Dari kasus diatas jika dikaitkan dengan materi tentang KEPUASAN DAN LOYALITAS
WISATAWAN (Pelanggan), dapat disimpulkan bahwa kasus ini berbanding terbalik dengan
materi yang disampaikan. Oleh karena itu, penulis akan melakukan analisis lebih lanjut serta
memberikan solusi atau saran untuk mengatasi masalah tersebut.
Kepuasan wisatawan pada suatu objek wisata biasanya tergantung pada perkiraan kinerja
produk wisata dalam memberikan nilai relative terhadap harapan wisatawan. Jika harapan
dari wisatawan tidak terpenuhi artinya telah terjadi ketidaksesuaian yang dirasakan antara
harapan sebelumnya dan kinerja actual yang dirasakan wisatawan tersebut saat berwisata.
Sama halnya dengan kasus diatas, disini ditemukan adanya ketidakpuasan wisatawan
terhadap pelayanan yang didapat ketika berlibur di Labuan Bajo. Dari kasus tersebut dapat
dilihat bahwa terjadi kasus penipuan pada wisatawan yang berlibur ke Labuan Bajo, atau
dengan kata lain wisatawan merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan dimana
wisatawan telah mengeluarkan biaya yang besar untuk perjalanan wisatanya namun pada
kenyataannya wisatawan tidak menerima pelayanan apapun.
Untuk mencapai kepuasan pelanggan, suatu daerah wisata harus memenuhi beberapa hal
berikut:
Mutu Produk
Kualitas Pelayanan
Penetapan Harga
Pengalaman Berwisata
Testimoni dari Wisatawan Sebelumnya
Dari kasus diatas penulis akan mencoba menganalisis kaitan antara faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan kasus yang terjadi:
Mutu Produk
Labuan Bajo merupakan salah satu dari 5 destinasi wisata super proritas di
Indonesia, karena memiliki beragam potensi sumber daya alam untuk
pariwisata. Oleh karena potensi sumber daya alam yang besar inilah yang
menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke Labuan Bajo.
Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan untuk pariwisata Labuan Bajo sendiri sebenarnya sangat
baik dibuktikan dengan adanya upaya dari pihak pariwisata untuk
meningkatkan
Penetapan Harga
Untuk penetapan harga produk pariwisata di Labuan Bajo sendiri biasanya
ditentukan dari paket wisata yang dipilih oleh wisatawan itu sendiri, misalnya
lama berwisata, jumlah wisatawan yang berwisata, alat transportasi yang akan
digunakan, penginapan, dan lain sebagainya. Setiap harga yang ditawarkan
kepada wisatawan merupakan alat ukur untuk produk pariwisata yang
ditawarkan.
Pengalaman Berwisata
Berdasarkan kasus diatas, wisatawan sebelumnnya memang mengalami
pengalaman berwisata yang kurang menyenangkan karena penipuan dari agen
trevel tersebut. Namun dari pihak Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
telah berupaya untuk mengatasi masalah ini sehingga uang yang telah
dibayarkan oleh wisatawan dikembalikan dan wisatawan juga bisa kembali
berwisata. Jadi, meskipun sebelumnya wisatawan mendapat pengalaman yang
buruk namun pada akhirnya wisatawan tetap bisa merasakan pengalaman yang
menyenangkan.
Testimoni dari Wisatawan Sebelumnya
Berdasarkan testimoni dari wisatawan sebelumnya, pariwisata Labuan Bajo
merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang patut untuk dikunjungi
karena memiliki keindahan alam yang luar biasa ( Pantai, Pulau Komodo,
pulau Padar, dll)
SOLUSI
Untuk mengatasi masalah seperti kasus diatas, berikut adalah beberapa solusi yang dapat
diterapkan yaitu:
Rancang perjalanan wisata dengan matang mulai dari waktu, biaya perjalanan,
dan akomodasi yang sesuai.
Wisatawan harus memiliki referensi daftar agen perjalanan wisata resmi dalam
melakukan perjalanan wisata.