Anda di halaman 1dari 6

Macam –Macam Tang Beserta Fungsinya

1. Tang Kombinasi (Linesman)

Tang kombinasi adalah tang yang paling banyak kegunaannya. Fungsi utama
tang kombinasi adalah memotong, memegang dan membengkokan benda kerja. Bagian
ujung tang dapat digunakan untuk memotong kawat, kabel atau fiber tipis. Sedangkan
bagian tengah tang yang oval bergerigi bisa berfungsi sebagai pemutar atau penjepit
benda kerja seperti mur ataupun baut. Benda ini adalah salah satu barang yang wajib
dimiliki di rumah, karena selain fungsi yang telah disebutkan diatas, ia masih memiliki
banyak kegunaan lain. Di Indonesia model dari tang ini biasanya berwarna hitam
dengan kombinasi gagang warna merah.
2. Tang Potong (Diagonal)

Tang Potong memiliki rahang yang tajam yang fungsinya adalah untu memotong
kawat ataupun kabel-kabel kecil. Tang ini hampir sama fungsinya seperti tang
kombinasi, hanya saja dalam scope yang lebih kecil.
3. Tang Lancip atau Tang Cucut (Long Nose)

Tang lancip memiliki bentuk yang mirip dengan ikan cucut, moncong pipih
dan panjang. Tang ini juga dikenal sebagai tang cucut yang berfungsi untuk penjepit
kawat atau kabel. Pada bagian dalam rahang dapat dimanfaatkan untuk memotong
kabel.
4. Tang Buaya

Tang buaya atau Tang penjepit adalah tang yang diciptakan tahun 1924 oleh
William S. Petersen di Amerika Serkat. Hingga sekarang tang ini mempunyai beragam
bentuk model. Dan salah satu bentuk yang sering kita jumpai terlampir pada gambar
diatas. Fungsi tang buaya adalah untuk memegang atau mencengkram komponen yang
akan dibuka dengan cara diputar-kan bagiannya. Tang ini juga bisa digunakan untuk
melonggarkan-mengencangkan baut ataupun mur. Walaupun tentu saja cengkramannya
tidak sekuat dengan menggunakan kunci pas. Nah, untuk alasan kenapa dinamai tang
buaya mungkin kalian sudah tahu. Ya, itu dikarenakan bentuk bagian moncong ini mirip
seperti buaya. Satu lagi. Di luar negeri tang ini disebut nama Locking Pliers. Bukan tang
crocodile pliers ya!
5. Tang Rivet

Tang Rivet ini memiliki fungsi untuk dapat memasang paku keling Dan untuk
jenis Tang rivet ini sangat mudah untuk didapat yang biasa atau kaku dan juga yang
fleksibel. Tang yang fleksibel sangat enak karena bisa untuk memasang paku keling pada
tempat-tempat yang memang sulit untuk dijangkau.
6. Tang Snap Ring / SPI

Tang Snap Ring adalah tang yang fungsinya untuk menjepit circlip atau snap ring
dalam sebuah mesin. Tang jenis ini umum digunakan dalam perbengkelan. Model dari
tang jenis ini ada 2, yakni yang bagian ujungnya bengkok dan ada juga yang lurus. Nama
dari tang ini juga beragam. Kadang tang ini disebut tang circlip, tang sirklip atau juga
tang SPI. Dipasaran tang ini dijual dengan model tang lurus buka/tutup dan tang bengkok
buka-tutup.
7. Tang Catut Kakatua

Tang ini disebut tang kakak tua karena bentuknya mirip dengan paruh burung
kakaktua. Tang kakaktua sering digunakan oleh para pekerja bangunan untuk memotong
kawat ataupun mencabut paku. Selain itu ini bisa juga digunakan untuk memotong kabel
atau benda-benda lain yang ukurannya kecil.
8. Tang Burung

Tang burung atau tang jepit pengungkit mirip dengan paruh


burung, Tang ini memiliki daya cengkram yang kuat dan pengungkitnya lebih panjang.
9. Tang Slip Joint

Tang Slip Joint adalah Tang standar kendaraan beroda empat dan juga motor, dan
biasanya tang ini didapatkan dari bonus pada saat membeli mobil atau motor baru. Tang
ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama seperti tang kombinasi namun
penggunaannya lebih sederhana dari tang kombinasi.
10. Tang Potong Kabel (Wire stripper)

Tang ini digunakan untuk memotong atau mengupas kabel. Ia mempunyai 7


bagian bergerigi yang mirip seperti gunting dengan kedua sisi yang tajam seperti mata
gergaji. Untuk memotong/mengupas kabel kita tinggal memasukan kabel ke salah satu
lubang yang ada. Selanjutnya tinggal kita tekan atau diputar dulu agar potongannya
lebih merata.

11. Tang Press Hidrolik

Tang Press atau Crimping Tool adalah tang yang biasa digunakan oleh mekanik
kelistrikan ataupun elektronika. Fungsinya adalah untuk menyambungkan antara kabel
dengan sepatu kabel atau skun. Jenis yang terlihat dari gambar adalah tang press jenis
hidrolik. Pengunaan tang press hidrolik lebih mudah dan hemat tenaga karena
mempunyai tenaga pompa untuk melakukan press pada skun hingga tersambung dengan
kabel. Tang ini biasanya digunakan pada pemasangan skun kabel di aliran listrik
bertegangan tinggi atau kabel-kabel berukuran besar.
12. Tang Press Manual

Hampir sama seperti Tang Press Hidrolik. Fungsi kabel ini adalah untuk
mengkoneksikan kabel dengan skun kabel atau cable lug. Hanya saja penggunaannya
lebih manual atau menggunakan tenaga tangan. Berbeda dengan tang nomer 11 yang
sistemnya seperti pompa. Tang press manual umumnya digunakan untuk melakukan
penyambungan pada kabel-kabel kecil atau kabel bertegangan rendah sampai sedang.
13. Tang Krone

Tang krone berfungsi untuk memasang maupun mengkoneksikan kabel telpon


pada terminal LSA telpon. Tang ini adalah salah satu komponen wajib yang harus
dimiliki para teknisi perteleponan.
14. Tang Ampere

Dalam bahasa Inggris, tang ampere disebut juga clamp meter. Ia sebetulnya
bukanlah jenis tang yang fungsionalitasnya sama seperti yang lainnya. Tang ampere
adalah alat ukur arus listrik yang lazim digunakan di dunia electrical. Dengan
menggunakan alat ini kita mampu mengetahui arus listrik yang mengalir pada suatu kabel
tanpa harus melepas atau mematikan arus listrik terlebih dahulu.
Macam –Macam Palu Beserta Fungsinya
1. Palu Bulat atau Palu Konde

Kepala palu ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang rata dan bulat. Bagian yang
rata digunakan untuk memukul benda kerja atau memaku, sedangkan bagian yang bulat
digunakan untuk membuat cekungan pada benda kerja.
2. Palu Paku atau Nail Hamme

Palu ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian depan yang rata dan cakar. Bagian rata
digunakan untuk memukul, sedangkan bagian cakar dipergunakan untuk mencabut paku.
3. Palu Karet

Palu karet digunakan untuk pekerjaan pengemallan plat, contohnya seperti


pembuatan mal pada plat sehingga permukaan plat tidak terjadi goresan.
4. Palu Plastik

Palu plastik ini digunakan untuk mengetok ataupun memukul benda kerja yang
lunak. Tujuan pemakaian palu lunak ini supaya benda kerja tidak tergores atau pecah.
5. Palu Tembaga

Palu ini dipergunakan untuk pekerjaan perbaikan, misalnya mengeluarkan bagian-


bagian mesin listrik tancap tanpa merusaknya. Tembaga memiliki sifat yang lebih lunak
dari pada besi. Setelah lama dipergunakan, palu tembaga akan menjadi keras, untuk
memperlunak kembali, kepala palu ini harus dipijarkan lagi.

Macam –Macam Mata Obeng Beserta Fungsinya

1. Obeng Min (-) Screwdriver


Obeng min biasanya bentuknya pipih, dan jika dilihat secara horisontal menghadap kedepan
mirip dengan huruf min (-), yang mana fungsinya untuk membuka baut yang berbentuk min (-).
namun bisa juga obeng min digunakan untuk mencongkel sesuatu yang sulit dibuka karena bentuknya
pipih.

2. Obeng Plus (+) Screwdriver


Untuk obeng plus (+) ini biasanya bentuknya seperti kembang, dan fungsinya untuk
melepaskan baut atau mengencangkan baut atau sekrup yang berbentuk seperti kembang. Seiring
dengan berkembangnya teknologi, saat ini obeng atau screwdriver ada yang sudah menggunakan
mesin atau digerakan oleh sebuah motor listrik, hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan tenaga
seorang teknisi, akan tetapi untuk memiliki sebuah set obeng elektrik tersebut kita masih harus
merogoh kocek dalam-dalam soobat, tentunya ini pilihan yang sulit bukan.

Anda mungkin juga menyukai