Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 Pesawat 2029, 8011
Faksimile : (021) 5296-4838 Kotak Pos : 203

Nomor : FP.01.01/E.III/3450/2023 13 November 2023


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Undangan Sosialisasi Farmaplus 2.0

Yth.
(Daftar terlampir)

di
Tempat

Sehubungan dengan telah di-launchingnya Farmaplus 2.0 pada Penyelenggaraan Hari


Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 11 November 2023 yang berisikan informasi-informasi antara lain
rumah sakit, dan obat KJSU. Dengan ini, kami mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu dapat menghadiri
atau menugaskan pejabat untuk mengikuti Sosialisasi Pharmaplus 2.0 yang akan diadakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 16 November 2023


Waktu : 13.30 – Selesai
Link pertemuan : https://link.kemkes.go.id/Farmaplus

Pada saat sosialisasi tersebut peserta zoom dimohon untuk mengganti display name menjadi
<nama instansi>_<nama personil> dan menggunakan virtual background yang telah disediakan. Untuk
informasi lebih lanjut dapat melalui Whatsapp 085219444394.

Demikian disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Plt. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian,

Dra. Eka Purnamasari, Apt., M.K.M.


NIP 196706111996032001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
JADWAL TENTATIF
SOSIALISASI FARMAPLUS 2.0
16 NOVEMBER 2023

Waktu Agenda Narasumber


Pembukaan:

Katimja Sertifikasi,
Pembinaan Sarana Produksi
Laporan Ketua Panitia
dan Distribusi Farmasi serta
13.30 – 14.00 Pemantauan Produksi

Sambutan sekaligus arahan Plt. Direktur Produksi dan


Distribusi Kefarmasian

Direktur Tata Kelola


Penguatan Implementasi Farmaplus 2.0 Pelayanan Kesehatan Ditjen
14.00 – 14.30
di Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan

- Tim DTO, Tribe Resiliensi


- Tata Cara Mengetahui Informasi Obat Farmasi & Alat Kesehatan
dan Rumah Sakit pada Farmaplus 2.0 - Direktorat Produksi dan
14.30 – 15.00
- Kewajiban Rumah Sakit pada Distribusi Kefarmasian
Farmaplus 2.0 Ditjen Kefarmasian dan
Alat Kesehatan

15.00 – 15.30 Diskusi

15.30 – 15.50 Penutupan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : FP.01.01/E.III/3450/2023
Tanggal : 13 November 2023

DAFTAR TUJUAN

Kementerian Kesehatan

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan


2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
5. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
7. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
8. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan
9. Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
10. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
11. Direktur Kesehatan Jiwa
12. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
13. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
14. Direktur Pengelolaan Imunisasi
15. Head of Tribe Resiliensi Farmasi dan Alat Kesehatan – DTO
16. Kepala Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan
17. Kepala Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
18. Kepala Pusat Kesehatan Haji
19. Kepala Pusat Krisis Kesehatan
20. Direktur Utama Rumah Sakit Vertikal Kemenkes
21. Direktur Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Vertikal Kemenkes
22. Ketua Tim Kerja Sertifikasi Sarana Produksi dan Distribusi Farmasi serta Pemantauan Produksi
23. Ketua Tim Kerja Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Special Access Scheme
24. Tim DTO
25. Tim Passkas
26. Tim PMO

Provinsi dan Kabupaten/Kota


1. Dinas Kesehatan Provinsi Seluruh Indonesia
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
3. Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi
4. Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten/Kota
5. Rumah Sakit Swasta/Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS
6. Apotek yang bekerja sama dengan BPJS

Organisasi Profesi Kesehatan

1. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

2. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)

4. Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

5. Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN)

6. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI)

7. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)

8. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

9. Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI)

10. Ketua Perhimpunan Rumah Sakit (PERSI)


11. Ketua Perhimpunan Kardiologi Anak Indononesia (PERKANI)
12. Ketua Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI)
13. Ketua Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA)

Organisasi Masyarakat di Bidang Kesehatan

1. Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia

2. Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia

3. Ketua Yayasan Kanker Indonesia

4. Ketua Yayasan Kanker Anak Indonesia


5. Ketua Cancer Information & Support Center

6. Ketua Yayasan Jantung Indonesia

7. Ketua Yayasan Stroke Indonesia

8. Ketua Yayasan Ginjal Indonesia

9. Ketua Yayasan Ginjal Anak Indonesia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai