LANDASAN TEORI
1
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah
gangguan (noise).
2
para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap hardisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu
data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada
perubahan yang terjadi dapat segera diketahui oleh setiap pemakai.
3
2. MAN (Metropollitan Area Network)
jaringan LAN. Jangakuan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN
hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen
4
negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan
3.2 Hotspot
lokasi pribadi atau publik, seperti kedai kopi, bandara, hotel, atau bahkan
hotspot, melainkan jaringan area lokal nirkabel (LAN nirkabel) yang dapat
5
yang pertama kali menandatangani lokasi akses seperti Starbucks,
deutsche dan berganti nama menjadi T-Mobile Hotspot pada tahun 2001.
tersedia.
Wi-Fi
SSID
6
mudah dikenali, mulai dari “Ponsel Bob” hingga “Tamu Hotel” maupun
publik seperti kedai kopi, hotel, restoran, bandara, dan lokasi lain
yang serupa.
ke hotspot yang salah eja seperti Bongo, bukan Boingo, karena peretas
7
kadang-kadang menggunakan nama yang kelihatannya tidak salah untuk
Wi-Fi yang tidak aman, terutama jika anda menggunakan berbagai file
Akses mudah
pengguna
8
sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan resource PC yang memadai.
9
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang
khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah
terinstal MikroTik RouterOS.
10
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan
ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung
Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph
yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi
menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access
Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi
MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;
transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol
SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur
koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes;
sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d
(ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame
Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;
packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan
ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
11
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi
MikroTik RouterOS.
3.4 WINBOX
3.4.1 Pengertian WINBOX
WINBOX adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan
konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau Protokol IP.
Dengan winbox kita dapat melakukan konfigurasi MikroTik routerOS dan
RouterBoard menggunakan mode GUI dengan cepat dan sederhana.
Winbox dibuat menggunakan win32 binary tapi dapat digunakan pada
linux, Mac OSX dengan menggunakan wine. Semua fungsi winbox
didesain dan dibuat semirip mungkin dengan console.
12
Set Master Password – membuat sandi untuk memunculkan Entri
pada jendela Managed.
Connect – digunakan untuk terhubung ke RouterOS.
Add/set – digunakan untuk menyimpan atau mengubah alamat,
login, password, catatan, sesi, dan grup. Entri yang disimpan akan
ditampilkan di jendela managed.
Tools – digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti
impor alamat dari file WBX atau ekspor ke file WBX, memindahkan
folder sesi dan memeriksa pembaharuan.
Connect to – tujuan IP atau MAC Address dari Router.
Login – ussername yang digunakan untuk autentikasi.
Password – sandi yang digunakan untuk autentikasi.
Session – digunakan untuk mengubah nama sesi dan menampilkan
sesi yang telah disimpan.
Browse – digunakan untuk mencari dan membuka sesi yang telah
disimpan dalam format .viw.
Note – deskripsi router yang akan disimpan kedalam daftar.
Group – digunakan untuk membuat grup dan mengatur Entri
kedalam grup tertentu.
Keep Password – jika dicentang, sandi akan tetap tersimpan.
Secure Mode – jika dicentang, Winbox akan menggunakan
enskripsi TLS untuk mengamankan sesi.
Autosave Session – jika dicentang, Winbox akan otomatis
menyimpan sesi.
Open In New Windows – jika dicentang, Winbox akan membuka
sesi di jendela baru setelah menekan connect.
13
Penggunaan DHCP Server tidak mungkin dihindari, salah satunya bagi
anda yang memiliki bisnis buka warnet. Selain IP Address, nantinya
DHCP Server juga mendistribusikan parameter yang lain. Misalnya,
Default Gateway dan DNS Server. Setiap ada server pusat, jelas ada
client atau bawahan server. Karena DHCP Server berarsitektur
client/server, maka komputer yang pendistribusi IP Address ialah DHCP
Server, sedangkan penerimanya adalah DHCP Client.
Pengalokasian IP Address dengan cara mendistribusikannya dari
DHCP Server tentu membantu server untuk mengamati aktifitas yang
terjadi pada komputer client, terutama pada bagian jaringan yang apabila
mendadak tidak dapat mengakses internet, memakai software, dan
seterusnya.
14
tes ini tinggal dilakukan di CMD saja melalui perintah intruksi IP Config.
Apabila ingin mengecek dari sisi DHCP Client, dapat dilakukan dengan
cara memverifikasi IP Address dengan langkah tes koneksi. Melakukan
tes koneksi tetap dilakukan di CMD, selanjutnya klik perintah ping untuk
memanggil IP Server. Jika berhasil dan IP yang dimiliki sama berarti
konfigurasi DHCP server tidak ada yang salah.
15
di copy versi terbaru dari HOST files, dari sini bisa di bayangkan betapa
repotnya jika ada penambahan satu 1 komputer di jaringan, maka kita
harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya
jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya di buatkan sebuah
solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOST files, dengan
kelebihan unlimited data base size, dan performance yang baik.
16
8. Setting DNS selesai dilakukan.
3.7 Firewall
3.7.1 Pengertian Firewall
Gambar 5 Firewall
17
firewall untuk keperluan sekuriti (security firewall) pertama kali digunakan
pada awal dekade 1990-an, berupa router IP dengan aturan filter tertentu.
Aturan sekuriti saat itu berupa sesuatu seperti: ijinkan setiap orang “di sini”
untuk mengakses “ke luar sana”, juga cegahlah setiap orang (atau apa
saja yang tidak disukai) “di luar sana” untuk masuk “ke sini”. Firewall
semacam ini cukup efektif, tetapi memiliki kemampuan yang terbatas.
Seringkali sangat sulit untuk menggunakan aturan filter secara benar.
Sebagai contoh, dalam beberapa kasus terjadi kesulitan dalam mengenali
seluruh bagian dari suatu aplikasi yang dikenakan restriksi. Dalam kasus
lainnya, aturan filter harus dirubah apabila ada perubahan “di luar sana”.
Firewall generasi selanjutnya lebih fleksibel, yaitu berupa sebuah
firewall yang dibangun pada apa yang disebut “Bastion Host”. Firewall
komersial yang pertama dari tipe ini, yang menggunakan filter dan
gateway aplikasi (proxies), kemungkinan adalah produk dari Digital
Equipment Corp (DEC). DEC yang dibangun berdasarkan firewall korporat
DEC. Brian Reid dan tim engineering di laboratorium sistem jaringan DEC
di Pallo Alto adalah pencipta firewall DEC. Firewall komersial pertama
dikonfigurasi untuk, dan dikirimkan kepada pelanggan pertamanya,
sebuah perusahaan kimia besar yang berbasis di pantai timur AS pada 13
Juni 1991. Dalam beberapa bulan kemudian, Marcus Ranum dari Digital
Corp. menciptakan security proxies dan menulis ulang sebagian besar
kode program firewall. Produk firewall tersebut kemudian diproduksi
massal dengan nama dagang DEC SEAL (singkatan dari Security
External Access Link). DEC SEAL tersusun atas sebuah sistem eksternal
yang disebut gatekeeper sebagai satu-satunya sistem yang dapat
berhubungan dengan internet sebuah filtering gateway yang disebut gate
dan sebuah mailhub internal.
“Bastion Host” adalah sistem/bagian yang dianggap tempat terkuat
dalam sistem keamanan jaringan oleh administrator atau dapat disebut
bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan,
sehingga menjadi bagian terpenting dalam pengamanan jaringan,
biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik.
18
Umumnya Bastion host akan menggunakan Sistem operasi yang dapat
menangani semua kebutuhan misal : Unix, linux, NT (Muammar W. K,
2004). Firewall untuk pertama kalinya dilakukan dengan menggunakan
prinsip “non-routing” pada sebuah Unix host yang menggunakan 2 buah
network interface card, network interface card yang pertama di hubungkan
ke internet (jaringan lain) sedangkan yang lainnya dihubungkan ke PC
(jaringan lokal)(dengan catatan tidak terjadi “route” antara kedua network
interface card di PC ini).
19
4. Dapat Mengakses Layanan VPN
Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual
Private Network) yang berfungsi untuk dapat mengakses berbagai akses
konten atau website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut
tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang
akan diimplementasikan.
20
3. Proxy Firewall
Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level
gateway yang bekerja dengan memproses nilai sumber paket beserta
isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika anda
memakai proxy firewall.
21
3.8 Manajemen Bandwith
3.8.1 Pengertian Bandwith
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung
dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second “bps”
antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth
yakni luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam
medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yakni kapasitas
maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer
data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth ialah untuk menghitung
transaksi data. Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth
ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data tranfer rate, ialah
jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titi lain dalam jangka
waktu tertentu “biasanya dalam hitungan detik”. Bandwitdh pada jaringan
komputer ini umumnya diukur dalam bits per second “bps”. Jika kita
mengunakan koneksi LAN “Local Area Network” 100 mbps, berarti
idealnya dapat melakukan transaksi data maksimalnya sebesar 100 mega
bit per second “mbps”, lalu jika suatu modem yang dapat bekerja pada
57.600 bps memiliki Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada modem yang
bekerja pada 28.800 bps, jika koneksi komputer ke jaringan komputer
memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi dapat memungkinkan
pengiriman data yang besar juga misalnya seperti pengiriman gambar
dalam video presentation atau bahkan dapat mengirim video.
22
menghitung transaksi data, bukan berarti bandwidth adalah satu-satunya
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja suatu jaringan. Karena masih
terdapat banyak faktor lainnya seperti latency, packet loss, jiter dan lain
sebagainya. Sama halnya seperti yang terdapat pada sebuah web
hosting. Dengan adanya bandwidth, sebuah website yang sudah
ditempatkan di suatu web hosting dapat diakses serta melakukan transfer
data beserta informasi dalam waktu yang cepat. Hal tersebut dikarenakan
cara kerja bandwidth sebuah web hosting juga dalam bit per detik.
1. Bandwith Analog
2. Bandwith Digital
Merupakan jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan
diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1
detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.
23
4.1 IP Address
4.1.1 Pengertian IP Address
1. IP Public
24
IP Public adalah sebuah alamat IP yang digunakan perangkat komputer
dalam jaringan global atau internet. Dengan menggunakan IP Public ini
pengguna internet dapat mengakses internet. Pengguna internet
umumnya dapat mendapatkan IP Public ini melalui provider internet atau
disebut ISP (Internet Service Provider).
2. IP Private
3. IP Dynamic
4. IP Dynamic
25
5. IPv4
6. IPv6
Pv6 adalah versi terbaru yang lahir karena jumlah dari IPv4 yang semakin
lama akan menipis. Berbeda dari IPv4, IPv6 terdiri dari 8 kelompok angka
dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik dua. Karena
banyaknya perpaduan angka dan huruf tadi membuat IPv6 dapat
menampung
340(dot)282(dot)366(dot)920(dot)938(dot)463(dot)463(dot)374(dot)607(do
t)431(dot)768(dot)211.456 alamat.
26
Ketika mengirim email, kita mengakses jaringan yang terhubung ke
internet atau yang memberi Anda akses ke internet. Hal ini akan
terhubung ke provider internet (ISP) apa pun yang Anda miliki di rumah
atau menggunakan jaringan perusahaan di kantor. Untuk melakukan ini
dengan sukses, komputer Anda menggunakan protokol internet, dan
alamat IP Anda digunakan sebagai alamat pengirim virtual untuk membuat
koneksi. Alamat IP dibagi menjadi dua bagian: alamat jaringan dan alamat
host (host = perangkat spesifik pada jaringan
27