INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Mata pelajaran IPS terkait dengan pandangan bahwa IPS sebagai materi pembelajaran yang berkaitan dengan fakta,
konsep, prosedur, dan metakognisi, maka cakupan materi dalam elemen ini adalah:
1. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu;
materi ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam serta kesejarahan dalam
konteks lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain itu, materi ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik.
Mempelajari konektivitas dan interaksi tersebut mengasah kemampuan berpikir kritis pelajar memahami efek
sebab dan akibat.
2. Perkembangan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, kerajaan, kolonial, awal kemerdekaan sampai
dengan sekarang;
Selain pengetahuan mengenai perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia, bagian ini menjadi sarana
untuk merefleksikan kondisi kehidupan masyarakat dari masa praaksara, Hindu, Budha, Islam, kolonialisme
hingga kemerdekaan untuk memunculkan semangat kebangsaan. Materi ini juga menjadi sarana mengasah
kesadaran untuk berpikir dari berbagai perspektif berdasarkan perbedaan historis, geografis, ekonomi, sosial
dan budaya, serta menggunakan pengetahuan tersebut untuk kehidupan masa depan yang berkelanjutan.
3. Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika sosial;
materi ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah keberagaman
dan kelompok yang berbeda-beda, serta mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan
bagian dari warga dunia ditinjau secara sosiologis, historis, geografis, maupun sebagai pelaku ekonomi. Siswa
mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya untuk mewujudkan
pembangunan keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
4. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dan berteknologi di era global;
materi ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama. Siswa
menganalisis sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menganalisis faktor-faktor penyebab
kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga keuangan,
nilai, serta fungsi uang. Mendeskripsikan pengelolaan, sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan
keluarga, perusahaan serta negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa keuangan. Ruang lingkup ini
menjadi salah satu ruang untuk peserta berlatih membangun kesadaran dan memberikan kontribusi ke
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun dalam perspektif global.
1
PROFIL PELAJAR PANCASILA
2. Sumber Belajar
a. Nursa’ban, M. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (halaman 1-62).
b. Kurnia, Anwar dan Epi Indriani. (2022). Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira
(halaman 1-70).
c. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman siswa terhadap keluarga dan awal kehidupan masih kurang atau belum mengetahui. Melalui
pembelajaran ini, siswa didorong untuk memahami dan mengeksplorasi pengetahuan tentang keragaman alam
Indonesia, pemanfaatan potensi sumber daya alam Indonesia, kondisi sumber daya manusia Indonesia, peran
lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia, serta kondisi geografis dan munculnya interaksi
dengan bangsa asing, serta selanjutnya bisa merefleksi dari setiap proses yang sudah dilakukan.
2
PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 01
Materi pembelajaran : Keragaman alam Indonesia
- Proses geografis memengaruhi keragaman alam Indonesia (letak dan
luas, letak geologis, cuaca dan iklim)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai apersepsi, diperlihatkan peta wilayah Indonesia dan memberi pertanyaan,
misalnya apakah kalian mengetahui besar luas wilayah Indonesia? apa yang kalian
ketahui tentang letak geografis Indonesia? apakah letak geografis berpengaruh bagi
kehidupan masyarakat Indonesia? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menjelaskan luas dan letak wilayah Indonesia,
b. mengidentifikasi letak geologis Indonesia,
c. menganalisis cuaca dan iklim di Indonesia.
Kegiatan Inti 1. Dengan memperlihatkan peta wilayah Indonesia, guru menyampaikan penjelasan singkat
(90 menit) tentang definisi letak geografis, letak astronomis, letak geologis, dan perbedaan definisi
cuaca dengan iklim.
2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas empat orang.
3. Setiap kelompok menerima empat buah kartu soal yang berisi pertanyaan yang berbeda,
yaitu sebagai berikut.
a. Kartu 1 : Jelaskan luas dan letak geografis Indonesia!
b. Kartu 2 : Jelaskan letak astronomis Indonesia!
c. Kartu 3 : Jelaskan letak geologis Indonesia?
d. Kartu 4 : Jelaskan cuaca dan iklim di Indonesia!
4. Setiap siswa dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu soal yang diperolehnya.
5. Siswa yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam kelompok ahli untuk
mendiskusikan dan merumuskan jawaban.
6. Siswa kembali kepada kelompok induk untuk menginformasikan hasil diskusi (jawaban)
dari kelompok ahli.
7. Secara acak, guru menunjuk siswa menjawab kartu soal 1 sampai dengan 4, dilanjutkan
membahas jawaban, meluruskan kesalahan konsep, dan menyampaikan penguatan-
penguatan.
8. Selanjutnya, diadakan pembahasan mengenai tugas yang terdapat dalam Lembar
Aktivitas 1 halaman 4 dan Lembar Aktivitas 2 halaman 7-8.
9. Di bawah bimbingan guru, siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.
3
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa mempelajari lebih lanjut, serta
menginformasikan aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
PERTEMUAN 02
Materi pembelajaran : Keragaman alam Indonesia
- Proses geografis memengaruhi keragaman sosial budaya (keragaman
sosial budaya di masyarakat; pengaruh faktor geografis yang
memengaruhi keragaman sosial budaya)
Metode/model pembelajaran : Model think pair share (berpikir berpasangan dan berbagi)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai asesmen formatif, guru memberikan pertanyaan dari materi pembelajaran
sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menjelaskan keragaman sosial budaya di masyarakat Indonesia,
b. menganalisis pengaruh geografis yang memengaruhi keragaman sosial budaya.
2. Pair (berpasangan)
a. Guru menugaskan siswa untuk mencari pasangan masing-masing (setiap kelompok
terdiri atas dua orang, yaitu satu dari kelompok A dan satu lagi dari kelompok B).
Siswa yang berasal dari kelompok A diminta untuk berpikir tentang
materi/permasalahan bagian A, sedang pasangan siswa lain dari kelompok B
memikirkan materi/permasalahan bagian B.
b. Setelah berpasangan, siswa saling mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
secara bergantian.
3. Share (berbagi)
a. Secara acak, guru menugaskan beberapa pasangan untuk mengemukakan hasil
diskusinya. Kemudian secara bersama menyimpulkan hasil diskusi siswa
berpasangan.
b. Guru memberi meluruskan kesalahan konsep, dan memberikan penguatan materi
tenang proses geografis yang memengaruhi keragaman sosial budaya.
c. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.
4
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Menugaskan siswa secara kelompok (3-5 orang) mengerjakan Lembar Aktivitas 4
halaman 17-18 yang harus dilaporkan pada aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
PERTEMUAN 03
Materi pembelajaran : Pemanfaatan sumber daya alam
- Potensi sumber daya alam Indonesia (sumber daya alam hutan, tambang,
dan kemaritiman)
- Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(20 menit) 3. Membahas tugas siswa (Lembar Aktivitas 4 halaman 17-18).
4. Sebagai apersepsi, siswa diberi pertanyaan, misalnya apakah yang kalian ketahui tentang
peta? apa pula yang kalian ketahui tentang google maps? apakah perbedaan peta datar,
peta relief, dan peta digital? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. mengidentifikasi sumber daya hutan, tambang, dan kemaritiman di Indonesia,
b. mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
5
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah
Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis atau evaluasi terhadap proses
penyelesaian masalah yang dilakukan. Selanjutnya, guru dan siswa menyimpulkan hasil
diskusi.
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Menugaskan siswa secara perorangan untuk asesmen produk membuat esai tentang
Permasalahan dalam Memanfaatkan Sumber Daya Tambang Indonesia yang harus
dilaporkan pada aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
PERTEMUAN 04
Materi pembelajaran : Sumber daya manusia
- Kualitas sumber daya manusia Indonesia
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(20 menit) 3. Membahas tugas siswa (asesmen produk membuat esai).
4. Sebagai apersepsi, guru memberi pertanyaan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang
definisi kualitas sumber daya manusia? bagaimana kualitas sumber daya manusia
Indonesia saat ini? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menganalisis kualitas sumber daya manusia di Indonesia,
b. menginventarisasi upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
6
3. Tahap mempertanggungjawabkan tugas:
a. Siswa mengumpulkan hasil kerja secara tertulis dari hasil analisis informasi yang
diperolehnya.
b. Beberapa siswa ditunjuk secara acak mengomunikasikan hasil kerja di depan kelas,
sedangkan siswa lain memberi tanggapan/komentar.
c. Di bawah bimbingan guru, siswa berusaha membuat kesimpulan tugas.
Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
(40 menit) 2. Diadakan asesmen Sumatif Lingkup Materi (Sumatif Ke-1) berupa soal PG, PGK, dan Esai.
3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa mempelajari lebih lanjut, serta
menginformasikan aktivitas pembelajaran berikutnya.
4. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
PERTEMUAN 05
Materi pembelajaran : Peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia
- Lembaga sosial
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai apersepsi, diperlihatkan gambar mesjid, rumah sakit, sekolah, dan pasar, siswa
mendapat pertanyaan, misalnya apakah kalian pernah pergi ke tempat-tempat tersebut?
apakah yang kalian lakukan ketika berada di tempat tersebut? Bagaimana kegiatan yang
ada di tempat tersebut? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. mengemukakan definisi lembaga sosial,
b. mengidentifikasi jenis-jenis lembaga sosial,
c. menjelaskan definisi norma dan tingkatan norma.
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang definisi lembaga sosial dan jenis-jenis
(90 menit) lembaga sosial, kemudian siswa diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-hal yang
kurang dipahaminya.
2. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-5 orang.
3. Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan pada Lembar Aktivitas 11
halaman 36 dan Lembar Aktivitas 12 halaman 39 mengenai definisi dan tingkatan
norma. Adapun pertanyaan pada lembar aktivitas yang harus didiskusikan adalah:
a. Kemukakan contoh aturan/tata tertib di lingkungan tempat tinggal, tempat ibadah,
dan sekolah! Bagaimana sanksi jika melanggar aturan/tata tertib tersebut?
b. Berikan contoh perilaku yang melanggar tingkatan norma (cara, kebiasaan, tata
kelakuan, adat istiadat)! Bagaimana sanksi jika melanggar tingkatan norma tersebut?
4. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok.
5. Guru menjadi fasilitator dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain
untuk memberikan dorongan agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.
6. Masing-masing kelompok menyusun hasil diskusinya.
7. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil diskusi.
8. Guru bersama siswa menyimpulkan laporan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa mempelajari lebih lanjut, serta
menginformasikan aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
7
PERTEMUAN 06
Materi pembelajaran : Peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia
- Peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam (peranan
lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, politik)
- Peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya manusia
(peranan lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, politik)
Metode/model pembelajaran : Model Think Pair Share (Berpikir Berpasangan dan Berbagi).
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai asesmen formatif, siswa diberi pertanyaan dari materi pelajaran sebelumnya
kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menganalisis peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam
(peranan lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, politik),
b. menganalisis peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya manusia
(peranan lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, politik).
2. Pair (Berpasangan)
a. Guru menugaskan siswa untuk membentuk kelompok kecil terdiri dari 2 orang atau
berpasangan secara bebas dan diutamakan teman sebangku.
b. Setelah membentuk kelompok kecil atau berpasangan, siswa berdiskusi dan saling
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing secara bergantian tentang
wacana/materi pembelajaran yang telah ditugaskan.
3. Share (Berbagi)
a. Secara acak, guru menugaskan beberapa siswa mempresentasikan atau
mengomunikasikan hasil diskusinya
b. Di bawah bimbingan guru, siswa bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi.
c. Guru meluruskan kesalahan konsep, dan memberikan penguatan materi tenang
peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan manusia.
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa mempelajari lebih lanjut, serta
menginformasikan aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
8
PERTEMUAN 07
Materi pembelajaran : Kondisi geografis dan interaksi dengan bangsa asing
- Interaksi dengan bangsa asing di masa lalu
- Perdagangan Nusantara pada awal masehi
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberi pertanyaan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang
interaksi masyarakat Nusantara dengan bangsa asing pada masa dulu? mengapa bangsa
asing ingin mengunjungi Nusantara sejak masa lalu? bagaimana aktivitas perdagangan
dan pelayaran di Nusantara saat itu? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menganalisis interaksi dengan bangsa asing di masa lalu,
b. mendeskripsikan kegiatan perdagangan Nusantara pada awal masehi.
2. Menanya
a. Merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui. Contoh,
bagaimana hubungan perdagangan India-Nusantara-Cina pada masa awal tarikh
masehi? apa faktor pendukung terjadinya aktivitas perdagangan dan pelayaran pada
awal tarikh masehi? apa pula hambatan dalam aktivitas perdagangan dan pelayaran
pada awal tarikh masehi? apa saja komoditas yang diperjualbelikan pada masa
kuno? mengapa rempah-rempah menjadi komoditas primadona dalam kegiatan
perdagangan dan pelayaran kuno? dan lain-lain.
b. Beberapa siswa diminta menuliskan pertanyaan di papan tulis, kemudian
pertanyaan dipilih yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3. Mengumpulkan informasi
Dengan memperlihatkan beberapa gambar barang/jasa kebutuhan manusia, siswa
memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai:
a. interaksi dengan bangsa asing di masa lalu,
b. kegiatan perdagangan Nusantara pada awal masehi.
Siswa kemudian membaca materi pembelajaran dari buku siswa (halaman 48-51) serta
disarankan mencari informasi dari internet dan buku lainnya.
5. Mengomunikasikan:
Secara acak, beberapa siswa menyampaikan jawaban secara tertulis, sedangkan siswa
lain memberi tanggapan/komentar. Selanjutnya, guru bersama siswa menyimpulkan
materi pembelajaran.
9
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(20 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Sebagai asesmen produk, guru menugaskan siswa secara berkelompok (3-5 orang)
membuat peta pusat perdagangan Nusantara pada awal abad masehi Lembar Aktivitas
17 halaman 51 yang harus dilaporkan pada aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
PERTEMUAN 08
Materi pembelajaran : Kondisi geografis dan interaksi dengan bangsa asing
- Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kerajaan Hindu-
Buddha.
Metode/model pembelajaran : Model student teams achivement divisions (STAD)/tim siswa kelompok
prestasi)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(20 menit) 3. Membahas tugas kelompok (Lembar aktivitas 17 halaman 51).
4. Sebagai apersepsi, guru memberi pertanyaan, misalnya mengapa di Indonesia pernah
muncul bentuk pemerintahan kerajaan? bagaimanakah ciri utama bentuk pemerintah
kerajaan itu? apa saja nama-nama kerajaan di Indonesia yang kalian ketahui? kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu menganalisis perkembangan
kehidupan pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
Mengomunikasikan
5. Wakil siswa dalam kelompok penyaji (kelompok 1, 2, 3, dan 4) diminta
mempresentasikan hasil simpulan jawaban, sedangkan kelompok penyanggah (kelompok
2, 4, 6, dan 8) menyampaikan tanggapan atau sanggahan terhadap kelompok penyaji.
6. Guru membahas secara singkat hasil simpulan jawaban dan tanggapan atau sanggahan
siswa, meluruskan kesalahan konsep, dan memberi penguatan.
7. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
10
Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
(40 menit) 2. Diadakan asesmen Sumatif Lingkup Materi (Sumatif Ke-2) berupa soal PG, PGK, dan Esai.
3. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa mempelajari lebih lanjut, serta
menginformasikan aktivitas pembelajaran berikutnya.
4. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa.
ASESMEN
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap dilakukan melalui pengamatan (observasi) guru selama kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan
proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) berlangsung. Asesmen sikap dilakukan untuk memantau prilaku
siswa dalam kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Prilaku siswa yang diamati terdiri dari
enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong;
berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif.
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Kesesuaian antara judul dan isi esai.
2. Sistematika esai.
3. Gaya pengungkapan isi esai.
4. Kerapian tulisan.
5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jumlah
Skor
1. Remedial
Siswa yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diberikan program pembelajaran
remedial. Pembelajaran remedial dapat dilakukan pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Langkah-
langkah dalam pembelajaran remedial antara lain:
11
a. Identifikasi permasalahan pembelajaran siswa.
b. Merancang pembelajaran remedial
c. Membuat perencanaan pembelajaran remedial
d. Menyiapkan perangkat pembelajaran remedial
e. Melaksanakan pembelajaran remedial
f. Melaksanakan evaluasi
2. Pengayaan
Bacalah artikel mengenai beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas
sumber daya manusia Indonesia. Tuliskan hasil analisis tersebut dalam beberapa paragraf.
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran ini dinilai berhasil?
b. Berapa persen siswa mencapai tujuan dalam pembelajaran ini?
c. Apa yang menurut Anda berhasil? Kemukakan buktinya!
d. Apakah Anda menghadapi kesulitan dalam proses pembelajaran ini?
e. Apa langkah yang akan Anda dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya?
f. Apakah seluruh siswa dinilai Anda telah mengikuti pembelajaran ini dengan baik?
2. Refleksi Siswa
a. Apa yang kalian anggap terpenting dari pembelajaran ini?
b. Bagian mana menurut kalian yang paling sulit dari pembelajaran ini?
c. Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil pembelajaran?
d. Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kalian menyenangkan?
e. Apa yang ingin kalian pelajari lebih lanjut?
3. Refleksi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pembelajaran, pelajaran apa yang dapat kalian ambil? Pengetahuan apa saja yang
kamu peroleh? Sikap apa yang dapat kamu kembangkan? Keterampilan apa saja yang dapat dikuasai? Pada
materi pembelajaran ini, kondisi geografis berhubungan dengan pelestarian sumber daya. Kemudian, menurut
kalian bagaimanakah solusi atau cara yang tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia? Kita tahu bahwa
Indonesia saat ini sedang berada dalam medium human development dalam Indeks Pembangunan Manusia. Apa
yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan Human Development Index?
12
LAMPIRAN
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena proses geografis dan keragaman alam yang dimiliki. Indonesia me
rupakan negara terluas di Asia Tenggara. Luas da ratan Indonesia sebesar 1.910.932,37 km2 dan lautan
Indonesia mencapai 5,8 juta km2 . Letak Indonesia sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat.
Selain memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan, Indonesia juga memiliki letak geologis, iklim,
dan cuaca yang sangat menguntungkan.
Dampak letak astronomis tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Berdasarkan hal tersebut terdapat tiga
pembagian zona waktu di Indonesia yaitu, Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA),
dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Setiap zona waktu di Indonesia memiliki perbedaan waktu satu jam, sehingga Waktu Indonesia Timur (WIT)
lebih awal 2 jam dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB). Penetapan zona waktu ini dilakukan
sejak 1 Januari 1988. Berikut merupakan pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia.
a. Letak Geologis
Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di
sekitarnya. Secara geologis, Indonesia dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu pegunungan Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api
aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai
barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera. Jumlah gunung
aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.
Unsur-unsur tersebut antara lain, penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban udara, angin, dan
hujan. Iklim berpengaruh dalam kehidupan manusia seperti pada sektor pertanian. Tanaman tropis
memiliki banyak varietas yang kaya akan hidrat arang terutama tanaman bahan makanan pokok.
13
2. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya?
14
2. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?
Terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM seperti uraian
berikut ini.
a. Sistem pendidikan yang baik dan bermutu. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penataan
terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta
relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
b. Penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati diri
dan kepribadian bangsa (character building).
c. Peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai diklat, kompetensi, pembinaan dan lain-lain. Tenaga kerja
profesional dan terampil sesuai tuntutan/kebutuhan pasar merupakan faktor keunggulan suatu bangsa
dalam menghadapi persaingan global.
d. Pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda. Sebagai penopang utama dalam
roda pembangunan, pemberdayaan generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi yang
kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi. Karakteristik generasi muda seperti inilah yang diharapkan
mampu berkontribusi dan memenangkan persaingan global.
D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia
15
3. Bagaimana Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia?
Peralihan rute perdagangan ini telah membawa keuntungan bagi masyarakat di Indonesia. Kepulauan
Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang
India. Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah
kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).
16
3. Bagaimana Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha?
17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DAN SOAL SUMATIF LINGKUP MATERI
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk Tema 01 Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya alam pada
buku siswa IPS SMP Kelas VIII pada halaman 4 sampai halaman 55, yaitu berupa Lembar Aktivitas 1 sampai
dengan lembar aktivitas 19. Adapun contoh lembar aktivitas tersebut seperti berikut ini.
18
B. Soal Sumatif Lingkup Materi
1. Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara
Sumatra memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan
Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 aktif. Dampak tersebut merupakan dampak dari
adanya .…
a. letak astronomis
b. letak geografis
c. letak geologis
d. letak absolut
2. Daftar negara:
(1) Indonesia
(2) Filipina
(3) Jepang
(4) Korea Selatan
(5) Inggris
(6) Perancis
Negara yang memiliki iklim sub tropis ialah ….
a. (1) dan (3).
b. (5) dan (6).
c. (2) dan (4).
d. (3) dan (4).
3. Hutan dapat berfungsi sebagai hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi. Berikut merupakan fungsi
hutan dalam kegiatan produksi adalah ….
a. hutan melindungi sistem daya dukung lingkungan hidup
b. hutan melakukan perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan, pengawetan beragam jenis
tumbuhan dan satwa
c. hutan menghasilkan bahan baku untuk pembuatan produk dan jasa.
d. hutan mencegah terjadinya banjir, erosi dan mempertahankan kesuburan tanah untuk tanaman yang ada di
dalamnya.
5. Pengaruh Hindu di Indonesia melalui jalan damai yang dilakukan pedagang dari India melalui jalur laut.
Perdagangan pada masa itu sedang berkembang karena jalur sutra yang menghubungkan India-Cina melalui jalur
laut dan melalui wilayah Nusantara adalah pernyataan dari teori ….
a. Teori waisya.
b. Teori brahmana.
c. Teori ksatria.
d. Teori arus balik.
19
Soal Pilihan Ganda Kompleks
Stimulus 1
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena proses geografis dan keragaman alam yang dimiliki. Indonesia me
rupakan negara terluas di Asia Tenggara. Luas daratan Indonesia sebesar 1.910.932,37 km2 dan lautan Indonesia
mencapai 5,8 juta km2 . Letak Indonesia sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat. Selain memiliki letak
geografis yang sangat menguntungkan, Indonesia juga memiliki letak geologis, iklim, dan cuaca yang sangat
menguntungkan.
Soal Nomor 1
Berdasarkan stimulus 1, berilah tanda centang () pada pilihan yang menunjukkan letak geografis Indonesia (jawaban
dapat lebih dari satu).
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia.
Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis.
Indonesia terletak antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Indonesia berada pada posisi silang jalur perlintasan perdagangan internasional.
Stimulus 2
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Potensi sumber daya ini mencakup hal yang ada di udara, daratan, dan perairan.
Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbarui (renewable resources) dan tidak dapat diperbarui (non renewable resource).
Berdasarkan stimulus 2, pilihlah pernyataan tentang pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia () pada kolom
setuju atau tidak setuju!
Soal Tidak
Pernyataan Setuju
No. Setuju
2. Eksploitasi sumber daya alam dengan prinsip maksimalisasi dan mengabaikan
pelestarian lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
3. Hutan sebagai bentangan alam merupakan berfungsi sebagai paru-paru dunia
dan menjaga keseimbangan alam.
4. Manusia telah memanfaatkan sumber daya alam sejak zaman purba, hingga kini
terus mengembangkan teknologi untuk memanfaatkannya secara lebih efektif
dan efisien.
Soal Uraian/Esai
20
KUNCI JAWABAN:
1 c 2 d 3 c 4 d 5 a
Soal Uraian/Esai
1. Indonesia diwarnai oleh mikro iklim yang amat beragam. Dalam sebuah ruang wilayah yang sempit, perbedaan
ketinggian tempat dapat menghasilkan perbedaan suhu yang signifikan. Perbedaan antara satu wilayah dengan
wilayah lain inilah menyebabkan perbedaan pola perilaku yang berbeda, mulai dari bahasa hingga ke sistem mata
pencarian hidup dan sistem ekonomi. Contoh real atau contoh nyata dari keragaman regional dapat dilihat pada
masyarakat pesisir Pantai Utara Jawa, dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan di
pulau yang sama, Jawa. Begitu pula masyarakat pesisir utara Pulau Sumatra dengan masyarakat yang tinggal di
lereng Pegunungan Bukit Barisan.
Indonesia bagian barat memang di dominasi oleh bioma Hutan Hujan Tropis, namun pulau Jawa secara mikro
iklim dapat dibagi menjadi dua region. Region Jawa bagian Barat masih beruakan Bioma Hutan hujan tropis,
namun Jawa bagian Timur sudah dipengaruhi oleh Bioma Hutan Musim Tropis atau hutan gugur tropis, zona ini
sampai ke Pulau Bali. Nusa Tenggara Barat berbatasan selat dengan Bali, namun kondisi yang ada di NTB sudah
dapat dikategorikan sebagai sabana. Berbeda pula di Nusa Tenggara Timur di mana kategori bioma yang tepat
untuk menggambarkan NTT adalah stepa tropis
Suhu yang dingin akan selaras dengan pakaian tradisional berlengan panjang. Tinggal di pesisir akan
menyebabkan mata pencarian sebagai nelayan. Sistem pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi juga akan
berbeda, karena suhu yang berbeda. Bermukim di pedalaman hutan juga akan menimbulkan perbedaan yang
mencolok pada bentuk rumah adat. Jenis makanan tradisional juga tidak terlepas dari kondisi iklim setempat.
Kearifan lokal yang berkembang di Nusantara akibat kondisi iklim juga terlihat pada Masyarakat Adat Baduy.
Rumah warga di Desa Kanekes hanya boleh menghadap ke utara dan selatan, ini tujuannya supaya sinar matahari
dapat masuk melalui jendela rumah. Kelembaban udara di lereng pegunungan cenderung lembab, sehingga
apabila ventilasi tidak bekerja dengan baik maka sirkulasi udara tidak akan baik. Adaptasi bentuk rumah
tradisional juga dimiliki oleh berbagai kebudayaan di Indonesia yang disesuaikan dengan latar belakang kearifan
lokal dan kondisi sekitar, seperti bentuk rumah Joglo, Panggung dan masih banyak lainnya.
2. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia disebabkan karena adanya proses geografis yang berupa angin
muson untuk berlayar ke timur dari India ke Cina. Selain itu, terdapatnya selat malaka yang digunakan sebagai
tempat transit kapal-kapal untuk mengirimkan komoditas dari India ke Cina yang disebut sebagai jalur sutra
karena komoditas yang diperjualbelikan berupa kain sutra, wewangian, dan rempah-rempah. Peralihan rute
perdagangan dari jalur darat menuju jalur laut ini juga membawa keuntungan bagi masyarakat di Indonesia.
Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak
hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).
3. Populasi manusia yang semakin bertambah membuat konsumsi semakin bertambah. Hal ini mempengaruhi
tingkat eksploitasi terhadap sumber daya alam yang juga mengalami peningkatan dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebih dengan menggunakan prinsip maksimalisasi dan
mengabaikan pelestarian lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dampaknya
terjadi perubahan potensi sumber daya alam yang semakin mengalami penurunan. Oleh karena itu, dalam
kegiatan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dampak negatif dapat
diminimalisir dan potensi sumber daya alam tetap lestari.
4. Menurut saya ketika ada teman yang berbuat curang saat ujian sekolah dapat diberikan nasihat pada saat ujian
sekolah selesai, walaupun perilaku tersebut melanggar norma dalam dunia pendidikan. Namun, jika teman
tersebut terus-menerus melakukan kecurangan setelah diberikan nasehat ada baiknya dapat diberikan sanksi
oleh guru.
5. Menurut saya teori yang paling kuat adalah teori Brahmana, karena dalam teori brahmana menunjukkan bahwa
merekalah yang memahami dengan benar kitab Weda dan bertanggung jawab untuk menyebarkan agama Hindu.
Buktinya dalam kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang menjadi raja adalah mereka yang mempunyai
kasta paling tinggi dan mampu menyebarkan agama Hindu-Buddha serta raja juga berpengaruh terhadap
masyarakat di sekitarnya.
21