CONTOH INTERPRETASI

ANALISIS DATA MENGGUNAKAN ANALISIS COVARIANS

BERBANTUAN SOFTWARE SPSS
=================================================================================

Contoh Soal

Judul Penelitian : Efektivitas Metode Ummi, Wafa, dan Iqra Terhadap Peningkatan
Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa Ditinjau dari Kemampuan Awal
Data :
Ummi Wafa Iqra
Pre Test Post Test Pre Test Post Test Pre Test Post Test
73 90 85 92 92 94
75 87 80 89 91 95
74 89 82 90 89 90
80 91 84 92 89 91
76 92 81 91 90 93
77 93 84 93 95 98
79 94 90 94 90 95
78 95 86 94 92 96
81 93 85 93 90 94
74 96 87 95 93 96
75 94 84 94 90 94
73 98 88 96 95 97
76 92 85 92 88 92
77 91 82 91 89 91
75 93 81 94 92 95

Pertanyaan :
Dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa, apakah terdapat perbedaan kemampuan
membaca al-Quran antara siswa yang belajar menggunakan Metode Ummi, Wafa, dan Iqra?

Solusi

UJI ANALISIS COVARIANS:

Berikut adalah tahapan uji analisis covariansi
1. Rumusan Hipotesis
H0 : Dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa, tidak terdapat perbedaan kemampuan
membaca al-Quran antara siswa yang belajar menggunakan Metode Ummi, Wafa, dan Iqra
H1 : Dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa, terdapat perbedaan kemampuan
membaca al-Quran antara siswa yang belajar menggunakan Metode Ummi, Wafa, dan Iqra
2. Taraf Signifikansi: 5%
3. Statistik uji: Analisis Covarians
4. Komputasi
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Post_Test
Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 72.799a 3 24.266 5.441 .003
Intercept 113.603 1 113.603 25.474 .000
Pre_Test 51.154 1 51.154 11.471 .002
Metode 31.426 2 15.713 3.523 .039
Error 182.846 41 4.460
Total 390205.000 45
Corrected Total 255.644 44
a. R Squared = .285 (Adjusted R Squared = .232)
Contoh Interpretasi Analisis Covarians
Edi Irawan Page 1 of 2
 5. Keputusan uji
Karena Sig. (metode) = 0,039 < α (0,05), maka H0 ditolak
6. Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa, terdapat perbedaan kemampuan membaca al-
Quran antara siswa yang belajar menggunakan Metode Ummi, Wafa, dan Iqra. Sehingga, untuk
melihat efektivitas masing-masing metode, perlu dilakukan uji lanjut pasca ancova.
UJI LANJUT PASCA ANALISIS COVARIANS
1. Rumusan Hipotesis
Komparasi H0 H1
Ummi – Wafa U  W U  W
Ummi – Iqra U   I U   I
Wafa – Iqra W  I W  I
2. Tingkat signifikan:  = 5%
3. Statistik uji: Tukey
4. Komputasi
Estimates
Dependent Variable: Post_Test
95% Confidence Interval
Metode Mean Std. Error Lower Bound Upper Bound
Ummi 95.932a 1.142 93.625 98.238
Wafa 92.469a .548 91.361 93.576
Iqra 90.866a 1.091 88.663 93.070
a. Covariates appearing in the model are evaluated at the following
values: Pre_Test = 83.82.
Pairwise Comparisons
Dependent Variable: Post_Test
95% Confidence Interval for
Mean Difference Differenceb
(I) Metode (J) Metode (I-J) Std. Error Sig.b Lower Bound Upper Bound
Ummi Wafa 3.463* 1.312 .035 .187 6.739
Iqra 5.065 2.095 .060 -.165 10.296
Wafa Ummi -3.463* 1.312 .035 -6.739 -.187
Iqra 1.602 1.175 .540 -1.331 4.535
Iqra Ummi -5.065 2.095 .060 -10.296 .165
Wafa -1.602 1.175 .540 -4.535 1.331
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Bonferroni.

5. Keputusan Uji
Komparasi Sig. Difference of Means Keputusan Uji
Ummi – Wafa 0,035 –3,463 H0 ditolak
Ummi – Iqra 0,060 –5,065 H0 diterima
Wafa – Iqra 0,540 –1,602 H0 diterima
6. Kesimpulan
a. Kemampuan membaca al-Quran siswa yang menggunakan metode Ummi dan Wafa tidak sama
baiknya. Karena rerata siswa yang belajar dengan metode Ummi (95,93) lebih dari siswa yang
belajar menggunakan metode Wafa (90,87), maka dapat disimpulkan bahwa metode Ummi lebih
baik/lebih efektif dari pada metode Wafa.
b. Kemampuan membaca al-Quran siswa yang menggunakan metode Ummi dan Iqra sama
baiknya.
c. Kemampuan membaca al-Quran siswa yang menggunakan metode Wafa dan Iqra sama
baiknya.

Sumber: Irawan, Edi. 2014. Pengantar Statistika Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aura Pustaka
Contoh Interpretasi Analisis Covarians
Edi Irawan Page 2 of 2