ABSTRAK
Indonesia memiliki banyak tempat tujuan wisata yang memiliki potensi
Histori Artikel besar salah satunya wisata buatan. Salah satu destinasi wisata yang
banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Timurialah Malang yang lebih
Submitted: dikenal diseluruh kalangan. Penelitian ini menggambarkan tentang
3 Januari 2021
Reviewed:
pengaruh komponen pariwisata yang terdiri dari Attraction,
1 Februari 2021 Accessibility, Amenity, Ancillary terhadap Minat Berkunjung
Accepted: Wisatawan San Terra De Laponte Kabupaten Malang melalui Loyalitas
19 Februari 2021 Wisatawan sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian adalah
Published: wisatawan yang pernah mengunjungi destinasi San Terra De Laponte
15 Mei 2021
dengan sampel sejumlah 65 responden. Regresi linier bergand
digunakanuntukpenguujian hipotesis. Melalui analisis dan pembahasan
diperoleh hasil Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Loyalitas Wisatawan. Selanjutnya Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary
berdampak positif dan signifikan terhadap minat kunjungan. Hasil ini menunjukan apa yang
didapatkandan yang dirasakan wisatawan berdampak positif sehingga membuat ketertarikan
wisatawan untuk mengunjungi kembali di San Terra De Laponte, Pujon, Kabupaten Malang.
Kata Kunci: Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary, Loyalitas
ABSTRACT
Indonesia has many tourist destinations that have great potential, one of which is artificial
tourism. One of the tourist destinations visited by many tourists in East Java, namely Malang,
which is better known in all circles. This study describes the influence of tourism components
consisting of Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary on Tourist Visiting Interest San
Terra De Laponte Malang Regency through Tourist Loyalty as a mediating variable. This
population is tourists who have visited the San Terra De Laponte destination with a sample of
65 respondents. Data analysis used multiple linear regression and hypothesis testing. From
the analysis and discussion, it is found that Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary
have a positive and significant effect on Tourist Loyalty. Furthermore, Attraction,
Accessibility, Amenities, Ancillary have a positive and significant effect on Visiting Interest.
This shows that what tourists get and what tourists feel have a positive impact, so that they
attract tourists to revisit San Terra De Laponte, Pujon, Malang Regency.
Keywords :Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary, Loyalty
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
Doi: 10.36275/mws
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
84 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
ACCESSIBILITY (X2)
LOYALITAS MINAT
ANCILLARY (X4)
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 85
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
Tabel 2 : Demografi
Item Optional Frequency Percentage
Gender Laki – Laki 32 49,2 %
Perempuan 33 50,8 %
86 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
Pada tabel I dapat diketahui pada model penelitian. Sementara nilai e1 = √(1-0.242) =
regresi model I dimana nilai signifikan dari √(0.758) = 0.870.
variable Attraction (X1=0.057), Accessibility Untuk mengetahui apakah model regresi
(X2=0.579), Amenity (X3=0.455), Ancillary diatas memiliki pengaruh secara bersama –
(X4=0.448) yang artinya variabel X1,X2,X3, sama diperlukan Uji F. Uji F diperoleh dari
dan X4 berpengaruh tidak signifikan karena hasil output hasil regresi model I diperoleh
nilai Sig lebih besar dari 0.05, akan tetapi hasil F hitung 4,794 beserta nilai probalititas
nilai R2 atau Rsquare yang ada pada tabel 0,000 < 0,05, yang memiliki arti X1,X2,X3,
Model Summary sebesar 0.242.Ini dan X4 secara bersama berpengaruh terhadap
memberikan pengertian bahwa X1,X2,X3, dan loyalitas wisatawan (Z).
X4 berkontribusi atau berpengaruh terhadap
loyalitas wisatawan (Z)sebesar 24.2%, Analisi Regresi Model 2
dengan 75.8% sisanya merupakan kontribusi
dari variabel lain yang tidak termasuk dalam
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 87
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
88 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 89
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
90 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
diperoleh t hitung = 3,341 serta sebesar 0,001 menjadi mediasi antara variable atraksi
untuk signifikansinya dan lebih kecil dari dengan minat berkunjung wisatawan. Hal ini
0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini membuktikan juga bahwa minat wisatawan
memberikan gambaran jika hipotesis yang berkunjung hanya dipengaruhi oleh
kedelapanteruji serta dapat diterima maka atraksi wisata.
pernyataan terdapat pengaruh ancillary
Pengaruh Accessibility terhadap Minat
terhadap minat berkunjungdapat dibuktikan.
Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan
Hasil yang sama juga disampaikan oleh
Faradisa et al. (2016) jika fasilitas pelayanan Tabel 3 menunjukan Loyalitas Wisatawan
berpengaruh terhadap minat beli konsumen sebagai variabel moderating antara
diI-Cos Café Tembalang. Accessibility terhadap Minat Berkunjung
memiliki pengaruh tidak langsung sebesar
Pengaruh Loyalitas Wisatawan terhadap 0,021 dan sebesar 0,272 untuk pengaruh
Minat Berkunjung langsungnya, ini memeberikan pengertian
Hasil penguji menggunakan program SPSS, jika accessibility tidak berpengaruh langsung
hasil regresi model kedua (II), diketahui terhadap minat berkunjung melalui loyalitas
pengaruh antara variabel Loyalitas wisatawan, ini dikarenakan hasil pengaruh
Wisatawan terhadap Minat Berkunjung. tidak langsungnya lebih kecil dibandingkan
Variabel Z (Loyalitas Wisatawan) diperoleh t dengan pengaruh langsungnya, maka
hitung = 5,776 serta sebesar 0,000 untuk hipotesis sebelas tidak dapat
signifikansinya dan lebih kecil dari 0,05 yang diterima.Penelitian ini tidak sejalan dengan
menjadi syarat. Ini memberikan gambaran Nusantini, (2016) yang artinya terdapat
jika hipotesis kesembilanteruji serta dapat empat komponen dan Loyalitas berkunjung
diterima maka pernyataan terdapat pengaruh wisatawan ke kawasan Sanur. Hal ini
loyalitas wisatawan terhadap minat menunjukkan bahwa minat wisatawan yang
berkunjungdapat dibuktikan. Hasil yang berkunjung ke Santerra de Laponte
sama juga disampaikan oleh loyalitas dikarenakan aksessibilitas menuju destinasi
wisatawan terhadap minat berkunjung Iwan yang sudah baik, namun tingkat loyalitas
Kurniawan (2017), loyalitas pelanggan wisatawan tidak dapat menjadi mediasi
berpengaruh terhadap minat beli. antara aksesibilitas dengan minat berkunjung
wisatawan.
Pengaruh Attraction terhadap Minat
Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan Pengaruh Amenity terhadap Minat
Pada tabel 3 menunjukan bahwa Loyalitas Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan
Wisatawan sebagai variabel moderating Pada tabel 3 menunjukan bahwa Loyalitas
antara Attraction terhadap Minat Berkunjung Wisatawan sebagai variabel moderating
memiliki pengaruh tidak langsung sebesar antara Amenity terhadap Minat
0,071 dan sebesar 0,379 untuk pengaruh Berkunjungmemiliki pengaruh tidak
langsungnya, ini memeberikan pengertian langsung sebesar 0,030 dan sebesar 0,154
jika attraction tidak berpengaruh langsung untuk pengaruh langsungnya, ini
terhadap minat berkunjung melalui loyalitas memeberikan pengertian jika amenity tidak
wisatawan, ini dikarenakan hasil pengaruh berpengaruh langsung terhadap minat
tidak langsungnya lebih kecil dibandingkan berkunjung melalui loyalitas wisatawan, ini
dengan pengaruh langsungnya, maka dikarenakan hasil pengaruh tidak
hipotesis sepuluh tidak dapat diterima. langsungnya lebih kecil dibandingkan
Penelitian ini tidak sejalan dengan Endang dengan pengaruh langsungnya, maka
Sulistiyani (2010) yang artinya daya tarik hipotesis duabelas tidak dapat
destinasi Tawangmangu berpengaruh diterima.Penelitian ini tidak sejalan dengan
terhadap Minat beli dan Loyal Wisata, Indra Lutfi Sofyan, (2013) yang artinya
sedangkan pada destinasi wisata SanTerra de Fasilitas dan Minat Beli berpengaruh
Laponte loyalitas wisawatan tidak dapat signifikan terhdap Loyalitas konsumen.
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 91
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
92 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
Alvianna, S., & Hidayatullah, S. (2020). Faradisa, I., Budi, L., & Minarsih, M. M.
Pengaruh Kualitas Harga Layanan Dan (2016). Analisis pengaruh variasi
Kepuasan Terhadap Kesetiaan Usia produk, fasilitas, dan kualitas pelayanan
Millenial Berkunjung Ke Tempat terhadap minat beli ulang konsumen
Wisata. Media Wisata. pada Indonesian coffeeshop Semarang
(ICOS CAFE). Journal of Management.
Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S.,
& Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Fitriani, R., & Wilardjo, S. B. (2017). Sadar
Attraction , Accessibillity , Amenity , Wisata, Kemenarikan Fasilitas, Jarak,
Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Pengaruhnya Terhadap Minat
Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata. Berkunjung Kembali Pada Objek
4, 53–59. Wisata Masjid Aagung Jawa Tengah di
https://doi.org/10.34013/jk.v4i2.41 Kota Semarang. Jurnal Wawasan
Manajemen.
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 93
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
Hidayatullah, S. (2020). Website Quality : Khotimah, K., & Wilopo, W. (2017). Strategi
The Effect with Perceived Flow and Pengembangan Destinasi Pariwisata
Purchase Intention in Travel Customers Budaya (Studi Kasus pada Kawasan
in Malang City. 5(11). Situs Trowulan sebagai Pariwisata
Budaya Unggulan di Kabupaten
Hidayatullah, S., Patalo, R. G., Firdianjah, Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis
A., Waris, A., Malang, U., & Malang, P. S1 Universitas Brawijaya.
(2019). Pengaruh sistem informasi
pemasaran, kualitas pelayanan dan Kusmalinda, K., Shazwani, A. C., & Medtry,
loyalitas terhadap keunggulan bersaing M. (2019). Pengoptimalan Jalur Pejalan
jatim park group. Senasif, September, Kaki dari Stasiun Ampera ke Kawasan
1652–1660. Wisata Ampera di Kota Palembang.
https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/s Jurnal IPTEK.
enasif/article/view/226/186 https://doi.org/10.31543/jii.v3i2.152
Hidayatullah, S., Rachmawati, I. K., Lesmana, R., & Hasbiyah, W. (2019). Model
Aristanto, E., Waris, A., & Patalo, R. G. Analisis Kepuasan Dan Loyalitas
(2020). Peran Sistem Informasi Wisatawan Lokal Studi Kasus Pada
Pemasaran, Kualitas Pelayanan dan Objek Wisata Kepulauan Seribu Jakarta.
Entrepreneurial marketing serta JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen
Kepuasan Terhadap Loyalitas Generasi Forkamma).
Milenial Berkunjung ke Tempat Wisata. https://doi.org/10.32493/frkm.v2i3.3396
94 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 95
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436
96 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS