Tugas 3 Hand Tools

PENJELASAN ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS) DAN ALAT-ALAT
BERTENAGA (POWER TOOLS) YANG DIGUNAKAN PADA BENGKEL

AUTOBODY REPAIR
A. ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS)
Hand tool merupakan alat yang dioperasikan secara manual. Hand

tool ini, tidak menggunakan mesin maupun alat gerak lainnya. Berikut adalah
penjelasan masing masing dari beberapa handtool yang digunakan dalam
autobody, meliputi penjelasan, kegunaan, dan cara merawatnya:
1. ratchet wrench
 kegunaan : digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut.
Rachet wrench memiliki penyetel arah putaran yang mengunci. Handle
kunci shock ini arah putarannya dapat disetel sesuai dengan keperluan
tanpa mengubah arah putaran tangan. Sehingga rachet handle sangat
cocok dipakai untuk memutar baut/mur pada tempat yang sempit.
Alat ini berisi mekanisme satu-cara yang memungkinkan socket untuk
diaktifkan tanpa mengeluarkannya dari mur atau baut hanya dengan
memutar pegangan belakang dan ke depan.
Gambar 1. rachet wrench

 Cara perawatan :
 Memberikan sedikit cairan anti karat sperti oli, secukupnya
saja. karena bahan dari alat ini kebanyakan sudah terbuat dari
stainless steel
 Jangan menyimpan alat ini dalam keadaan terbuka.
 Agar peralatan lebih awet simpan alat ini pada ruang alat yang
sudah diatur suhunya.
2. Screw drivers
 Kegunaan dan penjelasan : untuk mengencangkan atau melepaskan
baut atau sekrup pada bidang tertentu.
Gambar 2.1. Screw derver dan bagian-bagiannya.

Screw drever ini dalam bentuk yang sama mempunyai variasi
ukuran dari ukuran kecil sampai yang besar. Ada beberapa macam
jenis screw driver, antara lain:
 Screw driver bentuk (-)
RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 2

Screw driver ini mempunyai bentuk mata (-).
Fungsinya sama seperti obeng yang lain.
Gambar 2.2. Skrew driver (-)

 Screw drever bentuk (+)
Screw driver ini mempunyai bentuk mata menyerupai
(+). Obeng jenis ini akan lebih mencekam kokoh terhadaa
skrup yang di kencangkan
Gambar 2.3. Srew driver (+)

 Screw drever bentuk torx
Screw drever ini mempunyai bentuk mata yang
menyerupai bentuk bintang.
Gambar 2.4. Srew drever berbentuk torx

 Screw drever berbentuk one way
Screw drever ini mempunyai ujung mata berbentuk
one way yang ditunjukkan pada gambar 5.
Gambar 2.5. Srew driver berbrntuk one way

 Screw drever benbentuk kotak
Srew driver benbentuk kotak digunakan untuk
mengencangkan dan mengendurkan mur atau skrup yang
mempunyai lobang berbentuk persegi empat.

Gambar 2.6. Srew drever berbrntuk kotak
 Screw drever benbentuk hex
Mata srew driver ini berbentuk menyerupai persegi 6.
Untuk jenis yang ini biasanya digunakan untuk skrup uang
mempunyai daya cekam tinggi dan kuat.
Gambar 2.7. Screw drever berbentuk hex

Sebenarnya masih banyak lagi variasi bentuk screw
driver ini, seperti yang dijunjukka pada gambar berikut:

Gambar 2.8. Bentuk lainnya dari srew driver
 Cara perawatan
 Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk
membersihkan oli atau gemuk dari pegangannya atau mata
pisaunya.
 Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya
rusak.
 Simpanlah obeng di dalam lemari, kotak alat atau gantungan
dinding.

3. Pliers
 Penjelasan dan kegunaan
Tang merupakan salah satu peralatan bengkel yang spesial,
karena merupakan salah satu kunci yang dapat distel atau diatur.
Fungsi dari tang adalah untuk memegang, memotong, melepas dan
memasang komponen dan lain sebagainya. Penggunaan tang yang
tidak sesuai, misal dipukul, akan merusak alat itu sendiri maupun
komponen yang dilakukan perbaikan.
Umumnya, tang terdiri dari sepasang logam kelas tuas
bergabung pada titik tumpu diposisikan dekat dengan salah satu ujung
tuas, membuat rahang pendek pada salah satu sisi titik tumpu, dan lagi
menangani di sisi lain. Pengaturan ini menciptakan keuntungan
mekanis, yang memungkinkan kekuatan pegangan tangan untuk
diperkuat dan fokus pada objek dengan presisi. Rahang juga dapat
digunakan untuk memanipulasi obyek terlalu kecil atau berat untuk
dimanipulasi dengan jari.
Gambar 3.1 pliers

macam-macam pliers/ tang :
 Tang Kombinasi
Adalah tang yang berfungsi ganda karena dapat digunakan
sebagai alat menjepit dan memotong. Tang kombinasi memiliki sisi
potong, rahang bergerigi. Tang kombinasi tidak berfungsi sebagai
pangganti kunci pas untuk membuka/ mengencangkan baut/mur.
 Tang Poligrip (griping pliers)
Tang poligrip berfungsi untuk memegang/menahan benda
kerja. Tang ini dilengkapi dengan pengatur rahang yang berfungsi
untuk mengatur besar kecilnya rahang sehingga memungkinkan
untuk memegang benda kerja dalam berbagai ukuran. Tang poligrip
tidak digunakan untuk mengencangkan/mengendorkan baut/murk
arena akan mengakibatkan kerusakan pada sisi-sisi baut/mur itu.
 Tang kuat (vice grip)

Vice grip berfungssi untuk mengendorkan mur/baut
yang telah rusak dan tidak dapat lagi dibuka dengan kunci
ring atau kunci shock. Daya cengkraman mulut tang jenis ini
relative lebih kuat dari tang lainnya karena memiliki penyetel
yang mengatur besar kecilnya mulut tang kuat. Tang ini juga
sering disebut tang bethet.
 Tang Potong
Adalah jenis tang yang dapat digunakan untuk
memotong logam lunak misalnya; kabel/kawat, atau plat tipis.
Tang potong dibedakan menjadi tang potong khusus
kelistrikan (multipurpose electrician’s), tang potong diagonal,
tang potong ujung (end cutting), tang potong sisi (side
cutting), dan tang potong baut.
 Tang Ring Torak (Piston ring expander)
Tang ini dibuat dengan bentuk khusus untuk melepas
dan memasang ring piston/torak. Rahang tang ini didesain
dengan bentuk khusus agar dapat menahan kedua ujung ring
piston dengan aman pada saat dipasang atau dilepas dari alur
piston.
Karena sifat yang mudah patah, maka saat
memasang dan melepas diupayakan ring torak tidak boleh
melengkung terlalu lebar.
Piston ring ekspander dan penggunaannya Ketika
digunakan, sisi penahan tang ring torak harus
dipasangkan tepat pada kedua ujung ring torak. Kedua tangkai
tang ditekan perlahan,bersamaan dengan itu ring torak
melebar. Tetap pada posisi ini keluarkan ring torak dari
alurnya. Untuk pemasangan ring torak, tempatkan ring torak
pada rahang tang ring torak danpasanglah ring torak pada alur
ring torak.
 Tang Snap Ring

Tang Snap Ring merupakan tang yang khusus
digunakan untuk membuka/ memasang snap ring. Snap ring
merupakan penahan atau cincin pengunci dari baja. Tang snap
ring terdiri dari tang snap ring buka (eksternal snap ring) dan
tang snap ring tutup (internal snap ring)
 Tang Moncong panjang (long nose)
Tang moncong panjang (long nose pliers) berfungsi
Manahan atau memegang, meletakkan dan mengambil benda-
benda kecil di kedalaman tertentu tanpa merusak benda kerja.
Tang moncong panjang mempunyai bentuk rahang panjan dan
sempit. Tang ini ada yang berbentuk lurus dan bengkok.
 Melumasi bagian yang bergesekan dari tang
 Simpan pada tempat yang tertutup dan bebas dari air dan sinar
cahaya.
 Jika perlu bersihkan pliers dengan lap yang di beri sedikit oli
sesusah praktek.
4. Hammers
Hammers (Palu) adalah alat yang dipakai sebagai pemukul untuk
memasang dan melepaskan komponen-komponen mesin seperti pada
pemasangan bearing, melepas sambungan pada propeller shaft, dan
sebagainya. Pada bengkel otomotif palu bisa dikategorikan ke dalam 2
(dua) kategori besar yaitu palu keras dan palu lunak.
 Palu keras/ palu besi
Kepala palu dibuat dari baja yang kedua ujungnya
dikeraskan. Ukuran palu ditentukan oleh berat, biasanya
antara 0,3 – 1,4 kg.bagian muka palu dibuat dalam berbagai
bentuk seperti bulat, rata, dan menyilang pada kedua
ujungnya. Palu kepala bulat seperti konde dimaksudkan agar
waktu digunakan untuk memukul, dapat berhenti di tengah-

tengahpada satu titik pukulan. Palu kepala rata digunakan
untuk membentuk pemukulan benda kerja menjadi rata.
Sedangkan palu kepala menyilang dimaksudkan untuk
membentuk tekukan pada benda kerja.
 Palu Lunak
Palu lunak (malet) dibuat dari bahan kayu, plastic,
karet dan tembaga. Kapala palu lunak plastic dapat dilepas
atau diganti karena menggunakan sekrup sebagai pengikat
palu. Palu lunak dipakai untuk memasang dan membongkar
komponen mesin yang dihindarkan dari bekas pukulan,
.Penggunaan palu lunak yang tidak benar dapat
mengakibatkan kerusakan pada muka palu, mengembang
seperti cendawan. Jika ditemukan hal seperti ini terlebih
dahulu gerinda atau kikir sisi-sisi permukaan palu sebelum
digunakan.

Gambar 4. Macam-macam palu.
 Cara perawatan : cukup menyimpannya di tempat tertutup dan bebas

dari air serta cahaya.
5. Chisels
Chisels (pahat) adalah alat dengan ujung tombak khas
berbentuk (seperti yang pahat kayu telah meminjamkan bagian dari
nama mereka untuk menggiling tertentu) dari pisau di ujungnya,
untuk ukiran atau memotong bahan keras seperti kayu, batu, atau
logam. Gagang pisau dan beberapa jenis pahat yang terbuat dari
logam atau kayu dengan ujung yang tajam di dalamnya. Dalam
penggunaannya, pahat dipaksa ke dalam bahan untuk
memotongnya. Kekuatan pendorong dapat diterapkan secara

manual atau diterapkan menggunakan palu atau palu. Dalam
keperluan industri, seekor domba jantan hidrolik atau berat jatuh
('trip palu') drive pahat ke dalam bahan yang akan dipotong. A
menipu, satu jenis pahat, digunakan, khususnya di woodworking,
woodturning dan patung, mengukir potongan-potongan kecil dari
materi. Gouges yang paling sering digunakan dalam menciptakan
permukaan cekung. Sebuah pemahatan biasanya memiliki
'U'berbentuk penampang. Gambar chisels ditunjukkan sebagai
berikut:
Gambar 5. chisels
A. Cara perawatan
 Dalam menggunakan chisel sesuaikan baha yang akan di
pahat dengan bahan pembuatan chisel dan ukuran chiselnya.
 Simpan di tempat yang tertutup jauhkan dari cahaya dan air
 Gantilah gagang pahat yang sudah mulai rusak
 Selalu melakukan pengasahan mata pahat bila sudah tumpul
dan berilah sedikit oli ke ujung mata pahat agar chisel (pahat)
dalam kondisi tajam selalu
 Jika gagang pahat patah buang pada tempatnya. Karena akan
mengakibatkan kecelakaan kerja.
6. Body hammer for a specific job
Palu untuk pekerjaan tertentu ini digunanakan untuk pekerjaan
tertentu yang memang harus di lakukan dengan palu tertentu juga.

Contohnya adalah palu panel. Palu panel ini tersedia dalam berbagai
bentuk dan jenis. Palu ini dirancang untuk maksud tertentu.
Beberapa palu panel yang digunakan pada perbaikan bodi
otomotif dibagi menjadi 4 (empat) katagori, tergantung pada macam
jenis pekerjaan yang dilakukan.
Pekerjaan perbaikan panel biasanya dikerjakan dalam 3
(tiga) tahapan yang berbeda.
 Pekerjaan meluruskan dan merapikan (alignment and roughing
out).
 Pekerjaan pengembalian dan perataan panel (bumping dan
dinging).
 Pekerjaan penghalusan (metal finishing).
Klasifikasi yang ke 4 dari jenis palu tersebut, disebut

`special hammer' (palu khusus). Palu ini digunakan pada
pekerjaan perbaikan khusus seperti pada pekerjaan tukang jok.
Bermacam jenis palu panel diperlihatkan dalam Gambar
berikut.

Gambar 6. Macam macam palu khusus
 Menyimpan di tempat yang tertutup
 Mengganti gagang palu yang sudah patah
 Palu khusus ini lebih rentan patah jika di bandingkan dengan
palu biasa karena bentuknya yang unik. Untuk itu perlu
berhati-hati saat menggunakannya.
 Jika gagang palu patah maka buang pada tempatnya.
7. Dolly blocks for a specific job

Dolly merupakan salah satu jenis alat perbaikan panel bodi
otomotif yang multi-guna. Banyak kerusakan panel bodi,
khususnya bagian dalam panel yang susah diperbaiki dengan
menggunakan peralatan bodi lainnya, dapat dikerjakan dengan
dolly. Dolly dibuat dari baja cor yang berkualitas tinggi dan
digunakan sebagai landasan atau alat pendukung dalam perbaikan
panel. Dolly dirancang untuk tujuan khusus. Setiap dolly dibuat
dengan bentuk dan berat yang berbeda-beda, dan menyesuaikan

dengan bentuk panel yang diperbaiki. Pada Gb.1 berikut di bawah
diperlihatkan beberapa macam bentuk dolly.
Gambar 7.1. macam-macam bentuk dolly
Dolly adalah pasangan dari palu sebagai alas/landasan saat

memukul atau membentuk benda kerja pada pekerjaan body,
terbuat dari baja karbon yang sangat keras. Bentuk dan ukuranya
disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk permukaan rata, menyiku,
melengkung, bulat, kerucut dan sebagainya.

Ada jenis dolly duduk yang serbaguna berukuran besar
dan berat untuk membentuk plat yang lebih tebal, menekuk besi
pejal, bahkan bisa untuk menempa dan kerja bangku lainnya.
Dollly untuk membentuk permukaan plat yang
melengkung/cembung.
Penggunaan palu dan dollly dalam perbaikan body
kendaraan dicontohkan seperti gambar berikut:
Gambar 7.2. Contoh penggunaan palu dan dolly untuk meratakan

permukaan plat yang melengkung
Gambar 7.3. Metode perataan on-dolly, plat bodi dialasi dolli

kemudian dipukul pelan dengan palu

Gambar 7.4. Metode perataan off-dolly, dolly hanya sebagai
penahan plat bodi saja, palu tidak langsung dipukulkan pada dolly
 Simpan pada tempat tertutup
 Menjaga agar doly dalam permukaan yang halus, jangan
sampai terdapat tonjolan karena itu akan mengakibatkan hasil
perataan plat menjadi tidak sempurna
8. Files needed for a specific job

Kikir bodi berfungsi untuk meratakan permukaan panel setelah
proses perbaikan dengan palu dikerjakan. Kikir panel juga
digunakan untuk membentuk bidang panel yang sudah diisi dengan
timah atau dempul plastik. Pemegang kikir panel ini ada yang tetap
dan dapat disetel disesuaikan dengan bentuk panel itu sendiri.
Kikir panel dengan pemegang yang terbuat dari kayu biasanya
bersifat tetap dan yang terbuat dari baja dapat disetel (adjustable
body files).

Gambar 8.1. macam-macam bentuk kikir
Kikir terdiri dari bilah kikir sebagai permukaan untuk

mengikis benda kerja dipasangkan dengan gagang/handle dari
kayu atau plastik. Bilah kikir mempunyai bentuk dan ukuran
berbeda disesuaikan dengan bentuk benda yang dikerjakan, begitu
pula dengan kekasaran permukaan kikisnya. Ukuranya dinyatakan
dalam angka yang menunjukan ukuran panjang dalam inchi.
Ukuran yang umum 6”,8”,10”,12” dan 14”.
Gambar 8.2. Mata kikir dan gagangnya

Alur permukaan pada kikir mempunyai dua jenis yaitu
single cut yang mempunyai satu alur saja pada pemukaan kikis nya

dan yang paling banyak dipakai adalah alur double cut yang
mempunyai dua alur yang saling menyilang.
Gambar 8.3. Jenis Alur Kikir

Bentuk kjikir terdiri dari bermacam-macam antara lain :
 Kikir plat berbentuk rata dan lebar di kedua permukaan, untuk
mengikir benda yang permukaanya lebar dan rata.
 Kikir bilah persegi untuk mengikir sudut siku
 Kikir bilah bulat untuk mengikir lubang berbentuk bulat pada
benda kerja.
 Kikir bilah segi tiga untuk mengikir lubang bersudut pada
benda kerja
 Kikir jarum berfungsi untuk mengikir benda kerja yang kecil
atau lubang-lubang sempit
 Kikir bodi digunakan untuk mengikir pada pekerjaan bodi
misalnya meratakan permukaan dempul dan sebagainya, kikir
bodi mempunyai rangka yang dapat disetel melengkung atau
rata sesuai permukaan yang akan dikerjakan.
 Cara perawatan
 Letakkan kikir pada rak kikir. Jangan di letakkan sembarangan
karena dapar merusak ketajaman sayat kikir.
 Menggati gagang kikir yang sudah mulai rusak
 Jika kikir patah buang pada tempatnya.
 Simpan di tempat tertutup
9. Pulling tools for various situations to remove a dent

Alat yang digunakan untuk meratakan bagian body yang penyok
adalah yang utama dalam hand tool pada pekerjaan auto body repair.
Penggunaan alat ini menggunakan system hidrolik.
Gambar 9. Pulling tools
 Cara perawatan : menjaga agar tiap bagian mesin yang bergesekan di

berikan oli, memperhatikan (mengecek) bagian tabung hidroliknya,
mengganti komponen alat yang sudah tidak aman di pakai.
10.Picking tools needed for a specific job

Picking tool merupakan alat yag digunakan untuk pekerjaan
khusus membuka kunci atau memperbaiki kunci yang rusak.
Dalam autobody alat ini digunakan untuk membuka kunci pintu
mobil yang sudah rusak dan memperbaikinya. Gambar picking
tool diperlihatkan sebagai berikut.

Gambar 10. Picking tool
 Cara perawatan : Menyimpannya pada tempat tertutup yang
terhindar dari cahaya dan air. Memberikan sedikit oli agar tidak korosi,
11.Hand cutting tools

Hand cutting tools adalah alat yang digunakan untuk memotong benda
kerja. Dalam autobody maka yang menjadi bend kerjanya adalah pelat.
Alat yang digunakan untuk memotong pelat dinamakan gunting dan
gergaji.
Gergaji Gergaji terdiri dari rangka dan bilah. Rangka gergajisebagai
tempat bilah gergaji dikaitkan dan diklem/dijepit supaya aman serta
mudah dalam melepas dan memasang.
Bilah gergaji mempunyai gerigi, gerigi tersebut mempunyai ukuran
tertentu yaitu 18 tpi, 24 tpidan 32 tpi (teeth per inch) atau jumlah mata
gigi dalam satu inchi, pemilihan jumlah mata disesuaikan dengan
bahan yang akan dipotong. Misalnya 18 tpi sesuai digunakan untuk
memotong bahan yang cukup keras dengan ketebalan lebihdari 5 mm,
semakin keras atau tipis bahan yang akan dipotong makadigunakan
bilah gergaji yang lebih besar tpi-nya. Pemasangan bilah gergaji
adalah matagigi yang lurus mengarah kedepan. Gergaji diperlihatkan
pada gambar berikut.

Gambar 11.1. Macam macam bentuk gergaji
Gunting adalah alat yag digunakan untuk memotong pelat
dengan cara menekan tuas pemotongan. Ada berbagai macam
bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong
pelat-pelat tipis, yaitu:
 Gunting tangan lurus
Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting
lurus.
 Gunting tangan kombinasi
Gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk
memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk
memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
 Gunting tangan paruh burung
Gunting ini dapat digunakan untuk memotong
lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil dan
untuk memotong pipa (membuat lubang pada pipa).
 Gunting tangan dirgantara
Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk,
yakni: lurus, kiri, dan kanan. Sisi potongnya bergerigi dan
dikeraskan, sehingga dapat memotong pelat yang relatif tebal
(± 0,8 mm).

 Gunting tangan bulldog
Gunting tangan bulldog digunakan untuk pemotongan
pelat agak tebal (max 1,5 mm) baik lurus maupun bentuk-
bentuk tak teratur atau lengkung.
 Gunting tangan lingkaran
Gunting tangan lingkaran digunakan untuk
pemotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung.
 Gunting tangan Trojan
Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lurus
dan lengkung.
Gambar macam-macam gunting diperlihatkan pada

gambar 2.19. berikut.

Gambar 11.2. Macam-macam bentuk gunting
 Cara perawatan
 Selalu memberikan pelumas pada bagian yang saling
bergesekan pada alat.
 Menyimpannya pada tempat tertutup
 Mengasahnya apabila terjadi ketumpulan
B. ALAT-ALAT BERTENAGA (POWER TOOLS)

Power tool merupakan alat yang digerakkan dengan menggunakan listrik,
mesin, maupun pnumatik. Beberapa power tool yang digunakan dalam
perbaikan body kendaraan (autobody) antara lain:
1. An electric grinder
Mesin ini digunakan untuk memotong, grinding Dan polishing. alat ini
digerakkan oleh sebuah bermotor Listrik, Mesin bensin atau Udara
terkompresi. Kepala Motor diarahkan pada sudut Kanan Yang sudah

terpasang sebuah abrasif disc yang dapat diganti ketika dipakai. Sudut
penggiling biasanya memiliki Penjaga Yang dapat diatur Dan Samping
melindungi Tangan untuk Operasi.
Sebuah lempengan logam dengan berlian kecil
Diamonds dalam pisau gerinda. Penggiling sudut dapat digunakan
baik untuk menghapus sisa material dari sepotong atau hanya
memotong sepotong. Ada berbagai jenis cakram yang digunakan untuk
berbagai bahan dan tugas, seperti cut-off cakram (diamond blade),
cakram grinding abrasive, batu gerinda, cakram pengamplasan, roda
sikat kawat dan bantalan polishing.
Gerinda listrik sudut banyak digunakan dalam pengerjaan logam dan
konstruksi. Ukuran Disc biasanya diukur dalam inci atau milimeter
ukuran disc umum untuk penggiling sudut di Amerika Serikat meliputi
4, 4, 5, 5, 6, 7, 9, dan 12 inci. Disc untuk penggiling pneumatik juga
datang jauh lebih kecil. Penggiling Pneumatic umumnya digunakan
untuk pekerjaan ringan tugas di mana lebih presisi diperlukan. Hal ini
mungkin karena penggiling pneumatik kecil namun tetap kuat,
sementara itu lebih sulit untuk penggiling listrik untuk
mempertahankan kekuatan yang memadai dengan ukuran yang lebih
kecil. Gerinda listrik lebih sering digunakan untuk yang lebih besar,
pekerjaan tugas berat. Ada juga gerinda listrik kecil dangerinda
pneumatik besar.
.

Gambar 1. Elektrik grinder
 Cara perawatan
 Menggati roda gerinda yang sudah mulai terkikis habis.
 Menyimpan di tempat yang tertutup
 Melakukan servis mengganti komponen mesin yang rusak.
Namun biasanya komponen elektrik grinder ini awet sehingga
jarang mengganti komponen
2. An air sander for various situations

 Penjelasan da kegunaan
Alat ini digunakan untuk refinishing. Alat ini menggunakan cakram
amplas yang dapat dig anti sesuai dengan keinginan kita. Alat ini di
gerakkan dengan menggunakan tenaga listrik sehingga lebih
mempermudah pekerjaan pengamplasan. Selain itu dengan
menggunakan alat ini, hasilnya akan lebih halus merata dan rapi. Alat
ini mempunyai cakaram yang isa dig anti ganti sesuai dengan situasi
jenis apapun.

Gambar 2. Air sender
 Cara perawatan
 Simpan pada tempat tertutup jauhkan pada genangan air
 Bersihkan alat ini seusai digunakan
 Mengganti komponen alat yang sudah rusak
 Mengganti cakram pengamplas yang sudah aus
3. An electric or air drill

Air drill atau bor pnumatik adalah alat yang digunakan untuk
keperluan pengeboran benda kerja. Air drill ini digerakkan dengan
tenaga udara atau menggunakan prinsip pnumatik. Tenaga dan
keefisien dari air drill ini lebih efissien dari pada bor listrik yang
menggunakan tenaga listrik. Di samping itu bor pnumatik lebih ramah
lingkungan mudah diperasikan dan lebih praktis. Hanya saja air bor ini

menggunakan installasi kompresi udara. Air drill diperlihatkan pada
gambar berikut:
Gambar 3.1. Air drill

Sedangkan untuk elektrik drill (bor elektronik) adalah alat yang
digunakan untuk mengedrill atau mengebor dengan menggunakan
tenaga listrik. Didalam komponen dalam mesin terdapat prinsip
magnetic dimana kumparan dalam rumah bor dapat berputar setelah di
aliri arus listrik.
Kekurangan dalam bor listrik ini, antara lain : tidak hemat energy,
sering terjadi kerusakan, tidak praktis karena ukuran bor listrik lebih
besar dari pada bor pnumatik, resiko terjadi sengatan tegangan listrik
tinggi.
Gambar 3.2. Elektrik drill

 Cara perawatan

 Memberikan pelumas pada bagian mesin yang sering
bergesekan.
 Simpan pada tempat tertutup, dan jangan sampai terkena
kontak air.
 Memeperhatikan apakah terdapat instalasi listrik rusak. (untuk
bor listrik).
 Memperhatikan apakah terdapat instalasi compressor yang
bocor.
4. The drill press
Bor tekan ini mempunyai fungsi yang sama dengan bor yang lainnya
yaitu untuk mengebor. Namun yang membedakan bor jenis ini
mempunyai ukuran yang besar. Drill press ( bor tekan) ini
menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan mesin. Terdiri dari
bagian utama meja bor, kepala bor, badan bor, dan tuas penekan mata
bor. Berikut adalah gambar dan komponen dari drill bor.

Gambar 4. Bagian-bagian bor tekan

 Jika terjadi kerusakan komponen mesin segera di perbaiki atai
dig anti dengan yang lebih baik.
 Simpan perlengkapan mesin seperti mata bor, pembuka kepala
bor, kunci meja, dan lain-lainnya pada tempat tertutup.
 Merawat mata bor dengan memberikan pelumas agar tidak
terjadi karatan.
 Dengan memberikan pelumas pada bagian luar mesin seperti
pada kepala bor, meja bor.
 Memperhatiakan pelumas yang ada di dalam mesin, jika
berkurang tambahkan pelumas.
5. An air or electric nibbler

Alat yang digerakkan dengan penggunakan tenaga listrik. Alat ini
digunakan untuk keperluan pemotongan pelat dalam autobody. Niblerr
ini mempunyai mata potong yang bisa diganti ganti sesuai dengan
ukuran dan bentuk yang diharapkan. Die plate yang dapat dikunci
untuk potongan lurus. Alat ini dapat digunakan untuk mengerjakan
menurut tanda dengan cara semudah mungkin. Alat ini dapat
digunakan pemotongan bagian dalam.
Gambar 5.1. Elektrik nible

Gambar 5.2. Bagian kecil dari elektrik nibbler
Sedangkan yang di maksud dengan air nibbler adalah sama seperti
elektrik nibbler hanya yang membedakannya adalah jenis
penggerak yang digunakan. Air nibbler menggunakan prinsip
pnumatik (dengan udara) sebagai penggerak mata pemotong
nibble. Gambar air nibbler ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 5.3. Air nibbler

 Cara perawatan
 Menyimpannya di tempat yang terlindung dari cahaya maupun
air.
 Melumasi bagian yang sering bergesekan.
 Rutin mengecek instalasi saluran udara (untuk nibbler
pnumatik).
 Melumasi bagian mata pemotong nibbler agar selalu dalam
kondisi maksimal.
6. An air or electric die grinder

Die grinder merupakan alat yang digunakan untuk mengamplas atau
menghasluskan permukaan body. Die grinder ada yang digerakkan
secara elektrik dan pnumatik. Alat ini bisa dipasang dengan berbagai
roda amplas sesuai dengan yang diinginkan. Gambar dari die grinder
di perlihatkan pada gambar 2. Berikut.
Gambar 6. Air Die grinder

 Cara perawatan
 Setiap hari, melakukan perawatan pada pasokan udara sesuai
dengan komponen. Tingkat Minyak pelumas ini perlu
dipertahankan dan filter kelembaban harus rutin dikuras.
 Melakukan perawatan rutin pada pasokan udara
memungkinkan perangkat untuk beroperasi lebih aman dan
juga akan mengurangi keausan pada alat.
 Periksa longgar koneksi dan pastikan bahwa pasokan udara
menyediakan aliran udara yang cukup pada tekanan yang

dibutuhkan (PSI) untuk aliran udara masuk. Jangan melebihi
90 PSI tekanan udara maksimum.
 Bersihkan sekitar Tuas Kontrol Lumasi menggunakan oli
sesuai dengan petunjuk.
 Bersihkan lubang udara masuk.
 Melumasi Instal in-line filter pasokan udara sebagaimana
tercantum dalam manual book.
 Ganti semua rumah vanes yang sudah memanas saat
digunakan.
 Pastikan tidak ada kebocoran pada rumah die grinder.
7. An air or electric high speed cutter

High speed cutter merupakan alat bantu yang di gunakan untuk
memotong pelat dengan gerakan putar kecepatan tinggi yang
dilakukan oleh roda cutter. Alat ini di bagi menjadi 2 macam jika
dilihat dari jenis penggeraknya.
a. air high speed cutter.
Untuk jenis yang pertama ini menggunakan tenaga udara
bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh compressor untuk
menggerakkan roda cutter. System seperti ini disebut sebagai
system pnumatik.
Gambar 7.1 Air high speed cutter

b. elektrik high speed cutter.
Jenis yang kedua ini di gerakkan oleh tenaga listrik. Fungsinya
sama seperti jenis yang pertama juga untuk memotong pelat dalam
perbaikan body kendaraan.
Gambar 7.2. Electric hight speed cutter
 Cara perawatan
 Melakukan perawatan rutin pada pasokan udara akan
memungkinkan perangkat untuk beroperasi secara lebih aman
dan juga akan mengurangi keausan pada alat.
 Jika baling-baling perlu diganti, semua baling-baling
harus diganti sebagai satu set.
 Lumasi menggunakan minyak sesuai dengan petunjuk.
 Membersihkan inlet
 Pastikan rumah dalam keadaan benar-benar tertutup
 Membongkar dan mengganti bagian yang rusak sebelum
digunakan.
 Kencangkan perakitan perumahan. Jika perumahan tidak bisa
kencangkan dengan benar, bagian internal mungkin tidak
sejajar.
 Bersihkan atau ganti valve yang sudah bocor.
 Mengecek apakah terjadi pengelupasan kabel, jika iya maka
harus dig anti dengan yang baru.

8. An air file
Fungsinya sama seperti kikir manual yaitu untuk memperhalus
permukaan benda. Dalam penerapan autobody alat ini digunakan
untuk menghaluskan body sebelum di cat. An air file merupakan
mesin yang juga menggunakan tenaga penumatik untuk menggerakkan
kikir secara maju mundur.
Alat ini memiliki berbagai jenis mata kikir yang dapat di bongkar
maupun dipasang dengan mudah sesuai dengan kebutuhan operator.
Alat ini mempunyaioperasi kecepatan tinggi , kebisingan yang rendah,
dan kejutan kecil . rumah mesin terbuat dari bahan almunium yang
mempunyai ketahanan yang cukup lama. Terdapat 5 buah bentuk file
baja (round, semi-bulat, datar, segitiga, persegi), 2 buah HSS melihat
pisau (18 TH & 24 TH), 1 buah oilstone bar perakitan (persegi), 1
buah baja braket, 3 buah kunci kunci hex.
Dilengkapi dengan selang memimpin udara PU 1/5-FT (0,5 meter)
dengan konektor regulating udara. Ekstra tabung PVC untuk
mencegah udara buang dari alat mengaduk debu pada benda kerja dan
untuk mengurangi kebisingan alat.
Alat ini banya digunakan untuk menghaluskan dan merapikan tepi
yang tajam dari logam, karet, resin, fiberglass dan Juga aplikasi yang
baik dalam renovasi cetakan dan tugas pemotongan lembaran logam
ringan maupun Belakang knalpot . Gambar an air file diperlihatha
sebagai berikut:

Gambar 8. An air file
 Cara perawatan
 Menjaga instalasi kompresor agar tidak bocor
 Melumasi bagian yang bergesekan, bagian inlet, bagian
pemasag mata kikir, dan komponen dalam mesin.
 Pastika tidak ada hambatan udara pada selang penyalur udara
bertekanan.
9. A feather edger
Alat ini gunakan untuk pekerjaan finishing. Alat ini menggunakan
bulu-bulu halus yang di butas oleh mesin yang digunakan untuk
memoles atau membersihkan setelah proses pengetacan selesai,
sehingga hasil pengecatan body akan benar-benar halus dan
mangkilap. Alat ini digerakkan dengan tenaga listrik. Bagian
pembersih bulunya dapat di lepas dan dig anti sesuai dengan
keinginan. Bulu finishing alat ini berfariasi dari yang paling lembuat
sampai yang paling kasar. Gambar alat ini diperlihatkan sebagai
berikut:

Gambar 9. Feather edger
 Cara perawatan
 Memisahkan alat pembersih dengan mesin jika akan di
simpan
 Bersihkan bulu pembersih seusai digunakan.
10.An air ratchet

Alat pnumatik air rached wrech merupakan alat yang digunakan untuk
mengencangkan maupun mengendurkan skrup. Alat ini mempunyai
kunci socket berbagai ukuran yang dapat di pasang pada bagian
pemasang socket. Alat ini begitu praktis digunakan dari pada
menggunakan yang manual, sehingga pekerjaan akan lebih cepat dan
mudah. Gambar bagian komponen dan instalasi pnumatik dari air
ratched ini di tunjukkan pada gambar berikut:

Gambar 10. Instalasi penumatik serta bagian dari air rached wrech
 Cara perawatan
Cara perawatan alat ini sama seperti alat pnumatik lainnya. Yang
terpenting adalah menjaga agar instalasi pnumatik tidak
mengalami gangguan dan melumasi bagian komponen yang
membutuhkan pelumasan.
11.An air impact wrench.

Air Impact adalah alat pemutar baut yang menggunakan sistim
pneumatic. Alat ini sering ditemukan pada bengkel automotif
besar maupun kecil.Air impact merupakan perkakas listrik yang
didorong oleh kompresi udara.Air impact adalah salah satu alat
pneumatik yang umumnya ditemukan di bengkel otomotif, yang
paling akrab adalah melepas dan memasang baut dari sebuah roda

sehingga ban dapat diganti.Kunci inggris system pneumatik
memberikan torsi besar, yang sering dibutuhkan untuk melepas baut
dengan mudah.Katup memiliki berapa torsi yang diterapkan.Alat ini
dapat diatur untuk berputar di kedua arah.
Air impact dengan system pneumatic tidak boleh digunakan untuk
mengunci baut.Jika baut yang terlalu ketat, baut mungkin gagal saat
kendaraan bergerak, menyebabkan roda saat berhenti menjadi
geser.Air impact juga harus digunakan hanya menjadi dampak dengan
soket khusus mengeras, ekstensi, dan sendi.
Air impact yang kami amati ada 2 jenis, yaitu:
a. Air impact pemutar kunci sok
Alat ini digunakan untuk mengencangkan maupun
mengendurkan baut yang ada di mesin. Air impact ini
menggunakan prinsip pneumatik, yaitu mengunakan udara
bertekanan dari tabung kompresor untuk menggerakkan
komponen yang ada didalam impact yang sudah disusun
sedemikian hingga dapat memutar kunci sok dengan kecepatan
yang sudah di tentukan.Pada ujungnya dapat di pasang kunci
sok berbagai ukuran.Alat ini terdapat pengatur kecepatan, dan
pengatur putaran kanan serta pengatur putaran kiri.Impact
kunci sok diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 11.1. impact untuk kunci sok.
b. Air impact pemutar mata obeng
Pada dasarnya air impact jenis ini prinsip kerjanya
hampir mirip dengan air impact untuk kunci pas. Yang
membedakan hanyalah pada pemegang alat pengencang saja,
jika air impact jenis kunci sok hanya khusus untuk
pengencangkan baut yang hanya bisa dikencangkan maupun
dikendurkan dengan kunci sok, sedangkan air impact type
pemutar mata obeng kembang hanya khusus di pasang mata
obeng berbagai ukuran atau yang sejenisnya saja. Untuk
komponen juga hampir sama, ada pengatur kecepatan serta
pengatur arah putaran.Impact yang disesuaikan untuk
keperluan pengencangan maupun pengenduran.Gambar impact
jenis pemutar obeng diperlihatkan pada gambar berikut.
Gambar 11.2. Air impact pemutar mata obeng.

Bagian air impact adalah sebagai berikut:

Gambar 11.3. Bagian air impact dan komponen-komponennya.
- Cara perawatan
 Selalu mengecek sisitem instalasi pnumatiknya
 Komponen yang sudah mulai rusak harus segera di ganti
 Melumasi bagian yang memerlukan pelumasan
 Menyimpan di tempat tertutup

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.makita.biz/product/category/grinding/gd0810c/gd0810c_e_view.pdf
2. http://manuals.harborfreight.com/manuals/32000-32999/32046.pdf
3. http://manuals.harborfreight.com/manuals/47000-47999/47077.pdf
4. http://www.northerntool.com/images/downloads/manuals/15839.pdf
5. http://www.cdxetextbook.com/toolsEquip/hpt/usingAir/airdrill.html
6. http://hymair.en.alibaba.com/product/464729481-
50181113/Air_File_Multi_Functional_.html
7. http://www.hitachipowertools.com/PDF/All/CN16_OM.pdf
8. http://gb.dracotools.com/afbeeldingen/downloads/pdf/gb/manuals/od1216_gb.pd
f
9. http://www.jhmbuttco.com/downloads/sa652pl.pdf
10. http://www.autopressreleases.com/_uploads/docs/Powerhouse%20Electric
%20Die%20Grinder.pdf

Tugas 3 Hand Tools

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas 3 Hand Tools

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENJELASAN ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS) DAN ALAT-ALAT

BERTENAGA (POWER TOOLS) YANG DIGUNAKAN PADA BENGKEL

A. ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS)

Hand tool merupakan alat yang dioperasikan secara manual. Hand

Gambar 1. rachet wrench

Gambar 2.1. Screw derver dan bagian-bagiannya.

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 2

Gambar 2.2. Skrew driver (-)

Gambar 2.3. Srew driver (+)

Gambar 2.4. Srew drever berbentuk torx

Gambar 2.5. Srew driver berbrntuk one way

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 3

Gambar 2.7. Screw drever berbentuk hex

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 4

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 5

Gambar 3.1 pliers

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 6

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 7

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 8

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 9

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 10

 Cara perawatan : cukup menyimpannya di tempat tertutup dan bebas

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 11

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 12

Klasifikasi yang ke 4 dari jenis palu tersebut, disebut

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 13

7. Dolly blocks for a specific job

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 14

Gambar 7.1. macam-macam bentuk dolly

Dolly adalah pasangan dari palu sebagai alas/landasan saat

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 15

Gambar 7.2. Contoh penggunaan palu dan dolly untuk meratakan

Gambar 7.3. Metode perataan on-dolly, plat bodi dialasi dolli

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 16

8. Files needed for a specific job

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 17

Kikir terdiri dari bilah kikir sebagai permukaan untuk

Gambar 8.2. Mata kikir dan gagangnya

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 18

Gambar 8.3. Jenis Alur Kikir

9. Pulling tools for various situations to remove a dent

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 19

Gambar 9. Pulling tools

 Cara perawatan : menjaga agar tiap bagian mesin yang bergesekan di

10.Picking tools needed for a specific job

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 20

11.Hand cutting tools

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 21

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 22

Gambar macam-macam gunting diperlihatkan pada

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 23

B. ALAT-ALAT BERTENAGA (POWER TOOLS)

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 24

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 25

2. An air sander for various situations

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 26

3. An electric or air drill

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 27

Gambar 3.1. Air drill

Gambar 3.2. Elektrik drill

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 28

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 29

RYAN BAGAS WICAKSONO/K2511044 Page 30