Anda di halaman 1dari 14

Makalah Analaisa MOTOR SPORT

Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas: MEKANIKA FLUIDA


Dosen pengampu: Fajar Dwi Yudanto, M.T.

DISUSUN OLEH : kelompok 5


M. Noor Hidayat 2022006060
Ilham Agung Pratama 2022006041
Sandi Perdana 2022006054
Dwi Saputra 2022006045
Ardiansyah H. T 2022006039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMAN SISWA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kapada tuhan yang maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya lah
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini merupakan tuagas yang diberikan oleh dosen pengampu mekanika fluida sebagai
syarat untuk mengikuti prosedur agar dapat mengikuti ujian. Makalah ini berisi tentang
MOTOR SPORT yang telah dipelajari dalam semerter ini. Semoga makalah yang dibuat ini
dapat bermanfaan bagi pihak yang membutuhkannya.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dalam upaya perbaikan makalah ini. Akhir kata, penulis
mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang membantu hingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Yogyakarta, 14 Mei 2023

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................5
C. TUJUAN MASALAH....................................................................................................5
D. MANFAAT PENULISAN...............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Pengertian motor sport....................................................................................................6
B. Sejarah motor sport.........................................................................................................6
C. Cabang utama motor sport..............................................................................................7
D. Perkembangan teknologi dalam motor sport...................................................................8
E. Pengaruh motor sport dalam industri otomotif...............................................................9
F. Keselamatan dalam motor sport....................................................................................10
G. Tantangan dan kontraversi dalam motor sport..............................................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
Daftar Pustaka..........................................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Motor sport adalah salah satu jenis olahraga yang melibatkan penggunaan sepeda
motor yang dirancang untuk kecepatan dan performa maksimal. Latar belakang motor
sport dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika balap motor menjadi
populer di berbagai negara.

Pada awalnya, balap motor diadakan di sirkuit jalan raya atau lintasan balap
sementara yang dibatasi oleh rute jalan umum. Namun, seiring dengan perkembangan
olahraga ini, sirkuit balap permanen mulai dibangun di berbagai belahan dunia. Balap
motor juga telah menjadi bagian penting dari berbagai kompetisi olahraga seperti
Kejuaraan Dunia MotoGP, Superbike World Championship, dan berbagai kejuaraan
nasional dan regional.

Motor sport memiliki beberapa cabang yang berbeda, termasuk road racing,
motocross, superbike, enduro, trial, dan flat track. Setiap cabang memiliki
karakteristik dan aturan yang berbeda, tetapi semuanya memiliki fokus pada
kecepatan, manuver, dan kemampuan mengendalikan sepeda motor dalam kondisi
yang ekstrim.

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi dan inovasi dalam desain sepeda motor
dan perlengkapan pengendara telah mengalami kemajuan pesat. Motor sport modern
dilengkapi dengan mesin yang kuat, rangka yang ringan, sistem suspensi canggih, dan
aerodinamika yang dirancang untuk meningkatkan performa. Perlengkapan
pengendara juga terus berkembang untuk meningkatkan keselamatan, termasuk helm
yang kuat, baju pelindung, dan sistem pelindung tubuh.

Motor sport tidak hanya populer di kalangan penggemar dan komunitas pengendara
sepeda motor, tetapi juga menarik minat sponsor dan penonton yang besar. Balap
motor telah menjadi ajang untuk para pembalap yang berbakat dan ambisius untuk
menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing di tingkat yang tinggi.

Selain itu, motor sport juga memainkan peran penting dalam industri otomotif secara
umum. Inovasi dan pengembangan teknologi yang digunakan dalam balap motor
sering kali berdampak pada perkembangan sepeda motor komersial, sehingga
meningkatkan performa dan keselamatan bagi pengendara sehari-hari.

iv
B. RUMUSAN MASALAH
Secara garis besar dapat disimpulkan persoalannya sebagai berikut:
 Apa itu motor sport ?
 Bagaimana sejarah motor sport ?
 Apa cabang utama motor sport ?
 Bagaimana perkembangan motor sport ?
 Apa pengaruh motor sport pada Industri otomotif ?
 Bagaimana dengan keselamatan ?
 Apa tantangan dan kontroversi dalam motor sport ?

C. TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah yang dikaji maka penulisan ini bertujuan untuk:
 Dapat mengetahui tentang motor sport
 Mengetahui sejarah motor sport
 Mengetahui cabang utama motor sport
 Mengetahui perkembangan teknologi dalam motor sport
 Mengetahui Pengaruh motor sport dalam industri otomotif
 Mengetahui keselamatan dalam motor sport
 Mengetahui tantangan dan kontroversi dalam motor sport

D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini antara lain:
Membantu pembaca mengetahui dan memahami bagaimana sejarah motor sport dan
perkembangannya, dan mengetahui pengaruh motor sport dalam industri otomotif.

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian motor sport
Motor sport adalah sebuah cabang olahraga yang melibatkan kompetisi menggunakan
sepeda motor khusus yang dirancang untuk kecepatan tinggi, performa maksimal, dan
keterampilan mengemudi yang terampil. Dalam motor sport, pembalap bersaing
dalam balapan di lintasan yang ditentukan dengan tujuan mencapai kecepatan
tertinggi, menyelesaikan lintasan dengan waktu tercepat, atau melaksanakan manuver
yang memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Motor sport melibatkan berbagai
cabang seperti road racing, motocross, superbike, enduro, trial, dan flat track, di mana
pembalap menggunakan keahlian mengemudi mereka untuk bersaing secara langsung
atau melawan waktu. Motor sport bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga
merupakan wadah untuk inovasi teknologi dan peningkatan performa sepeda motor.
Popularitas motor sport telah menarik minat penggemar di seluruh dunia dan
menciptakan komunitas yang antusias.

B. Sejarah motor sport


Sejarah motor sport dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika balap motor
pertama kali muncul dan mulai menarik minat banyak orang. Berikut adalah
gambaran umum tentang sejarah motor sport:
a. Awal Mula Balap Motor:
 Pada akhir abad ke-19, sepeda motor pertama dikembangkan dengan
mesin berbahan bakar internal.
 Pada tahun 1894, balapan sepeda motor pertama diadakan di Prancis, yang
dikenal sebagai Paris-Rouen. Balapan ini melibatkan kendaraan berbahan
bakar bensin, steam, dan listrik.
 Pada tahun 1903, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)
didirikan sebagai badan pengatur utama untuk balap motor internasional.
b. Perkembangan Awal:
 Balap motor pada awalnya diadakan di jalan umum atau sirkuit jalan raya
yang ditutup sementara.
 Balap jalan raya menjadi sangat populer di berbagai negara, seperti
Prancis, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat.
 Pada tahun 1907, Isle of Man Tourist Trophy (TT) diadakan, menjadi
salah satu balapan jalan raya terkenal dan tertua di dunia.
c. Sirkuit Balap Permanen:
 Pada 1907, sirkuit balap permanen pertama, Brooklands, dibuka di
Inggris. Sirkuit ini menjadi pusat balap motor dan menginspirasi
pembangunan sirkuit permanen di seluruh dunia.
 Pada 1911, Indianapolis Motor Speedway dibuka di Amerika Serikat dan
menjadi salah satu sirkuit balap paling terkenal di dunia.
d. Era Kejuaraan Dunia:
 Pada tahun 1949, Kejuaraan Dunia Balap Motor (World Motorcycle
Championship) didirikan oleh FIM.

vi
 Kejuaraan Dunia MotoGP menjadi ajang balap motor paling prestisius di
dunia, dengan kelas-kelas seperti MotoGP, Moto2, dan Moto3.
e. Cabang-Cabang Motor Sport:
 Selama sejarahnya, motor sport mengembangkan berbagai cabang balap
yang memiliki karakteristik dan aturan yang berbeda, termasuk road
racing, motocross, superbike, enduro, trial, dan flat track.
 Masing-masing cabang memiliki keunikan dan menarik minat pembalap
serta penggemar dengan preferensi yang berbeda.
f. Teknologi dan Inovasi:
 Perkembangan teknologi dalam motor sport telah memberikan kontribusi
besar terhadap desain sepeda motor, performa mesin, suspensi,
aerodinamika, dan perlengkapan pengendara.
 Inovasi seperti sistem rem canggih, rangka yang ringan, pengaturan
elektronik, dan perlindungan pengendara terus berkembang untuk
meningkatkan performa dan keselamatan.
g. Populeritas dan Dampak Global:
 Motor sport telah menjadi ajang yang populer di seluruh dunia, dengan
penggemar yang antusias dan acara balap yang menarik minat jutaan
penonton.

C. Cabang utama motor sport


Ada beberapa cabang utama dalam motor sport yang populer di seluruh dunia. Berikut
adalah beberapa cabang utama motor sport:
a. Road Racing: Road racing adalah jenis balap motor yang diadakan di sirkuit
jalan raya atau sirkuit tertutup. Cabang ini mencakup Kejuaraan Dunia
MotoGP, di mana pembalap menggunakan sepeda motor bertenaga tinggi
untuk bersaing dalam kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Balapan road racing
melibatkan kecepatan tinggi, manuver yang presisi, dan keterampilan
mengemudi yang luar biasa.
b. Motocross: Motocross adalah cabang motor sport yang diadakan di lintasan
off-road dengan medan berbukit, berpasir, dan berlumpur. Balapan motocross
melibatkan lompatan spektakuler, tikungan tajam, dan kemampuan
mengendalikan sepeda motor di kondisi yang menantang. Ada berbagai jenis
balap motocross, termasuk Motocross MXGP, Supercross, dan Endurocross.
c. Superbike: Superbike merupakan cabang motor sport yang melibatkan sepeda
motor produksi massal yang dimodifikasi untuk balap. Balapan superbike
diadakan di sirkuit tertutup dan menampilkan sepeda motor dengan mesin
berkapasitas besar dan performa yang tinggi. Kejuaraan Dunia Superbike
(WSBK) adalah kompetisi utama dalam cabang ini.
d. Enduro: Enduro adalah cabang motor sport yang menguji daya tahan
pembalap dan sepeda motor dalam lintasan off-road yang panjang. Balapan
enduro melibatkan kombinasi dari berbagai jenis medan seperti hutan, lereng
bukit, sungai, dan jalan setapak. Kejuaraan Dunia Enduro (WEC) adalah
kompetisi utama dalam cabang ini.
e. Trial: Trial adalah cabang motor sport yang menguji keterampilan teknis dan
keseimbangan pembalap. Balapan trial melibatkan melewati rintangan-
rintangan dengan menggunakan keterampilan mengendalikan sepeda motor
secara perlahan. Balapan ini dilakukan di area terestrial yang menantang

vii
seperti bebatuan, batang kayu, dan tangga. Kejuaraan Dunia Trial (WTC)
adalah kompetisi utama dalam cabang ini.
f. Flat Track: Flat track adalah cabang motor sport yang diadakan di trek datar
tanah dengan permukaan keras. Balapan flat track melibatkan sepeda motor
tanpa rem depan yang mengitari trek dalam posisi terjungkir. Kejuaraan Dunia
Flat Track (WFT) adalah kompetisi utama dalam cabang ini.
g. Selain cabang-cabang utama ini, masih ada cabang lainnya seperti drag racing
(balap lurus), hill climb (naik bukit), dan banyak lagi. Setiap cabang motor
sport memiliki karakteristik dan tantangan yang unik, tetapi semuanya
memiliki kesamaan dalam menguji kecepatan, keahlian mengemudi, dan
ketahanan pembalap.

D. Perkembangan teknologi dalam motor sport

Perkembangan teknologi dalam motor sport terus berlanjut dan memiliki dampak
signifikan pada performa, keamanan, dan efisiensi sepeda motor. Berikut adalah
beberapa perkembangan teknologi penting dalam motor sport:

a. Mesin yang Lebih Kuat dan Efisien: Pengembangan mesin dalam motor sport
terus berfokus pada peningkatan tenaga, akselerasi, dan efisiensi bahan bakar.
Teknologi seperti injeksi bahan bakar langsung, sistem pengisian turbocharger,
dan perangkat kontrol elektronik telah memungkinkan mesin menghasilkan daya
yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
b. Sistem Penggerak Elektronik (Electronic Drive Systems): Penggunaan sistem
penggerak elektronik dalam motor sport telah mengubah cara sepeda motor
dikendalikan. Sistem seperti ride-by-wire, kontrol traksi, dan pengaturan
elektronik lainnya memungkinkan pembalap untuk memiliki kendali yang lebih
presisi atas sepeda motor mereka, meningkatkan kinerja dan kestabilan di lintasan.
c. Aerodinamika dan Desain: Desain aerodinamis menjadi sangat penting dalam
motor sport untuk meningkatkan downforce dan mengurangi hambatan udara.
Bentuk fairing yang canggih dan penggunaan winglets pada sepeda motor balap
modern memungkinkan pembalap untuk mencapai kecepatan tinggi dan stabilitas
yang lebih baik di tikungan dan lintasan lurus.
d. Suspensi dan Pemantulan: Teknologi suspensi dalam motor sport telah
berkembang pesat. Suspensi canggih seperti suspensi semi-aktif dan suspensi
elektronik dapat secara otomatis menyesuaikan kekakuan dan pengaturan suspensi
sesuai dengan kondisi jalan atau lintasan. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan
stabilitas pembalap.
e. Perlindungan Pengendara: Keamanan pembalap menjadi prioritas utama dalam
motor sport. Teknologi perlindungan pengendara seperti sistem perlindungan
tabrakan, pelindung leher (neck brace), dan perlindungan tubuh yang canggih
telah dikembangkan untuk mengurangi risiko cedera pada saat kecelakaan.
f. Peralatan dan Perlengkapan: Selain teknologi pada sepeda motor itu sendiri,
perkembangan juga terjadi pada peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh
pembalap. Helm yang lebih ringan dan tahan benturan, baju balap dengan bahan
yang tahan api dan perlindungan tubuh yang lebih baik, serta sarana komunikasi
yang terintegrasi semuanya menjadi bagian penting dalam kesiapan dan keamanan
pembalap di lintasan.

viii
Perkembangan teknologi dalam motor sport tidak hanya berdampak pada balap
motor itu sendiri, tetapi juga mengilhami inovasi di industri otomotif secara
umum. Teknologi yang dikembangkan dalam motor sport sering kali ditransfer ke
sepeda motor produksi massal, meningkatkan performa, keamanan, dan efisiensi
sepeda motor yang dapat diakses oleh publik secara luas.

E. Pengaruh motor sport dalam industri otomotif

Pengaruh motor sport pada industri otomotif sangat signifikan dan meluas. Berikut
adalah beberapa dampak utama yang motor sport miliki pada industri otomotif:

1. Transfer Teknologi: Motor sport menjadi tempat di mana inovasi teknologi dalam
desain sepeda motor, performa mesin, sistem suspensi, aerodinamika, dan komponen
lainnya dikembangkan dan diuji. Teknologi yang dipelajari dan dikembangkan dalam
lingkungan kompetitif balap motor sering kali ditransfer ke sepeda motor komersial.
Misalnya, sistem pengereman canggih, teknologi penggerak elektronik, dan sistem
suspensi yang dikembangkan dalam motor sport kemudian diadopsi dalam sepeda
motor produksi massal untuk meningkatkan performa dan keselamatan.
2. Riset dan Pengembangan: Industri otomotif menggunakan motor sport sebagai
platform untuk melakukan riset dan pengembangan baru. Balap motor memberikan
kesempatan untuk menguji konsep-konsep baru, material, dan teknologi yang nantinya
dapat diterapkan pada kendaraan komersial. Misalnya, penggunaan material ringan
seperti serat karbon dan aluminium dalam balap motor telah memberikan kontribusi
besar pada pengembangan sepeda motor produksi massal yang lebih ringan dan
efisien.
3. Peningkatan Performa: Motor sport mendorong persaingan di antara produsen sepeda
motor untuk menghasilkan kendaraan dengan performa yang lebih baik. Balap motor
menjadi ajang di mana produsen sepeda motor bersaing dalam hal kecepatan,
akselerasi, kestabilan, dan kemampuan manuver. Persaingan ini mendorong
peningkatan terus-menerus dalam desain, mesin, transmisi, dan teknologi lainnya
untuk mencapai performa yang lebih tinggi.
4. Pengaruh Desain: Desain sepeda motor di dalam motor sport juga memiliki pengaruh
besar pada desain sepeda motor komersial. Bentuk aerodinamis, garis-garis yang
tajam, dan estetika yang agresif yang sering ditemukan dalam sepeda motor balap
dipindahkan ke sepeda motor produksi massal untuk memberikan tampilan yang
sporty dan menarik bagi konsumen.
5. Citra Merek dan Pemasaran: Keberhasilan dan prestasi dalam motor sport dapat
memberikan keuntungan besar bagi citra merek produsen sepeda motor. Kemenangan
dalam balap motor terkenal seperti MotoGP atau balapan lainnya dapat memberikan
kepercayaan dan kebanggaan kepada konsumen. Hal ini juga dapat digunakan dalam
kegiatan pemasaran dan promosi produk sepeda motor untuk meningkatkan penjualan.
6. Pengembangan Talenta: Motor sport juga berperan dalam pengembangan dan
identifikasi bakat pembalap muda. Banyak pembalap terkenal dan sukses di tingkat
internasional berasal dari dunia motor sport. Dengan adanya ajang balap motor,
produsen sepeda motor memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi dan melatih
bakat-bakat baru yang dapat menjadi duta merek mereka dan menginspirasi generasi
berikutnya dalam mengemudi dan mengapres.

ix
F. Keselamatan dalam motor sport

Keselamatan merupakan hal yang sangat penting dalam motor sport. Untuk menjaga
keamanan pembalap dan mengurangi risiko cedera, banyak langkah dan aturan yang
diimplementasikan dalam setiap cabang motor sport. Berikut adalah beberapa aspek
keselamatan dalam motor sport:

a) Helm dan Perlengkapan Pelindung: Setiap pembalap diwajibkan menggunakan helm


yang memenuhi standar keselamatan yang ketat. Helm harus melindungi kepala dan
wajah dari benturan dan cedera. Selain helm, pembalap juga menggunakan
perlengkapan pelindung seperti baju balap, sarung tangan, sepatu khusus, dan
perlindungan tubuh lainnya yang dirancang untuk mengurangi dampak dari
kecelakaan.
b) Perlindungan Rintangan dan Jaring Pengaman: Untuk melindungi pembalap dari
benturan dengan rintangan keras di sekitar lintasan, penghalang pelindung (crash
barrier) biasanya dipasang di sepanjang lintasan. Penghalang ini terbuat dari bahan
yang dapat menyerap energi benturan dan mengurangi risiko cedera serius. Selain itu,
jaring pengaman (catch fence) juga sering digunakan untuk menghentikan sepeda
motor yang keluar dari lintasan.
c) Sirkuit dan Desain Lintasan: Desain sirkuit dan lintasan juga memperhatikan faktor
keselamatan. Tikungan yang didesain dengan baik harus memungkinkan pembalap
untuk melakukan manuver dengan aman dan memberikan ruang yang cukup untuk
mengurangi risiko tabrakan. Permukaan lintasan harus cukup halus dan memberikan
cengkeraman yang baik agar sepeda motor dapat dikendalikan dengan baik.
d) Sistem Pelindung Tabrakan: Beberapa sirkuit menggunakan sistem pelindung
tabrakan seperti airbag yang terpasang di sekitar lintasan atau sistem pengaman
lainnya untuk melindungi pembalap jika terjadi kecelakaan.
e) Penilaian Kelayakan dan Lisensi Pembalap: Untuk memastikan bahwa pembalap
memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup untuk berpartisipasi dalam balap
motor, proses penilaian kelayakan dilakukan sebelum mereka dapat memperoleh
lisensi balap. Lisensi ini menjamin bahwa pembalap memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi di
lintasan.
f) Pengaturan dan Aturan Balap: Aturan balap yang ketat dan pengawasan yang ketat
oleh pengadil balap dan panitia balap bertujuan untuk menjaga keselamatan selama
balapan. Hal ini termasuk pengawasan penggunaan pelindung tubuh yang sesuai,
penegakan aturan tentang kecepatan dan manuver yang aman, serta penanganan
segera terhadap insiden atau kecelakaan yang terjadi selama balapan.
g) Perbaikan dan Evaluasi Setelah Kecelakaan: Setelah kecelakaan, penyelidikan dan
evaluasi dilakukan untuk memahami penyebab kecelakaan dan mengidentifikasi
langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Hal ini membantu.

x
G. Tantangan dan kontraversi dalam motor sport

Motor sport, seperti halnya bidang lainnya, juga menghadapi tantangan dan
kontroversi tertentu. Beberapa tantangan dan kontroversi utama dalam motor sport
meliputi:

a. Keamanan dan Cedera: Meskipun upaya yang besar telah dilakukan untuk
meningkatkan keselamatan dalam motor sport, risiko cedera dan kecelakaan tetap ada.
Kecelakaan serius dapat terjadi yang mengakibatkan cedera parah atau bahkan
kematian bagi pembalap. Selalu ada upaya untuk terus meningkatkan sistem
perlindungan dan keamanan dalam motor sport.
b. Biaya yang Tinggi: Motor sport, terutama pada tingkat kompetisi yang tinggi, sering
kali membutuhkan investasi yang besar. Biaya untuk mempersiapkan dan memelihara
sepeda motor, partisipasi dalam balapan, perjalanan, dan pengembangan teknologi
dapat sangat tinggi. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi pembalap yang berpotensi
memiliki bakat, tetapi tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup.
c. Etika Balap dan Kejujuran: Ada kasus-kasus di mana terjadi pelanggaran etika balap
atau pelanggaran aturan yang disengaja. Tindakan seperti memotong tikungan atau
melakukan kontak fisik dengan pesaing dapat memicu kontroversi dan mempengaruhi
integritas kompetisi. Penting untuk menjaga nilai-nilai fair play dan kejujuran dalam
motor sport.
d. Doping dan Penggunaan Substansi Terlarang: Seperti dalam olahraga lainnya,
penggunaan doping atau penggunaan substansi terlarang dalam motor sport juga
menjadi masalah. Penggunaan obat-obatan terlarang untuk meningkatkan performa
dapat memberikan keuntungan yang tidak adil dan berpotensi membahayakan
kesehatan pembalap.
e. Konflik Aturan dan Penegakan: Terkadang, ada ketegangan antara aturan balap yang
diberlakukan dan bagaimana aturan tersebut diterapkan dan ditafsirkan oleh pengadil
balap. Keputusan yang kontroversial atau tidak konsisten dalam penerapan aturan
dapat memicu kontroversi dan ketidakpuasan di kalangan peserta dan penonton.
f. Dampak Lingkungan: Motor sport menggunakan bahan bakar fosil dan berkontribusi
pada emisi gas rumah kaca. Hal ini memicu kekhawatiran akan dampak lingkungan
dan perubahan iklim. Meskipun beberapa langkah telah diambil untuk meminimalkan
dampak ini, tetap menjadi tantangan untuk menemukan solusi yang lebih ramah
lingkungan.
g. Kontroversi Teknologi: Penggunaan teknologi tertentu dalam motor sport juga dapat
menjadi kontroversial. Misalnya, penggunaan aerodinamika yang rumit atau
pengaturan elektronik yang canggih dapat menghasilkan ketidakseimbangan
persaingan atau meningkatkan biaya yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam
balap.

Dalam menghadapi tantangan dan kontroversi ini, penting untuk terus mendorong
pengembangan dan penerapan praktik terbaik yang berfokus pada keselamatan, etika,
keadilan, dan keber.

xi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Motor sport merupakan sebuah industri yang memiliki sejarah panjang dan
popularitas yang luas di seluruh dunia. Motor sport melibatkan berbagai cabang
seperti road racing, motocross, superbike, enduro, trial, dan flat track, yang
menawarkan hiburan dan adrenalin tinggi bagi penggemar balap motor.

Dalam perkembangannya, motor sport telah memberikan kontribusi yang signifikan


pada industri otomotif secara keseluruhan. Perkembangan teknologi dalam motor
sport telah membawa inovasi dalam desain mesin, sistem penggerak, aerodinamika,
suspensi, dan perlindungan pengendara. Teknologi yang dikembangkan dalam motor
sport sering kali ditransfer ke sepeda motor produksi massal, meningkatkan performa,
keamanan, dan efisiensi sepeda motor yang dapat diakses oleh publik secara luas.

Namun, motor sport juga menghadapi tantangan dan kontroversi. Keselamatan tetap
menjadi prioritas utama, dan upaya terus dilakukan untuk meningkatkan perlindungan
pembalap dan mengurangi risiko cedera. Biaya yang tinggi, etika balap, penegakan
aturan yang konsisten, penggunaan substansi terlarang, dampak lingkungan, dan
kontroversi teknologi adalah beberapa isu yang perlu ditangani secara serius dalam
motor sport.

Meskipun demikian, motor sport terus berkembang dan menjadi fenomena global
yang terus menarik minat banyak orang. Dengan inovasi teknologi dan komitmen
untuk meningkatkan keselamatan dan fair play, motor sport tetap menjadi industri
yang menarik dan mendebarkan bagi pembalap dan penggemar di seluruh dunia.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran terkait motor sport:

o Keselamatan Selalu Menjadi Prioritas: Pastikan keselamatan pembalap dan penonton


tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan motor sport. Terus tingkatkan
perlindungan dan aturan keselamatan, dan pastikan implementasinya secara konsisten.
o Promosikan Nilai Fair Play: Penting untuk mendorong semangat fair play dan
integritas dalam motor sport. Tingkatkan pemahaman tentang etika balap dan
penegakan aturan yang adil untuk memastikan kompetisi yang sehat dan sportif.
o Berikan Dukungan kepada Pembalap Berbakat: Cari cara untuk mendukung pembalap
berbakat yang mungkin tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup. Sediakan
program beasiswa, sponsor, atau bantuan keuangan lainnya untuk memastikan akses
yang lebih luas ke dunia motor sport.
o Tingkatkan Kesadaran Lingkungan: Terus berupaya mengurangi dampak lingkungan
motor sport dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, mempromosikan
praktek berkelanjutan, dan melakukan kampanye kesadaran lingkungan di kalangan
peserta dan penonton.

xii
o Kolaborasi antara Industri Otomotif dan Motor Sport: Promosikan kolaborasi yang
erat antara industri otomotif dan motor sport untuk memfasilitasi pertukaran
teknologi, inovasi, dan peningkatan dalam kedua bidang. Ini dapat mencakup
penggunaan teknologi terbaru dalam sepeda motor produksi massal yang terinspirasi
dari motor sport.
o Edukasi dan Kesadaran Publik: Tingkatkan edukasi dan kesadaran publik tentang
motor sport. Sosialisasikan manfaat, tantangan, dan inovasi dalam motor sport, serta
pentingnya menghormati aturan dan keselamatan dalam balap motor.
o Gelar Acara Motor Sport yang Menarik: Selenggarakan acara motor sport yang
menarik dan menghibur untuk menarik minat masyarakat luas. Dengan menghadirkan
pertunjukan yang spektakuler dan interaktif, dapat meningkatkan popularitas dan daya
tarik motor sport.
o Teknologi dan Inovasi: Terus dorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam
motor sport. Dukung penelitian dan pengembangan baru yang dapat meningkatkan
performa, efisiensi, dan keselamatan sepeda motor dalam balap.
o Kolaborasi dengan Pihak Berwenang: Bekerjasama dengan pihak berwenang, seperti
badan regulasi dan pihak keamanan, untuk mengembangkan aturan dan kebijakan
yang mendukung keselamatan dan perkembangan motor sport secara keseluruhan.
o Peningkatan Infrastruktur: Tingkatkan fasilitas dan infrastruktur motor sport,
termasuk sirkuit dan lintasan, untuk memberikan pengalaman balap yang lebih baik
dan aman bagi pembalap dan penonton.

xiii
Daftar Pustaka

Allen, P. (2019). Motor Racing: The Pursuit of Victory 1963-1972. Evro Publishing.

Baker, A. (2018). Inside Motor Sport: How to Get Started in Motor Racing. Veloce
Publishing Ltd.

Georgano, G. N. (2002). The Encyclopedia of Motor Sport: The Complete Guide to


International Motor Racing from 1894 to the Present Day. Carlton Books.

Higham, P. (2014). The International Motor Racing Guide: A Complete Reference from
Formula 1 to Touring Car. Haynes Publishing UK.

Jones, K. (2015). The Science of Supercars: The Technology That Powers the Greatest
Cars in the World. Carlton Books.

Kettlewell, M. (2009). Racing the Silver Arrows: Mercedes-Benz Versus Auto Union
1934-1939. Haynes Publishing UK.

Pritchard, A. (2016). MotoGP: The Illustrated History. Carlton Books.

Rendall, I. (2004). The Power and the Glory: A Century of Motor Racing. Mitchell
Beazley.

Roebuck, N. (2017). Motor Racing's Strangest Races: Extraordinary but True Stories
from Over a Century of Motor Racing. Portico.

Satchell, T. (2016). Motorcycle Racing: A History from the Manx TT to MotoGP. The
History Press.

xiv

Anda mungkin juga menyukai