Manajemen

Pelayanan Farmasi
Kamar Operasi
Khususnya di Masa
Pandemi

Apt. Ria Fitrah Arfiani, S.Farm., M.FarmKlin

riafitrah@gmail.com
Outline
01 Gambaran Kamar Operasi

02 Alur Pasien Operasi

03 Sistem Pelayanan Farmasi

Kamar Operasi
Gambaran Kamar Operasi
 Kamar Operasi
(Di RSUD Dr. Soetomo)

Operasi Elektif dan 3

Urgent UPF GBPT
OK
• 22 kamar Operasi
(GBPT) Setiap pelayanan kamar
• 5 kamar Operasi operasi terdapat Unit 1
Jantung (PPJT) Pelayanan Farmasi PPJT UPF
OK
Operasi Emergency/Cito
(IGD) 1
• 6 kamar Operasi UPF IGD
OK
Alur Pasien Operasi
 ALUR PASIEN OPERASI SAAT PANDEMI

KAMAR OPERASI IGD

CONFIRM/ TEKANAN NEGATIF
PROBABLE

PASIEN
RENCANA SKRINING
OPERASI
NON
COVID KAMAR OPERASI GBPT
TEKANAN POSITIF
PPJT
Skoring resiko
covid (rapid/swab)

Pedoman teknis prasarana system tata udara pada bangunan rumah sakit, 2012
JUMLAH PASIEN ELEKTIF SELAMA PANDEMI

• Sebelum Pandemi jumlah pasien Operasi Elektif rata-rata per hari 50 pasien

• Selama Pandemi jumlah pasien Operasi Elektif rata-rata 20 pasien

• Keterbatasan SDM
(dokter, perawat, apoteker, ttk,
dan tenaga penunjang lainnya)
Sistem Pelayanan Farmasi OK
 TEAMWORK
• Berpegang pada SMF
Kebijakan dan peraturan 1. Orthopedic
RS 2. Bedah saraf
SMF
3. Bedah Jantung
• Menjalankan tupoksi 4. Bedah onkologi
masing-masing sesuai 5. Bedah anak
SPO 6. Bedah digestive
Farmasi 7. Bedah KL
• Membangun komunikasi 8. Tht
dan koordinasi yang baik 9. Mata
antar tenaga kesehatan Instalasi 10. Urology
(dokter, apoteker, Bedah Pusat 11. Obgyn
perawat, nakes lain) dan 12. Bedah Plastik
tim penunjang lain 13. Bedah Mulut
 PELAYANAN FARMASI KAMAR OPERASI
Pelayanan Obat Pelayanan Obat Pelayanan
Narkotik Farmasi Klinis
antibiotic profilaksis,
pain manajemen, obat- Monitoring Pemilihan antibiotic
obat premedikasi dan penggunaan narkotik profilaksis,
post medikasi, obat- dan pembuangan pemilihan alat
obat anestesi narkotik sisa kesehatan, edukasi
terkait sediaan steril.

Unit
Pelayanan
Farmasi OK

Pelayanan Alat Kesehatan Farmakoekonomi

Pelayanan Implan
dan Bahan Medis Habis
Pakai Implan-implan Telaah biaya alat-alat
alat kesehatan pada masing- spesifik pada setiap kesehatan dengan
masing spesifikasi kebutuhan tarif pelayanan
pembedahan, kebutuhan pembedahan
bahan medis habis pakai (variasi implant
sangat banyak)
Alur pelayanan, Jam pelayanan kamar
operasi, jumlah kamar operasi, jenis
operasi  manajemen Instalasi Bedah
Pusat
Sistem Pelayanan
Kamar Operasi
12
Perencanaan dan
34
Penjadwalan Pasien Operasi
Rapat Optek dan koordinasi kesiapan
operasi baik dari segi pelayanan dan
penunjang medis sangat diperlukan
dalam kesiapan operasi.
Pelayanan OK akan optimal jika
saling berkoordinasi baik antar
tenaga kesehatan
Koordinasi dan kolaborasi
dengan Dokter dan Nakes Lain
Respons Time Penyiapan
Obat dan Alkes
Dibutuhkan kecepatan dan ketepatan
penyiapan obat dan alkes yang
dibutuhkan oleh dokter.
Perhitungkan jumlah SDM dan beban
pelayanan.
 ALUR PELAYANAN FARMASI OK

Step 1 Step 2 Step 3

Dokter Dokter/ Farmasi

melakukan Perawat menyiapkan
permintaan menginforma permintaan
sikan obat & alkes
(lembar rencana dan
Step 4
permintaan pemakaian melakukan
bedah & implant serah terima Durante Operasi 
anestesi) pasien ke jika ada permintaan
dokter/perawat obat & alkes
Step 5 Step 6
kamar operasi. tambahan maka
dokter menulis di Dokter/perawat Petugas
Set obat dan lembar permintaan mengembalikan Farmasi akan
set alkes, alat set obat & alkes menghitung
khusus ke Farmasi jenis jumlah
pembedahan, obat&alkes yang
implan Dokter membuat digunakan utk
resep implan dibilling
Lembar
Permintaan
Obat dan
Alkes serta
Resep Implan
Lembar permintaan obat
dan alkes ini adalah
model resep yang
digunakan di kamar
operasi. Lembar Resep
Implan

Lembar Permintaan
Anestesi

Lembar Permintann
Bedah
 SET OBAT (ANESTESI)
SET OBAT Kebutuhan premedikasi
dan postmedikasi
DAN ALKES Kebutuhan obat life
DASAR saving

Set obat dan alkes

dasar diperlukan untuk
SET ALKES
mempercepat respon
BEDAH
time pelayanan dan Alkes umum bedah
mengemasnya sesuai yang digunakan
dengan standar IPSG. oleh semua
pembedahan

STANDAR IPSG 3
(Penyimpanan & Pelabelan
obat-obat High Alert) SET ALKES ANESTESI

Alkes umum anestesi

yang digunakan untuk
proses anestesi
LABELING OBAT SUNTIK
ISO 26825:2008 gives requirements for labels which the user
attaches to syringes so that the contents can be identified just
before use during anaesthesia. It covers the colour, size, design
and general properties of the label and the typographical
characteristics of the wording for the drug name.
(Anaesthetic Labelling Standard ISO 26825:2008)
 APD OPERASI DI MASA PANDEMI
ALAT PELINDUNG DIRI
(SESUAI PEDOMAN)
1. HAZMAT
2. GOWN DISPOSABLE Monitoring
3. NURSE CAP Permintaan dan
4. GOOGLE
5. SARUNG TANGAN STERIL Penggunaan APD
6. MASKER N95
7. SEPATU BOOTH
8. COVER SHOE
9. FACE SHIELD

PASIEN CONFIRM & PROBABLE PASIEN NON COVID

ALAT PELINDUNG DIRI (SESUAI

OPERASI BIASA)

Menghitung 1. APRON PLASTIK

Kebutuhan APD  2. GOWN
ketersediaan stok 3. GOWN DISPOSBLE (JIKA B20/HbsAg+)
4. NURSE CAP
5. SARUNG TANGAN STERIL
6. KN 95/ Masker Bedah
PASIEN CONFIRM/ PROBABLE
Farmasi Klinis
Kamar Operasi
PEMILIHAN DAN REVIEW
OBAT

PEMILIHAN DAN REVIEW ALAT

KESEHATAN

MASUK DALAM SETIAP TIM

PEMBEDAHAN

FARMAKOEKONOMI
ALKES PEMBEDAHAN
 CONTOH BEBERAPA ALKES KHUSUS PEMBEDAHAN

No Alkes Khusus User Bedah

1. Stapler, mesh, linier cutter B. digestive, B. anak
2. Stapler B. TKV (vascular)
3. Iom B. saraf
4. Guide wire PNL, guide wire cobra, Dj B. Urology
stent
5. Foldable mata
6. Coil B. Saraf & Saraf
7. Aortic root, aortic patch, canul aorta, B. TKV (open heart)
aortic graft
 FARMAKOEKONOMI
80% 40% Farmakoekonomi
Mempertimbangkan dan membandingkan klinis
pasien, biaya farmasi, dan biaya perawatan
dengan tarif Ina CBG’s

Unit Pelayanan Farmasi – Instalasi Farmasi

Melaporkan analisis biaya penggunaan obat dan alat
khusus pada kasus-kasus tindakan baru atau
pemakaian obat/alat yang mahal dan melebihi tarif Ina
CBG’s

Komite Farmasi dan Terapi

Laporan Analisa biaya dari Instalasi Farmasi akan
dibahas lebih lanjut oleh Komite Farmasi dan Terapi
 COILLING
TOTAL TAGIHAN
NAMA ALKES KONSINYASI JML NOMINAL
FARMASI TOTAL TAGIHAN SELAMA DIRAWAT INA CBGS
Vasco 10D 1 Rp 11,819,750 Rp 58,523,403 Rp87,468,348.70 Rp27,152,300

Coil Axium 3D 1 Rp 15,369,750

Coil Jesper 1 Rp 11,384,448

Guiding Fargo 1 Rp 10,873,626

Vasco 10D 1 Rp 11,819,159 Rp 83,283,410 102,530,025.00 12,833,700.00

Coil Axium Helix 3 Rp 40,095,000

Coil Axium 3D 1 Rp 15,369,750

Guiding Fargo 1 Rp 9,455,327

Catheter Davis 1 Rp 1,122,456 Rp 141,413,758 174,322,907.00 17,967,100.00

Microcath Echelon Tip Shape 1 Rp 11,859,375

Magic MP 1 Rp 14,307,403

Coil Axium 3D 2 Rp 30,739,500

Microcath Rebar 1 Rp 7,305,375

Solitaire 1 Rp 54,932,625

Instant Detachment 1 Rp 1,381,050

 REKAP PENGGUNAAN MESH PASIEN JKN 2019
TOTAL BIAYA
FARMASI TOTAL BIAYA
TARIF INA
NO BULAN DIAGNOSIS NAMA ALKES HARGA ALKES SAAT OPERASI DI FARMASI
CBG'S
GBPT SELAMA MRS

1 Pebruari Hernia Sikatrikalis 1,780,960 4,759,109

Hernia Mesh 2,943,423 32,038,000

2 Maret Rhabdonmyosarcoma Rect 14,003,550 15,675,376

15,571,730
us Abdomen Proceed Mesh
7,174,800
3
April Chandrosarcoma Costae 9 7,201,013 14,591,920
13,837,361
Lateral D+Infiltrasi hepar Procced Mesh 12,324,500
4 Mei Hernia Umbilikalis Secure Strap25R 6,662,755 16,684,557.70
Proceed Mesh 7,201,013 16,407,313 4,623,100

5 Juli Desmoid Tumor Abdomen Physiomesh 15,403,905

14,003,550 40,096,200
Proceed Mesh 31,451,437 60,024,023.15

6 Agustus Kista Ovarium dd Neuro Proceed Mesh 21,384,000 24,165,258 24,952,951.00 20,056,600
fibromaResidif

7 September Ca Serviks IB Hernia Mesh 1,908,200 5,459,163 6,251,549

12,416,900

8 November Hernia Sikatrikalis Hernia Mesh 1,908,200 3,724,183 4,209,590

4,623,100
 REKAP PENGGUNAAN MESH PASIEN JKN 2018
OPEN SECURESTRAP PHYSIOMESH PROCEED PROCEED SECURESTRAP
20 MESH MESH 25R
15X15 15X20

JANUARI - - - - -

FEBRUARI - - - - -

MARET - - - - -

APRIL - - - - -

MEI - - - 1 -

JUNI - - - - -

JULI - - - - -

AGUSTUS - - - - -

SEPTEMBER - - - - -

OKTOBER - - - - -

NOVEMBER 2 2 - 1 -

DESEMBER - - - - -

TOTAL 2 2 - 2 -

TOTAL PASIEN TH 2019 = 4 PASIEN

 REKAP PENGGUNAAN MESH PASIEN JKN 2019
HERNIA MESH PHYSIOMESH PROCEED MESH SECURESTRAP 25R

JANUARI

FEBRUARI 1

MARET 1

APRIL 1

MEI 1 1

JUNI

JULI 1 1

AGUSTUS 1

SEPTEMBER 1

OKTOBER

NOVEMBER 1

DESEMBER

TOTAL 3 1 5 1

TOTAL PASIEN TH 2019 = 8 PASIEN

 ALKES REUSE

Instalasi
Dimungkin Farmasi
Ketersediaan reuse
Mahal (Kebijakan PPI)
pasar <<
PPI - CSSD
Komite
Farmasi &
Terapi

PPI-CSSD
 Contoh
Alat Spesifik Harga Reuse Harga
Alat asi Spesifikasi
reuseHarga Reuse Harga
reuse
Cranial Perforator User : Harga : Pemaka
RoundNS
fluted burRp ian : Harga : Pemaka
Ukuran : 36.915.1 User : Ns
untuk 2mm-5mm ian :
9/12 mm 04 (all Ukuran :
10-15 (Rp.3.684. digunak
dan size) 2mm-6mm
pasien 419,-) an
12/15m untuk 7-
m 6mm 10
(Rp.4.895. pasien
723,-)
RAPAT KOORDINASI MANAJEMEN OK

TIM TRANSPLANT GINJAL

TIM KEMBAR SIAM
 KESIMPULAN
1. Apoteker mempunyai peranan yang sangat penting dalam manajemen pelayanan
kesehatan dalam segi Pengelolaan Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Farmasi Klinis

2. Apoteker merupakan bagian dari tim manajemen kamar operasi

3. Apoteker harus mampu berkomunikasi dan berkolaborasi baik dengan semua tenaga
profesi kesehatan lain
STAF UNIT PELAYANAN FARMASI GBPT
Thank You