Anda di halaman 1dari 2

Kode Kedaruratan

1. Kode Biru (code blue):


Mengumumkan adanya pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan karyawan yang
mengalami henti jantung dan membutuhkan tindakan resusitasi segera. Pengumuman ini
utamanya adalah untuk memanggil timmedis reaksi cepat atau tim code blue yang
bertugas pada saat tersebut, untuks segera berlari secepat mungkin menuju ruangan yang
diumumkan dan melakukan resusitasi jantung dan paru pada pasien. Tim medis reaksi
cepat (tim code blue) ini merupakan gabungan dari perawat dan dokter yang terlatih
khusus untuk penanganan pasien henti jantung. Karena setiap shift memiliki anggota tim
yang berbeda-beda, dan bertugas pada lokasi yang berbeda-beda pula (pada lantai yang
berbeda atau bangsal/ruang rawatan yang berbeda); diperlukan pengumuman yang dapat
memanggil mereka dengan cepat.
2. Kode Kuning (code yellow):
Mengumumkan adanya kedaruratan masal atau situasi krisis internal (emergensi internal)
rumah sakit yang meliputi: kebocoran atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji;
kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan berbahaya; kegagalan sistem vital
seperti kegagalan back-up daya listrik; bokspembagi daya listrik; seseorang
terjebak/terjerat; banjir; insiden radiasi; dan lain-lain.
3. Kode Merah (code red):
Mengumumkan adanya ancaman kebakaran dilingkungan rumah sakit (api maupun asap),
sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana
tim ini terdiri dari seluruh personel rumah sakit, yang masing-masing memiliki peran
spesifik yang harus dikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah sakit.
Misalnya; petugas teknik segera mematikan listrik di area kebakaran, perawat segera
memobilisasi pasien ke titik-titik evakuasi, dan sebagainya.
4. Kode Hitam (code black):
Mengumumkan adanya ancaman orang yangmembahayakan (ancaman orang bersenjata
atau tidak bersenjata yang mengancamakan melukai seseorang atau melukai diri sendiri),
ancaman bom atau ditemukanbenda yang dicurigai bom di lingkungan rumah sakit dan
ancaman lain.
5. Kode Ungu (code purple):
Mengumumkan pengaktifan evakuasi pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit pada
titik-titik yang telah ditentukan. Padaintinya, menginisiasi tim evakuasi untuk
melaksanakan tugasnya.
6. Kode Abu-abu (code grey):
Mengumumkan adanya gangguan keamanan dalam bentuk apapun. Dapat berupa
perkelahian, orang dengan senjata, hingga situasi penyanderaan. Pengumuman ini
sekaligus mengaktifkan tim tanggap darurat untuk situasi gangguan keamanan.
7. Kode Merah muda (code pink):
Mengumumkan adanya penculikan bayi/ anak ataukehilangan bayi/ anak di lingkungan
rumah sakit. Secara universal, pengumuman ini seharusnya diikuti dengan lock down
(menutup akses keluar-masuk) rumah sakit secara serentak. Bahkan menghubungi bandar
udara, terminal, stasiun dan pelabuhan terdekat untuk kewaspadaan terhadap bayi korban
penculikan.
8. Kode Oranye (code orange):
Mengumumkan adanya insiden yang mengancam pencederaan (bahkan kematian) masal
akibat bahan kimia, zat biologis, radio nuklear dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai