Anda di halaman 1dari 6

UTS

TECHNOPRENEURSHIP

Dr. H. Bambang Trisno, M.SIE.

OLEH

NIM : 2202969
Nama : Muhammad Idris
Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2023

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIDKAN INDONESIA
2023
Pertanyaan
1. Resume Seminar
2. A). Pengertian Revolusi Industri
B). Pengertian Teknologi Disrupsi
C). Pengertian Metaverse
D). Pengertian Masyarakat 5.0

3. Tema / Judul produk Technopreuneurship dan berikan gambaran alas an,


strategi dan target pasar

Jawab

1. Pemisahan air langsung menggunakan fotoelektrokimia surya (PEC) adalah


teknologi revolusioner dalam produksi energi berkelanjutan. Sistem ini
menggunakan energi matahari langsung untuk memecah molekul air menjadi
hidrogen dan oksigen melalui katalisis fotoelektrokimia (PEC). Ini adalah solusi
inovatif yang menjanjikan produksi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif ramah
lingkungan serta oksigen yang diperlukan untuk kehidupan.

Bagaimana cara PEC memisahkan air secara langsung dengan menggunakan


energi matahari?

Pemisahan air PEC tenaga surya secara langsung adalah proses yang kompleks
namun sangat menarik yang dimulai dengan menangkap sinar matahari. Fotokatalis,
seringkali terbuat dari semikonduktor seperti titanium dioksida, menangkap foton
matahari dan memicu reaksi fotokimia di mana air terpecah menjadi hidrogen dan
oksigen. Sel elektrokimia kemudian memisahkan hidrogen dan oksigen,
menghasilkan hidrogen yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan
melepaskan oksigen ke atmosfer. Selama proses ini, energi matahari diubah
menjadi energi kimia dalam bentuk hidrogen.

Apa keuntungan pemisahan air tenaga surya langsung dengan PEC?

-Energi Bersih:

Salah satu manfaat utama adalah produksi hidrogen sebagai bahan bakar yang
bersih dan ramah lingkungan. Hidrogen dapat digunakan untuk menggantikan bahan
bakar fosil dalam berbagai aplikasi, mengurangi emisi karbon dan mengurangi
dampak perubahan iklim.

-Energi Terbarukan:

Matahari adalah sumber energi terbarukan yang melimpah. Direct Solar PEC Water
Splitting memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya ini dengan lebih
efisien.

-Kemandirian Energi:
Teknologi ini dapat membantu menciptakan kemandirian energi di berbagai lokasi,
terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh pasokan energi konvensional.

- Air bersih :

Proses pemisahan air juga dapat menghasilkan oksigen tambahan yang berguna
dalam penyediaan air bersih.

- Pengurangan Polusi:

Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pemisahan air PEC
tenaga surya secara langsung dapat membantu mengurangi polusi udara dan air
yang merugikan kesehatan manusia dan 'lingkungan'.

Aplikasi potensial Pemisahan air PEC tenaga surya langsung memiliki banyak
aplikasi potensial:

1. Bahan bakar hidrogen:

Hidrogen yang dihasilkan dapat digunakan dalam sel bahan bakar untuk
menghasilkan listrik, pada kendaraan sel bahan bakar atau di berbagai sektor
industri. aplikasi.

2. Penyimpanan Energi:

Hidrogen juga dapat bertindak sebagai media penyimpanan energi yang efektif. Hal
ini dapat membantu mengatasi tantangan penyimpanan tenaga surya dan angin,
yang tidak selalu tersedia.

3. Pertanian dan produksi pangan:

Proses ini dapat digunakan untuk menghasilkan oksigen yang dapat meningkatkan
produksi pangan di lingkungan tertutup seperti rumah kaca.

4. Penyaringan air:

Teknologi ini dapat digunakan untuk memurnikan air, yang penting dalam banyak
aplikasi, termasuk manufaktur elektronik dan perawatan medis.

Dampak Masa Depan

Pemisahan air tenaga surya secara langsung PEC mempunyai potensi besar untuk
mengubah paradigma energi global. Hal ini dapat membantu mengurangi
ketergantungan pada sumber daya bahan bakar fosil yang terbatas, mengurangi
emisi karbon, dan menjaga lingkungan kita lebih bersih dan sehat. Selain itu, hal ini
juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi teknologi yang
berkelanjutan.

2. A) Revolusi Industri merujuk kepada serangkaian perubahan besar dalam cara


produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang terjadi selama sejarah
manusia. Ada beberapa Revolusi Industri yang telah terjadi sepanjang waktu, yang
masing-masing mengubah cara kerja masyarakat dan ekonomi. Berikut adalah
penjelasan tentang empat Revolusi Industri utama:

1. Revolusi Industri Pertama:

 Waktu Terjadinya: Akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.

 Inovasi Utama: Penggunaan mesin uap, pemakaian tenaga air dan


tenaga uap dalam produksi, serta mekanisasi industri tekstil.

 Dampak: Transformasi dari sistem ekonomi agraris ke sistem industri.


Peningkatan produksi dan produktivitas, urbanisasi yang pesat, dan
perubahan sosial ekstensif.

2. Revolusi Industri Kedua:

 Waktu Terjadinya: Abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

 Inovasi Utama: Penggunaan mesin-mesin baru seperti mesin listrik,


produksi massal, dan transportasi yang canggih seperti kereta api dan
mobil.

 Dampak: Perluasan industri manufaktur, pertumbuhan ekonomi yang


lebih lanjut, perkembangan perkotaan yang besar, dan perubahan
dalam gaya hidup.

3. Revolusi Industri Ketiga:

 Waktu Terjadinya: Akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21.

 Inovasi Utama: Revolusi teknologi dan komunikasi, termasuk


komputer, internet, dan teknologi informasi.

 Dampak: Terjadinya revolusi dalam teknologi informasi dan


komunikasi, globalisasi ekonomi, munculnya ekonomi berbasis
pengetahuan, dan transformasi besar dalam cara kerja dan kehidupan
sehari-hari.

4. Revolusi Industri Keempat:

 Waktu Terjadinya: Saat ini, pada abad ke-21.

 Inovasi Utama: Revolusi dalam kecerdasan buatan, robotika,


otomatisasi, internet of things (IoT), dan teknologi baru seperti
blockchain.

 Dampak: Transformasi mendalam dalam cara kita bekerja, hidup, dan


berinteraksi. Peningkatan otomatisasi proses industri, pertumbuhan
IoT, dan peningkatan koneksi antarperangkat dan perusahaan.
Revolusi Industri Keempat adalah era saat ini yang ditandai oleh konektivitas global
yang tinggi dan perkembangan teknologi yang cepat. Ini mengubah hampir semua
aspek kehidupan manusia, mulai dari produksi hingga komunikasi dan transportasi.
Kecepatan inovasi dalam Revolusi Industri Keempat membuatnya menjadi
perubahan yang paling signifikan dalam sejarah manusia hingga saat ini.

B) Teknologi Disrupsi (Disruptive Technology) merujuk pada jenis teknologi baru


atau inovasi yang mengganggu atau mengguncang pasar yang ada dengan
menggantikan produk atau layanan yang sudah ada atau dengan menciptakan pasar
baru secara tiba-tiba. Teknologi disrupsi sering kali menghadirkan solusi yang lebih
murah, lebih efisien, atau lebih mudah digunakan daripada teknologi yang ada
sebelumnya, yang pada akhirnya menggeser produk atau model bisnis yang sudah
mapan.

C) Metaverse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah dunia


maya digital dan terhubung yang diciptakan oleh pengguna melalui internet.
Metaverse adalah ruang virtual yang mencakup berbagai lingkungan digital tiga
dimensi, tempat pengguna dapat berinteraksi satu sama lain, menciptakan konten,
membangun ekonomi virtual, dan mengalami pengalaman yang serupa dengan
dunia nyata.
D) Masyarakat 5.0 adalah konsep yang diusung oleh pemerintah Jepang untuk
menggambarkan evolusi masyarakat manusia berikutnya, yang diarahkan pada
penggabungan teknologi digital dengan kehidupan sehari-hari manusia. Ini adalah
langkah maju dari konsep Masyarakat 4.0, yang terkait dengan Revolusi Industri 4.0
dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan
efisiensi industri dan produksi.
Masyarakat 5.0 mengusulkan integrasi teknologi berbasis data, kecerdasan
buatan (AI), Internet of Things (IoT), robotika, dan teknologi terkait lainnya ke dalam
berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan,
transportasi, ekonomi, dan lingkungan. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat
yang berfokus pada kesejahteraan manusia, di mana teknologi digunakan untuk
meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah sosial, dan mencapai
keberlanjutan.

3. Produk : Meperbaiki dan Menjual Kembali Barang-Barang Elektronik yang Rusak


secara online dan offline.

Target Pasar : Untuk semua orang.

Alasan: Di era sekarang Masyarakat banyak memakai barang elektronik,


pemakaian barang elektronik di era sekarang sangat diperlukan karena untuk
memudahkan pekerjaan manusia dan masa sekarang ekonomi Masyarakat di
Indonesia belum sepenuhnya stabil dikarenakan masa pandemi COVID-19 serta
setiap barang elektronik memiliki batas usia pengunaannya, maka dari itu
memperbaiki dan menjual kembali barang-barang elektronik yang rusak dapat
menjadi sumber pendapatan.
Strategi Pemasaran : Strategi pemasarannya dilakukan secara offline dan
online/e-commerce yaitu dengan cara membuat desain atau iklan yang menarik
supaya orang-orang tertarik untuk membelinya.

Anda mungkin juga menyukai