Anda di halaman 1dari 30

7. Linmas RW 001 : Mauren N.

Tilukay
8. Linmas RW 002 : Ridolof Tuhehay

D. PENGURUS PAUD
1. Kepala Pengelolah : Etalina Tatiratu I Renmaur
2. Tenaga Pendidik : a. Apia Ahab, S. Pd
b. Clavia Renyaan
3. Tenaga Kependidikan : Carolina Tatiratu

ber 2023

Dipindai dengan CamScanner


Sepeda
20
Becak
Argo/Gerobak
15

H. Jenls Laln-laln
Jenis Lain-Lain
Jumlah
Mesin Potong Rumput
20

4. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA


A PEMERINTAH DESA:
1. Kepala Desa : Alfons Pentury, S.Pt.
2. Sekretaris Desa : Zakarias Tuhehay
3. Kepala Urusan Perencanaan : Rudolf E. Pentury
4. Kepala Urusan Umum Dan Usaha : Flora Ch. Tatiratu
tata
5. Kepala Keuangan : Welem L. Talapessy
Urusan
6. Kepala Seksi Pemerintahan : Jefry Roy Sahetapy
7. Kepala Urusan Pelayanan : Agusthinus J.M. Pentury
8. Kepala Seksi Kesejahteraan : Ny. Veronika D. Tamaela I
Barito
9. Operator Desa : Ny. Mariska Harbelubun I
Pentury

B. SADAN PERMUSYAWARATAN DESA


1. Ketua BPD : Selep Pentury

2. Wakil Ketua : Soleman G. Tatiratu


BPD : Adrian Tuhurima
3. Sekretaris BPD : Ny. Martha Pentury I Nundehu
4. Anggota : Remon S. Hatuopar
5. Anggota

C. BADAN PEMBANTU
1. Ketua RW 001 : Jacobis Pattiasina

2. Ketua RW 002 : Jordan Pattirane


3· Ketua RT 001 : Rems Pariama

4. Ketua RT 002 : Nikolas Hatuopar


5· : Estepanus Pariama
Ketua RT 003
6. Ketua RT 004 . Yosseay Tealdy pentury

11 Oipindai dengan CamScanner


c. peternakan
Sedangkan untuk sektor peternakan untuk Oesa Seruawan adalah sapi,
ayam, bebek, entok, anjing dan babi.
JENIS TERNAK dan JUMLAH

Jenis Ternak Jumlah

Sapi 60

Ayam 500

Babi 20

Bebek 15

Anjing 60

o. Kehutanan Jumlah
Kehutanan
100
Lenggua -1.000
Jenis lainnya

E. Kelautan Jumlah
Kela utan
21
Perahu semang I Fiber 16
Bodi katinting 16
Mesin Ketinting 4

Jaring Tasik

F. Wirausaha Jumlah
Wirausaha 1
9
Tako
1
KiOS
Bengkel Motor

G. Trasportasi Jumlah
0rtasi
Jenis TrasP 4
Mobil pangkalan 1
Mobil umum 1
Truk Kecil 59
Sepeda Motor

Oipindai dengan CamSc


r Cera; Hidup
-
- Cera; Mati
44
- lahir
11
- Mati
1
- Keluar I Pindah 3
I I
Domisili

3. KONDISI EKONOMI DESA


A. Pertanian
Keadaan Komoditi Pert ·
arnan yang ada di Desa Seruawan Kecamatan
Kairatu diantaranya ad I h um b.i .
aa -urnolan, sayur-sayuran. Semuanya
merupakan tanaman yang tidak tergantung dengan perubahan iklim
sehingga dijadikan sebagai makananpokok dalam waktu yang lama.

8. Perkebunan
Untuk komoditi perkebunan yang ada di Desa Seruawan kecamatan
Kairatu diantaranya adalah Kelapa, mangga, jeruk manis, lemon cina,
rambutan, langsat, cengkeh, pala, duku, nanas, Lengkeng, pisang,
nangka dan salak, . Untuk sektor perkebunan di desa Seruawan yang
meningkat adalah kelapa dan rambutan, dimana masyarakat Seruawan
mempunyai banyak perkebunan kelapa dan menjadi potensi di desa
Seruawan.
JENIS TANAMAN
Jenis Tanaman Pohon

4.500
Kela pa

362
Rambutan

10.000
Pisang
362
Lemon Cina

10.000
Langsa

120
Duku

1.200
Pala

Dipindat dengan CamScanner


- Kristen Protestan -
648

- Khatolik
7
- Lain -lain
- -
7 Potensi Alam
...
- - -- - --~-- - --

- Galian C:

1. Pasir
2. Sirtu
3. Batuan

4. Labuang Potahitu
5. Rompong I Sero
8 Budaya I Kearifan Lokal
- Sanggar Talabatai

- Jojaro Mongare
- Muhabeth Agape

- Perkumpulan
Kemesraan

9 Lembaga Pemerintahan
- SD. Negeri Seruawan

- PAUD Kasih lbu

10 Sosial Politik

- Pengurus Anak
Ranting PDIP

11 Organisasi Keagamaan

- AMGPM Ranting
Bethania Seruawan

12 T em pat lbadah
Gereja
- Gedung
Syaloom $eruawan

13 Penyandang Cacat
-
- Tuna Netra

Tuna
Rungu -
-
11
- Tuna Daksa
Tuna Wicara 1
-
- Tuna Grahita -
- Autls 3
14 Status Perkawinan
- Kaw in 199

Dipindai dengan CamScanner


60 64 tahun
40
65 tahun keatas
56
"'2. Tingkat pendididkan
( sementara menempuh -
Pendidikan )
- PAUD 42

- SD sederajat 85
38
- SMP sederajat
50
- SMA sederajat
1
- 01, 02, 03
15
- 04 / S1
4 - SD 76
- SMP 60
- SMA I SEDERAJAT 216
- 01
- 02 3
- 03 11
- 04 / E1 29
5 Mata Pencaharian
- Petani 128
- Pengemudi I Sopir 3
- Ojek 6

- Wiraswasta 19

- PNS 4
11
- Pensiun
2
- TNI I POLRI
3
- Perawat I Medis
11
- Guru
6
- Swasta 11
- Peternak 31
- Nelayan 6

- Honorarium 8
6
- Papalele
118
- Tukang
o -
A----- Lain
.J-- -1/'onOrt"'~vaan
Lain

Dipindai dengan CamScanner


rata - rata sebesar 86 % dengan tekan d
milibar ), kecepatan angin rata _ rata an u ara rata - rata sebesar 1011,9 mlb (
3
ara sedan 9 kan kece . knot dengan arah angin terbanyak dari arah
tengg t b k pa~an angin terbesar terjadi pada bulan februari dan juli
rata ra a se esar 19 not dan arah barat dan bar t d
0 . b a aya,
. ~n gam ~ran topografi tersebut Desa Seruawan memiliki salah satu
destinas, permandian pantai Yaitu" Parena lndah ", Rumah Budaya yang
dikelolah oleh S~ngg~r Bu~aya Tala~atai dan juga Destinasi tempat memancing
yang sangat potens1al di sekitar pantal Labuang Potahitu dan memiliki
berbagai jenis ikan tangkapan. Menyikapi pengembangan Tata RuangWilayah
Kabupaten, Kecamatan dan Desa di era pembangunan kedepan juga sangat
berpotensi adanya inovasi pengembangan pengelolaan daerah wisata, kelautan
dan perikanan laut yang secara langsung bersentuhan dengan pengembangan
Desa Seruawan, dari aspek
pengembangan ekonomi keluarga. .
Keadaan topografi Desa Seruawan yang berada di pinggiran pesisir
pantai dan Sungai Wai Ira adalah sangat berdampak pada pengaruh abrasi pantai
ataupun isu tsunami dan banjir . Dampak yang mempengaruhi terjadinya
banjir biasa ataupun banjir bandang berhubungan langsung dengan cara
bercocok tanam penduduk yang berpindah - pindah tempat tetapi juga karena
pengaruh pengrusakan hutan I penebangan kayu secara liar disekitar hutan dan
bantaran
sungai.

2. KEADAAN SOSIAL
No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Data Penduduk

- Jumlah KK 199

Jumlah Jiwa 655


-
334
- Jumlah Laki - Laki
321
- Jumlah Perempuan

- Usia
48
o-4 tahun
57
5- 9 tahun
73
10 _ 14 tahun
68
15 -19 tahun 56
20 _ 24 tahun 41
25 _ 29 tahun 33
30 _ 34 tahun 39
35• 39 tahun 48
40 _ 44 tahun 35
45 _ 49 tahun 28
50 _ 54 tahun 33
55 59 tahun

Dipindai dengan CamScanner


- - • •

B. Sistem Ba asa
Penduduk asu Nusa I a yaitu 01 an Al
mempunyai bah as er h g . if uru yang rnendrarnl Negeri-Negeri adat dan
Ina terdapat baha: - ah a an has,1 penclitiannya oiperotef data bahwa di Nusa
W male di bagian tir ur an daerah vauu oahasa Alunc d1 bag,an barat, bahwa
. k . h d has Gorom ct, Kepulauan Gorom Bahasa Alune
ipa ar o1 e pen u u asli di N · N
. e e11- ege11 ad l pada daerah liga batang atr , Tata.
Et1 dan Sapalcwa se ai alat 1 · ·
<omunikas, masyarakat sekaligus pendukung adat
an budaya .
• -
GEOGRAFIS D TOPOGRAFI DESA
1. KEADAAN EOG AFiS DAN BATAS WILAYAH.

Desa Seruawan nerupakan salah satu dari 7 ( tujuh ) Desa yang terletak di
ecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat dengan luas wilayah secara
eseluruhan 4 ,80 Km/m2 dan luas wilayah pemukiman warga yaitu 5.033.38
Km/
2, secara geografr Desa Seruawan berada di dataran rendah sehingga
sebagaian besar mer ipakan wilayahnya berupa lahan Perkebunan I pertanian.
Sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai lahan pekarangan, pusat pemerintahan,
endidikan da keagamaan dan tanah lainnya.
Desa Seruaw n yang erlerak pada -3.4258° LS dan 128.4312° BT serta memiliki
batas-batas wi ayah pemerintahan dan hak ulayat sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kamarian
- Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Pakarena, Desa Kairatu
- Sebelaf. Utara berbatasan dengan Hutan dan Pegunungan Solohua
- Sebelal Selatan berbatasan dengan Laut Seram
Desa Seruawan adala , desa pesisir yang terletak di bagian pesisir timur Kecamatan
Kairatu. Oleh_yang osmikian keadaan Topografi Desa Seruawan ke pusat
Pernerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan dapat digambarkan sesuai
peta letak wilayah adajah sebagai berikut:
- .. Desa ke pusat Provinsi 37,4 Km
Desa f<e p
_ usat Kabupaten 59,00 Km dengan jarak tempuh 1 jam
7 men
Desa l<e Pu
_ sat Kecamatan 10, 7 Km dengan jarak tempuh 23 men it
a ak pu
j r t · h yang dideskripsikan di atas, maka moda transportasi
n ke usa
t lbukota Provinsi adalah angkutan laut dan darat.
k m d tra
· 1s1)ortasi ke pusat Ka bu paten dan Kecamatan adalah
Se
1 uawen Kecamatan Kairatu memiliki kondisi alam yang
k n
.d oaeran dataran ( Plain ) yaitu pada kemiringan o- 3%
rn lklim musiman. Temperatur udara rata - rata 2s,4oc
2
( ) t arnperatur yaitu pada temperatur maksimum 31, 4oc
-2;
,oc. Oesa Seruawan rata rata dalam setahun mendapat
98
P.· ,llll, dengan nilai tertinggi pada bulan Juli yaitu 508 mm
I .d. 1 bu Ian februari yaitu 48 mm ( milimeter ), sedangkan
. ,n ujan terbanyak terjadi pada bu Ian Oktober yaitu 24
d.11 uari yaitu 3 hari . lntensitas penyinaran matahari rata
n
. 1 iertinggi pada bu Ian Januari yaitu 74 % dan yang
n
I lul] yaitu sebesar 39 % dan memiliki kelembaban udara

Dipindai dengan CamScanner


8. Sistem Bahasa
Penduduk asli Nusa Ina Y it
. a, u orang Alifur . .
mernpunyai bahasa daerah · O an. h asu. p u Yang .. mend1am1 Negeri-Negeri adat dan
Ina ter d apat bahasa-bahas d ene 11t1annya diperoleh data bahwa di Nusa
. . a aerah y ·t
Wamale d1 bag1an timur dan b h a, u bahasa Alune di bagian barat, bahwa
dipakai oleh penduduk asli d' Na a~a Gorom di Kepulauan Gorom. Bahasa Alune
Et1. dan Sapalewa sebagai alat
' egen-Nege
kom . r_,. adat pada daerah t1ga . batang air:. Tala,
dan budaya. unikas, masyarakat sekaligus pendukung
adat

C. GEOGRAFIS DAN TOPOGRAFI DESA


1. KEADAAN GEOGRAFIS DAN BATAS WILA
YAH.
Desa Ser~awan merupakan salah satu dari 7 ( tujuh ) Desa yang terfetak di
Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat dengan luas wilayah secara
keseluruhan 46,80 Km/m2 dan luas wilayah pemukiman warga yaitu 5.033.38
Km/ m2, secara geografis Desa Seruawan berada di dataran rendah
sehingga sebagaian besar merupakan wilayahnya berupa lahan Perkebunan I
pertanian. Sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai lahan pekarangan, pusat
pemerintahan, Pendidikan dan keagamaan dan tanah lainnya.
Desa Seruawan yang terletak pada -3.42580 LS dan 128.4312° BT serta memiliki
batas-batas wilayah pemerintahan dan hak ulayat sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kamarian
- Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Pakarena, Desa Kairatu
- Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan dan Pegunungan Solohua
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Seram
Desa Seruawan adalah desa pesisir yang terletak di bagian pesisir timur
Kecamatan Kairatu. Oleh yang demikian keadaan Topografi Desa Seruawan
ke pusat Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan dapat digambarkan
sesuai peta letak wilayah adalah sebagai berikut: ·
- Desa ke pusat Provinsi 37,4 Km
- Desa ke pusat Kabupaten 59,00 Km dengan jarak tempuh 1 jam
17 menit
_ Desa ke Pusat Kecamatan 10, 7 Km dengan jarak tempuh 23 menit
Dari gambaran jarak tempuh yang dideskripsikan di atas. maka moda transportasi
yang digunakan ke pusat lbukota Provinsi adalah angkutan laut dan darat,
sedangkan untuk moda transportasi ke pusat Kabupaten dan Kecamatan adalah
transportasi darat..
Secara topografi, Desa Seruawan Kecamatan Kairatu memiliki kondisi alam yang
Pada umumnya merupakan daerah dataran ( Plain ) yaitu pada kemiringan o - 3 %
dan beriklim Laut Tropis dan lklim musiman. Temperatur udara rata - rata 2s.4oc
dan berada diantara dua (2 ) temperatur yaitu pada temperatur maksimum 31, 4oc
dan temperatur minimum 22°C. Desa Seruawan rata rata dalam setahun mendapat
curah hujan rata _ rata 198 mm dengan nilai tertinggi pada bulan Juli yaitu 508
mm ( milimeter) dan terendah pada bulan februari yaitu 48 mm ( milimeter ).
sedangkan me~iliki memiliki jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Oktober
yaitu 24 han dan sedikit pada buIan februari yaitu 3 hari . lntensitas penyinaran
matahari rata
- rata sebesar 58 %, yang tertinggi pada bulan Januari yaitu 74 % dan yang
tersedikit terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 39 % dan memiliki kelembaban
udara
Dipindai dengan CamScanner
bagian yang lebih banyak dan k · .
keria dan hal itu sangat t pe erja mempe_roleh bag,an lebih sedikit dari hasil
. . . ergantung kepada basil negosiasi (tawar - menawar).
o,samprng masont dan maanu d
. a a suatu bentuk larangan sementara untuk
. . disebut ·s as,·· . M'rsa nya
Pemantapan. has,r yang r sas,· kelapa, lemon manis, mangga
dan seba~arnya. _Sas, drtandai dengan upacara tutup sasi yakni pertanyaan bahwa
larangan itu mula, berlaku (dinyatakan secara adat) dengan memberikan tanda
sasi berupa kayu yang diikat dengan daun kelapa atau tanda khusus pada areal
atau daerah tertentu pada akhirnya diadakan upacara buka sasi sebagai tanda
atau lambang bahwa larangan itu tidak berlaku lagi dan pemilik dapat
mengambil hasilnya. Sasi ini dilakukan juga di lautan untuk ikan yang dapat
ditangkap dengan jaring atau jala, juga sasi yang di dalam sungai wairaa
untuk ikan lompa yang terkenal dengan sebutan sasi Lompa.

6. Sistem Teknologi

Bahwapenerapan pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan ternyata


belum menjangkau sampai ke Negeri-Negeri (Desa) khususnya Negeri
Seruawan sebagaimana telah di katakan bahwa mata pencarian pokok
masyarakat adalah usaha pertanian dan perikanan maka peralatan yang dibuat
untuk hal ini masih sederhana. Khusus pada proses pengolahan sagu sebagai
makanan pokok rakyat sudahmulai ada perubahan, dulu penghancuran Emplur
sagu dengan memakai alat yangdalam bahasa Negeri disebut Nani sekarang
sudah berubah dengan memakai mesin paru. Dalam usaha perikanan, perikanan
alat yang dipakai masih sangat tradisional dengan sederhana antara lain mata
kail (kail, jala, jaring dengan penggunaannya) pada perairan pesisir yang
dangkal. Penangkapan ikan secara modemdalam semua segi kehidupan
meskipun mulai dirasakan adanya pengaruh dari daerah transmigrasi maupun
melalui pembukaan pabrik kayu lapis yang cukup besar yang terdapat di
kecamatan Kairatu.

7. Sistem Agama/Religi

Melalui data sejarah dapat dikatakan bahwa sebelum datangnya bangsa barat,
Penduduk
asli Nusa Ina yaitu orang alifuru pada umumnya secara khusus penduduk Negeri
Seruawan belum mengenal agama. Mereka percaya pada alarn kebendaan dan
roh-roh halus. Orang alifuru tidak mengenal suatu taat pemujaan atau agama
t~rtentu tetapi yang dilaksanakan adalah pemujaan kepada para leluhur seperti
1
~tuliskan oleh sachse dalam bukunya "Het Eiland Seram En Zynne Beworn •
b_1natan
enurut Sachse orang alifuru di seram barat memakai nama matahari but edrs ·
bi , an, an
Se t elah 9d 1la mengangkat sumpah . atau melumpuhkan kuasa - kuas .
1 arnnya
a
Serua atang. bangsa eropa, Portuqis maupun Belanda maka penduduk Ne :
Sayatan mu.la, mengenal dan memel~k agama Kristen Protestan sam .
~e~, l'llasukQnya dr Negeri Seruawan dan Juga di Negeri tetang a K ~a,
saat iru. nya agama Kristen Protestan tidak diketahui secara pa~ti. amanan,
Tahun

Dipindai dengan CarrrScanner


2. Rumahtau
Rumahtau. a~alah bentuk kekerabatan yang merupakan kesatuan dari
beberapa keluarga r~tr . ~t~u rumah tangga atau keluarga batik. Rumahtau
biasanya mempunyar mrlrkr bersama yang merupakan warisan Bersama. Hal ini
ada yang berbentuk "Dati" dan adapulah yang berbentuk "Pusaka". Dati
dipimpin oleh seseorang yang dianggap lebih tua dengan sebutan "Kepala Dati"
yang bertanggung jawab atas penggunaan dati sebagai warisan Bersama.
Setingkat diatas system kekerabatan Rumahtau adalah "Saa".

3. Pela, Gandong dan Bongso


"Pela" adalah hubungan antara satu Negeri/Desa dengan Negeri lainnya
meskipun tidak didasarkan pada hubungan darah, tetapi dilihat sebagai suatu
hubungan kekerabatan dengan tujuan saling membantu dalam segala hal. Negeri
atau Desa Seruawan mempunyai Pela dengan Negeri/Desa Sepa di
Kecamatan Amahai Seram Selatan. Adapun penlelasan tentang Pela denqan
Negeri Sepa ini diuraikan di depan.
Sedangkan "Gandong" dan "Bongso" adalah hubungan kekerabatan yang
berlangsungantara dua Negeri/Desa yang dibentuk pada mulanya oleh kedua
atau lebih saudara sekandung yang oleh karena suatu hal terpisah satu dengan
yang lainnya untuk masa yang cukup lama kernudian baru terunqkap lagi
garis persaudaraannya. Gandonq dan Bongso bentuk kekerabatan seperti ini
tidak ditemukan di Negeri Seruawan.

4. Wariwaa
Wariwaa adalah bentuk kekerabatan antara dua marga atau dua fam yang
saling menunjangdi dalam berbagai bentuk adat khususnya adat perkawinan.
Pengertian Wariwaa dalam bahasa Negeri Seruawan (Bahasa Daerah) yaitu
"wari" artinya
•Adik", "Waa" artinya Kakak. Jadi kekerabatan Wariwaa sebenarnya adalah
kekerabatanadik kakak tetapi buk~n seganqong atau sekandunq. Kekerabatan
ini tidak boleh saling mengwini. contoh di Negeri Seruawan terjadi
kekerabatan Wariwaaantara marga (fam) Pentury dan marga (fam) Hatuopar.
Juga antar marga Tatiratudi Negeri Seruawan dan marga Tauran di Negeri
Kamarian. Wujud saling membantusebagai adik dan kakak yaitu apabilah
adalah acara perkawinan oleh
~eluarga Pentury maka keluarga Hatuopar harus mengambil alih seluruh
tanggung
Jawab menanggung biaya dan pengurusan perkawinan itu.
Di samping itu ada juga perkumpulan dalam bidang sosial seperti Khakehang
Paduan Suara Gerejawi, Perkumpulan Suling, dan Perkumpulan Muhabet:
PerkumpulanMuhabet ini dibentu~ Khusus sebagai kegiatan sosial dalarn duka
atau kematiandengan maksud membantu masyarakat yang mengalami ke
h
(Kematian). . su~a an

5. Masohl, Maanu, dan Sasl


0
is~:am
I
bidang sosial okonomi dikenal pula sistem "Masohi" "M •
rn ah Popular untuk kata "Masohi" adalah gotong royong M'. aanu dan "Sasi"
so:rnbangun rumah. membuat kebun memanen h · .1 rsalnya Masohi untuk
Poka~alnya. Sedangkan "Maanu· atau si~tem kerja b .851 cengkeh dan
lain lada:Ja. Misatnya pekerja menawarkan kepada pemil:gr hasil antara pemilik
dan
Dipindai denqan CamScanner

kebun cengkeh, pohon sagu dan lain-la· untuk maanu panen padi
rn. 8.rasanya ..
Pemrlrk memperoleh

Dipindai denqan CamScanner


Tahun perintah atau berapa .
1
Pemerintah Negeri t"d k d"k am_a memenntah Negeri dari masing-masing
Orang Kaya Maurits'/ ' etahu, d~ngan baik ~an rinci. Walaupun
demikian entury memenntah Negen Seruawan sekitar
50 tahun.
4. Kehidupan Sosila Budaya
Masyarakat Negeri/Desa Seruawan sebagaimana masyarakat di Maluku
Tengah,
khususnya masyarakat Negeri/Desa adat Kecamatan Kairatu memiliki suatu
kehidupan sosial budaya yang sangat dipengaruhi oleh adat dan tradisi kebudayaan
suku . Al~ne. Baik struktur masyarakatnya, sistem pemerintahan dan
kepem,mpinannya maupun system kebudayaan dikuasai dan diwarisi turun-
temurun telah melekat dengan setiap anggota masyarakat.
Adanya kontak dengan dunia luar baik pada zaman penjajahan sampai
pada saat
kemerdekaan ini tidak begitu mengurangi peranan adat dan tradisi yang ada.
Prinsip kebersamaan dalam keterikatannya sebagai suatu persekutuan masih
membekali setiap anggota masyarakat. Sifat kegotongroyongan yang dikenal
dengan istilah "Masohi" membuktikan hal tersebut. Umtuk lebih jelas lagi dapat
diikuti penjelasan berikut:

a. Stratifikasih Sosial
Startifikasih Sosial atau Pembedaan penduduk atau masyarakat dalam kelas-kelas
secara bertingkat tidak terdapat di Negeri Seruawan. Hal ini karena masyarakatnya
tidak terlampau banyak atau tidak kompleks. Demikian pula individu-individu
yang dianggaptinggi tidak banyak macam jumlahnya.
Pembedaan-pembedaan antara laki-laki dan perempuan tidak menonjol karena
laki-laki masih mempunyai status dan peran yang menentukan dalam masyarakat.
Hanya saja dalam kalangan anak-anak muda ada semacam persekutuan
berdasarkan kelompok dan jenis kelamin yaitu kelompok anak muda laki-laki
disebut "Mongare" dan kelompok anak muda perempuan disebut "Jujarou. Kedua
kelompok ini dalam kegiatan kemasyarakatan turut membantu dalam upacara-
upacara Negeri seperti pelantikan Raja, pesta Negeri dan penerimaan Tamu
Kehormatan. Mereka biasajnya dipimpin masing-masing oleh seorang • Kepala
Mongare" bagi yang lelaki dan Kepala Jujaro" bagi yang Perempuan. Kemudian
Persekutuan "Jujaro Mongare" di Negeri Seruawan saat ini sudah luntur atau
hamper hilang sehingga perlu dilestarkan.

b. Sistem Kekerabatan
Sis!em kekerabatan yang ada di Negeri Seruawan dapat dikemukakan dengan
uraian sebagai berikut :

1. Rumah Tangga/Keluarga
!-ebagai akibat dari perkawinan maka akan terjadi suatu kesatuan .
isebut Rumah Tangga atau Keluarga inti. Keluarga inti ya sos,al yang
18~but
keluarga Batik. Keluarga inti biasanya terdiri dar,· s ng sederhana yang
eorang sua ·
di

stri d
an anak-anak mereka yang belum kawin. Setiap rm , seorang
~oses kelahiran merupaka peristiwa penting d
a I amproses perkawinan dari
.. ,ernp I m
er uas mata rumah. emperbanyak dan

Dipindai dengan CamScanner


a. Periode Penjajahan Belanda
Meskipun dirasakan adanya
pengaruh · · h
pemerintahan tradisional an penJaJa. an Belanda pad a system
diterima. Negeri di · . Y 9 sudah ada tetap d1pertahankan sebatas dapat
°1
Kepala-Kepala S pimp,n eh Oran~ Kaya ata.u Pati atau Raja dibantu oleh
oa, seorang Juru tulis dan Mannyo. Pemerintahan ini dibantu
oleh suatu badan yang d. b t 8 ..
. u adan Sani . Badan Saniri terdiri dari Raja
rse ri
atau Pat, atau Orang Kaya, Kepa a-I epala
K Soa, Mannyo, . Tokoh Masyarakat
dan Tokoh Agama, Badan Saniri lebih berfungsi sebagai Legislatif.

b. Periode Kemerdekaan
Sejak Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945 maka system dan
struktur pemerintahan di seluruh Indonesia didasarkan pada Undang-
Undang Dasar
1945. Dengan demikian di atas Undang-Undangdasar 1945dibuat
berabagai peraturan perundang-undangan yang mengatur pemerintahan
yang berlaku di seluruh lndondesia. Dengan perkembangan dan
perubahannya sampai saat ini. juga dibuat peraturan-peraturan daerah
oleh Pemerintah Daerah yang berlaku sampai di Negeri/Desa. Sebagai
contoh pada tahun 1993 diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Maluku No
145/SK/850/1993 tentang penetapanjumlah dan nomor kode
desa/kelurahan di Provinsi Daerah Tingkat I Maluku tahun 1993/1994.
Berdasarkan Surat Keputusan ini, Desa/Negeri 81.03.2009untuk
KabupatenMaluku Tengah, hal ini membuktikan bahwa Desa (Negeri)
Seruawan tetap ada dalam Sejarah Pemerintahan dari zaman ke zaman
sampai sekarang.
Walaupun dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa secara formal mengikuti
ketentuan perundang-undangan yang berlaku namun masih sangat terasa
pengaruh pengaruh pemerintahan ada. Negeri/Desa Seruawan sebagai
kesatuanterritorial terkecil. Seruawan berada di bawah Pemerintahan
Umum Negara, tetapi secara adat berdaulat penuh sebagai suatu Kesatuan
Hukum Adat yang Bersama-sama dengan Negeri/Desa adat yang lain di
Nusa Ina membangunsuatu tatanan Hukum Adat.
Berdasarkandata yang dapat dihimpun maka pemerintah pertama mulai
dari Negeri lama (Tanitar Qin) sampai sekarang dengan nama-nama
mereka sebagai berikut :
- Upu Latu Huawei Pentury (di Negeri Lama)
- Orang Kaya Philip Pentury (di pantai dekat Negeri
Kamarian)
- Orang Kaya Josef Pentury
(Tapisepa)
- Wakil (Gezaghebber) Piter Pentury
- Pati Jorgen Pentury
- Orang Kaya Maurits Pentury
- Raja Eduard Pentury
- Pejabat Hendrik Pentury
- Raja Samuel Pentury
- Raja Jopie Pentury ( 2003 - 2013)

Dipindai dengan CamScanner


- Raja Eduard Pentury, S. Pd ( 2013 - 2019
)
_ Pe!abat Hengky Pentury ( 6 Bulan Tahun 2020)
Pe~abat Julius Pentury ( 6 Bulan Tahun
2020)
_ Pe~abat K. Apitu, S.Sos ( 2021 -
2022)
RaJa Alfons Pentury, S.Pt ( 2022 _ )

Dipindai dengan CamScanner


di dopan yaltu pada waktu t .
. urun dari Nege · L
dengan Nogen Kamarian Di sebel h B ri ama membangun Negeri berdekatan
sekallgus kota Kecamata~ tep t a . arat berbatasan dengan Negeri Kairatu yang
, a nya d1 sungai (A LO k .
Noger I Katratu (sekarang N . . ir un). 01 sebelah Utara dengan
eger, Hurntetu) d. 1 G
Gunung Sela dan Tanitar Oin (N . unung Oya, Gunung Solohua
Seram). eger, Lama). Sebelah Selatan dengan Laut (Selat
Letak Negeri Seruawan dari s.151 .
strategi karena dekat deng K geografis maupun dari sisi ekonomis sangat
lni memungkinkan cepat an = Ambon. sebagai lbu Kota Provinsi Maluku. Hal
bag I pem nya arus 1nformas1h dan ekonomi yang berdampak posi ·f
Negeri.
b angunan
Melihat letak geogr fi
. a is yang ada maka hak Ulayat/Petuanan Negeri
Seruawan selalu d1sepelehka I h N · ·
. noe egen Kamanan, hal ini tidak dapat dibenarkan
karena sebaqal. . anak adat yang b Id ·
erasa an sumber yang sama yaitu · dan· Nunusaku
dengan Santri Besar Kwele Batai Telu dengan tatanan adat yang sarna
sesungguhnyalah harus mempunyai hak yang sama pada batas-batas Negerinya.
Kehidupan leluhur kita pada zaman lampau baik dari Negeri Kamarian Maupun
Seruawan mengetahui hal ini.

2.Penduduk
Penduduk Seruawan terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang.
Penduduk asli dengan lima Soanya yaitu Soa Pentury, Soa Hatuopar, Soa
Tuhurima, Soa Tatiratu, Soa Touhatumeit (Lenyap). Kemudian datang lagi
penduduk oleh karena kawin mawin dan yang datang untuk menetap. Melihat
kemungkinan hidup yang lebih baik untuk masa depannya. Semua ini menjadi
penduduk negeri dengan pertumbuhannya sampai sekarang ini. Kalau dilihat dari
kenyataan mobilitas penduduk yang masuk menetap disbanding dengan penduduk
yang keluar merantau, penduduk yang keluar lebih banyak. Hampir Sebagian besar
penduduk keluar merantau dengan maksud mencari kerja sebagai pegawai negeri,
guru, pegawai swasta, juga sebagai TNI, POLRI, selain itu pula sebagai pemuda
pelajar yang keluar untuk belajar/berkuliah ke Ambon setelah berhasil jarang
Kembali (pulang) ke Negeri. Tidak terlupakan anak Negeri Seruawan yang pemah
menjadi (KNIL) yang kini di Belanda walaupun banyak orang tua yang sudah
meninggal namun anak cucu mereka sudah bertambah banyak dan tidak diketahui
berapa jumlah mereka yang ada sekarang. Semua ini adalah anak cucu warqa
Negeri yang merantau.

3. Pemerintahan Negeri (Desa)


Sebelum datang ~angsa Barat (Beland~~ di Nusa Ina sudah ada
Pemerintahan Adat yang dikenal dengan nama Sanin Besar Kwele Batai T I
(T. s
B atang Air) Tala, Eti·, apa Iewa sebaga1 · pemenntahan
. e u 1ga
tertinggi. S . .
8
dipimpin oleh lnama dibantu oleh ~ar~ Elake atau penghulu dari setia ~nin_ . esar
Saniri Eti, Saniri Sapalewa. Jadi d1bawah Saniri Besar k P an~n Tala,
I
tertinggi ada masing-masing Saniri yaitu Tala, Eti, dan Sasea u Pemenntahan
masing dipimpin juga oleh seorang lnama dan d'b 1 palewa Yang masing-
Sanirinya. Begitu juga tiap Negeri adat di dalam d ~ntu P_a~a Elake di dalam
Latu ~tau Raja Dibantu oleh Sanirinya yang terdi~era _nya ~ip1mpin oleh seoran
Negerinya. Setelah datang Bangsa Belanda k ~an Mannyo yang ad d 9
Pemerintahan mulai berubah. emud1an Indonesia M a alam
erdeka maka

Dipindai dengan CamScannier


tempatnya paca Lorong m
. oouk to
d1 selatan pekuburan umum mpof Pok1,burn
· n urn11m
Masyarakat Adat dlpimpln oloh 00 °
0bofoh kanan to
dibantu oleh para Kopola Soo O orono r>omimpin Odut . Patnya
, oorong M 1oloh u
Marinyo. Jobatan Tuan Tonah di ouwono (clukun ncJot nu Latu <naja), raja
Tuhurima). r>ooono oloh mutnrum) ohtoutuan tonoh dan
O
Secara khusus untuk motorum h . Sou H
O r>onntoh at atu (Soa
oleh tua a at (tuo Nogorl) sebogol bor uu matarumoh R . .
. d lkut . OJa d1tuturka
Pemo . n
nnta
h (RaJ. ) yang portomo di Nego rl L .
a
Pentury lidak mempunyoi anak. Kotika turun °:J1a1 (Ton,t?r.Oin) bornama Hu
. kopada adiknya Philip Penlury yang membangu orN pan~a,, Jabatannya disera~::01
· · n eger, Seruaw · ' n
l. Be adalah pemerintah ya k an d tempat y
ada sekarang
m llu ng 8 d .. 1 ang
· k S ua. Ph,r,p Pent ·
me ury ga
mpunya, ana
.
audara perempuan bernama R . P Ju tidak
egma entury k ·
Robert Nanlohy. Anak yang kedua dari perkawinan Robert N aw,n dengan
an Iohy dengan R .
Penlury bernama Leonora Nanlohy. Leonora Nanlohy kawin d egina
· engan Josef Pent
a. Karena Philip Pentury tidak ury
dengan nama adat
Tapisep mem .
. punya, anak maka
sebelum menutup mata (men,nggal), memutuskan untuk memberikan h k p .
. . . . a enntan
atau jabatan .Pemenntah Negen ~eruawan beraf dari Philip Pentury Kepada Josef
Pentury (Taplsepa) dan turun dan Josef Pentury memerintah turun temurun sampai
sekarang.

5. Hubungan Pela
Menurut tuturan tua-tua Negeri, Negeri Seruawan berpela dengan Negeri
Sepa di Kecamatan Amahai, Seram Tengah Se/atan. Penjelasan ini diperoleh baik
dari tua-tua Negeri Seruawan maupun dari tua-tua Negeri Sepa. Dari tuturan ini
kenyataannya sampai dengan masa Pemerintahan Orang Kaya Maurits Pentury
ada hal atau peristiwa yang menarik yaitu kalau Pela Sepa datang di Seruawan dan
merekameminta sesuatu misalnya buah-buahan yang ada di pohon, berikan saja.
Janganmelarang mereka. Kalau melarang mereka atau memberi dengan hati yang
tidak ikhlas, Ketika mereka pulang, pohon buah-buahan itu akan kering. Begitu pula
dengan ternak ayam. Kalau mereka minta atau tangkap tanpa meminta izin, biarkan
saja. Kalau ditegur, mereka pulang ayam itu mati.
Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa hubungan Pela kedua Negeri ini
adalah Pela Batu Karang atau Pela Perang atau Pela Dara. Walaupun begitu
sej~rah terjadinya atau terbentuk hungan Pela ini kurang sekali keterangan atau
pen1elasan yang diperoleh. Kuat dugaan bahwa sejak dulu dari Gunung (Negeri
Lama) Negeri Seruawan Pela antara Negeri Sepa dengan Negeri Kamarian
termasuk juga Pela dengan Negeri Seruawan. Dalam Kaitan ini kalau ada pihak
Yang mengetahui dengan benar hubungan persaudaraan Pela ini dan sengaja
menutupinya k · t I h
· ma a b1arlah ia mempunyai resiko dengan para leluhur yang ea
membentuk · k
m .. nya. Dengan demikian meniad' tugas bagi generasr penerus untu
ener,r, lebih d I J . . .
Kama · a am hubungan Pela ini melalui kedua bela pinak ba1k Negen
nan teruta d · .
ma an p1hak Negeri Sepa.

8, LETAK GEO
1· Lokas1 o
osa /GRAFIS
No I
DESAI NEGERI SERUAWAN
Nogo ri Sor oor Soruawan Sokarang .

Dipindai dengan CamScanner


Kabupaton Sor uawan aeaian saloh satu Negeri adat di Kecamatan Ka1ratu,
rnua ra unga1 am Dag· ran a amt, Provinsi Moluku. Terletak di tepat di sebe I ~h Timur
.
will· 1 ra. Borbota d r1· ng d1ura1kan
son ongon Negeri Kamarian sepe I ya

Dipindai dengan CamScanner


4. Struktur Masyarakat Adat dan Pemerintahan

Perpisahan Penduduk Turun dari Negeri lama (T -1


. an, ar 0.in) ke Pe ki
aru di panta, pada zaman Belanda (VOC) merupakan mu rrnan
b sua I u peroses ya
me mbawa perubahan dalam susunan

masyarakat
·
Struktur m k ng
asyara at adat dan
Pemerintah
.
yang berpusat pada
. .
Hena· atau "Aman" yang kem d.
. ..
. .
u ran men1ad1
Negeri di panta, mengalam, p~rubahan sesua, pollt1k penjajah. Walaupun demikian
po/a umum kemasyarakatan t,dak berubah. ,
Masyarakat Hena atau Aman atau Negeri pada masa penjajahan da I
dogo/ongkan menjadi bangsa ~aja, b~ngsa Kepala Soa, bangsa Marinyo, dan a::k
Negeri. Se/ain itu masyarakat JU~a dikelompokan dalam mata rumah (Rumagtau)
dan masyarakat Soa. Bangsa RaJa ada/ah marga yang secara tradisi menyediakan
pemimpin Negeri. Sete/ah diangkat atau ditetapkan o/eh Pemerintah Belanda
Pemimpin Negeri memakai ge/ar "Orang Kaya", yang berprestasi memperoleh
penghargaan berupa gelar ·~ati" dan sec.rang Pati kef!ludia~ daoat juga menjadi
·Raja". Dalam sejarah pemermtaha Negen Seruawan. Pemenntah Jorgen Pentury
perna mendapat gelar Pati, juga perna perintah Negeri Kairatu, Negeri Hatusua,
Negeri Waisamu, Negeri Kamal, dan Negeri Hitu.
Baik Negeri Soa, "'1atarum~h, Rumah adat Baileo mempunyai nama adat
atau nama Teon dan gelar Kehormatan Upu/Mara. Negeri Seruawan
mempunyai Teon atau ge/ar kehormatan adat adalah Nuruarima Se/ai.
Seruawan juga mempunyai Lima Soa dengan Matarumah dan Teon serta
gelar kehormatan
Upu/Mara Sebagai Berikut :

No Matarumah
NamaSoa NamaTeon Upu/Mara
Tua
1. Pentury Nama Sopa Pinai Upu Pinai
2. Hatuopar SeiSopa Se/ai Upu Se/ai
3. Tuhurima Sau Hatu Uwena Upu Uwena
4. Tatiratu Niwei Lei Turi Niwei

-
r
---
Upu Niwei
5.
Touhatumeit - - Soa yang hilang

Menge ·
dal na, Soa Touhatut · ·
am bahasa Neg . umert, dan tuturan yang ada dapat dijelaskan bahwa
Tou arr en (daerah) T0 h t ·
l.hI inya lihat. Hat . .a umert terdiri dari kata "tou", "hatu" dan "meit".
at Bat · u art,nya batu d M · · · · ·
Air l u Air Laut• (b t an e,t artmya arr laut. Jadi Tohatumeit artinya
rne1,h:t (batu Pantai)a ~ p,antai). Dalam tuturan, Touhatumeit artinya "Lihat Batu
Panta· I d · a am tutura T h
suoah le an suda m n, ou atumeit orang yang pertama turun
h
nyap (lid k enyebrang k I .
Sela; ~ ada lagi) e pu au-pulau dr depan sehingga Sea ini
Pefldata n dar, lima S .
Pa,,a ng sobaga; . oa dengan M t
Kern ma, Pattiran ak,bat dar; Perka . a arumah tuanya terdapat juga mataruma
Ia,11 Ud1an k e, T athe
winandari K
sepert· t
d
er" arena
in . ' ma arumah Talapessy, Tuhehay,
an me Perga amarian J
Se1
s netap di N uI an atau P
ePQrf I
· uga mataruma Taniwe/ dari Kairatu.
a, o tefah .ege n· ertemuan a n t
ar penduduk datang pula rnarga
seruaw
r>e1ab angsa dikemuk an.
!Jhan (l.a~ernorlntah a akan bahwa na
Uhan) iafah :u Raja dar; Ma ma gelar atau Teen ialah Nuruarima
1i111ii...... ·<· ota Hitu, utuk tarumah_ Nama Sopa (Pentury) nama
Dipind.ai dengan CamScanner
~ nama Bailee tidak diketaui lagi, tetapi

Dipind.ai dengan CamScanner


a. Nama Seruawan
Menurut tuturan leluhur (t t N . .
. . ua- ua egen), pada masa lampau terjadi
suatu penstiw~ yang amat penting di daerah Tala (Tala Batai). Pada saat
itu
lnama ~nama iebatan adat) pada Saniri Tiga Batang air (Kwele Batai Telu)
memennta~kan Angkota Lohia (Pasukan Perang) meninjau daerah Tala
(Tai~ Batai). Pasukan perang ini dipimpin oleh kedua Kapitan masing -
masin~ Be~~ma Semane dan Like. Semane dan pasukannya berjalan
rnelalui pesisu dan Like serta pasukannya melaui Gunung (Pedalaman).
Waktu Kapitan Semane dan rombongan tiba di Seruawan,
mereka menempatkan salah seorang bernama Makwaban.
Rombongan berjalan terus untuk menyelesaikan peristiwa sampai di
Elpaputi batas Pata Siwa. Di Elpaputi mereka menempatkan salah satu
orang lagi bernama Lohi. Dari Elpaputi pasukan Kembali (pulang) atau tiba
di Hualoi menempatkan salah satu orang bernama Maralai artinya ikat jadi
satu. Dalam perjalanan pulang tiba di Kamarian mereka tempatkan satu
orang lagi bemama Sehali. Pada waktu pasukan pulang ke Lohia (nama
Negeri) maka memberi amana kepada Selahi untuk melihat-lihat Makwaban
(jaga sebagai orang bersaudara). Dalam bahasa Alune mereka katakan
begini "Aml keu neka, po ale seselu/ seseru Makwaban" artinya "Kami pergi
jua tetapi engkau/ale lihat-lihat Makwaban·. Dengan demikian terjadilah
sebutan atau ucapan Selu atau Seru Makwaban, sebutan ini menjadi lancar
lagi yaitu dari selu makwaban menjadi Selu Kaban (Selukaban) atau
Selukawan. Dating orang Belanda nama ini menjadi lancardan lazirn di sebut
• Seruawan".

b. Nama Nuruarima Selai


Nuruarima Selai adalah suatu frasa (hubungan kata) terdiri dari kata
Nurua, Rima dan Selai. Dalam bahasa Alune dapat dijelaskan sebagai
barikut "Nuru" artinya "Saa· atau "Karnpunq", "persekutuan". Tambahan
akhiran (-a) pada kata Nuru menyatakan jamak atau banyak. Jadi Nurua
artinya banyak saa (lebih dari satu). Kata Rima artinya Lima. Nurua R
artinya Lima Saa. Arti kata "Selai" Sela adalah nama Gunung "Sel • _ una
s.• I . k d
berarti "ber h enti . e am s
k . . I .
e ua ma na m i, e a j uqa berarti tempat d"
a
JUga Tambahan akhiran (-i) pada kata Selai berarti dan atau mereka I
anta~~-
mereka). Jadi selai artinya tepat berhenti diantara yang adalah ~~;ya (rn1llk
I
Maka makna atau arti lengkap "Nuruarima Sela;• adalah .. L. mi rnereka.
bertempat tinggal di Gunung Sela antara Libabu dan T, ~ma Soa Yang
am tar Oin ".
c. Nama Pota Hilu
Kata "Pata Hitu' adalah sebuah Frasa (hubungan
dari kata kata). Kata "Pota"
Papota bahasa Negeri artinya basah. Kata "Hitu• d
artinya tujuh dan Hitu adalah nama tempat di p a a ada dua arti y it .
adalah nama yang diberikan leluhur kep du Iau Arnbon. Nania pat u H'.tu
mempunyai arti, "Laut tempat anak Nege~ a_ Pelabuhan Ne ~ta H1tu
yang berhadapan dengan Nege,; Hitu di P bisa Untuk m Qen Yang
U/au A-b enca,; h1"d
''' On". Up
Cl Dipindai dengan CamScanner
daerah Wai Ira sampai dengan batas neg · K .
en a1ratu m ·h
kosong yang belum bertuan. Sedangkan da h asi merupakan daerah
. . . era Pedalama . .
dikuasa1 oleh leluhur k1ta hingga sudah memb . n.nya sudah d1lalu1
dan
angun negen d, Tanitar Oin
Dalam perkembangan selanjutnya setel h .
· . a mempert,mbangka b b ·
maka dengan dip irn Huauwei Pentury di b n er aga, hal
.
pin
. . an 1 u o 1 ah Kap1tan Hat: ,00..., d
Kaoitan Tatiratu,
mereka turun melalui Wai Soi d ~ --· , er ir
. r,opae
·ma an ::iE.bag,an tao er ng3 ,
: : :f)'' 1~'1n oleh Kap1tan Pentury dan Kapitan TuhLi t . ;:;) ~ · r
urun meiahn 'Na, Ira 1 ;,·-
oesar ). Menurut tuturan Tua +tua Negeri Ketika Kap,.tan p t K ~
, r- c en ury, aprtan Tun·y
.. rr3 .
car ro1nbongannya tiba dipantal ternyata Kapitan Hatuopar dan rornl

an mere a. Setelah mereka turun , berkumpu l dan


bergabung bersama, lalu membangun negeri Nuruarima Selai ( Seruawan ) dekat
dengan Negeri Kamarian. Tempatnya yaitu Rumah Gereja Kamarian sekarang
sebelah barat atau arah barat. Di sebalah timur, Raja ( Latu ) Tomatala dan
rakyatnya membangun Negeri Kamarian. Dua negeri yang berdekatan ini yaitu
Seruawan dan Kamarian, sejak awal mempunyai negeri sendiri - sendiri. Para
pemimpin kedua negeri ini membangun negeri berdekatan karena pada waktu itu
kelompok - kelompok persekutuan yang menetap di pedalaman ( gunung )
berselisih paham dengan kelompok yang turun dan menetap di pantai. Penduduk
kedua negeri hidup rukun berdampingan dan saling melindungi sebagai saudara
bersaudara. Negeri Nuruarima Selai ( Seruawan ) di pantai ini jabatan pemeri ta
diserahkan dari Huauwei Pentury sebagai Raja atau Pemerintah Negeri yang
pertama kepada adiknya Philip Pentury .
..--.- ...na1 pe mo g~ . et _ ny , t:ndu u~-=!<
bert ·-oah ehin ga-p a'su D_'!8 pe erint o
;-· · i.QQ - · · - · ua ~rb t • ·
Pemerintah Negeri Kamarian, Raja Tomatala. Dengan peristiwa itu, maka pada
tahun 1860, Philip Pentury mengambil keputusan untuk pindah dengan penduduk
negerinya dan me~bangun neg_eri baru Seruawan di se?elah timur muara Wai Ira (
air besar ). oemik1anlah Negen Seruawan ada sampa, sekarang ini dan menjadi
sejarah secara turun temurun ~ampa, kepada anak cucu. Sehubungan dengan
nama yang melekat pada negen Seruawan, saaru Seruawan berada b h d
. . er a apan
dengan tempat pemakaman Negen
Kam anan sekarang ini ~~~ii!illl

3. Asal Usul Nama Seruawan

Nama Suatu benda atau suatu rnarga sangat erat hub


sejarah benda atau tempat atau 111 rga tersebut Pe b ungannya dengan
pada z arnan /;-J111p:11, pnn;i tinH11n,1v:1
h,'r<i irl , , rn en n nan a c.., I er"l 1e1,_1, L
1,:

. ........
• '• \,l!l (\,_'(1~ J( l 1'1 • I -,

~l
,. tin UtUUt"tl•n ,. • • ' '" ! ' I
,
I •• H •• , .. j e1 se ut. , u q ,. ,, " .,.

sitat ~ur<..1f, ui;111~J y,111~ 111(:/.iku""-.111 pu11st,wa l b ''' ::: 1 1stiwa


atat,
Ada t1ga nama ynng amat penting van
s . "N uruanrnr,
.. eruawan ,
. S g melekat Pada N
elai" dan "Pota Hitu··. Nam . . egeri Seruawan y it
Dipindai dengan CamScanner
unluk nama Negen, Nuruarima Sela· a 1n1 masing m . a, u .,. , ~
. . , untuk nam T - as1ng Se
Negen, dan_ Pola Hitu untuk nama Peiabuh a eon dan Gel ruawan
dan sernantik atau makna can ket, . an Negeri. SeJ· ar kehorrnatan
. ga nama 1ni rb,--". ... arah tArht:'\-• ..

Dipindai dengan CamScanner


TOUHATUMEIT. Di Gunung Sela ini mer k
• OA " M . er a membentuk • NU
atau S . eskrpun tempat di Gunu S . . RU • atau • NUHU •
. d . ng ela rnr aman
mengamat, an mencarr tempat lain yang bih , namun mereka selalu
I
sebe I um t . e ' strategis untuk
urun k e Gunung Sela t membangun negeri
pantar. adal h .
. a empat ket,ga setelah Nunusaku
Dalam mencarr tempat baru itu para kapita ·
lagi dan letaknya benar - benar strategis yan md~~e~ui suatu tempat yang lebih baik
gunung gundul atau gunung yang tidak d~tg b' eh~' nama • TANITAR QIN· artinya
. ' um u ' dengan pohon - poh
besar. Leluhur krta lalu mengambil keputusa t kt . on yang
nun u urun ke Tanitar Qin.
Di Taninta~ Oin, _kelompok - kelompok persekutuan yang disebut Nuru atau Nuhu
atau Soa tidak hidup berpencar - pencar seperti di gunung Sela lagi tetapi mereka
berkumpul dan berpusat pada suatu tempat saja. Mereka berproses dari Nuru atau
Nuhu atau Soa membentuk "AMAN" atau" HENA" atau" NEGERI •. Maka di
Tanitar Oin inilah terbentuklah Negeri Seruawan dengan Teen atau gelar
kehormatan negeri " NURUARIMA SELAI ". Mereka dipimpin oleh seorang tokoh
yang bernama " HUAWEI PENTURY " yang pada waktu itu dapat disamakan
dengan Upu Latu atau Raja. Beliau adalah Pemerintah Negeri yang pertama dalam
sejarah Negeri Seruawan dan Tanitar Qin adalah" Negeri lama· tempat keempat
setelah Nunusaku sebelum turun ke pantai.
Pada Tahun 1957 terbentuklah suatu tim ekspedisi atau prakarsa pelajar
pada waktu itu untuk membuktikan tutur Tua - Tua Negeri mengenai Negeri
Lama ( Tanitar Qin ) yang dipimpin oleh Bernadus Pentury, sekarang pensiuan
Pendeta GPM. termasuk penulis juga sebagai pelaku sejarah turun ke lokasi
untuk membuat penelitian. Ternyata kami menemukan Tanitar Qin ( Negeri Lama)
melalui tanda - tanda alam yang kami himpun dari tua - tua negeri.
Tanitar Qin ( Negeri Lama) terletak di hulu sungai ( kepala) Wai Ira
sebelah timur. Kami menemukan tanda - tanda berupa batu yang tersusun rapih
di lapisi dengan rumpun - rumpun bambu yang lebat menyerupai tembok
benteng. Kuat dugaan bahwa ini merupakan benteng untuk melindungi negeri dari
musuh. Setelah masuk ke lokasi, Tim menemukan daerah gunung yang agak rata
tidak ditumbuhi dengan pepohonan yang besar. ltulah Tanitar Qin ( Gunung Gundul
) tempat negeri
lama.
Tidak jauh dari tempat masuk di lokasi, kami menemukan sebuah batu meja (
Batu Pamali ) dalam keadaan setengah miring. Setelah diperiksa ternyata batu
ini ditopang oleh lima buah batu lagi sebagai kaki meja dan salah satu batu di
antara kelima batu itu ro~oh. Ti~ ~embet~lkan kaki m~ja. yang roboh itu
sehingga batu
meja ( batu pamah ) menjadi seperti semula la~1. Dr bawah batu meja itu terdapat
uang logam beran gka 1511 dan 1665. Tim berkesimpulan bahw 1. b
. a irna uah
tahun
.
batu sebagai kaki penopang batu rneja ( batu pamali ) itu metambangk
-1 an 1•irna soa
pembentuk dan pembangun negen ama. Sedangkan salah satu batu
dari lima buah batu penopang menandakan ada satu soa ya k yang roboh
lenyap yaitu Soa TQUHATUMEIT. Kesimpulan lain dari fakta a~g se ara~g
sudah kehidupan bermasyarakat sudah mulai teratur, sudah ad k ~ g ada ya,tu
bahwa
. a erJasama yang b ik
Di Tanitar Oin, leluhur kita bermukim lebih lama bil1 . a, ·
· a drbandi k
Gunung Sela. W a I aupun beqitu mereka tetap me . . ng an dengan di
untuk membangun negeri di pesisir pantai. Pada m~unya, tuJuan mencari tempat

Dipindai dengan CamScanner


Oin itu, pada waktu mereka berdiam di Tanit WO~ t~ ~ereka berdiam di T .t
. d. ar rn rtu J . an1 ar
terns I peHperanga1n) antara bangsa Eropa ( Belanda ) az,rah Huamual sedang
( Perang uamua . Pada waktu itu pula d me1 awan pend d k
aerah Pesisir sel t u u setempat
a an umumnya_ kh1 ·~I In

Dipindai dengan CamScanner


.. atau • ULI ". Sifat hakiki dari kehidupan bermasyarakat d .
pa a zaman rtu bahkan
sampai sekarang adalah kegotongroyongan ( Masohi ) kekeluarg d
. • aan an ketaatan
Y ang sangat menoniol kepada pemimnpin Dalam pereko ·
. . · nomran, mereka
memandang alam· sekitar yang d1anugerahkan
. Pencipta, bahan yang k t k
h · cu up un u
kebutuhan se an - an. 0alam b,_ dan~ kebudayaan, mereka sudah meninggalkan
h
penutup badan yang terbuat dan kullt dan kulit binatang dan beralih ke bahan
tenunan. Mereka sudah memiliki alat pembuat I penenun pakaian yaitu • Kanune •
II

dan Lia :. Kanune adalah alat tenun dari kayu, sedangkan Lia adalah batu yang
dipakai untuk menumbuk dan mencap cidaku atau cawat dari kulit kayu.

2. PERSIAPAN TURUN DARI GUNUNG KE PANTAI


Di Nunusaku, penduduk makin bertambah banyak, hal ini mendorong
leluhur kita untuk mencari tempat yang lebih luas. Mereka berpindah dan mencari
daerah baru dan bermukim yang Bernama ' TEINETEPEUWEI • yang artinya
puncak yang banyak bambu. lni tempat kedua setelah Nunusaku. Di
Teinetepeuwei mereka berkembang biak cukup pesat sehingga ada kelompok
kelompok Rumahtau mulai berpisah mencari tempat tersendiri, namun sebagian
besar penduduk berpindah ke
SABAING DATALE" atau 'SABAING LATALE • yang artinya tempat rata
II

besar. lni tempat ketiga setelah Nunusaku. Di tempat inilah mulai diatur
pemerintahan dan kebudayaan Nusa Ina ( Alune dan Wemale ).
Dari Sabaing Latale, penduduk terbagi - bagi lagi ke seluruh Nusa Ina, pulau
Ambon dan Lease. Sebagian penduduk juga berpindah ke Nusa Ina bagian
barat sampai jazirah Huamual dan mencari tempat dengan tanah yang subur
serta banyak hewan dan makanan. Sehubungan dengan perpisahan,
perpindahan dan penyebaran penduduk dari Nunusaku, ada sebuah Kapata Tua
yang menceritakan hal tersebut sebagai berikut :
Manua Lakatua Manu Kairori
Nunusaku Sanai Telu Sama lte
Waila Telu, Tala, Eti o Kei Sapalewa o
yang artinya
Oleh Burung Kakatua
Kami Bagaikan Pohon Beringin Bercabang Tiga
Disebarkan Ke Daerah Sungai Tala, Eti dan
Sapalewa
Bersamaan dengan gerak perpisahan, perpindahan da
dari Nunusaku ini maka leluhur kita , Kelomp(ok Nuria Rim: ~ny~baran
Penduduk bergerak mencari termpat. Leluhur kita berasal dari etai (
Seruawan ) juga SANIRI LARUElA BATAI • di Nunusaku daerah S persekutuan
Yang dinamaka •
L I BABU, nama sebuah sungai .apalewa ·. M er k a di t
n
bernama dekat
MAL e t1ba
dan ini tempat kcdua sesocan Nunusaku T"d 1 8
k . ILIA D1sini mereka b em~at
bermukim di tempat ini. · dr ketahui berapa la ermuk1m
ma leluhur k.1t
Dari libabu, loluhur Nuruarimo S O . a
panjang lagi monnntang hutan rimba 1 81 ( Seruawan
01
) embuat pe~alana
yang moncari tempat bormukim t; yang luas serta kelomp

Dipindai dengan CamScanner


Sipatiratu ( Gunung Sola ) kaki yang bnru. Akhirnya Ok - kelompok lai . n
kelompok Rumahtau yaitu : PENTUgunung So/ohua M mereka tiba d. n JUga
RY, HATUopAR. ereka adalah , Qunung
' TUl-f URf MA ,- ""T-~:l~~Pok -

Dipindai dengan CamScanner


PROFIL DESA SERUAWAN

A. sEJARAH SINGKAT

ASALUSULPENDUDUKDANTERBENTUKNYA
DESA/NEGERISERUAWAN

1. DI NUNUSAKU

Nunusaku adalah tempat asal usul manusia Alifuru - manusia Nusa Ina.
Dalam cerita rakyat Pulau Seram atau Kapata Tua, penduduk yang mendiami
Nunusaku setelah peristiwa Air Bah yaitu bencana alam yang maha dasyat
zaman dahulu. Seluruh keberadaan orang Alifuru yaitu : asal, tempat dan tujuan
hidupnya digambarkan dalam nama empat batang air sungai yang besar yakni
Kwele Batai Telu ( Tala, Eti dan Sapalewa) dan Uli Batai. Uli Batai adalah sebuah
sungai yang sumbernya tersendiri di Nunusaku yang mengalir ke utara dan
gterpisah dari ketiga sungai yang lain, namun mempunyai hubungan sejarah yang
erat. Adapun makna falsapah ( pandanqan hidup ) orang Alifuru yang tersimpan
dalam nama keempat
batang air ( sungai ) sebagai berikut :
OTALA Dalam Bahasa tua Nunusaku berarti " Bahtera "
yang menunjukan asal turunan rnereka dari Nuh yang
luput dari bencana air bah oleh Tuhan Allah dengan
perantara bahtera tersebut
OETI Berarti temp[at berjuang I berperang, melambangkan
Nunusaku ( dunia ini ) yang didalamnya Alifuru harus
berperang dengan perkasa untuk mempertahankan
dan menciptakan suatu kehidupan damai sejahtera
dalam suatu persekutuan secara bermusyawarah
dan memuja UPU LANITE ( Allah )
O SAPALEWA Mempunyai pengertian terima kembali semua yang
telah t~rcerai berai, arnbruk, runtuh dan hilanq. lni
menunJukan_ bahwa orang Alifuru bukan saja perkasa
dan pandai berperang tetapi juga pandai untuk
menga~p.uni, mengasihi sesama sampai kepad
menoasiht musuh sendiri. a
O ULI BATAI Mempunyai arti suatu mapyarakat e . .
suatu kesatuan Uli / Rumahtau yang ~;ne~~~ebag~,
dan ~enuh kemuliaan yang dinantika ahag,a
penantian dengan kerinduan yang n. Suatu
5
hidupo dalam suatu negeri ( dunia )a~gat kuat
~ntuk
penuh kemuliaan. aru, abad1
dan
Memahami makna falsapah diatas maka penduduk N
Alifuru yang kuat, borani, porkasa dan juj~r Mereka beri unusaku adalah orang
menciptakan kehidupoan yang penuh d~mai dalamJuang mempertahankan dan
d b suatu ikata
e~gan cara ermusyawarah atau Saniri. Mayarakat hid n persekutuan
sallng mengasihi dan mengampuni dalam bentuk persek t up rukun, bahagia
dan u uan yang disebut"
PATA
Dipindai denqan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai