Anda di halaman 1dari 26

PENATAGUNAAN ANTIMIKROBA

(Antimicrobial Stewardship)
DI RUMAH SAKIT
DALAM RANGKA PERINGATAN
WORLD ANTIMICROBIAL AWARENESS WEEK 2020
Harry Parathon
Harry Parathon KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
1
Resistensi antimikroba Peningkatan biaya perawatan akibat Resistensi antimikroba
sangat merugikan upaya kegagalan dalam mengatasi penyakit infeksi, mengakibatkan pasien meninggal
tenaga kesehatan dalam • terjadinya komplikasi yang memerlukan dunia. Di Uni Eropa dilaporkan
menolong pasien, bahkan perawatan lebih sulit dan kompleks, 25.000 pasien meninggal dunia
lebih jauh lagi, menurunkan • memanjangnya lama rawat pasien per tahun karena mikroba multi
mutu pelayanan kesehatan • bertambahnya beban keluarga pasien, resisten, dan menghabiskan biaya
dan meningkatnya biaya baik secara material maupun non- sejumlah 1,5 milyar euro per
pelayanan kesehatan. material. tahun.
Harry Parathon 2
BAKTERI RESITEN

Selective pressure
Natural selection • Antibiotik menyebabkan bakteri
• mutasi genetik secara spontan sensitif mati Transmisi
• perpindahan materi genetic • Bakteri resisten tumbuh kaena tidak • Perpindahan bakteri resisten dari
• konjugasi ada supresi bakteri normal flora pasien-petugas-pasien
• transformasi • Overuse dan misuse AB penyebab • Penyebab HAI
• transduksi selective pressure • Aiborne; droplet; kontak
Harry Parathon 3
ANCAMAN AMR THD KESEHATAN MANUSIA

Harry Parathon 4
BIAYA UNTUK MENGATASI INFEKSI PER-MDRO – 2017. USA

US$. 4,181 Milyard = Rp. 58.534.000.000.000,-


Harry Parathon 5
STRATEGI PENGENDALIAN AMR

Penggunaan antimikroba
secara bijak Pengendalian Penyebaran
• melaksanakan panduan praktek • kesadaran kebersihan dan kesehatan
klinik (PPK) penyakit infeksi, personal serta kesehatan lingkungan.
• menerapkan pedoman penggunaan • kewaspadaan standar dan
antibiotik (PPAB), kewaspadaan transmisi,
PENGENDALIAN • Air bersih
• menegakkan diagnosis penyakit BAKTERI RESISTEN
infeksi • Cuci tangan
• memilih secara tepat, jenis dosis, • APD
rute, interval, durasi • Sampah medis

Harry Parathon 6
Penatagunaan antimikroba (PGA), atau antimicrobial
stewardship (AMS) adalah kegiatan strategis dan
sistematis, yang terpadu dan terorganisasi di rumah sakit,
untuk tujuan mengoptimalkan penggunaan antimikroba
secara bijak, baik kuantitas maupun kualitas

Tujuan kegiatan PGA


§ Meningkatkan kesembuhan pasien
§ Mencegah dan mengendalikan resistensi antimikroba
§ Meningkatkan kualitas penggunaan antimikroba
§ Menurunkan angka kejadian HAIs di rumah sakit
§ Menurunkan lama rawat pasien dan biaya rawat pasien,
§ Menurunkan kuantitas penggunaan antimikroba sehingga
menurunkan biaya pembelian antimikroba.
Harry Parathon 7
KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB
TIM PGA DI DALAM STRUKTUR ORGANISASI KPRA

Direktur RS Keterangan:
1. Tim PGA dibentuk berdasarkan surat
keputusan pimpinan rumah sakit tentang
Ka. KPRA keanggotaan KPRA.
2. Melalui KPRA, tim PGA bertanggung
jawab kepada pimpinan rumah sakit.
3. Dalam menjalankan tugasnya, tim PGA
KOORDINATOR BIDANG KOORDINATOR BIDANG KOORDINATOR BIDANG
PELATIHAN DAN SURVEILKANS DAN PENATAGUNAAN
berkoordinasi dengan seluruh pihak
EDUKASI PENELITIAN ANTIMIKROBA yang terlibat.

Harry Parathon 8
Tugas dan Fungsi Tim PGA Keanggotaan Tim PGA
• Membantu tim pelayanan kesehatan di rumah
sakit dalam menerapkan penggunaan antimikroba • Unsur klinisi, Farmasi Klinik, Mikrobiologi Klinik, dan
secara bijak Farmakologi Klinik.
• Mendampingi dokter penanggung jawab • Anggota tim PGA sudah mendapat pelatihan khusus
pelayanan (DPJP) dalam menetapkan diagnosis di bidang tata laksana penyakit infeksi, pengendalian
penyakit infeksi, memilih jenis antimikroba, dosis, resistensi antimikroba, penggunaan antimikroba
rute, saat, dan lama pemberian. secara bijak, dan penatagunaan antimikroba;
Harry Parathon 9
Peranan Pimpinan Rumah Sakit

Memimpin dan memandu seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit untuk


bersama-sama mengupayakan pengendalian resistensi antimikroba.

Menetapkan kebijakan dan peraturan tentang pengendalian resistensi


antimikroba secara menyeluruh, termasuk kebijakan penatagunaan
antimikroba.

Memberikan dukungan manajerial dan finansial untuk melaksanakan


kegiatan PGA.

Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan PGA, dan


memberikan umpan balik untuk peningkatan mutu kegiatan PGA.
Harry Parathon 10
Peranan Ketua Tim PGA
Prospective review
and feedback kasus
infeksi dg terapi AB
Memberikan kepada DPJP Memberikan
persetujuan untuk konsultasi
penggunaan AB pengelolaan
kelompok reserve. penyakit infeksi.

Memimpin forum
Seorang dokter spesialis yang
Ketua Tim kajian kasus
memiliki kompetensi dan minat
pengelolaan penyakit
di bidang penyakit infeksi, PGA infeksi secara
sudah pelatihan PPRA / PGA
terintegrasi.

Harry Parathon 11
Peranan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

a. Merawat pasien secara etis dan


profesional.
b. Menegaklan diagnosis infeksi bakteri
c. Memberikan antimikroba sesuai
dengan panduan pelayanan klinik
(PPK) dan clinical pathway (CP)
formularium rumah sakit dan
pedoman penggunaan antibiotik
d. Bekerja sama dengan Tim PGA KSM
dan Tim PGA KPRA.
Harry Parathon 12
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik

Memberikan pelayanan pemeriksaan mikrobiologi untuk


tujuan diagnosis infeksi

Memberikan konsultasi hasil pengujian, atau kelayakan spesimen


yang tepat dalam upaya menegakkan diagnosis

Memberikan konsultasi dan rekomendasi, terlibat dalam


pengelolaan pasien infeksi di ruang rawat pasien

Pembuatan antibiogram secara berkala, setiap 6-12 bulan


Harry Parathon 13
PELAKSANAAN PGA

1. Komitmen Pimpinan puncak /direktur 1. Panduan pelayanan klinik & CP


2. Kebijakan pimpinan 2. Formularium rumah sakit 1. Tenaga kesehatan yang telah dilatih oleh
• fasilitas dan dana pelaksanaan PGA. 3. Pedoman penggunaan antibiotika KPRA tentang pengendalian resistensi
• penghentian penggunaan antimikroba 4. Pelayanan mikrobiologi klinik antimikroba;
secara otomatis 5. Pencegahan dan pengendalian infeksi 2. sistem teknologi informasi yang
• tentang pra-otorisasi antimikroba 6. Panduan AB kuantitatif dan kualitatif mumpuni untuk mendukung
kelompok watch dan reserve; 7. Pola mikroba dan antibiogram pelaksanaan kegiatan PGA.

Harry Parathon 14
PILOT PROJECT
Pelaksanaan Penatagunaan Antimikroba

Tahap 1: Kegiatan PGA dimulai dengan proyek percontohan


(pilot project) di salah satu ruang rawat pasien, untuk periode
waktu tertentu. Contoh: KSM Ilmu penyakit. Anak (pediatri)

Tahap 2: Dikembangkan tahap demi tahap ke ruang rawat


pasien lain,
Pemilihan tempat pelaksanaan proyek percontohan ditetapkan
berdasarkan prioritas kepentingan atau urgensi dalam
meningkatkan rasionalitas penggunaan antimikroba

Harry Parathon 15
Tahap pelaksanaan

A B C D
Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan peraturan • Peresepan antimikroba
pembatasan jenis peraturan pra-otorisasi untuk berdasarkan indikasi penyakit
antimikroba yang penghentian penggunaan antimikroba infeksi
disediakan di rumah otomatis untuk kelompok watch dan • terapi empiris dan terapi definitif,
sakit, seperti yang peresepan dan atau indikasi profilaksis.
penggunaan
reserve, yaitu diperlukan
tercantum dalam FRS
antimikroba. persetujuan dari pihak yang • Antibiotik dikelompokkan ke
dan PPAB rumah sakit, ditentukan oleh pimpinan RS. dalam kelompok ACCESS, WATCH
Harry Parathon dan RESERVE. 16
KEBIJAKAN RESTRIKSI ANTIBIOTIK - AWARE
DI RSUD DR SOETOMO (SK Direktur No: 188.4 / 237 / 301 / 2018)

ACCESS WATCH RESERVED


• Ampicillin, Amoxicillin • Azithromycin
• Gentamycin • Cefixime, Cefditoren,
• Ampicillin-sulbactam, Amoxicillin- Cefpodoxim-proxetil • Meropenem, Ertapenem,
clavunalat acid
• Cephradin, Cephalexin, Cefadroxil,
• Ceftriaxone, Cefotaxime, Doripenem, Imipenem-
Cefazolin Ceftazidime, Cefoperazon, cilastatin
• Cephaclor, Cefuroxime Cefoperazon-sulbactam, • Vancomycin
• Chloramphenicol, Thiamphenicol Ceftizoxime • Piperacillin-tazobactam
• Clindamycin oral • Cefepime, Cefpirome • Tygecycline
• Erythromycin, Spiramycin, • Levofloxacin, Ofloxacin, • Linezolide
Clarithromycin Moxifloxacin, • Polimixin B inj. (SAS)
• Ciprofloxacin
• Tetracyclin, Doxicyclin
• Aztreonam • Colistin inj. (SAS)
• Cotrimoxazole oral • Amikacin, Fosfomycin • Cotrimoxazole inj (SAS)
• Metronidazole • Nitrofurantoin, Colistin p.o
Harry Parathon 17
Alur pra-otorisasi

Harry Parathon 18
Aktivitas PGA Sehari Hari

Dr. Djovi. SpPD


RS. Super husada

R/ Meropenem
1 g no X
/ imm.

Ny. Rindu

Ms. Rindu. 46 yrs Tim PGA


T: 110/70, TEMP: 38.5,
Leucosit: 14.000. PCT
1.6; RT-PCR(+),
Pneumonia (+) Discussion:
Dx: Covid19
konfirmasi, ko- Meronem à
infeksi pneumonia Levofloksasin
(bakteri) Harry Parathon 19
Alur review prospektif
dan umpan balik

Harry Parathon 20
Alur review prospektif
dan umpan balik

Harry Parathon 21
EVALUASI PGA RUMAH SAKIT

Pengukuran struktur Pengukuran proses Pengukuran hasil

A B C
• Komitmen pimpinan rumah sakit • Data kuantitas dan kualitas AMU • Persentase indikator MDRO
• Pedoman PRA dan PPI • Persentase kategori Gyssens • ALOS, Re-admisi
• KPRA dan Tim PGA • Persentase penerimaan umpan balik Tim PGA • HAI dan mortalitas
• PPK dan CP update • Persentase perubahan terapi berdasarkan • Biaya antimikroba per pasien selama
• FRS dan PPAB update hasil lab mikrobiologi Perawatan per MDRO
• Antibiogram setiap 6-12 bulan Harry Parathon • Publikasi aktivitas dan riset PGA 22
Dampak Penggunaan Antibiotik RESERVE (MEROPENEM)
Sesudah Peluncuran PGA di RSDS 2019

Penggunaan meropenem 1 gram Maret-Desember


2019 (vial) Bakteri R karbapenem (%) …
2500 100,00
Peluncuran PGA
90,00
2000 80,00
1950 Peluncuran PGA
70,00
1593
1500
1422 1386 60,00
1191 50,00
1055 937
1000
938 40,00

30,00
500 461 15,63 17,19 14,06 17,19
20,00 12,50 10,94
363 10,00 3,13
0 6,25
0,00 1,56 0,00 0,00 1,56
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

*Sumber data: pengeluaran unit pelayanan farmasi Harry Parathon 23


Forest plots of the impact of ASP on mortality and HAI rates.

Lee et al, Impact of antibiotic stewardship programmes in Asia: a systematic review and meta-analysis ; J Antimicrob Chemother doi:10.1093/jac/dkx492 / 2017
Harry Parathon 24
PGA
Pasien harus
mendapat antibiotik
yang TEPAT untuk
kesembuhannya

Harry Parathon 25
TERIMA KASIH
Penggunaan antibiotik di rumah sakit sangat tinggi volume dan jenisnya pada populasi
kecil sehingga secara nyata berakibat munculnya banyak MDRO sekaligus sebagai
reservoir dan pusat transmisi yang serius.

Harry Parathon

Harry Parathon 26

Anda mungkin juga menyukai