Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAKIT 2
Jl.Raya Lengkong – Rakit
Email : pusk.rakit2@yahoo.com
BANJARNEGARA 53463

Banjarnegara, 2 Agustus 2023


No : 800 / 349 / VIII /PkmRkt2 / Yth. Kepala :
2023 1. Kepala Desa Tanjunganom
2. Kepala Desa Lengkong
Lamp : 1 berkas 3. Kepala Desa Luwung
Hal : Perubahan Jadwal 4. Kepala Desa Kincang
5. Kepala Desa Badamita
Di
TEMPAT
Berdasarkan Surat Edaran Dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
nomor GM.03.03/B/648/2023 Perihal Perubahan Jadwal Bulan Pemberian Vitamin A
Tahun 2023 Sehubungan Dengan Pelaksanaan Survei Kesehatan (SKI) Terintegrasi
Pemeriksaan Serum Retinol Darah Tahun 2023.
Sehubungan dengan hat tersebut, survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023
yang akan dilakukan pada bulan Agustus-September 2023 akan memasukkan
pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6-59 bulan. Kadar serum
retinol dalam darah akan meningkat jika sebelumnya balita telah diberikan
suplementasi vitamin A. Dengan demikian pemberian suplementasi vitamin A tidak
dapat diberikan sebelum dilakukan SKI agar didapatkan data yang sebenarnya.
Oleh karena itu, kami meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan
UPTD Puskesmas untuk memundurkan pelaksanaan bulan Vitamin A dari bulan
Agustus 2023 menjadi Oktober 2023 setelah SKI yang terintegrasi dengan
pemeriksaan serum retinol darah selesai dilaksanakan.
Oleh karena itu dari UPTD Puskesmas Rakit 2 meminta ke Seluruh Posyandu
di Wilayah UPTD Puskesmas Rakit 2 untuk memundurkan kegiatan pemberian
vitamin A.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2

NURUDDIN AG,SKM.M.Kes

NIP. 19700419 199403 1 002


Nomor : GM.03.03/B/648/2023 19 Mei 2023
Sifat : BIASA
Lampiran : 1 berkas
Hal : Perubahan Jadwal Bulan Pemberian Vitamin A Tahun 2023 Sehubungan Dengan
Pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Terintegrasi Pemeriksaan Serum
Retinol Darah Tahun 2023

Yth. (Daftar Terlampir)

Kekurangan vitamin A masih menjadi salah satu masalah utama dalam kesehatan
masyarakat pada kelompok anak usia 6-59 bulan di banyak negara di seluruh dunia.
Berdasarkan rekomendasi internasional, studi terkait masalah Kurang Vitamin A (KVA)
dengan mengukur kadar vitamin A dalam darah dilakukan minimal setiap 10 tahun sekali
Sesuai pedoman WHO, pemerintah Indonesia telah melaksanakan program suplementasi
vitamin A selama lebih dari 20 tahun, namun survei mikronutrien yang terakhir dilakukan
untuk mengukur status vitamin A melalui SEANUTS I yaitu pada tahun 2011 di 48
Kabupaten/Kota di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023
yang akan dilakukan pada bulan Agustus – September 2023 akan memasukkan
pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6 – 59 bulan. Kadar serum retinol
dalam darah akan meningkat jika sebelumnya balita telah diberikan suplementasi vitamin A.
Dengan demikian pemberian suplementasi vitamin A tidak dapat diberikan sebelum
dilakukan SKI agar didapatkan data yang sebenarnya.
Oleh karena itu, kami meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas untuk memundurkan pelaksanaan bulan Vitamin A dari
bulan Agustus 2023 menjadi Oktober 2023 setelah SKI yang terintegrasi dengan
pemeriksaan serum retinol darah selesai dilaksanakan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan
terima kasih.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat


Kementerian Kesehatan,

dr. Maria Endang Sumiwi, MPH

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : GM.03.03/B/648/2023
Tanggal : 19 Mei 2023

DAFTAR PENERIMA SURAT

1) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh


c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
5) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
6) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
7) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
8) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
9) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
10) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
11) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
12) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
13) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
14) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
15) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
16) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
17) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
18) Kepala Dinas Kesehatan ProvinsiNusa Tenggara Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
19) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
20) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
21) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
22) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
23) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
24) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
25) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
26) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
27) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
28) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
29) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
30) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
31) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
32) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
33) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
34) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
c.q Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat


Kementerian Kesehatan,

dr. Maria Endang Sumiwi, MPH

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai