Anda di halaman 1dari 3

BAB V

Kesimpulan dan Sasran


5.1 Kesimpulan
VISSIM merupakan salah satu program simulasi komersial yang
digunakan untuk pemodelan lalu lintas. Di dalam penelitian ini, VISSIM
digunakan untuk mensimulasi lalu lintas yang heterogen, tidak teratur dan
komposisi lalu lintasnya terdiri dari berbagai tipe kendaraan (disebut mixed
traffic). Proses kalibrasi dan validasi model perlu dilakukan agaradanya keyakinan
bahwa model yang dibuat itu valid, yaitu hasil keluaran model mendekati hasil
observasi.Dari analisa statistik dapat disimpulkan bahwa model yang di buat
adalah dapat diterima, dimana parameter kinerja keluaran VISSIM model (volume
kendaraan dan panjang antrian kendaraan) mendekati hasil observasi.

Tabel 5.1 Hasil Kalibrasi pada panjang antrian Arus Lalu Lintas

Panjang Antrian (m)


Jalan iman Jlan
Kondisi bonjol pengadilan
Hasil Observasi 97 76
Hasil 154 159
Default (Sebelum Dikalibrasi) Selisih 57 83
Hasil 91,92 70,41
Kalibrasi Akhir Selisih 5,08 5,59

Tabel 5.2 Hasil Kalibrasi pada Volume Arus Lalu Lintas

Jumlah Kendaraan
Jalan iman Jalan
Kondisi bonjol pengadilan
Hasil Observasi 2874 2762
Default (Sebelum Hasil 8750 7030
Dikalibrasi) Selisih 5876 5678
Hasil 2700 2560
Kalibrasi Akhir Selisih 174 118
Tabel 4.16 Tabel trial and error pada proses kalibrasi
Trial Nilai
ke- Parameter yang diubah Sebelum Sesudah
1 1. Desired position at free flow Middle of lane any
2. Overtake on same lane: on left & on right off on
2 (lanjut dari trial ke-1)
1. Distance standing (at 0 km/h) (m) 1 0,2
2. Distance driving (at 50 km/h) (m) 1 0,4
3 (lanjut dari trial ke-2)
1. Average standstill distance 2 1
2. Additive part of safety distance
2 1

3. Multiplicative part of safety distance 3 2


4
(lanjut dari trial ke-
1. Average standstill distance 1 0,5

2. Additive part of safety distance 1 0,5


3. Multiplicative part of safety distance 2 1
5 (lanjut dari trial ke-4)
1. Average standstill distance 0,5 0,55
2. Additive part of safety distance 0,5 0,55
3. Multiplicative part of safety distance 1 1
6 (lanjut dari trial ke-5)
1. Average standstill distance 0,55 0,75
2. Additive part of safety distance 0,55 0,75
3. Multiplicative part of safety distance 1 1

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah:
a) Perlunya dilakukan kalibrasi dan validasi dengan menggunakan
panjang antrian dan tundaan kendaraan sebagai pembanding model
simulasi yang telah dilakukan
b) Perlunya penertiban terhadap pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu
lalu lintas yang ada sehingga mengurangi kemacetan. Banyaknya
pengguna jalan yang menerobos rambu-rambu yang menimbulkan
pengaruh kecepatan dan hambatan terhadap kenderaan yang akan lewat
ketika diberi lampu hijau sehingga terjadinya konflik-konflik
persimpangan.

Anda mungkin juga menyukai