Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TAROGONG
Jl. Raya Suherman No. 3 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut
Kode Pos 44151  (0262)-231511 / (0262)-2800189
E-mail : dtptarogong@gmail.com
Website : puskesmastarogong.garutkab.go.id
Blog : puskesmastarogong.blogspot.co.id
Whatsapp : 082128270809 / Instagram : puskesmas_tarogong

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PROGRAM KUSTA
UPT PUSKESMAS TAROGONG

A. PENDAHULUAN
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman yaitu
mycobacterium leprae. Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit yang menjadi
masalah kesehatan di lingkungan masyarakat. Kejadian penyakit ini prevalensinya
masih tinggi di beberapa daerah. Sebagian besar dari penderita kusta berasal dari
golongan ekonomi lemah.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Saat ini
penyakit ini susah terdeteksi karena suspek penderita merasa malu untuk
memeriksakan diri dan pandangan masyarakat yang kurang baik terhadap penderita
kusta. Masalah yang di hadapi pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi
masalah sosial dari masyarakat di lingkungan penderita.

C. TUJUAN
 Tujuan umum
Mencegah terjadinya penyakit kusta, menurunkan angka kesakitan penyakit kusta
dan mencegah terjadinya kecacatan pada penderita kusta sehingga penyakit ini
tidak lagi merupakan masalah kesehatan di masyarakat.

 Tujuan khusus
1. Ditemukannya kasus yang ada di masyarakat.
2. Terlaksananya pengobatan penderita kusta.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Upaya untuk mensukseskan program kusta di UPT Puskesmas Tarogong
akan melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Pelacakan kasus kontak kusta pada anak sekolah (school survey).
2. Kunjungan rumah penatalaksanaan kasus reaksi pada penderita kusta.
3. Pemantauan pada pasien yang sudah RFT yang beresiko.
4. Kunjungan rumah pemantauan keteraturan minum obat pada penderita
kusta serta konseling transmisi penyakit.
5. Pelacakan kasus kontak kusta (RVS).
E. METODE PELAKSANAAN
1. Laksanaan kegiatan penemuan kasus dilaksanakan secara pasif dalam
gedung dimana suspek datang sendiri ke puskesmas dan secara aktif dengan
melakukan pemeriksaan kontak serumah.
2. Pelaksanaan secara aktif dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan.
kontak serumah dengan penderita dilakukan di luar gedung atau di lapangan.
F. SASARAN
Masyarakat yang mengalami gejala-gejala cardinal sign:
1. Adanya kelainan kulit dapat berupa panu, bercak kemerahan, penebalan kulit,
dan nodul (benjolan).
2. Berkurang sampai hilang rasa pada kelainan kulit tersebut di atas
3. Penebalan saraf tepi.
4. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).
G. RENCANA EVALUASI
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program, pemantauan dilaksanakan secara terus menerus, untuk
dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang
telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan. Hasil evaluasi
sangan berguna untuk kepentingan perencanaan program. Evaluasi berguna
untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang di tetapkan.
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi
kemajuan pasien dan hasil pengobatan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas UPT Tarogong Pengelola Program Kusta

dr. Hj. Nurhayati Budi Setiawan


NIP. 197007052002122003 NIP. 198407212009021001

Anda mungkin juga menyukai