BKDP Annual Report 2012

DAFTAR ISI
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 2
LAPORAN DIREKSI 3
VISI DAN MISI 4
TENTANG PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk 5
TENTANG ANAK PERUSAHAAN 13
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA 16
RESIKO USAHA 22
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING DAN ANALISA MANAJEMEN 22
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 27
PROFIL PERUSAHAAN 31
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN KOMISARIS 33
Laporan Tahunan 2012 1 PT Bukit Darmo Property Tbk.

VISI DAN MISI
Visi : Menjadi Pengembang Terkemuka di tingkat Nasional maupun Internasional yang mengutamakan kepuasan dan kualitas
hidup.
Misi : Dengan kinerja manajemen yang solid, ikut serta secara nyata mengisi pembangunan yang bermutu dan bernilai,
menyediakan lingkungan hidup yang nyaman dan berkelas, serta memberikan peluang keuntungan yang baik bagi para
investor/pebisnis.

TENTANG PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk.
1. Pendirian dan Bidang Usaha :
Perseroan didirikan dengan nama PT Adhibaladika dengan Akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat di hadapan Sugino
Saputra, sebagai pengganti dari Budiarti Karnadi, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7737.HT.01.01-
TH.89 tanggal 22 Agustus 1989, didaftarkan dalam Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No.
1376/1989 dan No. 1377/1989, keduanya tertanggal 4 Oktober 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 102 tanggal 22 Desember 1989, Tambahan No. 3767.
Anggaran Dasar Perseroan diubah dalam rangka Penawaran Umum kepada Masyarakat, termasuk perubahan nama Perseroan
menjadi PT Bukit Darmo Property Tbk. berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT
Adhibaladika (Tentang Perubahan Seluruh Anggaran Dasar Dalam Rangka Pemasyarakatan Saham) No.27 tanggal 10 April
2007, dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-04256 HT.01.04-TH.2007 tanggal 16 April 2007 dan telah diterima
dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. W7-
HT.01.04-5178 tanggal 17 April 2007.
Angaran Dasar Perseroan mengalami perubahan untuk disesuaikan dengan Undang-Uundang Nomor 40 Tahun 2007 dan
peraturan pelaksanaannya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bukit Darmo Property Tbk. No.3 tanggal 18
Agustus 2008 dibuat oleh Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-81528.AH.01.02. tahun 2008; tanggal
4 November 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No 1, tanggal 2 Januari 2009, Tambahan No.264.
2. Komposisi Pemegang Saham

Berdasarkan Surat Biro Administrasi Efek, PT. Sharestar Indonesia No. : SSI/BAE-0040/13 tertanggal 8 Januari 2013, maka
struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan per, 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut :
2012
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah
Pemilikan (%)
PT Adhibalaraja 2.600.000.000 35,54 260.000.000.000

Hendro Sumampow 600.000.000 8,20 60.000.000.000
Ievan Daniar Sumampow 300.000.000 4,10 30.000.000.000
Iefenn Adrianne Sumampow 250.000.000 3,42 25.000.000.000
PT Bukit Darmo Property, Tbk 484.030.000 6,62 48.403.000.000
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 3.080.992.252 42,12 308.099.225.200
Jumlah 7.315.022.252 100,00 731.502.225.200
3. Susunan Pengurus Perseroan

Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Bukit Darmo Property Tbk. No.21 tanggal 10 Oktober 2009,
dibuat oleh TOSIN,SH, Notaris di Surabaya, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.10-18489 tahun 2009 tanggal 22 Oktober 2009. Susunan
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendro Sumampow
Wakil Komisaris Utama : Ievan Daniar Sumampow
Komisaris Independen : Agus Widagdo
Komisaris Independen : Letjen (Purn.) Tarub

Direksi
Direktur Utama : Philip Tonggoredjo
Wakil Direktur Utama : Iefenn Adrianne Sumampow
Direktur : Marcia Sumampow
Direktur : Brasada Chandra
Berikut adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan:
KOMISARIS
HENDRO SUMAMPOW, KOMISARIS UTAMA
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Menamatkan pendidikan

Sekolah Menengah Atas di Solo. Pada saat ini menjabat sebagai Komisaris
Utama Perseroan sejak tahun 1989 dan sebagai Presiden Komisaris PT IPAC
Graha Sentosa sejak 2005, Anak Perusahaan Perseroan. Selain itu, menjabat
sebagai Presiden Direktur di PT Guntur Madu Tama Sejahtera dan PT Guntur
Madu Tama (sejak 1985); Komisaris Utama PT Sarana Ria Tata Cemerlang; PT
Adhibaladika Agung (sejak 1989); Komisaris di PT Dewata Indah (sejak 1990);
PT Branta Mulia Tbk. (sejak 1990); menjabat sebagai Komisaris Utama di PT
Bukit Darmo Golf (sejak 1991) dan PT Batara Indra (sejak 1992). Selain itu, aktif
sebagai Staff Khusus KONI sejak 1994.
IEVAN DANIAR SUMAMPOW, WAKIL KOMISARIS UTAMA
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Menamatkan pendidikan Bisnis
dan Keuangan di Universitas Edith Cowan, Western Australia (1999). Bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2007 sebagai Wakil Komisaris Utama. Menjabat
sebagai Komisaris di PT Citra Marga Nusaphala Persada (sejak 2004) dan
sebagai President Director PT Vietmindo Energitama (sejak 2006).
Sebelumnya berkarir di Yufam Pty Ltd. Singapore sebagai Property & Trading
Manager (1999-2002), sebagai Managing Director PT Vietmindo Energitama
(2000-2005) dan sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Citra Marga Nusaphala
Persada (2003-2004).

AGUS WIDAGDO, KOMISARIS INDEPENDEN

Sekolah Menengah Atas pada tahun 1968 dan mengambil akademi Bahasa
Inggris pada tahun 1971. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan
sejak tahun 2007. Selain itu, juga menjabat sebagai Komisaris PT Danasakti
Securities sejak 1995.
Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris South East Asia Bank (1983-1987),

dan Komisaris PT Motorollain Corp (1975-2003).
Letjen (Purn.) TARUB, KOMISARIS INDEPENDEN
Warganegara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1942. Menamatkan

pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 1962 dan melanjutkan
karirnya di Militer pada tahun 1964. Menjabat sebagai Danjen Kopassus (1992),
Pangdam VIII/Trikora (1993), Pangkostrad (1994), Pati Mabes ABRI (1996) dan
jabatan militer terakhir adalah sebagai Kasum ABRI merangkap Kases
Bakorstanas (1996).
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPA RI merangkap Ketua Komisi
Hankam (1998-2003) dan Komisaris PT Cipta TPI (2003 – sekarang).
DIREKSI
PHILIP TONGGOREDJO , DIREKTUR UTAMA
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981. Pendidikan terakhir adalah
Bisnis dan Keuangan di University of British Coloumbia, Vancouver - Canada.
Menjabat sebagai Direktur di PT Verona Chemindo Industry sejak tahun 2002.
Menjabat sebagai Direktur PT Adhibaladika Agung sejak tahun 2008 dan
Menjabat sebagai Direktur di Perseroan (2008 – 2009) dan sebagai Direktur
Utama sejak Mei 2009.
IEFENN ADRIANNE SUMAMPOW, WAKIL DIREKTUR UTAMA
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1979. Menamatkan pendidikan Bisnis
dan Keuangan di Universitas Franklin, Columbus Ohio USA pada tahun 2002.
Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007 dan pada
saat ini menjabat pula sebagai Financial Controller di Guntur Madu Tama Group
(sejak 2003).

MARCIA SUMAMPOW, DIREKTUR

Bachelor of Arts, Marketing and Interior Design di Royal Melbourne Institute of
Tech (RMIT) University pada tahun 2000. Menjabat sebagai Direktur Perseroan
sejak tahun 2007 dan sebagai Direktur PT IPAC Graha Sentosa, anak
perusahaan Perseroan (sejak 2005 – 2009 ). Sebelumnya menjabat sebagai
Associate Director PT Adhibaladika (2003-2006).
BRASADA CHANDRA, DIREKTUR
Warganegara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1961. Pendidikan terakhir

adalah Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Surabaya. Bekerja di
Perseroan sejak tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
1997. Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT
Adhibaladika Agung (1993-1997) dan menjabat sebagai Kepala Cabang PT
Adhibaladika Agung (sejak 1997).
4. Struktur Organisasi
Dewan Komisaris
Komite Audit
Direksi
Internal Audit
Div. Keuangan/EDP Div. Pemasaran Div. Project Div. General Affairs Div. Operation
Akuntansi Pemasaran Manajer Konstruksi SDM Building Management
EDP Penjualan Arsitektur Legal Services Operation
Keuangan Public Relation Civil/Structure General Admin. Marketing & Tenant Relation
/Cust. Service
M&E Engineers Permit
Quantity Surveyor
Quality Control

5. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan setiap
usaha dan kegiatannya. Oleh karena itu, Perseroan secara sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan memusatkan
perhatian untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi
seluruh karyawan baik secara teknis fungsional maupun manajerial, untuk menjadikan organisasi perseroaan yang diperkaya oleh
sumber daya manusia yang terlatih, bermotivasi tinggi serta memiliki loyalitas.
Divisi Shoping Mall

Dengan tingkat persaingan yang sedemikian ketatnya, Divisi SDM Perseroaan mengadakan program studi banding bagi para
manajer dan supervisor dengan mengadakan studi banding ke beberapa shooping mall di Jakarta dan Singapore pada bulan Juli
2012. Studi banding sangat edukatif dimana para peserta mendapatkan pembelajaran akan beberapa shooping mall dengan
berbagai konsep.
Selain program program pelatihan, Perseroaan juga mengadakan acara pertemuan karyawan guna membangun dan
meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan dan menambah semangat persahabatan yang erat dan saling mendukung antar
bagian.
Divisi Apartemen
Untuk para staff Apartemen, Divisi SDM telah merancang program pelatihan yang lebih menekankan pada bagaimana merespon
dengan cepat terhadap kebutuhan para penghuni Apartemen, tentunya dengan tidak mengabaikan pelatihan dasar keamanan
dan gawat darurat.
Komposisi Karyawan
Perseroan dan Anak Perusahaannya mempekerjakan karyawan tetap. Komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan, jenjang
manajemen, dan jenjang usia adalah:
Menurut Jenjang Pendidikan :

Jenjang Pendidikan Jumlah Orang %
Pasca Sarjana/Sarjana 48 29
Sarjana Muda dan setingkat 20 12
SLTA dan sederajat 97 58
SLTP dan sederajat 1 1
Jumlah 166 100
Menurut Jenjang Manajemen :

Jenjang Manajemen Jumlah Orang %
Senior Management 10 6
Middle Management 34 20
Staf 122 73
Jumlah 166 100
Menurut Jenjang Usia :

Jenjang Usia Jumlah Orang %
18 – 29 tahun 71 43
30 – 34 tahun 42 25
35 – 39 tahun 28 17
40 – 44 tahun 12 7
> 45 tahun 13 8
Jumlah 166 100

Menurut Masa Kerja :
Masa Kerja Jumlah Orang %
< 4 tahun 150 90
5-9 tahun 7 4
10-14 tahun 8 5
15-19 tahun 0 0
>20 tahun 1 1
Jumlah 166 100
Kesejahteraan Sosial Karyawan
Mengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan kemajuan usaha Perseroan, maka Perseroan terus berupaya dalam
meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu produktivitas dan motivasi tiap karyawan, antara lain dengan :
a. Sistem Penghargaan
Perseroan memberikan kepada karyawan yang telah menunjukkan prestasi kerja yang sangat menonjol, atau mampu
menyelamatkan Perseroan dari ancaman kerusakan atau kerugian yang berasal dari pihak intern atau ekstern Perseroan.
Berdasarkan keputusan rapat, manajemen akan memberikan penghargaan berupa piagam dan/atau hadiah kepada
karyawan yang dinilai berjasa tersebut.
b. Sistem Kenaikan Gaji

Perseroan mereview kenaikan gaji minimal satu kali dalam setahun berdasarkan Keputusan Direksi dan dilakukan atas dasar
penilaian prestasi karyawan sesuai dengan usulan atasan karyawan yang bersangkutan dan dengan mempertimbangkan
dasar tingkat inflasi.
c. Berbagai Macam Bentuk Tunjangan dan Fasilitas

Perseroan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Jamsostek dan atau asuransi, yang meliputi jaminan
pemeliharaan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan memberikan Tunjangan Hari
Raya secara teratur pada setiap tahunnya, yang merupakan kewajiban. Perseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan
fasilitas yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan Perseroan. Adapun tunjangan
maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan mencakup :
Penggantian Biaya pengobatan

Pemberian bantuan kedukaan bagi karyawan yang meninggal dunia atau jika ada keluarganya yang meninggal dunia
Karyawan dapat diberikan fasilitas rekreasi, olah raga, kesenian atau penyelenggaraan kegiatan kerohanian.

6. Skema Kepemilikan Perseroan
Hendro Sumampow Robby Sumampow
20% 80%
Hendro PT. Bukit Darmo PT. Ievan Daniar Iefenn Adrianne Masyarakat
Sumampow Property.Tbk Adhibalaraja Sumampow Sumampow dibawah 5%
8,20% 6,62% 35,54% 4,10% 3,42% 42,12%
PERSEROAN
65% 99.2%
PT Adi property PT Sentra Multi

Solution Unggul
99.2% 99.2%
PT Multi Unggul PT Mitra Multi

Sejahtera Utama Unggul
7. Aktiva Tetap Yang Dimiliki Oleh Perseroan

Sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan memiliki aktiva tetap yang berlokasi sebagai berikut:
Nomor dan
Tanggal Tanggal Nama
Setifikat Tanggal Surat Luas
No. Penerbitan Berakhir Lokasi Pemegang
Hak Ukur/Gambar (m2)
Sertifikat Hak Hak
Situasi
Jl. Bukit Darmo
HGB No. 9511/1997 Boulevard, Kecamatan
1. 11-09-1997 13-11-2032 55.171 Perseroan
2843 (05-08-1997) Dukuh Pakis, Kelurahan
Pradah Kali Kendal
IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang berlokasi di Jl. Bukit Darmo Boulevard, (sekarang Jl.May.Jend. Yono Soewoyo No.9, sudah
dikeluarkan oleh pemerintah kota Surabaya dengan No.188/1530-91/436.5.2/2007, No. 188/703-91/436.5.2/2008, No.188/744-
91/436.5.2/2008.
Tanah dengan HGB tersebut di atas diberikan berdasarkan Ijin Lokasi untuk melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I No. 401.35 – 195 – I – 1990 tanggal 3 Desember 1990 jis Perpanjangan Ijin Lokasi untuk
melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I No. 401.35 – 183 – I – 1991 tanggal 25
Sepetember 1991 dan Perpanjangan Ijin Lokasi untuk melakukan pembebasan tanah yang diterbitkan oleh Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I No. 401.35 – 117 – I – 1992 tanggal 13 Desember 1992.
Ijin Lokasi diberikan untuk membebaskan tanah seluas ± 195 Ha untuk pembangunan perumahan dan tempat rekreasi yang
terletak di kelurahan Pradahkalikendal dan Putatgede, Kecamatan Karangpilang dan Tandes, Kotamadya Surabaya.
Peruntukan tanah untuk pembangunan perumahan dan tempat rekreasi adalah sesuai dengan Keterangan Rencana Kota Nomor:
556.2/03-D/436.4.5/2006 tanggal 14 Maret 2006 yang diterbitkan oleh DINAS TATA KOTA DAN PEMUKIMAN Pemerintah Kota
Surabaya.

8. ASURANSI
Guna mengurangi risiko terhadap aktiva tetap yang dimilikinya, Perseroan merasa perlu untuk melakukan asuransi terhadap
aktiva tetap yang dimilikinya, dengan nilai premi sebesar Rp. 582.567.000,- pada PT Kurnia Insurance Indonesia untuk Property
All Risk & Earthquake dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 700.000.000.000,- Public Liability dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp. 10.000.000.000,- dan PT. Asuransi Himalaya Pelindung untuk Terorism & Sabotage dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp. 700.000.000.000,-

TENTANG ANAK PERUSAHAAN
1. PT. Adhi Property Solution (dahulu PT IPAC Graha Sentosa)

Riwayat Singkat
PT IPAC Graha Sentosa (“IPAC”) berkedudukan di Jakarta didirikan berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT
IPAC Graha Sentosa No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta. Anggaran
dasar IPAC tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dengan
Keputusannya No. C-12255.HT.01.01.TH.2005 tanggal 6 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor
Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 873/BH.09.05/VI/2005 tanggal 27 Juni 2005 serta telah
diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No. 60 tanggal 29 Juli 2005.
Anggaran Dasar Perseroan diubah guna disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan
Terbatas. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 18 Januari 2008 dibuat di hadapan Anita Lucia
Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-11731.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 serta telah
diumumkan dalam tambahan No. 23979 Berita Negara No. 93 tanggal 18 November 2008.
Pada tanggal 3 Maret 2010 PT. IPAC Graha Sentosa telah berganti nama menjadi PT. Adhi Property Solution berdasarkan
akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 3 Maret 2010, dibuat dihadapan Anita Lucia Kendarto, SH. M.Kn, Notaris di
Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan Nomor : AHU-39759-AH.01.02 tahun 2010 tanggal 11 Agustus 2010.
Kegiatan Usaha
Sesuai akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Adhi Property Solution (d/h PT IPAC) No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di
hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No.
60 tanggal 29 Juli 2005, maksud dan tujuan PT. Adhi Property Solution ialah:
Jasa;
Perdagangan;
Pengembang (Developer) dan pembangunan.
Pengurusan dan Pengawasan
Pada tanggal 28 Desember 2009 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 11 Januari 2010 dibuat di hadapan Anita Lucia Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di
Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan Nomor: AHU-AH.01.10-02012 tahun 2010 tanggal 25 Januari 2010, sehingga susunan Anggota Direksi dan
susunan Anggota Komisaris PT. Adhi Property Solution adalah sebagai berikut:

Direktur : Ferianto Ferry Junarso

Komisaris : J. Wahyoedi Hidayat
Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Sesuai akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Adhi Property Solution (d/h PT. IPAC)No. 5 tanggal 8 Maret 2005, dibuat di
hadapan Budiarti Karnadi, SH., notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Tambahan No. 7983 Berita Negara R.I. No.
60 tanggal 29 Juli 2005 jo. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 Mei 2005, dibuat di bawah tangan, dimana jual beli saham
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana termaktub dalam akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Adhi Property Solution (d/h PT IPAC) No. 10 tanggal 30 Mei 2006, dibuat di hadapan
Anita Lucia Kendarto, SH., MKn. notaris di Kabupaten Pasuruan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT.
Adhi Property Solution (d/h PT. IPAC) adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 1.000 1.000.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500 500.000.000 100
Pemegang Saham
PT Bukit Darmo Property Tbk 325 325.000.000 65
Indriana Gessa 175 175.000.000 35
Jumlah Saham Dalam Portepel 500 500.000.000
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting PT Adhi Property Solution untuk tahun-tahun yang berakhir 31
Desember 2012, 2011, 2010, dan 2009
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2012 2011 2010 2009
Jumlah Aktiva 802 848 887 997
Jumlah Kewajiban 305 280 257 235
Ekuitas 497 568 620 762
Pendapatan Bersih - - - 611
Laba (Rugi) Usaha (93) (70) (189) (27)
Laba (Rugi) Bersih (71) (52) (142) 15
2. PT Sentra Multi Unggul

Riwayat Singkat
PT Sentra Multi Unggul (“SMU”) berkedudukan di Surabaya didirikan berdasarkan akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No.
1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: W7-04727 HT.01.01-TH 2007 tanggal
27 April 2007; serta telah diumumkan dalam Tambahan No.10257. Berita Negara No. 81 tanggal 9 Oktober 2007.
Angaran Perseroan terakhir diubah guna disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 12 Mei 2008 dibuat dihadapan Anita Lucia
Kendarto,S.H.,M.Kn, Notaris di Pasuruan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor: AHU.61562.AH.01.02 tahun 2008
Kegiatan Usaha
Sesuai akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No. 1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di
Jakarta, maksud dan tujuan SMU ialah berusaha dalam bidang pengusahaan tanah dan bangunan (Real Estate),
pembangunan dan jasa.
Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 12 Mei 2008. Dibuat dihadapan Anita Lucia
Kendarto,S.H.,M.Kn., Notaris di Pasuruan, yang telah mendapat persetujuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor: AHU.61562.AH.01.02 tahun 2008, susunan anggota Direksi dan susunan anggota Komisaris
SMU adalah sebagai berikut :

Komisaris : Ielenna Sumampow

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Sesuai akta Pendirian PT Sentra Multi Unggul No. 1 tanggal 19 April 2007, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH., notaris di
Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham SMU adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 1.000.000,-

per saham
Keterangan
Jumlah Nilai
Jumlah Saham %
Nominal (Rp)
Modal Dasar 10.000 10.000.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.500 2.500.000.000 100
Pemegang Saham
PT Bukit Darmo Property Tbk 2.480 2.480.000.000 99,2
Brasada Chandra 20 20.000.000 0,8
Jumlah Saham Dalam Portepel 7.500 7.500.000.000
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting PT Sentra Multi Unggul (konsolidasi)untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember
Keterangan
2012 2011 2010
Jumlah Aktiva 54,054 61,244 81,488
Jumlah Kewajiban 49,035 55,323 74,826
Jumlah Ekuitas 5,018 5,920 6,662
Pendapatan Bersih - 3,049 28,979
Laba (Rugi) Usaha (902) (598) 3,216
Laba (Rugi) Bersih (902) (742) 2,297

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA
Saat ini Perseroan sedang menangani suatu proyek mix use development di Surabaya bagian barat yakni The Adhiwangsa Golf
Residence, Suite Hotel & Serviced Residence dan sebuah ritel mal Lenmarc Mall. Biaya proyek diperkirakan sebesar Rp 1,1
Triliun yang didanai atara lain dari modal Perseroan, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Perseroan, cicilan
pembayaran kondominium yang diterima Perseroan dan sumber-sumber pendanaan eksternal lainnya.
Proyek tersebut dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 5,5 ha, yang terletak di Jalan Bukit Darmo Boulevard, Surabaya.
Lokasi proyek berada di pusat lingkungan hunian kelas atas Surabaya dan merupakan pintu gerbang daerah Surabaya Barat,
menjadikan lokasi tersebut sangat tepat untuk sasaran mix use development ini.
Perseroan melihat peluang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup metropolis dengan konsep design yang berestetika tinggi,
yang disesuaikan dengan trend pasar di kawasan Surabaya Barat. Produk yang di tawarkan oleh Perseroan adalah :
1. The Adhiwangsa Golf Residence

2. Suite Hotel dan Serviced Residence
3. Lenmarc Mall
Konsep mix use development yang bertaraf international dan terintegrasi ini merupakan terobosan yang dibidik oleh Perseroan
dalam mengembangkan karyanya yang inovatif.
The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence

The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence merupakan Kondominium dan Hotel kelas atas dengan
pemandangan lapangan Bukit Darmo Golf yang hijau dan nyaman. Kondominium dan Hotel ini dibangun dengan kualitas
spesifikasi bangunan yang terbaik. Selain itu, privasi para penghuninya sangat terjaga karena setiap unit memiliki private lift dan
semi private service lift, Private Lobby untuk setiap 2 unit keatas yang diperlengkapi dengan sistem keamanan 24 jam dengan
menggunakan kamera CCTV, kartu akses dan disiapkan satu tangga darurat khusus untuk setiap 2 unit keatas.
The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence memiliki akses dan expose yang sangat baik. Letaknya yang
strategis dengan pusat aktivitas bisnis, sekolah, pusat perbelanjaan menyebabkan hunian mewah ini tepat sebagai tempat tinggal.
Kondominium dan Hotel ini difasilitasi dengan sarana rekreasi dan olah raga yang lengkap yaitu kolam renang & fitness centre.
The Adhiwangsa Golf Residence

Gross Floor Area 46.550,24 m2
Saleable Area 35.981 m2
Number of Floors 45
Suite Hotel & Serviced Residence

Saleable Area 29.418 m2
Number of floors 36
Target pasar untuk The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence ini adalah para eksekutif, expatriat dan
pebisnis yang berasal dari Surabaya serta kota–kota besar lainnya di Indonesia. Kondominium dan Hotel ini dapat menjadi
alternatif investasi bagi para calon pembeli.
Perseroan saat ini dalam tahap proses pengajuan pertelaan dan pengajuan strata title untuk pengesahan dari Walikota Surabaya,
Proses yang telah terealisir adalah ijin lokasi, advice planning (keterangan rencana kota), HGB, IMB, Ijin Layak Huni dan
Operasional. Dengan telah diterbitkannya Ijin Layak huni dan Operasional, maka pada tgl. 8 Desember 2010, The Adhiwangsa
Golf Residence telah di operasionalkan.

Lenmarc Mall
Lenmarc Mall adalah mal seluas 81.969,86 M2 yang dirancang dengan disain modern minimalis. Keunggulan komparatif
dibanding para kompetitor lainnya adalah penekanan pada tenancy mix yang beragam, unik dan yang memiliki brand awareness
tinggi. Mal ini merupakan satu kesatuan bangunan vertikal dengan Kondominium The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel &
Serviced Residence dimana posisi Mal terletak dibawahnya. Antara Mal dengan Kondominium dan Hotel terdapat akses
penghubung sehingga memudahkan penghuni Kondominium dan Hotel berkunjung ke Mal, namun antara pintu masuk utama
Kondominium dengan Mal dibangun secara terpisah sebagai upaya menjaga privasi penghuni Kondominium dan Hotel. Pintu
masuk utama Mal dibuat melalui Jalan Bukit Darmo Boulevard, sedangkan pintu masuk utama Kondominium akan dibuat melalui
jalan lingkungan Bukit Darmo Golf.
Lenmarc Mall akan dipasarkan dengan sistem sewa, dimana tarif sewanya akan mempertimbangkan harga pasar dari sewa
tenan di mal-mal Surabaya lainnya. Dengan design modern minimalis, Perseroan yakin para customer dari segmen dan target
market menengah ke atas akan melirik Mal ini. Seluruh bangunan lantai akan memiliki kemudahan transportasi berupa sistem
eskalator dan lift-lift kaca. Selain eskalator di setiap lantai dan 4 lift pengunjung, disediakan juga lift barang yang dapat
memindahkan mobil untuk pameran otomotif.
Perseroan sudah menyiapkan underpass yang melewati bawah Jalan Bukit Darmo Boulevard yang akan menghubungkan dengan
lahan yang ada di depan lokasi Mal. Perseroan senantiasa mengembangkan dan memberikan layanan yang terbaik kepada
customer baik di masa kini maupun masa yang akan datang. Dengan adanya Underpass ini, para customer dapat terkoneksi
langsung dan mempunyai kemudahan untuk tetap dapat berlalu lintas serta menikmati semua fasilitas yang dimiliki oleh
Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada Mal, perkantoran dan bisnis usaha lainnya yang ada di kawasan Perseroan dan
sekitarnya.
Dengan telah diterbitkannya Ijin Layah Huni dan Operasional, maka pada tanggal 8 Desember 2010, Lenmarc Mall telah
beroperasi dan dibuka.
Lenmarc Mall
Number of floors 6
Net Rentable Area 48.571,90 m2
Total Car Park Capacity 1869 lot
Ratio net commercial area to car park 26 m2 : 1 lot

Strategi Pemasaran dan Penjualan
Untuk mencapai hasil yang optimal, Perseroan membuat strategi pemasaran dan Penjualan sebagai berikut :
- Mendatangkan tenant-tenant terkemuka baik lokal, nasional maupun internasional dan mempunyai merk yang sudah
terkenal dan reputasi yang baik, sehingga dianggap memiliki daya tarik kuat untuk segmen pasar kalangan menengah
atas dan profesional muda.
- Menetapkan zoning yang baik agar tenancy mix dapat ditata dengan rapi dan menarik. Setiap level mempunyai tema yang
berbeda dengan mini anchor yang berkelas untuk membuat masing-masing tema ini menjadi kuat.
- Membuat program marketing communication yang berkesinambungan sejak masa sebelum pembukaan sampai saat
setelah pembukaan.
- Penciptaan suasana lingkungan yang aman dengan memperhatikan kebersihan lingkungan serta tata ruang yang nyaman.
- Perseroan akan secara berkesinambungan melakukan pemasaran sebelum dan selama proyek dikerjakan. Kegiatan
pameran, promosi di media massa, penerbitan brosur produk merupakan langkah baku dalam kegiatan pemasaran. Untuk
mendukung hal ini maka pemilihan produk promosi yang efektif dan efisien di berbagai media sangatlah penting. Beberapa
media komunikasi yang dianggap efektif adalah pemasangan iklan outdoor (billboard) di tempat strategis, iklan di media
televisi dan di beberapa majalah terkemuka secara periodik.
- Melakukan road show ke berbagai daerah di Indonesia.
- Mengadakan gathering dengan para tenan untuk memperkenalkan dan memperluas jaringan market dengan customer.
- Menjalin komunikasi secara langsung dengan customer dan berelasi secara kekeluargaan untuk meraih keuntungan
bersama.
- Bekerja sama dengan berbagai Bank untuk mendapatkan sistem pembayaran yang terpadu sehingga pada saat
pembukaan mal customer sudah dapat melakukan transaksi dengan mudah.
- Figur-figur dalam jajaran manajemen turut aktif memasarkan proyek Perseroan. Relasi yang luas dan hubungan usaha
yang erat sangat membantu dalam pemasaran The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence.
- Untuk dapat merasakan secara langsung apabila tinggal di The Adhiwangsa Golf Residence, Perseroan telah membangun
2 show unit yang sudah diperlengkapi dengan interior dan furniture kelas atas. Dengan di pandu oleh tim marketing kami
yang profesional, customer setiap saat dapat merasakan langsung suasana The Adiwangsa Golf Residence.
Strategi Usaha
Perseroan mempunyai target untuk menjadi pengembang yang terkemuka dan inovatif. Untuk mewujudkan hal tersebut,
Perseroan menetapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang. Strategi jangka pendek terutama ditujukan untuk
mempenetrasikan The Adhiwangsa Golf Residence ke segmen apartemen kalangan atas serta untuk menarik pebisnis ritel dunia
dan terkemuka untuk masuk sebagai tenan Lenmarc Mall.
Perseroan melihat peluang usaha untuk masuk ke pasar yang lebih luas dengan mengubah peruntukan pada Tower B menjadi
Hotel kelas atas serta dilengkapi Convention Hall dan Serviced Residence. Konsep Hotel dengan segmen MICE (Meeting,
Incentive, Convention dan Exhibition ) akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi Perseroan. Bagi pelaku bisnis dan
pendatang, dengan menggunakan Hotel tersebut ada nuansa baru untuk melakukan aktifitas bisnis dengan suasana yang
terintegrasi dalam satu lokasi yaitu: Hotel, Mal, Apartemen dan Lapangan Golf (milik afiliasi) bertaraf International. Dengan
demikian, aktifitas bisnis dan keharmonisan keluarga tetap berada dalam waktu dan di lokasi yang sama.
Dengan meningkatnya harga properti saat ini dan pertumbuhan pasar, khususnya di wilayah Surabaya Barat, Perseroaan saat ini
sedang merancang suatu produk apartemen yang multi guna (Small Office Home Office), dengan jumlah yang terbatas, yang
dalam waktu dekat ini akan segera dipasarkan.
Strategi jangka panjang dari Perseroan adalah :
- Perseroan berkomitmen untuk senantiasa fokus pada pengembangan kawasan dan pembangunan proyek perkantoran,
komersial dan hunian yang berkualitas.
- Penambahan jumlah tanah (land-banking) yang berlokasi strategis di kota-kota besar di Indonesia merupakan strategi
utama yang akan dilakukan oleh Perseroan. Pemilihan lokasi tanah yang prima dan strategis ini merupakan faktor utama
dalam meningkatkan kinerja Perseroan dan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan
berencana untuk mengakuisisi tanah dan atau melakukan kerjasama atas tanah seluas kurang lebih 11 ha milik pihak
afiliasi yang terletak di depan proyek Perseroan yang rencananya akan dikembangkan sebagai Kawasan Bisnis Terpadu
(Superblok Bukit Darmo City) oleh Perseroan.

- Merancang proyek dengan perencanaan yang matang dan inovatif serta memperhatikan lokasi yang prima dan segmen
pasar sasaran.
- Perseroan akan menyeleksi operator Hotel yang ternama dan profesional untuk menunjang dan mensinergikan konsep
pengembangan pembangunan di lokasi Perseroan
Persaingan Usaha
Era perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin pesat dewasa ini, yang ditunjukkan dalam pembangunan sektor riil,
menyebabkan bidang usaha ini dilirik oleh banyak pelaku industri sebagai pasar yang memiliki potensi tinggi di masa depan, baik
itu persepsi dari pembangun dan pengembang dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. Persaingan kedepannya saat
ini banyak berasal dari kompetitor-kompetitor lokal, oleh sebab itu Perseroan dituntut untuk lebih produktif, inovatif, kreatif tanpa
mengesampingkan kualitas yang disampaikannya kepada target dan segmen pasarnya.
Seiring dengan perkembangan kota Surabaya yang pesat, beberapa mal dengan segmen kelas menengah yang saat ini sudah
ada dan atau dalam proses tahap akhir penyelesaian dapat di temukan di lokasi sebagai berikut: Tunjungan Plaza, Surabaya
Town Square dan Grand City untuk Area Surabaya Pusat, Galaxy Mal untuk Area Surabaya Timur, serta di Area Surabaya Barat
terdapat Supermal Pakuwon dan Ciputra World. Dengan menentukan target market dan diferensiasi yang jelas, Perseroan optimis
dapat menjemput pelanggan yang ada di sekitar Surabaya, khususnya Surabaya bagian Barat untuk memenuhi kebutuhan
kalangan menengah atas.
Bagi pelanggan sendiri, jarak tempuh bukanlah menjadi kendala untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan baik.
Dengan service yang berkualitas, pemilihan tenan yang berkelas serta kelengkapan sarana yang di sediakan oleh Perseroan,
maka pelanggan pasti akan memilih lokasi milik Perseroan
Dari segi persaingan usaha, Mal ritel Perseroan memiliki kemampuan daya saing yang sangat kompetitif karena peluang pasar
Mal ritel di Surabaya khususnya untuk segmen kelas menengah atas masih cukup besar. Meskipun sudah ada beberapa Mal di
Surabaya yang sudah dipasarkan dengan sistem sewa tapi Mal-Mal ini memiliki segmen pasar yang berbeda dengan Lenmarc
Mall, yang menekankan pada segmen pasar menengah atas.
Suplai Apartemen strata title yang telah beroperasi di Surabaya hingga saat ini adalah sebanyak 5 Apartemen, dengan pasokan
mencapai 913 unit, tetapi rata-rata bangunannya sudah berumur karena dibangun antara tahun 1996 sampai dengan 1999.
Setelah krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997-1998 silam, praktis tidak ada tambahan Apartemen baru di Surabaya.
Namun jumlah pasokan apartemen yang sedang dibangun dan ditawarkan sejak tahun 2008 jauh lebih besar, yaitu 4 Apartemen
dengan total 3.361 unit atau hampir 4 kali dari pasokan apartemen yang sudah beroperasi saat ini, sehingga akan ada total 9 unit
Apartemen dengan 4.274 unit. Rata-rata tingkat penjualan dari apartemen umumnya dibawah target yang ditetapkan, hal ini
disebabkan oleh jumlah pasokan yang jauh melebihi permintaan dan juga kondisi ekonomi yang kurang mendukung.
Konsep yang dipergunakan The Adhiwangsa Golf Residence adalah sebuah Kondominium eksklusif untuk kalangan kelas atas
yang memberikan kemewahan dalam segala aspek disertai pelayanan yang terbaik dengan kualitas prima. Sedangkan, segmen
pasar Apartemen (strata title) yang sudah ada di Surabaya sekarang ini umumnya ditujukan untuk kelas menengah bawah..
Pasokan Apartemen di Surabaya untuk segmen kelas menengah atas diperkirakan masih relatif kecil dan umumnya unit
Apartemen mewah yang sudah ada masih menyatu dengan unit Apartemen kecil yang diperuntukkan bagi segmen kelas
menengah bawah. Dengan demikian, pangsa pasar yang menjadi sasaran Perseroan untuk hunian tipe Apartemen mewah kelas
atas ini masih terbuka lebar.
Dengan melihat pertumbuhan dunia properti saat ini, khususnya di Surabaya Barat, Perseroaan saat ini sedang menyempurnakan
disain produk Apartemen multi fungsi, yang bisa digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal sekaligus, yang juga terintegrasi
dengan Mall dan Hotel, untuk memenuhi pangsa pasar perkantoran dan hunian sekaligus
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Upaya pengelolaan lingkungan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang
mendapat perhatian utama Perseroan dalam menjalankan usaha. Khusus untuk pembangunan dan pengembangan apartemen
dan pusat perbelanjaan Perseroan senantiasa menjaga konsistensi dengan memberikan perhatian lebih terhadap aspek
pengelolaan dan pemantauan pembangunan sumur resapan sebagai upaya mengisi kembali air tanah, memantau limbah cair
domestik, dampak terhadap banjir dan/atau air larian, optimalisasi penghijauan, dampak kegiatan terhadap lalu lintas sekitar,
serta memantau gangguan antara lain dari: oli bekas, kebisingan, gas dan lain-lain sebagainya.
Mengacu pada Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia Nomor 17/KPTS/M/2003 tentang
Penetapan Jenis Usaha dan/ atau Kegiatan Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah yang Wajib Dilengkapi dengan Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), kegiatan pembangunan dan pengembangan yang
dilakukan oleh Perseroan perlu dilengkapi dengan AMDAL sebagai berikut :

1. Surat Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Surabaya No. 640/1165/436.5.2/06 tanggal 20 Juni 2006 perihal Tes
Pondasi, yang menerangkan tidak keberatan untuk dilakukan tes pondasi guna percobaan pembebanan pada tiang
pancang dan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Perseroan.
2. Surat Walikota Surabaya Nomor 660/2405/436.6.3/2006 tanggal 11 Juli 2006 perihal persetujuan ANDAL, RKL dan RPL
kegiatan pembangunan Apartemen The Adhiwangsa, Jl. Bukit Darmo Boulevard, Kel. Pradahkalikandal Kec. Dukuh
Pakis, Kota Surabaya, yang memberitahukan bahwa Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Kegiatan Pembangunan
Apartel The Adhiwangsa Jl. Bukit Darmo Boulevard Kel. Pradah KaliKendal, Kec. Dukuh Pakis, Kota Surabaya
dinyatakan disetujui dan dinyatakan layak Lingkungan.
3. Berita Acara Penilaian Hasil Studi Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, Jl. Bukit
Darmo Boulevard Surabaya No. 550.1/3420/436.5.8/2006 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat oleh Tim Penilai
Studi Dampak Lalu Lintas Pemerintah Kota Surabaya, yang menyatakan bahwa:
1. Luas lantai bangunan dan peruntukan sebagaimana tercantum dalam tabel penilaian merupakan lingkup bahasan
dalam studi.
2. Masih diperlukan beberapa penyempurnaan dalam melengkapi hasil studi.
3. Koordinasi serta evaluasi, sosialisasi, penempatan petugas pengatur lalu lintas, dan penempatan petugas
keamanan pada saat Super Blok Bukit Darmo Golf beroperasi.
4. Evaluasi terhadap Studi Analisa Dampak Lalu Lintas akan dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya bersama
dengan Pengembang untuk 5 (lima) tahun ke depan.
4. Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya No. 550.1/85/436.5.8/2007 tanggal 5 Januari 2007 perihal
Persetujuan Dokumen Andalalin Pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, yang menyetujui Dokumen Analisis
Dampak Lalu Lintas pembangunan Super Blok Bukit Darmo Golf, Jl. Bukit Darmo Boulevard Surabaya sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Penilaian Hasil Studi Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Super Blok Bukit Darmo
Golf, Jl. Bukit Darmo Boulevard Surabaya No. 550.1/3420/436.5.8/2006 tanggal 22 Desember 2006.

RESIKO USAHA
Dalam menjalankan kegiatan usaha, setiap industri tidak terlepas dari berbagai resiko, demikian pula bidang usaha yang dijalankan
oleh Perseroan juga tidak terlepas dari berbagai tantangan dan resiko. Adapun resiko-resiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi
usaha Perseroan secara umum dapat dibedakan sebagai resiko yang berhubungan dengan kinerja perusahaan, keadaan masyarakat,
kebijakan pemerintah dan bencana alam.
Guna menghindari atau memperkecil resiko-resiko tersebut, upaya-upaya yang dilakukan Perseroan antara lain :
• Sistem perekrutan sumber daya manusia dilakukan secara profesional dan dengan kriteria yang dapat
dipertanggungjawabkan. Dengan SDM yang kompeten dan profesional diharapkan akan diperoleh hasil kerja yang baik
dengan kualitas di atas rata-rata dan biaya yang efisien.
• Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar lokasi usaha atau proyek perusahaan, di antaranya
dengan membina hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar dan aktif melakukan kegiatan sosial masyarakat.
• Mematuhi kebijakan Pemerintah baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, disamping selalu mengikuti
perkembangan peraturan yang berlaku (up-date), Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan Pemerintah setempat
ataupun Pemerintah Pusat. Sehingga diharapkan Perseroan dapat mengantisipasi secara lebih awal setiap perubahan
kebijakan yang terjadi
• Guna menjaga dari riskio kehilangan aset ataupun memperkecil kerugian yang mungkin terjadi, Perseroan memakai jasa
asuransi dari perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi baik.
• Perseroan menyeleksi operator Hotel yang ternama dan profesional untuk menunjang dan mensinergikan konsep
pengembangan pembangunan di lokasi Perseroan.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING DAN ANALISA MANAJEMEN
Neraca, Laba (Rugi) dan Rasio Keuangan
Neraca & Laba (Rugi) (dalam jutaan rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008
Jumlah Aktiva 899,948 976,489 1,017,544 861,241 925,683
Jumlah Kewajiban 250,159 268,303 288,575 228,396 285,674
Ekuitas 649,789 708,186 728,585 632,845 640,009
Pendapatan Bersih 13,399 17,718 44,771 31,173 195,482
Laba (Rugi) Kotor (20,555) 4,325 16,902 9,883 27,190
Laba (Rugi) Usaha (56,928) (19,631) (12,461) (5,998) 10,261
Laba (Rugi) Bersih (58,396) (20,784) (14,712) (7,163) 828
2012 2011 2010 2009 2008

Jumlah saham yang beredar 7,315,022,252 7,315,022,252 6,830,992,252 6,024,494,970 6,024,494,950
Laba (Rugi) bersih per saham (8,54) (3,03) (2,30) (1,19) 0,14

Rasio Pertumbuhan (%)
2012 2011 2010 2009 2008
Pendapatan (24.37) (60.42) 43.62 (84.05) 946.42
Laba Kotor (575.23) (74.41) 71.03 (63.65) 286.77
Laba Usaha (190.00) (53.10) (107.75) (158.45) (1,448.36)
Laba Bersih (181.00) (41.74) (105.38) (965.10) (70.81)
Total Aktiva (7.84) (4.03) 18.15 (6.96) 26.65
Total Kewajiban (6.76) (7.02) 26.53 (20.05) 201.25
Total Ekuitas (8.25) (2.85) 15.13 (1.12) 0.62
Rasio Usaha (%)

2012 2011 2010 2009 2008
Laba Usaha / Pendapatan (425) (110.80) (27.83) (19.24) 5.25
Laba Bersih / Pendapatan (436) (117.30) (32.86) (22.98) 0.42
Laba Usaha / Aktiva (6) (2.01) (1.22) (0.70) 1.11
Laba Bersih / Aktiva (6.5) (2.13) (1.45) (0.83) 0.09
Laba Usaha / Ekuitas (9) (2.77) (1.71) (0.95) 1.60
Laba Bersih / Ekuitas (9) (2.93) (2.02) (1.13) 0.13
Rasio Keuangan
2012 2011 2010 2009 2008
Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas (x) 0.38 0.37 0.40 0.36 0.45
Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva (x) 0.28 0.27 0.28 0.27 0.31
Analisa Keuangan
A. Pertumbuhan Pendapatan
Penjualan bersih Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 13.399 juta atau
mengalami penurunan sebesar Rp. 4.319 juta atau 24,37 % dibandingkan penjualan bersih tahun 2011 sebesar Rp.17.718 juta.
Penurunan ini disebabkan antara lain Perseroan memberikan insentif-insentif kepada penyewa seperti grace free period terhadap
biaya sewa mall, agar para tenant dapat segera membuka usahanya di Lenmarc Mall, sehingga berpengaruh terhadap
penerimaan yang diperoleh Perseroan.
B. Pertumbuhan Laba
a. Laba (Rugi) Kotor
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mencatat kerugian sebesar Rp. 20.554 juta
(153,4 % dari Pendapatan Bersih) dan laba sebesar Rp. 4.325 juta (24,41 % dari Pendapatan Bersih) pada tahun buku
2011.
b. Laba (Rugi) Usaha
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 56.927 Juta
sedangkan pada tahun buku 2011, Perseroan mencatat kerugian sebesar Rp. 19.631 Juta. Kerugian usaha meningkat
sebesar Rp. 37.296 juta atau 190 % dari tahun buku 2011, yang disebabkan menurunnya laba kotor perusahaan.
c. Laba (Rugi) Bersih
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp. 58.396 juta atau
436 % dari penjualan bersih dengan kerugian yang miningkat sebesar 181 % dibandingkan dengan tahun buku 2011
sebesar Rp. 37.612 juta.

C. Beban Usaha
Jumlah beban usaha yang ditanggung Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 39.141 juta yang meningkat dari
periode sebelumnya 31 Desember 2011 sebesar Rp. 8.226 juta atau 26,6%.
D. Pendapatan dan Beban Lainnya
(dalam jutaan rupiah)

Uraian 2012 2011 %
Pendapatan Lain ‐ Lain
Pendapatan Bunga 1,676 715 134
Pendapatan Sponsorship ‐ 5,579 (100)
Pendapatan Lain ‐ Lain 1,093 666 64
Total Pendapatan Lain‐Lain 2,769 6,960 (60)
Beban Lain ‐Lain
Beban Admin Bank 31 29 7
Beban Pajak ‐ 20 (100)
Lainnya 257 216 19
Total Beban Lain‐Lain 288 265 9
E. Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas
a. Aktiva
Jumlah Aktiva Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 899.948 juta dibandingkan dengan jumlah
Aktiva pada tahun 2011, mengalami penurunan sebesar Rp. 76.540 juta atau 7,84 %.
b. Kewajiban
Jumlah Kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 250.158 juta. Dibandingkan dengan
jumlah kewajiban pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar Rp. 18.144 juta atau 6,76%. Penurunan ini disebabkan
adanya pembayaran terhadap Hutang Usaha (Pihak Ketiga), dan Hutang Bank.
c. Ekuitas
Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 649.789 juta. Dibandingkan dengan jumlah
Ekuitas pada tahun 2011, mengalami penurunan sebesar Rp. 58.396 juta atau sebesar 8,25 %. Penurunan ini disebabkan
dari kerugian tahun berjalan pada tahun buku 2012.
F. Segmen Usaha

Segmen Usaha 2012 2011 %
Lenmarc Mal 5,854 14,851 (61)
Apartemen Adhiwangsa 7,545 2,867 163
Jumlah Pendapatan Usaha 13,399 17,718 (24)

G. Kemampuan Membayar Hutang dan kolektibilitas
Kemampuan perseroan didalam membayar kewajiban adalah sebesar 0,28 per 31 Desember 2012 yang merupakan
perbandingan rasio kewajiban dengan aktivanya, dan sebesar 0,38 per 31 Desember 2012 yang merupakan perbandingan
rasio kewajiban dengan ekuitasnya.
Kebijakan Deviden
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perseroan belum membagikan deviden. Kebijakan Perseroan pembagian
deviden dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, dan apabila terdapat surplus kas
dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran
modal serta modal kerja Perseroan.
Kronologis Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham

Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “BKDP”, yaitu
sejumlah 2.000.000.000,- (dua milyar ) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah) setiap saham dengan harga
perdana Rp. 120,- (seratus dua puluh rupiah) setiap sahamnya dan sejumlah 1.400.000.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan
Rp. 135,- (seratus tiga puluh lima) setiap warannya. Jangka waktu pelaksanaan waran tersebut adalah 17 Desember 2007 sampai
dengan 14 Juni 2010. Sampai tanggal 31 Desember, jumlah penebusan Warrant sebanyak 1.290.527.282 lembar saham senilai Rp.
174.058.806.496,-
Informasi Harga Saham

2012
Terendah Tertinggi Penutup Volume
Triwulan I 110 120 116 11.293.000
Triwulan II 92 124 109 61.186.000
Triwulan III 87 112 106 39.033.599
Triwulan IV 88 107 88 4.259.000
2011
Terendah Tertinggi Penutup Volume
Triwulan I 96 128 128 318.335.000
Triwulan II 121 146 135 802.483.000
Triwulan III 87 143 102 803.862.000
Triwulan IV 89 129 115 411.418.000
Kejadian Penting :
Perkara Hukum
Pada tanggal 23 November 2012, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), telah memutus perkara Nomor 444/II/ARB-BANI/2012
antara PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk (Pemohon) dengan PT. Bukit Darmo Property, Tbk (Termohon) dengan amar putusan pada
pokoknya :
Dalam Konvensi : - Menghukum Termohon untuk membayar kepada Pemohon sebesar Rp. 47.494.463.810,59 yang terdiri dari :
a. Pekerjaan yang sudah terbit sertifikat sebesar Rp. 16.309.718.276,-

b. Pekerjaan yang belum terbit sertifikat sebesar Rp. 9.820.139.700,-
c. Kompensasi keterlambatan pembayaran sebesar Rp. 12.286.213.372,-
d. Pengembalian uang retensi sebesar Rp. 12.286.213.372,-
Dalam Rekonvensi : - Menghukum Pemohon untuk membayar denda keterlambatan sebesar Rp. 3.000.000.000,-
- Menyatakan uang retensi sebesar Rp. 12.286.213.372,- merupakan hak Termohon dan dapat digunakan untuk
biaya perbaikan defect dan biaya pekerjaan-pekerjaan pihak ketiga.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Putusan BANI Nomor 444/II/ARB-BANI/2012, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Surabaya, dan kemudian pada tanggal 18 Januari 2013 PT. Bukit Darmo Property, Tbk mengajukan permohonan pembatalan atas
putusan BANI tersebut pada Pengadilan Negeri Surabaya yang terdaftar dengan perkara No. 43/Pdt.G/2013/PN.Sby, yang mana
sampai Tanggal Laporan Akuntan Publik (Auditor) masih dalam proses persidangan di PN Surabaya.
Selain itu, Perseroaan melaporkan PT. Wijaya Karya (Persero),Tbk adanya dugaan penipuan (Pasal 378 KUHP) ke Mabes Polri
dengan No. LP/46/I/2013 tanggal 16 Januari 2013, dan sampai saat ini masih dalam tahap penyidikan
Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham PT Bukit Darmo Property Tbk. Per 31 Maret 2013 yang diterbitkan oleh Biro Administrasi
Efek PT. Sharestar Indonesia (Surat No.: SSI/BAE-0269/13 tanggal 5 April 2013), struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan adalah sebagai berikut :
Jumlah Saham
Keterangan
Lembar Nominal (Rp.) %
Modal Dasar 12.000.000.000 1.200.000.000.000 -
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT. Adhibalaraja 2.600.000.000 260.000.000.000 35,54
Hendro Sumampow 600.000.000 60.000.000.000 8,20
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 3.630.992.252 363.099.225.200 49,64
Sub Jumlah 6.830.992.252 683.099.225.200 93,38
Saham yang telah dibeli kembali
(sampai dengan tanggal 31 Maret 2011) 484.030.000 48.403.000.000 6,62
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 7.315.022.252 731.502.225.200 100.00

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK ( GOOD CORPORATE GOVERNANCE )
I. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Untuk menjaga dan menciptakan nilai tambah bagi hubungan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders yaitu pemegang
saham, manajemen, pihak kreditur, pemerintah, karyawan), diperlukan penerapan prinsip-prinsip dari Tata Kelola Manajemen (Good
Corporate Governance). Adapun Prinsip-prinsip tersebut adalah :
1. Prinsip Fairness
• Perlindungan terhadap seluruh kepentingan pemegang saham, yaitu dengan dibentuknya Komisaris Independen
dmaksudkan untuk melindungi pemegang saham minoritas.
• Pengelolaan perusahaan selalu memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan keadilan dan
kesetaraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Prinsip kesetaraan juga diterapkan dalam merekrut karyawan baru tanpa membedakan latar belakang etnis,
budaya, agama dan jenis kelamin
2. Prinsip Transparency
• Kebijakan keterbukaan kepada publik dan pemegang saham demi kepentingan jangka panjang Perseroan
merupakan hal yang penting. Informasi baik keuangan dan non keuangan disajikan cukup lengkap bagi para
pemegang saham maupun semua pemangku kepentingan yang terkait.
• Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen pada prinsip transparasi dengan menerbitkan Laporan
Keuangan Perusahaan di Audit oleh kantor Akuntan Publik dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek
Indonesia serta diumumkan minimal di dua surat kabar peredaran nasional.
• Setiap terjadi fakta yang material selalu disampaikan ke Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
• Pengelolaan asset/investasi secara amanah dan prudential, yaitu dengan adanya Laporan Realisasi Penggunaan
Dana IPO.
3. Prinsip Accountability
• Tanggung jawab Perseroan untuk mengelola kinerjanya secara transparan dan adil merupakan syarat untuk
mencapai kinerja yang berkelanjutan.
• Mengatur kejelasan fungsi, hak kewajiban, wewenang dan tanggung jawab masing-masing antara Pemegang
Saham dan Direksi.
• Membentuk Komite Audit Independen yang juga diketuai oleh Komisaris Independen.
4. Prinsip Responsibility
• Sesuatu yang sangat penting bagi Perseroaan adalah mematuhi semua peraturan yang berlaku, baik Undang
Undang Perseroan Terbatas, Otoritas Pasar Modal dan Peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan untuk mencapai
kelangsungan usaha jangka panjang dan sebagai bagian dari warga perusahaan yang baik.
• Perusahaan telah mengikutkan karyawannya dalam program JAMSOSTEK.
• Perusahaan secara konsisten melakukan pembayaran dan pelaporan pajak tepat pada waktunya.
• Gaji karyawan seluruhnya telah diatas Upah Minimum Regional.
II. Peran Serta Sosial Perusahaan

Perseroan sangat menyadari pentingnya dilakukan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar ataupun hubungan dengan
masyarakat yang lebih luas. Seiring dengan pertumbuhan kinerja, Perseroan juga tergerak untuk berperan serta dalam pembangunan
di masyarakat, sehingga diharapkan akan tertanam budaya perusahaan berupa kepedulian terhadap hubungan sosial dengan
masyarakat.

Tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat, antara lain :
- Melakukan penghijauan di sekitar gedung Mal dan Apartemen,
- Perbaikan jalan dan penerangan jalan umum,
- Program donor darah,
- Menyelenggarakan ibadah keagamaan / (hari besar agama) bersama sama,
- Menyelenggarakan acara kesenian budaya nusantara, menyelenggarakan acara bersama yatim piatu,
- Dan lain lain
III. Tugas dan Tanggung Jawab

III.1. Komisaris.
Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab utama sebagai berikut :
- Komisaris bertanggung jawab dan berwenang mengawasi tindakan Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi jika
dipandang perlu serta menilai kinerja Direksi sepanjang tahun.
- Komisaris memantau efektifitas praktek Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan dan bilamana perlu melakukan
penyesuaian.
- Pada tahun 2012 Dewan Komisaris melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 kali, yaitu pada tanggal 6 Februari 2012, 19
Maret 2012, 17 April 2012, 7 Juni 2012, 17 Oktober 2012, 5 Desember 2012, dengan rata-rata tingkat kehadiran 100 %.
III.2. Direksi.
Direksi mempunyai tanggung jawab utama sebagi berikut :
- Direksi bertugas untuk mengelola perseroan termasuk penerapan manajemen resiko dan praktek GCG dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Direksi wajib memberitahukan kepada Komite Audit jika direksi memerlukan pendapat ke dua (second opinion) mengenai
masalah akuntansi yang penting.
- Pada tahun 2012 Dewan Direksi melakukan Rapat Dewan Direksi sebanyak 12 kali secara rutin setap bulannya, yaitu pada
tanggal 20 Januari 2012, 17 Februari 2012, 9 Maret 2012, 20 April 2012, 11 Mei 2012, 1 Juni 2012, 6 Juli 2012, 31 Agustus 2012,
7 September 2012, 12 Oktober 2012, 30 November 2012, 7 Desember 2012, dengan rata-rata tingkat kehadiran 100 %.
III.3. Komisaris Independen.
Komisaris Independen bertugas mengawasi tindakan Direksi dalam menjalankan kebijakan perusahaan,
memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perlu. Komisaris Independen juga mengepalai Komite Audit.
III.4. Komite Audit
Tugas
Komite audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris, yang
antara lain meliputi:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan , proyeksi, dan
informasi keuangan lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
3. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemerikasaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua resiko yang
penting telah di pertimbangkan.

Komite audit ini terdiri dari Ketua, yang juga merupakan Komisaris Independen dan 2 orang anggota, masing-masing adalah :
Ketua : Tarub
Warganegara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1942. Menamatkan pendidikan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 1962 dan melanjutkan karirnya di Militer pada tahun 1964.
Menjabat sebagai Danjen Kopassus (1992), Pangdam VIII/Trikora (1993), Pangkostrad (1994),
Pati Mabes ABRI (1996) dan jabatan militer terakhir adalah sebagai Kasum ABRI merangkap
Kases Bakorstanas (1996). Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPA RI merangkap
Ketua Komisi Hankam (1998-2003) dan Komisaris PT Cipta TPI (2003 – sekarang).
Anggota 1 : Agus Widagdo

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949. Menamatkan pendidikan Sekolah Menengah
Atas pada tahun 1968 dan mengambil akademi Bahasa Inggris pada tahun 1971.Menjabat
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2007. Selain itu, juga menjabat sebagai
Komisaris PT Danasakti Securities sejak 1995. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
South East Asia Bank (1983-1987), dan Komisaris PT Motorollain Corp (1975-2003).
Anggota 2 : J. Wahyoedi Hidayat

Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri Pada tanggal 25 Nopember 1955. Pendidikan di
Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1977. Mengawali karir sejak tahun 1978-1985
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo & Co., lalu sebagai Kepala Divisi
Keuangan Perusahaan Batik Keris sejak tahun 1985-1990, kemudian sebagai Vice President
Finance Kelompok Perusahaan Kanindo sejak tahun 1990-1993 dan sebagai Komisaris
Independen PT. Hortus Danavest Tbk. sejak tahun 2003. Jabatan lain adalah sebagai
Direktur keuangan PT Adhibaladika sejak tahun 1993 – 2003.
Tanggung Jawab
1. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas yang telah ditentukan.
2. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan.
III.5. Sekretaris Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan yaitu :

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi
Emiten atau Perusahaan Publik
3. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8
tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
4. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan dan
masyarakat
Fungsi Sekretaris Perusahaan pada Perseroan dilakukan oleh: Brasada Chandra
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1961. Pendidikan terakhir adalah Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Surabaya. Bekerja di Perseroan sejak tahun 1990 dan Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997.
Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Adhibaladika Agung ( 1993-1997 ) dan menjabat sebagai
Kepala Cabang PT Adhibaladika Agung ( sejak 1997 ).

III.6. Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi Efek.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tanggal 15 Juni 2007 secara berkala, yaitu tiap tiga bulan
sekali telah dilaporkan penggunaannya, kepada Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia. Sampai dengan periode 31
Desember 2012 dana hasil IPO seluruhnya telah dipergunakan sesuai tujuan rencana.
IV. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan melakukan pembayaran remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, dengan perincian sbb :

Uraian 2012 2011
Dewan Direksi 1,832 2,053
Dewan Komisaris 477 477
Jumlah 2,309 2,530

PROFIL PERUSAHAAN
PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk
Bidang Usaha :
Bergerak di bidang pengusahaan tanah dan bangunan
Kantor Pusat : Kantor Operasional :

Jl. Khairil Anwar No. 21 Office Park 2 Blok B2 No. 1
Surabaya Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya
Telp. : (62-31) 731 5555 Telp. : (62-31) 731 8666
Fax. : (62-31) 731 6666 Fax. : (62-31) 731 0666
Dewan Komisaris
Wakil Komisaris Utama : Ievan Daniar Sumampow
Komisaris Independen : Agus Widagdo
Komisaris Independen : Let. Jend. (Purn.) Tarub
Direksi
Wakil Direktur Utama : Iefenn Adrianne Sumampow
Direktur : Marcia Sumampow
Komite Audit
Ketua : Tarub
Anggota 1 : Agus Widagdo
Anggota 2 : J. Wahyoedi Hidayat
Corporate Secretary : Brasada Chandra
Anak Perusahaan :
PT Adhi Property Solution PT Sentra Multi Unggul
Jl.Tanah Abang III No. 6 Jl. Khairil Anwar No. 21
Petojo Selatan – Gambir Darmo – Wonokromo
Jakarta 10160 Surabaya 60241
Telp. : (62-21) 385 1446 Telp. : (62-31) 731 5555
Fax. : (62-21) 351 7008 Fax. : (62-31) 731 6666
Anak Perusahaan Sentra Multi Unggul :
PT Multi Unggul Sejahtera Utama PT Mitra Multi Unggul

Jl. Asemka No. 1 Jl. Bukit Darmo Golf Blok B. 1-02
Pinangsia – Tamansari Pradah Kalikendal – Dukuh Pakis
Jakarta Barat Surabaya 60226
Telp. : (62-21) 632 0070 Telp. : (62-31) 732 5555
Fax. : (62-21) 632 0070 Fax. : (62-31) 732 6666

Bursa Pencatatan Saham :
Saham Perseroan dicatatkan dan mulai diperdagangkan pada tanggal 15 Juni 2007 di
” PT BURSA EFEK INDONESIA (d/h PT BURSA EFEK JAKARTA)”
Sejumlah 2.000.000.000 (dua milyar) lembar saham biasa atas nama dan 1.400.000.000 (satu milyar empat ratus juta) lembar waran.
Kantor Akuntan Publik : Biro Administrasi Efek :

Hadori Sugiarto Adi & Rekan PT Sharestar Indonesia
Jl. Ngagel Tama 18 Gedung Citra Graha Lt. 3
Surabaya 60283 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Telp. : (62-31) 502 2933 Jakarta – 12950
Fax. : (62-31) 502 2057 Telp. : (62-21) 527 7966
Fax. : (62-21) 527 7967

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca dan memeriksa dengan seksama
serta menyetujui isi naskah Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012, yang di
dalamnya juga memuat laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012.
PT BUKIT DARMO PROPERTY TbK
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORANKEUANGANKONSOLIDASI
UNTUKTAHUN YANG BERAKHIRPADA
TANGGAL-TANGGAL
3I DESEMBER 2OI2DAN 2OII
DAN
LAPORANAUDITORINDEPENDEN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FORTHEYEARS ENDEDDECEMBER31,20I2AND 20I I
AND
II\trD
EPENDENTA UDITORS'REPORT
PT. BUKIT DARMtr PRtrPERTY TbK
SURAT PERNYATAAN DIRAKSI DIRECTORS'STATEMENTLETTER

TENTANG TANGGT]NGJAWAB ATAS RELATING TO THE RESPONSIBILITYONTHE
LAPORAN Kf,UANGAN DAN LAPORAN FINANCIAL STATUMENTSAND THE
KEUANGAN KONSOLIDASI CONSALIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHI]N YANG BERAKIIIR PADA TORTHE YEARSENDED
TANGGALTANGGAL 31 I'ESEMBER2OI2DAN 2O1T DECEMBER3l, 2OI2AND 2011
PT BUKIT DARMO PROPERTYTbK PT BAKIT DARMOPROPERTYThK
Kami yang bertandatangandi bawah ini We,the undersigned:
l. Nama : Phillip Tonggoredjo l. Name Phillip Tanggoredjo

Alamat Kantor : Jl, Khairil Anwar No, 21, Officeaddress Jl. KhairilAnwar No. 21,
Surabaya Surabaya
Alamat domisili : Jh PondokMaspionI/12-14 Domicile addlessas Jln PondokMaspion I/l 2-l 4,
sesuaiKT? PepelegiWaru - Sidoaqo statedin ID Peplegi Waru- Sidmrjo
No. Telepon : 031 -7325555 PhoneNwnber 0 3 1- 7 3 2 5 5 5 5
Jabatan : Direkfw lJtama Position PresidentDirector
Menyatakanbahwa: State that:
i. Kami bertanggung jawab atas penlusunan dan I, We qre resptnsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan pT Bukit Darmo presentqtion of the financial statements of the
Property Tbk (Entitas). PT Bwkit Darmo Property Tbk (Entity).
2. Laporan keuanganE*itas telah disusun dan disajikan The Jinancial statumentsof the Entity htwe been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accardflnce with
Indonesia. Indonesian Financial Accaunting Stawlards.
3. a Semua informasi dalam laporan keuangan Entitas a.All information contained in theJinancial ,gtatements
telah dimuat secaralengkap dan benar. af the Entity are completeand correct.
b.Laporan keuangan Entitas tidak mengandung b. TheJinancial stateffientsof ,hs Entity do not contain
informasi atan fal:ta material yang tidak benar dar misleading material information or facts atd do not
tidah menghilangkaninformasi ataufakta material. omit tnaterial information or faets.
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian We are responsiblefor the intemnl contral system ql'
intem dalam Entitas. the Entity.
Demikian pernyataanini dibuat dengansebenamya. Thls statementletter is made truthfullv.
Surabay425 Maret ZOl3lSurabay4M;wch 25, 2013
Direktw Utama/PresidentDirector
Fnt HKtrDfrllnff&!E"E':
OfficePark 2 Blok 82 no. 1

Jalan Bukit Darmo Boulevard
Surabaya60226,Indonesia
f62-31-731 8666 F62-31-7310666
Jalan TanahAbang 3 no 6
Jakarta10160,Indonesia
T 62-21-3517007 F 62-21-3517008
email@bukitdarmoproperty.com
www.bukitdarmoproperty.com
Adi& Rekan
HadoriSugiarto
Certif ied Public Accountants
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AADITORS' REPORT
LaporanNo. 027/LA-BKDP/SBY2/III/20
I3 Report No. 027/LA-BKDP/SBY2/III/20I 3
Pemegangsaham,Dewan Komisaris dan Direksi TheStockholders,Board ofCommissionersand Directors

PT BUKIT DARMO PROPERTY TbK PT BUKIT DARMO PROPERTY TbK
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan(neraca) We have attdited the accompanying consolidated
konsolidasi PT Bukit Darmo Property Tbk (Entitas) statements of financial position (balance sheets) of
dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, PT Bukit Darmo Property Tbk (the Entity) and
laporanlaba rugi komprehensif,laporanperubahanekuitas Subsidiariesas of December31, 2012 and 2011, and
dan laporanaruskas konsolidasiuntuk tahunyang berakhir the related consolidated statementsof comprehensive
pada tanggal-tanggaltersebut. Laporan keuangan adalah income, changesin stockholder'sequity and cashflows
tanggungjawab manajemenEntitas.Tanggungjawab kami for the years then ended. Thesefinancial slatementsare
terletak pada pernyataanpendapatatas laporan keuangan the responsibility of the Entity's management. Otr
berdasarkanaudit kami. responsibility is to expressan opinion on thesefinancial
statemenlsbasedon our audits.
Kami melaksanakanaudit berdasarkanstandar auditing W'econducted our audits in accordance with auditing
yang ditetapkanInstitut Akuntan Publik Indonesia.Standar standards established by the Indonesian Institute of
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan Certified Public Accountants. Those standards require
melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan that we plan and perform the audit to obtain reasonable
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji asstffanceabout whetherthefinancial statementsarefree
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan,atas dasar of material misstatement.An audit includes examining,
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah on a test basis, evidence supporting the amounts and
dan pengungkapandalam laporan keuangan.Audit juga disclosures in the financial statements.An audit also
meliputi penilaian atas prinsip akuntansiyang digunakan includes assessingthe accountingprinciples used and
dan estimasisignifikan yang dibuat oleh manajemen,serta significant estimatesmade by management,as well as
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara evaluating the overall financial stqtementpresentation.
keseluruhan.Kami yakin bahwa audit kami memberikan We believe that our audits provide a reasonable basis
dasarmemadaiuntuk menyatakanpendapat. for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi In our opinion, the consolidatedfinancial statements
yang kami sebut di atas menyajikan secarawajar, dalam referred to abovepresentfairly, in all material respects,
semuahal yang material,posisi keuanganPT Bukit Darmo the financial position of PT Bukit Darmo Property Tbk
PropertyTbk dan EntitasAnak tanggal3l Desember2012 and Subsidiariesas ofDecember 31,2012 and 201I, and
dan 2011, dan hasil usaha,sertaarus kas untuk tahun yang the results of their operations,and its cashflows for the
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan years then endedin conformitywith IndonesianFinancial
StandarAkuntansiKeuangandi Indonesia. AccountingStandards.
Seperti dijelaskanpada Catatan38 atas laporan keuangan As described in Note 38 in the consolidatedJinancial
konsolidasi, Entitas sedang menghadapituntutan hukum statemenls, the Entity is currently facing lawsuits
tentangpenyelesaianproyek "The AdhiwangsaResidences realiting to settlement of project completion of "The
& Mall". Laporan keuangankonsolidasi tidak mencakup Adhiwangsa Residences & Mall". The consolidated
penyesuaianapapun sebagai akibat dari pengaruh yang financial stalementsdo not include any adjustmentsas
mungkin timbul pada masayang akan datangatasdampak a resultfrom impact that may occur in thefuture which
keputusanhukum. causedby any legal decisions.
HADORI SUGIARTO ADI & REKAN
Drs. JininryJansen,Ak.,6A
Nomor Regirtrasi {kuntdn Publik AP.|2|llPublic Accountqnt RegisteredNumber AP. 0201
25 Maret2ll3lMarch 25, 2013
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards,
procedures and practices to audit such consolidatedfinancial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
Kantor Cabang Surabaya Dua Nomor ljin Usaha KAP: KEP-445/KM.112009

Jl. Ngagel Tama 18, Surabaya 60283, Indonesia
Tel: +62 31 502 2993,505 3209 Fax:+62 3L 502 2057 email: info@hlbsurabaya.com
HLBHadoriSugiarto
Adi& Rekanisa memberof ffi International.
A world-wide
organization
of accounting
firmsandbusiness
advisers
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
-1-
PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASI POSITION (BALANCE SHEETS)
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2012 Notes 2011
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 30.188.448.096 2e, 2f, 4 88.866.456.451 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
2f, 2g, 2h,
Pihak berelasi 1.208.518.816 5, 30 2.613.896.299 Related party
Pihak ketiga 55.487.789.530 2f, 2g, 5 56.301.193.151 Third parties
Other receivables –
Piutang lain-lain – Pihak ketiga 1.231.300.751 2f, 2g, 6 1.735.703.251 Third parties
2i, 2n, 2r,
Persediaan 174.656.226.310 7, 13 172.302.099.172 Inventories
Pajak dibayar di muka 4.386.255.686 2q, 31 5.553.015.061 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 322.071.856 2j, 8 637.995.843 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 9.276.947.937 9 9.175.357.472 Advances to supplier
Piutang pihak berelasi 6.159.780 2f, 2h, 30 216.538.297 Due from related party
Aset pajak tangguhan 126.649.944 2q, 31 104.460.561 Deferred tax assets
Tanah belum dikembangkan 108.707.378.078 2k, 10, 13 108.707.378.078 Undeveloped land
Aset tetap – setelah dikurangi Fixed assets – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 23.432.219.284 pada tahun Rp 23,432,219,284 in 2012
2012 dan Rp 3.422.843.540 and Rp 3,422,843,540
pada tahun 2011 512.536.300.689 2l, 2r, 11, 13 528.794.645.610 in 2011
Aset lain-lain 1.814.313.435 2m, 12 1.479.927.370 Other assets
JUMLAH ASET 899.948.360.908 976.488.666.616 TOTAL ASSETS
-2-

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASI (Lanjutan) (BALANCE SHEETS) (Continued)
Catatan/
2012 Notes 2011
LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS’
LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
2f, 2r, 7, 10,
Hutang bank 173.559.662.726 11, 13 194.602.829.886 Bank loan
Hutang usaha – Pihak ketiga 30.310.957.980 2f, 14 29.971.827.008 Trade payables – Third parties
Hutang lain-lain Other liabilities
Pihak berelasi 100.000.000 2f, 2h, 17 - Related party
Pihak ketiga 713.393.039 2f, 17 5.026.293.202 Third parties
Hutang pajak 8.622.380.073 2q, 31 5.984.361.832 Taxes payable
Jaminan pelanggan 9.427.786.767 15 3.225.944.686 Customers’ deposit
Beban masih harus dibayar 19.720.224.016 2f, 16 24.679.990.073 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 2.652.358.589 18 832.396.273 Unearned revenues
Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for
kerja 5.052.049.596 2o, 19 3.979.302.055 employee benefits
Jumlah Liabilitas 250.158.812.786 268.302.945.015 Total Liabilities
EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Equity attributable to
entitas induk owner of the parent entity
Modal saham – nilai nominal
Rp 100 per saham Capital stock –
Modal dasar – 12.000.000.000 par value Rp 100 per share
saham Authorized –
Modal ditempatkan dan disetor 12,000,000,000 shares
penuh – 6.830.992.252 Issued and fully paid –
saham 731.502.225.200 20 731.502.225.200 6,830,992,252 shares
Tambahan modal disetor 69.068.728.149 2s, 21 69.068.728.149 Additional paid-in capital
Defisit (102.632.778.282) (44.275.426.658) Deficit
Sub-jumlah 697.938.175.067 756.295.526.691 Sub-total
Dikurangi harga perolehan modal
saham diperoleh kembali - Less cost of treasury stock –
484.030.000 saham (48.403.000.000) 2t, 20 (48.403.000.000) 484,030,000 shares
Jumlah 649.535.175.067 707.892.526.691 Total
Kepentingan nonpengendali 254.373.055 2c, 22 293.194.910 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 649.789.548.122 708.185.721.601 Total Stockholders’ Equity
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS DAN AND STOCKHOLDERS’
EKUITAS 899.948.360.908 976.488.666.616 EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi are an integral part of the consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
-3-

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
KONSOLIDASI INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Catatan/
2012 Notes 2011
2h, 2p, 23,
PENJUALAN BERSIH 13.399.164.622 30, 37 17.718.809.789 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (33.953.881.037) 2p, 24 (13.393.646.172) COST OF GOODS SOLD
LABA (RUGI) KOTOR (20.554.716.415) 4.325.163.617 GROSS PROFIT (LOSS)

Pendapatan lain-lain 2.769.179.955 2p, 25 6.960.452.327 Other income
Beban penjualan (2.848.589.265) 2p, 26 (6.323.552.665) Selling expense
General and administrative
Beban umum dan administrasi (22.011.050.042) 2p, 27 (24.064.674.577) expense
Beban keuangan (13.993.981.635) 2p, 28 (263.293.537) Financial expense
Beban lain-lain (288.528.535) 2p, 29 (265.299.944) Other expense
RUGI SEBELUM TAKSIRAN LOSS BEFORE

PENGHASILAN (BEBAN) PROVISION FOR TAX
PAJAK (56.927.685.937) (19.631.204.779) INCOME (EXPENSE)
TAKSIRAN PENGHASILAN PROVISION FOR TAX

(BEBAN) PAJAK 2q, 31 INCOME (EXPENSE)
Final (1.490.676.925) (1.170.247.422) Final
Tangguhan 22.189.383 17.486.229 Deferred
Total Provision for Tax
Jumlah Taksiran Beban Pajak (1.468.487.542) (1.152.761.193) Expenses
RUGI TAHUN BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972) LOSS FOR THE YEAR

Pendapatan Other comprehensive
komprehensif lain - - income
JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972) LOSS FOR THE YEAR
Jumlah rugi komprehensif tahun Total comprehensive loss for

berjalan yang dapat the year that can be
diatribusikan kepada: attributed to:
Pemilik entitas induk (58.357.351.624) (20.692.925.420) Owners of the parents entity
Kepentingan nonpengendali (38.821.855) 2c, 22 (91.040.552) Non-controlling interest
JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN (58.396.173.479) (20.783.965.972) LOSS FOR THE YEAR
Rugi per saham dasar (8,54) 2w, 32 (3,03) Basic loss per share
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi are an integral part of the consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
-4-
PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Stockholders’ Equity Attributtable to Owners of the Parent Entity
Modal
Ditempatkan dan Tambahan Modal Modal Saham Kepentingan Jumlah
Disetor Penuh/ Disetor/ Diperoleh Nonpengendali/ Ekuitas/Total
Issued and Fully Additional Paid – Kembali/ Non-Controlling Stockholders’
Paid Capital in Capital Defisit/Deficit Jumlah/Total Treasury Stock Interests Equity
Saldo 1 Januari 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (23.582.501.238) 776.988.452.111 (48.403.000.000) 384.235.462 728.969.687.573 Balance, January 1, 2011
Rugi komprehensif tahun Comprehensive loss for

berjalan - - (20.692.925.420) (20.692.925.420) - (91.040.552) (20.783.965.972) the year
Saldo 31 Desember 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (44.275.426.658) 756.295.526.691 (48.403.000.000) 293.194.910 708.185.721.601 Balance, December 31, 2011
Rugi komprehensif tahun Comprehensive loss for

berjalan - - (58.357.351.624) (58.357.351.624) - (38.821.855) (58.396.173.479) the year
Saldo 31 Desember 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (102.632.778.282) 697.938.175.067 (48.403.000.000) 254.373.055 649.789.548.122 Balance, December 31, 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. consolidated financial statements.
-5-
PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk

DAN ENTITAS ANAK PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
2012 Notes 2011
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Kas diterima dari pelanggan 23.639.750.124 50.788.213.540 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada Cash paid to employees and
karyawan dan pemasok (44.584.611.888) (62.117.355.295) suppliers
Kas yang digunakan untuk
aktivitas operasi (20.944.861.764) (11.329.141.755) Cash used in operating activities
Penerimaan penghasilan bunga 1.676.450.655 25 715.362.431 Cash receipt from interest income
Cash payment of financial
Pembayaran beban keuangan (13.789.322.100) 28 (263.293.537) expense
Pembayaran pajak penghasilan (1.635.996.910) 31 (1.829.479.695) Cash payment of income taxes
Penerimaan lain-lain 804.200.765 25, 29 5.982.366.323 Others receipt
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Operating
Aktivitas Operasi (33.889.529.354) (6.724.186.233) Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITY
Perolehan aset tetap (3.751.030.823) 11 (35.026.390.027) Acquisitions of fixed assets

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank jangka Proceed from long-term bank
panjang 60.000.000.000 13 65.000.000.000 loans
Pembayaran hutang bank jangka
panjang (81.247.826.695) 13 (73.483.207.871) Payment of long-term bank loans
Pengurangan (penambahan) Deduction (addition) of due from
piutang pihak berelasi 210.378.517 30 (216.538.297) related parties
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Financing
Aktivitas Pendanaan (21.037.448.178) (8.699.746.168) Activities
NET DECREASE IN CASH ON

PENURUNAN BERSIH KAS HAND AND CASH
DAN SETARA KAS (58.678.008.355) (50.450.322.428) EQUIVALENTS
CASH ON HAND AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 88.866.456.451 139.316.778.879 BEGINNING OF YEAR
CASH ON HAND AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT END OF
AKHIR TAHUN 30.188.448.096 88.866.456.451 YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi which are an integral part of the consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
-6-

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASI STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bukit Darmo Property Tbk (dahulu PT Bukit Darmo Property Tbk (formerly
PT Adhibaladika) (Entitas) didirikan di Surabaya PT Adhibaladika) (the Entity), was established
berdasarkan akta No. 11 yang dibuat dihadapan in Surabaya based on Notarial Deed No. 11 of
Sugino Saputra, atas nama notaris Sugino Saputra, on behalf of
Budiarti Karnadi S.H., di Surabaya pada tanggal Budiarti Karnadi S.H., notary in Surabaya dated
12 Juli 1989. Akta pendirian tersebut telah disahkan July 12, 1989. The Entity’s Deed of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Establishment have been approved by Minister
surat keputusan No. C2.7737.HT.01.01-TH.89, of Justice of Republic Indonesia in decision
tanggal 22 Agustus 1989, serta diumumkan dalam letter No. C2.7737.HT.01.01-TH.89, dated
Berita Negara Republik Indonesia No.102, August 22,1989 and published in State Gazette
Tambahan No. 3767, tanggal 22 Desember 1989. Republic of Indonesia No.102, Supplement
No. 3767, dated December 22, 1989.
Anggaran Dasar Entitas mengalami beberapa The Article of Association has been amended
perubahan terakhir dengan akta Notaris Anita Lucia several time last by Notary Deed Anita Lucia
Kendarto, S.H., No. 3 tanggal 18 Agustus 2008 Kendarto, S.H., No. 3 dated August 18, 2008
mengenai penyesuaian dengan Undang-undang concerning adjustment to the Law No. 40 Year
No. 40 Tahun 2007, mengenai “Perseroan Terbatas”. 2007, regarding ”Limited Liability Entity”.
Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari These changes have received approval from the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia No. AHU-81528.AH.01.02.Tahun 2008, Republic of Indonesia No.
tanggal 4 Nopember 2008. AHU-81528.AH.01.02.Year 2008, dated
November 4, 2008.
b. Domisili dan Aktivitas Entitas b. The Entity’s Domicile and Activities
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang In accordance with Article 3 of the Entity’s
lingkup kegiatan Entitas antara lain adalah Articles of Association, the scope of activities of
kontraktor, pekerjaan bidang teknik, seperti the Entity comprises, among others, contractor,
pekerjaan sipil, arsitektur, dekorasi, elektrikal dan technical services, such as civil work,
mekanikal, reparasi dan perawatan, bidang real estate architecture, decoration, electrical and
dengan mengerjakan pembebasan tanah untuk mechanical, repairs and maintenance, real
pembangunan perumahan-perumahan dan bangunan estate by land leases, land and building
lainya, perdagangan umum, ekspor, impor, antar development, general trading, export, import
pulau dan lokal serta dalam hal ini bertindak sebagai among island and local as distributor, grocer,
distributor, grosir, komisioner dan agen usaha dagang commisioner and trade agent for other
dari entitas-Entitas lain, baik dalam maupun luar companies either domestic or foreign,
negeri; dalam bidang pertanian, kehutanan, agricultural, forestry, farming and fishery
peternakan dan perikanan; dalam bidang industry, transportation, mining exploration and
perindustrian; dalam bidang pengangkutan barang explotation and service except in law.
dan penumpang; dalam bidang eksplorasi dan
eksploitasi pertambangan; dalam bidang pemberian
jasa pada umumnya kecuali jasa bidang hukum.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, kegiatan Until December 31, 2012, the business activities
usaha Entitas adalah pembangunan, penjualan of the Entity is in construction, sale of
kondominium, pematangan tanah dan aktivitas condominium, land development and contractor.
kontraktor.
Entitas berdomisili di Jalan Khairil Anwar The Entity is domiciled at Jalan Khairil Anwar
No. 21 Surabaya. Proyek real estat Entitas No. 21 Surabaya. The Entity’s real estate
dinamakan ”The Adhiwangsa Golf Residence” dan projects, namely, ”The Adhiwangsa Golf
”LenMarc Lifestyle” berlokasi di Jalan Bukit Darmo Residence” and ”LenMarc Lifestyle” are
Boulevard No. 9, Surabaya. located in Jl. Bukit Darmo Boulevard No. 9,
Surabaya.
Entitas memulai kegiatan usaha komersialnya pada The Entity started its commercial operations in
tahun 2003. 2003.
-7-

KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of the Entity’s Shares
Berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua Badan Based on Decision Letter of Chairman of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution
(Bapepam-LK) No. S-27/12BL/2007 tanggal Supervisory Agency (Bapepam-LK)
7 Juni 2007, Entitas memperoleh pernyataan efektif No. S-27/12BL/2007 dated June 7, 2007, the
untuk melakukan Penawaran Umum Saham (Initial Entity received effective statement for its Initial
Public Offering (IPO)) atas 2.000.000.000 saham Public Offering (IPO) of its 2,000,000,000
biasa atas nama (”Saham Baru”) dengan nilai shares with nominal value Rp 100 per share and
nominal Rp 100 setiap saham dengan Harga were offered to the public at a price of Rp 120
Penawaran Rp 120 setiap saham. Saham-saham dari per share. The Entity’s shares were listed on the
Entitas tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta Jakarta Stock Exchange (now Indonesian Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal Exchange) on June 15, 2007.
15 Juni 2007.
Entitas juga menerbitkan waran seri I sebanyak Subsequently, the Entity declared Warrant
1.400.000.000 yang menyertai Saham Baru yang Series I in an amount of 1,400,000,000 along
dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum, dengan with new shares issued for public offering at a
harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap lembar price of Rp 135 per share with period to
yang dapat dilaksanakan selama jangka waktu exercise from six (6) months after the recording
pelaksanaan, yaitu 6 (enam) bulan setelah tanggal date in the Indonesian Stock Exchange until
pencatatan Waran Seri I pada BEI sampai dengan maturity date of June 14, 2010. Each 10 new
tanggal 14 Juni 2010. Setiap 10 Saham baru melekat shares to take up 7 Warrant Series I, which are
7 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma given as an incentive.
sebagai insentif.
Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk Each holder who has 1 (one) Warrant Series I
membeli 1 (satu) Saham Biasa atas nama pada harga has the right to buy 1 (one) share under the
pelaksanaan Waran Seri I selama jangka waktu price stated in Warrant Series I. The holder of
pelaksanaan Waran Seri I. Pemegang Waran Seri I Warrant Series I has no right as a shareholder
tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham including dividend and voting rights if it has not
termasuk hak dividen dan hak suara selama Waran yet been converted into common shares. If the
Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Warrant Series I is not converted until the
Biasa atas nama. Bila Waran Seri I tersebut tidak maturity date, it will expire.
dilaksanakan sampai tanggal akhir pelaksanaan,
maka Waran Seri I menjadi kadaluarsa.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas telah As of December 31, 2012, the Entity has listed
mencatatkan seluruh saham biasanya sebesar all common shares amounted to 6,830,992,252
6.830.992.252 saham pada Bursa Efek Indonesia. shares in Indonesia Stock Exchange.
d. Struktur Entitas dan Entitas Anak d. The Entity and Subsidiaries’ Structure
Struktur Entitas dan Entitas Anak pada tanggal The structure of the Entity and Subsidiaries as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Tahun
Beroperasi
secara
Persentase komersial/ Jumlah Aset per Jumlah Aset per
Kepemilikan/ Start of 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011
Nama Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage of Commercial Total Assets as of Total Assets as of
Name of Subsidiaries Domicile Principal Activity Ownership Operations December 31, 2012 December 31, 2011
Kepemilikan
Langsung/ Direct
Ownership
Jasa informasi dan
pelayanan pemasaran/tidak
PT Adi Property Aktif/Information and
Solusion (APS) Jakarta Marketing/Not Active 65,00% 2005 801.904.294 847.985.860
-8-

Tahun
Beroperasi
secara
Persentase komersial/ Jumlah Aset per Jumlah Aset per
Kepemilikan/ Start of 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011
Nama Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage of Commercial Total Assets as of Total Assets as of
Name of Subsidiaries Domicile Principal Activity Ownership Operations December 31, 2012 December 31, 2011
Pembangunan dan
PT Sentra Multi jasa/belum aktif/
Unggul dan Entitas Construction and
Anak (SMU) Surabaya services/non-active 99,20% - 54.054.134.503 61.276.411.252
Kepemilikan Tidak
Langsung/Indirect
Ownership
Melalui/Through
SMU
PT Multi Unggul Pembangunan dan jasa/

Sejahtera Utama aktif/ Construction and
(MUSU) Jakarta services/ active 98,41% 2007 53.810.590.597 60.999.033.346
Pembangunan dan
jasa/belum aktif/
PT Mitra Multi Construction and
Unggul (MMU) Surabaya services/non-active 98,41% - 1.240.641.756 1.268.608.756
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan e. The Board of Commissioners, Directors,
Karyawan Audit Commitee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada The members of the Entity’s Board of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai Commissioners and Directors as of December
berikut: 31, 2012 and 2011, were as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Hendro Sumampow : President Commissioner
Wakil Komisaris : Ievan Daniar Sumampow : Vice Commissioner
Komisaris Independen : Agus Widagdo : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Letjen (Purn.) Tarub : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Philip Tonggoredjo : President Director
Wakil Direktur : Iefenn Daniar Sumampow : Vice Director
Direktur : Marcia Sumampow : Director
Direktur : Brasada Chandra : Director
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of December 31, 2012 and 2011, the Entity
karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak masing- and Subsidiaries had 171 and 174 permanent
masing adalah 171 dan 174 orang. employees, respectively.
Anggota Komite Audit Entitas pada tanggal The members of the Entity’s Audit Committee as
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: of December 31, 2012 and 2011 were as follows:
Ketua : Letjen (Purn.) Tarub : Chairman

Anggota : Agus Widagdo : Member
Anggota : J. Wahyoedi Hidayat : Member
-9-

f. Penyelesaian Laporan Keuangan f. Completion of the Financial Statements
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas The management of the Entity is responsibe for
penyusunan laporan keuangan yang telah the preparation of the financial statements that
diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2013. was completed in 25 Maret 2013.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management responsible for the preparation and
dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. presentation on the consolidated financial
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai statements. Consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia have been prepared in accordance with the
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar which include Statement and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan Financial Accounting Standards issued by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standards Board of the
Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Indonesian Accountant Institute and the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Market and Financial Institution
(BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, mengenai Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan No. VIII.G.7, regarding “the Presentations and
Emiten atau Entitas Publik” yang terlampir dalam Disclosures of Financial Statements of Listed
Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012, tanggal Entity” enclosed in the Decision Letter
25 Juni 2012. No. KEP- 347/BL/2012, dated June 25, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasi Statement
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk The consolidated financial statements except for
laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan the consolidated statements of cash flows, have
pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep been prepared on the accrual basis using
biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa historical cost concept of accounting, except for
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain certain accounts which are measured on the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi bases described in the related accounting
masing-masing akun tersebut. policies.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas Since January 1, 2012, the Entity and
Anak telah mengadopsi PSAK dan ISAK baru dan Subsidiaries have adopted new and revised
revisi yang efektif pada tahun 2012. Perubahan PSAK and ISAK, which effective on 2012.
kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak telah Changes in Entity and Subsidiaries accounting
dibuat sesuai dengan ketentuan transisi dalam policies have been prepared based on transition
masing-masing standar dan interpretasi. requirements in the respective standards and
interpretations.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas On January 1, 2012, the Entity and Subsidiaries
Anak telah mengadopsi PSAK No. 60 mengenai have adopted PSAK No. 60 regarding
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No.
No. 60 mensyaratkan Entitas dan Entitas Anak 60 requires the Entity and Subsidiaries to create
untuk membuat pengungkapan dalam laporan disclosure in the consolidated financial
keuangan konsolidasi yang memungkinkan statements that users of consolidated financial
- 10 -

pengguna laporan keuangan konsolidasi untuk statements to evaluate the significant of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan instruments for financial position and
terhadap posisi dan kinerja keuangan Entitas dan performance of the Entity and Subsidiaries, as
Entitas Anak, serta sifat dan luas risiko yang timbul well as the nature and extent of risks arising
dari instrumen keuangan yang mana Entitas dan from financial instruments to which the Entity
Entitas Anak terekspos selama periode dan pada and Subsidiaries are exposed during the year
akhir periode pelaporan, dan bagaimana Entitas dan and at the statement of financial position date,
Entitas Anak mengelola risiko tersebut. and how the Entity and Subsidiaries manage
those risks.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi Implementation of standards, new

standar berikut, tidak menimbulkan perubahan interpretations/revisions following standards, did
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan not result in significant changes to the
Entitas Anak dan efek material terhadap laporan accounting policies of the Entity and
keuangan konsolidasi: Subsidiaries and material effect on the
consolidated financial statements:
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), mengenai - PSAK No. 10 (Revised 2010), regarding
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta “The Effects of Changes in Foreign
Asing” Exchange Rates”
“Properti Investasi” “Investment Property”
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), mengenai “Aset - PSAK No. 16 (Revised 2011), regarding
Tetap” “Property, Plant and Equipment”
“Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat “Accounting and Reporting by Retirement
Purnakarya” Benefit Plans”
“Imbalan Kerja” “Employee Benefits”
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), mengenai “Biaya - PSAK No. 26 (Revised 2011), regarding
Pinjaman” “Borrowing Costs”
“Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian” “Accounting for Casualty Insurance
Contracts”
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), mengenai “Sewa” - PSAK No. 30 (Revised 2011), regarding
“Leases”
“Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan “Stripping Cost Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management in the Public Mining”
Pertambangan Umum”
“Kontrak Konstruksi” “Construction Contracts”
“Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa” “Accounting for Life Insurance Contracts”
“Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba” “Financial Reporting for Non-profit
Organizations”
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak - PSAK No. 46 (Revised 2010), regarding
Penghasilan” “Income Taxes”
“Instrumen Keuangan: Penyajian” “Financial Instruments: Presentation”
“Pembayaran Berbasis Saham” “Share-based Payments”
- 11 -

“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran” Measurement”
- PSAK No. 56 (Revisi 2010), mengenai “Laba - PSAK No. 56 (Revised 2010), regarding
per Saham” “Earnings per Share”
- PSAK No. 61, mengenai “Akuntansi Hibah - PSAK No. 61, regarding “Accounting for
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosure of
Pemerintah” Government Assistance
- PSAK No. 62, mengenai “Kontrak Asuransi” - PSAK No. 62, regarding “Insurance
Contracts”
- PSAK No. 63, mengenai “Pelaporan Keuangan - PSAK No. 63, regarding “Financial
Dalam Ekonomi Hiperinflasi” Reporting in Hyperinflationary Economies”
- PSAK No. 64, mengenai “Aktivitas Eksplorasi - PSAK No. 64, regarding “Mining
dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Exploration Activity and Mineral Resources
Mineral” Mining Evaluation”
- ISAK No. 13, mengenai “Lindung Nilai - ISAK No. 13, regarding “Hedges of Net
Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Investments in Foreign Operations”
Negeri”
- ISAK No. 15, mengenai “PSAK No. 24 – - ISAK No. 15, regarding “PSAK No. 24 –
Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan The Limit on a Defined Benefit Asset,
Minimum dan Interaksinya” Minimum Funding Requirements and their
Interaction”
- ISAK No. 16, mengenai “Perjanjian Konsesi - ISAK No. 16, regarding “Service
Jasa” Concession Arrangements”
- ISAK No. 18, mengenai “Bantuan Pemerintah - ISAK No. 18, regarding “Government
– Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Assistance – No Specific Relation to
Operasi” Operating Activities”
- ISAK No. 19, mengenai “Penerapan - ISAK No. 19, regarding “Applying the
Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK Restatement Approach Under PSAK 63:
No. 63: Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Financial Reporting in Hyperinflationary
Hiperinflasi” Economies”
- ISAK No. 20, mengenai “Pajak Penghasilan – - ISAK No. 20, regarding “Income Taxes –
Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Changes in the Tax Status of an Enterprise
Pemegang Saham”. or its Shareholders”
- ISAK No. 22, mengenai “Perjanjian Konsesi - ISAK No. 22, regarding “Service
Jasa: Pengungkapan” Concession Arrangements: Disclosures”
- ISAK No. 23, mengenai “Sewa Operasi – - ISAK No. 23, regarding “Operating Lease –
Insentif” Incentives”
- ISAK No. 24, mengenai “Evaluasi Substansi - ISAK No. 24, regarding “Evaluating the
Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Substance of Transaction Involving the
Bentuk Legal Sewa” Legal form of a Lease”
- ISAK No. 25, mengenai “Hak atas Tanah” - ISAK No. 25, regarding “Land rights”
- ISAK No. 26, mengenai “Penilaian Ulang - ISAK No. 26, regarding “Reassessment of
Derivatif Melekat” Embedded Derivatives”
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan The consolidated statements of cash flows were
metode langsung yang dikelompokkan dalam presented using the direct method, were
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classified into operating, investing and
financing activities.
Mata uang fungsional dan mata uang penyajian The functional and presentation currency used
yang digunakan dalam laporan keuangan in the consolidated financial statements is
konsolidasi adalah Rupiah. Indonesian Rupiah.
- 12 -

c. Prinsip Konsolidasi c. Consolidated on Principal
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries
Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), adopts PSAK No. 4 (Revised 2009), regarding
mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi dan “Consolidated and Separate Financial
Laporan Keuangan Tersendiri”. Statements”.
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan The consolidated financial statements include
seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh all Subsidiaries that are controlled by the
Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Entity. Control is presumed to exist when the
memiliki secara langsung atau tidak langsung Entity, directly or indirectly through
melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan Subsidiaries, owns more than half of the voting
suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang power of an entity unless, in exceptional
jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa circumstances, it can be clearly demonstrated
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan that such ownership does not constitute control.
pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas Control also exists when the Entity owns half or
memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara less of the voting power of an entity when there
suatu entitas jika terdapat: is:
- Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara - Power over more than half of the voting
sesuai perjanjian dengan investor lain; rights by virtue of an agreement with other
investors;
- Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan - Power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;
- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti - Power to appoint or remove the majority of
sebagian besar dewan direksi dan dewan the members of the board of directors and
komisaris atau organ pengatur setara dan board of commissioners or equivalent
mengendalikan entitas melalui dewan atau governing body and control of the entity is
organ tersebut; atau by that board or body; or
- Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas - Power to cast the majority of votes at
pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris meetings of the board of directors and board
atau organ pengatur setara dan mengendalikan of commissioners or equivalent governing
entitas melalui dewan direksi dan dewan body and control of the entity is by that
komisaris atau organ tersebut. board or body.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi aset dan The consolidated financial statements include
liabilitas Entitas dan entitas anaknya dimana the assets and liabilities of the Entity and it’s
Entitas, baik secara langsung ataupun tidak subsidiaries which the Entity, directly or
langsung, memiliki lebih dari setengah hak suara indirectly, owns more than half voting rights
dan memiliki kemampuan mengendalikan and have the ability to control the financial and
kebijakan keuangan dan operasional entitas kecuali, operating policy entities unless, in rare
dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan circumstances, it can be clearly demonstrated
secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak that such ownership not followed by the Entity
diikuti dengan pengendalian atau Entitas memiliki control or have the ability to control the entity
kemampuan mengendalikan entitas walaupun despite having less than or equal to half of the
memiliki kurang dari atau sama dengan setengah voting rights. Consolidated subsidiaries the date
hak suara. Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal when the Entity obtained effective control and
ketika Entitas memperoleh pengendalian secara was not consolidated from the date of loss of
efektif dan tidak dikonsolidasikan lagi sejak control of the Entity.
tanggal Entitas kehilangan pengendalian.
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi Non-controlling interest represents the portion

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki of profit or loss and the net assets not held by
Entitas dan disajikan secara tepisah dalam laporan Entity, and presented separately in the
laba rugi komprehensif dan ekuitas pada laporan consolidated statements of comprehensive
posisi keuangan, dipisahkan dengan ekuitas yang income, and within equity in the consolidated
dapat diatribusikan kepada entitas induk. statements of financial position, separate from
equity attributable to the parent entity.
- 13 -

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjustments are made to the
keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi financial statements of the Subsidiaries to bring
yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi the accounting policies used in line with those
yang digunakan oleh Entitas. used by the Entity.
Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, All Entity and Subsidiaries transactions,
saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat balances, income and expenses are eliminated
konsolidasi. on consolidation.
Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) did
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap not have significant impact on the consolidated
laporan keuangan konsolidasi kecuali bagi financial statements except for related
pengungkapannya. disclosures.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Sejak 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries
menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), adopts PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
“Kombinasi Bisnis”. PSAK revisi ini diterapkan Combinations”. The revised PSAK is applied
secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang prospectively for business combination on and
tanggal akuisisinya pada atau setelah tanggal after January 1, 2011 which requires no
1 Januari 2011 dimana tidak memerlukan adjustment for assets and liabilities of business
penyesuaian untuk aset dan liabilitas yang berasal combination entered into prior to
dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya January 1, 2011.
sebelum 1 Januari 2011.
Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan Acquisitions of Subsidiaries and businesses are
menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi accounted for using the acquisition method. The
bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal cost of the business combination is the
pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang aggregate of the fair value (at the date of
terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen exchange) of assets given, liabilities incurred or
ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas assumed, and equity instruments issued in
pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait exchange for control of the acquire. Any costs
dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba directly attributable to the business combination
rugi komprehensif konsolidasi. recorded in the consolidated statement of
comprehensive income.
Pada saat akuisisi, aset teridentifikasi yang On acquisition, the assets and liabilities of
diperoleh dan liabilitas Entitas Anak yang diambil Subsidiaries are measured at their fair values at
alih diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal the date of acquisition. Any excess of the cost of
akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan acquisition over the fair values of the
bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas identifiable net assets acquired is recognized as
yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. goodwill. Starting January 1, 2011, goodwill is
Sejak 1 Januari 2011, Entitas menghentikan not amortized and eliminate the carrying
amortisasi goodwill dan mengeliminasi jumlah amount related to accumulated amortization
tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi due to impairment losses and annual
sehubungan dengan penurunan goodwill serta impairment testing of goodwill in accordance
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai with PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment
dengan PSAK 48 (revisi 2009) mengenai of Assets”.
“Penurunan Nilai Aset”.
Sebelum 1 Januari 2011, goodwill negatif Prior to January 1, 2011, negative goodwill was
diamortisasi dengan menggunakan metode garis amortized using the straight-line method over
lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Efektif twenty (20) years. Effective January 1, 2011
1 Januari 2011 goodwill negatif yang berasal dari acquired negative goodwill from business
kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum combination prior to January 1, 2011 is
tanggal 1 Januari 2011, dihentikan pengakuannya derecognised with adjustment to retained
dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba earnings as at January 1, 2011.
awal pada tanggal 1 Januari 2011.
- 14 -

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan Cash and cash equivalents consists of cash,
deposito berjangka dengan masa jatuh tempo cash in bank and time deposits with a maturity
kurang dari 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat period of less than 3 (three) months or less at
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan the time of placement and are not pledge as
atas kewajiban dan pinjaman lainnya, serta tidak collateral for liability and other loans and no
dibatasi penggunaannya. restricted.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Entity and Subsidiaries adopted PSAK
No. 50 (Revisi 2010) mengenai “Instrumen No. 50 (Revised 2010) regarding “Financial
Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 55 (Revisi Instruments: Presentation” and PSAK No. 55
2011) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2011) regarding “Financial
dan Pengukuran”. Instruments: Recognition and Measurement”.
Aset keuangan Financial assets
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset The Entity and Subsidiaries classifies its
keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset financial assets into the categories of:
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (i) financial assets at fair value through profit
laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki or loss; (ii) held-to-maturity investments;
hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iii) loans and receivables; and (iv) available-
(iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. for-sale financial assets.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset The classification depends on the purpose for
keuangan tersebut diperoleh. Manajemen which the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut Management determines the classification of its
pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak financial assets at initial recognition. Financial
diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari assets are derecognized when the rights to
suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer receive cash flows from the investments have
dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer expired or have been transferred and the Entity
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas and Subsidiaries has transferred substantially
kepemilikan aset keuangan tersebut. all risks and rewards of ownership.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan or loss are financial assets held for trading.
yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. A financial asset is classified in this
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam category if acquired principally for the
kelompok ini jika diperoleh terutama untuk purpose of selling in the short-term.
tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif Derivatives are also categorized as held for
juga diklasifikasikan sebagai kelompok trading unless they are financial guarantee
diperdagangkan kecuali yang merupakan contracts or designated as hedges. Gains or
kontrak jaminan keuangan atau instrumen losses arising from changes in fair value of
lindung nilai yang ditetapkan efektif. the financial assets are presented in the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari consolidated statements of comprehensive
perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini income within “other gains (losses) - net”
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif in the period in which they arise. Dividend
konsolidasi sebagai keuntungan (kerugian) income from the financial assets at fair
lain- lain - bersih” di dalam periode terjadinya. value through profit or loss is recognized in
Pendapatan dividen dari aset keuangan ini the consolidated statements of
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income as part of other
konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan income when the Entity and Subsidiaries’s
lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas right to receive payments is established.
dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran
tersebut.
- 15 -

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets carried at fair value
melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui through profit or loss are initially
sebesar nilai wajar dan biaya transaksi recognized at fair value and transaction
dibebankan pada laporan laba rugi costs are expensed in the consolidated
komprehensif konsolidasi, dan kemudian statements of comprehensive income and
diukur pada nilai wajarnya. subsequently carried at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan Assets in this category are classified as
sebagai aset lancar jika diharapkan dapat current assets if expected to be settled
direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, within 12 months; otherwise, they are
diklasifikasikan sebagai tidak lancar. classified as non-current.
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determinable payments and fixed maturities
jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas that the Entity and Subsidiaries hasthe
dan Entitas Anak mempunyai intensi positif positive intention and ability to hold to
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan maturity, except:
tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal a) investments that upon initial recognition
ditetapkan sebagai aset keuangan yang are designated as financial assets at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss;
rugi;
b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan b) investments that are designated in the
Entitas Anak dalam kelompok tersedia category of available-for-sale; and
untuk dijual; dan
c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) investments that meet the definition of
dan piutang. loans and receivables.
Investasi di atas dimasukkan di dalam aset They are included in non-current assets
tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo unless the investment matures or
atau manajemen bermaksud untuk melepasnya management intends to dispose of it within
dalam waktu 12 bulan dari akhir periode 12 months of the end of the reporting
pelaporan. period.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are initially
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar recognized at fair value including directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan kemudian subsequently carried at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method.
dengan menggunakan metode bunga efektif.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung Interest on the investments calculated using
dengan menggunakan metode bunga efektif the effective interest method is recognized
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif in the consolidated statements of
konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan comprehensive income as part of other
lain-lain. income.
- 16 -

(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi payments that are not quoted in an active
di pasar aktif. Pinjaman dan piutang tersebut market. They are included in current assets,
dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk except for maturities more than 12 months
yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan after the end of the reporting period. These
setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan are classified as non-current assets.
ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui Loans and receivables are initially
sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi recognized at fair value including directly
yang dapat diatribusikan secara langsung dan attributable transaction costs and
kemudian diukur pada biaya perolehan subsequently carried at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method.
bunga efektif.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau designated as available-for-sale or that is
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman not classified as loans or receivables, held-
atau piutang, investasi yang dimiliki hingga to-maturity investments and financial assets
jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur at fair value through profit or loss. They are
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset included in non-current assets unless the
keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset investment matures or management intends
tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo to dispose of them within 12 months of the
atau manajemen bermaksud untuk melepasnya end of the reporting period.
dalam waktu 12 bulan dari akhir periode
pelaporan.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada Available-for-sale financial assets are
awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah initially recognized at fair value, including
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable transaction costs.
langsung. Setelah pengakuan awal, aset Subsequently, the financial assets are
keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, carried at fair value, with gains or losses
dimana keuntungan atau kerugian diakui di recognized in equity, except for impairment
ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat losses and foreign exchange gains or losses,
penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian until the financial assets are derecognized.
akibat perubahan nilai tukar, sampai aset If the available-for-sale financial assets are
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. impaired, the cumulative gain or loss
Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual previously recognized in equity, is
mengalami penurunan nilai, maka akumulasi recognized in the consolidated statements of
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya comprehensive income.
telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasi.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual Interest on available-for-sale securities
yang dihitung dengan metode bunga efektif calculated using the effective interest
diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif method is recognized in the consolidated
konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan statements of comprehensive income as part
lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang of other income. Dividends on available-
tersedia untuk dijual diakui didalam laporan for-sale equity instruments are recognized
laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai in the consolidated statements of
bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak comprehensive income as part of finance
Entitas dan Entitas Anak untuk menerima income when the Entity and Subsidiaries’s
pembayaran tersebut ditetapkan. right to receive the payments is established.
- 17 -

Liabilitas keuangan Financial liabilities
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan The Entity and Subsidiaries classifies its
liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: financial liabilities into the categories of: (i)
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit
melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas or loss and (ii) financial liabilities carried at
keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortized cost. The classification depends on
diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan the purpose for which the financial liabilities
saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. were acquired. Management determines the
Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas classification of its financial liabilities at initial
keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. recognition. Financial liabilities are
Liabilitas keuangan tidak diakui ketika kewajiban derecognized when they are extinguished which
tersebut berakhir yaitu ketika kewajiban yang is when the obligation specified in the contract
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau is discharged or is cancelled or expires.
dibatalkan atau kadaluarsa.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas profit or loss are financial liabilities held
keuangan yang diperoleh untuk tujuan for trading. A financial liability is classified
diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang in this category if incurred principally for
diklasifikasikan dalam kelompok ini jika the purpose of repurchasing it in the short-
dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali term.
dalam jangka pendek.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities carried at fair value
wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya through profit or loss are initially
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur recognized at fair value and subsequently
pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau carried at fair value, with gains and losses
kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statements of consolidated
komprehensif konsolidasi. comprehensive income.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (ii) Financial liabilities carried at amortized
perolehan diamortisasi cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified
sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada as financial liabilities carried at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada through profit or loss, are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi recognized at fair value less directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas Subsequently, the financial liabilities are
keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan carried at amortized cost using the effective
yang diamortisasi dengan menggunakan interest method. They are included in short-
metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di term liabilities, except for maturities more
dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk than 12 months after the end of the
yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan reporting period. These are classified as
setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas long-term liabilities.
keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas
jangka panjang.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasi ketika consolidated statements of comprehensive
liabilitas keuangan tersebut dihentikan income when the financial liabilities are
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, derecognized or impaired, as well as
dan melalui proses amortisasi. through the amortization process.
- 18 -

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa The Entity and Subsidiaries uses widely
teknik penilaian yang digunakan secara umum recognized valuation models for determining
untuk menentukan nilai wajar dari instrumen fair values of non-standardized financial
keuangan dengan tingkat kompleksitas yang instruments of lower complexity. For these
rendah. Input yang digunakan dalam teknik financial instruments, inputs into models are
penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah generally market observable.
data pasar yang dapat diobservasi.
Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan Financial assets and liabilities are offset and
secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di the net amount reported in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi jika statements of financial position when there is a
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk legally enforceable right to offset the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amounts and there is an intention to settle on a
diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan net basis, or realize the asset and settle the
secara neto, atau merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
g. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan g. Impairment of Financial Assets
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan (i) Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Entity and Subsidiaries assesses at the
konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak consolidated statement of financial position
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang date whether there is objective evidence
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok that a financial asset or Entity of financial
aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired. A financial asset or a
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan group of financial assets is impaired and
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impairment losses are incurred only if there
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat is objective evidence of impairment as a
bukti yang objektif mengenai penurunan nilai result of one or more events that occurred
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih after the initial recognition of the asset (a
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal “loss event”) and that loss event (or events)
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan has an impact on the estimated future cash
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak flows of the financial asset or group of
pada estimasi arus kas masa depan atas aset financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan yang estimated.
dapat diestimasi secara andal.
Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan The criteria that the Entity and Subsidiaries
untuk menentukan bahwa ada bukti objektif use to determine that there is objective
dari suatu penurunan nilai meliputi: evidence of an impairment loss include:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami - significant financial difficulty of the
penerbit atau pihak peminjam; issuer or borrowers;
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - a breach of contract, such as a default
wanprestasi atau tunggakan pembayaran or delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
- pihak pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan dengan reasons relating to the borrower’s
kesulitan keuangan yang dialami pihak financial difficulty, granting to the
peminjam, memberikan keringanan pada borrower a concession that the lender
pihak peminjam yang tidak mungkin would not otherwise consider;
diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
- 19 -

- terdapat kemungkinan bahwa pihak - it becoming probable that the borrower

peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan - the disappearance of an active market
akibat kesulitan keuangan; atau for that financial asset because of
financial difficulties; or
- data yang dapat diobservasi - observable data indicating that there is
mengindikasikan adanya penurunan yang a measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a portfolio of
depan dari kelompok aset keuangan sejak financial assets since the initial
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun recognition of those assets, although
penurunannya belum dapat diidentifikasi the decrease cannot yet be identified
terhadap aset keuangan secara individual with the individual financial assets in
dalam kelompok aset tersebut, termasuk: the portfolio, including:
 memburuknya status pembayaran  adverse changes in the payment

pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the
tersebut; dan portfolio; and
 kondisi ekonomi nasional atau lokal  national or local economic
yang berkorelasi dengan wanprestasi conditions that correlate with
atas aset dalam kelompok tersebut. defaults on the assets in the
portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas difference between the asset’s carrying
masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di amount and the present value of estimated
masa depan yang belum terjadi) yang future cash flows (excluding future credit
didiskonto menggunakan suku bunga efektif losses that have not been incurred)
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset discounted at the financial asset’s original
tersebut dikurangi, baik secara langsung effective interest rate. The carrying amount
maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah of the asset is reduced either directly or
kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba through the use of an allowance account.
rugi komprehensif konsolidasi. The amount of the loss is recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada can be related objectively to an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was
diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit recognized (such as an improvement in the
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang debtor’s credit rating), the previously
sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik recognized impairment loss will be reversed
secara langsung, atau dengan menyesuaikan either directly or by adjusting an allowance
pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh account. The reversal will not result in the
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan carrying of a financial asset that exceeds
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum what the amortized cost would have been
adanya pengakuan penurunan nilai pada had the impairment not been recognized at
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah the date at which the impairment was
pemulihan aset keuangan diakui pada laporan reversed. The reversal amount will be
laba rugi komprehensif konsolidasi. recognized in the consolidated statements of
comprehensive income.
- 20 -

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available for sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in other comprehensive
secara langsung dalam pendapatan income within equity and there is objective
komprehensif lainnya dalam ekuitas dan evidence that the assets are impaired, the
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut cumulative loss that had been recognized in
mengalami penurunan nilai, maka kerugian other comprehensive income within equity
kumulatif yang sebelumnya diakui secara will be reclassified from other
langsung dalam pendapatan komprehensif comprehensive income within equity to the
lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari consolidated statements of comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya dalam income even though the financial asset has
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi not been derecognized. The amount of the
komprehensif konsolidasi meskipun aset cumulative loss that is reclassified from
keuangan tersebut belum dihentikan other comprehensive income within equity
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif to the consolidated statements of
yang dikeluarkan dari pendapatan comprehensive income will be the
komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui difference between the acquisition cost and
pada laporan laba rugi komprehensif the current fair value, less any impairment
konsolidasi merupakan selisih antara biaya loss on that financial asset previously
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi recognized in the consolidated statements of
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang comprehensive income.
sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasi.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada The impairment losses recognized in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasi atas consolidated statements of comprehensive
investasi instrumen ekuitas yang income for an investment in an equity
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang instrument classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan will not be reversed through the
melalui laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasi. income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam a debt instrument classified as available-
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan for-sale increases and the increase can be
peningkatan tersebut dapat secara objektif objectively related to an event occurring
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi after the impairment loss was recognized in
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai the consolidated statements of
pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income, the impairment loss
konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai is reversed through the consolidated
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasi.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi The Entity and Subsidiaries has transactions
dengan pihak-pihak berelasi seperti yang with entities that are regarded as having special
dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised
mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” 2010) regarding “Related Parties Disclosures”
yang efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2011. which has been effective since January 1, 2011.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related parties represents a person or an
terkait dengan entitas pelapor: entity who is related to the reporting entity:
- 21 -

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika person’s family is related to a reporting
orang tersebut: entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii)is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (b) An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary
anak berikutnya terkait dengan entitas and fellow subsidiary is related to the
lain). others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member
merupakan anggota suatu kelompok of a group of which the other entity is
usaha, yang mana entitas lain tersebut a member).
adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas either the reporting entity or an entity
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika related to the reporting entity. If the
entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity is itself such a plan,
menyelenggarakan program tersebut, the sponsoring employers are also
maka entitas sponsor juga berelasi dengan related to the reporting entity.
entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in
diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
(vii)orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (vii)a person identified in (a)(i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or
entitas atau personil manajemen kunci is a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent
of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan related parties, are disclosed in the notes to the
atas laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statements.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower realizable value. Cost is determined using the
of cost or net realizable value). Biaya perolehan average method. Net realizable value is the
ditentukan dengan metode rata-rata (average estimated selling price in the ordinary course of
method). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga business, less the estimated costs of completion
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi and the estimated selling expenses.
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.
- 22 -

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan Cost of under development land consists of land
meliputi biaya perolehan tanah, biaya acquisition cost, direct or indirect development
pengembangan langsung dan tidak langsung yang cost directly attributed to real estate
dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan development activities, and capitalization
aset real estat, dan kapitalisasi bunga atas pinjaman interest on loan used to finance the land
yang digunakan untuk pendanaan akuisisi tanah, acquisition, development and improvement
pembangunan dan pengembangan sebelumnya ke prior to the completion stage. Land under
tahap penyelesaian. Tanah yang dikembangkan development will be transferred to building
akan dipindahkan ke bangunan yang sedang under construction upon completion of
dikontruksikan pada saat tanah tersebut selesai development or if the land is ready for sale
dimatangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila using area width method.
tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan
metode luas areal.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dalam The acquisition cost of building-under-
tahap kontruksi meliputi biaya perolehan tanah construction consists of land acquisition cost,
yang telah selesai dikembangkan, biaya kontruksi construction expenses and loan expenses
dan biaya pinjaman yang dialokasikan dengan allocated using specific identification method.
menggunakan metode identifikasi khusus.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized and charged to
manfaat masing-masing biaya dengan operations on a pro-rata basis using the
menggunakan metode garis lurus (straight-line straight-line method over the periods benefited.
method).
k. Tanah Belum Dikembangkan k. Undeveloped Land
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan The acquisition cost of undeveloped land
meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah consists of pre-acquisition of land and land
dan dipindahkan ke tanah yang sedang acquisition costs that will be transferred to
dikembangkan pada saat pematangan tanah akan di under development land upon the start of the
mulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang land development or to the building under
dikontruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun. construction when the land is ready to build.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi depreciation and impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method), kecuali tanah method, except for land that is not depreciated,
yang tidak disusutkan, berdasarkan taksiran masa over the estimated useful lives of the assets:
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Year
Bangunan 20 Building
Kendaraan 8 Transportation equipment
Peralatan kantor 8 Office equipment
Perabot kantor 4 Office furniture and fixtures
Peralatan mesin 8 - 16 Machine equipment
Peralatan dan perabot mall 4 Mall equipment and furniture and fixture
Peralatan dan perabot apartemen 4 Apartment furniture and fixture
- 23 -

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost, which
biaya perolehan, yang mencakup biaya pinjaman includes borrowing costs from loans incurred to
untuk membiayai aset selama periode finance the contruction of the assets during the
pembangunan aset yang bersangkutan. Akumulasi period of development. The accumulated cost
biaya dari aset tersebut direklasifikasikan ke aset will be reclassified to the appropriate fixed
tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya assets accounts and capitalization of these
pinjaman ini dihentikan pada saat aset tersebut borrowing cost ceases when projects are
diselesaikan dan siap untuk digunakan. completed and ready for their intended use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of maintenance and repairs are
pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan charged to operations as incurred, and
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap additions in significant amount are capitalized.
yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, When assets are retired or otherwise disposed
biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya of their carrying values and the related
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang accumulated depreciation are removed from the
bersangkutan dan laba atau rugi yang accounts and any resulting gain or loss is
diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba reflected in the current consolidated statements
rugi komprehensif konsolidasi tahun yang of comprehensive income.
bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai In accordance with PSAK No. 47, regarding
“Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan “Accounting for Land”, landrights are stated at
biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya cost and not amortized. Some of cost in
tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau connection with the acquisition or renewal of
perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha landrights or capital lease are deferred and
ditangguhkan dan diamortisasi selama periode amortized using the straight-line method.
berlakunya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).
Pada tanggal laporan posisi keuangan, nilai residu, At the date of statement of financial position, the
umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang assets residual values, useful lives and methods
dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. of depreciation are reviewed and adjusted
prospectively if appropriate.
m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Asset
Aset tak berwujud terdiri dari aset tak berwujud Intangible assets consist of intangible assets
yang berasal dari akuisisi entitas anak/bisnis, derived from the acquisition of subsidiaries/
piranti lunak komputer. Aset tak berwujud diakui businesses, computer software. Intangible assets
jika Entitas dan entitas anak kemungkinan besar assets are recognized when the Entity and its
akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan subsidiaries is likely to obtain future economic
dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset benefits of the intangible assets and the cost of
tersebut dapat diukur dengan andal. the asset can be measured reliably.
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga Intangible assets are recorded at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan accumulated amortization and impairment
penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud losses, if any. intangible assets are amortized
diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. over the estimated useful lives. The Entity and
Entitas dan entitas anak mengestimasi nilai yang its subsidiaries estimate the recoverable value
dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. of the intangible assets. If the carrying amount
Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi exceeds the estimated value intangible assets the
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka recoverable amount, the asset's carrying
nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi amount is written down to its recoverable value
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Aset tak berwujud, diamortisasi dengan Intangible assets, are amortized using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on estimated useful
estimasi masa manfaat aset tak berwujud untuk lives of the assets as follows intangible assets
5 tahun. for 5 years.
- 24 -

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya ketika Assets of discontinued intangible assets
aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak terdapat confession when released or when the asset is
lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan not economic benefits are expected from future
dari penggunaan atau pelepasan aset tersebut. use or release of such assets. Difference in
Selisih dalam laporan antara nilai tercatat aset reporting between the carrying amount of the
dengan hasil neto yang diterima dari pelepasannya assets with net proceeds received from the
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif divestment recognized in consolidated
konsolidasian. comprehensive income statement.
n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan n. Impairment of Non – Financial Asset
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Since January 1, 2011, Entity and Subsidiaries
Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), adopts PSAK No. 48 (Revised 2009), regarding
mengenai “Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets”.
Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), At statements of financial positions (balance
Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan sheets) dates, the Entity review the carrying
untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa amount of non-financial assets to determine
aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika whether there is any indication that those assets
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat have suffered an impairment loss. If any such
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk indication exists, the recoverable amount of the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika asset is estimated in order to determine the
ada). Bila tidak memungkinkan untuk extent of the impairment loss (if any). Where it
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali is not possible to estimate the recoverable
atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai amount of an individual asset, the Entity
yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil estimate the recoverable amount of the cash
kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau net selling price or value in use. If the
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh recoverable amount of a non-financial asset
kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) (cash generating unit) is less than its carrying
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit amount, the carrying amount of the asset (cash
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang generating unit) is reduced to its recoverable
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai amount and an impairment loss is recognized
diakui langsung ke laba rugi. immediately against earnings.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009)
memberikan pengaruh yang berarti pengukuran did not have significant impact on the financial
pelaporan keuangan kecuali bagi reporting except for related disclosures.
pengungkapannya.
o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja o. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Entitas dan Entitas Anak mengakui kewajiban The Entity and Subsidiaries recognized an
untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan unfunded employee benefit liability in
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 (UU No. accordance with labor law No. 13/2003 dated
13/2003) tanggal 25 Maret 2003 mengenai March 25, 2003, mengenai “Employment”.
“Ketenagakerjaan”.
Efektif 1 Januari 2012, Entitas dan Entitas Anak Effective January 1 2012, Entity and
menerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai Subsidiaries adopts PSAK No. 24 (Revised
“Imbalan Kerja”. Sesuai dengan PSAK No. 24, 2010), regarding “Employee Benefits”. Under
biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut PSAK No. 24, the cost of providing employee
UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian benefits under the Law is determined using the
aktuaria menggunakan metode Projected Unit Projected Unit Credit actuarial valuation
Credit. method.
- 25 -

Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi In relation with the abovementioned application
2010), Entitas dan Entitas Anak mengakui seluruh of PSAK 24 (revised 2010), the Entity and
keuntungan atau kerugian aktuarial sebagai Subsidiaries recognised all actuarial gains and
penghasilan atau beban apabila akumulasi losses are recognized as income or expense
keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang when the net cumulative unrecognized actuarial
belum diakui pada akhir tahun pelaporan gains and losses at the end of the previous
sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih reporting year exceeded the greater amount
besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar between 10% of the present value of the defined
aset program pada tanggal laporan posisi keuangan benefit obligation and the fair value of any plan
konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini assets at statement of financial position dates.
diamortisasi dengan menggunakan metode garis These gains or losses are amortized on a
lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata straight line basis over the expected average
sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa remaining working lives of the employees.
lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan Further, past service costs arising from the
pasti atau perubahan program imbalan pasti yang introduction of a defined benefit plan or
terhutang, diamortisasi dengan menggunakan changes in the existing defined benefit plan, are
metode garis lurus sampai imbalan tersebut amortized using the straight line method until
menjadi hak karyawan (vested). such benefit become vested.
Entitas dan Entitas Anak mengakui keuntungan The Entity and Subsidiaries recognised gains or
atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian losses on the curtailment or settlement of a
suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau defined benefit plan when the curtailment or
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau settlement occurs. The gain or loss on a
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri curtailment or settlement comprise change in
dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini the present value of the defined obligation and
kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang any related actuarial gains and losses and past-
belum diakui sebelumnya. service cost that had not previously been
recognised.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tidak The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2010)
menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap has no significant impact on the financial
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam reporting and disclosures in the consolidated
laporan keuangan. financial statements.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan penjualan real estat diakui dengan Revenue recognition from sale of real estate
metode sebagai berikut: were recognized with the following methods:
1) Pendapatan atas penjualan aset real estat 1) Revenues from the sale of Entity real estate
Entitas pada tanggal neraca konsolidasi sedang assets as of the consolidated balance sheet
dalam tahap pembangunan, aset tersebut date, which include under-development
berupa kondominium dan pusat perbelanjaan condominium and shopping center are
yang belum selesai pembangunannya diakui recognized using the percentage of
dengan metode persentase penyelesaian, jika completion method if all of the following
seluruh kriteria berikut telah terpenuhi: criteria are fulfilled:
a) Proses konstruksi telah melampaui tahap a) The construction process has already
awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai commenced, that is the building
dan semua persyaratan untuk memulai foundation has been completed and all
pembangunan telah terpenuhi; of the requirements to commence
construction have been fulfilled;
b) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah b) Total payments by buyer are at least
mencapai 20% dari harga jual yang telah 20% of the agreed sale price and that
disepakati dan dari jumlah tersebut tidak amount is not refundable; and
dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
c) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya c) Total revenue and cost of the building
unit bangunan dapat diestimasi dengan can be reliably estimated.
andal
- 26 -

Apabila persyaratan di atas tidak dapat If any of the above requirements are not
dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima met, the payment received from the buyer is
dari pembeli akan diakui sebagai uang jaminan recognized as customer deposits using the
pesanan dan dicatat dengan menggunakan deposit method until all of the above
metode deposit sampai dengan seluruh conditions are met.
persyaratan tersebut terpenuhi.
2) Pendapatan dari jasa konstruksi diakui dengan 2) Income from construction service is
menggunakan metode persentase penyelesaian recognized using percentage of completion
(Percentage of Completion), apabila method, if all of the following criteria are
memenuhi syarat sebagai berikut: fulfilled:
a) Jumlah pembayaran telah mencapai 20% a) Total payments are at least 20% of the
dari harga kontrak yang telah disepakati agreed sale price and that amount is
dan jumlah tersebut tidak dapat diminta not refundable.
kembali.
b) Jumlah pendapatan kontrak dan biaya unit b) Total revenue from construction
bangunan konstruksi dapat diestimasi service and cost of construction
dengan andal. building can be reliably estimated.
3) Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan diakui 3) Rentals and service charges revenues are
pada saat penggunaan aset oleh pihak lain recognized proportionally over the term of
sejalan dengan berlakunya waktu atau pada the respective lease contracts. Rentals and
saat periode digunakannya aset yang service charges revenues are presented
bersangkutan. Pendapatan sewa dan jasa gross of final income tax. Unearned rentals
pemeliharaan disajikan sebelum dikenakan and service charges revenues are recorded
pajak penghasilan final. Uang muka yang as “Unearned Revenue” and recognized as
diterima dari penyewa dicatat dalam akun revenue proportionally over the term of the
“Pendapatan Diterima di Muka” dan akan respective lease contracts.
diakui sebagai pendapatan secara berkala
sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Entitas dan Entitas Anak menghitung pajak The Entity and its Subsidiaries determine their
penghasilannya sesuai dengan PSAK No. 46 income taxes in accordance with PSAK No. 46
mengenai ”Akuntansi Pajak Penghasilan”. regarding “Accounting for Income Tax”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan estimated taxable income for the year computed
yang dihitung dengan mempergunakan tarif pajak using the applicable tax rates.
yang berlaku.
Pada tanggal 20 Juli 2008 telah dikeluarkan On July 20, 2008 has issued Government
Peraturan pemerintah No. 51 tahun 2008 mengenai Regulation No. 51 of 2008 regarding "Income
“Pajak Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi” Tax for Services Construction" whereas the
dimana pajak penghasilan dari jasa konstruksi income tax from construction services subject to
menjadi pajak final sejak tanggal 1 Januari 2008, final tax since January 1, 2008, which later
yang kemudian berubah menjadi tanggal 1 Agustus became dated August 1, 2008 with the issuance
2008 dengan dikeluarkannya Peraturan pemerintah of Government Regulation No. 40 on
No. 40 pada tanggal 4 Juni 2009. Perubahan June 4, 2009. The change is effective from
peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal January 1, 2009.
1 Januari 2009.
- 27 -

Aset dan liabilitas tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak dimasa mendatang yang timbul recognized for the future tax consequences
dari adanya perbedaan antara jumlah tercatat aset attributable to differences between the
dan kewajiban yang tercatat dalam laporan consolidated financial statements carrying
keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan amounts of existing assets and liabilities and
pajak aset dan kewajiban yang bersangkutan. their respective tax bases. Deferred tax
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak sedangkan aset temporary differences and deferred tax assets
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer are recognized for deductible temporary
yang dapat dikurangkan sepanjang hal tersebut differences to the extent it is probable that
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk taxable income will be available in the future
mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan periods against which the deductible temporary
datang. differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that
pajak yang berlaku atau secara substansial telah have been enacted or substantially enacted at
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial position
(neraca) konsolidasi. Pajak tangguhan dibebankan (balance sheets) date. Deferred tax is charged
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi or credited in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasi, kecuali untuk hal-hal comprehensive income, except when it relates to
yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan items charged or credited directly to
ke ekuitas konsolidasi dimana pajak tangguhan consolidated stockholders’ equity, in which case
tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung the deferred tax is also charged or credited
ke ekuitas konsolidasi. directly to consolidated equity.
Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang If recorded value of asset and liability related
berhubungan dengan pajak penghasilan final with final income tax is different from the tax
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka base then, the different unrecognized as
perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau deferred tax asset or liability.
kewajiban pajak tangguhan.
Atas penghasilan yang telah dibebankan pajak Tax expense for income that subject to final
penghasilan final, beban pajak diakui proporsional income tax is recognized proportionally with
dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang total income based on accounting in current
diakui pada tahun berjalan. year.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Changes to the tax liability is recognized when
pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima the Notice of Tax Assessment Letter (SKP) is
atau jika Entitas mengajukan keberatan/banding received or if the Entity filed the
pada saat keputusan atas keberatan/banding objection/appeal at the time of the decision of
tersebut telah ditetapkan. the objection/appeal has been determined
r. Kapitalisasi Beban Pinjaman r. Capitalization of Borrowing Costs
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 2008) In accordance with PSAK No. 26 (Revised
mengenai “Biaya Pinjaman”, yaitu beban bunga 2008) regarding "Borrowing Costs”, consist of
akibat transaksi pinjaman dan biaya-biaya lain interest on borrowing transaction and other
yang digunakan untuk pengembangan dan costs incurred from borrowings obtained to
pembangunan persediaan dan aset tetap dalam finance the construction or installation of
penyelesaian, dikapitalisasi sampai dengan aset inventories and fixed assets are capitalized until
tersebut siap digunakan dan beroperasi secara the construction is substantially complete and
penuh. fully operational.
- 28 -

s. Biaya Emisi Saham s. Stock Issuance Costs
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in relation to Initial Public
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Offering and Rights Issue are presented as
Terbatas kepada Pemegang Saham disajikan “Additional Paid-in Capital” in consolidated
sebagai ”Tambahan Modal Disetor”, sebagai stockholders’ equity.
bagian dari ekuitas konsolidasi.
t. Saham Diperoleh Kembali t. Treasury Stock
Pembelian kembali saham Entitas sendiri (treasury Treasury stock is recorded using the par value
stock) dicatat berdasarkan metode nilai nominal method. Under this method, the treasury stock
(par value method). Dengan metode ini saham are recorded at nominal value of shares and
yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai presented as a reduction in capital stock. If
nominal saham yang bersangkutan dan disajikan treasury stock were original issued at a price
sebagai pengurang akun modal saham. Apabila above par value, share premium paid account
saham yang diperoleh kembali tersebut semula will be debited with the relevant additional
dikeluarkan dengan harga di atas nilai nominal, paid-in capital. If the amount paid is greater
akun agio saham akan didebit dengan agio saham than amount received at the time of expenditure,
yang bersangkutan. Bila jumlah yang dibayarkan the excess is recorded by debiting the account of
lebih besar daripada jumlah yang diterima pada retained earnings. Conversely, if the amount
saat pengeluarannya, selisih tersebut dibukukan paid is smaller, the difference is credited to a
dengan mendebit akun saldo laba. Sebaliknya bila new additional paid-in capital from treasury
jumlah yang dibayarkan lebih kecil, selisihnya stock account.
dianggap sebagai unsur penambah modal dan
dibukukan dengan mengkredit akun tambahan
modal dari perolehan kembali saham.
u. Informasi Segmen u. Segment Information
Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),
mengharuskan segmen operasi diidentifikasi Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised
berdasarkan laporan internal mengenai komponen 2009) requires operating segments to be
dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular identified on the basis of internal reports about
direview oleh “pengambil keputusan operasional” components of the Entity and Subsidiaries that
dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan are regularly reviewed by the chief operating
menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan decision maker in order to allocate resources to
standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas the segments and to assess their performances.
dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen In contrast, the predecessor standard required
(bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan the Entity and Subsidiaries to identify two sets
risiko dan pengembalian. of segments (business and geographical), using
a risks and returns approach.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang The revised PSAK requires disclosures that will
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk enable users of financial statements to evaluate
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari the nature and financial effects of the business
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan activities in which the entity engages and the
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. economic environments in which it operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Operating segments is a component of the Entity
Entitas atau Entitas Anak: or Subsidiaries:
- Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang - Involving in business activities which earn
mana memperoleh pendapatan dan income and create a load (including
menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan revenues and expenses related to
beban terkait dengan transaksi dengan transactions with other components of the
komponen lain entitas yang sama); same entity);
- 29 -

- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular - The results of operations are reviewed
oleh pengambil keputusan tentang sumber daya regularly by decisions makers about the
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan resources allocated to the segment and its
kinerjanya; dan performance; and
- Tersedia informasi keuangan yang dapat - Available financial information which can be
dipisahkan. separated.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang segment as well as those that can be allocated
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai on a reasonable basis to that segment. They are
kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan determined before Entity and Subsidiaries
sebelum saldo dan transaksi antar Entitas dan balances and transactions are eliminated.
Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari
proses konsolidasi.
Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did
berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan not have significant impact on the consolidated
konsolidasi. financial statements.
v. Kontijensi v. Contingencies
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasi, namun akan diungkapkan, consolidated financial statements, but are
kecuali jika kemungkinan arus keluar sumber daya disclosed unless the possibility of an outflow of
sangat kecil. resources embodying economic benefits is
remote.
w. Rugi per Saham Dasar w. Basic Loss per Share
Perhitungan rugi bersih per saham dasar dengan Loss per share is computed by dividing loss for
membagi rugi tahun berjalan pemilik entitas induk the year of the owners of the parents entity by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa the weighted average number of issued and
yang beredar selama tahun yang bersangkutan. outstanding shares of stock during the year.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS,

DAN ASUMSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan The preparation of consolidated financial statements
manajemen untuk membuat estimasi konsolidasi dan requires management to make estimation and
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas assumption that affect assets and liabilities and
dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada disclosure of contingent assets and liabilities at the
tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah date of the consolidated financial statements and the
pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode reported amounts of revenues and expenses during
pelaporan. the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan Significant posts associated with the estimation and
asumsi antara lain: assumptions include:
a. Aset tetap a. Fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 4 to 20 years.
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Umur masa These are common life expectancies applied in
manfaat ini adalah umur yang secara umum the industries where the Entity and Subsidiaries
diharapkan dalam industri di mana Entitas dan conducts its businesses. Changes in the expected
Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan level of usage and technological development
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi could impact the economic useful lives and the
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan residual values of these assets, and therefore
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan future depreciation charges could be revised.
masa depan mungkin direvisi.
- 30 -

b. Pajak penghasilan b. Income tax

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah The Entity and Subsidiaries operates under the
peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan tax regulations in Indonesia. Significant
yang signifikan diperlukan untuk menentukan judgement is required in determining the
provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan provision for income taxes and value added
nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut taxes. Where the final tax outcome of these
berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, matters is different from the amounts that were
perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba initially recorded, such differences will recorded
rugi komprehensif konsolidasi pada periode at consolidated statements of comprehensive
dimana hasil tersebut dikeluarkan. income in the period in which such
determination is made.
c. Imbalan kerja c. Employee benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits
sejumlah faktor yang ditentukan dengan obligation depends on a number of factors that
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang are determined on an actuarial basis using a
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk number of assumptions. The assumptions used in
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka determining the net cost for pensions include the
panjang yang diharapkan atas aset program dan expected long-term rate of return on the relevant
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan plan assets and the discount rate. Any changes in
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai these assumptions will impact the carrying
tercatat liabilitas imbalan kerja. amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan The expected return on plan assets assumption is
atas aset program ditentukan secara seragam, determined on a uniform basis, taking into
dengan mempertimbangkan pengembalian historis consideration long-term historical returns, asset
jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa allocation and future estimates of long-term
depan atas pengembalian investasi jangka panjang. investment returns.
Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. Actual results could be different from these
estimation.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2012 2011
Kas Cash on Hand
Surabaya 88.439.400 265.002.000 Surabaya
Jakarta 3.565.200 2.606.500 Jakarta
Sub-jumlah 92.004.600 267.608.500 Sub-total
Bank Bank
PT Bank Central Asia Tbk 565.832.306 1.515.260.087 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 319.766.538 1.132.415.041 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 137.119.055 71.850.030 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 50.034.835 116.869.210 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.995.564 69.945.075 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank Mega Tbk 1.000.000 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk - 1.252.990 PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 142.877 PT Bank OCBC NISP Tbk
- 31 -

2012 2011
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank Mega Tbk 28.500.000.000 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk 515.695.198 691.112.641 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 75.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 10.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 30.188.448.096 88.866.456.451 Total
Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisar antara The interest rate of time deposits were 4.5% - 5.5%
pada tahun 4,5% - 5,5% pada tahun 2012 dan 4,5% - in 2012 and 4.5% - 8.5% in 2011.
8,5% pada tahun 2011.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak There are no cash and cash equivalents balances to
berelasi. related parties.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Related party (see Note 30)
Mall 1.208.518.816 968.032.299 Mall
Unit kondominium - 1.645.864.000 Condominium units
Persentase terhadap jumlah aset 0,13% 0,27% As a percentage of total assets
Pihak ketiga Third parties
Unit kondominium 49.320.268.152 51.246.279.105 Condominium units
Mall 6.167.521.378 5.054.914.046 Mall
Jumlah 56.696.308.346 58.915.089.450 Total
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis on trade receivables are as
follows
2012 2011
Pihak berelasi Related parties
1 – 31 hari - - 1 – 31 days
31 – 60 hari - 61.096.581 31 – 60 days
61 – 90 hari - 59.432.364 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 1.208.518.816 2.493.367.354 Over 90 days
- 32 -

2012 2011
1 – 31 hari 301.001.838 109.946.942 1 – 31 days
31 – 60 hari 2.323.980.045 216.606.009 31 – 60 days
61 – 90 hari 55.563.812 134.480.067 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 52.807.243.835 55.840.160.133 Over 90 days
Jumlah 56.696.308.346 58.915.089.450 Total
Seluruh piutang usaha tersebut adalah dalam mata uang All trade receivables are presented in Rupiah.
Rupiah.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on review of the status of accounts
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan receivables as of December 31, 2012 and 2011, the
2011, Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan tidak Entity and Subsidiaries believed that there are no
terdapat bukti obyektif saldo piutang usaha tidak dapat objective evidence that the trade receivables will
ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang not be collected, thus no allowance for doubtful
ragu-ragu. accounts was provided.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. There are no trade receivables are pledge as
collateral.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: Akun ini terdiri dari:
2012 2011
Harijo 883.350.000 883.350.000 Harijo
Piutang karyawan 11.550.000 12.707.574 Employee receivables
Lain-lain 336.400.751 839.645.677 Others
Jumlah 1.231.300.751 1.735.703.251 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun Based on review of the status of other receivables as
piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan of December 31, 2012 and 2011, the Entity and
2011, Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan tidak Subsidiaries believed that there are no objective
terdapat bukti obyektif saldo piutang lain-lain tidak evidence that the other receivables will not be
dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan collected, thus no allowance for doubtful accounts
piutang ragu-ragu. was provided.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2012 2011
Tanah dalam pengembangan Under development land
Kondominium Tower A 5.063.412.875 5.082.554.323 Condominium Tower A
Kondominium Tower B 17.898.669.801 17.898.669.801 Condominium Tower B
- 33 -

2012 2011
Bangunan dalam konstruksi Building under construction
Kondominium Tower A 36.535.821.213 37.954.392.989 Condominium Tower A
Kondominium Tower B 114.639.650.416 110.965.837.143 Condominium Tower B
Lain-lain 518.672.005 400.644.916 Others
Jumlah 174.656.226.310 172.302.099.172 Total
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank Inventories are pledged as collateral to long-term
jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat bank loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk
Catatan 13). (see Note 13).
Bunga atas pinjaman jangka panjang dikapitalisasi pada Interest on long-term loans capitalized to building
bangunan dalam kontruksi selama tahun 2012 dan under construction during 2012 and 2011 are as
2011, adalah sebagai berikut: follows:
Tarif Kapitalisasi/
2012 Tariff Capitalization 2011
Kondominium Tower A - 24% 4.765.348.025 Condominium Tower A
Kondominium Tower B 3.665.516.003 21% 4.169.679.519 Condominium Tower B
Jumlah 3.665.516.003 8.935.027.544 Total
Pada tahun 2012, beban bunga atas pinjaman bank yang In 2012, interest expenses of long-term loans that
terkait dengan bangunan dalam konstruksi Tower A related with building under construction Tower A
telah dibebankan pada akun “Beban Keuangan” dalam charge to “Finance Expense” in the the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasi (lihat consolidated statements of comprehensive income
Catatan 28). (see Note 28).
Persediaan bersama-sama dengan aset tetap telah Inventories together with fixed assets are covered
diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada by an all risk insurance againts losses coordinated
PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich by PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk,
Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia , PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis
PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance Insurance Indonesia , PT Himalaya Pelindung dan
dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing PT Kurnia Insurance with total coverage amount of
sebesar lebih kurang Rp 911.955.900.000 dan approximately Rp 911,955,900,000 and
Rp 923.402.400.000 untuk tahun 2012 dan 2011. Rp 923,402,400,000, in 2012 and 2011,
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan respectively. The management believes that the
tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan insurance coverage is adequate to cover possible
kerugian atas aset tetap. losses from such risks.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on evaluation, management believes that
berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai there is no decline in value of inventories as of
persediaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

2012 2011
Asuransi 322.071.856 489.112.801 Insurance
Iklan dan promosi - 132.749.709 Promotion and advertising
Sewa - 16.133.333 Rent
Jumlah 322.071.856 637.995.843 Total
- 34 -

9. UANG MUKA PEMBELIAN 9. ADVANCES TO SUPPLIER
2012 2011
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 6.000.000.000 6.000.000.000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Uang muka proyek 1.105.301.637 1.103.941.367 Project advance
Uang muka lain-lain 2.171.646.300 2.071.416.105 Others advance
Jumlah 9.276.947.937 9.175.357.472 Total
10. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN 10. UNDEVELOPED LAND
Akun ini merupakan tanah yang belum dikembangkan, This account represent undeveloped land of
dengan luas 20.000 m2 terletak di Jl. Bukit Darmo 20,000 m2 located in Jl. Bukit Darmo Boulevard,
Boulevard, Surabaya, Jawa Timur dan digunakan Surabaya, East Java and pledged as collateral to
sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari long-term bank loans obtained from PT Bank
PT Bank Bukopin Tbk (lihat Catatan 13). Bukopin Tbk (see Note 13).
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2012
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclasification Ending Balance
Harga Perolehan Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 155.331.972.536 - - - 155.331.972.536 Land
Bangunan - - - 363.762.378.361 363.762.378.361 Building
Transportation
Kendaraan 2.016.800.000 326.500.000 - - 2.343.300.000 equipment
Peralatan kantor 1.384.035.288 11.104.000 - - 1.395.139.288 Office equipment
Office furniture and
Perabot kantor 1.024.830.830 10.905.000 - - 1.035.735.830 fixtures
Peralatan mesin 9.274.649.342 3.540.000 - - 9.278.189.342 Machine equipment
Peralatan dan perabot Mall furniture and
mall 1.015.656.374 359.530.118 - - 1.375.186.492 fixture
Peralatan dan perabot Apartment furniture
apartemen 1.021.554.760 425.063.364 - - 1.446.618.124 and fixture
Sub-jumlah 171.069.499.130 1.136.642.482 - 363.762.378.361 535.968.519.973 Sub-total
Aset dalam Construction in
Penyelesaian Progress
Bangunan 361.147.990.020 2.614.388.341 - (363.762.378.361) - Building
Jumlah 532.217.489.150 3.751.030.823 - - 535.968.519.973 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan - 18.188.118.918 - - 18.188.118.918 Buliding
Transportation
Peralatan kantor 427.054.369 156.849.385 - - 583.903.754 Office equipment
Perabot kantor 688.876.882 223.132.184 - - 912.009.066 fixtures
- 35 -

2012
Saldo Awal/
Peralatan mesin 628.227.740 581.511.834 - - 1.209.739.574 Machine equipment
mall 148.206.173 320.832.955 - - 469.039.128 fixture
apartemen 206.160.654 281.715.914 - - 487.876.568 and fixture
Jumlah 3.422.843.540 20.009.375.744 - - 23.432.219.284 536.377
Total
Nilai Buku 528.794.645.610 512.536.300.689 Net Book Value
2011
Saldo Awal/
Harga Perolehan Cost
Tanah 155.331.972.536 - - - 155.331.972.536 Land
Transportation
Kendaraan 2.016.800.000 - - - 2.016.800.000 equipment
Peralatan kantor 948.744.462 435.290.826 - - 1.384.035.288 Office equipment
Perabot kantor 932.540.853 92.289.977 - - 1.024.830.830 fixtures
Peralatan mesin 9.124.554.042 150.095.300 - - 9.274.649.342 Machine equipment
mall - 1.015.656.374 - - 1.015.656.374 fixture
apartemen - 1.021.554.760 - - 1.021.554.760 and fixture
Sub-jumlah 168.354.611.893 2.714.887.237 - - 171.069.499.130 Sub-total
Aset dalam Construction in
Penyelesaian Progress
Bangunan 328.836.487.230 32.311.502.790 - 361.147.990.020 Building
Jumlah 497.191.099.123 35.026.390.027 - 532.217.489.150 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Transportation
Peralatan kantor 290.127.921 136.926.448 - - 427.054.369 Office equipment
Perabot kantor 461.312.182 227.564.700 - - 688.876.882 fixtures
Peralatan mesin 47.523.719 580.704.021 - - 628.227.740 Machine equipment
mall - 148.206.173 - - 148.206.173 fixture
apartemen - 206.160.654 - - 206.160.654 and fixture
Jumlah 1.871.181.542 1.551.661.998 - - 3.422.843.540 Total
Nilai Buku 495.319.917.581 528.794.645.610 Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:
2012 2011
Beban pokok penjualan (lihat
Catatan 24) 18.188.118.918 - Cost of goods sold (see Note 24)
Beban penjualan (lihat Catatan 26) 581.511.834 781.772.010 Selling expense (see Note 26)
- 36 -

2012 2011
Beban umum dan adminstrasi General and administrative
(lihat Catatan 27) 1.239.744.992 769.889.988 expense (see Note 27)
Jumlah 20.009.375.744 1.551.661.998 Total
Entitas berpendapat bahwa nilai residu dari aset tetap Based on management opinion that residual value
adalah sebesar nihil. of the fixed assets are nil.
2
Tanah seluas sekitar 28.578 m yang terletak di The certificate of ownership of land covering
Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Jawa Timur, 28,578 m2 located in Jl. Bukit Darmo Boulevard,
merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Surabaya, East Java, represents Building Use Right
Entitas. HGB tersebut akan berakhir pada tanggal (HGB) under the Entity’s name and will expire on
13 Nopember 2012 dan telah diperpanjang sampai November 13, 2012 and have been extended until
dengan tanggal 13 Nopember 2032. November 13, 2032.
Tanah digunakan sebagai jaminan atas hutang bank The land is pledged as collateral to long-term bank
jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat loans obtained from PT Bank Bukopin Tbk (see
Catatan 13). Note 13).
Persediaan bersama-sama dengan aset tetap telah Inventories together with fixed assets are covered
diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada by an all risk insurance againts losses coordinated
PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT Zurich by PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk,
Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis
PT Himalaya Pelindung dan PT Kurnia Insurance Insurance Indonesia, PT Himalaya Pelindung dan
dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing PT Kurnia Insurance with total coverage amount of
sebesar lebih kurang Rp 911.955.900.000 dan approximately Rp 911,955,900,000 and
Rp 923.402.400.000 untuk tahun 2012 dan 2011. Rp 923,402,400,000, in 2012 and 2011,
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan respectively. The management believes that the
tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan insurance coverage is adequate to cover possible
kerugian atas aset tetap. losses from such risks.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan The acquisition costs of fixed assets which have
penuh dan masih digunakan adalah sebesar been fully depreciated and still being used
Rp 817.882.520. amounted to Rp 817,882,520.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen As of December 31, 2012 and 2011, the
Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada management of the Entity and Subsidiaries believe
indikasi penurunan nilai atas aset tetap. that there was no indication of impairment of fixed
assets.
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya Construction in progress represents cost capitalized
sehubungan dengan pembangunan Mall ”LenMarc in connection with the development of Mall
Lifestyle” di Surabaya Barat. Jumlah beban bunga atas ”LenMarc Lifestyle” in West Surabaya. Total
pinjaman jangka panjang yang dikapitalisasi selama interest on long-term loans capitalized during 2011
tahun 2011 sebesar Rp 9.063.323.443. Tarif kapitalisasi amounted to Rp 9,063,323,443. The capitalization
sebesar 55% yang diperhitungkan berdasarkan luas rate is 55% which calculated based on land area.
area.
Pada tahun 2012, bunga atas pinjaman jangka panjang In 2012, interest of long-term loans to mall building
terkait dengan bangunan mall dibebankan pada beban has been expensed to finance expense in the the
keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income
konsolidasi (lihat Catatan 28). (see Note 28).
- 37 -

Estimasi tanggal
Jenis Aset/ Persentase penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ Estimated
Tahun/Year Type of asset Percentage of completion Accumulated costs completion date
2012 Bangunan/building - 363.762.378.361 -
2011 Bangunan/building 95,3% 361.147.990.020 2012
12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHERS ASSETS
2012 2011
Jaminan listrik 990.593.416 990.593.416 Electricity deposits
Software – setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp 137.214.914 pada tahun 2012 Software – net of accumulated
dan Rp 64.748.497 pada tahun amortization of Rp 137,214,914 in
2011 507.117.186 156.583.603 2012 and Rp 64,748,497 in 2011
Beban ditangguhkan – setelah
dikurangi akumulasi amortisasi Deferred charges – net accumulated
sebesar Rp 16.147.518 pada amortization of Rp 16,147,518 in
tahun 2012 306.802.833 322.950.351 2012
Lain-lain 9.800.000 9.800.000 Others
Jumlah 1.814.313.435 1.479.927.370 Total
13. HUTANG BANK 13. BANK LOAN

2012 2011
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
Kredit Modal Kerja 101.150.000.000 110.000.000.000 Working Capital Loans
Kredit Investasi 54.474.122.831 63.632.665.370 Investment Credit
Kredit Investasi - IDC 17.935.539.895 20.970.164.516 Investment Credit – IDC
Jumlah 173.559.662.726 194.602.829.886 Total
Dikurangi bagian jatuh tempo Less current maturities of
dalam satu tahun 51.600.418.663 10.133.968.763 Long-term debts
Bagian jangka panjang 121.959.244.063 184.468.861.123 Long-term portion
Pada tanggal 8 Agustus 2007, Entitas memperoleh On August 8, 2007, the Entity obtained credit
fasilitas pinjaman kredit modal kerja dan kredit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) for
investasi Interest During Construction (IDC) dari working capital loans and investment credit
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan jumlah Investment During Construction (IDC) facility with
maksimum masing-masing sebesar Rp 150.000.000.000 maximum limit amounted to Rp 150,000,000,000
dan Rp 17.500.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk and Rp 17,500,000,000, respectively. This loan used
membiayai pembangunan apartemen The Adhiwangsa to finance the construction of The Adhiwangsa
Residence dan LenMarc Mall Surabaya. Pinjaman ini Residence and LenMarc Mall Surabaya. This loan
mempunyai jangka waktu pinjaman 48 bulan dengan has 48 months period and grace period of 21
tenggang waktu selama 21 bulan dan dijamin dengan months and guarantee by land with certification of
sebidang tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2483 rights (HGB) No. 2483 for 55,171 m2, located in
seluas 55.171 m2, terletak di Kelurahan Pradakalikendal, Dukuh Pakis Surabaya (see Notes
Pradakalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya 7, 10 and 11).
(lihat Catatan 7, 10 dan 11).
- 38 -

Berdasarkan surat dari Bukopin tanggal 21 April 2009 Based on letter from Bukopin dated April 21, 2009
dan perubahannya tanggal 27 Agustus 2009, fasilitas and the amendment dated August 27, 2009, the
kredit Entitas mengalami perubahan, sehingga fasilitas credit facility has been changed, therefore the
yang diperoleh Entitas adalah sebagai berikut: facility obtained by the Entity are as follows:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Working Capital Loan Facility
Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar This facility has maximum limit amounted to
Rp 110.000.000.000 dengan jangka waktu Rp 110,000,000,000 with 66 months period
pinjaman 66 bulan termasuk tenggang waktu included grace period 6 months.
selama 6 bulan.
b. Fasilitas Kredit Investasi b. Investment Credit Facility
selama 6 bulan.
c. Fasilitas Kredit Investasi – IDC c. Investment Credit Facility – IDC
selama 6 bulan.
Pada tahun 2012 dan 2011, suku bunga per tahun atas In 2012 and 2011, the annual interest rates of the
pinjaman tersebut masing-masing sebesar 11% dan loans are 11% and 11.5% - 13.5%, respectively.
11,5% - 13,5%.
Entitas telah melakukan pembayaran atas hutang bank The entity has made payments on bank loans
sebesar Rp 81.495.340.614 dan Rp 73.483.207.871 amounting to Rp 81,495,340,614 and
masing-masing pada tahun 2012 dan 2011. Rp 73,483,207,871, in 2012 and 2011, respectively.
Pinjaman ini memuat pembatasan antara lain: Entitas This loan include restrictions such as: the Entity is
tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada not allowed to provide loan to other group members
anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang or to other parties who are not related to business,
tidak berkaitan dengan usaha, melakukan make written notification of any change in
pemberitahuan secara tertulis atas setiap perubahan composition of the stockholders, board of
pemegang saham, dewan komisaris dan direksi, tidak commissioners and directors, not allowed to
diperkenankan melakukan overdraft dan cross clearing. overdraft and cross clearing.
14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok The details of trade payables based on the name of
adalah sebagai berikut: suppliers are as follows:
2012 2011
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 23.743.607.038 23.743.607.038 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
CV Karya Mega Sampoerna 646.285.460 528.804.668 CV Karya Mega Sampoerna
PT Surya Pertiwi 467.547.009 405.531.796 PT Surya Pertiwi
PT Jaya Glass 400.848.892 - PT Jaya Glass
PT Prima Setya Makmur 374.334.083 2.300.298.896 PT Prima Setya Makmur
PT Sentinel Cakra Buana 374.000.826 316.000.000 PT Sentinel Cakra Buana
PT Betjik Djojo 344.721.391 178.909.248 PT Betjik Djojo
- 39 -

2012 2011
PT Surya Kreasi 317.398.668 - PT Surya Kreasi
PT Cipta Adya Laras 254.315.808 105.204.190 PT Cipta Adya Laras
PT Fajar Mas Murni 231.689.881 - PT Fajar Mas Murni
PT Karya Dinamika 210.514.623 240.599.768 PT Karya Dinamika
PT Conspec Pertama 103.650.300 - PT Conspec Pertama
CV Anugerah Maju Bersama 76.839.619 - CV Anugerah Maju Bersama
Yuli Choirul 75.683.183 - Yuli Choirul
PT Kamayangan 71.033.870 - PT Kamayangan
CV Gigih Karya Mandiri 66.177.081 - CV Gigih Karya Mandiri
PT Sinar Adicipta Warinet 42.750.000 - PT Sinar Adicipta Warinet
PT Calmic 37.916.672 - PT Calmic
PT Gunung Marmer 37.584.000 - PT Gunung Marmer
Multi Grameko - 458.865.000 Multi Grameko
PT Adhi Kartika - 278.624.437 PT Adhi Kartika
Lain-lain 2.434.059.576 1.415.381.967 Others
Jumlah 30.310.957.980 29.971.827.008 Total
Seluruh hutang usaha tersebut adalah dalam mata uang All trade payables are presented in Rupiah
Rupiah. currency.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha All of the third party trade payables are unsecured.
kepada pihak ketiga tersebut.
15. JAMINAN PELANGGAN 15. CUSTOMERS’ DEPOSIT
2012 2011
Sewa mall 9.098.214.962 2.985.211.846 Mall rental
Titipan utilitas 269.571.805 210.732.840 Utility deposit
Kondominium 60.000.000 30.000.000 Condominium
Jumlah 9.427.786.767 3.225.944.686 Total
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2012 2011
PT Prima Setya Makmur 6.034.092.458 6.034.092.458 PT Prima Setya Makmur
CV Karya Mega Sampoerna 5.637.566.410 5.769.313.443 CV Karya Mega Sampoerna
Hutang interior 4.123.974.832 7.395.844.760 Interior payable
ED Design 2.188.251.011 3.079.839.674 ED Design
It.Bumiartha Suradja 556.639.508 556.639.508 It.Bumiartha Suradja
Andhi Liman Prasetya 165.290.728 165.290.728 Andhi Liman Prasetya
PT Gunung Marmer Raya - 479.269.125 PT Gunung Marmer Raya
PT Belicia Decorindo Abadi - 354.420.000 PT Belicia Decorindo Abadi
CV Anugrah Tama - 255.317.350 CV Anugrah Tama
- 40 -

2012 2011
Arnan Pratama Consultant - 137.883.624 Arnan Pratama Consultant
Lain-lain 1.014.409.069 452.079.403 Others
Jumlah 19.720.224.016 24.679.990.073 Total
17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER LIABILITIES
2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 30) 100.000.000 - Related party (see Note 30)
Titipan lain-lain 693.393.039 1.236.569.201 Other deposit
Titipan fit out - 3.149.341.358 Deposit fit out
Komisi - 451.905.845 Commission
Lain-lain 20.000.000 188.476.798 Others
Sub-jumlah 713.393.039 5.026.293.202 Sub-total
Jumlah 813.393.039 5.026.293.202 Total
18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 18. UNEARNED REVENUES
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka sewa This account represent unearned revenue mall
mall dari tenant-tenant. rental from tenants.
19. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN 19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KERJA BENEFITS
Entitas dan Entitas Anak menetapkan manfaat untuk The Entity and Subsidiaries provide benefits for its
karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun employees who achieve the retirement age at 55
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan years based on the provisions of Labor Law
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are
tidak didanai. unfunded.
Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari beban The following tables summarize the components of
imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba net employee benefit expense recognized in the
rugi komprehensif konsolidasi dan nilai yang diakui consolidated statements of comprehensive income
pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi atas and amounts recognized in the consolidated of
kewajiban imbalan kerja yang ditentukan oleh financial position (balance sheets) for the employee
PT Sigma Prima Solusindo pada tahun 2012 dan 2011, benefits liability as determined by PT Sigma Prima
aktuaris independen. Solusindo in 2012 and 2011, independent actuary.
2012 2012
Tingkat diskonto : 6,37 % per tahun/6.37% per annum : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10% per tahun/10% per annum : Salary increment rate
Tingkat mortalitas : TMI-II – 1999/ TMI-II – 1999 : Mortality rate
Usia pensiun : 55 tahun/55 years : Retirement age
- 41 -

2011 2011
Tingkat diskonto : 7,26 % per tahun/7.26% per annum : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10% per tahun/10% per annum : Salary increment rate
Tingkat mortalitas : TMI-II – 1999/ TMI-II – 1999 : Mortality rate
Usia pensiun : 55 tahun/55 years : Retirement age
a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees benefit
2012 2011
Beban jasa kini 3.762.928.240 3.133.501.636 Current service cost
Amortisasi kerugian aktuaria 1.289.121.356 845.800.419 Amortization of loss actuarial
Jumlah 5.052.049.596 3.979.302.055 Total
b. Beban imbalan kerja b. Employment benefits expenses
2012 2011
Beban jasa kini 910.430.099 930.837.286 Current service cost
Beban bunga 186.390.854 207.698.722 Interest expense
Amortisasi kerugian aktuaria Recognized of amortization
yang diakui (24.073.412) - actuarial loss
Jumlah 1.072.747.541 1.138.536.008 Total
c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja c. The movements in the estimated liabilities for
adalah sebagai berikut: employee benefits were as follows:
2012 2011
Saldo awal tahun 3.979.302.055 2.840.766.047 Beginning balance of the year
Beban imbalan kerja 1.072.747.541 1.138.536.008 Employee benefits expense
Liabilitas akhir tahun 5.052.049.596 3.979.302.055 Liabilities at the end of year
Tabel di bawah ini menyajikan sensitivitas atas The following tables summarize the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar reasonably possible change in market interest rates
sebesar 100 basis poin, dengan variabel lain dianggap of 100 basis point, with all other variables held
tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas imbalan kerja constant, of the estimated liabilities for employee
dan beban imbalan kerja karyawan masing-masing benefits and current employee benefits expenses as
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: of December 31, 2012 and 2011
2012 2011
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate in
100 basis poin (89.642.925) (76.035.040) 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate in
100 basis poin 116.044.382 97.692.010 100 basis point
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Estimated liabilities for employee benefit amounted
masing-masing sebesar Rp 5.052.049.596 dan to Rp 5,052,049,598 and Rp 3,979,302,055,
Rp 3.979.302.055 disajikan sebagai ”Liabilitas respectively, is presented as ”Estimated Liabilities
Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada laporan posisi for Employee Benefits” in the consolidated
keuangan (neraca) konsolidasi masing-masing pada statements of financial position (balance sheets) as
- 42 -

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Beban imbalan of December 31, 2012 and 2011, respectively. The
kerja karyawan disajikan sebagai bagian dari ”Beban employee benefit expenses are presented as part of
Umum dan Administrasi - Gaji, Upah dan “General and Administrative Expense - Salaries,
Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi Wages and Employee Benefits” in the consolidated
komprehensif konsolidasi. statements of comprehensive income.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat Management of Entity and Subsidiaries belives that
bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai total allowances is sufficient to fulfill the
untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan requirements in UU No. 13/2003 and PSAK No. 24
PSAK No. 24 (Revisi 2010). (Revised 2010).
20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian The stockholders and their respective stockholdings
pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Disetor Persentase
Penuh (Lembar)/ Kepemilikan/
Number of Shares Issued Percentage of
Pemegang Saham and Fully Paid (Shares) Ownership Jumlah/Amount Shareholders
PT Adibalaraja 2.600.000.000 35,54% 260.000.000.000 PT Adibalaraja
Hendro Sumampow 600.000.000 8,20% 60.000.000.000 Hendro Sumampow
Masyarakat (di bawah 5%) 4.115.022.252 56,26% 411.502.225.200 Public (below 5%)
Sub-jumlah 7.315.022.252 100,00% 731.502.225.200 Sub-total
Saham diperoleh kembali (484.030.000) (48.403.000.000) Treasury stock
Jumlah 6.830.992.252 683.099.225.200 Total
Entitas juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak The Entity declared Warrant Series I in an amount
1.400.000.000 yang menyertai Saham Baru yang of 1,400,000,000 along with new shares issued for
dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Saham public offering (see Note 1c). As of
Perdana (lihat Catatan 1c). Pada tanggal December 31, 2012 and 2011, outstanding Warrant
31 Desember 2012 dan 2011, Waran Seri I yang beredar Series I amounted to 1,375,505,030 warrant,
masing-masing sebanyak 1.375.505.030 waran. respectively.
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Entity Law of the Republic of
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret Indonesia No. 1/1995, and amended by Law
1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007, requires the establishment of a
No. 40/2007, mengharuskan pembentukan cadangan general reserve from net income amounting to at
umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari least 20% of a Entity’s issued and fully paid
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. capital. There is no time limit on the establishment
Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan of the reserve. As of December 31, 2012, the Entity
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas has not established its general reserve.
belum membentuk cadangan umum sesuai dengan
undang-undang tersebut.
- 43 -

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2012 2011
Penawaran Umum Saham
Perdana 30.319.400.000 30.319.400.000 Initial Public Oferring
Pelaksanaan Waran Seri I sebesar Exercise of Warrant Series I
1.290.527.282 waran pada amounted to 1,290,527,282
tahun 2012 dan 2011 46.025.778.820 46.025.778.820 warant in 2012 and 2011
Biaya emisi saham (7.276.450.671) (7.276.450.671) Stock issuance cost
Jumlah 69.068.728.149 69.068.728.149 Total
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST
a. Kepentingan nonpengendali a. Non-controlling interest
2012 2011
PT Adhi Property Solution 174.008.503 198.707.355 PT Adhi Property Solution
PT Sentra Multi Unggul dan PT Sentra Multi Unggul
Entitas Anak 80.364.552 94.487.555 and Subsidiaries
Jumlah 254.373.055 293.194.910 Total
b. Jumlah rugi (laba) tahun berjalan yang dapat b. Total loss (income) for the year that can be
diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali attribute to non-controlling interest
2012 2011
PT Adhi Property Solution 24.698.852 18.238.499 PT Adhi Property Solution
PT Sentra Multi Unggul dan PT Sentra Multi Unggul
Entitas Anak 14.123.003 72.802.053 and Subsidiaries
Jumlah 38.821.855 91.040.552 Total
23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES
2012 2011
Service charge 2.845.016.046 2.999.610.274 Service charge
Sewa mall 2.611.358.612 11.245.672.623 Mall rent
Lain-lain 397.335.419 606.335.346 Others
Jumlah 13.399.164.622 17.718.809.789 Total
- 44 -

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% The following details of sales exceeded 10% of net
dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk sales in 2012 and 2011 are as follow:
tahun 2012 dan 2011, terdiri dari:
2012 2011
Penjualan apartemen Apartment sales
PT Kusuma Sari Lestari PT Kusuma Sari Lestari
4.309.090.909 -
(Blok A-12) (Block A-12)
Bapak Johansen (Blok C-12) 3.236.363.636 - Mr Johansen (Block C-12)
PT Bhakti Suryawangsa - 2.867.191.546 PT Bhakti Suryawangsa
Jumlah 7.545.454.545 2.867.191.546 Total
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD
2012 2011
Penyusutan (lihat Catatan 11) 18.188.118.918 - Depreciation (see Note 11)
Listrik, air dan telepon 10.826.359.161 8.844.605.483 Electricity, water and telephone
Pajak bumi dan bangunan 2.864.813.820 2.750.867.749 Land and building tax
Jumlah 33.953.881.037 13.393.646.172 Total
25. PENDAPATAN LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME
2012 2011
Pendapatan bunga 1.676.450.655 715.362.431 Interest income
Pendapatan sponsorship - 5.579.559.425 Sponsorship income
Lain-lain 1.092.729.300 665.530.471 Others
Jumlah 2.769.179.955 6.960.452.327 Total
Pendapatan sponsorship merupakan pendapatan atas Sponsorship income represent income from
partisipasi tenant-tenant dalam rangka promosi mall. participation of tenants for mall promotion.
26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES
2012 2011
Pemasaran dan pembangunan 2.252.675.810 5.498.261.590 Marketing and development
Penyusutan (lihat Catatan 11) 581.511.834 781.772.010 Depreciation (see Note 11)
- 45 -

2012 2011
Perjalanan dinas 14.003.621 28.692.465 Travelling
Percetakan 398.000 14.826.600 Printing
Jumlah 2.848.589.265 6.323.552.665 Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES
2012 2011
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan 11.005.591.781 12.943.786.656 benefits
Konsultasi 3.079.818.159 895.830.542 Consulting
Outsourcing 2.272.911.766 3.795.116.625 Outsourcing
Penyusutan (lihat Catatan 11) 1.239.744.992 769.889.988 Depreciation (see Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 1.227.415.932 1.849.135.367 Repairs and maintenance
Asuransi 763.732.617 584.894.604 Insurance
Transportasi dan akomodasi 631.391.027 684.197.458 Transportation and accomodation
Perijinan 354.375.300 564.264.865 Licenses
Sewa (lihat Catatan 30) 333.383.333 618.899.844 Rent (see Note 30)
Perlengkapan kantor 325.620.789 363.745.649 Office supplies
Bahan bakar, parkir dan tol 221.448.535 252.694.650 Fuel, parking and toll
Sumbangan dan jamuan 127.365.749 324.271.431 Donation and entertaint
Lain-lain 428.250.062 417.946.898 Others
Jumlah 22.011.050.042 24.064.674.577 Total
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCIAL EXPENSES
2012 2011
Bunga 13.789.322.100 - Interest
Provisi 204.659.535 263.293.537 Provision
Jumlah 13.993.981.635 263.293.537 Total
29. BEBAN LAIN-LAIN 29. OTHERS EXPENSES

2012 2011
Beban administrasi bank 31.511.867 29.581.862 Bank charges
Beban pajak - 19.628.485 Tax expense
Lain-lain 257.016.668 216.089.597 Others
Jumlah 288.528.535 265.299.944 Total
- 46 -

30. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN 30. SIGNIFICANT BALANCE AND

DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transaction and relationship with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak – pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Pihak Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transaction
Philip Tonggoredjo Direktur Utama/ Penjualan kondominium/
President Director Sale of condominium
PT Adhibaladika Agung Memiliki pemegang saham yang sama Biaya sewa/Rent expenses
dengan Entitas/The same Stockholders
with the Entity
PT Multi Unggul Memiliki sebagian pemegang saham Kerjasama pengelolaan foodcourt/
yang sama dengan Entitas/Have the same Foodcourt management cooperation
majority Stockholders with the Entity
Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen dan karyawan kunci/ Remunerasi/Remuneration
Board of Commissioners and Management and key employee
Directors
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah Transactions and balance with related parties are
sebagai berikut: as follows:
a. Entitas melakukan pembayaran remunerasi kepada a. The Entity paid remuneration to Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas untuk tahun- Commissioners and Directors of the Entity for
tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 dengan rincian with the details are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Dewan Direksi 1.831.658.700 2.052.600.000 Board of Directors
Dewan Komisaris 477.000.000 477.000.000 Board of Commissioners
Jumlah 2.308.658.700 2.529.600.000 Total
b. Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas melakukan b. In 2012 and 2011, the Entity conducting
transaksi keuangan dan transaksi usaha dengan financial transactions and business transaction
PT Multi Unggul. Saldo yang timbul dari transaksi with PT Multi Unggul. Balance arising from
ini disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” these transactions are presented as “Due to
dan “Piutang Usaha – Pihak Berelasi – Mall” dalam Related Party” and “Trade Receivable –
laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Related Party – Mall” in the consolidated
Catatan 5). statements of financial position (balance sheets)
(see Note 5).
c. Pada tahun 2010, Entitas menjual unit c. In 2010, the Entity sell of condominium unit to
kondominium kepada Hendro Sumampow dan Hendro Sumampow and Philip Tonggoredjo
Philip Tonggoredjo sebesar Rp 11.951.463.636 amounting to Rp 11,951,463,636 or 26.7% from
atau sebesar 26,7% dari jumlah penjualan bersih. total net sales. Sales transactions to this related
Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi parties are made under normal terms and
dilakukan dalam kondisi dan persyaratan normal. conditions. The outstanding balance from this
Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan transaction are presented as “Trade
sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi – Receivables – Related Party – condomminium
unit kondominium” dalam laporan posisi keuangan unit” in consolidated statements of financial
(neraca) konsolidasi. position (balance sheets).
- 47 -

Rincian piutang usaha – pihak berelasi – unit The details of trade receivables – related parties
kondominium adalah sebagai berikut – condominium unit are as follows:
2012 2011
Philip Tonggoredjo - 1.645.864.000 Philip Tonggoredjo
Persentase dari jumlah aset 0,00% 0,17% Percentage of total asset
d. Pada tanggal 8 Agustus 2007, Entitas d. On August 8, 2007, the Entity signed a building
menandatangani perjanjian sewa bangunan dengan rental agreement with PT Adhibaladika Agung.
PT Adhibaladika Agung. Perjanjian tersebut efektif The rental agreement is valid for 5 years from
selama 5 tahun dari tanggal 1 Maret 2007 hingga March 1, 2007 to February 1, 2012. In 2012,
1 Pebruari 2012. Pada tahun 2012, perjanjian this agreement has been extended until
tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal February 1, 2013, amount Rp 100,000,000.
1 Pebruari 2013 dengan nilai sewa sebesar Balances arising from these transactions is
Rp 100.000.000. Saldo yang timbul dari transaksi presented as "Other Payables - Related Party".
ini disajikan dalam akun ”Hutang Lain-lain – Pihak Percentage of the value of total liabilities was
Berelasi”. Persentase nilai tersebut terhadap jumlah 0.04% as of December 31, 2012 (see Note 17).
liabilitas adalah sebesar 0,04% pada tanggal
31 Desember 2012 (lihat Catatan 17).
Beban sewa atas transaksi tersebut diatas disajikan Rent expense of the transaction is presented as
sebagai beban umum dan administrasi untuk tahun general and administrative expenses for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan years ended December 31, 2012 and 2011 (see
2011 (lihat Catatan 27). Note 27).
31. PERPAJAKAN 31. TAXES
a. Pajak Dibayar Di muka a. Prepaid Taxes
2012 2011
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 ayat (2) - 2.000.000 Article 4 (2)
Pasal 23 - 3.642.364 Article 23
Pasal 25 - 2.000.000 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 4.386.255.686 5.545.372.697 Value Added Tax
Jumlah 4.386.255.686 5.553.015.061 Total
b. Hutang Pajak b. Taxes Payable
2012 2011
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 ayat (2) 266.041.880 469.765.116 Article 4(2)
Pasal 21 11.878.518 27.792.565 Article 21
Pasal 23 10.693.792 11.629.553 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 22.840.983 25.036.798 Value Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 8.310.924.900 5.450.137.800 Land and Building Tax
Jumlah 8.622.380.073 5.984.361.832 Total
- 48 -

c. Penghasilan (Beban) Pajak c. Tax Income (Expenses)
2012 2011
Pajak Final Final Tax
Entitas (1.490.676.925) (1.026.887.845) Entity
Entitas Anak - (143.359.577) Subsidiaries
Sub-jumlah (1.490.676.925) (1.170.247.422) Sub-total
Pajak Tangguhan Deferred Tax

Entitas Anak 22.189.383 17.486.229 Subsidiaries
Jumlah (1.468.487.542) (1.152.761.193) Total
Taksiran penghasilan kena pajak Entitas untuk The estimated taxable income for the years
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2012 have conformed with
2012 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan the Annual Tax Returns which will be filed to
Tahunan Pajak Penghasilan yang akan disampaikan the tax office.
kepada Kantor Pelayanan Pajak.
Pada tahun 2011, MUSU, Entitas Anak, menerima In 2011, MUSU, Subsidiary, received Tax
Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Collection Letter, Notice of Tax Underpayment
Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Ketetapan Pajak Assesment and Notice of Tax Overpayment
Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Assesment of Value Added Tax are as follows:
Nilai (PPN) sebagai berikut:
Tanggal Jatuh
Pajak/Tax Tahun/Year Nomor/Number Tempo/Due date Jumlah/Total
PPN/VAT Maret 2008/March 2008 SKPKB 00065/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (933.893.151)
PPN/VAT April 2008/April 2008 SKPKB 00066/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (569.926.473)
PPN/VAT Mei 2008/May 2008 SKPKB 00067/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (188.522.400)
PPN/VAT Desember 2008/December 2008 SKPKB 00064/207/08/037/11 16 Nopember 2011 (9.359.015.541)
PPN/VAT Juni 2008/June 2008 SKPLB 00007/407/08/037/11 - 695.082.241
PPN/VAT Juli 2008/Juli 2008 SKPLB 00008/407/08/037/11 - 448.433.827
PPN/VAT Agustus 2008/August 2008 SKPN 00110/507/08/037/11 - -
PPN/VAT September 2008/September 2008 SKPN 00111/507/08/037/11 - -
PPN/VAT Oktober 2008/October 2008 SKPN 00112/507/08/037/11 - -
PPN/VAT Nopember 2008/November 2008 SKPN 00113/507/08/037/11 - -
PPN/VAT Maret 2008/March 2008 STP 00053/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (126.201.777)
PPN/VAT April 2008/April 2008 STP 00054/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (77.017.091)
PPN/VAT Mei 2008/May 2008 STP 00055/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (25.476.000)
PPN/VAT Desember 2008/December 2008 STP 00056/107/08/037/11 16 Nopember 2011 (980.276.508)
Jumlah/Total (11.116.812.873)
Atas SKPKB tersebut, MUSU, Entitas Anak, For that Notice of Tax Underpayment
mengajukan keberatan kepada Kantor Dirjen Pajak Assessment, MUSU, Subsidiary, submitted its
pada tanggal 16 Januari 2012. objection to Directorate General of Taxes
(DGT) on January 16, 2012.
Pada bulan Desember 2012, MUSU, Entitas anak In December, 2012, MUSU, Subsidiary, has
telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kantor received decision letter from Directorate
Dirjen Pajak dengan rincian sebagai berikut: General of Taxes are as follows:
Jumlah berdasarkan
SKPKB/ SKPLB/ SKPKB/ SKPLB/ Jumlah
Notice of Tax Amount based on Notice of berdasarkan
Underpayment Assesment/ Tax Underpayment SK/ Amount
Nomor SK/Decision Letter Notice of Tax Assesment/ Notice of Tax based on
Number Tanggal/Date Overpayment Assesment Overpayment Assesment Decision Letter
KEP-938/WPJ.05/2011 20 Desember 2012/December 20, 2012 SKPLB 00008/407/08/037/11 448.433.827 -
KEP-948/WPJ.05/2011 26 Desember 2012/December 26, 2012 SKPKB 00066/207/08/037/11 (569.926.473) -
- 49 -

Jumlah berdasarkan
SKPKB/ SKPLB/ SKPKB/ SKPLB/ Jumlah
Notice of Tax Amount based on Notice of berdasarkan
Underpayment Assesment/ Tax Underpayment SK/ Amount
Nomor SK/Decision Letter Notice of Tax Assesment/ Notice of Tax based on
Number Tanggal/Date Overpayment Assesment Overpayment Assesment Decision Letter
KEP-950/WPJ.05/2011 26 Desember 2012/December 26, 2012 SKPLB 00007/407/08/037/11 695.082.241 -
KEP-963/WPJ.05/2011 28 Desember 2012/December 28, 2012 SKPKB 00065/207/08/037/11 (933.893.151) -
KEP-970/WPJ.05/2011 28 Desember 2012/December 28, 2012 SKPKB 00064/207/08/037/11 (9.359.015.541) -
d. Pajak Tangguhan d. Deffered Tax

Perhitungan taksiran penghasilan pajak tangguhan The calculation of deferred tax income for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2012 and 2011 are
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai as follows:
berikut:
2012 2011
Penghasilan pajak tangguhan Deferred tax income–
– Entitas Anak Subsidiaries
Rugi fiskal 22.189.383 17.486.229 Tax loss carry forward
Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal The details of deferred tax assets as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 are as follows:
berikut:
2012 2011
Aset pajak tangguhan – Deferred tax assets –
Entitas Anak Subsidiaries
Kumulatif rugi fiskal 81.566.858 59.377.475 Accumulated tax loss carry forward
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for employee
imbalan kerja 45.083.086 45.083.086 benefit
Jumlah 126.649.944 104.460.561 Total
32. RUGI PER SAHAM DASAR 32. BASIC LOSS PER SHARES
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan The computation of basic loss per share was as
rugi per saham dasar: follows:
2012 2011
Rugi tahun berjalan pemilik
entitas induk (58.357.351.624) (20.692.925.420) Loss for the year of the penentetity
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham biasa beredar 6.830.992.252 6.830.992.252 issued and outstanding share
Rugi per saham dasar (8,54) (3,03) Basic loss per share
33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is the amount for which a financial
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang instrument could be exchanged between
memahami dan berkeinginan untuk melakukan comprehends and willing parties to conduct fair
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan transactions, and is not a sales value due to financial
akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang difficulties or a forced liquidation. The fair value
dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga derived from quoted prices or discounted cash flow
atau model arus kas diskonto. models.
- 50 -

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan The table below shows the carrying values and fair
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang values of the assets and financial liabilities recorded
tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasi: in the consolidated statements of financial position:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
2012 2011 2012 2011
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 30.188.448.096 88.866.456.451 30.188.448.096 88.866.456.451 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 56.696.308.346 58.915.089.450 56.696.308.346 58.915.089.450 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.231.300.751 1.735.703.251 1.231.300.751 1.735.703.251 Other receivables
Piutang pihak berelasi 6.159.780 216.538.297 6.159.780 216.538.297 Due from related party
Jumlah Aset Keuangan 88.122.216.973 149.733.787.449 88.122.216.973 149.733.787.449 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Hutang bank 173.559.662.726 194.602.829.886 173.559.662.726 194.602.829.886 Bank loans
Hutang usaha 30.310.957.980 29.971.827.008 30.310.957.980 29.971.827.008 Trade payables
Beban masih harus dibayar 19.720.224.016 24.679.990.073 19.720.224.016 24.679.990.073 Accrued expenses
Hutang lain-lain 813.393.039 5.026.293.202 813.393.039 5.026.293.202 Other payables
Jumlah Liabilitas
Keuangan 224.404.237.761 254.280.940.169 224.404.237.761 254.280.940.169 Total Financial Liabilities
Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen Estimated fair values of the financial instruments in
keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan the table above is determined by using the methods
menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi and the following assumptions:
berikut:
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
(i) Aset keuangan dan liabilitas keuangan (kas dan (i) Financial assets and financial liabilities (cash
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, and cash equivalent, trade receivables, due
piutang pihak berelasi, hutang bank, hutang from related parties, other receivables, bank
usaha, beban masih harus dibayar dan hutang loans, trade payables, accrued expenses and
lain-lain). Nilai tercatat aset keuangan dan other paybles). The carrying amount of
liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan financial assets and financial liabilities are
yang masuk akal atas nilai wajar. reasonable estimation of fair value.
(ii) Hutang bank (ii) Bank loans
Nilai wajar hutang bank diestimasi dengan The fair value of bank loans is estimated by
mendiskontokan arus kas mendatang masing- discounting the future cash flows of each
masing instrumen menggunakan tingkat bunga instrument using current interest rates offered
terkini yang ditawarkan oleh bank-bank kreditur by the Entity and Subsidiaries’ banks creditors
Entitas dan Entitas Anak untuk instrumen hutang for similar debt instruments with equivalent
serupa dengan jangka waktu yang setara. Nilai term. Carrying amount of the debt was
tercatat hutang bank tersebut telah mendekati approaching the fair value because the debt is
estimasi nilai wajarnya karena hutang tersebut received in market interest rate.
diterima diterima pada suku bunga pasar.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy
Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh The best measurement of fair value obtained from
dari kuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen quoted active market. If the market a financial
keuangan tidak aktif, Entitas dan Entitas Anak instrument is not active, the Entity and Subsidiaries
menetapkan nilai wajar berdasarkan teknik penilaian. set a fair value based on valuation techniques. The
Tujuan penggunaan teknik penilaian adalah untuk purpose of using valuation techniques is to set a
menetapkan harga transaksi yang arm’s length price arm's length transaction based on normal
berdasarkan pertimbangan bisnis yang normal pada business considerations on the measurement date.
tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupa The technique can be a value arm's length
nilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai transaction; refers to the fair value of other similar
- 51 -

wajar dari instrumen lain yang sejenis; metode instruments; discounted cash flow method using
discounted cash flow dengan menggunakan asumsi- assumptions based on market conditions existing at
asumsi berdasarkan kondisi pasar ada pada saat the date of consolidated statements of financial
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi; atau position, or using other valuation techniques.
menggunakan teknik valuasi yang lain. Teknik valuasi Valuation techniques are used as much as possible
yang digunakan semaksimal mungkin diupayakan attempted to use the input obtained from the market
untuk menggunakan input yang diperoleh dari pasar and minimize input from internal of the Entity and
dan meminimalkan input yang berasal dari internal Subsidiaries.
Entitas dan Entitas Anak.
Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen Here is the definition of the fair value hierarchy of
keuangan yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak: financial instruments owned by the Entity and
Subsidiaries:
(i) Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum (i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik
(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang (ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned
dimaksud dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi in level 1, that are observable for the assets or
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly (e.g. prices) or
(misal: harga) atau tidak langsung (misal: derivasi indirectly (e.g. derivation prices)
harga)
(iii) Level 3: input that has no observable market
(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data data
pasar yang dapat diobservasi
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, In a normal transactions, the Entity and Subsidiaries
secara umum terekspos risiko keuangan sebagai generally exposed to financial risk as follows:
berikut:
1. Risiko tingkat suku bunga pasar. 1. Market interest rate risk.
2. Risiko kredit. 2. Credit risk.
3. Risiko likuiditas. 3. Liquidity risk.
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas This note describes regarding exposure of the Entity
dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di and subsidiaries towards each risk and quantitative
atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk disclosure included exposure risk and summarizes
seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan the policies and processes for measuring and
dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan managing the risk arise, including the capital
mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait management.
dengan pengelolaan modal.
Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab The Entity’s directors and subsidiaries’s are
dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko responsible for implementing risk management
keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara policies and overall financial risk management
keseluruhan program manajemen risiko keuangan program focuses on uncertainty financial market
Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada and minimize potential losses that impact to the
ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi Entity’s and subsidiaries’s financial performance.
potensi kerugian yang berdampak pada kinerja
keuangan Entitas dan Entitas Anak.
Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak Management Entity and subsidiaries policies
mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut: regarding financial risk are as follows:
a. Risiko Tingkat Suku Bunga Pasar a. Market Interest Rate Risks

Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap The Entity and Subsidiaries exposure to
fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari fluctuations of interest rate mainly arises from
- 52 -

suku bunga mengambang atas hutang bank floating interest rate of bank loan PT Bank
PT Bank Bukopin Tbk. Beban bunga mengacu Bukopin Tbk. Interest expenses refer to the
pada tingkat yang diterapkan berdasarkan ketentuan rate applied based on bank and policy, which
Bank yang mana sangat bergantung kepada is depend on fluctuation of market interest
fluktuasi bunga pasar. rate.
Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan The Entity and Subsidiaries monitoring the
pergerakan tingkat suku bunga untuk movement of interest rate to minimize negative
meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi impact of financial position. The Entity and
keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk Subsidiaries analyze the movement of interest
mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, rate margin and profile of financial assets and
Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada financial liabilities maturity based on
movement of interest rate schedule to measure
pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh
the market risk of the interest rate movement.
tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan
jadwal perubahan suku bunga.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, On the dated of consolidated statement of
profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak financial position, the Entity and
yang dipengaruhi bunga adalah: Subsidiaries’s profile of financial instruments
that affected by the interest, as follows:
2012 2011
Instrumen dengan bunga
tetap Flat interest instrument
Aset keuangan 29.015.695.198 85.691.112.641 Financial assets
Instrumen dengan bunga

mengambang Floating interest instrument
Aset keuangan 1.080.748.298 2.907.735.310 Financial assets
Liabilitas keuangan (173.559.662.726) (194.602.829.886) Financial liabilities
Jumlah liabilitas - bersih (172.478.914.428) (191.695.094.576) Total liabilities - net
Analisis Sensivitas Sensitivity Analysis
Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan The following table summarizes the
sensitivity to interest rate changes that may
tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan
occur, with other variables held constant,
variabel lain tetap konstan, terhadap laba Entitas dan the profit of the Entity and Subsidiaries for
Entitas Anak selama tahun berjalan: the year:
2012 2011
Tingkat Suku Bunga BI : Interest rates BI:
Increase (decrease) in interest

Kenaikan (penurunan) tingkat rates
suku bunga dalam basis poin (25) (50) in basis points
Efek terhadap laba (rugi) tahun
berjalan 325.424.368 729.760.612 Effects on profit (loss) for the year
Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun The increases of interest rates above the end
akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan of the year have reverse effect with the
nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku amount of strengthening of the interest rate,
bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. in order other variables held constant.
Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku Calculation of increase and decrease of
bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan interest rates in basis points conducted
dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia based on increase and decrease in interest
pada tahun yang bersangkutan. rates of Bank Indonesia for the year.
- 53 -

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian Credit risk is the risk of financial loss of the
keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan Entity and Subsidiaries if any customer or
atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal other party of a financial instrument fails to
memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul meet contractual liabilities. This risk arises
terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. mainly from trade and other receivables. Entity
Entitas dan Entitas Anak mengelola dan and Subsidiaries manage and control credit
mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dan risk from trade receivables and other
piutang lain-lain dengan memantau batasan periode receivables by monitoring the default limit
tunggakan piutang pada tiap pelanggan. period on each customer's receivables.
Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai The carrying amount of the financial asset
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit reflects the value of the maximum credit
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan exposure. The maximum credit exposure value
konsolidasi adalah sebagai berikut: on the consolidated statement of financial
position, as follows:
2012 2011
Jumlah Jumlah Jumlah Neto/Net

Bruto/Gross Total Bruto/Gross Total Jumlah Bruto Total
Pinjaman yang
diberikan dan Loans and
piutang: receivables:
Bank 1.080.748.298 1.080.748.298 2.907.735.310 2.907.735.310 Bank
Deposito berjangka 29.015.695.198 29.015.695.198 85.691.112.641 85.691.112.641 Time deposit
Piutang usaha 56.696.308.346 56.696.308.346 58.915.089.450 58.915.089.450 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.231.300.751 1.231.300.751 1.735.703.251 1.735.703.251 Other receivables
Piutang pihak berelasi 6.159.780 6.159.780 216.538.297 216.538.297 Due from related party
Jumlah 88.030.212.373 88.030.212.373 149.466.178.949 149.466.178.949 Total
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries
Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi having difficulty to fulfil financial liabilities in
liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun accordance with the limit time and amount of the
jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. agreement stated before. Management liquidity
Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga risk means maintaining sufficient cash and cash
kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya equivalents in order to fulfil financial liabilities
pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas of the Entity and Subsidiaries. The Entity and
Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko Subsidiaries manages liquidity risk by monitoring
likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus forecast and actual cash flows and continuous
kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan monitoring due dates of financial liabilities.
tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.
Kurang dari 1 tahun/Less Lebih dari 1 tahun/More

2012 than 1 years than 1 years Jumlah/Total 2012
Hutang bank 51.600.418.663 121.959.244.063 173.559.662.726 Bank loans

Hutang usaha 1.584.225.015 28.726.732.965 30.310.957.980 Trade payables
Hutang lain-lain 120.000.000 693.393.039 813.393.039 Other payable
Beban yang masih
harus dibayar 860.423.816 18.859.800.200 19.720.224.016 Accrued expenses
Jumlah 54.165.067.494 170.239.170.267 224.404.237.761 Total

- 54 -

Kurang dari 1 tahun/Less Lebih dari 1 tahun/More

2011 than 1 years than 1 years Jumlah/Total 2011
Hutang bank 10.133.968.762 184.468.861.124 194.602.829.886 Bank loans

Hutang usaha 2.673.152.270 27.298.674.738 29.971.827.008 Trade payables
Hutang lain-lain 5.026.293.202 - 5.026.293.202 Other payables
Beban yang masih
harus dibayar 452.079.403 24.227.910.670 24.679.990.073 Accrued expenses
Jumlah 18.285.493.637 235.995.446.532 254.280.940.169 Total
35. PENGELOLAAN MODAL 35. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal adalah untuk pengamanan The objective of capital management are to secure
kemampuan Entitas dan Entitas Anak dalam the Entity and Subsidiaries’ ability to continue its
melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat business in order to deliver results for shareholders
memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat and benefits to other stakeholders and to maintain
kepada pihak berkepentingan lainnya dan untuk an optimal capital structure to minimize the cost of
mempertahankan struktur permodalan yang optimum capital.
untuk meminimalkan biaya modal.
Struktur permodalan Entitas dan Entitas Anak adalah The Entity and Subsidiaries’ capital structure are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Persentase/ Persentase/
Jumlah/total percentage Jumlah/total percentage
Jumlah liabilitas 250.158.812.786 27,80% 268.302.945.015 27,48% Total liabilities
Ekuitas 649.789.548.122 72,20% 708.185.721.601 72,52% Stockholders’ equity
Jumlah 899.948.360.908 100,00% 976.488.666.616 100,00% Total
Rasio liabilitas
dibanding ekuitas 38% 37% Debt to equity ratio
Secara periodik, Entitas dan Entitas anak melakukan The Entity and its subsidiaries evaluation of debt
valuasi hutang untuk menentukan kemungkinan periodically to determine the possible refinancing of
refinancing hutang yang ada dengan hutang baru yang existing debt with new debt that is more efficient
lebih efisien yang akan mengarah pada biaya hutang which will lead to a more optimal cost of debt.
yang lebih optimal.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas In addition to meet loan requirements, the Entity
dan Entitas Anak juga harus mempertahankan struktur and Subsidiaries must maintain its capital structure
permodalannya pada tingkat yang tidak beresiko at a level that no risk of credit rating and equal to
terhadap peringkat kreditnya dan setara dengan its competitors.
pesaingnya.
36. TRANSAKSI NON KAS 36. NON CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012, there is
31 Desember 2012, terdapat transaksi yang tidak transaction that does not affect to cash flow is
mempengaruhi arus kas yaitu reklasifikasi bangunan reclassification building in progress to fixed asset-
dalam penyelesaian menjadi aset tetap-bangunan. building.
2012 2011
Reklasifikasi aset tetap – Reclassification of fixed assets –
bangunan dalam penyelesaian construction in progress to fixed
menjadi aset tetap - bangunan 363.762.378.359 - assets - building
- 55 -

37. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 37. SIGNIFICANT AGREEMENT AND

COMMITMENT
a. Struktur-Arsitektur – MEP Kontrak dengan a. Structure-Architecture – MEP Contract with

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pada tanggal 26 Pebruari 2007, Entitas On February 26, 2007, the Entity entered into
menandatangani Perjanjian dengan PT Wijaya an agreement with PT Wijaya Karya (Persero)
Karya (Persero) Tbk untuk kerja konstruksi dari Tbk for the construction of “The Adhiwangsa
proyek “The Adhiwangsa Golf Residence” dan Golf Residence” and retail mall, “LenMarc
retail mall “LenMarc Lifestyle” di Surabaya. Lifestyle”, project in Surabaya. The scope of the
Ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah work includes constructions architecture,
konstruksi, arsitektur, interior, pengerjaan interior, tunnel and mechanical, electrical and
terowongan dan mekanikal, listrik serta pipa. Nilai plumbing. The contract value of the project
kontrak pekerjaan tersebut sebesar amounted to Rp 577,500,000,000 including 10%
Rp 577.500.000.000 termasuk pajak 10 %. of Tax.
b. Pada tahun 2010, Entitas mengadakan perjanjian b. In 2010, the Entity entered into a cooperation
kerja sama dengan PT Asia Mega Hotelindo dalam agreement with PT Asia Mega Hotelindo in the
hal pengelolaan dan pengembangan gedung Tower management and development of Tower B
B milik Entitas. Perjanjian ini berlaku selama 10 building, owned by the Entity. The agreement is
(sepuluh) tahun sampai dengan 10 Oktober 2020. valid for 10 (ten) years up to October 10, 2020.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Until December 31, 2012, this agreement has
perjanjian kerjasama ini belum dilaksanakan. not been implemented.
c. Pada tahun 2011, Entitas mengadakan perjanjian c. In 2011, the Entity entered into a cooperation
kerjasama dengan PT Multi Unggul (MU) dalam agreement with PT Multi Unggul (MU) in the
hal pengelolaan foodcourt mall. Dalam perjanjian management of a mall foodcourt. The
tersebut disebutkan bahwa seluruh peralatan dan agreement stated that all equipment and
fasilitas disediakan oleh Entitas, sedangkan MU facilities provided by the Entity, while MU only
hanya mengelola saja. Atas kerjasama tersebut manage it. In cooperation with the Entity will
Entitas akan menerima bagian sebesar 70% dari receive a share of 70% of food court net
pendapatan bersih foodcourt. income.
38. KONTIJENSI 38. CONTINGENCY
Entitas sedang menghadapi tuntutan hukum dengan The Entity is currently facing lawsuits from
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) terkait PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) relating to
dengan penyelesaian proyek “The Adhiwangsa settlement of project complement of "The
Residences & Mall”, dimana Wika mengajukan Residences & Mall Adhiwangsa", where Wika filed
permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional to Indonesian National Board of Arbitration
Indonesia (BANI) terkait dengan penyelesaian. (BANI). On 23 November 2012, BANI with decision
Pada tanggal 23 Nopember 2012, BANI dengan No.444/II/ARB-BANI/2012 decided that Entity has
putusan perkara No 444/II/ARB-BANI/2012 to paid claimed compensation to Wika of
memutuskan bahwa Entitas harus membayar Rp 48,041,301,810. On December 21, 2012,
kerugian kepada Wika sebesar Rp 48.041.301.810. decision of BANI No.444/II/ARB-BANI/2012, was
Pada tanggal 21 Desember 2012, putusan BANI registered in Surabaya District Court and on
No.444/II/ARB-BANI/2012, telah didaftarkan di January 18, 2013, the Entity filed for the annulment
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dan of the decision of BANI to Surabaya District Court
pada tanggal 18 Januari 2013, Entitas mengajukan registered wiht case No.43/Pdt.G/2013/PN.Sby. As
permohonan pembatalan atas putusan BANI of the date of this report was published, the case is
tersebut pada Pengadilan Negeri Surabaya yang still in process.
terdaftar dengan perkara
No.43/Pdt.G/2013/PN.Sby. Sampai dengan tanggal
laporan ini diterbitkan, perkara tersebut masih
dalam proses.
- 56 -

39. INFORMASI SEGMEN USAHA 39. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business Segment
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan The Entity and its Subsidiaries clasify their
produk dan jasa mereka ke dalam inti segmen product and services into 2 core business
usaha yaitu real estat/pusat perbelanjaan, konstruksi segments being real estate/shopping mall,
dan jasa pemasaran. construction and marketing services.
b. Informasi Segmen Usaha b. Information by Business Segment

2012
Real Estat/ Jasa
Pusat Perbelanjaan/ Pemasaran/
Real Estate/ Kontruksi/ Marketing Eliminasi/ Konsolidasi/
Shopping Mall Construction Services Eliminations Consolidated
Pendapatan 13.399.164.622 - - - 13.399.164.622 Revenue
Laba kotor (20.554.716.415) - - - (20.554.716.415) Gross loss
Pendapatan lain-
lain 2.766.845.433 2.334.522 - - 2.769.179.955 Other income
Beban penjualan (2.837.272.265) (11.317.000) - - (2.848.589.265) Selling expense
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (21.028.203.732) (890.088.780) (92.757.530) - (22.011.050.042) expense
Beban keuangan (13.993.981.635) - - - (13.993.981.635) Financial expense
Beban lain-lain (285.896.061) (2.632.474) - - (288.528.535) Other expense
Rugi sebelum
taksiran Loss before provision
penghasilan for tax income
(beban) pajak (55.933.224.675) (901.703.732) (92.757.530) - (56.927.685.937) (expense)
Taksiran
penghasilan Provision for tax
(beban) pajak (1.490.676.925) - 22.189.383 - (1.468.487.542) income (expense)
Rugi sebelum
kepentingan Loss before non-
nonpengendali (57.423.901.600) (901.703.732) (70.568.147) - (58.396.173.479) controlling interest
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali - 14.123.003 24.698.852 - 38.821.855 interests
Rugi tahun
berjalan entitas Loss for the year of
induk (57.423.901.600) (887.580.729) (45.869.295) - (58.357.351.624) parent entity
2011
Real Estat/ Jasa
Pendapatan 14.669.500.061 3.049.309.728 - - 17.718.809.789 Revenue
Laba kotor 3.074.026.829 1.251.136.788 - - 4.325.163.617 Gross profit
Pendapatan lain-
lain 6.946.799.956 13.201.056 451.315 - 6.960.452.327 Other income
Beban penjualan (6.323.552.665) - - - (6.323.552.665) Selling expense
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (22.156.031.580) (1.838.649.824) (69.993.173) - (24.064.674.577) expense
Beban keuangan (263.293.537) - - - (263.293.537) Financial expense
Beban lain-lain (240.983.741) (24.261.834) (54.369) - (265.299.944) Other expense
- 57 -

2011
Real Estat/ Jasa
Rugi sebelum
taksiran Loss before
(beban) pajak (18.963.034.738) (598.573.814) (69.596.227) - (19.631.204.779) income (expense)
Taksiran
(beban) pajak (1.026.887.845) (143.359.577) 17.486.229 - (1.152.761.193) income (expense)
Rugi sebelum Loss before
kepentingan non-controlling
nonpengendali (19.989.922.583) (741.933.391) (52.109.998) - (20.783.965.972) interests
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali - 72.802.052 18.238.500 - 91.040.552 interests
Laba (rugi) tahun
berjalan entitas Gain (loss) for the
induk (19.989.922.583) (669.131.339) (33.871.498) - (20.692.925.420) year of parent entity
2012
Rp %
Jumlah Aset Total Assets
Real Estat/Pusat Perbelanjaan 855.284.172.789 93,97% Real Estate/Shopping Mall
Konstruksi 54.054.134.503 5,94% Constructions
Jasa Pemasaran 801.904.294 0,09% Marketing Services
Sub-jumlah 910.140.211.586 100,00% Sub-total
Eliminasi (10.191.850.678) Elimination
Jumlah 899.948.360.908 Total
2011
Rp %
Jumlah Aset Total Assets
Real Estat/Pusat Perbelanjaan 930.776.042.953 93,74% Real Estate/Shopping Mall
Konstruksi 61.276.411.253 6,17% Constructions
Jasa Pemasaran 847.985.860 0,09% Marketing Services
Sub-jumlah 992.900.440.066 100,00% Sub-total
Eliminasi (16.411.773.450) Elimination
Jumlah 976.488.666.616 Total
40. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 40. NEW STATEMENT OF FINANCIAL

KEUANGAN BARU ACCOUNTING STANDARD
Standar yang berlaku efektif untuk laporan keuangan Standard effective for financial statements beginning
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 on or after Januari 1, 2013 is PSAK No. 38,
adalah PSAK No. 38, mengenai “Kombinasi Bisnis pada regarding “Business Combination on Entities under
Entitas Sepengendali”. Manajemen Entitas dan Entitas Common Control”. Management of the Entity and
Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar ini Subsidiaries currently evaluating the impact of
terhadap laporan keuangan konsolidasi. standard on the consolidated financial statements.
Jakarta Office
Ö´ò Ì¿²¿¸ ß¾¿²¹ ××× Ò±ò êô Ö¿µ¿®¬¿ ïðïêð
Ìò õêî îï íëï éððé Úò õêî îï íëï éððè
Surabaya Office
Ñºº·½» Ð¿®µ î Þ´±µ Þî Ò±ò ï
Ö´ò Þ«µ·¬ Ü¿®³± Þ±«´»ª¿®¼ô Í«®¿¾¿§¿ êðîîê
Ìò õêî íï éíï èêêê ñ õêî íï éíî ëëëë
Úò õêî íï éíï ðêêê ñ õêî íï éíî ðïíë

BKDP Annual Report 2012

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BKDP Annual Report 2012

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 2

VISI DAN MISI 4

TENTANG PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk 5

TENTANG ANAK PERUSAHAAN 13

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA 16

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING DAN ANALISA MANAJEMEN 22

GOOD CORPORATE GOVERNANCE 27

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN KOMISARIS 33

Laporan Tahunan 2012 1 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Laporan Tahunan 2012 4 PT Bukit Darmo Property Tbk.

2. Komposisi Pemegang Saham

PT Adhibalaraja 2.600.000.000 35,54 260.000.000.000

3. Susunan Pengurus Perseroan

Laporan Tahunan 2012 5 PT Bukit Darmo Property Tbk.

HENDRO SUMAMPOW, KOMISARIS UTAMA

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Menamatkan pendidikan

IEVAN DANIAR SUMAMPOW, WAKIL KOMISARIS UTAMA

Laporan Tahunan 2012 6 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949. Menamatkan pendidikan

Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris South East Asia Bank (1983-1987),

Letjen (Purn.) TARUB, KOMISARIS INDEPENDEN

Warganegara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1942. Menamatkan

PHILIP TONGGOREDJO , DIREKTUR UTAMA

IEFENN ADRIANNE SUMAMPOW, WAKIL DIREKTUR UTAMA

Laporan Tahunan 2012 7 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1980. Menamatkan pendidikan

BRASADA CHANDRA, DIREKTUR

Warganegara Indonesia, lahir di Surabaya pada tahun 1961. Pendidikan terakhir

Akuntansi Pemasaran Manajer Konstruksi SDM Building Management

EDP Penjualan Arsitektur Legal Services Operation

Laporan Tahunan 2012 8 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Divisi Shoping Mall

Menurut Jenjang Pendidikan :

Menurut Jenjang Manajemen :

Menurut Jenjang Usia :

Laporan Tahunan 2012 9 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Kesejahteraan Sosial Karyawan

b. Sistem Kenaikan Gaji

c. Berbagai Macam Bentuk Tunjangan dan Fasilitas

 Penggantian Biaya pengobatan

Laporan Tahunan 2012 10 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Hendro Sumampow Robby Sumampow

8,20% 6,62% 35,54% 4,10% 3,42% 42,12%

PT Adi property PT Sentra Multi

PT Multi Unggul PT Mitra Multi

7. Aktiva Tetap Yang Dimiliki Oleh Perseroan

Laporan Tahunan 2012 11 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Laporan Tahunan 2012 12 PT Bukit Darmo Property Tbk.

1. PT. Adhi Property Solution (dahulu PT IPAC Graha Sentosa)

Pengurusan dan Pengawasan

Direktur Utama : Philip Tonggoredjo

Komisaris Utama : Hendro Sumampow

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Laporan Tahunan 2012 13 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

2. PT Sentra Multi Unggul

Pengurusan dan Pengawasan

Direktur : Brasada Chandra

Laporan Tahunan 2012 14 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Nilai Nominal Rp 1.000.000,-

Ikhtisar Data Keuangan Penting

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Tahunan 2012 15 PT Bukit Darmo Property Tbk.

Penggantian Biaya pengobatan