RSMA melakukan seleksi dan Pengadaan Obat yang cost effective dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam Maksud dan Tujuan PRSMA 3.1 Seleksi obat merupakan proses dalam pengadaaan obat untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan. Dalam seleksi ELEMEN TELUSUR SKOR 1. Proses pengadaan obat tidak D Dokumen pengadaan obat bertentangan dengan ajaran Islam W Pimpinan / staf pengadaan farmasi 2. RSMA menggunakan obat-obat halal, D Daftar obat kecuali adanya kebutuhan mendesak O Persedian obat atau terpaksa W Pimpinan / staf pengadaan farmasi 3. RSMA menentukan kriteria obat yang R Kriteria obat yang digunakan secara digunakan secara cost effective . cost effective .
4. Proses seleksi dan pengadaan obat D Dokumen proses seleksi obat
bebas risywah . W Pimpinan / staf pengadaan farmasi Pemasok obat 5. Segala bentuk bonus, kredit nota, R Kebijakan tentang bonus, kredit nota dan hadiah hadiah harus masuk dalam sistem 6. Dilakukan pengawasan dalam proses D Doumen bukti pengawasan proses pengadaan obat pengadaan obat
Standar PRSMA 3.2
Penggunaan Obat tidak bertentangan dengan ajaran Islam Maksud dan Tujuan PRSMA 3.2 Penggunaan obat meliputi proses penetapan jenis obat, jual beli, penyerahan, dan penggunaan obat. RSMA ELEMEN TELUSUR SKOR 1. Penetapan tarif obat dengan R Kebijkan penetapan tarif obat mempertimbangkan peraturan perundangan dan ketentuan RSMA 2. Penggunaan obat-obat mahal dan D Dokumen dalam rekam medis atau berisiko tinggi diberikan atas W Staf medik / Keperawatan keridhaan pasien atau keluarga Pasien / Keluarga 3. Lebel & informasi obat memuat atau D Label obat mencantumkan adab minum obat
Standar PRSMA 3.3
Asuhan Kefarmasian sesuai ajaran Islam Maksud dan Tujuan PRSMA 3.3 Asuhan kefarmasian merupakan proses pemenuhan kebutuhan pelayanan obat. Dalam asuhan kefarmasian ini ELEMEN TELUSUR SKOR 1. RSMA memastikan penggunaan obat O Persedian obat secara islami Proses pengobatan 2. RSMA memberikan pemahaman D Dokumen dalam rekam medik kepada pasien tentang proses O Proses edukasi penyembuhan penyakit menurut Islam W PPA Pasien / Keluarga 3. Pasien diberikan tuntunan berdoa ketika menggunakan obat