Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH DAYA TARIK WISATA DAN FASILITAS LAYANAN TERHADAP

KEPUASAN WISATAWAN DI PANTAI BALEKAMBANG KABUPATEN MALANG

Eka Rosyidah Aprilia


Sunarti
Edriana Pangestuti
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email : eka.rosyidah@ymail.com

ABSTRACT

This research purposed to identify the influence of Attraction and Service Facilities on Tourist Satisfaction in
Balekambang Beach. This research type is an explanatory research with quantitative approach. Data were
collected by using questionnaires distributed to the 113 tourists who have visited to Balekambang Beach by
simple random sampling technique. Data analysis are used consist of descriptive analysis, classic assumption
test, multiple linier regression analysis, F test and t test. The result of this study showed that Attraction and
Service Facilities simultanously have a significant effect on Tourist Satisfaction, Attraction has a significant
effect on Tourist Satisfaction, and Service Facilities has a significant effect on Tourist Satisfaction.

Keywoards: Attraction, Service Facilities, Tourist Satisfaction

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Daya Tarik Wisata dan Fasilitas Layanan terhadap
kepuasan wisatawan di Pantai Balekambang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan
pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke sebanyak 113
wisatawan yang pernah berkunjung ke Pantai Balekambang menggunakan teknik simple random sampling.
Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda,analisis deskriptif, uji
F dan uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya Tarik Wisata dan Fasilitas Layanan secara bersama -
sama bepengaruh signifikan tehadap Kepuasan Wisatawan, Daya Tarik Wisata berpegaruh signifikan terhadap
kepuasan Wisatawan, dan Fasilitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Wisatawan.

Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Fasilitas Layanan, Kepuasan Wisatawan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 16


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN Kabupaten Malang merupakan salah satu
Industri pariwisata menghasilkan produk dan daerah yang memiliki banyak potensi wisata alam
jasa yang ditujukan secara khusus untuk memenuhi bahari. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
kebutuhan wisatawan (Zaenuri, 2012). Produk dan Kabupaten Malang, Arya (2015) menyebutkan
jasa pariwisata tidak hanya potensi wisata, tetapi bahwa terdapat 144 destinasi wisata di Kabupaten
terdapat unsur-unsur lain yang juga menjadi satu Malang dan sebanyak 20 destinasi adalah wisata
kesatuan di dalam produk wisata yaitu alam pantai (mediaindonesia.com, 2015).Destinasi
aksesibilitas, amenitas, dan hospitality (Damanik wisata alam pantai di Kabupaten Malang yang
dan Weber, 2006). Produk wisata yang terdiri dari paling banyak dikunjungi hingga akhir tahun 2015
berbagai unsur pelayanan tersebut menyebabkan adalah Pantai Balekambang ( Dinas Kebudayaan
sulitnya menentukan standar mutu yang jelas dan Pariwisata Kabupaten Malang, 2016).
(Suryadana dan Octavia, 2015). Payangan (2014) Perusahaan Daerah Jasa Yasa selaku pengelola
menyatakan bahwa upaya dalam membuat standar Pantai Balekambang mencatat jumlah wisatawan
kualitas suatu produk atau jasa disesuaikan dengan yang berkunjung ke Pantai Balekambang dari
standar yang diharapkan wisatawan agar dapat tahun 2011-2015 terus meningkat.
menciptakan kepuasan wisatawan (tourist Kunjungan wisatawan tersebut tentunya tidak
satisfaction). terlepas dari adanya daya tarik wisata yang menarik
Kozak dan Rimmington dalam Huh (2002) wisatawan untuk megunjungi Pantai Balekambang.
menjelaskan bahwa kepuasan wisatawan (tourist Seperti yang dikemukakan oleh Pitana dan Gayatri
satisfaction) mempengaruhi wisatawan dalam (2005) bahwa daya tarik wisata merupakan faktor
memilih destinasi, mengonsumsi produk dan jasa, utama wisatawan berkunjung ke suatu destinasi.
serta keputusan berkunjung kembali. Berdasarkan Daya tarik wisata alam Pantai Balekambang tidak
teori The Expectancy Disconfirmation, puas atau hanya pantainya yang memiliki dua jenis
tidak puasnya wisatawan terhadap produk dan jasa gelombang, yaitu gelombang besar dan gelombang
ditentukan oleh proses evaluasi wisatawan dengan tenang, tetapi juga iklim yang sejuk serta terdapat
membandingkan persepsi hasil suatu produk tiga pulau yang memiliki jembatan untuk dapat
dengan standar yang diharapkan wisatawan dikunjungi wisatawan (jasayasa.malangkab.go.id).
(Payangan, 2014). Menurut Laws dalam Naidoo et Daya tarik wisata Pantai Balekambang
al., (2010) bahwa persepsi wisatawan dalam tersebut juga didukung dengan tersedianya
mengkonsumsi produk dan jasa selama wisatawan fasilitas-fasilitas yang sudah cukup lengkap
berkunjung ke beberapa destinasi akan dipengaruhi diantaranya penginapan, musholla, pendopo, MCK
oleh perbedaan faslitas, daya tarik wisata, dan (Mandi, Cuci, Kakus), parkir, gazebo, kantor,
playanan di masing-masing destinasi. Hal tersebut flying fox, cafe, karaoke, aula berkapasitas 200
juga didukung oleh pendapat Damanik dan Weber orang, outbound, listrik, dan sinyal telekomunikasi
(2006) bahwa dalam menawarkan sebuah produk (gumebyar.malangkab.go.id, malang-post.com).
pariwisata terdapat tiga komponen yang perlu Perusahaan Daerah Jasa Yasa sebagai pengelola
diperhatikan yakni atraksi, aksesibilitas, dan terus meningkatkan kualitas dan jumlah faslitas
amenitas. Ketiga komponen produk wisata tersebut umtuk dapat menarik wisatawan bekunjung ke
tersedia di dalam suatu destinasi untuk dapat Pantai Balekambang (malang-post.com, 2014). Hal
memuaskan kebutuhan dan keinginan wisatawan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah
(Yoeti, 2008). kunjungan wisatawan dengan tetap memperhatikan
Sebagai produk wisata, Indonesia merupakan kenyamanan wisatawan selama berwisata di Pantai
salah satu destinasi pariwisata yang memiliki Balekambang.
berbagai daya tarik wisata baik alam, budaya, Sementara itu Zaenuri (2012) berpendapat
maupun minat khusus. Kekayaan alam Indonesia bawa daya tarik wisata yang didukung dengan
sebagian besar 70% adalah wilayah lautan dengan fasilitas juga dapat meningkatkan minat dan
perairan seluas 93.000 km dan panjang pantai loyalitas wisatawan. Pantai Balekambang
sekitar 81.000 km atau hampir 25% dari panjang direkomendasikan oleh wisatawan yang pernah
pantai di dunia, maka tak heran apabila Indonesia berkunjung sebagai tujuan wisata di Kabupaten
merupakan negara maritim terbesar di dunia Malang karena memiliki berbagai daya tarik dan
(www.indonesia.travel). Berdasarkan kondisi fasilitas (tripadvisor.co.id). Rekomendasi
geografis tersebut dapat dipastikan bahwa merupakan bentuk dari kepuasan wisatawan
Indonesia memiliki beragam pontensi daya tarik terhadap suatu daya tarik wisata (Basiya dan
wisata alam khususnnya wisata bahari. Rozak, 2012).Kepuasan adalah rasa senang atau
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 17
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kecewa seorang dari membandingkan kinerja Fasilitas Layanan
produk yng dirasakan dengan harapannya (Kotler Medlik dalam Zaenuri (2012) menjelaskan
dalam Suryadana dan Octavia, 2015). bahwa Fasilitas merupakan salah satu faktor
Tercapainya kepuasan wisatawan juga wisatawan dalam mengunjungi suatu daya tarik
menjadi salah satu misi atau tujuan PD Jasa Yasa wisata. Sependapat dengan Medlik, Zaenuri (2012)
selaku pengelola Pantai Balekambang. Agar mengatakan bahwa wisatawan akan datang dan
kepuasan wisatawan tersebut dapat tercapai, maka berkunjung kembali apabila tersedianya fasilitas-
produk dan jasa yang ditawarkan harus sesuai fasilitas yang dapat memenuhi segala
degan apa yang wisatawan harapkan (Payangan, kebutuhannya selama menikmati daya tarik wisata
2014). Dengan demikian, apabila daya tarik dan tersebut. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut
atau fasilitas yang ada di Pantai Balekambang juga diharapkan dapat membuat wisatawan merasa
dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan standar lebih nyaman dan tinggal lebih lama serta
kualitas yang diharapkan wisatawan maka memberikan kesan yang baik tehadap daya tarik
wisatawan dapat memperoleh kepuasan (tourist wisata yang dikunjunginya (Zaenuri, 2012). Untuk
satisfaction). mendukung hal tersebut maka dalam menyediakan
Lingkup penelitian ini dibatasi di lingkup fasilitas juga perlu adanya pelayanan yang dapat
obyek wisata Pantai Balekambang. Berdasarkan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada
penjelasan tersebut penulis meneliti dua komponen wisatawan (Yoeti, 2008). Bentuk fasilitas layanan
produk pariwisata yatu daya tarik wisata dan di dalam suatu destinasi antara lain akomodasi,
fasilitas layanan dimana kedua komponen tersebut transportasi di destinasi, restauran, fasilitas
merupakan komponen yang dinikmati wisatawan olahraga dan aktivitas, fasilitas lainnya, dan retail
ketika berada di dalam destinasi untuk melakukan outlets (Yoeti, 2008).
kegiatan wisata. Adapun destinasi Pantai
Balekambang merupakan salah satu tujuian wisata Kepuasan Wisatawan
pantai yang paling banyak dikunjungi dan memiliki Zikmund, McLeod dan Gilbert dalam
berbagai daya tarik wisata yang mampu membuat Suryadana dan Octavia (2015) mendefinisikan
wisatawan tertarik untuk megunjungi Pantai kepuasan adalah “evaluasi setelah pembelian dari
Balekambang dimana hal tesebut dapat dlihat dari hasil perbandingan antara harapan sebelum
terus meningkatnya jumlah wisatawan yang pembelian dengan kinerja sesungguhnya”. Engel
berkunjung ke Pantai Balekambang. Hal tersebut dalam Payangan (2014) mengartikan kepuasan
juga didukung oleh pihak pengelola dengan terus adalah “perasaan senang atau kecewa seseorag
meningkatkan dan menambah fasilitas layanan di yang berasal dari perbandingan antara kesannya
Pantai Balekambang. terhadap hasil suatu produk dan harapan-
harapannya”. Selanjutnya Suryadana dan Octavia
2. KAJIAN PUSTAKA (2015) menjelaskan bahwa apabila hasil produk
Daya Tarik Wisata lebih rendah dari harapan maka wisatawan merasa
Pengertian Daya Tarik Wisata menurut tidak puas, apabila hasil produk sesuai harapan
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 adalah maka wisatawan merasakan puas, dan apabila
“segala sesuatu yang memliki keunikan, hasil produk melebihi harapan maka wisatawan
keindahan, dan nilai yang berupa keaneka- akan merasa sangat puas.
ragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan Model Hipotesis
kunjungan wisatawan.”
Daya tarik wisata adalah sesuatu yang H2
Daya Tarik
memiliki daya tarik untuk dilihat dan dinikmati Wisata (X1)
yang layak djual ke pasar wisata (Zaenuri, 2012).
Daya tarik wisata dapat berupa objek wisata dan H1 Kepuasan
atraksi wisata. Objek wisata merupakan daya tarik Wisatawan (Y)
wisata yang bersifat statis dan tangible (Zaenuri,
2012) serta tanpa perlu ada persiapan terlebih
Fasilitas H3
dahulu utuk menikmatinya (Yoeti, 1985). Atraksi
Layanan (X2)
wisata merupakan daya tark wisata yang dapat
dilihat lewat pertujukan dan membutuhkan
persiapan bahkan memerlukan pengorbanan untuk Gambar 1. Model Hipotesis
menikmatinya (Zaenuri, 2012). Sumber: Rumusan Penulis (2016)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 18
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Konstanta Unstandardized Coef. : 4,264
3. METODE PENELITIAN R : 0,484
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori dengan R square (R2) : 0,234
Adjusted R Square : 0,220
pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan F hitung :16,832
sampel dalam penelitian ini menggunakan Probabilitas F hitung : 0,000
probability sampling dengan cara simple random Keterangan:
sampling. Metode pengumpulan data yaitu X1 : Daya Tarik Wisata
menggunakan kuesioner yang disebarkan ke X2 : Fasilitas Layanan
sebanyak 113 wisatawan yang pernah berkunjung
ke Pantai Balekambang. Instrumen penelitian diuji Berdasarkan Tabel 1 tersebut dapat diperoleh
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. persamaan regresi dalam penelitian ini adalah
Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi sebagai berikut.
klasik, analisis regresi linier berganda, analisis Y = 4,264 + 0,074X1 + 0,113X2
deskriptif dan untuk menguji hipotesis Interpretasi dari persamaan tersebut adalah:
menggunakan uji F dan uji t. 1. Nilai konstanta a sebesar 4,264 menunjukkan
bahwa jika Daya Tarik Wisata dan Fasilitas
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Layanan mendekati atau sama dengan 0, maka
Gambaran Lokasi Penelitian Kepuasan akan memiliki nilai sebesar 4,264.
Penelitian ini dilakukan di Pantai Balekambang Hal tersebut dapat diartikan bahwa wisatawan
yang terletak di Kecamatan Bantur Kabupaten masih merasa puas meskipun tidak terdapat
Malang atau berjarak sekitar 56 km dari Kota daya tarik wisata dan fasiltas layanan.
Malang. 2. Nilai koefisien b1 sebesar 0,074 menunjukkan
jika setiap kenaikan 1 satuan nilai Daya Tarik
Hasil Pengujian Hipotesis Wisata sedangkan nilai Fasilitas Layanan
1. Nilai Fhitung sebesar 16,832 sementara Ftabel tetap, maka nilai Kepuasan akan meningkat
sebesar 3,08.Sehingga dapat disimpulkan sebesar 0,074.
bahwa Fhitung > Ftabel maka hipotesis1 (H1) 3. Nilai koefisien b1 sebesar 0,113 menunjukkan
yaitu “Daya Tarik Wisata dan Fasilitas bahwa setiap kenaikan 1 satuan nilai Fasilitas
Layanan secara bersama-sama berpengaruh Layanan sedangkan nilai Daya Tarik Wisata
signifikan terhadap Kepuasan”diterima. tetap, maka nilai Kepuasan akan meningkat
2. Nilai thitung variable Daya Tarik Wisata (X1) sebesar 0,113.
sebesar 2,627 sementara ttable sebesar 1,98177.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung > Pembahasan
ttabel yaitu 2,627 > 1,98177 maka hipotesis 2 a. Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap
(H2) yaitu “Daya Tarik Wuisata berpengaruh Kepuasan Wisatawan
signifikan terhadap Kepuasan” diterima. Berdasakan penelitian yang telah dilakukan
3. Nilai thitung variabel Fasilitas Layanan (X2) dapat diketahui baghwa Daya Tarik Wisata
sebesar 3,237 sementara ttabel sebesar 1,98177. memberikan pengaruh signifikan sebesar 7,4%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung > terhadap kepuasan wisatawan. Hasil tersebut
ttabel yaitu 3,237 > 1,98177 maka hipotesis 3 mendukung teori yang dikemukakan oleh Zaenuri
(H3) yaitu “Fasilitas Layanan berpengaruh (2012) yang menyatakan bahwa daya tark wisata
signifikan terhadap Kepuasan” diterima. merupakan sesuatu yang unik dan menjadi pilihan
wisatawan sehingga dapat memberikan kepuasan
Analisis Regresi Linier Berganda dengan apa yang diinginkan wisatawan. Kepuasan
itu sendiri pada dasarnya dapat dilihat dari perasaan
Tabel 1. Rekaptulasi Hasil Analisis Regresi Liniear senang atau kecewa yang beasal dari perbandigan
Berganda antara harapan terhadap hasil suatu produk (Engel
Variabel Variabel Unstandardized
Terikat Bebas Coefficinets
T Sig dalam Payangan, 2014).Salah satu produk wisata
X1 0,074 2,627 0,010
adalah daya tarik wisata yang dapat berupa obyek
Kepuasan maupun atraksi wisata (Zaenuri, 2012).
X2 0,113 3,237 0,002
Daya tarik wisata Pantai Balekambang yang
paling menarik berdasarkan hasil tanggapan
responden adalah pada keunikan/kelangkaan yaitu
keberadaan pura di pulau karang. Seperti yang
telah diketahui bahwa keberadaan pura di pulau
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 19
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
karang Pantai Balekambang tersebut menjadikan
Pantai Balekambang terkenal sebagai “Tanah Koefisien Determinasi
Lotnya” Jawa Timur.Sedangkan hal yang perlu di Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,234
perhatikan dalam daya talrik wisata di Pantai menunjukkan bahwa 23,4% variabel Kepuasan (Y)
Balekambang adalah kondisi ligkungan terutama akan dipengaruhi oleh variabel Daya Tarik Wisata
kebersihan pantai. Muljadi dan Warman (2014) (X1) dan Fasilitas Layanan (X2), sementara sisanya
menjelaskan bahwa pantai sebagai daya tarik sebesar 76,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang
wisata sangat tergantung dari kualitas lingkungan. tidak dibahas di dalam penelitian ini.
Banyaknya dedaunan dan ranting yang berserakan
di pasir pantai diakui oleh responden masih dapat 5. KESIMPULAN DAN SARAN
dimaklumi. Namun yang sangat disayangkan Kesimpulan
adalah masih banyaknya sampah yang terkumpul 1. Daya Tarik Wisata dan Fasilitas Layanan
di beberapa titik. Hal tersebut dikarenakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
kurangnya penyediaan tempat sampah di tempat- terhadap Kepuasan Wisatawan. Daya Tarik
tempat titik kumpul wisatawan serta penempatan Wisata dan Fasilitas Layanan berpengaruh
tempat sampah yang tersedia tidak berada pada signifikan sebesar 23,4% terhadap Kepuasan
lokasi strategis. Wisatawan. Sedangkan 76,6% lainnya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
b. Pengaruh Fasilitas Layanan terhadap dibahas dalam penelitian ini.
Kepuasan Wisatawan 2. Daya Tarik Wisata berpengaruh signifikan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Kepuasan Wisatawan. Pengaruh
dapat diketahui bahwa Fasilitas Layanan Daya Tarik Wisata terhadap kepuasan secara
berpengaruh signifikan sebesar 11,3% terhadap signifikan sebesar 7,4%.
kepuasan wisatawan. Hasil tersebut mendukung 3. Fasilitas Layanan berpengaruh signifikan
teori Yoeti (1985) yang menyatakan bahwa terhadap Kepuasan Wisatawan. Pengaruh
fasilitas yang terdapat dalam suatu destinasi harus Fasilitas Layanan terhadap kepuasan secara
dapat menciptakan kepuasan wisatawan. signifikan sebesar 11,3%.
Selanjutnya Muljadi dan Warman (2014) juga
menyatakan bahwa fasilitas layanan tersebut harus Saran
memberikan pelayanan secara langsung maupun 1. PD Jasa Yasa selaku pengelola Pantai
tidak langsung kepada wisatawan agar perjalanan Balekambang diharapakan dapat
wisata yang dilakukan oleh wisatawan dapat meningkatkan kepuasan wisatawan dengan
memberikan kepuasan sesuai yang diharapkan melakukan perbaikan kualitas baik daya tarik
wisatawan. Fasilitas layanan yang paling baik wisata maupun fasilitas layanan di Pantai
berdasarkan hasil tanggapan responden yaitu pada Balekambang. Peningkatan kualitas daya tarilk
indikator Retail Outlets adalah Keberagaman wisata dapat dilakukan dengan memperhatikan
produk suvenir yang dijual di toko suvenir Pantai kondisi lingkungan agar tetap bersih dari
Balekambang. Hal tersebut dikarenakan Pantai vandalisme pada obyek wisata serta sampah di
Balekambang memiliki begitu banyak ragam lingkungan daya tarik dengan menyediakan
produk suvenir yang dijual mulai dari pakaian, lebih banyak tempat sampah di lokasi yang
kerajinan laut, hingga buah lokal yang tumbuh di strategis, perbaikan penataan zona area
beberapa daerah sekitar Pantai Balekambang. Toko aktivitas pengunjung dengan fasilitas,
Suvenir merupakan salah satu fasilitas Retail menyediakan peta wisata dan kalender event
Outlet di suatu destinasi yang dapat memberikan yang diinformasikan secara kontinyu dan
kemudahan bagi wisatawan untuk datang dan selalu diperbarui baik melalui media cetak
membantu wisatawan memenuhi kebutuhannya maupun online serta mengemas dan
selama berada di tempat wisata (Yoeti, 2008). menampilkan atraksi wisata atau event yang
Terpenuhinya kebutuhan tersebut dapat berbeda setiap minggu khususnya pada saat
memberikan rasa puas kepada wisatawan karena weekend dan high season. Peningkatan
harapannya dapat terpenuhi (Suryadana dan fasilitas layanan dapat dilakukan dengan
Octavia, 2015). Sedangkan hal yang perlu menambah dan memperbaiki fasilitas olahraga
diperhatikan pada fasilitas layanan adalah fasilitas dan aktivitas, meningkatkan keamanan, serta
olahraga dan aktivitas dimana ketersediaan fasilitas terus melakukan inovasi produk yang dijual.
di Pantai Balekambang tersebut masih minim,
demikian pula dengan keamanannya.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 20
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2. Saran untuk Akademis Muljadi, A. J. dan Warman Andri. 2014.
Dikarenakan keterbatasan penulis dalam Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta:
melakukan penelitian ini, maka saran yang Rajawali Pers.
dapat penulis berikan untuk penelitian
Naidoo, P et al. 2010. Tourist Satisfaction with
selanjutnya adalah dapat meneliti faktor-faktor
Mauritius as a Holiday Destination. Global
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini
Journal of Business Research Volume 4 No. 2.
yang dapat mempengaruhi kepuasan
University of Technology Mauritius. Diakses
wisatawan khususnya di Pantai Balekambang
pada tanggal 29 Februari 2016 dari
atau dapat meneliti dengan topik yang sama
ftp://ftp.repec.org/opt/ReDIF/RePEc/ibf/gjbre
dengan kajian yang lebih mendalam lagi
s/gjbr-v4n2-2010/GJBR-V4N2-2010-10.pdf
mengenai daya tarik wisata, fasilitas layanan,
dan kepuasan wisatawan baik di lokasi yang Payangan, Otto R. 2014. Pemasaran Jasa
sama maupun di lokasi lain yang berbeda. Pariwisata. Bandung: IPB Press.
PD Jasa Yasa. “Pantai Balekambang”, diakses pada
DAFTAR PUSTAKA
tanggal 24 Februari 2016 dari
Basiya, R dan Hasan Abdul Rozak. 2012. Kualitas
http://jasayasa.malangkab.go.id/konten-
Daya Tarik Wisata, Kepuasan dan Niat
30.html
Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara
di Jawa Tengah. Dinamika Kepariwisataan Pitana, I Gde dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi
Volume XI No. 2, diakses pada tanggal 21 Pariwisata. Yogyakarta:Andi.
Februari 2016 dari
Suryadana, M. Liga dan Vanny Octavia. 2015.
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/pdk
Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung:
1/article/ view/1715/629
Alfabeta
BKPM. 2016. “Potensi Wisata Alam di Kabupaten
Suryo, Bagus. 2015. “Pemkab Malang Pacu
Malang”, diakses pada tanggal 23 Februari
Wisata” , diakses pada Tanggal 23 Februari
2016 dari
2016 dari
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/
http://www.mediaindonesia.com/index.php/
newsipid/commodityarea.php?ia=3507&ic=1
news/read/9193/pemkab-malang-pacu-
139
wisata/2015-11-25#
Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. 2006.
Tripadvisor. “Review Balekambang Beach
Perencanaan Ekowisata: dari Teori ke
Malang”, diakses pada tanggal 26 Februari
Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
2016 dari
Huh, Jin. 2002. “Tourist Satisfaction with https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Revi
Cultural/Heritage Sites: The Virginia Historic ew-g297710-d4809821-Reviews-
Triangle. Faculty of the Virginia Polytechnic Balekambang_BeachMalang_East_Java_
Institute and State University”, diakses pada Java.html
tanggal 27 Februari 2016 dari
Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009.
https://theses.lib.vt.edu/theses/available/etd-
“Undang-Undang Republik Indonesia No 10
05142002-171010/unrestricted /Thesis.pdf
Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan”, diakses
Kementrian Pariwisata. “Keunikan Indonesia”, pada tanggal 20 Februari 2016 dari
diakses pada tanggal 19 Februari 2016 dari http://www.peraturan.go.id/ uu/nomor-10-
http://www.indonesia. travel/info/detail tahun-2009.html
/14/keunikan-indonesia
Yoeti, Oka A. 2008. Ekonomi Pariwisata:
Malang Pos. 2014. “Balekambang Tambah Introduksi, Informasi, dan Aplikasi. Jakarta:
Fasilitas Penginapan”, diakses pada tanggal 24 Kompas.
Februari 2016 dari http://malang-
Yoeti, Oka A. 1985. Pemasaran Pariwisata.
post.com/metro-raya/84333-balekambang-
Bandung: Angkasa
tambah-fasilitas-penginapan?de vice=desktop
Zaenuri, Muchamad. 2012. Perencanaan Strategis
___. “Pantai Balekambang”, diakses pada tanggal
Kepariwisataan Daerah: Konsep dan
24 Februari 2016 dari www.malang-post.com
Aplikasi. Jogjakarta: e-Gov Publishing.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 51 No. 2 Oktober 2017| 21


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai