Perbaikan Nilai Bahasa Indonesia Kelas X Ssemester Genap

Nama : Imro’atul Mufida

Kelas : X-MIPA 2/17

1. Vivi : “ Halo bu. Selamat siang.”

Penjual : “Halo selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu?”
Vivi : “ Saya sedang mencari tas untuk sekolah.”
Penjual : “ Sebelah sini kak, modelnya bermacam-macam harganya juga bervariasi.”
Vivi : “ Saya mau mencari yang warna hitam dan yang awet saja.”
Penjual : “ Sebentar saya ambilkan. Ini kak tas yang berwarna hitam.”
Vivi : “ Berapa harganya bu?”
Penjual: “ 300 ribu kak, ini sudah termasuk murah karena bahannya bagus dan
modelnya sedang trend sekarang.”
Vivi : “ Apa tidak boleh kurang bu? Potongan 50 ribu bu nanti saya ambil yang ini.”
Penjual : “ Tidak bisa kak, karena bahan tas ini berkualitas jadi harganya agak sedikit
mahal.”
Vivi : “ Yasudah tidak apa-apa saya mau ambil tas ini.”
Penjual : “ Baik saya bungkus dulu ya kak. Terima kasih selamat berbelanja di sini
kembali.”
2. Bertanya-menjawab pertanyaan
3. Menggunakan pronomina: Saya, dan menggunakan pasangan tuturan.
4. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat atau perilaku manusia
kepapda benda mati
Contoh majas personifikasi :
- Bintang itu menemaniku di malam yang sunyi ini
- Kemarau panjang menghisap semua genangan air yang ada di bumi
- Malam ini, bulan mengintip di balik awan bersama dedaunan yang ikut menari
mengikuti alunan angin malam
5. Menggunakan kata kerja : melanjutkan, mendapatkan, meraih
Kata hubung : kemudian
Keterangan waktu : pada 1960, pada tahun 1965
Keterangan tempat : di RWTH Aachen University
Keterangan aktivitas : Melanjutkan studi selama lima tahun di RWTH Aachen University
Kata ganti atau pronomina : ia
6. Menggambarkan suasana haru
7. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua yang hadir pada hari Kamis, 16 Juni
2022, bertempat di aula sekolah dalam kegiatan debat Bahasa Indonesia dengan MOSI yang
sangat menarik yakni “Kenakanlan Remaja Disebabkan Berbagai Faktor Dalam Masyarakat”.

Debat hari ini terdiri dari tiga tim, yaitu tim Afirmasi, Oposisi, dan tim Netral. Sebelum
pelaksanaan debat dimulai, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut .”

8. Selaku pengemban amanat penderitaan rakyat, kita harus selalu mengupayakan

kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.

9. Banjir, sering kali membuat warga masyarakat cemas. Banjir terjadi karena banyak orang
yang membuang sampah sembarangan. Bukan hanya itu, banjir juga punya banyak sekali
faktor penyebabnya. Melihat banyak sekali faktor penyebab banjir maka perlu kebijakan
untuk menanggulangi banjir. Salah satunya dengan mereboisasi atau menanam pohon yang
sudah ditebang, dengan begitu akan banyak daerah resapan untuk menampung banyaknya
debit air saat hujan, sehingga akan mengurangi dampak banjir di masyarakat.

10. - anti kolonialisme

- bangsa Indonesia