Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KLIPING

INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

DISUSUN OLEH :

KHEIVAN AZHA HAVIST SURYONO


BISMA JAGRATARA PUTRA SAMUDRA

KELAS : IX B
MAPEL : PRAKARYA
GURU BIDANG : YUNIAR FATIHATI HASANAH

MTS HASANATUDDARAIN
Jakarta Timur
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

PENGERTIAN INSTALIASASI LISTRIK RUMAH TANGGA.............................................3

1.1. Pengertian..........................................................................................................................3

1.2. Tujuan...............................................................................................................................4

ALAT-ALAT DAN BAHAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LISTRIK.......................5

2.1. Obeng................................................................................................................................5

2.2. Tang..................................................................................................................................6

BAHAN-BAHAN INSTALISASI LISTRIK.............................................................................10

3.1. Kabel...............................................................................................................................10

3.2. Steker..............................................................................................................................10

3.3. Bargainser.......................................................................................................................10

3.4. Pengaman Listrik............................................................................................................10

3.5. Sakelar.............................................................................................................................11

3.6. Stop Kontak.....................................................................................................................15

ii
PENGERTIAN INSTALIASASI LISTRIK RUMAH TANGGA

1.1. Pengertian

https://id.pngtree.com/free-png-vectors/ 1

Listrik adalah salah satu bentuk energi yang paling umum digunakan di seluruh dunia dan
memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam oses penerangan,
pengoperasian peralatan elektronik, dan banyak lagi. Listrik mengacu pada aliran energi listrik,
yaitu pergerakan beban listrik atau partikel bermuatan melalui penghantar seperti kabel atau
kawat.
Instalasi listrik, di sisi lain, merujuk pada serangkaian langkah atau pekerjaan yang
dilakukan untuk mengatur, memasang, dan menghubungkan sistem listrik di dalam bangunan
atau area tertentu. Instalasi listrik mencakup perencanaan tata letak sistem listrik, pemilihan dan
pemasangan peralatan listrik seperti panel kontrol, saklar, stop kontak, kabel, dan perangkat
pengaman lainnya, serta penghubungan kelistrikan ke sumber pasokan daya listrik.
Instalasi listrik juga melibatkan pemilihan ukuran kabel yang sesuai, jalur pemasangan
yang tepat, labelisasi, dan pengujian sistem untuk memastikan keamanan dan kinerja yang baik.

3
Hal ini penting untuk memahami dan mengikuti peraturan dan standar keamanan yang berlaku
saat melakukan instalasi listrik.
1.2. Tujuan

https://id.pngtree.com/free-png-vectors/ 2

Tujuan dari instalasi listrik adalah untuk memberikan pasokan listrik yang aman, andal,
dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Instalasi yang dilakukan dengan benar sangat penting
untuk mencegah risiko kebakaran, kejutan listrik, dan kerusakan peralatan akibat kesalahan atau
ketidaksesuaian dalam pemasangan atau penggunaan listrik.
Agar instalasi listrik dilakukan dengan benar dan aman, sangat disarankan untuk
melibatkan ahli listrik bersertifikat atau kontraktor listrik yang berpengalaman. Mereka memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk merencanakan, menginstal, dan memastikan kinerja yang
baik dari sistem listrik yang terpasang.

4
ALAT-ALAT DAN BAHAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LISTRIK

https://id.pngtree.com/free-png-vectors/ 3

2.1. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan baut atau
sekrup. Alat ini terdiri dari sebuah pegangan yang biasanya terbuat dari plastik atau kayu, dan
ujungnya dilengkapi dengan kepala
yang sesuai dengan jenis baut atau
sekrup yang akan dikendurkan atau
dikencangkan. Kepala obeng dapat
berbentuk slotted (lurus) atau Phillips
(salib), tergantung pada jenis baut atau
https://pixabay.com/id/vectors/obeng-ala 1
sekrup yang digunakan. Obeng sangat
umum digunakan dalam pekerjaan konstruksi, perbaikan rumah, dan industri manufaktur. Yaitu:

1. Obeng Min (-)

Obeng ini biasanya berbentuk pipih.Fungsinya untuk


mengencangkan sekrup yang letaknya cenderung sulit
dijangkau dengan obeng biasa.
https://id.pngtree.com/free-
png-vectors/ 4

5
2. Obeng Plus (+)

Obeng ini biasanya berbentuk seperti kembang untuk


mengendorkan atau mengencangkan sekrup yang bagian
mata atau kepalanya juga berbentuk plus atau kembang.

https://id.pngtree.com/free-png-
vectors/ 5

2.2. Tang
Tang adalah alat yang digunakan untuk
menggenggam, memegang, atau memindahkan
objek dengan aman dan nyaman. Tang biasanya
terdiri dari dua ruas yang terhubung di satu ujung
dan dioperasikan dengan meremas atau menekan
pegangan di ujung lainnya. Tang dapat digunakan
dalamhttps://www.istockphoto.com/id/vektor/ta
berbagai konteks, seperti industri, 1 kerajinan,
perbaikan rumah, dan kegiatan sehari-hari. Desain dan ukuran tang dapat bervariasi tergantung
pada tugas yang ingin dilakukan.

1. Berikut ini jenis-jenis tang


a) Tang Pemotong (cutting pliers)

https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-y 1

Kedua bagian kepala atas dan bawah (rahang) tajam.Tang ini cocok untuk memotong
kawat dan kabel.

6
b) Tang Penjepit (clamp pliers)

https://www.pngwing.com/id/free-png-agpz 1

Memiliki rahang yang bergerigi sebagai capitan. Biasanya gerigi ini sangat rapat
dengan ujung rahang runcing. Ini untuk menjangkau celah yang kecil.
c) Tang Pengunci (clocking pliers)

https://id.pngtree.com/freepng/pliers-ca 1

Rahang bergerigi yang renggang agar tak licin ketika pengencangan baut.
2. Fungsi-fungsi tang
a) Tang pengelupas kabel/Tang penjepit kabel
Tang pengelupas kabel (crimping plier tool
kit) atau tang penjepit kabel sangat membantu
dalam pengerjaan instalasi listrik. Bagian
rahang sebagai penjepit kabel, di bawah
https://www.pngwing.com/id/
free-png-agpz 2

7
rahang bagian yang tajam sebagai pemotong kabel. Gagang yang bergerigi untuk
mengelupas kabel.

b) Tang pemotong
Tang pemotong Tang pemotong (cutting
plier) memiliki rahang tajam Fungsinya
untuk memotong kawat, kabel plastik, dan
fiber tipis. Bahannya dari besi kromium

https://id.pngtree.com/freepng/ vanadium. Gagangnya dilapisi plastik.


cartoon-y 2
Kelemahan tang ini ialah tidak mampu
memotong ukuran bidang yang besar atau tebal.
c) Tang cucut (long noise plier)
Tang cucut (long noise plier) bentuknya
mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang,
dan berbentuk gergaji. Oleh karena itulah,
tang ini dikenal sebagai "tang.cucut". Tang
ini berfungsi sebagai penjepit kawat atau
kabel. Rahang tang Ini juga dapat
https://www.pngwing.com/id/free- dimanfaatkan sebagai pemotong kabel.
png-bzun 1

d) Tang kombinasi
Ujung rahang tang kombinasi
(multipurpose plier) yang bergerigi
rapat berfungsi untuk menjepit kawat
atau kabel Bagian tengahnya yang
bergerigi renggang berfungsi untuk
mengunci mur. Rahangnya yang tajam
berfungsi sebagai pemotong kawat dan
kabet. Kelemahannya, jika celah antarrahang berkarat, tang akan macet.
e) Tang kakaktua

8
Dikenal sebagai "tang kakaktua (tower pincer) karena bentuknya mirip paruh burung kakaktua
Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel. Tang ini terbuat dari baja dan
bergagang lapis karet untuk menjaga agar tak licin ketika digunakan. Kelemahannya,
jika digunakan untuk memotong bahan yang tebal dan keras, tang dapat menjadi
tumpul
https://shopee.co.id/TANG-KAKAK-TUA-JASO 1

f) Tang buaya (locking plier tool kit)


Sekilas bentuknya mirip buaya:
moncongnyabesar, lebar, dan bergerigi.
Maka, tang ini dikenal dengan sebutan
https://www.webike.id/sd/23609640 1 "tang buaya.Rahangnya yang bergerigi
untuk mengunci dan melepas baut. Jika ukuran baut besar, tang dapat diatur sesuai
ukuran baut. Caranya lebarkan kedua tungkai, lalu kunci dengan sekrup pengatur
sekaligus pengunci yang ada di ujung atas tungkai. Jika ingin mengubahnya lagi,
cukup melepaskan tuas di bagian tungkai bawah. Kelemahannya, sekrup pengatur
dan pengunci agak keras.
g) Tang multifungsi (multipurpose plier kit)
Tang multifungsi (multipurpose plier kit)
mirip dengan tang kombinasi, ada rahang
sebagai pemotong dan penjepit. Bedanya,
tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain.
https://www.bukalapak.com/
products/i2x2r 1 Di gagangnya terdapat pisau, gergaji, obeng,
pembuka tutup botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. Jadi, satu tang ini
memiliki banyak kegunaan. Kelemahannya, bagian kelengkapan di gagang mudah
kendur atau patah.
h) Tang sudut
Moncong rahang tang sudut memiliki sudut
kemiringan 45°. Fungsinya untuk menjepit
kawat dan kabel yang sulit dijangkau.
Kelemahannya, hanya cocok untuk bagian
dengan sudut kemiringan 45°.

https://
mamaynisaa.blogspot.com/2013/ 1
9
i) Tang snap ring
Tang ini dikenal juga dengan nama tang spi,
yaitu berfungsi untuk menarik bantalan kecil
dan sebagainya. Tang ini ada dua model yang
https://www.bhinneka.com/sata-
tang-snap- 1 dibedakan berdasarkan ujungnya, yaitu lurus
dan bengkok.

BAHAN-BAHAN INSTALISASI LISTRIK


3.1. Kabel
Kabel berfungsi untuk mengantarkan energi listrik ke
sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Dalam
instalasi rumah tangga, kabel yang digunakan harus
memenuhi beberapa syarat, seperti: Kabel harus memiliki
isolasi ganda, seperti jenis kabel NYM. Kabel harus terdiri
https://id.pngtree.com/freepng/power-cor 1 dari dua atau tiga inti pejal yang terbuat dari tembaga. Luas
penampang tiap inti kabel minimal harus sebesar 1,5 mm².Kabel harus dicabangkan dalam kotak
pencabangan dengan metode penyambungan yang baik.Untuk kabel lampu, ukuran penampang
minimal tidak boleh lebih kecil dari 0,5 mm². Kabel listrik yang terpasang secara permanen di
dalam rumah harus menggunakan inti tembaga dengan ukuran minimal 2,5 mm² dan berisolasi
PVC.

3.2. Steker
Bermanfaat untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik
melalui stop kontak, memungkinkan alat listrik tersebut dapat
digunakan atau dijalankan.

https://id.pngtree.com/
freepng/electric- 1

3.3. Bargainser
Bargainser adalah perangkat pembatas daya listrik di rumah yang
mencakup miniatur circuit breaker (MCB) untuk memutus aliran listrik

10

https://www.rctiplus.com/
berlebih, meter listrik untuk mengukur penggunaan daya, spin control, dan kanal output. PLN
memiliki batasan daya listrik pada 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

3.4. Pengaman Listrik


Pengaman Listrik ada dua, yaitu sekering dan MCB yang dikenal dengan pengaman listrik
thermos.

3.5. Sakelar
Sakelar adalah perangkat elektrikal yang berfungsi untuk menghubungkan atau
memutuskan aliran listrik dalam sebuah penghantar atau rangkaian. Sakelar dapat
dikelompokkan berdasarkan tegangannya menjadi tiga jenis, yaitu sakelar tegangan rendah,
tegangan sedang, dan tegangan tinggi. Sakelar ini penting dalam mengontrol aliran listrik dalam
berbagai aplikasi, mulai dari peralatan rumah tangga hingga instalasi listrik industri.

1. Sakelar manual
Sakelar manual digunakan dengan memindahkan tuas sakelar secara mekanis oleh
operator.Biasanya digunakan pada rangkaian elektronik dengan kapasitas daya kecil dan
tegangan rendah.Terdapat berbagai ukuran, bentuk, dan cara pemasangan sakelar
manual.Jenis sakelar manual termasuk toggle, push button, selector, dan push wheel.
Sakelar ini sering digunakan sebagai komponen elektronik dalam rangkaian kontrol.
a) Sakelar Toggle merupakan sakelar yang menghubungkan atau memutuskan arus
dengan cara menggerakkan toggle/tuas secara mekanis

https://teknikelektroum.blogspot.com/201 1

b) NO (Normally Open): Sakelar push button tipe NO hanya memberikan kontak sesaat
ketika ditekan, dan ketika dilepas, tombol kembali menjadi terbuka (NO). Ini
biasanya digunakan untuk tombol ON.NC (Normally Closed): Sakelar push button
11
tipe NC adalah kebalikan dari NO, di mana kontaknya terbuka (NC) saat tidak
ditekan dan akan menutup ketika tombol ditekan. Ini biasanya digunakan untuk
tombol OFF.Tanpa-pengunci (No Guard): Sakelar push button tanpa pengunci adalah
tipe sederhana yang tidak memiliki fitur pengunci tambahan. Mereka hanya
memberikan fungsi dasar push button.Pengunci Penuh (Full Guard): Sakelar push
button dengan pengunci penuh memiliki perangkat tambahan yang mencegah
penekanan ulang tombol sebelum dilepas sepenuhnya. Ini menghindari
pengoperasian berulang yang tidak diinginkan.Extended Guard: Sakelar push button
dengan extended guard memiliki penutup ekstra di sekitar tombol untuk melindungi
tombol dari tekanan atau tindakan yang tidak disengaja.Mushroom Button:
Mushroom button adalah tipe sakelar push button yang memiliki tombol besar
dengan bentuk menonjol seperti jamur. Mereka digunakan untuk situasi darurat di
mana tombol harus dengan jelas terlihat dan hanya dapat ditekan dalam situasi
tertentu.

https://id.aliexpress.com/item/100500545 1

c) Sakelar selector, atau sakelar pemilih, adalah komponen elektrikal yang digunakan
untuk memilih antara beberapa posisi atau operasi yang berbeda dalam suatu
rangkaian. Sakelar ini tersedia dalam beberapa pilihan posisi, biasanya dua, tiga, atau
empat, dan memiliki berbagai jenis knop atau tuas yang digunakan untuk memilih
posisi yang diinginkan. Fungsi utama sakelar selector adalah mengalihkan aliran
listrik dari satu rangkaian atau fungsi ke
rangkaian atau fungsi lainnya.Setiap posisi
pada sakelar selector biasanya terhubung
dengan beberapa kontak elektrik. Kontak-
kontak ini dapat berfungsi untuk
12
menghubungkan atau memutuskan aliran listrik menuju rangkaian yang berbeda,
tergantung pada posisi sakelar selector. Ini memungkinkan penggunaan sakelar ini
untuk mengendalikan berbagai jenis operasi, seperti mengubah kecepatan motor
dalam contoh yang Anda berikan.Misalnya, jika Anda memiliki sebuah sakelar
selector dengan tiga posisi, Anda dapat menggunakannya untuk mengendalikan
motor dengan dua kecepatan yang berbeda. Posisi pertama mungkin menghubungkan
motor ke rangkaian yang mengatur putaran motor dengan kecepatan cepat, sementara
posisi kedua menghubungkannya ke rangkaian yang mengatur putaran motor dengan
kecepatan lambat.Sakelar selector adalah komponen penting dalam banyak aplikasi
listrik dan elektronik, dan mereka memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai
pilihan operasi atau konfigurasi dalam sebuah sistem.
2. Sakelar mekanik
Sakelar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis oleh sebuah proses perubahan
parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Sakelar akan ON atau OFF jika set
titik proses yang ditentukan telah tercapai. Sakelar mekanik digunakan untuk automatisasi
dan juga proteksi rangkaian. Terdapat beberapa tipe sakelar mekanik, di antaranya limit
switch, flow switch, level switch, pressure switch dan temperature switch.
a) Limit Switch (Sakelar Batas): Limit switch digunakan untuk mendeteksi perubahan
posisi mekanis suatu objek. Misalnya, dalam mesin industri, limit switch dapat
digunakan untuk menghentikan motor atau mengubah arah gerak sesuai dengan
posisi benda kerja.

https://www.monotaro.id/p102127018.html 1

b) Flow Switch (Sakelar Aliran): Flow switch digunakan untuk mendeteksi aliran
cairan, seperti air atau minyak dalam pipa. Ketika
aliran mencapai atau turun di bawah batas tertentu,

13
sakelar akan mengubah status ON atau OFF untuk mengendalikan peralatan atau
memberikan peringatan.

https://www.tokopedia.com/find/flow-swit 1

c) Level Switch (Sakelar Level): Level switch digunakan untuk mendeteksi tingkat
cairan dalam suatu wadah atau tangki. Ketika tingkat cairan mencapai atau
melampaui batas yang telah ditentukan, sakelar akan mengaktifkan atau
menonaktifkan perangkat atau memberikan peringatan.

https://zevushret.com/r/v2?u=b5f838762a5 1

d) Pressure Switch (Sakelar Tekanan): Pressure switch digunakan untuk mengukur


tekanan dalam sistem, seperti dalam pompa air atau kompresor udara. Ketika tekanan
mencapai atau turun di bawah ambang tertentu, sakelar akan mengatur perangkat
sesuai dengan kebutuhan.

https://indonesian.transmitterpressurese 1

e) Temperature Switch (Sakelar Suhu): Temperature switch digunakan untuk


mengontrol suhu dalam berbagai aplikasi. Ketika suhu mencapai atau melampaui

14
ambang tertentu, sakelar akan mengubah status ON atau OFF untuk mengendalikan
peralatan seperti pemanas atau pendingin.

https://id.heater-technology.com/tempera 1

3.6. Stop Kontak


Berfungsi sebagai muara hubungan antar alat listrik dan aliran listrik.

https://id.pngtree.com/free-png-vectors/ 6

15

Anda mungkin juga menyukai