

platform fintech dapat memberikan wawasan berharga bagi pembuat

kebijakan. Di Indonesia, fintech turut mendorong Strategi Nasional

Keuangan Inklusif/SNKI.
14 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

5. Meningkatkan ekonomi masyarakat

Fintech dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Dengan memfasilitasi transaksi keuangan yang lebih efisien,

meningkatkan produktivitas bisnis, dan mengurangi biaya, fintech

membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat. (Ayu, 2023)

2.2 Financial Behavior

2.2.1 Pengertian Financial Behavior

Perilaku keuangan dapat didefinisikan sebagai setiap perilaku manusia

yang relevan dengan manajemen keuangan. Perilaku keuangan yang umum

meliputi uang tunai, kredit, dan tabungan. (Xiao, 2008)

Perilaku keuangan merupakan suatu konsep dalam ilmu keuangan yang

berkaitan dengan perilaku seseorang dalam mengelola atau menggunakan uang

yang dimilikinya. Perilaku keuangan merupakan sikap seseorang terhadap

keuangan yang dimilikinya, dimana penggunaannya dipengaruhi oleh beberapa

hal seperti keinginan pribadi atau pengaruh dari lingkungan luar. Financial

behavior mencangkup tiga aspek keuangan dalam hidup seseorang, yaitu perilaku

mengorganisasi, perilaku pengeluaran, dan perilaku menabung.

Perilaku keuangan juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang

dalam mengatur keuangan sehari-hari meliputi perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana untuk

masa depan. Financial behavior juga berhubungan dengan tanggung jawab

keuangan seseorang mengenai cara pengelolaan keuangan mereka. Tanggung


15 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

jawab keuangan tersebut merupakan proses pengelolaan uang dan aset lainnya

dengan cara yang dianggap produktif.

Financial behavior ditujukan kepada seseorang untuk dapat bertanggung

jawab dalam merencanakan, menganggarkan, mengelola, mengatur, dan

menyimpan keuangan yang dimiliki agar dapat digunakan secara efektif dan

sesuai kebutuhan tanpa menimbulkan masalah bagi individu itu sendiri. Seseorang

yang memiliki tanggung jawab pada perilaku keuangannya akan menggunakan

uang secara efektif dengan melakukan penganggaran, menyimpan uang dan

mengontrol pengeluaran, melakukan investasi, dan membayar hutang tepat waktu.

(Riadi, 2023)

Menabung adalah perilaku finansial penting yang harus dilakukan

individu. Ini melibatkan menyisihkan sebagian pendapatan secara teratur untuk

tujuan keuangan jangka panjang, seperti pensiun, pendidikan, atau membeli

rumah. Menabung adalah disiplin yang menuntut individu untuk berkomitmen dan

konsisten. Ini membantu individu mencapai stabilitas dan keamanan keuangan di

masa depan. (Baranidharan, 2023)

2.2.1 Unsur-Unsur Financial Behavior

Menurut Arwildayanto, dkk 2017 (Riadi, 2023), perilaku keuangan

seseorang dapat diketahui melalui beberapa hal, antara lain yaitu sebagai berikut:

a. Konsumsi (consumption)

Konsumsi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga

atas berbagai barang dan jasa. Financial behavior seseorang dapat dilihat dari
16 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

bagaimana ia melakukan kegiatan konsumsinya seperti apa yang dibeli dan alasan

mengapa ia membelinya.

b. Manajemen arus kas (cash flow management)

Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu ukuran

kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya yang dimilikinya,

manajemen arus kas yang baik adalah tindakan penyeimbangan, masukan uang

tunai dan pengeluaran. Cash flow management dapat diukur dari apakah

seseorang membayar tagihan tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti

pembayaran dan membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa depan.

c. Tabungan dan Investasi (Saving and Investment)

Tabungan merupakan tindakan untuk menyisihkan bagian dari pendapatan

yang tidak dikonsumsi dalam periode tertentu. Memiliki tabungan merupakan hal

yang perlu disiapkan, hal ini dikarenakan seorang individu tidak akan mengetahui

secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan, sehingga uang perlu untuk

disimpan untuk membayar kejadian tak terduga dimasa yang akan datang.

Sedangkan investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan sumber

daya saat ini dengan tujuan mendapatkan manfaat di masa mendatang.

d. Manajemen utang (Credit Management)

Credit management merupakan komponen terakhir dari financial

management behavior. Manajemen utang atau credit management adalah

kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar tidak membuat individu

mengalami kebangkrutan, atau dengan kata lain manajemen utang merupakan

pemanfaatan utang untuk meningkatkan kesejahteraan individu.


17 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

2.3 Theory of Planned Behavior

Theory of Planned Behavior (TPB) merupakan perluasan dari Theory of

Reasoned Action (TRA). Dalam TRA dijelaskan bahwa niat seseorang terhadap

perilaku dibentuk oleh dua faktor utama yaitu sikap terhadap perilaku dan norma

subjektif (Fishbein dan Ajzen, 1975), sedangkan dalam TPB ditambahkan satu

faktor lagi yaitu persepsi kontrol perilaku (Ajzen, 1991).

Theory of Planned Behavior (TPB) yang merupakan pengembangan dari

Theory of Reasoned Action (TRA) (Ajzen dalam Jogiyanto, 2007). Jogiyanto

(2007) menjelaskan teori ini dengan menambahkan konstruk yang belum ada di

TRA. Konstruk ini disebut dengan kontrol perilaku persepsian (perceived

behavioral control). Konstruk ini ditambahkan di TPB untuk mengontrol perilaku

individu yang dibatasi oleh kekurangan-kekurangannya dan keterbatasan-

keterbatasan dari kekurangan sumber-sumber daya yang digunakan untuk

melakukan perilakunya (Hsu dan Chiu 2002). (htt)


18 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut sugiyono 2016 (Mauldy, 2020) metode penelitian kuantitatif

dapat dipahami sebagai metode penelitian yang berlandaskan filosofi positivisme,

digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan

sampel pada biasanya dilakukan secara acak, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik untuk tujuan

pengujian hipotesis yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pemaparan di atas, Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dan

mengidentifikasi dampak financial technology (Dana) terhadap perilaku keuangan

mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas klabat. Informasi yang

diperoleh melalui metode kuantitatif ini menjadi lebih lengkap, komprehensif,

dapat diandalkan dan penting untuk mencapai tujuan dari penelitian.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada sejumlah mahasiswa yang ada di Universitas

Klabat dengan mengisi kuisioner secara online melalui google form.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai berlangsung pada akhir Agustus 2023 hingga akhir

November 2023 mendatang.


19 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Financial Technology

terhadap perilaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Klabat.

Muhammad Nasir berpendapat bahwa metode penelitian memiliki peranan

penting bagi seorang peneliti untuk mencapai tujuan tertentu dan menemukan

jawaban atas pertanyaan atau masalah yang diajukan.

3.3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian kuantitatif adalah jenis metodologi penelitian yang

dapat dijelaskan sebagai berakar pada teori positivis dan digunakan untuk

mengkaji populasi atau sampel tertentu. Penelitian ini mencakup penelitian

lapangan, atau studi yang tujuannya adalah untuk memahami sebanyak mungkin

tentang dampak peristiwa terkini dan interaksi dengan lingkungan dari suatu unit

sosial yang sehat.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik pengumpulan data melalui kusioner.

 Kuesioner

Kuesioner sebagai alat analisis biasanya digunakan dalam analisis sosial ,

seperti penelitian terhadap individu, kelompok, dan masyarakat. Artikel ini

menyoroti pentingnya kuesioner dalam penelitian. Kualitas data yang berasal dari

kualitas instrumen dan teknik pengumpulan data sangat mempengaruhi

keberhasilan penelitian. Peneliti hendaknya mengembangkan konsep variabel dan


20 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

menyesuaikannya berdasarkan suatu karakteristik atau indikator. Metode ini

melemahkan pemahaman teori dan metodologi penelitian, termasuk perumusan

klaim atau pertanyaan dalam kuesioner. Sebelum menyebarkan kuesioner kepada

responden, dilakukan pengecekan validitas dan reliabilitas. (Pujihastuti, I. (2010)

3.4 Jenis Dan Sumber Data

3.4.1 Jenia Data

Ada dua jenis data pada umumnya yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Namun, peneliti lebih berfokus pada data kuantitatif dalam melakukan penelitian

ini.

1. Data Kuantitatif

Data Kuantitatif merupakan data atau informasi yang didapatkan dalam

bentuk angka yang kemudian dapat diproses menggunakan rumus

matematika atau dapat juga di analisis dengan sistem statistik.

2. Data Kualitatif

Data Kualitatif merupakan data yang berbentuk kata-kata atau verbal. Cara

memperoleh data kualitatif dapat dilakukan melalui wawancara.

3.4.2 Sumber Data

Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan

sumber data dalam wujud data primer. Data Primer merupakan jenis dan sumber

data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber (tidak memiliki

perantara). Peneliti mengumpulkan data primer dengan metode survey dengan

menyebarkan kuesioner melalui google form.


21 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

3.5 Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel

Mengacu pada Sugiyono, Sampel (2016:118) Sampel adalah sebagian

bagian dari kuantitas dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu. dari

kuantitas dan karakteristik yang dimiliki, populasi tertentu. Sampel menurut

Sugiyono (2017: 81) adalah bagian dari populasi yang dijadikan sebagai sumber

data dalam suatu analisis Sugiyono Dimana populasi adalah bagian dari jumlah

karakteristik populasi. (2017: 81), adalah porsi populasi yang dijadikan sebagai

sumber data dalam suatu analisis, dimana populasi merupakan bagian dari jumlah

total karakteristik populasi.

3.5.1 Populasi

Tujuan utama dari setiap penelitian adalah untuk mengumpulkan data

mengenai karakteristik atau parameter populasi atau objek yang diteliti. Pemilihan

antara menggunakan beberapa faktor serta menggunakan populasi secara

keseluruhan atau sampel bergantung. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari -

hari, seorang kerabat lanjut usia di sebuah rumah tangga dapat mengkonsumsi

semua makanan yang disiapkan untuknya atau hanya satu kali makan untuk

memahami situasinya. Hal-hal yang sebenarnya terjadi dalam penelitian. Sebagai

contoh, seorang peneliti yang ingin memahami faktor - faktor yang

mempengaruhi mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi dapat menggunakan

intuisi jika jumlah mahasiswanya relatif sedikit, atau sampel jika jumlah

mahasiswanya banyak. Beberapa pekerjaan riset pemasaran dapat diselesaikan


22 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

dengan mensurvei seluruh populasi sesuai keinginan; namun, dalam keadaan

tertentu, hal ini mungkin tidak layak atau tidak tepat.

3.5.2 Sampel

Dalam konteks konteks dari, sampel mengacu pada porsi lebih kecil dari

populasi yang dipilih untuk observasi atau penelitian. riset, sampel mengacu pada

porsi lebih kecil dari populasi yang dipilih untuk observasi atau penelitian.

Populasi adalah keseluruhan seluruh populasi, atau individu, yang mempunyai

ciri-ciri tertentu dan ciri- ciri adalah dan menjadi subjek penelitian. subjek

penelitian. Seringkali tidak praktis atau tidak layak secara ekonomi untuk

mengumpulkan data dari setiap anggota populasi, peneliti menggunakan sampel

sebagai sampel representatif yang mencerminkan populasi secara keseluruhan.

Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk

dianalisis atau diamati guna menarik kesimpulan generalisasi tentang keseluruhan

populasi. Teknik pengambilan sampel teknik yang tepat sangat penting untuk

memastikan bahwa ukuran sampel secara akurat mencerminkan keragaman dan

karakteristik yang ada dalam populasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa

ukuran sampel secara akurat mencerminkan keragaman dan karakteristik yang ada

dalam populasi. beberapa metode penyiapan sampel, antara lain probabilitas

sampling (pengambilan sampel dengan probabilitas yang diketahui) dan

nonprobability sampling (pengambilan sampel tanpa probabilitas yang diketahui).


23 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Menurut siregar 2013 (YUNINGSIH, 2019) pengumpulan data adalah

suatu pengumpulan data primer dan data sekunder dalam penelitian. Pengumpulan

data merupakan langkah yang sangat penting karena data yang dikumpulkan akan

digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti atau menguji hipotesis yang

telah dirumuskan.

Pada Teknik pengumpulan data ini, peneliti menggunakan data primer.

Dalam mempersiapkan penelitian ini, peneliti memperoleh data-data yang

tepat untuk masalah yang terdapat dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner

Menurut narbuko (2015) metode survey/kuesioner adalah daftar

serangkaian pertanyaan tentang isu atau bidang yang sedang diselidiki, yang dapat

dipilih oleh responden.

Data ini diperoleh langsung dari survey melalui observasi langsung

terhadap objek yang diteliti, melalui teknik pengumpulan data berupa

angket/kuesioner. Data primer tersebut bersumber dari hasil pengumpulan data

berupa kuesioner kepada responden pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis

universitas klabat yang telah ditetapkan sebagai objek penelitian oleh peneliti.

3.7 Teknik Analisis Data


24 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Sehingga penelitian ini menggunakan statistik inferensi. Yang mana statistik

inferensi adalah bagian statistik yang mempelajari penafsiran dan penarikan

kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang tersedia. Dalam penelitian

kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul.


25 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-theory-planned-


behaviour-tpb-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-theory-planned-behaviour-
tpb/

Ayu, R. D. (2023, Oktober 14). Retrieved from https://koran-tempo-


co.cdn.ampproject.org/v/s/koran.tempo.co/amp/ekonomi-dan-bisnis/484994/
mengenal-fintech-pengertian-jenis-manfaat-dan-aturan-terbarunya?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16999679660994&csi=1&re

Baranidharan. (2023, March 24). Financial Behavior of Individual Life. Retrieved from
https://timesofindia.indiatimes.com/readersblog/finance-excel/financial-
behaviour-of-individual-life-51840/

ISKANDAR, D. K. (2022). Sosialisasi sistem penggunaan financial technology pada UMKM


komunitas pedagang tanaman hias Meruya Utara, 28-31.

Mauldy. (2020). Retrieved from https://digilib.sttkd.ac.id/1783/4/BAB%20III%20SKRIPSI


%20-%20Evi%20Mardianti_4.pdf

Oktavianni, L. (2023, August 12). Retrieved from


https://www.dicoding.com/blog/fintech-apa-itu-inilah-pengertian-jenis-dan-
contohnya/#:~:text=Dalam%20beberapa%20pengertian%20menurut
%20ahli,inovasi%20terbaru%20dalam%20bidang%20finansial

Oktavianni, L. (2023, August 12). Retrieved from


https://www.dicoding.com/blog/fintech-apa-itu-inilah-pengertian-jenis-dan-
contohnya/#:~:text=Dalam%20beberapa%20pengertian%20menurut
%20ahli,inovasi%20terbaru%20dalam%20bidang%20finansial

Riadi, M. (2022, April 27). Retrieved from


https://www.kajianpustaka.com/2022/04/fintech-financial-technology.html?
m=1

Riadi, M. (2023, Februari). Perilaku Keuangan. Retrieved from


https://www.kajianpustaka.com/2023/02/perilaku-keuangan-financial-
behavior.html

Setiawan, A. M. (2022). Model Kepuasan Pengguna Aplikasi E-Wallet Dana, 6(4), 6865-
6874.

Xiao, J. J. (2008). Applying Behavior Theories to Financial Behavior.


26 FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS KLABAT UNIVERSITY

YUNINGSIH, W. (2019). Retrieved from http://repositori.unsil.ac.id/426/5/8.%20BAB


%203%20WIDIA.pdf

Anda mungkin juga menyukai