Nama : Natalius Dedi

NIM : F1081211022
Kelas : 5A Reguler

Manfaat Aerobik terhadap Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat
menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik (Yuda, 2021). Kebugaran jasmani
akan diperoleh apabila seseorang melakukan latihan rutin dan berkesinambungan (Adi,
2019). Aspek-aspek kebugaran meliputi kelenturan, kekuatan, keseimbangan, kecepatan, dan
koordinasi (Giriwijoyo, 2004). Untuk menjaga supaya kebugaran jasmani tetap terjaga,
minimal lakukanlah aktivitas fisik kurang lebih 3-5 hari dalam seminggu dengan durasi
waktu 20-60 menit (Erliana & Hartoto, 2019).
Aktivitas olahraga sangat berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani (Prativi,
G. O , Soegiyanto, 2013). Kebugaran tubuh yang buruk dapat meningkatkan faktor risiko
terjadinya penyakit kardiovaskuler (Ambarini et al, 2020). Selain itu stres merupakan faktor
paling dominan yang menentukan status kebugaran aerobik (Sari, 2014). Oleh karena itu
diperlukan sosialisasi kebugaran jasmani masyarakat melalui senam aerobic supaya warga
paham pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh (Fadli & Noor, 2022).
Partisipasi masyarakat dalam senam aerobik sangat didukung oleh masyarakat, salah
satunya senam aerobik merupakan salah satu alternatif olahraga yang dapat dilakukan untuk
tetap meningkatkan hidup sehat (Jayanti, 2018). Menurut WHO kurang lebih 18% penduduk
dunia mengalami gangguan sulit tidur dan meningkat setiap tahunnya, Senam aerobik
merupakan salah satu contoh aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh WHO untuk
memperbaiki kualitas tidur (Sonhaji et al, 2023). Senam aerobik adalah aktivitas (gerak) yang
dilakukan oleh perorangan maupun kelompok orang secara berirama, menggunakan otot-otot
besar, dengan menggunakan sistem energi aerobik, dan mengikuti irama musik yang juga
dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi tertentu (Listyarini,
2015).
Upaya meningkatkan kebugaran dapat melalui berbagai aktifitas fisik yang salah
satunya adalah kegiatan SKJ atau senam aerobik (Arifin, 2018).
Pentingnya kebugaran jasmani yang baik akan menunjang aktivitas terutama untuk
mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani tersebut dapat dilakukan dengan cara
melakukan latihan aerobik (Ai, 2018). Jenis latihan aerobik yang dianjurkan yaitu:
bersepeda, berenang, senam, berjalan kaki, yoga (Pribadi, 2015). Jika kebugaran aerobik
seorang bagus,maka orang tersebut tidak akan mudah lelah dalam menjalankan aktivitas
(Suharjana, 2015).
Manfaat lainnya adalah dapat menurunkan berat badan hingga 10kg jika melakukan
latihan senam aerobik selama 12 minggu (Sientia & Puruhita, 2012). Sebelum merencanakan
untuk melakukan latihan olahraga aerobik, perlu memperhatikan kriteria-kriteria yang
berkaitan dengan takaran latihan, yaitu: frekuensi latihan tiga sampai lima kali setiap minggu,
intensitas latihan 60-80% dari denyut jantung maksimal, dan durasi latihan 20 - 60 menit
(Chrisly M.palar, Djon W, 2015).