Kalimat efektif: Saya sangat tidak menyukai film itu karena plotnya datar dan tidak menarik. Alasan: Kalimat yang tidak efektif tidak memberikan informasi yang cukup spesifik mengenai alasan mengapa film itu buruk. 2. Kalimat tidak efektif: Saya suka makanan enak. Kalimat efektif: Saya sangat menikmati makanan yang lezat dan berkualitas karena dapat memuaskan lidah saya. Alasan: Kalimat yang tidak efektif tidak memberikan informasi yang cukup konkret atau spesifik, sehingga pembaca tidak dapat memahami secara jelas apa yang dimaksud dengan "makanan enak". 3. Kalimat tidak efektif: saya suka makanan di restoran itu. Kalimat efektif: saya suka makanan di restoran itu karena rasanya yang lezat dan pelayanannya yang ramah. Alasan: Kalimat pertama terlalu umum dan tidak memberikan rincian tentang apa yang membuat makanan di restoran tersebut disukai. 4. Kalimat tidak efektif: Beberapa orang-orang melarikan diri. Kalimat efektif: Beberapa orang melarikan diri. Alasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang 5. Kalimat tidak efektif: Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya saja. Kalimat efektif: Dia datang hanya membawa belaskasihannya saja. Alasan: Kata dengan dalam kalimat tersebut tidak efektif digunakan karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa seakan-akan diri dari subjek adalah mempunyai dua diri