Anda di halaman 1dari 14

ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

ANALISIS PENGARUH ATTRACTION, ACCESSIBILITY, AMENITY, ANCILLARY


TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN MELALUI LOYALITAS
WISATAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Elinda Anandar Ningtiyas1, Stella Alvianna2, Syarif Hidayatullah3, Dewi Hermin Sutanto4,
Abdul Waris5
1,2,3,4,5
Universitas Merdeka Malang, Malang, Indonesia, e-mail :stellaalvianna03@gmail.com

ABSTRAK
Indonesia memiliki banyak tempat tujuan wisata yang memiliki potensi
Histori Artikel besar salah satunya wisata buatan. Salah satu destinasi wisata yang
banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Timurialah Malang yang lebih
Submitted: dikenal diseluruh kalangan. Penelitian ini menggambarkan tentang
3 Januari 2021
Reviewed:
pengaruh komponen pariwisata yang terdiri dari Attraction,
1 Februari 2021 Accessibility, Amenity, Ancillary terhadap Minat Berkunjung
Accepted: Wisatawan San Terra De Laponte Kabupaten Malang melalui Loyalitas
19 Februari 2021 Wisatawan sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian adalah
Published: wisatawan yang pernah mengunjungi destinasi San Terra De Laponte
15 Mei 2021
dengan sampel sejumlah 65 responden. Regresi linier bergand
digunakanuntukpenguujian hipotesis. Melalui analisis dan pembahasan
diperoleh hasil Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Loyalitas Wisatawan. Selanjutnya Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary
berdampak positif dan signifikan terhadap minat kunjungan. Hasil ini menunjukan apa yang
didapatkandan yang dirasakan wisatawan berdampak positif sehingga membuat ketertarikan
wisatawan untuk mengunjungi kembali di San Terra De Laponte, Pujon, Kabupaten Malang.
Kata Kunci: Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary, Loyalitas

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF ATTRACTION, ACCESSIBILITY, AMENITY,


ANCILLARY AGAINST TOURIST VISITING INTEREST THROUGH TOURIST
LOYALTY AS A MEDIATION VARIABLE

ABSTRACT
Indonesia has many tourist destinations that have great potential, one of which is artificial
tourism. One of the tourist destinations visited by many tourists in East Java, namely Malang,
which is better known in all circles. This study describes the influence of tourism components
consisting of Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary on Tourist Visiting Interest San
Terra De Laponte Malang Regency through Tourist Loyalty as a mediating variable. This
population is tourists who have visited the San Terra De Laponte destination with a sample of
65 respondents. Data analysis used multiple linear regression and hypothesis testing. From
the analysis and discussion, it is found that Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary
have a positive and significant effect on Tourist Loyalty. Furthermore, Attraction,
Accessibility, Amenities, Ancillary have a positive and significant effect on Visiting Interest.
This shows that what tourists get and what tourists feel have a positive impact, so that they
attract tourists to revisit San Terra De Laponte, Pujon, Malang Regency.
Keywords :Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary, Loyalty

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
Doi: 10.36275/mws
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

PENDAHULUAN minat wisatawan untuk mengunjungi


Indonesia merupakan negara yang kaya akan destinasi tersebut akan meningkat.
sumber daya alam, yang memiliki nilai jual Minat berkunjung wisatawan ke suatu tempat
untuk dikembangkan menjadi usaha di destinasi tentu didasari oleh beberapa sebab,
bidang Pariwisata. Pariwisata berperan besar dimana kunjungan tersebut bisa memberi
dalam meningkatkan perekonomian manfaat yang berdampak pada kepuasan
masyarakat. Saat ini di Indonesia memiliki wisatawan tersebut. Menurut Alvianna,
banyak tempat tujuan wisata yang memiliki Patalo, et al., (2020) minat wisatawan adalah
potensi besar salah satunya wisata buatan. orang-orang yang menemukan keunikan
Jawa Timur merupakan daerah yang suatu daerah saat berwisata. Menurut
berusaha mengembangkan potensi pariwisata Halimatussaddiah dkk, (2017) minat
untuk meningkatkan pendapatan berkunjung berarti calon konsumen
masyarakatnya. Provinsi Jawa Timur (wisatawan) yang pernah atau belum pernah
merupakan salah satu tempat wisata, karena berkunjung ke tempat wisata. Agar
memiliki ragam wisata alam dan buatan, wisatawan dapat berkunjung kembali ke
telah menjadi model destinasi bagi suatu destinasi maka loyal wisatawan dapat
wisatawan domestik maupun mancanegara. menyebarkan informasi positif ke wisatawan
Salah satu destinasi wisata yang banyak lain. Berdasarkan hal tersebut, maka ini akan
dikunjungi wisatawan di Jawa Timur adalah menganalisis dan mengakiji pengaruh
Malang. Malang Raya terbagi menjadi tiga attraction, accessibility, amenity, ancillary
wilayah, yaitu Kota Malang, Kota Batu dan terhadap minat berkunjung wisatawan San
Kabupaten Malang. Kabupaten Malang Terra De Laponte Kabupaten Malang melalui
merupakan salah satu potensi pengembangan loyalitas wisatawan sebagai variable mediasi.
wisata buatan sehingga dikenal luas oleh
seluruh masyarakat. Kabupaten Malang juga
memiliki destinasi wisata buatan, salah LITERATUR REVIEW
satunya yaitu San Terra De Laponte tepatnya Attraction
berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang. Diantara destinasi wisata tersebut terdapat
banyak daya tarik antara lain keindahan,
Flora wisata San Terra De Laponte berlokasi keunikan alam, budaya dan aktivitas
di Jalan Truno Joyo Desa Pandesari, masyarakat, serta atraksi yang dibuat oleh
Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. San Suwantoro (2000) dalam Pangestuti, (2019).
Terra De Laponte memiliki keunikan dan Attractionmerupakan produk utama dari
keindahan yang berbeda dengan destinasi suatu destinasi yang dapat menarik minat
lain, salah satunya terdapat spot foto yang wisatawan yang berkunjung(Kusmalinda et
memiliki konsep replica bangunan Korea dan al., 2019)
Belanda. Destinasi wisata yang baru saja
dibuka, sudah menjadi popularitas Accessibility
wisatawan, hal ini dapat dilihat dari minat Menurut Wanda & Pangestuti (2018)
kunjungan wisatawan. Untuk dapat aksesibilitas merupakan sarana dan prasarana
memenuhi segala kebutuhan dan layanan untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya,
suatu destinasi wisata, maka harus didukung akses jalan, kenyamanan lalu lintas dan arah
oleh empat bagian utama industri pariwisata jalan merupakan aspek penting dari destinasi.
(biasa disebut dengan “4A”), yakni Sedangkan menurut Nabila & Widiyastuti
Attraction (Atraksi), Accessibility (2018) accessibility yaitu kemudahan
(Aksesibilitas), Amenities (Fasilitas), seseorang dalam mencapai suatu tujuan yang
Ancilliary (Pelayanan Tambahan). Jika mencangkup keamanan, kenyamanan, dan
komponen tersebut dapat terpenuhi maka waktu yang ditempuh.

84 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Amenity Menurut Li et al.,(2010) dan Zhang et al.,(


Semua fasilitas yang dapat untuk memenuhi 2014) dalam Lesmana & Hasbiyah, (2019)
wisatawan seperti akomodasi (penginapan) loyalitas wisatawan cenderung menyebarkan
penyediaan makan dan minum, tempat dari mulut ke mulut (WOM) yang positif dan
hiburan dan tempat perbelanjaan, menurut berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih
Andrianto & Sugiama (2016) dalam intensif dan konsumtif, dan menurut Yuksel,
Khotimah & Wilopo (2017). Menurut (2010) dalam Hidayatullah, Windhyastiti, et
Nawangsari et al., (2018) amenity mengacu al., (2020) puas dengan tiga item pertama
pada fasilitas dasar yang dapat digunakan apakah wisatawan suka mengunjungi tempat
dalam suatu destinasi wisata dan bertujuan wisata,, kedua sikap yang harus diambil
untuk memberikan kenyamanan kepada dalam tujuannya sudah benar, ketiga
wisatawan. mengukur suatu kepuasan yang sudah
didapat setelah mengunjungi ke destinasi
Ancillary wisata.
Menurut Utama & Bagus, (2016) ancillary
merupakan lembaga penyelenggara
perjalanan wisatawan yang merupakan METODE
pemandu wisata, pemesanan tiket, biro Berdasarkan uraian di atas maka metode
perjalanan, pemesanan tiket dan adanya yang digunakan dalam penelitian ini adalah
ketersediaan pusat informasi. Sedangkan dengan menggunakan metode kuantitatif.
menurut Widyaningsih (2020) ancillary Pengumpulan data ini menggunakan berbagai
merupakan ketersediaan pelayanan oleh jurnal atau literature pendukung dan dari
pemerintah dengan menyediakan hasil open kuisioner. San Terra De Laponte
infrastruktur di kawasan wisata. ini berlokasi di Desa Pandesari, Kec. Pujon,
Kab. Malang Jawa Timur. Populasi dalam
Minat Berkunjung
penelitian ini yaitu semua wisatawan yang
Menurut Alvianna, (2017b) minat wisata pernah mengunjungi San Terra De Laponte
adalah minat orang yang akan berwisata Pujon. Dengan sampel penelitian karena
untuk mengetahui sesuatu yang unik di suatu jumlah populasi tidak diketahui, peneliti
daerah. Menurut Halimatussaddiah menggunakan pendapat Prawira (2010) yang
Marpaung, dkk (2017) minat berkunjung merekomendasikan jumlah sampel minimal
berarti calon konsumen (pengunjung) yang yaitu 5-10 kali dari jumlah item pertanyaan
telah dan belum pernah akan mengunjungi yang tertera di kuisioner. Adapun jumlah
objek wisata. item pernyataan dalam penelitian ini
sejumlah 13 sehingga ukuran maximal
sampel penelitian adalah 5 × 13 = 65. Teknik
analasis data menggunakan analisis statistic
deskriptif.
Loyalitas Wisatawan
ATTRACTION (X1)

ACCESSIBILITY (X2)
LOYALITAS MINAT

WISATAWAN (Z) BERKUNJUNG (Y)


AMENITY (X3)

ANCILLARY (X4)

Gambar 1 : Kerangka Konsep Penelitian

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 85
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Sumber : Berbagai artikel , diolah (2020)


Tabel 1 :Definisi Operasional Variabel
Variable
No Definisi Operasional Indikator
Penelitian
1. Attraction Attraction merupakan komponen utama di suatu Something to see dan
destinasi yang berupa something to see dan something to something to do
do. Berfungsi untuk menarik seorang wisatawan yang
berkunjung
2. Accessibility Accessibility merupakan sarana atau infrastruktur untuk Jalan menuju destinasi,
menuju sebuah destinasi petunjuk jalan dan
transportasi umum
3. Amenity Amenity merupakan fasilitas untuk memberikan Toilet, mushola, dan
pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke suatu adanya tempat parkir
destinasi atau daerah tujuan wisata
4. Ancillary Ancillary merupakan fasilitas pendukung atau Keramahan petugas
ketersediaan sarana dan fasilitas umum yang digunakan
oleh wisatawan
5. Minat Berkunjung Minat berkunjung merupakan ketertarikan seseorang Menceitakan ke orang
yang akan berkunjung ke suatu destinasi untuk lain,
mengetahui keunikan dan keindahan di destinasi. merekomendasikan ke
teman, dan akan
berkunjung kembali
6. Loyalitas Loyalitas wisatawan merupakan kegiatan secara Merekomendasikan ke
Wisatawan berulang serta merekomendasikan destinasi ke teman orang lain
atau orang lain

HASIL DAN PEMBAHASAN Software SPSS digunakan dalam


Sebanyak 65 responden yang mengisi menganalisis guna memecahkan hipotesis
kuisioner penelitian ini secara online. yang telah dibuat sebagai berikut

Tabel 2 : Demografi
Item Optional Frequency Percentage
Gender Laki – Laki 32 49,2 %
Perempuan 33 50,8 %

Works PNS 1 1,50 %


Swasta 25 38,5 %
Pelajar/Mahasiswa 35 53,8 %
Lainnya 4 6,2 %

Usia 15-20 Tahun 22 33,8 %


21-25 Tahun 21 32,3 %
25- 30 Tahun 13 20 %
>30 Tahun 9 13,8 %
Sumber : Data Primer (2020)

86 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Analisis Regresi Model


Persamaan Model 1

Tabel 3 : Hasil uji jalur analisis regresi model


Unstandardized Standardized
Model Var Coefficients Coefficients t Sig.
B Std.Error Beta
(Constant) 1.505 0.667 2.225 0.028
Attraction X1 0.171 0.088 0.293 1.939 0.057
Accessibility X2 0.029 0.052 0.087 0.558 0.579
Amenity X3 0.047 0.062 0.126 0.752 0.455
Ancilliary X4 0.088 0.116 0.095 0.764 0.448
Dependent
Loyalitas Wisatawan (Z)
Variabel
R 0.492
R2 0.242
R2Adjusted 0.192
F hitung 4.794
Line Equation Z = Pz.X1 + Pz.X2 + Pz.X3 + Pz.X4 + e
Result Z = 0.293 + 0.087 + 0.126 + 0.095 + e
Sumber : Data Primer (2020)

Pada tabel I dapat diketahui pada model penelitian. Sementara nilai e1 = √(1-0.242) =
regresi model I dimana nilai signifikan dari √(0.758) = 0.870.
variable Attraction (X1=0.057), Accessibility Untuk mengetahui apakah model regresi
(X2=0.579), Amenity (X3=0.455), Ancillary diatas memiliki pengaruh secara bersama –
(X4=0.448) yang artinya variabel X1,X2,X3, sama diperlukan Uji F. Uji F diperoleh dari
dan X4 berpengaruh tidak signifikan karena hasil output hasil regresi model I diperoleh
nilai Sig lebih besar dari 0.05, akan tetapi hasil F hitung 4,794 beserta nilai probalititas
nilai R2 atau Rsquare yang ada pada tabel 0,000 < 0,05, yang memiliki arti X1,X2,X3,
Model Summary sebesar 0.242.Ini dan X4 secara bersama berpengaruh terhadap
memberikan pengertian bahwa X1,X2,X3, dan loyalitas wisatawan (Z).
X4 berkontribusi atau berpengaruh terhadap
loyalitas wisatawan (Z)sebesar 24.2%, Analisi Regresi Model 2
dengan 75.8% sisanya merupakan kontribusi
dari variabel lain yang tidak termasuk dalam

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 87
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Tabel 4 : Hasil uji analisis regresi model 2


Unstand Coefficients Std. Coefficients
Model Var t Sig
B Std. error Beta
(Constant) 0.188 1.042 0.180 0.858
Attraction X1 0.559 0.137 0.379 4.089 0.000
Accessibility X2 0.227 0.078 0.272 2.902 0.005
Amenity X3 0.144 0.094 0.154 1.534 0.130
Ancillary X4 0.097 0.175 0.041 0.554 0.581
Loyalitas Z 0.617 0.194 0.245 3.185 0.002
Wisatawan
Dependent Minat Berkunjung Wiatawan (Y)
Variabel
R 0.858
R2 0.736
R2Adjusted 0.713
F hitung 32.844
Line Y = PY.X1 + PY.X2 + PY.X3 + PY.X4 + Z + e
Equation
Result Y = 0.379 X1 + 0.272 X2 + 0.154 X3 + 0.041 X4 +0.245 Z + e
Sumber : Data Primer (2020)
73,6% sementara sisanya sebesar 26,4%
Pada output hasil regresi model II diketahui merupakan kontribusi dari variabel lain yang
nilai signifikan pada variabel Atrraction (X1= tidak termasuk dalam penelitian. Sementara
0,000) , Accessibility (X2 = 0,005) , Amenity itu nilai e1 = √(1-0.736) =√(0.264) = 0.513.
(X3 = 0,130) , Ancillary (X4 = 0,581) hal ini Untuk mengetahui apakah model
memberikan kesimpulan bahwa variabel regresi diatas memiliki pengaruh secara
Attraction (X1) dan Accessibility (X2) bersama – sama diperlukan Uji F. Uji F
berpengaruh yang signifikan karena nilai Sig diperoleh dari hasil output hasil regresi
lebih kecil dari 0,05 ,selanjutnya Amenity model II diperoleh hasil F hitung 32,844
(X3) dan Ancillary (X4) tidak berpengaruh beserta nilai probalititas 0,000 < 0,05, yang
yang signifikan karena nilai Sig lebih besar memiliki arti X1,X2,X3, dan X4 secara
dari 0,05, akan tetapi nilai R2 atau Rsquare bersama berpengaruh terhadap minat
yang ada pada tabel Model Summary adalah berkunjung wisatawan (Y).
sebesar 0,736. Ini menunjukan bahwa
kontribusi atau pengaruh Amenity (X3) ,
Ancillary (X4) dan Loyalitas Wisatawan (Z)
terhadap Minat Berkunjung (Y) sebesar

88 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Tabel 5 : Output Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total


Path Dirrect Effect Indirect Effect Total Effect Information

X1-Z 0.293 - - No Signifikan


X2-Z 0.087 - - No Signifikan
X3-Z 0.126 - - No Signifikan
X4-Z 0.095 - - No Signifikan
X1-Y 0.379 - - Signifikan
X2-Y 0.272 - - Signifikan
X3-Y 0.154 - - No Signifikan
X4-Y 0.041 - - No Signifikan
Z-Y 0.245 - - Signifikan
X1-Z-Y 0.293 × 0.245 = 0.071 0.379 + 0.071 = 0.45 No Signifikan

X2-Z-Y 0.087× 0.245 = 0.021 0.272 + 0.021 = 0.293 No Signifikan

X3-Z-Y 0.126 × 0.245 = 0.030 0.154 + 0.030 = 0.184 No Signifikan

X4-Z-Y 0.095 × 0.245 = 0.023 0.041 + 0.023 = 0.064 No Signifikan


Sumber : Data Primer (2020)

PEMBAHASAN =3,049 serta sebesar 0,003 untuk


signifikansinya dan lebih kecil dari 0,05 yang
Pengaruh Attraction terhadap Loyalitas
menjadi syarat. Hasil ini memberikan
Wisatawan
gambaran jika hipotesis kedua teruji serta
Hasil pengujian menggunakan program dapat diterima maka pernyataan terdapat
SPSS, hasil regresi model pertama (I) pengaruh accessibility terhadap loyalitas
diketahui pengaruh antara variabel Attraction wisatawan dapat dibuktikan. Hasil yang sama
terhadap Loyalitas Wisatawan, variabel X1 juga disampaikan oleh Suharto (2019)
(Attraction) diperoleh t hitung = 4,070 serta terdapat pengaruh positif antara Accessibility
sebesar 0,000 untuk signifikansinya dan lebih terhadap Loyalitas Wisatawan di Museum
kecil dari 0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini Gunung Api Merapi.
memberikan gambaran jika hipotesis
pertamateruji serta dapat diterima maka Pengaruh Amenity terhadap Loyalitas
pernyataan terdapat pengaruh attraction Wisatawan
terhadap loyalitas wisatawan dapat Hasil penguji menggunakan program SPSS,
dibuktikan. Hasil yang sama juga hasil regresi model pertama (I) diketahui
disampaikan oleh Hermawan (2017) terdapat pengaruh antara variabel amenity terhadap
pengaruh positif antara Attraction di Gunung loyalitas wisatawan, variabel X3 (Amenity)
Api Purba Nglanggeran dengan Loyalitas diperoleh t hitung = 3,466 serta sebesar 0,001
Wisatawan untuk signifikansinya dan lebih kecil dari
0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini
Pengaruh Accessibility terhadap Loyalitas
memberikan gambaran jika hipotesis
Wisatawan
ketigateruji serta dapat diterima maka
Hasil pengujian menggunakan program pernyataan terdapat pengaruh
SPSS, hasil regresi model pertama (I) amenityterhadap loyalitas wisatawan dapat
diketahui pengaruh antara variabel dibuktikan. Hasil yang sama juga
Accessibility terhadap Loyalitas Wisatawan, disampaikan oleh Listyawati, (2019) jika
variabel X2 (Accessibility) diperoleh t hitung

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 89
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Amenityberpengaruh positif terhadap Pengaruh Accessibility terhadap Minat


Loyalitas Wisatawan di Yogyakarta. Berkunjung
Pengaruh Ancillary terhadap Loyalitas Hasil penguji menggunakan program SPSS,
Wisatawan hasil regresi model kedua (II), diketahui
Hasil penguji menggunakan program SPSS, pengaruh antara variabel Accessibility
hasil regresi model pertama (I), diketahui terhadap Minat Berkunjung. Variabel X2
pengaruh antara variabel Ancillary terhadap (Accessibility) diperoleh t hitung = 7,428
Loyalitas Wisatawan. Variabel X4 (Ancillary) serta sebesar 0,000 untuk signifikansinya dan
diperoleh t hitung = 2,327 serta sebesar 0,023 lebih kecil dari 0,05 yang menjadi syarat.
untuk signifikansinya dan lebih kecil dari Hasil ini memberikan gambaran jika
0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini hipotesis keenamteruji serta dapat diterima
memberikan gambaran jika hipotesis maka pernyataan terdapat pengaruh
keempatteruji serta dapat diterima maka accessibility terhadap minat berkunjundapat
pernyataan terdapat pengaruh dibuktikan. Hasil yang sama juga
ancillaryterhadap loyalitas wisatawan dapat disampaikan oleh(Alvianna, 2017b) jika
dibuktikan. Hasil yang sama juga terdapat pengaruh accessibility terhadap
disampaikan oleh(Sulistyowati & Maliyan, Minat Berkunjung Wisatawan di Gunung
2015) bahwa Ancillary mempengaruhi positif Bromo secara positif dan signifikan.
terhadap Loyalitas Wisatawan, dapat dilihat Pengaruh Amenity terhadap Minat
dari layanan yang diterima oleh wisatawan di Berkunjung
DIY. Hasil penguji menggunakan program SPSS,
Pengaruh Attraction terhadap Minat hasil regresi model kedua (II), diketahui
Berkunjung pengaruh antara variabel Amenity terhadap
Hasil penguji menggunakan program SPSS, Minat Berkunjung. Variabel X3 (Amenity)
hasil regresi model kedua (II), diketahui diperoleh t hitung = 7,412 serta sebesar 0,000
pengaruh antara variabel Attraction terhadap untuk signifikansinya dan lebih kecil dari
Minat Berkunjung. Variabel X1 (Attraction) 0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini
diperoleh t hitung = 9,052 serta sebesar 0,000 memberikan gambaran jika hipotesis
untuk signifikansinya dan lebih kecil dari ketujuhteruji serta dapat diterima maka
0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini pernyataan terdapat pengaruh amenity
memberikan gambaran jika hipotesis terhadap minat berkunjungdapat dibuktikan.
kelimateruji serta dapat diterima maka Hasil yang sama juga disampaikan
pernyataan terdapat pengaruh attraction oleh(Fitriani & Wilardjo, 2017)jika terdapat
terhadap minat berkunjungdapat dibuktikan. pengaruhamenity terhadap Minat Berkunjung
Dan yang menarik dari hasil ini adalah Wisatawan di Destinasi Masjid Agung Jawa
attraction menjadi faktor dominan Tengah secara positif dan signifikan. Namun
bertentangan dengan riset yang dilakukan
berpengaruh terhadap loyalitas wisatawan
melalui variabel intervensi kepuasan dengan Hermawan, (2017), hasilnya faktor lain yang
pengaruh yang positif. Hasil yang sama juga diteliti yaitu fasilitas wisata tidak terbukti
disampaikan oleh(Yusuf, 2017)dimana hasil mempengaruhi loyalitas wisatawan Studi
risetnya menyampaikan nilai berkategori Wisata Berbasis Komunitas di Gunung Api
baik untuk semua itemnya serta juga Purba Nglanggeran.
menunjukkan jikaterdapat Pengaruh Ancillary terhadap Minat
pengaruhaksessibilitas dan fasilitas terhadap Berkunjung
citra objek wisata Tolire Besar secara Hasil penguji menggunakan program SPSS,
signifikan. hasil regresi model kedua (II), diketahui
pengaruh antara variabel Ancillary terhadap
Minat Berkunjung. Variabel X4(Ancillary)

90 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

diperoleh t hitung = 3,341 serta sebesar 0,001 menjadi mediasi antara variable atraksi
untuk signifikansinya dan lebih kecil dari dengan minat berkunjung wisatawan. Hal ini
0,05 yang menjadi syarat. Hasil ini membuktikan juga bahwa minat wisatawan
memberikan gambaran jika hipotesis yang berkunjung hanya dipengaruhi oleh
kedelapanteruji serta dapat diterima maka atraksi wisata.
pernyataan terdapat pengaruh ancillary
Pengaruh Accessibility terhadap Minat
terhadap minat berkunjungdapat dibuktikan.
Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan
Hasil yang sama juga disampaikan oleh
Faradisa et al. (2016) jika fasilitas pelayanan Tabel 3 menunjukan Loyalitas Wisatawan
berpengaruh terhadap minat beli konsumen sebagai variabel moderating antara
diI-Cos Café Tembalang. Accessibility terhadap Minat Berkunjung
memiliki pengaruh tidak langsung sebesar
Pengaruh Loyalitas Wisatawan terhadap 0,021 dan sebesar 0,272 untuk pengaruh
Minat Berkunjung langsungnya, ini memeberikan pengertian
Hasil penguji menggunakan program SPSS, jika accessibility tidak berpengaruh langsung
hasil regresi model kedua (II), diketahui terhadap minat berkunjung melalui loyalitas
pengaruh antara variabel Loyalitas wisatawan, ini dikarenakan hasil pengaruh
Wisatawan terhadap Minat Berkunjung. tidak langsungnya lebih kecil dibandingkan
Variabel Z (Loyalitas Wisatawan) diperoleh t dengan pengaruh langsungnya, maka
hitung = 5,776 serta sebesar 0,000 untuk hipotesis sebelas tidak dapat
signifikansinya dan lebih kecil dari 0,05 yang diterima.Penelitian ini tidak sejalan dengan
menjadi syarat. Ini memberikan gambaran Nusantini, (2016) yang artinya terdapat
jika hipotesis kesembilanteruji serta dapat empat komponen dan Loyalitas berkunjung
diterima maka pernyataan terdapat pengaruh wisatawan ke kawasan Sanur. Hal ini
loyalitas wisatawan terhadap minat menunjukkan bahwa minat wisatawan yang
berkunjungdapat dibuktikan. Hasil yang berkunjung ke Santerra de Laponte
sama juga disampaikan oleh loyalitas dikarenakan aksessibilitas menuju destinasi
wisatawan terhadap minat berkunjung Iwan yang sudah baik, namun tingkat loyalitas
Kurniawan (2017), loyalitas pelanggan wisatawan tidak dapat menjadi mediasi
berpengaruh terhadap minat beli. antara aksesibilitas dengan minat berkunjung
wisatawan.
Pengaruh Attraction terhadap Minat
Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan Pengaruh Amenity terhadap Minat
Pada tabel 3 menunjukan bahwa Loyalitas Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan
Wisatawan sebagai variabel moderating Pada tabel 3 menunjukan bahwa Loyalitas
antara Attraction terhadap Minat Berkunjung Wisatawan sebagai variabel moderating
memiliki pengaruh tidak langsung sebesar antara Amenity terhadap Minat
0,071 dan sebesar 0,379 untuk pengaruh Berkunjungmemiliki pengaruh tidak
langsungnya, ini memeberikan pengertian langsung sebesar 0,030 dan sebesar 0,154
jika attraction tidak berpengaruh langsung untuk pengaruh langsungnya, ini
terhadap minat berkunjung melalui loyalitas memeberikan pengertian jika amenity tidak
wisatawan, ini dikarenakan hasil pengaruh berpengaruh langsung terhadap minat
tidak langsungnya lebih kecil dibandingkan berkunjung melalui loyalitas wisatawan, ini
dengan pengaruh langsungnya, maka dikarenakan hasil pengaruh tidak
hipotesis sepuluh tidak dapat diterima. langsungnya lebih kecil dibandingkan
Penelitian ini tidak sejalan dengan Endang dengan pengaruh langsungnya, maka
Sulistiyani (2010) yang artinya daya tarik hipotesis duabelas tidak dapat
destinasi Tawangmangu berpengaruh diterima.Penelitian ini tidak sejalan dengan
terhadap Minat beli dan Loyal Wisata, Indra Lutfi Sofyan, (2013) yang artinya
sedangkan pada destinasi wisata SanTerra de Fasilitas dan Minat Beli berpengaruh
Laponte loyalitas wisawatan tidak dapat signifikan terhdap Loyalitas konsumen.

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 91
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Amenitas di destinasi wisata Santerra de Accessibility, Ancillary tidak memiliki


Laponte hanya memberikan pengaruh secara pengaruh terhadap Minat Berkunjung melalui
langsung terhadap minat berkunjung Loyalitas Wisatawan. Dengan kesimpulan
wisatawan ke detinasi wisata tersebut, namun bahwa Atraction, Amenity, Acsesibility, dan
wisatawan yang loyal tidak menunjukkan Ancillary tidak sepenuhnya memberikan
pengaruh yang positif atau menjadi mediasi pengaruh terhadap minat berkunjung
antara amenitas dengan minat berkunjung wisatawan ke destinasi wisata San Terra de
wisatawan. Laponte, begitu juga ketika loyalitas
wisatawan yang tidak bisa menjadi mediator
Pengaruh Ancillary terhadap Minat
antara Atraction, Amenity, Acsesibility, dan
Berkunjung melalui Loyalitas Wisatawan
Ancillary dengan minat berkunjung wisatawa
Pada tabel 3 menunjukan bahwa Loyalitas penelitian ini bertolak belakang dengan
Wisatawan sebagai variabel moderating penelitian yang dilakukan oleh Hermawan et
antara Ancillary terhadap Minat Berkunjung al., (2019).
memiliki pengaruh tidak langsung sebesar
0,023 dan sebesar 0,041 untuk pengaruh Selain variable yang diajukan peneliti masih
langsungnya, ini memeberikan pengertian banyak variable lain yang dapat
jika ancillarytidak berpengaruh langsung mempengaruhi minat dan loyalitas
terhadap minat berkunjung melalui loyalitas wisatawan dalam berkunjung seperti media
wisatawan, ini dikarenakan hasil pengaruh social (Amelia, Rizka ; Hidayatullah, 2020 ;
tidak langsungnya lebih kecil dibandingkan Alvianna, Earlike, et al., 2020). Sosial media
dengan pengaruh langsungnya, maka yang dimaksud untuk dapat membatu
hipotesis sebelas tidak dapat diterima. pemasaran pariwisata dapat berupa facebook,
Penelitian ini tidak sejalan dengan Alvianna, youtube ataupun istagram (Eman et al., 2021;
(2017b) bahwa Ancillary berpengaruh positif Rachmawati et al., 2020); Fasilitas yang ada
di Wisata Kampung Topeng dapat di tempat desinasi (Sandrio et al., 2020);
meningkatkan minat berkunjung wisatawan. system informasi pemasaran (Hidayatullah et
Pada destinasi wisata Santerra de laponte al., 2019; Hidayatullah, Rachmawati, et al.,
ancillary lebih berpengaruh secara langsung 2020), harga ditempat destinasi (Alvianna,
terhadap minat berkunjung wisatawan, 2017a; Alvianna & Hidayatullah, 2020).
tertimbang melalui loyalitas wisatawan Kualitas informasi, kualitas layanan dan
sebagai mediator dalam penelitian ini, yang kualitas system juga sangat dan perlu
dalam arti loyalitas wisatawan tidak dapat diperhatikan (Shodiq et al., 2018;
menjadi mediasi antara minat berkunjung Rachmawati et al., 2019; Pratama et al.,
wisatawan dengan ancillary. 2021); Serta hal lain yang tidak kalah
pentingnya adalah kualitas website sebagai
gapura pemasaran destinasi (Cornellia &
KESIMPULAN Hermawan, 2020; Hidayatullah, 2020;
Penelitian ini memiliki empat variabel yaitu Stephanie et al., 2019).
attraction, accessibility, amenity dan Selain itupula perlu memperhatikan dampak
ancillary. dimana attraction, accessibility, pariwisata terhadap social ekonomi
amenity, ancillary berpengaruh terhadap masyarakat local (Hamzah et al., 2018;
loyalitas wisatawan secara positif serta Hidayatullah & SBW, 2011); Serta
signifikan. Selanjutnya Attraction, pemberian pelayanan prima dengan
Accessibility, berpengaruh positif dan kepemilikan kompetensi pariwisata yang ada
signifikan terhadap Minat Berkunjung, (Hermawan, 2020) dan keselamatan sarana
sedangkan Amenity dan Ancillary tidak wisata yang ada (Hermawan, 2017); Serta
memberikan pengaruh yang positif dan edukasi yang terus menerus bagi pengelola
signifikan terhadap minat berkunjung destinasi wisata yang ada dengan
wisatawan. Sedangkan Attraction, Amenity, memberikan informasi dan mengetahui

92 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

prespektif destinasi (Anibal MJ N’dami et Amelia, Rizka ; Hidayatullah, S. (2020). The


al., 2021; Priyanto, 2018). Effect of Instagram Engagement to
Adapun service quality, system quality serta Purchase Intention and Consumers ’
information quality juga harus di jaga dan Luxury Value Perception as the
dikembangkan untuk dapat meningkatkan mediator in the Skylounge Restaurant.
kepuasan wisatawan atau pengunjung 5(4), 958–966.
(Wibowo et al., 2021; Pratama et al., 2021).
Andrianto, T., & Sugiama, G. (2016). The
Analysis of Potential 4A’s Tourism
REFERENSI Component in the Selasari Rural
Alvianna, S. (2017a). Analisis Pengaruh Tourism,Pangandaran, West Java.
Harga, Produk, dan Kualitas Layanan https://doi.org/10.2991/atf-16.2016.21
Terhadap Kepuasan Wisatawan di
Taman Wisata Air Wendit Kabupaten Anibal MJ N’dami, C. ;, Syarif, H. ;, Stella,
Malang. Jurnal Pariwisata Pesona. A. ;, Muhammad Danang, S. ;, & Rulli,
https://doi.org/10.26905/jpp.v2i1.1263 K. (2021). Prespective Of Tourism
Development In Bijagos Island (
Alvianna, S. (2017b). Peran Biro Perjalanan Guinea-Bissau ) As Well As Community
Wisata Sunrise Holiday Tour dan Travel Economic Growth. 9(1), 3766–3773.
Dalam Meningkatkan Minat Wisata Ke
Gunung Bromo. Jurnal Pariwisata Cornellia, A. H., & Hermawan, H. (2020).
Pesona. Upaya Meningkatkan Angka Kunjungan
https://doi.org/10.26905/jpp.v2i2.1450 Museum Melalui Social Media
Marketing – Studi Pendahuluan. Jurnal
Alvianna, S., Earlike, F., Sani, A., Lasarudin, Kepariwisataan Indonesia : Jurnal
A., & Hidayatullah, S. (2020). The Penelitian Dan Pengembangan
Impact of Visitor Satisfaction Mediation Kepariwisataan Indonesia.
from the Relationship between https://doi.org/10.47608/jki.v14i12020.1
Marketing Information Systems , Tourist -8
Destinations and Service Quality
towards Returning Interest in Malang Eman, E. M., Alvianna, S., Hidayatullah, S.,
Topeng Village Tourism Destinations. & Lazaruddin, A. (2021). The Influence
4413(12), 332–338. of Social Media on Tourists Visiting
https://doi.org/10.36349/easjmb.2020.v0 Lake Weekuri Southwest Sumba. 6(1),
3i12.003 538–542.

Alvianna, S., & Hidayatullah, S. (2020). Faradisa, I., Budi, L., & Minarsih, M. M.
Pengaruh Kualitas Harga Layanan Dan (2016). Analisis pengaruh variasi
Kepuasan Terhadap Kesetiaan Usia produk, fasilitas, dan kualitas pelayanan
Millenial Berkunjung Ke Tempat terhadap minat beli ulang konsumen
Wisata. Media Wisata. pada Indonesian coffeeshop Semarang
(ICOS CAFE). Journal of Management.
Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S.,
& Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Fitriani, R., & Wilardjo, S. B. (2017). Sadar
Attraction , Accessibillity , Amenity , Wisata, Kemenarikan Fasilitas, Jarak,
Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Pengaruhnya Terhadap Minat
Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata. Berkunjung Kembali Pada Objek
4, 53–59. Wisata Masjid Aagung Jawa Tengah di
https://doi.org/10.34013/jk.v4i2.41 Kota Semarang. Jurnal Wawasan
Manajemen.

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 93
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia.


Hamzah, F., Hermawan, H., & Wigati. https://doi.org/10.32812/jibeka.v14i1.18
(2018). Evaluasi Dampak Pariwisata 4
Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
Lokal. Jurnal Pariwisata. Hidayatullah, S., & SBW, T. D. (2011).
Model Pemberdayaan Masyarakat
Hermawan, H. (2017). Pengaruh Daya Tarik Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal
Wisata, Keselamatan dan Sarana Wisata (Studi pada UKM Pengrajin di Kota
Terhadap Kepuasan serta Dampaknya Malang). Ekonomika Jurnal Ekonomi,
terhadap Loyalitas Wisatawan: Studi 4(1), 33–37.
Community Based Tourism di Gunung https://www.kopertis7.go.id/uploadjurna
Api Purba Nglanggeran. Jurnal Media l/Ekonomika Vol 4 No 1 Juni 2011.pdf
Wisata.
Hidayatullah, S., Windhyastiti, I., Patalo, R.
Hermawan, H. (2020). Meningkatkan G., & Rachmawati, I. K. (2020). Citra
Kompentensi Pengelola Wisata Desa Destinasi : Pengaruhnya terhadap
melalui Penyuluhan Pelayanan Prima. Kepuasan dan Loyalitas Wisatawan
Jurnal Abdimas Pariwisata. yang Berkunjung ke Gunung Bromo.
96–108.
Hermawan, H., Wijayanti, A., & Nugroho,
D. S. (2019). Loyalty on Ecotourism Indra Lutfi Sofyan, A. P. & H. S. N. (2013).
analysed using the factors of tourist Pengaruh fasilitas dan kualitas
attraction, safety, and amenities, with pelayanan terhadap loyalitas , melalui
satisfaction as an intervening variable. kepuasan konsumen sebagai variabel
African Journal of Hospitality, Tourism intervening pada Star Clean Car Wash
and Leisure. Semarang. Diponegoro Journal of
https://doi.org/10.31227/osf.io/sbdmu Social and Politic.

Hidayatullah, S. (2020). Website Quality : Khotimah, K., & Wilopo, W. (2017). Strategi
The Effect with Perceived Flow and Pengembangan Destinasi Pariwisata
Purchase Intention in Travel Customers Budaya (Studi Kasus pada Kawasan
in Malang City. 5(11). Situs Trowulan sebagai Pariwisata
Budaya Unggulan di Kabupaten
Hidayatullah, S., Patalo, R. G., Firdianjah, Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis
A., Waris, A., Malang, U., & Malang, P. S1 Universitas Brawijaya.
(2019). Pengaruh sistem informasi
pemasaran, kualitas pelayanan dan Kusmalinda, K., Shazwani, A. C., & Medtry,
loyalitas terhadap keunggulan bersaing M. (2019). Pengoptimalan Jalur Pejalan
jatim park group. Senasif, September, Kaki dari Stasiun Ampera ke Kawasan
1652–1660. Wisata Ampera di Kota Palembang.
https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/s Jurnal IPTEK.
enasif/article/view/226/186 https://doi.org/10.31543/jii.v3i2.152

Hidayatullah, S., Rachmawati, I. K., Lesmana, R., & Hasbiyah, W. (2019). Model
Aristanto, E., Waris, A., & Patalo, R. G. Analisis Kepuasan Dan Loyalitas
(2020). Peran Sistem Informasi Wisatawan Lokal Studi Kasus Pada
Pemasaran, Kualitas Pelayanan dan Objek Wisata Kepulauan Seribu Jakarta.
Entrepreneurial marketing serta JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen
Kepuasan Terhadap Loyalitas Generasi Forkamma).
Milenial Berkunjung ke Tempat Wisata. https://doi.org/10.32493/frkm.v2i3.3396

94 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

F., Wulan, M., & Hidayatullah, S.


Listyawati, I. H. (2019). Pengaruh Fasilitas (2019). Pengaruh kemudahan,
Wisata, Citra Destinasi, dan Kepusan kepercayaan pelanggan dan kualitas
Terhadap Loyalitas Wisatawan. Jurnal informasi terhadap keputusan pembelian
Manajemen Administrasi. online. Seminar Nasional Sistem
Informasi 2019, 3(September), 1617–
Nawangsari, D., Muryani, C., & Utomowati, 1625.
R. (2018). Pengembangan Wisata Pantai
Desa Watu Karung Dan Desa Sendang Sandrio, L., Hidayatullah, S., Supriadi, B., &
Kabupaten Pactan Tahun 2017. Jurnal Patalo, R. G. (2020). Effect Of Tourism
GeoEco. Satisfaction As A Mediator Variable Of
Images Of Destination And Facilities To
Nusantini, N. L. A. (2016). Atribut Destinasi Loyalties On Millenial Generation To
Yang Mempengaruhi Loyalitas Visit Bromo Tengger Semeru. 9(05),
Wisatawan Berkunjung Ke Kawasan 183–187.
Sanur. Jurnal Master Pariwisata
(JUMPA). Shodiq, A. F., Hidayatullah, S., & Ardianto,
https://doi.org/10.24843/jumpa.2016.v0 Y. T. (2018). Influence Of Design,
2.i02.p03 Information Quality And Customer
Services Website On Customer
Pangestuti, I. S. E. (2019). Pengaruh Satisfaction. International Journal of
Komponen Destinasi Wisata (4A) Scientific & Engineering Research,
terhadap Kepuasan Pengunjung Pantai 9(12), 746–750.
Gemah Tulungagung. Jurnal
Administrasi Bisnis, 72(1), 157–167. Stephanie, A., Hidayatullah, S., & Ardianto,
Y. T. (2019). An Emperical Study of
Pratama, B. P., Hidayatullah, S., & Alvianna, Website Quality on Hotel Booking
S. (2021). Mediation Effect of Customer Online. 4(2), 10–14.
Satisfaction from the Relationship http://ijbmm.com/paper/Fab2019/10051
between System Quality , Information 28749.pdf
Quality , and Service Quality towards
Interests of Tourist Visiting in East Java Sulistyowati, E., & Maliyan, S. (2015).
Park 3. 6(1), 95–100. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
Loyalitas Wisatawan Nusantara dengan
Priyanto, R. (2018). Perancangan Model Kepuasan Wisatawan Nusantara sebagai
Wisata Edukasi di Objek Wisata Variabel Intervening. Jurnal
Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Maksipreneur: Manajemen, Koperasi,
Jurnal Pengabdian Kepada Dan Entrepreneurship.
Masyarakat. https://doi.org/10.30588/jmp.v5i1.143
https://doi.org/10.31227/osf.io/g3k48
Utama, I., & Bagus, I. G. (2016). Metodologi
Rachmawati, I. K., Bukhori, M., Nuryanti, Penelitian Pariwisata dan Hospitalitas
F., Marta, D., & Hidayatullah, S. (dilengkapi studi kasus penelitian).
(2020). The Effect Of Perceived Denpasar: Pustaka Larasan.
Usefulness And Perceived Ease Of Use
On Online Buying Interest Is Through Wanda, I. B. K., & Pangestuti, E. (2018).
The Attitude Of Using Social Media. Pengaruh Pengembangan Komponen
173–182. Destinasi Wisata terhadap kepuasan
pengunjung (Survei pada Pengunjung
Rachmawati, I. K., Handoko, Y., Nuryanti, Situs Trowulan). Jurnal Administrasi

https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS 95
ISSN 16935969 Media Wisata, Volume 19, Nomor 1, Mei 2021 EISSN 26858436

Bisnis (JAB). BIODATA PENULIS :


Elinda Anandar Ningtiyas, mahasiswa
Wibowo, R., Alvianna, S., Hidayatullah, S., Program Diploma Kepariwisataan Program
Astuti, W., & Setioko, D. (2021). Studi Destinasi Wisata Universitas Merdeka
Analysis of the Influence of Tourist Malang, spesialisasi : Destinasi Wisata
Destinations and Service Quality on
Tourist Satisfaction Visiting the Jawa Stella Alvianna, Dosen Program Diploma
Timur Park in the New Normal Era. Kepariwisataan Program Studi Destinasi
6(1), 295–300. Wisata Universitas Merdeka Malang,
ID Scholar
Yusuf, S. A. I. S. H. (2017). Pengaruh
https://scholar.google.co.id/citations?user=sv
Atraksi, Aksesibilitas, dan Fasilitas
ZYQFoAAAAJ&hl=en. Spesialisasi :
terhadap Citra Objek Wisata Danau
Kepariwisataan dan Manajemen Pariwisata
Tolire Besar di Kota Ternate. Jurnal
Penelitian Humano, 7(2). Syarif Hidayatullah, Dosen Jurusan
Manajemen FEB Universitas Merdeka
Malang,
ID Scholar
https://scholar.google.co.id/citations?user=A
UmdP8cAAAAJ&hl=en, ID scopus
:57193788508. Spesialisasi : Sistem
Informasi Manajemen, Kepariwisataan,
Ekonomi
Dewi Hermin Sutanto, Dosen Program
Diploma Kepariwisataan Program Studi
Destinasi Wisata Universitas Merdeka
Malang,
ID Scholar
https://scholar.google.com/citations?user=Qi
B_RggAAAAJ&hl=en. Spesialisasi
:Spesialisasi : Kepariwisataan dan
Manajemen Pariwisata
Abdul Waris, Dosen Jurusan Administrasi
Niaga Politeknik Negeri Malang
ID Scholar
https://scholar.google.co.id/citations?user=s2
FYu2wAAAAJ&hl=en, ID scopus :
57211444380, spesialisasi: manajemen,
pemasaran, adm bisnis, digital marketing.

96 https://amptajurnal.ac.id/index.php/MWS

Anda mungkin juga menyukai