D.

HASIL PERCOBAAN
Listing Program

Kondisi sensor saat tekanan rendah

Kondisi sensor saat tekanan normal

Kondisi sensor saat tekanan tinggi

E. ANALISA
Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai sensor tekanan dengan menggunakan
Arduino Mega2560 dan modul sensor tekanan MPX5100. Tujuannya adalah untuk membaca
nilai ADC (Analog-to-Digital Converter) dari pin A0, mengonversinya menjadi tegangan, dan
menghitung nilai tekanan berdasarkan karakteristik sensor MPX5100. Hasil perhitungan
kemudian ditampilkan pada layar LCD 16x2 dengan modul I2C.
Proses konversi dimulai dengan mengubah nilai ADC (Analog-to-Digital Converter) dari pin
A0 menjadi tegangan menggunakan rumus: Tegangan = ADC × (5/1023). Di sini, 5.0 mewakili
tegangan referensi pada Arduino, dan 1023 adalah nilai maksimum yang dapat dibaca oleh
ADC. Selanjutnya, nilai tegangan ini digunakan untuk menghitung tekanan dengan rumus:
Tekanan = (tegangan / 0.045), mengingat sensitivitas sensor MPX5100 adalah 45 mV/kPa.
Selama percobaan, beberapa situasi diuji, dan hasilnya direkam. Ketika sedot timah
didiamkan, sensor membaca 15 ADC dengan tegangan sekitar 0.07 volt. Dengan
mengaplikasikan rumus, tekanan yang terukur dalam kondisi ini adalah sekitar 1.63 kPa. Pada
kondisi tekanan normal, sensor membaca 40 ADC dengan tegangan sekitar 0.20 volt,
menghasilkan tekanan sekitar 4.34 kPa. Saat sedot timah digunakan, sensor membaca 216 ADC
dengan tegangan sekitar 1.06 volt, dan tekanan yang terukur adalah sekitar 23.46 kPa.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perubahan nilai ADC dan tegangan pada sensor
mencerminkan variasi tekanan yang dihasilkan oleh sedot timah. Semakin besar tekanan yang
diterapkan, semakin tinggi nilai ADC dan tegangan yang terbaca oleh sensor. Data ini
kemudian diupdate dan ditampilkan secara berulang pada layar LCD setiap 300 milidetik untuk
pemantauan terus-menerus.

F. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa nilai ADC yang
dibaca dari pin A0 dikonversi menjadi tegangan menggunakan rumus Tegangan = ADC ×
(5/1023), di mana 5.0 merupakan tegangan referensi pada Arduino, dan 1023 adalah nilai
maksimum yang dapat dibaca oleh ADC. Selanjutnya, nilai tegangan ini digunakan untuk
menghitung nilai tekanan dengan rumus Tekanan = (tegangan / 0.045), dengan 0.045
sebagai sensitivitas sensor MPX5100 yang setara dengan 45 mV/kPa. Analisis terhadap
nilai-nilai ADC dan tegangan menunjukkan variasi tekanan yang dihasilkan oleh
penggunaan sedot timah. Secara spesifik, terlihat bahwa semakin besar tekanan yang
diterapkan pada sensor, semakin tinggi pula nilai ADC dan tegangan yang terbaca. Hal ini
tercermin dalam output pada layar LCD, yang secara berulang menampilkan informasi
terkini tentang nilai ADC, tegangan, dan tekanan.